matlab tutorial chapter 2

5
COMLABS Computer Laboratory TEKNIK MENGOPTIMALKAN MATLAB 1. Pengenalan M-Files Files merupakan teks editor yang digunakan untuk membuat dan menjalankan kode-kode program yang akan dieksekusi. M-Files merupakan teks editor khusus yang ditujukan untuk matlab dengan ekstensi default .m M-files juga memiliki kelebihan untuk menjalankan eksekusi program dengan baris per baris atau lebih dikenal dengan step by step. Hal ini dibuat dengan tujuan agar mudah untuk melacak kesalahan dalam program dan lebih paham dalam mengeksekusi program. 2. M-File sebagai Fungsi Dalam beberapa kasus yakni pada program yang panjang yang banyak melakukan sub program yang berulang-ulang. Hal ini menyebabkan kita sulit untuk membaca program dan melakukan pengubahan program. Oleh karena itu, M-File dapat dibuat menjadi sebuah fungsi yang suatu ketika dapat kita panggil dengan hanya menambahkan beberapa baris dan hasilnya dapat kita peroleh. Dalam setiap fungsi terdapat empat unsur penulisan yakni : 1. Nama fungsi, dalam hal ini kita dapat menggunakan nama fungsi sembarangan dengan nama fungsi tidak terdapat tanda spasi dan nama fungsi tersimpan sebagai nama fungsi yang akan kita gunakan. 2. Parameter masukan, dalam hal ini kita sebut sebagai “argumen input”. Jumlah parameter masukan tersebut bisa(satu, dua, lebih dari dua atau tidak ada argumen masukan sama sekali). Jenis argumen ini dapat berupa variable, bilangan ataupun teks. 3. Proses di dalam program, berupa sederetan perintah untuk menjalankan suatu algoritma tertentu. 4. Parameter keluaran, disebut juga sebagai “argumen output” yang jumlah dan jenisnya sama dengan parameter input. Deklarasi fungsi M-File harus dilakukan pada baris awal dengan sintaks : Function [argumen output] = nama_fungsi(argumen input) OPERASI ARRAY 1. Pengalamatan Array Elemen-elemen array pada matlab diakses dengan menggunakan subscript. Misalnya x(1) adalah elemen pertama x. Contoh : x=10:20 x = 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 x(3) ans = 12

Upload: muhammad-fadlan-ariska

Post on 23-Jun-2015

121 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Matlab Tutorial Chapter 2

TRANSCRIPT

Page 1: Matlab Tutorial Chapter 2

COMLABS Computer Laboratory

TEKNIK MENGOPTIMALKAN MATLAB

1. Pengenalan M-Files

Files merupakan teks editor yang digunakan untuk membuat

dan menjalankan kode-kode program yang akan dieksekusi.

M-Files merupakan teks editor khusus yang ditujukan untuk

matlab dengan ekstensi default .m

M-files juga memiliki kelebihan untuk menjalankan eksekusi

program dengan baris per baris atau lebih dikenal dengan step by step. Hal

ini dibuat dengan tujuan agar mudah untuk melacak kesalahan dalam

program dan lebih paham dalam mengeksekusi program.

2. M-File sebagai Fungsi

Dalam beberapa kasus yakni pada program yang panjang yang banyak

melakukan sub program yang berulang-ulang. Hal ini menyebabkan

kita sulit untuk membaca program dan melakukan pengubahan

program. Oleh karena itu, M-File dapat dibuat menjadi sebuah fungsi

yang suatu ketika dapat kita panggil dengan hanya menambahkan

beberapa baris dan hasilnya dapat kita peroleh.

Dalam setiap fungsi terdapat empat unsur penulisan yakni :

1. Nama fungsi, dalam hal ini kita dapat menggunakan nama fungsi

sembarangan dengan nama fungsi tidak terdapat tanda spasi dan

nama fungsi tersimpan sebagai nama fungsi yang akan kita

gunakan.

2. Parameter masukan, dalam hal ini kita sebut sebagai “argumen

input”. Jumlah parameter masukan tersebut bisa(satu, dua, lebih

dari dua atau tidak ada argumen masukan sama sekali). Jenis

argumen ini dapat berupa variable, bilangan ataupun teks.

3. Proses di dalam program, berupa sederetan perintah untuk

menjalankan suatu algoritma tertentu.

4. Parameter keluaran, disebut juga sebagai “argumen output” yang

jumlah dan jenisnya sama dengan parameter input.

