materi musda vi komisi b program kerja majelis ulama

25
14 MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA TANGERANG MASA KHIDMAT 2020 - 2025 I. PENDAHULUAN Umat Islam merupakan bagian terbesar dari keseluruhan penduduk di Kota Tangerang. Karena itu, umat Islam mempunyai tanggungjawab yang besar dalam mewarnai kehidupan di negeri ini, baik yang terkait dengan masalah keagamaan, pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Tanggungjawab tersebut selama ini belum sepenuhnya bisa terwujud, disebabkan oleh banyak hal, antara lain karena belum berdaya umat Islam dalam segala bidang. Segala upaya yang diarahkan untuk pemberdayaan umat Islam di Indonesaia dengan sendirinya merupakan upaya untuk menjadikan bangsa dan negara lebih kuat dan maju. Umat islam di Kota Tangerang mempunyai potensi yang besar dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara.Karena umat Islam mempunyai nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama yang selama ini diyakini, digenggam erat yang dapat menjadi modal utama dalam membangkitkan dan mendorong umat agar lebih mengambil prakarsa dan berperan aktif dalam setiap lini kehidupan sosial kemasyarakatan dan kenegaraan di Kota Tangerang. Di antara nilai itu adalah karakter ummatan wasatha. Setiap umat Islam harus menyakini bahwa ajaran Islam mendorong mereka agar menjadi ummatan wasatha, sebagaimana firman Allah SWT : اٗ يدِ هَ شۡ مُ كۡ يَ لَ عُ ولُ س ٱلرَ ونُ كَ يَ وِ اس ى ٱلنَ لَ عَ ءٓ اَ دَ هُ شْ واُ ونُ كَ تِ ا لٗ طَ سَ وٗ ة مُ أۡ مُ ك َ نۡ لَ عَ جَ كِ ل َ ذَ كَ و“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”. (QS. Al -Baqarah: 143) Al-Imam Al-Mawardi dalam tafsirnya “an-nuktu wal ‘uyun” menyebutkan bahwa “ummatan wasatha” dalam ayat di atas ada tiga pengertian : Pertama; umat terpilih dan terbaik (khaira ummah). Setiap umat Islam harus menyadari bahwa dirinya merupakan agen perubahan di manapun ia berada. Perubahan di sini dalam artian menyeru kepada kebaikan (al-amru bi al-ma’ruf), mencegah dari keburukan (an-nahyu ‘an al-munkar), dan mengajak untuk beriman kepada Allah. Karakter khaira ummah ini harus senantiasa melandasi setiap aktifitas umat Islam. ِ ٱِ بَ ونُ نِ مۡ ؤُ تَ وِ رَ نكُ مۡ ٱلِ نَ عَ نۡ وَ هۡ نَ تَ وِ وفُ رۡ عَ مۡ ٱلِ بَ ونُ رُ مۡ أَ تِ اس لنِ لۡ تَ جِ رۡ خُ أٍ ة مُ أَ رۡ يَ خۡ مُ نتُ ك“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beri man kepada Allah”. ( QS. Ali Imran: 110) Kedua; moderat (al-wasath). Setiap umat Islam senantiasa dituntut untuk meyakini dan menampakkan karakter moderat dalam setiap aktivitasnya. Sejarah umat terdahulu

Upload: others

Post on 29-Apr-2022

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

14

MATERI MUSDA VI KOMISI B

PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020 - 2025

I. PENDAHULUAN

Umat Islam merupakan bagian terbesar dari keseluruhan penduduk di Kota

Tangerang. Karena itu, umat Islam mempunyai tanggungjawab yang besar dalam

mewarnai kehidupan di negeri ini, baik yang terkait dengan masalah keagamaan,

pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Tanggungjawab tersebut selama ini

belum sepenuhnya bisa terwujud, disebabkan oleh banyak hal, antara lain karena belum

berdaya umat Islam dalam segala bidang. Segala upaya yang diarahkan untuk

pemberdayaan umat Islam di Indonesaia dengan sendirinya merupakan upaya untuk

menjadikan bangsa dan negara lebih kuat dan maju.

Umat islam di Kota Tangerang mempunyai potensi yang besar dalam mendorong

kemajuan bangsa dan negara.Karena umat Islam mempunyai nilai-nilai yang bersumber

dari ajaran agama yang selama ini diyakini, digenggam erat yang dapat menjadi modal

utama dalam membangkitkan dan mendorong umat agar lebih mengambil prakarsa dan

berperan aktif dalam setiap lini kehidupan sosial kemasyarakatan dan kenegaraan di Kota

Tangerang. Di antara nilai itu adalah karakter ummatan wasatha. Setiap umat Islam harus

menyakini bahwa ajaran Islam mendorong mereka agar menjadi ummatan wasatha,

sebagaimana firman Allah SWT :

سول عليكم شهيدا تكونوا شهداء على ٱلناس ويكون ٱلر ة وسطا ل كم أملك جعلن وكذ

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan

pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)

menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”. (QS. Al-Baqarah: 143)

Al-Imam Al-Mawardi dalam tafsirnya “an-nuktu wal ‘uyun” menyebutkan bahwa

“ummatan wasatha” dalam ayat di atas ada tiga pengertian :

Pertama; umat terpilih dan terbaik (khaira ummah). Setiap umat Islam harus

menyadari bahwa dirinya merupakan agen perubahan di manapun ia berada. Perubahan di

sini dalam artian menyeru kepada kebaikan (al-amru bi al-ma’ruf), mencegah dari

keburukan (an-nahyu ‘an al-munkar), dan mengajak untuk beriman kepada Allah. Karakter

khaira ummah ini harus senantiasa melandasi setiap aktifitas umat Islam.

ة أخرجت للناس تأمرون بٱلمعروف وتنهون عن ٱلمنكر وتؤمنون بٱلل كنتم خير أم

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada

yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. ( QS. Ali

Imran: 110)

Kedua; moderat (al-wasath). Setiap umat Islam senantiasa dituntut untuk meyakini

dan menampakkan karakter moderat dalam setiap aktivitasnya. Sejarah umat terdahulu

Page 2: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

15

yang hancur dan binasa disebabkan karakter ghuluw (berlebihan, ekstrim) telah menjadi

bukti nyata yang dapat menjadi ‘ibrah agar tidak berperilaku seperti mereka. Oleh karena

itu aktifitas umat Islam harus diselaraskan dengan karakter moderat.

