matrikulasi

12
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang SMP Negeri 1 Karangtengah merupakan Sekolah Standar Nasional yang ada di kabupaten Karangtengah. Dengan demikian SMP Negeri 1 Karangtengah diharapkan mampu melakukan langkah-langkah strategis sebagai suatu persiapan menuju sekolah yang benar-benar memiliki karakteristik Nasional secara baik dan profesional. Konsekuensinya, adalah :SMP Negeri 1 Karangtengah perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian dari kondisi yang ada ke arah bertaraf nasional. Dari beberapa pengamatan saya, salah satu sebab rendahnya prestasi dari peserta didik di SMP N 1 Karangtengah adalah kurang terkuasainya materi dasar yang seharusnya sudah dikuasai sejak bangku sekolah dasar. Akibat dari itu materi-materi pelajaran yang berkelanjutan di SMP kurang terkuasai dengan baik atau bahkan kesulitan untuk diterima. Calon siswa baru SSN selain harus memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi, juga mampu berkompetisi secara global dengan siswa-siswa dari daerah lain. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan, SMP Negeri 1 Karangtengah dapat melakukan Bridging Course atau Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII SSN untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama sebelum mengikuti program pembelajaran sesuai kurikulum yang ada. Bridging Course (BC) ini sesuai dengan arti katanya Pelatihan sebagai Jembatan”, diharapkan dapat berfungsi

Upload: mng-tri-mulyono-prasetyo

Post on 14-Jun-2015

4.628 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Matrikulasi

BAB  IPENDAHULUAN

I. Latar Belakang

SMP Negeri 1 Karangtengah merupakan Sekolah Standar Nasional yang

ada di kabupaten Karangtengah. Dengan demikian SMP Negeri 1 Karangtengah

diharapkan mampu melakukan langkah-langkah strategis sebagai suatu

persiapan menuju sekolah yang benar-benar memiliki karakteristik Nasional

secara baik dan profesional. Konsekuensinya, adalah :SMP Negeri 1

Karangtengah perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian dari kondisi yang ada

ke arah bertaraf nasional.

Dari beberapa pengamatan saya, salah satu sebab rendahnya prestasi dari

peserta didik di SMP N 1 Karangtengah adalah kurang terkuasainya materi

dasar yang seharusnya sudah dikuasai sejak bangku sekolah dasar. Akibat dari

itu materi-materi pelajaran yang berkelanjutan di SMP kurang terkuasai dengan

baik atau bahkan kesulitan untuk diterima.

Calon siswa baru SSN selain harus memiliki kompetensi dan kecerdasan

tinggi, juga mampu berkompetisi secara global dengan siswa-siswa dari daerah

lain. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan, SMP Negeri 1 Karangtengah

dapat melakukan Bridging Course atau Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII

SSN untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama sebelum mengikuti

program pembelajaran sesuai kurikulum yang ada.

Bridging Course (BC) ini sesuai dengan arti katanya “Pelatihan sebagai

Jembatan”, diharapkan  dapat berfungsi sebagai jembatan yang dapat mengatasi

kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dimiliki para lulusan SD

(Sekolah Dasar) yang notabene berasal dari berbagai sekolah dengan

kemampuan yang beragam alias heterogen untuk dapat megikuti pelajaran di

SMP Negeri 1Karangtengah Demak. Dengan adanya program wajib belajar 9

tahun, sekolah tidak dapat menolak lulusan SD yang memiliki bekal awal tidak

memadai. Sehingga dengan adanya BC,  ketidaksiapan yang disebabkan bekal

awal yang tidak memadai ini dapat diminimalisir. Diharapkan BC juga dapat

mengatasi ketidakmerataan kesiapan para peserta didik baru untuk mengikuti

proses belajar mengajar di sekolah ini nantinya.

Page 2: Matrikulasi

II. Rasional

  Dasar pemikiran penyusunan Program Matrikulasi bagi siswa baru kelas

VII SSNSMP Negeri 1 Karangtengah Tahun Pelajaran 2013/2014, adalah :

1.   UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.   Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional

Pendidikan

III. Tujuan

Adapun Tujuan Program Matrikulasi bagi siswa baru kelas VII SMP Negeri 1

Karangtengah Tahun Pelajaran 2013/2014, yaitu :

A. Untuk memperoleh kemampuan yang relatif sama bagi siswa, sebelum

mengikuti program pembelajaran selanjutnya.

B. Meningkatkan bekal awal peserta didik baru dengan cara mengulang materi

esensial di SD yang sangat penting untuk persiapan mereka mengikuti

KBM di SMP N 1 Karangtengah Demak.

