karya tulis ilmiah asuhan persalinan …elib.stikesmuhgombong.ac.id/286/1/mellin sutrisna nim....
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS ILMIAHASUHAN PERSALINAN NORMAL DENGAN PEMBERIAN KOMPRES
DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1FASE AKTIF DAN KALA II PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN
DI BPM SHOLIKHAH KECAMATAN PURINGKABUPATEN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang PendidikanDiploma III Kebidanan
Disusun Oleh:
MELLIN SUTRISNAB1301072
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONGTAHUN 2016
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAHASUHAN PERSALINAN NORMAL DENGAN PEMBERIAN KOMPRES
DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1FASE AKTIF DAN KALA II PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN
DI BPM SHOLIKHAH KECAMATAN PURINGKABUPATEN KEBUMEN
Oleh:
MELLIN SUTRISNA
B1301072
telah disetujui pada tanggal 28 Mei 2016
Pembimbing,
1. Eka Novyriana S.ST, M.P.H (____________)
2. Sholikhah S.ST (____________)
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
(Hastin Ika I, S.SiT., M.P.H)
iii
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAHASUHAN PERSALINAN NORMAL DENGAN PEMBERIAN KOMPRES
DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1FASE AKTIF DAN KALA II PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN
DI BPM SHOLIKHAH KECAMATAN PURINGKABUPATEN KEBUMEN
yang dipersiapkan dan disusun oleh
MELLIN SUTRISNA
B1301072
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 16 Juni 2016
Penguji:
1. Kusumastuti S.SiT., M.Kes ( )
2. Eka Novyriana S.ST., M.P.H ( )
3. Sholikhah S.ST ( )
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
(Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H)
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah tidakterdapat karya yang pernah diajukan untuk penelitian lain atau untuk memperolehgelar kesarjanaan pada perguruan tinggi yang lain, dan sepanjang pengetahuanpeneliti juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atauditerbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dandisebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Mei 2016Penulis
Mellin Sutrisna
v
KARYA TULIS ILMIAHASUHAN PERSALINAN NORMAL DENGAN PEMBERIAN KOMPRES
DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1FASE AKTIF DAN KALA II PADA Ny. F UMUR 27 TAHUN
DI BPM SHOLIKHAH KECAMATAN PURINGKABUPATEN KEBUMEN1
Mellin Sutrisna2,Eka Novyriana S.ST, M.P.H3
INTISARI
Latar Belakang: Dalam proses persalinan kadang muncul masalah. Sebuahpenelitian ditemukan bahwa 30% persalinan disertai nyeri hebat (Lestari, 2012).Nyeri yang terjadi dapat memengaruhi kondisi ibu dan menimbulkan stress. Stressdapat menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakibat pada persalinanlama. Pemberian kompres dingin merupakan salah satu metode pengurangan nyerisecara non-farmakologis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di dua rumahsakit di Iran, ini menunjukan bahwa nyeri persalinan kala I fase aktif dan kala IIsecara signifikan lebih rendah pada kelompok kompres dingin dibandingkan padakolompok tanpa kompres dingin.Tujuan : Untuk memberikan asuhan persalinan normal dengan pemberiankompres dingin untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif dan kala IIpada Ny. F umur 27 tahun di BPM Sholikhah, Kecamatan Puring, KabupatenKebumen.Metode penelitian: Penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus. Metodepengumpulan data primer menggunakan wawancara dan observasi, sedangkandata skunder menggunakan dokumen dan studi kepustakaan. Metode pengolahandata dengan reduksi, penyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil: Nyeri persalinan kala I fase aktif dan kala II secara signifikan mengalamipenurunan intensitas rasa nyeri setelah diberikan kompres dingin.Kesimpulan: Pemberian kompres dingin pada kala I fase aktif dan kala II dapatmengurangi nyeri persalinan. Kompres dingin merupakan stimulasi dingin yangdibawa oleh serabut berdiameter besar. Serabut tersebut dapat menghambatstimulus nyeri yang dihantarkan serabut berdiameter kecil di subtantia gelatinosa,sehingga sensasi nyeri berkurang. Hal ini karena stimulusnyeri tidak dihantarkanke otak.Kata kunci : Persalinan, Nyeri Persalinan, Kompres dinginkepustakaan : 26 referensi (2004-2015)Jumlah Halaman : 91 halaman
