materi lembaga pembiayaan
DESCRIPTION
Lembaga PembiayaanTRANSCRIPT
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
1/39
PENG W S N LEMB G PEMBI Y N
DIREKTOR T PENG W S N LEMB G PEMBI Y N
KEP L EKSEKUTIF PENG W S INDUSTRI KEU NG N NON B NK
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
2/39
Peraturan Peraturan di Bidang Lembaga Pembiayaan (1)
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 9 Tahun 2009
tentang Lembaga Pembiayaan;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 1169/KMK.01/1991 tentangKegiatan Sewa Guna Usaha (Leasing);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 84/PMK.012/2006 tentangPerusahaan Pembiayaan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 166/PMK.010/2008 tentang
Pemeriksaan Perusahaan Pembiayaan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 30/PMK.010/2010 tentangPenerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non
Bank;
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
3/39
Peraturan Peraturan di Bidang Lembaga Pembiayaan (2)
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan
Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Pembiayaan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran JaminanFidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk
Kendaraan Bermotor Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.010/2012 tentang Perubahan AtasPeraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.010/2012 Uang Muka Pembiayaan
Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Pembiayaan;
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (d/h DirekturJenderal Lembaga Keuangan) Nomor: KEP-1500/LK/2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan dan Penyampaian Laporan Perusahaan Pembiayaan;
Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-03/BL/2007 tentang Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah;
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
4/39
Peraturan Peraturan di Bidang Lembaga Pembiayaan (3)
Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan Nomor: PER-04/BL/2007 tentang Akad-akad yang
Digunakan Dalam Kegiatan Perusahaan Pembiayaan BerdasarkanPrinsip Syariah;
Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan Nomor: PER-03/BL/2008 tentang Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris PerusahaanPembiayaan;
Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan Nomor: PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.010/2009 tentang
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentangPerusahaan Modal Ventura.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
5/39
Perpres No 9 Th 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan meliputi :
Perusahaan Pembiayaan; Perusahaan Modal Ventura;
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Menteri melakukan pengawasan danpembinaan atas Lembaga Pembiayaan.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
6/39
Financial Highlights: Size Industri Lembaga Pembiayaan
Industri Lembaga Pembiayaan terdiri dari Perusahaan Pembiayaan,
Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.
Industri Lembaga Pembiayaan masih didominasi oleh Perusahaaan
Pembiayaan yang memiliki market share total aset sebesar 96%.
400,627
96%
8,604
2%
10.9572%
Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan
Per Desember 2013 (Rp Miliar)
Pembiayaan
Modal Ventura
Pembiayaan Infrastruktur
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
7/39
Financial Highligts Lembaga Pembiayaan
Tahun 2013
No Jenis Industri Jumlah Aset Liabilitas Ekuitas Laba Bersih
1 Perusahaan
Pembiayaan
202 400.627 317.879 82.749 14.469
2 Perusahaan
Modal Ventura *
77 8.604 5.147 3.457 184
3 Perusahaan
Pembiayaan
Infrastruktur
2 10.957 4.596 6.361 226
Total 281 420.188 327.622 92.567 14.919
(Rp Miliar)
* TW3 2013
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
8/39
PERUS H N PEMBI Y N
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
9/39
DEFINISI & KEGIATAN USAHA
Perusahaan Pembiayaan adalahbadan usaha di luar Bank danLembaga Keuangan Bukan Bankyang khusus didirikan untukmelakukan kegiatan yangtermasuk dalam bidang usaha
Lembaga Pembiayaan.
Perusahaan Pembiayaan melakukan kegiatan usaha:
Sewa Guna Usaha;
Anjak Piutang; Usaha Kartu Kredit; dan/atau
Pembiayaan Konsumen.
Menteri melakukanpembinaan dan pengawasanterhadap PerusahaanPembiayaan. Pengawasandilakukan baik secaralangsung maupun tidak
langsung.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
10/39
Sewa Guna Usaha (Leasing)
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barangmodal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsimaupun sewa guna usaha tanpa hak opsi untuk digunakanoleh Penyewa Guna Usaha selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara angsuran.
Opsi adalah hak yang dimiliki Penyewa Guna Usaha untukmembeli barang modal yang disewagunausahakan /memperpanjang jangka waktu perjanjian sewa guna usaha.
Penyewa Guna Usaha (Lessee) adalah perusahaan atauperorangan yang menggunakan barang modal denganpembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan (Lessor).
