materi tugas bengkel
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
1/11
BAB II
TEORI DASAR
2.1. Jenis Saklar
2.1.1. Impuls
Saklar impuls adalah suatu saklar yang bekerja berdasarkan prinsip kerja magnet,
dimana posisi saklarnya akan berubah setiap impuls. Lamanya mengoperasikan dari kontak tekan
tidak mempengaruhi sistem kerjanya. Saklar ini mempunyai dua posisi kontak, off pada impuls
kedua dan kontak on pada posisi pertama.
alam mengendalikan !on dan off" suatu lampu menggunakan push button sebagai
#ontrol $antu, dipakai suatu saklar impuls yang bekerja oleh adanya impuls !sinyal" yang diberikan
dari push button.
%ambar 2.1 Simbol saklar Impuls
2.1.2. Sele#tor
Saklar sele#tor atau saklar golongan, jarang sekali digunakan untuk rangkaian&
rangkaian penerangan, tetapi biasa digunakan untuk rangkaian&rangkaian pengatur, misalnya untuk
dua posisi pengaturan manual dan otomatis. Saklar jenis ini adalah saklar putar.
%ambar 2.2 Simbol saklar sele#tor
2.1.'. Stair#ase
Stair#ase merupakan jenis saklar yang bekerja se#ara magnetis yang akan memutus
rangkaian se#ara magnetis sesuai dengan batasan (aktu yang telah ditentukan pada saat beban
bekerja. )dapun simbol dari saklar stair#ase adalah sebagai berikut *
%ambar 2.' simbol lokasi %ambar 2.+ simbol penga(atan
1
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
2/11
Stair#ase ini juga dapat digunakan untuk pengontrolan lampu yang menyala terus
menerus tanpa ada pengaruh (aktu.
2.1.+. imer
imer digunakan menghubungkan dan memutuskan instalasi se#ara otomatis
berdasarkan jangka (aktu tertentu.
)da beberapa jenis timer yang beredar dipasaran, namun yang digunakan dalam
praktek bengkel semester III adalah yang menggunakan piringan (aktu, pada tepi piringan diukur
garis pembagi (aktu menjadi 2+ bagian !2+ segmen". iap bagian eki-alen dengan satu jam (aktu.
iringan berputar satu kali dalam 2+ jam. Saat&saat penghubung dan pemutus berikutnya dapat
diatur dengan segmen yang dipasang ditepi piringan.
%ambar 2./ Simbol lokasi saklar timer
2.1./. L0 !Lighting ependent 0esistor"
L0 digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan instalasi listrik se#ara
otomatis dengan adanya gelap dan terang yang memungkinkan peralatan L0 dapat bekerja.
L0 memilik sebuah lubang ke#il sebagai tempat masuknya #ahaya. epat dan lambat
penghubung dan pemutusan dapat diatur dengan mengatur besar ke#ilnya mulut #ahaya L0.
%ambar 2. Simbol Lokasi L0
2.1.. 0elay34ontaktor
25
1
t
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
3/11
1 ' / )1 1' 21 '1 +'
2 + )2 1+ 22 '2 ++
0elay merupakan sebuah saklar elektrik yang dapat mengubah kontak&kontak dari 56
!5ormally 6pen" menjadi 5 !5ormally #lose" se(aktu mendapat supply aliran listrik. 7ntuk
mengendalikan suatu sistem dengan beban keadaan )3 biasanya dilakukan dengan saklar kerja
magnetis ini.
rinsip kerja dari relay adalah berdasarkan gejala elektro magneti# dimana terdiri dari
lilitan ka(at3kumparan, #oil, yang dililitkan pada sebuah inti dari besi baja yang bersifat lunak.
)pabila pada kumparan tersebut kita alirkan arus maka inti baja tersebut akan menarik jangkar dan
relay dinamis dalam suatu type&type beragam&ragam tersedia untuk daerah kerja arus dan tegangan
yang luas dan besa. 0elay akan bekerja normal bila toleransi tegangan pada kumparan magnetnya
adalah 8/911: ; dana apabila tegangan kerja turun dari batas normalnya, maka relay akan
bergetar.