1 judul2 mahasiswa prodi DIII Kebidanan3 pembimbing akdemik
vi
SCIENTIFIC PAPERGIVING COLD COMPRESS IN NORMAL DELIVERY CARE TOREDUCE PAIN IN THE ACTIVE PHASE OF THE FIRST STAGE
AND OF THE SECOND STAGE FOR MRS. F, 27 YEARS OLDIN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE
SHOLIKHAH AT PURING, KEBUMEN1
Mellin Sutrisna2, Eka Novyriana S. ST, M.P.H3
ABSTRACTBackground : There are sometimes problems in the process of labor. Accordingto a research, there were 30 % of births with severe pain ( Lestari, 2012). The paincan affect the condition of the mother and cause stress. Stress can lead to aweakening of uterine contractions and may cause long process of labor. Givingcold compress is one of the methods in reducing non-pharmacological pain. Basedon the research conducted in two hospitals in Iran, it shows that the pain of thefirst stage in the active phase and of the second stage was significantly lower inthe group with cold compress treatment than in the group without a coldcompress.Objective : To provide normal delivery care by giving a cold compress in order toreduce pain during labor process in the first stage of the active phase and in thesecond stage for Mrs. F, 27 years old in private midwifery clinic of midwifeSholikhah at Puring, Kebumen.Methods : The writer uses a case study. The methods of collecting primary datawere done by conducting interviews and observation. Whereas the secondary datawas collected by using documents and literary study. The data was analyzedthrough data reduction, data presentation and conclusions.Results : The pain during the process of labor in first stage of active phase and inthe second stage significantly decreased the intensity of the pain after being givena cold compress.Conclusion : The cold compress during the first stage of active phase and duringthe second stage can reduce labor pain. Cold compress is cold stimulation broughtabout by large-diameter fibers. These fibers can restrain the pain stimulus which isdelivered by small diameter fibers in subtantia gelatinous so that the sensation ofpain decreases. This is because the stimulus is not delivered to the brain.
Keywords : Labor , pain , cold compressLiterature : 26 references ( 2004-2015 )Number of Pages : 91 pages
1 Tittle2 Student of DIII Program of Midwifery Dept.3 lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi WabarokatuhPuji syukur kehadirat Alloh Subhanahu Wata’ala (SWT), yang senantiasamelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapatmenyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul “Asuhan PersalinanNormal Dengan Pemberian Kompres Dingin Untuk Mengurangi Nyeri PersalinanKala I Fase Aktif Dan Kala II Pada Ny. F Umur 27 Tahun Di BPM SholikhahKecamatan Puring, Kabupaten Kebumen”. Laporan ini disusun sebagai syaratmemperoleh gelar ahli madya kebidanan.
Selama penyusunan laporan ini penulis mendapat bimbingan, masukandan dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan asuhan kebidanan ini dapatterselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :1. M. Madkhan Anis, S. Kep, Ns. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Gombong.2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., M.P.H. selaku Ketua Program Studi DIII
Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong.3. Kusumastuti S.SiT., M.Kes selaku penguji I yang telah memberikan evaluasi
dan saran terhadap laporan ini.4. Eka Novyriana S.ST., M.P.H. selaku penguji II dan pembimbing I yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.5. Bidan Sholikhah S,ST. Selaku penguji III dan pembimbing II yang telah
banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.6. Ny. F selaku klien dari asuhan kebidanan yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik materi maupun
moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti untuk penulis.8. Sigit Amiludin S.T. sebagai calon suami yang setia memberikan semangat dan
doa untuk penulis.9. Semua teman-teman DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong
seangkatan 2013, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporanini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telahmembantu dalam penyusunan laporan asuhan kebidanan ini.