Ketiga; adil (al-‘adl), dengan artian proposional dan taat asas. Setiap umat Islam harus

berpegang kepada obyektifitas / proporsional dan menempatkan segala sesuatu secara

proporsional. Karakter adil juga tercermin dari kesatiaan kepada aturan main (correct) dan

rasionalitas dalam perbuatan keputusan, termasuk dalam alokasi sumberdaya dan tugas

(the right man on the right place).

Karena itu setiap program yang akan ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia Kota

Tangerang selama kurun waktu 2020-2025 diarahkan agar terwujudnya ummatan wasatha

sebagaimana disebut di atas. Hal ini sesuai dengan tema Musyawarah Daerah (MUSDA

VI) MUI “Membangun sinergitas Ulama dan Umaro dalam pembinaan ummat di Kota

Tangerang”.

Pokok-pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang merupakan

amanat Musyawarah Daerah (MUSDA VI) MUI untuk dilaksanakan oleh pengurus MUI

Kota Tangerang selama satu MASA KHIDMAT kepengurusan, yakni MASA KHIDMAT

2020 – 2025. Pokok-pokok Program Kerja ini merupakan perwujudan dari upaya utnuk

mencapai visi dan misi Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang, penyusunan didasarkan

atas PD/PRT dan karakteristik organisasi MUI sebagai wadah musyawarah para ulama,

zuama dan cendikiawan muslim, serta pengembangan tema sebagaimana disebut diatas.

II. TUJUAN

Tujuan program Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang yaitu meningkatkan

pemahaman, kesadaran, dan pengamalan keagamaan Islam yang menghasilkan manusia

dan tatanan masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah, jujur, adil, dan

berkemajuan yang diiringi dengan nilai-nilai solidaritas dan toleransi serta terus menjaga

keutuhan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945

III. SASARAN

Sasaran Pokok-pokok Program Kerja MUI Kota Tangerang Tahun 2020-2025 ialah

seluruh umat Islam dan organisasi kemasyarakatan Islam di Kota Tangerang dalam rangka:

1. Mencegah segala bentuk separatisme, liberalisme, ekstrimisme, radikalisme, dan

segala bentuk penyimpangan yang mengatasnamakan agama Islam.

2. Mendiseminasikan model Islam Indonesia yang toleran, moderat dan mengedepankan

persaudaraan.

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia menjadi penggerak

pembangunan umat dan bangsa yang berkualitas tinggi dan berakhlaq mulia serta

berkemampuan ekonomi yang kuat.

4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama di kalangan anak, remaja dan pemuda

sebagai penerus generasi bangsa yang beriman, berilmu dan bertaqwa, berakhlak

mulia, cerdas, terampil, kreatif dan mandiri.

Page 3: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

16

5. Meningkatkan kualitas sumberdaya umat memalui pendidikan secara memadai, baik

melalui pesantren, lembaga pendidikan dan lembaga pendidikan formal dalam rangka

mencetak kader umat Islam Indonesia.

6. Memelihara kerukunan hidup intern umat Islam, antara umat beragama, serta

kerukunan antar umat Islam dengan Pemerintah sebagai bagian yang tak terpisahkan

dari upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

7. Meningkatkan kesadaran, kemandirian, keterampilan, profesionalitas di kalangan

umat Islam di bidang ekonomi, khususnya ekonomi syariah dan ekonomi kerakyatan

pada umumnya dan memperkecil kesenjangan kaya-miskin.

8. Meningkatkan etos kerja yang berbasis akhlakul karimah sebagai etika bisnis dalam

pengembangan ekonomi syariah dan penguatan kelembagaan ekonomi syariah

sebagai prasyarat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

IV. ORIENTASI PROGRAM

Orientasi program MUI Kota TangerangTahun 2020-2025 hendaknya tetap mengacu

pada orientasi perkhidmatan MUI, yang meliputi :

1. Diniyah (keagamaan)

2. Irsyadiyah (memberi arahan)

3. Istijabiyah (responsif)

4. Hurriyah (independen)

5. Ta’awuniyah (tolong menolong)

6. Syuriah (permusyawaratan)

7. Tasamuh (toleransi)

8. Qudwah/Qiyadiyah (kepeloporan)

9. Duwaliyah (mendunia)

Selain itu, program MUI harus mampu menjabarkan peran utama MUI, yaitu :

1. Sebagai ahli waris tugas para Nabi (waratsatul anbiya)

2. Sebagai pemberi fatwa (Mufti)

3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Khadim al ummah)

4. Sebagai penegak amar ma’ruf dan nahi munkar

5. Sebagai pelopor gerakan pembaruan (al Tajdid)

6. Sebagai pelopor gerakan perbaikan dan perdamaian (ishlah)

V. POKOK-POKOK PROGRAM KERJA

Secara umum program Majelis Ulama Indonesia dapat dibedakan ke dalam tiga kategori :

A. Program Umum

Program umum merupakan program untuk jangka panjang waktu lima tahun

sebagai pedoman perumusan program tahunan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda)

yang akan dilaksanakan oleh MUI dan dapt dijadikan acuan bagi penetapan program

MUI Kecamatan.

Program Umum disusun Oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang

berdasarka ruang lingkup program dari Pokok-pokok program kerja MUI baik pusat

maupun daerah. Agar program umum dapat terukur, maka harus dicantumkan

Page 4: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

17

indikator keberhasilan serta alokasi sumberdaya yang diperlukan dan target waktu

yang dibutuhkan.

Lingkup Program Majelis Ulama Indonesia berorientasi pada substansi kegiatan yang

dikelompokkan ke dalam 12 (dua belas) bidang sebagai berikut :

1. Program Komisi Fatwa.

2. Program Komisi Ukhuwah Islamiyah.

3. Program Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.

4. Program Komisi Pendidikan dan Kaderisasi

5. Program Komisi Pengkajian dan Penelitian

6. Program Komisi Hukum dan Perundang-undangan

7. Program Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat

8. Program Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga

9. Program Komisi Hubungan Antar Umat Beragama

10. Program Komisi Informatika dan Komunikasi

11. Program Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam

12. Program Komisi Khusus dan Advokasi

Disamping itu, MUI memiliki program yang dilaksanakan oleh Komite dan lembaga

MUI yaitu Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) MUI Kota Tangerang, Lembaga Ganas

Annar, dan Komite Dakwah Khusus

Lingkup program Majelis Ulama Indonesia pada 12 (sebelas) Komisi, dan 3 (tiga)

lembaga atau badan tersebut di atas kemudian diterjemahkan berdasarkan

pembidangan yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja

2020-2025.