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
11/39
SGU
1. FINANCE LEASE
(SEWA GUNA USAHA DENGAN HAK
OPSI)
2. OPERATING LEASE(SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI)
Klasifikasi Sewa Guna Usaha
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
12/39
SUPPLIER/
DEALER
LESSEE
LESSOR
(4) Membayar
(5) Membayar deposit
(7) Membayar sewa
(6) Mengirim barang
ABC Finance
Skema Transaksi Sewa Guna Usaha
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
13/39
Anjak Piutang (Factoring)
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelianpiutang dagang jangka pendek suatu perusahaanberikut pengurusan atas piutang tersebut.
Penjual Piutang (Client) adalah perusahaan yangmenjual piutang jangka pendek kepada PerusahaanPembiayaan.
Piutang dagang jangka pendek adalah piutangdagang yang jatuh tempo selama-lamanya 1 tahun.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
14/39
Klasifikasi Anjak Piutang
ANJAK
PIUTANG
1. FACTORING WITH RECOURSE
Penjual Piutang menanggung risiko tidak
tertagihnya sebagian atau seluruh piutang
yang dijual kepada Perusahaan Pembiayaan
2. FACTORING WITHOUT RECOURSE
Perusahaan Pembiayaan menanggung
seluruh risiko tidak tertagihnya piutang
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
15/39
ABC
Finance
PengrajinDept Store
Skema Transaksi Anjak Piutang
PERUSAHAAN
FACTOR
KLIEN NASABAH(1) Menjual barang
(2) Menjual
piutang disertai
dokumenterkait
(3) Pembayaransesuai dgn nilai
kontrak Anjak
Piutang
(4)
Menagih
piutang
(5) membayar
tagihan
(6) Pembayaran nilai
retensi yang tidak
dibiayai Perush FACTOR
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
16/39
Usaha Kartu KreditKartu Kredit adalah kegiatan pembiayaan untukpembelian barang dan/atau jasa denganmenggunakan kartu kredit.
Pihak-pihak yang terlibat dalam usaha kartukredit:
Penerbit Kartu (Card Issuer)
Pemegang Kartu (Card Holder)
Bank Relasi Toko (Acquirer)
Toko (Merchant)
Card Company (Principal)
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
17/39
Visa, Amex,
MasterCard
Skema Transaksi Usaha Kartu Kredit
Sogo
ABC Finance
Bank Relasi
Merchant
ISSUER
MERCHANT ACQUIRER
NASABAH/
CARD
HOLDER
CARD
COMPANY
(1) Membeli
produk dg
Kartu Kredit
(2) Meminta otorisasi
(7) Meneruskan
persetujuan ISSUER
kpd MERCHANT
(8) NASABAH
tandatangani struk
penjualan &
menerima produk
(9) ISSUER
mengirimkan
tagihan kpd
NASABAH
(10) NASABAH
membayar tagihan
kpd ISSUER
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
18/39
Pembiayaan Konsumen
Kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barangberdasarkan kebutuhan konsumen dengan
pembayaran secara angsuran
Kebutuhan Konsumen antara lain meliputi:
Pembiayaan kendaraan bermotor;
Pembiayaan alat-alat rumah tangga;
Pembiayaan barang-barang elektonik;
Pembiayaan perumahan.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
19/39
ABC Finance
XYZ Motor
Skema Pembiayaan Konsumen
SUPPLIER/
DEALER
KONSUMEN
PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN
(4) Mengeluarkan PO a/n
KONSUMEN &
membayar sisa
pembayaran
(7) Membayar
angsuran
(5) Mengirim barang
(6) Menyerahkantanda terima
barang
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
20/39
Profil Perkembangan Perusahaan Pembiayaan
No. Indikator Capaian
(2013) Rp
T1. Total Aset 400,63
2. Piutang Pembiayaan 348,03
3. Liabilitas 317,88
4. Ekuitas 82,75
5. Laba Bersih 14,47
6. Jumlah Perusahaan 202
Sampai dengan Desember 2013, kinerja industri pembiayaan menunjukkan
perkembangan yang positif dan menggembirakan. Total aset industri Perusahaan
Pembiayaan mengalami peningkatan menjadi Rp400,63 triliun atau tumbuh sebesar
17,22%.
Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan yang meliputi Sewa Guna Usaha (leasing), Anjak
Piutang (factoring), Usaha Kartu Kredit (credit card), dan Pembiayaan Konsumen
(consumer finance) dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang ditunjukkan
dengan adanya peningkatan piutang pembiayaan menjadi sebesar Rp348,03 triliun atau
tumbuh sebesar 15,21% (yoy).