Penulis menyadari banyak berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis,baik pengetahuan maupun pengalaman tentunya laporan asuhan kebidanan inimasih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifatmembangun sangat diharapkan. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikanrahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagikita semua (Amin).Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Gombong, Mei 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iiHALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iiiHALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... ivINTISARI....................................................................................................... vABSTRAK .................................................................................................... viKATA PENGANTAR ................................................................................viiDAFTAR ISI...............................................................................................viiiDAFTAR TABEL......................................................................................... ixDAFTAR GAMBAR .................................................................................... xDAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiBAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................. 1B. Tujuan Penulisan ............................................................................. 3C. Manfaat Penulisan............................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan Teori.................................................................................. 7
1. Teori Persalinan ......................................................................... 72. Asuhan Persalinan Normal ........................................................ 93. Nyeri Persalinan....................................................................... 284. Kompres Dingin....................................................................... 39
B. Kerangka Teori .............................................................................. 45BAB III METODE PENULISAN
A. Jenis Penelitian............................................................................... 46B. Tempat dan Waktu......................................................................... 46C. Subjek Penelitian ........................................................................... 46D. Istrumen ......................................................................................... 48E. Metode Analisa Data...................................................................... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil .............................................................................................. 52B. Pembahasan .................................................................................. 61C. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 78
BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .................................................................................... 79B. Saran .............................................................................................. 80
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Pemantauan Tanda-Tanda Vital .................................................53Tabel 4.2 Hasil Pemantauan Kontraksi Uterus Pada Kala I..................................53Tabel 4.3 Hasil Pemantauan Pembukaan Serviks .................................................54Tabel 4.4 Hasil Pemantauan Kontraksi Uterus Pada Kala II ................................54Tabel 4.5 Hasil Pemantauan Denyut Jantung Janin Pada Kala II .........................54Tabel 4.6 Hasil Pemantauan Pengkajian Nyeri pada Kala I .................................57Tabel 4.7 Hasil Pemantauan Pengkajian Nyeri pada Kala II ................................58Tabel 4.8 Hasil Pemantauan TTV Kala IV ...........................................................60Tabel 4.9 Hasil Pemantauan Kala IV....................................................................61
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mulai Penyebaran Kontraksi .............................................................13Gambar 2.2 Pendataran dan Pembukaan Serviks Pada Primigravida ...................14Gambar 2.3 Pendataran dan Pembukaan Serviks Pada Primigravida ...................14Gambar 2.4 Distribusi Nyeri Persalinan Kala I ....................................................32Gambar 2.5 Distribusi Nyeri Persalinan Kala II ...................................................32Gambar 2.6 Verbal Descriptor Scale ....................................................................37Gambar 2.7 Visual Analog Scale ..........................................................................37Gambar 2.8 Kerangka Teori..................................................................................45
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Persetujuan dengan PasienLampiran 2 SAP Pemberian Kompres DinginLampiran 3 SOP Pemberian Kompres DinginLampiran 4 Lembar Kuisioner Data DemografiLampiran 5 Lembar Kuisioner Intensitas Nyeri Kala I Fase AktifLampiran 6 Lembar Kuisioner Intensitas Nyeri Kala IILampiran 7 Lembar Bimbingan dan Konsultasi
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan kadang menimbulkan berbagai masalah. Berdasarkan
National Institute of Mental Health (2005) di Amerika Serikat terdapat 40 juta
orang berusia < 20 tahun mengalami gangguan kecemasan menjelang
persalinan. Adanya rasa takut dan kecemasan atau ansietas terjadi pada 90%
ibu melahirkan (multigravida atau primigravida) (Kennedy, 2013). Sebuah
penelitiannya terhadap 2.700 parturien di 121 pusat obstetrik dari 36 negara
menemukan bahwa hanya 15% persalinan yang berlangsung tanpa nyeri atau
nyeri ringan, 35% persalinan disertai nyeri sedang, 30% persalinan disertai
nyeri hebat dan 20% persalinan disertai nyeri yang sangat hebat (Lestari,
2012).
Nyeri pada persalinan dapat menyebabkan masalah dalam persalinan.
Pada penelitian yang berkaitan dengan kejadian persalinan lama, 65%
disebabkan karena kontraksi uterus yang tidak efisien. Nyeri yang terjadi
dapat memengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan
menimbulkan stress. Stress dapat menyebabkan melemahnya kontraksi rahim
dan berakibat pada persalinan yang lama bahkan kematian pada ibu (Baston,
2013). Penyebab kematian ibu terkait nyeri persalinan terutama adalah
kejadian partus lama (5%) (Kompas, 2010).