1. Program Komisi Fatwa.

a. Mengembangkan kegiatan ilmu syari’ah di kalangan ulama mengenai

berbagai masalah umat Islam sesuai dengan tingkatan kebutuhan dalam

memberikan bimbingan dan pedoman hukum bagi umat Islam.

b. Meningkatkan kedudukan dan peranan komisi fatwa menuju kesatuan fatwa

sebagai forum ilmiah di antara ulama dengan menyelenggarakan pertemuan

secara berkala dan sistematis.

c. Meningkatkan dan memperluas fatwa dengan mengundang MUI Pusat atau

yang lainnya untuk mewujudkan kesatuan pandangan, khususnya yang

berkaitan dengan hisab dan rukyah, produk halal, obat-obatan, kosmetik dan

kasus sosial lainnya yang terjadi.

d. Memasyarakatan hasil kajian ulama Islam dan memberikan masukan kepada

Instansi Pemerintah, Lembaga Swasta atau perorangan.

e. Mengusahakan agar fatwa MUI menjadi hukum positif.

f. Sosialisasi hasil fatwa MUI melalui media cetak dan elektronik, penerbitan,

serta media

g. dakwah lainnya.

2. Program Komisi Ukhuwah Islamiyah.

a. Memperkokoh persatuan umat (wahdatul umat) antar ormas dan lembaga

Islam

b. Mensosialisasikan pemahaman yang utuh mengenai makna persaudaraan

sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sebangsa dan setanah air

Page 5: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

18

(Ukhuwah Wathaniyah), dan persaudaraan sesama manusia (Ukhuwah

Basyariyah).

c. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan pendalaman keislaman melalui

lembaga keagamaan Islam seperti Masjid, Pesantren, Madrasah, Perguruan

Tinggi, Majelis Taklim, dan Lembaga Islam lainnya.

d. Mewujudkan persatuan umat Islam dengan secara konsisten menerapkan

penyamaan Pola Pikir Keagamaan (taswiyah al-manhaj) dan Koordinasi

Gerakan Umat (tansiq al-harakah)

3. Program Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.

a. Melanjutkan dan mewujudkan penyusunan peta dakwah Kota Tangerang.

b. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dakwah di daerah khusus

seperti kawasan industri, pemukiman baru, komunitas minoritas Muslim,

lingkungan birokrasi, rumah sakit, rumah tahanan dan lembaga

pemasyarakatan dan lembaga rehabilitasi korban narkoba, daerah perbatasan,

transmigrasi dan daerah tertinggal.

c. Memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap umat Islam terutama

daerah miskin dan komunitas minoritas muslim dalam rangka penguatan

akidah umat dari ancaman pemurtadan, pendangkalan akidah dan

penyimpangan paham, pemikiran, aliran dan ideologi sesat.

d. Membagun jaringan dan kerjasama dengan media massa baik cetak maupun

elektronik dan lembaga penerbitan dalam rangka memperkuat dakwah dan

syiar keagamaan.

e. Memelopori dan mengkoordinasikan kegiatan pelatihan/pendidikan kader

dakwah, khususnya dalam membangun akhlak bangsa.

f. Mendorong segenap bangsa khususnya umat Islam agar secara pro-aktif

mengantisipasi terhadap setiap ancaman gerakan komunisme dalam segala

bentuk dan manifestasinya.

g. Melakukan pengkajian tentang metode, materi, subjek dan media dakwah

sesuai dengan perkembangan zaman.

h. Meningkatkan pengembangan masyarakat melalui pembangunan sosial-

ekonomi yang berbasis pada sakwah bil-hal.

i. Meningkatkan pembinaan muallaf secara komprehensif.

4. Program Komisi Pendidikan dan Kaderisasi

a. Membentuk, melanjutkan dan meningkatkan mutu Pendidikan Kader Ulam

dan Pelaksanaan Sanlat di Sekolah/Madrasah, di Kota Tangerang.

b. Mendorong Lembaga Pendidikan Islam untuk melakukan upaya peningkatan

perpustakaan Islam, pendidikan keterampilan/kejuruan, guna menghasilkan

tenaga-tenaga terampil dibidangnya.

c. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam baik pendidikan formal

dan non formal maupun informal sehingga memiliki keunggulan komparatif

dan kompetitif.

d. Memberikan kontribusi pemikiran tentang masalah pendidikan khususnya

pendidikan Islam kepada lembaga pendidikan Islam & Pemerintah, seperti

pembiasaan akhlak mulia.

e. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar penyelenggara lembaga

pendidikan Islam baik negeri maupun swasta.

Page 6: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

19

f. Merumuskan integrasi nilai-nilai Islam ke dalam proses pembelajaran bagi

siswa tingkat SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs, SMU/Aliyah.

g. Menyusun modul buku ajar ekonomi syariah bagi SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs,

SMU/Aliyah dan Prodi Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi

h. Mendorong didirikannya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI).

i. Menyukseskan program unggulan Pusat Dakwah dan Pendidikan Akhlak

Bangsa.

5. Program Komisi Pengkajian dan Penelitian

a. Melakukan kajian dan penelitian terhadap berbagai aliran agama/

kepercayaan yang berkembang dan memberikan penjelasan yang benar dan

memadai dalam melindungi umat dari aliran, kepercayaan dan ideologi yang

sesat.

b. Mengkaji naskah-naskah yang dianggap menyimpang dari tuntunan Islam.

c. Melakukan pengkajian terhadap penggunaan tekhnologi modern dengan

standar nilai-nilai Islam untuk menekan dampak negatif bagi perkembangan

akhlak umat.

d. Mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar/lokakarya untuk

membahas masalah-masalah aktual.

e. Melakukan pengkajian atas konflik keagamaan yang muncul di masyarakat.

f. Menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman/Jurnal.

g. Membuat Jurnal Komisi Pengkajian sebagai upaya Sosialisasi Hasil

Pengkajian dan Penelitian.

h. Menyelenggarakan kajian reguler, penelitian reguler, seminar, diskusi, Focus

Group Discussion (FGD) terkait isu, peristiwa dan kejadian yang perlu

ditangani oleh Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI.

i. Sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitian melalui jurnal, media massa

(cetak, elektronik dan media sosial) dengan konferensi pers.