C. Menyamakan bekal awal peserta didik baru agar antara satu siswa dengan

yang lainnya tidak terlalu berbeda, sehingga akan lebih memudahkan guru

dalam memulai pelajaran.

D.   Untuk memperoleh data awal bagi guru tentang kompetensi yang dimiliki

siswa dan berguna sebagai input/masukan bagi langkah tindak lanjut

(Follow-Up) pada program pembelajaran selanjutnya.

E. Dapat dijadikan dokumen sekolah.

IV. Ruang Lingkup

         SSN mensyaratkan calon siswa baru memiliki kompetensi dan kecerdasan

tinggi. Hal ini didasari oleh tuntutan kurikulum bertaraf Nasional yang

mengharuskan siswa-siswa yang masuk kelas Nasional harus mampu

berkompetisi secara global dengan siswa-siswa dari daerah lain.

         Kemampuan yang lazim menjadi tolok ukur kenasionalan, adalah :

kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, kemampuan dalam Sains,

dan kemampuan dalam bidang Teknologi. Dengan demikian ruang lingkup

matrikulasi siswa baru terdiri dari :

1.      Matrikulasi mata pelajaran Matematika

2.      Matrikulasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

3.      Matrikulasi mata pelajaran Bahasa Inggris

4.      Matrikulasi mata pelajaran Bahasa Indonesia

Page 3: Matrikulasi

V. Kepanitiaan

Penanggung Jawab Umum                : Sarwadi, S.Pd., M.H.

Ketua Panitia     :

Sekretaris                                 :

Bendahara                              :

Anggota  (Ketua MGMP Sekolah per mapel)   : 1.

                                                           2.

3.

4.

Pemateri : (Guru-guru mapel)

VI. Anggaran Biaya

Rencana Penerimaan :

- Sumber Dana dari ………                                 

Rencana Pengeluaran :

-      ATK                                                                    

-       Honor Kepanitiaan  

-    Honor Guru Pengampu                                                                   

-    Konsumsi   

- ……………  

                            

                                                                      

Page 4: Matrikulasi

BAB  IILANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN

I. Persiapan dan Perencanaan

        Penyelenggaraan Matrikulasi siswa baru kelas VII SMPN 1 Karangtengah

Tahun Pelajaran 2013/2014 memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik,

agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai dengan yang

diharapkan serta memenuhi prinsip-prinsip Relevansi, Konsistensi dan

Kecukupan untuk membantu siswa dalam penguasaan kompetensi. Dengan

demikian konsultasi intensif dari Panitia Matrikulasi, Pengumpulan data serta

hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraannya menjadi faktor yang

menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Matrikulasi.

          Persiapan dan perencanaan dapat diuraikan dalam time schedule berikut ini :

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab

1.

2.

  3.

4.

5.

6.

  7.

 

Pembentukan Tim Matrikulasi SMPN 1Karangtengah Tahun Pelajaran 2013/2014

Arahan teknis langkah-langkah kegiatan Matrikulasi

Penyusunan Program Matrikulasi

Persiapan Matrikulasi

Data siswa baru SSN yang diterima/Lulus, dan Rekomendasi guru pemberi materi Matrikulasi

Rapat Konsolidasi Panitia Matrikulasi

Pengadministrasian :- Daftar siswa baru SSN- Jadwal Guru pemberi materi

Matrikulasi- Daftar Hadir Siswa- Daftar Hadir Guru- Daftar Hadir Panitia

Kepala Sekolah

Ketua Team Pengembang SSN

Koordinator Matrikulasi

Panitia

Sekretaris SSN

Panitia

Koordinator Matrikulasi

Page 5: Matrikulasi

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab

8.

9.

10.

11.

Upacara Pembukaan Kegiatan Matrikulasi

Pelaksanaan Matrikulasi

Upacara Penutupan Kegiatan Matrikulasi

Pelaporan

Kepala Sekolah + Komite Sekolah

Panitia + Guru

Kepala Sekolah + Komite Sekolah

Koordinator Matrikulasi

II. Pengorganisasian

          Untuk menyatukan persepsi diantara Panitia Matrikulasi siswa baru kelas

VII SMPN 1 Karangtengah Tahun Pelajaran 2013/2014, agar mempunyai gerak

langkah yang sama dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing sesuai dengan

TUPOKSI, maka perlu kiranya suatu Description Job yang jelas untuk

dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan tugas dan kewajibannya.