Penatalaksanaan dalam mengatasi nyeri persalinan menggunakan
metode non-farmakologis. Berdasarkan penelitian di sembilan rumah sakit
2
di Amerika Serikat tahun 1996, sebanyak 4171 pasien, yang
persalinannya ditolong oleh perawat/ bidan menggunakan beberapa tipe
penatalaksanaan nyeri untuk mengatasi nyeri. Ibu bersalin tersebut sekitar
90% diantaranya memilih metode non-farmakologi untuk mengatasi nyeri.
Banyak teknik dan terapi dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara
farmakologi maupun non-farmakologi saat persalinan atau kelahiran
(Kennedy, 2013).
Kompres dingin merupakan salah satu metode pengurangan nyeri
secara non-farmakologi. Berdasarkan penelitian di BPS Bunda dan BPS Rita
Bukit tinggi terhadap ibu bersalin dengan pemberian kompres panas dan
dingin terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif, menunjukan bahwa tidak
terdapat perbedaan rerata derajat nyeri sebelum kompres panas dan
dingin p = 0,896, terdapat perbedaan rerata derajat nyeri setelah kompres
panas dan dingin p = 0,003, terdapat perbedaan selisih derajat nyeri
kompres panas dan dingin p = 0,001. Rerata selisih nyeri sebelum
diberikan dan setelah diberikan kompres panas adalah 2,33±0,658,
sedangkan rerata selisih nyeri sebelum diberikan kompres dingin dan
setelah diberikan kompres dingin adalah 3,38±1,117. Hal ini membuktikan
bahwa kompres dingin lebih efektif menurunkan derajat nyeri dibandingkan
kompres panas yang terlihat dari nilai rerata penurunan nyerinya lebih
tinggi pada kelompok kompres dingin bila dibandingkan dengan kelompok
kompres panas (Felina, 2015). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di dua
rumah sakit di Iran, menunjukan bahwa nyeri persalinan kala I fase aktif dan
3
kala II secara signifikan lebih rendah pada kelompok kompres dingin
dibandingkan pada kolompok tanpa kompres dingin. Sementara rasa nyeri
secara signifikan meningkat selama fase kedua pada kelompok tanpa kompres
dingin itu tidak berbeda dari tahap lainnya pada kelompok terapi dingin.
Berdasarkan hal tersebut kompres dingin memiliki efek menguntungkan pada
fase persalinan tanpa pengaruh negatif pada ibu dan janin (Shirvani, 2014).
BPM Sholikhah merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan di
Desa Krandegan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen yang biasa
digunakan untuk tempat bersalin. Banyak ibu hamil yang mempercayakan
persalinannya di BPM Sholikhah. Berdasarkan dokumentasi dari bulan
Januari-Maret 2016 jumlah persalinan ada 15, dengan rata-rata jumlah
persalinan setiap bulan ada 5. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas
maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin
fisiologis pada Ny. F umur 27 tahun G2P1A0 dengan pemberian kompres
dingin untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 fase aktif dan kala II. Ny. F
dipilih menjadi responden karena saat pemeriksaan kehamilan tidak terdapat
lesi pada kulit, dan Ny. F tidak terasuk dalam 18 penapisan awal persalinan
normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan ibu bersalin fisiologis dengan
pemberian kompres dingin untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase
4
aktif dan kala II pada Ny. F umur 27 tahun di BPM Sholikhah, Kecamatan
Puring, Kabupaten Kebumen.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengetahui karakteristik ibu bersalin fisiologis pada Ny. F
umur 27 tahun di BPM Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten
Kebumen.
b. Mampu mengetahui perubahan fisologis pada ibu bersalin kala I dan
kala II pada Ny. F umur 27 tahun di BPM Sholikhah Kecamatan
Puring, Kabupaten Kebumen.
c. Mampu memberikan kompres dingin pada persalinan kala I fase aktif
dan kala II pada Ny. F umur 27 tahun di BPM Sholikhah Kecamatan
Puring, Kabupaten Kebumen.