$iasanya pada relay kontaktor terdapat beberapa kontak kontrol 56 dan 5. alam
batas (aktu pemutusan, bunga api akan timbul. 7ntuk ini banyak digunakan relay yang mempunyai
bentuk dan susunan tersendiri untuk memadamkan api tersebut.
$ila relay bekerja, kontak&kontak utama dan $antu akan bekerja pada (aktu yang
bersamaan.
%ambar 2.< Simbol penga(atan
kontaktor.
2.2. engaman
engaman alat&alat listrik sederhana khususnya yang digunakan didalam praktek
bengkel semeseter III adalah patron lebur yang pada umumnya bertujuan mengamankan terhadap
hubung singkat antara fasa dan netral.
atron lebur atau sekring !fuse" merupakan alat yang sudah sangat dikenal oleh
masyarakat banyak, karena rata&rata setiap rumah atau suatu rangkaian akhir ada patron leburnya.
atron lebur harus memutuskan rangkaian yang diamankan kalau arusnya menjadi lebih besar, dan
bila patron melebur !putus" harus diganti dengan yang baru dan tidak boleh dipakai lagi, hanya
patron&patron yang memang dibuat untuk dapat diperbaiki boleh dipakai lagi, setelah diperbaiki
oleh ahlinya.
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
4/11
atron lebur memiliki ka(at isyarat dan ka(at lebur dan masing&masing mempunyai
fungsi yang berbeda, ka(at lebur terbuat dari perak dengan #ampuran beberapa logam lain,
digunakan perak karena logam ini hampir tidak mengoksidasi dan hantarannya tinggi, jadi diameter
ka(at leburnya bisa seke#il mungkin. Sehingga jika ka(atnya lebur tidak akan menimbulkan uap
yang banyak. engan demikian kemungkinan terjadinya ledakan juga ke#il sekali. Sedangkan
ka(at isyaratnya dihubungkan pararel dengan ka(at lebur. 4arena tahanannya besar, arus yang
mengalir dalam ka(at tersebut ke#il. ada ujung ka(at ini terdapat sebuah piringan ke#il ber(arna
yang berfungsi sebagai isyarat. iringan isyarat ini menekan sebuah pegas ke#il, jika ka(at
leburnya putus karena arus yang terlalu besar, ka(at isyarat juga akan akan putus karena itu
piringan isyaratnya akan lebur sehingga dapat diketahui bah(a ka(at leburnya telah putus.
alam patron lebur juga terdapat pasir yang dimaksudkan untuk meredam bunga apiyang timbul jika ka(at leburnya putus.
emakaian dari patron lebur mempunyai klasifikasi berdasarkan pada kemampuan
hantaran arusnya dengan menggunakan kode (arna tertentu, yaitu *
2 )mpere * =erah muda
+ )mpere * okelat
)mpere * >ijau
1: )mpere * =erah
1 )mpere * 4elabu
2: )mpere * $iru
2/ )mpere * 4uning
'/ )mpere * >itam
/: )mpere * utih
/ )mpere * ?arna tembaga
2.'. anel >ubung $agi !>$"
anel hubung bagi adalah panel distribusi sekunder yang berisi peralatan #ontrol
misalnya fuse, timer, kontaktor dan lain&lain. anel hubung bagi selain untuk memperjelas
pembagian group juga merupakan sentral atau pusat pengaturan dari seluruh sistem yang akan
dikontrol.
Suatu hal yang umum untuk setiap pembuatan panel, konstruksi panel yang dipilih
harus diren#anakan, diran#ang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan dan lingkungannya.