Adapun rinciannya sebagai berikut :

A.      Penanggung Jawab Umum (Kepala Sekolah) :Sarwadi, S.Pd., M.H.

-    Membentuk Panitia Matrikulasi SMPN 1Karangtengah

-    Memberi petunjuk dan arahan kepada Panitia Matrikulasi

B.      Ketua Panitia (PKS Kurikulum) :

-    Memberikan input/masukan kepada Koordinator Matrikulasi

-    Pemantauan jalannya penyelenggaraan Kegiatan Matrikulasi

C.      Sekretaris :

-    Pengadministrasian data siswa baru SSN yang diterima/lulus

-    Rekomendasi Guru pemberi materi Matrikulasi

D.      Bendahara SSN :

-    Menghimpun pengeluaran untuk keperluan Kegiatan Matrikulasi

E.      Koordinator Matrikulasi :

-    Membuat Program Matrikulasi

-    Mengkoordinasikan seluruh kegiatan teknis Matrikulasi

-    Membuat administrasi Kegiatan Matrikulasi

-    Membuat Laporan Akhir Kegiatan Matrikulasi

F.      Anggota :

- Menyusun materi matrikulasi.

Page 6: Matrikulasi

- Menyusun tes awal dan akhir.

-  Membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan Matrikulasi

F.      Pemateri :

- Menyampaikan materi sesuai bidangnya masing-masing

III. Pelaksanaan

         Kegiatan yang paling utama dari pelaksanaan Matrikulasi, adalah

pembelajaran materi untuk mata pelajaran : Matematika, IPA, Bahasa Inggris

dan Bahasa Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari

siswa baru SSN. Oleh karena itu perlu kiranya memperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

A.    Proses Pembelajaran :

1. Proses pembelajaran Matrikulasi lebih mengutamakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning.

2. Bahan ajar lebih bersifat menggali pengetahuan dasar yang minimal

harus dikuasai siswa.

B.      Aspek Kompetensi :

1. Materi yang diberikan adalah materi dasar yang harus terkuasai terlebih

dahulu sebelum materi di SMP sampaikan.

Catatan :

-    Sesuai dengan Permendiknas No. 24 Tahun 2006, maka sekolah memiliki tugas

dan fungsi yang secara mandiri dan otonom untuk mengembangkan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sendiri dan bertaraf Nasional.

-    Sekolah/Guru dapat mengembangkan SK, KD, dan Indikator dari mata

pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sebagai ciri

kenasionalannya.

-    Sistem dan Formatnya dapat mengacu dari ketentuan yang telah ada (KTSP).

IV. Evaluasi

        Kegiatan evaluasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauhmana

keterlaksanaan Program Matrikulasi dalam mencapai tujuan yang telah

direncanakan dan ditentukan sebelumnya, berhasil tepat sasaran. Secara

Page 7: Matrikulasi

metodologis, evaluasi Matrikulasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan

Expost Facto (mengungkap apa saja yang telah terjadi secara obyektif).

        Untuk kelengkapan data agar lebih komprehensif, maka instrumen

evaluasi dikembangkan dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu

pada rambu-rambu yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

serta melakukan pengembangan sistem penilaian yang disesuaikan dengan

tuntutan kurikulum bertaraf Nasional.

        Adapun langkah-langkah evaluasi dapat dilakukan :

-    Di awal pembelajaran (Pre-Test)

-    Pada waktu proses pembelajaran berlangsung (Penilaian Proses Belajar)

-    Di akhir pembelajaran (Post-Test / Penilaian Hasil Belajar)

berikut ini yang dapat dipertimbangkan dalam evaluasi dari Matrikulasi yang

akan dilaksanakan :

No Mata Pelajaran Indikator EvaluasiKualitatif Kuantitatif

1.

2.

3.

4.

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Pemahaman konsep bilangan, operasi hitung dan sifat-sifatnya.

Pemahaman konsep besaran dan pengukuran.Pemahaman keanekaragaman hayati.

Pemahaman keterampilan menyimak, berbicara, membaca  dan  menulis  dalam bahasa Inggris  sederhana.

Pemahaman keterampilan menyimak, berbicara, membaca  dan  menulis  dalam bahasa Inggris  sederhana.

   Catatan :

Nilai Kualitatif    =   

 A (baik sekali)                        

 B (baik)                                                                                                                 

 C (cukup)         

 D (kurang)                                                                          

Page 8: Matrikulasi

Nilai Kuantitatif  =  Skor 86 – 100

                                      71 – 85     

                                      60 – 70    

                                           < 60