d. Mampu mengetahui intensitas nyeri pada kala I fase aktif sebelum dan
sesudah diberikan kompres dingin pada Ny. F umur 27 tahun di BPM
Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
e. Mampu mengetahui intensitas nyeri pada kala II sebelum dan sesudah
diberikan kompres dingin pada Ny. F umur 27 tahun di BPM
Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
f. Mampu mengetahui proses persalinan kala II pada Ny. F umur 27
tahun di BPM Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
g. Mampu mengetahui proses persalinan kala III pada Ny. F umur 27
tahun di BPM Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
5
h. Mampu mengetahui proses persalinan kala IV pada Ny. F umur 27
tahun di BPM Sholikhah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
C. Manfaat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi
1. Bagi Klien
Mendapatkan asuhan kebidanan dengan inovasi berdasarkan evidenbase
atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga merasa
nyaman, menambah pengetahuan dan informasi pada pasien tentang
persalinan.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat secara langsung menerapkan teori atau ilmu yang telah
didapat di dalam perkuliahan dengan melakukan asuhan kebidanan ibu
bersalin dengan inovasi tentang pemberian kompres dingin untuk
mengatasi nyeri persalinan
3. Bagi Bidan
Sebagai masukan bagi bidan dalam memberikan asuhan persalinan untuk
Memberikan pilihan terapi non-farmakologi untuk mengatasi atau
mengurangi nyeri persalinan yaitu kompres dingin untuk meningkatkan
asuhan sayang ibu selama persalinan.
4. Bagi Institusi
Studi kasus ini dapat digunakan sebagai tambahan kepustakaan bagi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong
6
khususnya program studi DIII Kebidanan dengan menitikberatkan pada
pentingnya kesejahteraan ibu selama bersalin.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penulis berharap Penelitian studi kasus ini dapat bermanfaat bagi peneliti
selanjutnya, sehingga pada penelitian selanjutnya memiliki gambaran
tetang asuhan yang diberikan penulis pada penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Baston, Helen. et, al. (2013). Midwifery Essentials Persalinan. Jakarta: EGC.
Eko, N. (2010). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Felina, M. (2015). Pengaruh Kompres Panas dan Dingin terhadap Penurunan Nyeri Kala IFase Aktif Persalinan Fisiologis Ibu Primipara. Jurnal Kesehatan Andalas.
Hasfi, Fahmi. (2013). Penggambaran Kehidupan di Neraka. http://rohissman43-artikel.blogspot.co.id/2013/01/penggambaran-kehidupan-di-neraka-html. Diakses tanggal20 Juni 2016.
Jannah, Nurul. (2015). ASKEB II Persalinan Berbasis Kompetensi. Jakarta: EGC.
JNPK_KR, 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiroharjo
Kennedy, B. B. (2013). Modul Management Intrapartum. Jakarta: EGC.
Kompas. (2010). Perdarahan PenyebabKematian Ibu Di Indonesia tanggal 30 januari 2010 .http://www.kompasiana.com/bidancare/pendarahan-penyebab-utama-kematian-ibu-hamil-bersalin-dan-nifas_550024338133119c17fa72a0. Diakses tanggal 19 Mei 2016.
Lestari, Indah, et. al. (2012). Pengaruh Deep Back MassageTerhadap Penurunan NyeriPersalinan Kala I Fase Aktif dan Kecepatan Pembukaan Pada Ibu Bersalin. TheIndonesian Journal Of Public Health. Universitas Airlangga Surabaya.
Magfuroh, Anisa. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Persalinan Kala IFase Aktif Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Kabupaten Tanggerang. Jakarta:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/pdf.Diakses tanggal 20 Juni 2016.
Mander, R. (2005). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC.
Marmi. (2012). Intranatal Care. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Dalam Persalinan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Medika.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, Taufan. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo.
_______. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwaningsih, Wahyu. et. al. (2014). Mekanisme Koping Untuk Mengatasi Nyeri PersalinanKala 1. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan.http://www.apikescm.ac.id/ejurnalinfokes/images/volume1/anisa42014.pdf. Diaksestanggal 19 mei 2016.
Shirvani, M. A. (2014). The influence of cold pack on labour pain relief and birth outcomes: arandomised controlled trial. Journal of Clinical Nursing.
Saifudin, abdul bari. (2006). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal.Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
_______. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fitramaya.
Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC.
