materi kompres panas atau dingin
TRANSCRIPT
7/23/2019 Materi Kompres Panas Atau Dingin
http://slidepdf.com/reader/full/materi-kompres-panas-atau-dingin 1/3
KOMPRES PANAS ATAU DINGIN
1. KOMPRES PANAS
A. DEFINISI
Kompres hangat adalah suatu metode dalam penggunaan suhu hangat setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek fisiologis. Kompres hangat dapat digunakan pada pengobatan nyeri
dan merelaksasi otot-otot yang tegang (Gabriel F.J, 2000).
B. Pengaruh Kompres Hangat
Efek terapeutik pemberian kompres hangat :
1. Mengurangi nyeri
2. Meningkatkan aliran darah
3. Mengurangi kejang otot
4. Menurunkan kekakuan tulang sendi (Snyder, 1992).
C. Metode Kompres Hangat
1. Dengan menggunakan kantong air hangat / botol berisi air hangat dengan temperatur 40-
43oC atau panasnya sesuai dengan kenyamanan klien.
2. Kompres menggunakan air hangat pada area yang nyeri.
3. Pemberian kompres menggunakan air hangat dapat dilakukan dalam waktu 20 menit.
D. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kompres Hangat.
1. Kantong air hangat sama sekali tidak boleh diletakkan di bagian tubuh yang telanjang,
harus dilapisi kain flanel atau handuk.
2. Suatu kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi
sepertiganya untuk menghindari berat yang tidak diperlukan.
7/23/2019 Materi Kompres Panas Atau Dingin
http://slidepdf.com/reader/full/materi-kompres-panas-atau-dingin 2/3
3. Pemakaian kantong air hangat, terutama pada penggunaan yang berlangsung lama, jangan
lupa memeriksa kulit penderita.
E. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri
Teori gate control mengatakan bahwa stimulasi kulit mengaktifkan transmisi serabut saraf
sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini menurunkan transmisi nyeri melalui
serabut C dan deta-A berdiameter kecil. Gerbang sinap menutup transmisi impuls nyeri.
Kompres menggunakan air hangat akan meningkatkan aliran darah, dan meredakan nyeri dengan
menyingkirkan produk-produk inflamasi, seperti bradikinin, histamin, dan prostaglandin yang
menimbulkan nyeri lokal. Panas akan merangsang serat saraf yang menutup gerbang sehingga
transmisi impuls nyeri ke medula spinalis dan ke otak dihambat.
2. KOMPRES DINGIN
A. Definisi
Pengertian kompres dingin adalah suatu metode dalam penggunaan suhu rendah setempat
yang dapat menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi kompres dingin adalah mengurangi
aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema. Diperkirakan bahwa terapi
dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga
impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang mungkin bekerja adalah
bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan mengurangi persepsi nyeri (Price, 2005).
B. Pengaruh Kompres Dingin
Efek terapeutik pemberian kompres dingin :
1. Vasokonstriksi untuk menurunkan aliran darah ke daerah tubuh yang mengalami cedera,
mencegah terbentuknya edema, mengurangi inflamasi.
2. Anestesi lokal untuk mengurangi nyeri lokal.
3. Metabolisme sel menurun untuk mengurangi kebutuhan oksigen pada jaringan.
4. Viskositas darah meningkat untuk meningkatkan koagulasi darah pada tempat cedera.
7/23/2019 Materi Kompres Panas Atau Dingin
http://slidepdf.com/reader/full/materi-kompres-panas-atau-dingin 3/3
5. Ketegangan otot menurun yang berguna untuk menghilangkan nyeri.
C. Metode Kompres Dingin
1. Kedalam sebuah kirbat es kita masukkan air es atau air dingin.
2. Kompres menggunakan air dingin dilakukan didekat lokasi nyeri, disisi tubuh yang
berlawanan tetapi berhubungan dengan lokasi nyeri, atau dilokasi yang terletak antara otak dan
lokasi nyeri.
3. Pemberian kompres menggunakan air dingin dapat dilakukan dalam waktu, <5 menit, 5-10
menit dan 20-30 menit (Potter & Perry, 2005).
D. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kompres Dingin
1. Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah jambu masih bisa dilakukan
pengompresan, tapi kalau kulit pasien berwarna merah gelap metode ini tidak dapat dilakukan
(Bouwheizen, 1996).
2. Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai alergi dingin
(Rohmah, 2009).
E. Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Nyeri
Teori gate control mengatakan bahwa stimulasi kulit mengaktifkan transmisi serabut saraf
sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat. Proses ini menurunkan transmisi nyeri melalui
serabut C dan deta-A berdiameter kecil. Gerbang sinap menutup transmisi impuls nyeri.
Kompres dingin akan menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran
saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Mekanisme lain yang mungkin
bekerja adalah bahwa persepsi dingin menjadi dominan dan mengurangi persepsi nyeri.