6. Program Komisi Hukum dan Perundang-undangan

a. Mengefektifkan kajian hukum mengenai berbagai aspek kehidupan dan

disosialisasikan sebagai pedoman dan tuntunan dalam kehidupan masyarakat

maupun lembaga perundang-undangan.

b. Mempersiapkan dan mencermati usulan/masukan penyusunan raperda dan

peraturan perundangan lainnya.

c. Mengembangkan kajian-kajian hukum Islam diberbagai bidang untuk

tersusunnya kodifikasi hukum Islam di Indonesia yang berisikan ijma’ ulama

Indonesia.

d. Mencermati perkembangan pelaksanaan hukum, perundang-undangan baik

secara nasional dan daerah.

e. Mendorong badan/lembaga hukum nasional dalam penegakkan hukum di

Indonesia, terutama hukum pembuktian terbalik.

f. Menjaga kontinuitas dan memperkuat keberadaan Lembaga Bantuan Hukum

(LBH) MUI Kota Tangerang.

7. Program Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat

a. Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat, khususnya usaha

mikro dan kecil dalam bentuk pendampingan terutama dalam bidang

pemasaran, produksi, pembiayaan. Pendampingan ini dapat dilakukan

Page 7: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

20

dengan mencarikan mitra bagi berskala usaha mikro dan kecil baik dengan

usaha menengah dan besar maupun BUMN/BUMN/BUMD dalam bentuk

kemitraan (terutama pemasok bahan baku) maupun dengan perbankan dalam

bentuk kemudahan dan keringanan pembiayaan.

b. Mengusahakan terciptanya usaha berskala mikro dan kecil yang kuat. Secara

bertahap dalam jangka waktu tertentu, usaha mikro dapat ditingkatkan dari

usaha kecil menjadi usaha berskala menengah.

c. Mendorong penguatan pusat inkubasi MUI di Kota Tangerang yang bekrja

sama dengan berbagai instansi terkait terutama dengan Perguruan Tinggi

(PT), Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah

(BUMN/BUMD), Asosiasi Daerah dll. Dengan terbentuknya pusat inkubasi

ini diharapkan akan terciptanya wirausaha-wirausaha baik di kalangan aktifis

MUI, Khususnya umat Islam.

d. Menyusun Rencana Strategis (Restra) Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat

(KPEU MUI Kota Tangerang yang aplikatif, sehingga dapat diterapkan

secara praktis dan berkesinambungan bagi usaha mikro dan kecil yang

menjadi binaannya.

e. Menyelenggarakan berbagai inisiasi program pendampingan baik diklat dan

workshop secara periodik.

f. Melakukan sosialisasi berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan

kecil dengan usaha menengah dan besar serta BUMN/BUMD terutama

dalam memanfaatkan program Corporate Social Recponsbility (CSR) atau

program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)

g. Pembentukan pusat informasi potensi, peluang, pelaku usaha berbasis

syari’ah untuk pemberdayaan ekonomi umat.

8. Program Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga

a. Meningkatkan kreja sama dengan badan/ormas/intansi daerah terkait dalam

upaya pemberdayaan perempuan, anak, remaja dan keluarga.

b. Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai berbagai isu yang

berkaitan dengan perempuan, anak, remaja dan keluarga serta turut

memberikan solusi dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.

c. Melakukan sosialisasi keluarha sakinah sesuai dengan prinsip dan norma Al-

Qur’an dan As-Sunah.

d. Memprakarsai adanya pelatihan bagi tokoh-tokoh muda/perempuan agar

memiliki visi keagamaan dan kebangsaan yang benar.

9. Program Komisi Hubungan Antar Umat Beragama

a. Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap masalah-masalah yang

terjadi antar umat beragama khususnya yang timbul akibat pertentangan antar

pemeluk agama yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama.

b. Mengupayakan terwujudnya pemahaman yang sama tentang toleransi antar

umat beragama terutama dikalangan pemuka/pemimpin umat beragama dan

pemerintah.

c. Meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan mejelis agama dan

pemerintah.

d. Melakukan studi yang seksama dan kontinyu tentang kehidupan antar umat

beragama, terutama daerah-daerah yang berpotensi konflik.

e. Bekerjasama dengan lembaga keagamaan lokal, wilayah dan nasional.

Page 8: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

21

10. Program Komisi Informatika dan Komunikasi

a. Melakukan upaya pengadaan dan pengembangan media komunikasi dan

informasi baik cetak, elektronik maupun digital untuk mensosialisasikan

segala capaian MUI secara lokal, regional maupun nasinal.

b. Membangun jaringan media komunikasi digital, melalui pemanfaatan

internet yang dapat menghubungkan secara cepat antara MUI Kota

Tangerang dan ormas lain di berbagai kota/kabupaten, provinsi di seluruh

Indonesia.

c. Mengupayakan terwujudnya komunikasi dan kerja sama antara para penerbit

dan antar penulis muslim guna lebih mengembangkan dunia pustaka Islam

khususnya di Kota Tangerang.

d. Membangun jaringan kerjasama dengan kalangan pimpinan media massa dan

lembaga-lembaga terkait, agar kebebasan pers dan penyiaran tetap

terpelihara dengan jalan mendorong dipatuhinya kode etik Wartawan

Indonesia, segala peraturan perundangan-undangan, serta etika dan moral

yang berlaku/dianut oleh sebagian besar masyarakat Kota Tangerang.

e. Melakukan upaya pembangunan perpustakaan MUI Kota Tangerang yang

lengkap, terkini juga menghimpun segala buku-buku bidang ilmu

pengetahuan khususnya bidang keagamaan dan kitab-kitab, tafsir, hadits,

fiqih dll. Untuk menunjang kebutuhan masyarakat Kota Tangerang yang

sangat membutuhkan referensi hukum-hukum agama dalam penerapan di

kehidupan sehari-hari sesuai kandungan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

f. Bekerjasama dengan Badan/Dinas/kementerian informsi dan kepolisian,

Wartawan Indonesia untuk menanggulangi isi/muatan berita yang

mengandung unsur mistik, kekerasan, dan seksualitas.