Yanti. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Yona, Sri. (2006). Metodologi Penyusunan Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indoneseia Vol 10.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PEMBERIAN KOMPRES DINGIN TERHADAP
NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DAN KALA II
Pokok Bahasan : Pemberian Kompres Dingin
Sub Pokok Bahasan : Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri Persalinan
Sasaran : Ny. F umur 27 tahun G2P1A0
Waktu : ± 15 menit
Tempat : BPM Sholikhah Puring, Kebumen
A.Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang pemberian kompres dingin terhadap nyeri
persalinan diharapkan Ny. F pasien di BPM Sholikhah kecamatan Puring Kabupaten
Kebumen dapat mengerti dengan baik.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang pemberian kompres dingin terhadap nyeri
persalinan diharapkan Ny. F mampu:
1. Menjelaskan pengertian kompres dingin
2. Menyebutkan tujuan pemberian kompres dingin
3. Menyebutkan indikasi Pemberian Kompres Dingin
4. Menyebutkan indikasi Pemberian Kompres Dingin
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Kompres Dingin
2. Tujuan Pemberian Kompres Dingin
3. Indikasi Pemberian Kompres Dingin
4. Kontraindikasi Pemberian Kompres Dingin
5. Cara Pemberian Kompres Dingin
D.Metode
Ceramah dan memperagakan praktik
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap/ Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pra Interaksi
(2 menit)
1. Mengucapkan salampembuka
2. Memperkenalkandiri
3. Menjelaskanmaksud dan tujuan
1. Menjawabsalam
2. mendengarkan
2 Interaksi
(10 menit)
Memberikan
pengetahuan tentang:
1. pengertian kompresdingin
2. tujuan pemberiankompres dingin
3. Indikasi PemberianKompres Dingin
4. KontraindikasiPemberian KompresDingin
5. Cara PemberianKompres Dingin
1. Mendengarkan2. Memperhatikan
3 Post Interaksi
(3 menit)
1. Menggalipengalamanresponden setelahdilakukan tindakan
2. Menyimpulkan hasilpenyuluhan
3. Salam penutup
1. Menceritakanpengalamam
2. Memberikantanggapan
3. Menjawabsalam penutup
F. Evaluasi
Bentuk pertanyaan setelah penyuluhan
1. Apakah pengertian dari kompres dingin?
2. Sebutkan tujuan pemberian kompres dingin?
3. Sebutkan indikasi pemberian kompres dingin?
4. Sebutkan kontraindikasi pemberian kompres dingin
G.Materi Penyuluhan
Materi Penyuluhan Pemberian Kompres Dingin
1. Pengertian Kompres Dingin
Pemberian terapi kompres dingin adalah memberi rasa dingin pada tubuh yang
memerlukan (Eko, 2010). Kompres dingin merupakan suatu metode mengatasi atau
mengurangi rasa nyeri, teknik ini juga memberikan reaksi fisiologis antara lain
menurunkan respons inflamasi jaringan, menurunkan aliran darah dalam jaringan dan
mengurangi pembentukan edema (Tamsuri,2007).
2. Tujuan Pemberian Kompres Dingin
Kompres biasanya dapat mengendalikan rasa nyeri juga memberikan rasa
nyaman sekaligus meredakan ketegangan.
Tujuan pemberian kompres dingin adalah:
a. Untuk menurunkan sirkulasi pada daerah tertentu
b. Untuk meningkatkan rasa nyaman dan distraksi
c. Meredakan nyeri dengan membuat area menjadi mati rasa
d. Memperlambat implus nyeri dan meningkatkan ambang nyeri
(Eko, 2010)
3. Indikasi Pemberian Kompres Dingin
Menurut shirvani (2014), Pemberian terapi dingin pada saat persalinan pada
kala I dan kala II dianjurkan kepada:
a. Ibu hamil dengan umur kehamilan aterm
b. Usia ibu 18-35 tahun
c. Kehamilan tunggal
d. Presentasi kepala
e. Dilatasi serviks 3-4 cm.
