materi teori akuntansi

Upload: dewi-ritma-laili

Post on 06-Mar-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

konsep laba

TRANSCRIPT

  • KONSEP LABAKELOMPOK 2:DEWI RITMA LAILI 128 694 216ULFAH LAILY S.128 694 232ARININGRUM S.128 694 233INGGAR HERAWATI128 694 236DIMAS MEDIAN E. 128 694 241

  • DEFINISI LABALaba adalah tambahan kemampuan ekonomik yang ditandai dengan kenaikan kapital dalam suatu periode yang berasal dari kegiatan produktif dalam arti luas yang dapat dikonsumsi atau ditarik oleh entitas penguasa/pemilik kapital tanpa mengurangi kemampuan ekonomik kapital pada awal periode.Dalam teori akuntansi sendiri, laba diartikan sebagai laba komprehensif yaitu kenaikan asset bersih selain yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Apabila dilihat menggunakan PABU, laba adalah selisih pendapatan dan biaya yang diukur dan disajikan atas dasar prinsip akuntansi berterima umum (PABU).

  • TUJUAN PELAPORAN LABA

  • KELEMAHAN LABA KONVENSIONALLaba akuntansi belum didefinisi secara semantik dan jelas sehingga laba tersebut secara intuitif dan ekonomi bermakna.Penyajian dan pengukuran laba masih difokuskan pada pemegang saham biasa atau residualPrinsip akuntansi berterima umum (PABU) ssebagai pedoman pengukuran laba masih memberi peluang untuk terjadinya ketaktaatasaan antar perusahaanKarena didasarkan pada konsep kos hitoris, laba akuntansi secara umum belum memperhitungkan pengaruh perubahan daya beli dan harga.Dalam menilai kinerja perusahaan secara menyeluruh, investor dan kreditor memandang informasi selain laba akuntansi juga bermanfaat atau bahkan lebih bermanfaat sehingga ketepatan laba akuntansi belum menjadi tuntutan yang mendesak.

  • LABA AKUNTANSI VS LABA EKONOMIK

    Aspek PembedaLaba AkuntansiLaba EkonomikSudut pandang pemaknaanPerekayasa akuntansi, penyusun standar, atau penyusun statemen keuanganPemegang sahamDasar pengukuranKos historisKos kesempatan, nilai pasar, nilai likuiditasPengertian ekonomikKelayakan ekonomik jangka panjangPenilaian ekonomik jangka pendekMakna depresiasiAlokasi kosPenurunan nilai ekonomikUnit pengukurRupiah nominalDaya beliSasaran pengukuran atau sifat labaLaba uang / nominalLaba realKonsep dasar yang melandasiKontinuitas usaha, asas akrualLikuidasi, nilai tunaiFungsi asetSisa potensi jasaSimpanan/sediaan nilai

  • INTERPRETASI LABA DALAM TATARAN SEMANTIK, SINTAKTIK DAN PRAGMATIKSebagai salah satu elemen akuntansi, laba digunakan sebagai informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu, konsep laba harus dipahami sebagai suatu bahasa yang dapat dikomunikasikan maksudnya kepada para pengguna. Berikut adalah ciri-ciri tiap tataran dalam Teori Komunikasi :

    TataranSasaran BahasanPenekanan KomunikasiSintaktikaAspek formal tanda bahasa (kosa kata, tata bahasa)Operasional, PenandaanSemantikaAspek isi tanda bahasa (makna)Penafsiran, PelambanganPragmatikaKeefektifan tanda bahasa (efek komunikatif)Fungsional, Pengaruh

  • KONSEP INCOME DALAM TATARAN SEMANTIKMemberikan informasi kepada para pengguna laporan keuangan mengenai berbagai teori, misalnya kenaikan jumlah asset dan efektivitas kegiatan produksi perusahaan. Berbagai implementasi laba dalam tataran semantik yaitu :Pengukur KinerjaKonfirmasi Harapan InvestorEstimator Laba Ekonomik

  • KONSEP INCOME DALAM TATARAN SINTAKTIKberkaitan dengan konsep laba yang harus diungkapkan dalam bentuk standar dan prosedur akuntansi yang mantap serta objektif, sehingga angka laba dapat diukur dan disajikan dalam suatu laporan keuangan. Pada tataran ini, teori menekankan bahwa makna laba secara sintaktik adalah selisih pengukuran dan perbandingan antara pendapatan dan biaya. Kriteria atau pendekatan dalam pengukuran laba dibagi menjadi tiga yaitu :Pendekatan Transaksi (Cash Basis)Pendekatan Kegiatan (Accrual Basis)Pendekatan Pertahanan Kapital

  • KONSEP INCOME DALAM TATARAN PRAGMATIKberkaitan dengan pengaruh informasi laba terhadap perubahan perilaku para pemakai laporan keuangan. Pada tataran ini, teori menekankan pada pembahasan reaksi pihak yang dituju oleh informasi akuntansi.Bila dikaitkan dengan teori positif-normatif, tataran sintaktik dan semantik pada umumnya bersifat normatif, sedangkan teori pragmatik akan lebih bersifat positif. Teori pragmatik juga sering diklasifikasikan sebagai akuntansi keperilakuan (behavioral accounting) karena pokok bahasan pada umumnya adalah perilaku manusia dalam kaitannya dengan informasi.

  • (LANJUTAN)Pendekatan dalam proses penyimpulan yang menghasilkan pernyataan atau tindakan dapat bersifat deduktif maupun induktif

  • JENIS KAPITAL SERTA PENGUKURANNYA

  • SKALA PENGUKURAN

  • MAKNA LABA ATAS KONSEP PEMERTAHANAN KAPITALPengertian kapital dalam konsep ini adalah kapital neto. Kapital neto dapat dipandang dari sudut pihak pemegang saham, ini berarti kapital dipandang sebagai kapital finansial. Untuk mengukur laba kapital awal dan akhir dapat dinilai atas dasar : kapitalisasi aliran kas harapan, harga pasar perusahaan, jumlah setara kas sekarang, kos historis, harga masukan historis, harga masukan sekarang dan jumlah rupiah daya beli konstan.

  • TEORI ENTITAS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGERTIAN LABATeori entitas berkaitan dengan penentuan siapa yang dianggap palingberkepentingan dengan suatu kegiatan ekonomi sehingga pihak tersebut berhak menikmati laba. Teori ekuitas atau entitas yang banyak dibahas dalam literature teori akuntansi adalah:Entitas Usaha BersamaEntitas Usaha atau BisnisEntitas InvestorEntitas PemilikEntitas Pemilik ResidualEntitas PengendaliEntitas Dana

  • TERIMA KASIH