11. Program Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam

a. Meningkatkan keterlibatan partisipasi budayawan dan tokoh Islam dalam

menangkal budaya barat yang cenderung negatif, serta kritik terhadap siaran

media cetak dan elektronik yang merusak akidah umat Islam.

b. Mengusahakan program kerjasama lintas komisi dalam melestarikan budaya

dan syi’ar Islam.

c. Mendukung dan ikutserta menjadikan Festival Al-A’Zhom dan Festival

budaya-budaya Islam

lainnya menjadi skala nasional dan internasioal.

d. Mendorong lahirnya tontonan dan produksi kesenian yang tidak mengandung

unsur kekerasan, pornograi, dan pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan

yang Islami.

e. Membina generasi muda ( remaja, pelajar, santri, dan mahasiswa) agar

memiliki jiwa berbudaya Islam melalui program “Remaja bertanya Ulama

Menjawab” dan berbagai program pelatihan lainnya.

12. Program Komisi Khusus dan Advokasi a. Meningkatkan pembinaan mualaf (orang masuk islam) secara komprehensif.

b. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap Umat Islam terutama

masyarakat miskin dalam rangka penguatan akidah terutama dari ancaman

pemurtadan dan penyimpangan paham.

Page 9: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

22

c. Menjaga secara berkelanjutan dan memperkuat keberadaaan Komite Dakwah

Khusus (KDK) MUI.

d. Menyusun rencana strategis komisi secara berkesinambungan.

e. Membangun kerjasama dengan komisi terkait dalam pelaksanaan tugas

B. Program Prioritas (Unggulan)

Program prioritas (Unggulan) merupakan agenda khusus yang merupakan agenda

khusus yang menjadi fokus MUI dan menjiwai setiap program MUI selama lima tahun

ke depan. Setiap program yang akan dilaksanakan oleh tiap-tiap komisi harus

diselaraskan dengan tujuan utama program prioritas tersebut. Program prioritas

dikaitkan dengan program komisi dan lembaga yang dijabarkan dalam Rakerda.

Program unggulan yang menjadi komitmen untuk dilaksanakan selama 5 (lima) tahun

diantaranya meliputi :

1. Peningkatan kemampuan pembiayaan dan pengelolaan organisasi dengan

berpegang pada prinsip kemandirian.

2. Peningkatan kaderisasi dai/daiyah di Kota Tangerang.

3. Peningkatan kaderisasi ulama di setiap jenjang untuk penguatan peran MUI sebagai

pengusung Islam wasathiyah menuju khairu ummah.

4. Perluasan dan penguatan ekonomi syariah, pariwisata syariah, serta jaminan

produk halal dengan berbagai instrumen pendukung bagi pemerataan dan

kesejahteraan umat Islam.

5. Penguatan dan peningkatan dakwah perbaikan akhlak bangsa melalui berbagai

instrumen dan kegiatan, seperti pendidikan dakwah akhlak bangsa.

6. Penguatan kembali terhadap eksistensi perda No. 7 & 8.

Selanjutnya, program unggulan akan dibahas dan diputuskan dalam Rapat Kerja

Daerah.

C. Program Rintisan (Pilot Project)

Program Rintisan merupakan program yang ditentukan berdasarkan kepentingan yang

harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dalam satu MASA KHIDMAT,

dimana pelaksanaannya dapat dilakukan dengan membentuk tim pelaksana oleh MUI

Kota Tangerang secara lintas komisi dan lembaga/badan, dan lintas jenjang

kepengurusan.

Program rintisan yang menjadi komitmen untuk dilaksanakan selama 5 (lima) tahun

diantaranya meliputi :

1. Pelaksanaan dakwah dan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah tertentu.

2. Penyusunan kalender hijriyah yang berbasis pada kesamaan metode hisab dan

rukyah.

3. Pembentukan Lembaga Pentashih buku dan konten Islam dalam rangka

memberikan pembinaan dan penegakan ajaran Islam melalui tulisan dan media

lain.

4. Pembentukan tim media sosial sebagai sarana sosialisasi dan klarifikasi terkait

persoalan keagamaan.

Ketiga program MUI Tersebut, baik program umum, program prioritas (Unggulan),

maupun program rintisan (Pilot project) harus memperhatikan tema besar

Musyawarah Daerah, yakni : “Membangun sinergitas Ulama dan Umaro dalam

pembinaan ummat di Kota Tangerang”.

Page 10: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

23

Berdasarkan tema yang telah ditetapkan oleh MUSDA VI MUI Kota Tangerang, maka

program diarahkan pada penguatan peran Kota dengan melakukan penguatan sumber

daya insani melalui pendidikan dan kaderisasi ulama, memprioritaskan perbaikan

akhlak/moral bangsa, serta peningkatan pemberdayaan ekonomi umat Islam, serta

mengembangkan Islam Wasathiyah.

Program yang dirimuskan diusahakan agar dapat menjawab dan memberikan solusi

dari setiap permasalahan seputar pokok masalah di atas; misalnya peran MUI dalam

turut menyelesaikan : (a) Konflik di berbagai kawasan; (b) penyimpangan moral

dalam dunia bisnis, politik, sosial, budaya; dan (c) penyimpangan kesusilaan; (d)

Persoalan ekonomi yang masih belum Islami; (e) Persoalan Lansekap perkotaan yang

makin jauh dari tradisi dan nilai-nilai Islam; (f) Persoalan kepemilikan tanah yang

semakin didominasi oleh pihak-pihak tertentu; dan (g) Persoalan aktual lainnya yang

sedang dihadapi oleh umat Islam Indonesia.

D. PROGRAM KHUSUS USULAN MUSDA

Selain program kerja diatas, MUI juga dirasa perlu memperhatikan berbagai pokok

pikiran seabagai berikut :

1. MUI Kota Tangerang perlu merumuskan program afirmatif, berkaitan dengan

semaraknya bermunculan berbagai aliran yang tidak sejalan dengan pemahaman

ahlussunah wal jama’ah. Kondisi ini menjadi lebih buruk, karena berbagai aliran

keagamaan Islam yang ditengarai sesat atau menyimpang sering berubah bentuk

dan melakukan kamuflase, sehingga susah dikenali.

2. MUIKota Tangerang perlu memperkuat jaringan kerjasama dengan lembaga

Pemerintah dan non Pemerintah dalam menjalankan program kerja, seperti MoU

dengan Kapolres, MoU dengan NGO, MoU dengan Ormas Islam, dan lembaga

lainnya.