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
5/11
Setelah diagram kerjanya dibuat dengan #ermat, lalu dilakukan pemilihan jenis panel,
selanjutnya meren#anakan penempatan komponen pengaman maupun komponen #ontrol namun
untuk itu harus terlebih dahulu mengetahui *
imensi ukuran panel
imensi ruangan yang tersedia
embuatan panel
%ambar 2.8 Simbol umum untuk panel distribusi 3 hubung bagi !I@"
2.+. Jenis Lampu
Sumber #ahaya buatan yang digunakan sebagai pengganti #ahaya matahari yang tidak
dapat digunakan #ontinue dan sebagai bentuk penerangan keindahan, sumber #ahaya yang
dimaksud adalah lampu. Lampu sendiri terdiri dari beberapa ma#am seperti lampu pijar, lampu L!ube Lamp", lampu neon, lampu merkuri, lampu sodium, lampu halogen dan lain&lain. 5amun
yang akan dibahas disini adalah lampu pijar dan lampu tanda yang dipergunakan pada praktek
instalasi penerangan semester III.
2.+.1. Lampu pijar sebagai lampu penerangan.
Lampu penerangan pertama dibuat oleh .). @dison pada tahun 18
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
6/11
ahaya yang dipanaskan lampu pijar yang dimiliki spekrum #ontinue, kuantitas #ahaya
dan masing&masing (arna yang dipan#arkan tergantung pada suhu ka(at pijarnya. Jika suhunya
men#apai titik terendah, maka (arna kuning dan merah akan lebih menonjol. Jika suhu yang
dinaikkan maka (arna&(arna ka(at pijar yang akan menonjol adalah biru dan ungu, jadi (arna
ka(at pijar menjadi lebih putih. isini dapat dilihat keuntungan&keuntungan dari lampu pijar yaitu,
(alaupun tegangan sumber turun lampu akan tetap menyala.
etapi lampu jenis ini mempunyai #ahaya lampu yang #ukup tajam sehingga bayangan
yang tampak sangat jelas. alam sistem penerangan hal tersebut tidak diinginkan, oleh karena itu
untuk menanggulanginya dibutuhkan beberapa sistem penerangan difus, yang mengarahkan #ahaya
/: ; ke ba(ah dana selebihnya kelangit&langit dan ke dinding.
%ambar 2.A Simbol lokasi lampu penerangan
2.+.2. Lampu tanda
7ntuk mengoperasikan suatu #ontrol listrik, perlu adanya penandaan untuk kondisi&
kondisi tertentu, misalnya saat kondisi beroperasi, kondisi beban lebih, kondisi manual atau
otomatis.
7mumnya penandaan tersebut merupakan penandaan yang menggunakan lampu tanda
atau lampu indi#ator. 4arena digunakan sebagai lampu tanda maka daya yang dipan#arkan ke#il.
%ambar 2.1: Simbol lokasi lampu tanda
2./. embagian %roup $eban enerangan
2./.1. %roup I
%roup ini terdiri dari dua buah push button !SI", satu buah saklar seri, dua stop
kontak, satu buah saklar impuls yang masing&masing melayani , 1, dan .
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
7/11
2./.2. %roup II
%roup ini meliputi dua buah saklar tukar, satu buah saklar silang, 1 buah lampu B,
ketiga saklar tersebut berlabel B. isamping itu pada group II ini dilengkapi dengan sebuah kotak
kontak dan sebuah kotak sambung. 4etiga saklar yang ada, ditempatkan dari tiga tempat yang
berbeda sehingga lampu B dapat dioperasikandari ketiga tempat tersebut tadi.
2./.'. %roup III dan IC
%roup III dan IC ini merupakan group penerangan juga sebagai pengontrolan. %roup
ini terdiri atas sebuah saklar selektor S/, 1 buah lampu tanda >/ !$", 2 buah push button S !$"
dengan lampu tanda, 2 buah lampu )$, satu buah timer 4+, 1 buah stair#ase 4, 1 buah L0
S8, 2 buah relay 4< dan 4A).