Deklarasi fungsi M-File harus dilakukan pada baris awal dengan

sintaks :

Function [argumen output] = nama_fungsi(argumen input)

OPERASI ARRAY

1. Pengalamatan Array

Elemen-elemen array pada matlab diakses dengan menggunakan

subscript. Misalnya x(1) adalah elemen pertama x.

Contoh :

x=10:20

x =

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

x(3)

ans =

12

Page 2: Matlab Tutorial Chapter 2

COMLABS Computer Laboratory

x(1:3)

ans =

10 11 12

x(3:end)

ans =

12 13 14 15 16 17 18 19 20

x(9:-1:5)

ans =

18 17 16 15 14

x(1:3:7)

ans =

10 13 16

x([2 4 6 8])

ans =

11 13 15 17

2. Operasi Array

Operasi matematika array dengan skalar mempunyai sifat yang sama

dengan operasi perhitungan dasar dan akan dikenakan pada setiap

elemen array.

Contoh :

>> y = x-3

>> x=[10 20 30 40 ; 50 60 70 80 ; 30 40 50 60]

>> y=[5:8 ; 3:6 ; 1:4]

>> x+y

>> x-y

>> x.*y

>> x.^2

>> z=x’

>> sum(y)

3. Memanipulasi Array

Array merupakan hal yang mendasar dan hal yang terpenting dalam

matlab, maka ada beberapa cara memanipulasinya. Matlab dapat

melakukan penyisipan, pengambilan dan mengatur kembali isi matriks

tersebut.

Berikut ini beberapa cara untuk membuat array dengan elemen

bilangan satu dan nol :

>> x=ones(3)

>> y=zeros(3,4)

>> z=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]

>> z(2,3)

>> z(2,3)=0;

>> z(1,2)=10;

>> z(:,3)=[ ]

Page 3: Matlab Tutorial Chapter 2

COMLABS Computer Laboratory

Visualisasi Data

1. Dasar Pembuatan Grafik

Matlab menyediakan berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk

menampilkan data dalam bentuk grafis, baik secara dua dimensi

maupun tiga dimensi.

Saat ini perintah plot merupakan fungsi yang sangan sering dan umum

digunakan untuk menggambarkan grafik dua dimensi. Perintah plot

menggambarkan data dalam array pada sumbu yang bersesuaian dan

menghubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.

Plot

Plot merupakan sebuah fungsi yang dimiliki oleh matlab yang biasa

digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk grafik dua(2)

dimensi.

Terdapat beberapa cara untuk menambahkan keterangan maupun

pengaturan untuk tampilan grafik yakni :

title(‘string’)

xlabel(‘string’)

ylabel(‘string’)

axis([xmin xmax ymin ymax])

grid

legend

subplot(m,n,p)

get(gca,’property’)

set(obj,’property’,value)

text

figure(index)

Page 4: Matlab Tutorial Chapter 2

COMLABS Computer Laboratory

Lampiran

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Contoh 5

Contoh 4

Contoh 6

function tes() disp('bisa'); end

t=0:0.05:10; sinus=sin(2*pi*0.25*t); cosinus=cos(2*pi*0.25*t); kotak=square(2*pi*0.25*t); gigi=sawtooth(2*pi*0.25*t); subplot(2,2,1); plot(t,sinus), title('sinus 1/4 Hz') subplot(2,2,2); plot(t,cosinus), title('cosinus 1/4 Hz') subplot(2,2,3); plot(t,kotak), title('kotak 1/4 Hz') subplot(2,2,4); plot(t,gigi), title('gigi gergaji 1/4 Hz')

function [x,y] = hitung(a,b) x=a+b; y=a-b; end

function x = kuadrat(x,n) x=x^n; end

x = -pi:.1:pi; y = sin(x); plot(x,y) set(gca,'XTick',-pi:pi/2:pi) set(gca,'XTickLabel',{'-pi','-pi/2','0','pi/2','pi'}) title('Sine Function'); xlabel('Radians'); ylabel('Function Value');

t=0:0.1:3; x=sin(0.7*pi*t); plot(t,x) title('Sine Function'); xlabel('Time Value'); ylabel('Function Value');

Page 5: Matlab Tutorial Chapter 2

COMLABS Computer Laboratory

Contoh 7

plot(0:pi/20:2*pi,sin(0:pi/20:2*pi)) text(pi,0,' \leftarrow sin(\pi)','FontSize',18) text(3*pi/4,sin(3*pi/4),... ['sin(3*pi/4) = ',num2str(sin(3*pi/4))],... 'HorizontalAlignment','center',... 'BackgroundColor',[.7 .9 .7]); %{ text(3*pi/4,sin(3*pi/4),... '\leftarrowsin(t) = .707',... 'EdgeColor','red'); %}