3. MUI Kota Tangerang perlu memperkuat jalur loby terhadap alokasi anggaran

Pemerintah Daerah yang menunjang kegiatan MUI Kota dan MUI Kecamatan.

4. MUI Kota Tangerang perlu merancang sistem dakwah dan penguatan kegiatan

dakwah yang menyeluruh di Kota Tangerang.

5. MUI Kota Tangerang perlu melakukan inisiasi dalam peningkatan pembangunan

rumah ibadah dan mekanisme pengumpulan dana masyarakat untuk kepentingan

dakwah dan pembangunan masjid.

6. MUI Kota Tangerang perlu melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi di

Kota Tangerang dalam rangka peningkatan mata kuliah pendidikan agama Islam

dan peningkatan kegiatan ko-kurikuler di perguruan tinggi untuk memperkuat

pendalaman keislaman di lingkungan mahasiswa.

7. MUI Kota Tangerang perlu menyusun roadmap, sehingga dapat menghindari

adanya tumpang tindih program dan kebijakan organisasi.

8. Kurikulum banyak yang tidak dengan syariah Islam, sertifikat halal bukan hanya

pada produknya saja tapi juga pada prilaku, MUI Kota Tangerang jangan ikut

politik praktis.

9. MUI Kota Tangerang perlu melakukan penguatan pembinaan bagi mualaf,

khususnya dengan menggerakkan MUI Kecamatan. Selain itu, MUI Kota

Tangerang dipandang perlu membuat pedoman, panduan dan modul kegiatan

dakwah.

10. MUI Kota Tangerang dipandang perlu membuat database yang berisi semua

informasi dan content keislaman yang dapat diakses semua jajaran MUI dan

lembaga serta masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi.

Page 11: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

24

11. MUI Kota Tangerang perlu mempertimbangkan kegiatan rehabilitasi dan

resosialisasi sosial/korban penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan spiritual

keagamaan Islam, sebab saat ini kegiatan dimaksud dilakukan intensif oleh

kelompok agama lain.

E. PELAKSANAAN PROGRAM

1. Dalam implementasi program akan dibahas dan ditetapkan setiap tahun dalam

Rakerda MUI Kota Tangerang. Program komisi, badan dan lembaga hendaknya

mencakup : (a) jenis kegiatan; (b) tujuan, target & sasaran; (c) rincian kegiatan;

(d) pelaksanaan kegiatan; (e) jadwal; dan (f) sumber dana.

2. Pelaksanaan program kerja dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan institusi

atau lembaga lain, baik pemerintah maupun non pemerintah, seperti : (a) Bank

Syariah; (b)Baitul Maal wat-Tamwil; (d) Pemerintah Daerah; (e) Badan Usaha

Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD); (f) BAZNAS Kota

Tangerang; (g) Koperasi syariah; dan (h) Pengusaha Nasional/Daerah.

3. Memaksimalkan program lanjutan yang sudah menjadi program rutin.

4. Pelaksanaan program dioptimalkan dalam rangka memperkuat konsep Islam di

Kota Tangerang yang tawasuth, tasamuh, berkeadilan, dan berkemajuan dalam

bingkai Akhlaqul Karimah.

Page 12: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

25

VI. PENUTUP

Demikian Pokok-pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kota

Tangerang untuk dijadikan pedoman penyusunan program kegiatan yang akan

ditetapkan melalui Rakerda maupun kebijakan organisasi.

Pokok-pokok Program Kerja ini disusun dengan memperhatikan aspek

kesinambungan dari Pokok-pokok Program Kerja sebelumnya maupun aspirasi

masyarakat dan memperhatikan kekuatan, kelemahan yang dimiliki MUI, serta peluang

dan tantangan yang ada, sehingga diharapkan program-program MUI merupakan

program yang terukur dan berorientasi pada pengabdian/perkhidmatan.

Pokok-pokok Program Kerja ini hendaknya berfungsi sebagai acuan bagi

program Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang. Pelaksanaan program ini bisa

menjadi tolak ukur bagi keberhasilan MUI selama 5 tahun berkhidmah kepada umat

dan bangsa.

Ditetapkan di : Tangerang

Tangerang, 01 Jumadil Awal 1442 H 16 Desember 2020M

PIMPINAN SIDANG KOMISI B

Ketua, Sekretaris, Anggota,

(…….…………..….……) (………………………….) (………………..………….)

Page 13: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

26

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI FATWA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020 – 2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Mengembangkan kegiatan ilmu syari’ah dikalangan ulama

mengenai barbagai masalah umat islam sesuai dengan

tingkatan kebutuhan dalam memberikan bimbingan dan

pedoman hukum bagi umat islam.

x x x

2.

Meningkatkan kedudukan dan peran Komisi Fatwa menuju

kesatuan Fatwa sebagai forum ilmiah di antara ulama

dengan menyelenggarakan pertemuan secara berkala dan

sistimatis.

x x

3

Meningkatkan dan memperluas Fatwa dengan

mengundang MUI pusat atau yang lainnya untuk

mewujudkan kesatuan pandangan, khususnya yang

berkaitan dengan hisab dan rukyat, produk halal, obat-

obatan

kosmetik, dan kasus social lainnya yang terjadi

x

x

4

Memasyarakatkan hasil kajian Ulama Islam dan

memberikan masukan kepada instansi Pemerintah,

lembaga swasta, atau perorangan.

x

5 Mengusahakan agar Fatwa MUI menjadi Hukum Positif. x x x x x

6 Sosialisasi hasil fatwa MUI melalui media cetak dan

elektronik, penerbitan, serta media. x x x x x

Page 14: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

27

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH &

HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1 Memperkokoh persatuan Umat (wahdatul umat) antar

ormas dan lembaga islam.

x

2.

Mensosialisasikan pemahaman yang utuh mengenai

makna persaudaraan sesama muslim ( Ukhuwah

Islamiah), Persaudaraan Sebangsa dan Setanah Air (

Ukhuwah Wathoniah), persaudaraan sesama manusia (

Ukhuwah Basyariah)

x

3

Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah dan pendalaman

keislaman melalui Lembaga Keagamaan Islam seperti

masjid, pesantren, madrasah, perguruan tinggi, Majelis

Ta’lim, dan Lembaga Islam lainnya.

x

4

Mewujudkan persatuan Umat Islam dengan secara

konsisten menerapkan penyamaan Pola fikir Keagamaan

(Taswiyah Al-Manhaj) dan Koordinasi Gerakan Umat

(tansiq Al-Harakah ).

x

Page 15: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

28

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI DAKWAH DAN

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020 - 2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1 Mewujudkan penyusunan peta dakwah di Kota Tangerang x x x

2.