Perkembangan Aset
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
21/39
Profil Perkembangan Perusahaan Pembiayaan
Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan yang
ditunjukkan dengan adanya peningkatan piutang pembiayaan menjadi
sebesar Rp348,03 triliun atau tumbuh sebesar 15,21% (yoy) pada akhir
tahun 2013. Kegiatan pembiayaan yang disalurkan PP msh didominasi
oleh pembiayaan konsumen (64%) & sewa guna usaha (34%),
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
2008 2009 2010 2011 2012 2013
222,968
117,363
7,691
Pembiayaan Konsumen Sewa Guna Usaha
Anjak Piutang Kartu kredit
137.2 142.5
186.3
245.3
302.1
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
22/39
Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Periode 2010 - 2013
Dalam dua tahun terakhir pertumbuhan piutang PP mengalami perlambatan
secara terus menerus sampai periode Mei 2013 dimana pertumbuhan
piutang hanya sebesar 11,7% (yoy). Namun demikian, setelah itu mulai
terjadi peningkatan kembali dimana pada akhir Desember 2013 nilai
pertumbuhan piutang PP sebesar 15,2% (yoy).
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
23/39
Struktur Pendanaan dan Pembiayaan
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
Sumber Pendanaan Pembiayaan
133.079
222.968
110.674
117.36353.211
82.749
Pinjaman DN Pinjaman LN Obligasi Ekuitas
Anjak Piutang dan Kartu Kredit
Sewa Guna Usaha
Pembiayaan
Konsumen
Dari total pendanaan sebesar Rp379.713 Miliar, tersalur untuk pembiayaan
sebesar Rp348.026 Miliar, yang terdiri dari Pembiayaan Konsumen sebesar
Rp222.968 Miliar, Sewa Guna Usaha sebesar Rp117.363Miliar, dan sebesar
Rp7.695Miliar untuk Anjak Piutang dan kartu Kredit. Sisa sumber pendanaan
dialokasikan dalam bentuk kas dan aset tetap.
(Rp Miliar)
7.695
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
24/39
Market Share Aset Industri Perusahaan Pembiayaan
24
Industri Perusahaan Pembiayaan masih didominasi oleh 64 PP (31% dari total
pelaku industri) yang menguasai market share berdasarkan aset sebesar 90,7%.
PP yang menguasai industri secara umum dimiliki oleh Bank atau Holding
Company.
Sementara, sisanya sebanyak 138 PP hanya menguasai aset industri sebesar 9,3%.
64 PP menguasai
market share
industri 90,7%
P b K t C b P h P bi
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
25/39
Penyebaran Kantor Cabang Perusahaan Pembiayaan
48
168
114
76 84
137
32
96
181707
200
356
39253
66
48
143
95
7848 27
41
4825
12
121
3410
10
9
12
29
43
Jumlah Kantor Cabang PP per Desember 2013 adalah sebanyak 3.543 kantor cabang yang
tersebar di seluruh propinsi di Indonesia.
Penyebaran Kantor Cabang PP masih terkonsentrasi di pulau Jawa dengan 53% Kantor Cabang
ada di pulau Jawa.
Propinsi Jawa Barat menjadi lokasi yang paling banyak diminati PP untuk membuka Kantor
Cabang dengan keberadaan 707 Kantor Cabang PP atau sekitar 20% dari total kantor Cabang.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
26/39
PERUS H N MOD L VENTUR
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
27/39
DEFINISI UMUM & KEGIATAN USAHA
PMV adalah badan usahayang melakukan usahapembiayaan/penyertaanmodal ke dalam suatuperusahaan yang menerima
bantuan pembiayaan(Investee Company) untukjangka waktu tertentudalam bentuk penyertaansaham, penyertaan melaluipembelian obligasi konversi,dan/atau pembiayaan
berdasarkan pembagianatas hasil usaha.
Perusahaan Pasangan Usaha/Investee Company (PPU)adalah perusahaan atau
Usaha Mikro, Kecil, danMenengah yang menerimabantuan pembiayaandan/atau penyertaan dariPMV dan melakukan usahaproduktif.
Kegiatan UsahaPMV:
Penyertaan saham
(equity participation) Penyertaan melalui
pembelian obligasikonversi (quasy equity
participation); dan/atau
Pembiayaan berdasarkan
pembagian atas hasilusaha (profit/revenuesharing)
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
28/39
Penyertaan Saham
Penyertaan saham dilakukandalam bentuk penyertaan modalsecara langsung kepada PPUyang berbentuk badan hukumperseroan terbatas.