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
8/11
BAB III
ANALISA
'.1. )nalisa 0angkaian
'.1.1. )nalisa rangkaian group I
Saklar impuls yang melayani lampu tersebut dioperasikan oleh dua buah push
button yang dihubung pararel, $ila salah satu saklar S1 ditekan maka kumparan 41 akan bekerja
dan menarik kontak&kontaknya sehingga kontak tersebut terhubung, tetapi tidak akan membuka
kembali (alaupun yang digunakan pada push button, hal ini dikarenakan pada kontak $antu 41
dilengkapi oleh satu pengun#i dengan kontak nol. Ini akan terputus3padam bila push button baik
dalam !salah satu S1" ditekan.
7ntuk lampu dan 1 mendapat suplay dari saklar seri, dan prinsip kerja dari saklar
seri ini sama dengan saklar biasa, yaitu jika toggle untuk 1 dikean maka lampu 1 menyala dan
bila toggle ditekan maka lampu akan menyala pula. Saklar seri dapat pula mengoffkan atau
mengonkan bersamaan.
'.1.2. )nalisa rangkaian group II
$ila salah satu dari saklar B ditekan, maka lampu B akan menyala begitu juga bila akan
dipadamkan #ukup menekan salah satu saklar B tadi. )tau dengan kata lain jika salah satu dari
saklar B ditekan terjadi salah satu dari dua keadaan yang berbeda yaitu on atau off.
7ntuk mengetahui berapa banyak saklar silang yang dibutuhkan untuk pelayanan dari
beberapa tempat dapat diketahui dengan menggunakan rumus !n&2", dimana n 9 banyak tempat
pelayanan dan, 2 9 2 buah saklar tukar.
'.1.'. )nalisa rangkaian group III dan IC
Saklar sele#tor mempunyai ' posisi pengoperasian, yaitu posisi manual !=", posisi
otomatis !)" dan posisi off !o"
7ntuk kondisi manual ini penerangan dapat diatur setiap saat baik pengoperasian
otomatis padam setelah menyala selama setting (aktu yang telah ditentukan sebelumnya, atau
menyala permanent.
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
9/11
ada posisi otomatis sangat ditentukan oleh keadaan sekitarnya !lingkungan". Jika
keadaan gelap, maka L0 yang ada berfungsi sebagai saklar dan menyalakan sistem penerangan
begitulah pula dalam keadaan terang, se#ara otomatis saklar L0 akan memutuskan sistem
penerangan. Sistem otomatis sangat baik digunakan dalam menghemat energi dengan #ukup
mengset batas (aktu yang kita butuhkan berfungsinya sistem otomatis ini. 7ntuk mensuplay batas
(aktu dapat dilakukan pada timer #lo#k dengan menurnkan sejumlah segmen&segmen pada
piringan, dimana setiap segmen mempunyai nilai D jam. osisi otomatis dapat pula difungsikan
dengan pengoperasian tangan dari pintu depan pekarangan dan pintu masuk rumah dan kemudian
padam kembali setelah batas (aktu yang ditentukan.
7ntuk keadaan otomatis ini lampu tanda tidak berfungsi ke#uali untuk posisi manual
ditandai dengan tanda merah.
Prinsip kerja sistem sebagai berikut*
ada saat sele#tor berada pada posisi manual, maka 4+ langsung bekerja, namun
kontak bantunya tidak ikut bekerja jika belum sampai pada setting lampunya. ada keadaan manual
ini lampu tanda mendapat suplay tegangan oleh kotak $antu 4A) 5 sehingga lampu tanda
menyala. 7ntuk lampu )$ dapat menyala apabila S ditekan, maka 4 akan bekerja sehingga
dengan 4< mendapat suplay tegangan dan kontak bantunya yang ada pada fuse ' akan menutup,
sehingga lampu )$ akan menyala sampai beberapa menit. ada keadaan manual L0 tidak
berfungsi karena kontak $antu dari 4+ untuk L0 tidak tersuplay tegangan.