Mengembankan dan meningkatkan Pelaksanaan Dakwah

di Wilayah Khusus seperti Kawasan Industri, pemukiman

baru, komunitas minoritas muslim, lingkungan birokrasi,

rumah sakit, rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, dan

lembaga rehabilitasi korban narkoba.

x x

3

Memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap umat

Islam terutama penduduk miskin dan komunitas minoritas

muslim dalam rangka penguatan akidah umat dari

ancaman pemurtadan, pendangkalan akidah, dan

penyimpangan paham, pemikiran, aliran dan ideologi

sesat.

x

4

Membangun jaringan dan kerjasama dengan media masa

baik cetak maupun electronic dan lembaga penerbitan

dalam rangka memperkuat dakwah dan syiar keagamaan. x x

5

Mendorong segenap masyarakat khususnya umat Islam

agar secara proaktif mengantisipasi terhadap setiap

ancaman gerakan komunisme dalam segala bentuk dan

manifestasinya.

x x

6 Melakukan pengkajian tentang metode, materi , subjek,

dan media dakwah sesuai dengan perkembangan zaman.

7

Meningkatkan pengembangan masyarakat melalui

pembangunan sosial ekonomi yang berbasis pada dakwah

bil hal. x

Page 16: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

29

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI KOMISI PENDIDIKAN DAN

KADERISASI

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Membentuk, melanjutkan dan meningkatkan mutu

pendidikan kader ulama dan pelaksanaan pesantren kilat

(sanlat) di sekolah/madrasah di Kota Tangerang. X x

2.

Mendorong lembaga pendidikan Islam untuk melakukan

upaya peningkatan perpustakaan Islam pendidikan

keterampilan/Kejuruan, guna menghasilkan tenaga-tenaga

terampil dibidangnya.

x

3

Mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam baik

pendidikan formal dan non formal maupun informal

sehingga memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif

x

4

Memberikan kontribusi pemikiran tentang masalah

pendidikan khususnya pendidikan Islam kepada lembaga

pendidikan Islam & Pemerintah, seperti Pembiasaan

akhlak Mulia.

x

5 Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar penyelenggara

lembaga pendidikan Islam baik negeri maupun swasta. x

6

Merumuskan integrasi nilai-nilai islam ke dalam proses

pembelajaran bagi siswa tingkat SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA

x x

7

Menyusun modul buku ajar ekonomi syariah bagi SD/MI,

SMP/MTs, SMA/MA dan Prodi Ekonomi Syariah di

Perguruan Tinggi

x

8 Mendorong didirikannya perguruan tinggi Agama Islam

di Kota Tangerang x

9

Mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk terus

mengimplemantasikan Motto “Akhlakul Karimah” dalam

kehidupan masyarakat dan atau Pemerintahan. x x

Page 17: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

30

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PENGKAJIAN DAN

PENELITIAN

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Melakukan kajian dan penelitian terhadap berbagai aliran

agama/kepercayaan yang berkembang dan memberikan

penjelasan yang benar dan memadai dalam melindungi

umat dari aliran, kepercayaan dan ideologi yang sesat.

x

2. Mengkaji naskah-naskah yang dianggap menyimpang dari

tuntunan Islam.

x

3

Melakukan pengkajian terhadap penggunaan tekhnologi

modern dengan standar nilai-nilai Islam untuk menekan

dampak negatif bagi perkembangan akhlak umat.

x

4

Mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk

seminar/lokakarya untuk membahas masalah-masalah

aktual.

x

5 Melakukan pengkajian atas konflik keagamaan yang

muncul di masyarakat.

x

6 Menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman/Jurnal.

7 Membuat Jurnal Komisi Pengkajian sebagai upaya

Sosialisasi Hasil Pengkajian dan Penelitian.

8

Menyelenggarakan kajian reguler, penelitian reguler,

seminar, diskusi, Focus Group Discussion (FGD) terkait

isu, peristiwa dan kejadian yang perlu ditangani oleh

Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI.

9

Sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitian melalui jurnal,

media massa (cetak, elektronik dan media sosial) dengan

konferensi pers.

Page 18: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

31

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI HUKUM DAN PERUNDANG-

UNDANGAN

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020 – 2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Mengefektifkan kajian hukum mengenai berbagai aspek

kehidupan dan disosialisasikan sebagai pedoman dan

tuntunan dalam kehidupan masyarakat maupun lembaga

perundang-undangan.

x

2. Mempersiapkan dan mencermati usulan/masukan

penyusunan raperda dan peraturan perundangan lainnya. x

3

Mengembangkan kajian-kajian hukum Islam diberbagai

bidang untuk tersusunnya kodifikasi hukum Islam di

Indonesia yang berisikan ijma’ ulama Indonesia. x

4 Mencermati perkembangan pelaksanaan hukum,

perundang-undangan baik secara nasional dan daerah. x

5

Mendorong badan/lembaga hukum nasional dalam

penegakkan hukum di Indonesia, terutama hukum

pembuktian terbalik.

x

6 Menjaga kontinuitas dan memperkuat keberadaan

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MUI Kota Tangerang. x

Page 19: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

32

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI

UMAT/SYARI’AH

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat,

khususnya usaha mikro dan kecil dalam bentuk

pendampingan terutama dalam bidang pemasaran,

produksi, pembiayaan. Pendampingan ini dapat dilakukan

dengan mencarikan mitra bagi berskala usaha mikro dan

kecil baik dengan usaha menengah dan besar maupun

BUMN/BUMN/BUMD dalam bentuk kemitraan (terutama

pemasok bahan baku) maupun dengan perbankan dalam

bentuk kemudahan dan keringanan pembiayaan.

x

2.