4. Kontraindikasi Pemberian Kompres Dingin
Menurut shirvani (2014) Peberian terapi dingin pada saat persalinan tidak
dianjurkan pada:
a. Terdapat lesi pada kulit punggung/ abdomen
b. Kehamilan beresiko tinggi atau kehamilan dengan komplikasi seperti hipertensi
gestasional.
c. Kehamilan kembar
d. Terjadi gawat janin/retardasi pertumbuhan janin
e. Ibu menggunakan analgesik dan anastesi
f. Ibu dengan gangguan kejiwaan
g. Chepalo pelvik disproportion (CPD)
5. Cara Pemberian Kompres Dingin
a. Pemberian kompres dingin pada kala I fase aktif
1) Menkaji tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif
2) Mengatur posisi ibu miring ke kiri
3) Memasukan air es sebanyak 500 gram ke dalam kantong es berukuran 25x15
cm
4) Membungkus kantong es dengan handuk kecil
5) Membebaskan bagian punggung dan perut ibu dari baju atau kain yang
menyelimuti
6) Mengompres bagian punggung ibu selama 5 menit kemudian perut bagian
bawah selama 5 menit dilakukan setiap 30 menit sekali
7) Mengkaji tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif setelah diberikan kompres
dingin
8) Mencatat hasil pengkajian nyeri tersebut
b. Pemberian kompres dingin pada kala II
1) Menkaji tingkat nyeri ibu bersalin kala II
2) Memasukan air es sebanyak 200 gram ke dalam kantong es berukuran 15x10
cm
3) Membungkus kantong es dengan handuk kecil
4) Mengatur posisi ibu dorsal recumbent
5) Melakukan vulva hygine
6) Mengompres bagian perineum selama 5 menit
7) Mengkaji tingkat nyeri persalinan kala II setelah diberikan kompres dingin
8) Mencatat hasil pengkajian nyeri tersebut
SOP KOMPRES DINGIN PADA PERSALINAN
Kompres Dingin
Posedur Tindakan NO Dokumen No Revisi HalTanggal Terbit Ditetapkan oleh
Pengertian suatu metode mengatasi atau mengurangi rasa nyeriTujuan 1. Untuk menurunkan sirkulasi pada daerah tertentu
2. Untuk meningkatkan rasa nyaman dan distraksi3. Meredakan nyeri dengan membuat area menjadi mati rasa4. Memperlambat implus nyeri dan meningkatkan ambang
nyeriIndikasi 1. Ibu hamil dengan umur kehamilan aterm
2. Usia ibu 18-35 tahun3. Kehamilan tunggal4. Presentasi kepala5. Dilatasi serviks 3-4 cm.
Persiapan pasien Inform consent kepada ibu dan keluarga tentang pelaksanaanterapi kompres dingin
Persiapan alat 1. Alat tulis (ballpoint dan kertas)2. Pengukur waktu3. 2 Kantong es berukuran 25x 15 cm dan 15 x 10 cm4. Air Es dengan suhu 18-270C sebanyak 500 gram dan 200
gram5. Kain atau handuk kecil6. Lembar kuisioner
Cara kerja c. Pemberian kompres dingin pada kala I fase aktif9) Menkaji tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif10) Mengatur posisi ibu miring ke kiri11) Memasukan air es sebanyak 500 gram ke dalam
kantong es berukuran 25x15 cm12) Membungkus kantong es dengan handuk kecil13) Membebaskan bagian punggung dan perut ibu dari baju
atau kain yang menyelimuti14) Mengompres bagian punggung ibu selama 5 menit
kemudian perut bagian bawah selama 5 menit, diulangsetiap 30 menit sekali
15) Mengkaji tingkat nyeri persalinan kala I fase aktifsetelah diberikan kompres dingin
16) Mencatat hasil pengkajian nyeri tersebutd. Pemberian kompres dingin pada kala II
9) Menkaji tingkat nyeri ibu bersalin kala II10) Memasukan air es ke dalam kantong es berukuran
15x10 cm11) Membungkus kantong es dengan handuk kecil12) Mengatur posisi ibu dorsal recumbent13) Melakukan vulva hygine14) Mengompres bagian perineum selama 5 menit15) Mengkaji tingkat nyeri persalinan kala II setelah
diberikan kompres dingin16) Mencatat hasil pengkajian nyeri tersebut
Referensi Shirvani, M. A. (2014). The influence of cold pack on labourpain relief and birth outcomes: a randomisedcontrolled trial. Journal of Clinical Nursing.
Eko, N. (2010). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Maryunani, A. (2010). Nyeri Dalam Persalinan. Jakarta Timur:CV. Trans Info Medika.