$ila sele#tor berada pada posisi otomatis maka 4A) sudah tersuplay tegangan dan
bekerja sehingga kontak&kontak 5&nya terbuka dan menyebabkan lampu tanda tidak menyala.
)pabila kontak $antu timer mendapat suplay !menutup" maka L0 berfungsi dan 4< ikut
berfungsu sampai keadaan diluar terang, dengan bekerjanya 4E maka lampu )$ pada B' akan
menyala. 4eadaan otomatis dilengkapi pula oleh S dimana jika L0 tidak berfungsi untuk
menyalakan lampu )$. Lampu yang menyala tadi hanya dapat berlangsung beberapa menit saja
atau tidak permanent.
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
10/11
'.2. )nalisa roubleShooting
roubleshooting dilakukan agar mahasis(a dapat mengatasi masalah&masalah yang
kerap timbul dalam lapangan.
=asalah yang saya dapati pada saat troubleshooting yaitu seluruh lampu tidak
menyala.
=asalah pertama yaitu terletak pada kabel netral yang terlepas pada steker yang
menyebabkan seluruh sistem penerangan tidak berfungsi mulai dari group 1 sampai group +
disebabkan tidak adanya supply netral yang berasal dari sumber.
=asalah kedua yaitu pada group I yaitu masukan pada saklar seri tidak terkopel
sehingga tidak ada hubungan akibatnya lampu tidak menyala.
=asalah ketiga yaitu pada group II keluaran pada saklar tukar yang mendapat masukan
fasa utama dimasukkan pada keluaran saklar silang sehingga lampu hanya dapat dikontrol dari dua
tempat.
=asalah yang keempat terdapat pada fasa pada stop kontak yaitu fasanya diambil dari
keluaran saklar tukar, sehingga stop kontak tergantung pada saklar tukar, yaitu stop kontak bekerja
jika sklar tukar ditekan.
=asalah kelima yaitu pada 4< yaitu fasa yang masuk pada kontak 56&nya dilepaskan
dan dimasukkan ke 5, jadi pada saat dioperasikan sele#tor pada posisi manual maka lampu )$
langsung menyala tanpa penekanan push button S, dan pada saat koilnya bekerja maka lampu )$
akan padam karena kedudukan kontak 5&nya berubah menjadi terbuka sehingga tidak
berhubungan.
Setelah semua diperbaiki maka rangkaian berfungsi seperti pada a(alnya kembali dan
proses pembongkaran boleh dilakukan.
-
7/21/2019 materi tugas bengkel
11/11
BAB IV
PENUTUP
+.1. 4esimpulan
Setelah melakukan praktek instalasi listrik penerangan dengan sistem manual dan
otomatis, maka praktikan menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut*
Stair#ase adalah alat yang bekerja berdasarkan fungsi (aktu pada timer.
Sekering adalah suatu alat pengaman hubung singkat atau beban lebih yang dapat
memutuskan rangkaian dengan sumber apabila arus yang mele(atinya lebih besar dari
ka(at leburnya.
0elay adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk melindungi, memutuskan ataumenghubungkan suatu rangkaian listrik yang satu kerangkaian yang lainnya, yang bekerja
se#ara otomatis dan dapat dipakai sebagai alat kontrol jarak jauh.
Impuls adalah suatu saklar yang #ara kerjanya berdasarkan kemagnetan, yang mempunyai
dua posisi kontak yaitu kontak 65 pada impuls pertama dan kontak 6ff pada impuls kedua.
imer adalah suatu saklar yang bekerja berdasarkan magnetisasi yang akan memutuskan
rangkaian beban se#ara otomatis sesuai dengan batasan (aktu yang telah ditentukan.
L0 adalah suatu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan #ahaya.
engontrolan instalasi penerangan listrik baik se#ara manual maupun otomatis dapat
bekerja dengan adanya alat&alat yang bekerja keterkaitan, seperti L0, kontaktor, timer,
stair#ase dan lain&lain.