Mengusahakan terciptanya usaha berskala mikro dan kecil

yang kuat. Secara bertahap dalam jangka waktu tertentu,

usaha mikro dapat ditingkatkan dari usaha kecil menjadi

usaha berskala menengah.

x x

3

Mendorong penguatan pusat inkubasi MUI di Kota

Tangerang yang bekrja sama dengan berbagai instansi

terkait terutama dengan Perguruan Tinggi (PT), Badan

Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah

(BUMN/BUMD), Asosiasi Daerah dll. Dengan

terbentuknya pusat inkubasi ini diharapkan akan

terciptanya wirausaha-wirausaha baik di kalangan aktifis

MUI, Khususnya umat Islam.

x x

4

Menyusun Rencana Strategis (Restra) Komisi

Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU MUI Kota

Tangerang yang aplikatif, sehingga dapat diterapkan

secara praktis dan berkesinambungan bagi usaha mikro

dan kecil yang menjadi binaannya.

x x

5 Menyelenggarakan berbagai inisiasi program

pendampingan baik diklat dan workshop secara periodik.

x

Page 20: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

33

6

Melakukan sosialisasi berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan besar

serta BUMN/BUMD terutama dalam memanfaatkan

program Corporate Social Recponsbility (CSR) atau

program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)

Pembentukan pusat informasi potensi, peluang, pelaku

usaha berbasis syari’ah untuk pemberdayaan ekonomi

umat.

Page 21: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

34

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEREMPUAN, REMAJA. DAN

KELUARGA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatkan kreja sama dengan badan/ormas/intansi

daerah terkait dalam upaya pemberdayaan perempuan,

anak, remaja dan keluarga.

x

2.

Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai

berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan, anak,

remaja dan keluarga serta turut memberikan solusi dalam

menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.

X

x

3

Melakukan sosialisasi keluarha sakinah sesuai dengan

prinsip dan norma Al-Qur’an dan As-Sunah.

x

4

Memprakarsai adanya pelatihan bagi tokoh-tokoh

muda/perempuan agar memiliki visi keagamaan dan

kebangsaan yang benar.

x

x

Page 22: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

35

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI HUBUNGAN ANTAR UMAT

BERAGAMA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap

masalah-masalah yang terjadi antar umat beragama

khususnya yang timbul akibat pertentangan antar pemeluk

agama yang dapat mengganggu kerukunan antar umat

beragama.

x

2.

Mengupayakan terwujudnya pemahaman yang sama

tentang toleransi antar umat beragama terutama dikalangan

pemuka/pemimpin umat beragama dan pemerintah.

X

x

3 Meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan mejelis

agama dan pemerintah.

x

4

Melakukan studi yang seksama dan kontinyu tentang

kehidupan antar umat beragama, terutama daerah-daerah

yang berpotensi konflik.

x

5 Bekerjasama dengan lembaga keagamaan lokal, wilayah

dan nasional.

x

Page 23: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

36

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI INFORMATIKA DAN

KOMUNIKASI

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020 – 2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Melakukan upaya pengadaan dan pengembangan media

komunikasi dan informasi baik cetak, elektronik maupun

digital untuk mensosialisasikan segala capaian MUI secara

lokal, regional maupun nasional.

X

x

2.

Membangun jaringan media komunikasi digital, melalui

pemanfaatan internet yang dapat menghubungkan secara

cepat antara MUI Kota Tangerang dan ormas lain di

berbagai kota/kabupaten, provinsi di seluruh Indonesia.

x

3

Mengupayakan terwujudnya komunikasi dan kerja sama

antara para penerbit dan antar penulis muslim guna lebih

mengembangkan dunia pustaka Islam khususnya di Kota

Tangerang.

x

X

4

Membangun jaringan kerjasama dengan kalangan

pimpinan media massa dan lembaga-lembaga terkait, agar

kebebasan pers dan penyiaran tetap terpelihara dengan

jalan mendorong dipatuhinya kode etik Wartawan

Indonesia, segala peraturan perundangan-undangan, serta

etika dan moral yang berlaku/dianut oleh sebagian besar

masyarakat Kota Tangerang.

x

5

Melakukan upaya pembangunan perpustakaan MUI Kota

Tangerang yang lengkap, terkini juga menghimpun segala

buku-buku bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang

keagamaan dan kitab-kitab, tafsir, hadits, fiqih dll. Untuk

menunjang kebutuhan masyarakat Kota Tangerang yang

sangat membutuhkan referensi hukum-hukum agama

dalam penerapan di kehidupan sehari-hari sesuai

kandungan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

6

Bekerjasama dengan Badan/Dinas/kementerian informsi

dan kepolisian, Wartawan Indonesia untuk

menanggulangi isi/muatan berita yang mengandung unsur

mistik, kekerasan, dan seksualitas.

Page 24: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

37

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEMBINAAN SENI BUDAYA

ISLAM

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1

Meningkatkan keterlibatan partisipasi budayawan dan

tokoh Islam dalam menangkal budaya barat yang

cenderung negatif, serta kritik terhadap siaran media

cetak dan elektronik yang merusak akidah umat Islam.

x

2. Mengusahakan program kerjasama lintas komisi dalam

melestarikan budaya dan syi’ar Islam.

x

3

Mendukung dan ikutserta menjadikan Festival Al-

A’Zhom dan Festival budaya-budaya Islam

lainnya menjadi skala nasional dan internasioal.

x

4

Mendorong lahirnya tontonan dan produksi kesenian

yang tidak mengandung unsur kekerasan, pornograi, dan

pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang Islami.

x

5

Membina generasi muda ( remaja, pelajar, santri, dan

mahasiswa) agar memiliki jiwa berbudaya Islam melalui

program “Remaja bertanya Ulama Menjawab” dan

berbagai program pelatihan lainnya.

Page 25: MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA

38

RENCANA KERJA TAHUNAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI KHUSUS DAN ADVOKASI

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG

MASA KHIDMAT 2020-2025

NO PROGRAM UMUM

WAKTU PELAKSANAAN

TAHUN

2021 2022 2023 2024 2025

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatkan pembinaan mualaf (orang masuk islam)

secara komprehensif. x x x x x

2

Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap Umat

Islam terutama masyarakat miskin dalam rangka

penguatan akidah terutama dari ancaman pemurtadan dan

penyimpangan paham.

x

x

3 Menjaga secara berkelanjutan dan memperkuat

keberadaaan Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI.

x

4 Menyusun rencana strategis komisi secara

berkesinambungan. x

5 Membangun kerjasama dengan komisi terkait dalam

pelaksanaan tugas x