Penyertaan saham bersifatsementara dengan jangka waktupaling lama 10 (sepuluh) tahun.
Setelah jangka waktu 10(sepuluh) tahun, PMV wajib
melakukan Divestasi.
Divestasi dapat dilakukan dengancara sebagai berikut
penawaran umum melalui pasarmodal (initial public offering)
menjual kembali kepada PPU (buyback); atau
menjual kepada perusahaanlain/investor baru
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
29/39
Penyertaan melalui Pembelian Obligasi Konversi
Penyertaan melaluipembelian obligasi
konversi dilakukan dalambentuk pembelian obligasikonversi yang diterbitkanoleh PPU yang berbentukbadan hukum perseroan
terbatas.
Setelah dilakukanpengkonversian,berlaku ketentuanpenyertaan saham
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
30/39
Profit/Revenue Sharing
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
31/39
Perkembangan Perusahaan Modal Ventura
Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012TW III
2013
Jumlah PMV (unit) 66 74 79 86 89 77
Nilai Aset (miliar Rp) 2.852 3.701 4.388 4.618 6.576 8.604
Nilai Pembiayaan
(miliar Rp)2.215 2.878 3.469 3.783 4.239 5.568
Laba Bersih(miliar Rp) 81 90 130 165 567 184
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
32/39
Data Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas
Perusahaan Modal Ventura September 2013 (Rp Miliar)
-
1,000
2,0003,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,0009,000
Des-11 Jun-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13
3,6874,188
7,1677,686 8,254
8,604
2,702
3,457
Aset
Liabilitas
Ekuitas
Aset Perusahaan Modal Ventura meningkat sebesar 20% pada periode
September 2013 dibandingkan dengan periode 2012.
Ekuitas PMV meningkat sebesar 28% pada periode September 2013
dibandingkan dengan periode 2012.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
33/39
Komposisi Investasi/Pembiayaan Industri
Modal Ventura per September 2013 (Rp Miliar)
1,004
18%
633
11%
3,93171%
Penyertaan Saham
Obligasi Konversi
Pembiayaan Bagi Hasil
Kegiatan Usaha PMV masih didominasi oleh Pembiayaan
Bagi Hasil sebesar 71%
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
34/39
Sumber Dana Industri Modal Ventura
per September 2013 (Rp Miliar)
727
27%
669
24%
942
34%
410
15%
Bank
Industri Keuangan
Non Bank
Industri Lain
Pinjaman Subordinasi
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
35/39
PERUS H N PEMBI Y N
INFR STRUKTUR
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
36/39
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Kegiatan usaha PerusahaanPembiayaan Infrastruktur meliputi:
Pemberian pinjaman langsung (direct lending) untuk
Pembiayaan Infrastruktur;
Refinancing atas infrastruktur yang telah dibiayaipihak lain; dan/atau
Pemberian pinjaman subordinasi (subordinatedloans) yang berkaitan dengan PembiayaanInfrastruktur.
Saat ini terdapat 2 (dua) Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur , yaitu PTSarana Multi Infrastruktur (Persero)dan PT Indonesia InfrastructureFinance.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
37/39
Untuk mendukung kegiatan usaha, PerusahaanPembiayaan Infrastruktur dapat pula melakukan:
Pemberian dukungan kredit (credit enhancement), termasuk
penjaminan untuk Pembiayaan Infrastruktur;
Pemberian jasa konsultasi (advisory services);
Penyertaan modal (equity investment);
Upaya mencarikan swap market yang berkaitan denganPembiayaan Infrastruktur; dan/atau
Kegiatan atau pemberian fasilitas lain yang terkait denganPembiayaan Infrastruktur setelah memperoleh persetujuan
Menteri.
P b h A K jib d Ek i
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
38/39
Pertumbuhan Aset, Kewajiban dan Ekuitas
Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (Rp Miliar)
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
Jun-12 Des-12 Jun-13 Des-13
7.104
10.957
1.623
4.596
5.481
6.361 Aset
Liabilitas
Ekuitas
Aset PPI meningkat sebesar 54% dalam tahun 2013 dibandingkanperiode sebelumnya.
Ekuitas PPI meningkat sebesar 16% selama tahun 2013.
Liabilitas meningkat tajam hampir 3 kali nilai liabilitas pada periode
tahun 2012.
-
5/19/2018 Materi Lembaga Pembiayaan
39/39
Terima Kasih