KELOMPOK

PANGERAN DIPONEGORO

Ketua : Clara Ria DSekretaris : Monita Syafa’atiAnggota : Karina Rahmawati Sevi Merlinda

PROKLAMASI

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

SEJARAH PENJAJAHAN

BANGSA INDONESIA

SUASANA KEBATINAN

KONSTITUSI 1

HUB. PROKLAMASI KEMERDEKAAN

DAN UUD’45

1. SEJARAH PENJAJAHAN BANGSA INDONESIA

1. Makna Proklamasi Kemerdekaan Proklamasi mengandung pengertian sebagai pemberitahuan resmi pada seluruh rakyat, bahwa ada sebuah bangsa dan negara yang telah bebas dari penjajahan negara lain.

2. Sejarah Penjajahan dan Perjuangan Bangsa Indonesia

Pada tahun 1511 di Maluku dan Ternate didatangi bangsa Portugis. Pertama tujuan Portugis hanya untuk berdagang tetapi, melihat kekayaan alamnya bangsa Portugis berubah menguasai Indonesia.Pada tahun 1521 dilanjutkan dengan kedatangan bangsa Spanyol untuk menguasai perdagangan cengkih. Lalu kedua bangsa itu membuat perjanjian saragosa, yang isinya “Portugis menguasai Maluku dan Spanyol menguasai Filipina”.

Pada tahun 1596 dibawah pimpinan Coernelis de Houtman, Belanda datang di Indonesia. Belanda membangun VOC (Vereenegde Oost Indische) untuk menghindari persaingan antar perdagangnya. VOC dibubarkan tahun 1799.

Kekalahan Belanda dari Prancis mengakibatkan Indonesia jatuh ke tangan Prancis. Prancis mengangkat Herman Willem Daendels sebagai gubernur di Indonesia. Pada saat itu rakyat di Pulau Jawa diperintah membuat jalan dari Anyer-Panarukan tanpa upah. Pada tahun 1811, Inggris menyerbu Batavia dan mengusir Belanda. Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles untuk memerintah di Indonesia. Raffles berusa menghapus sitem kerja paksa (rodi), perbudakan, dan lain-lainnya.

Kekuasaan Inggris tidak bertahan lama, karena kembali dikuasai Belanda dibawah pimpinan Van den Bosch, dan memperlakukan sistem tanam paksa (cultuur stelsel).Pada abad ke 19 Indonesia tidak hanya melakukan perlawanan fisik, tetapi juga perlawanan nonfisik. Tokoh perlawanan non fisik : Soetomo, Tjipto Mangunkusumo, Ahmad Dahlan, Tjokroaminoto, dan Ki Hajar Dewantara.Penjajahan Belanda berakhir setelah menandatangani penyerahan tanpa syarat kepada Jepang, pada tanggal 8 Maret 1947.Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia dijadikan romusha (buruh kerja paksa), mengakibatkan rakyat Indonesia menderita.

3. Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia Pada 7 Desember 1944, Jepang melalui Perdana Menteri Koiso Kuniaka memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia.Pada 1 Maret 1945 terbentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dokuritzu zyunbi tyoosakai.

Pengangkatan anggota BPUPKI dilakukan oleh Jenderal Nagano Yoichiro pada tanggal 29 April 1945. Isinya adalah : Dr. Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI R.P. Soeroso dan Ichibangace Yoshio (seorang dari Jepang) sebagai

sekretaris Diangkat juga 60 orang anggota BPUPKI

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kaliSidang I (29 Mei-1Juni 1945)

Hasil : lahirnya pancasila yang diusulkan Ir. Soekarno Sidang II (10-16 Juli 1945) Hasil : a) dibentuknya PPUUD dengan ketua Ir. Soekarno

b) dibentuknya PPTA dengan ketua Abikusno T c) dibentuknya PK dan Perekonomian dengan ketua

Drs.Moh. Hatta

Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dokuritsu zyunbi inkai.Pada 6 Agustus 1945, bom pertama Amerika Serikat dijatuhkan di kota Hirosima, kemudian bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Keadaan ini melumpuhkan Jepang. Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.Berita kekalahan Jepang didengar oleh pemuda Indonesia dan meminta segera diproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Pada 16 Agustus 1945 pemuda Indonesia mengamankan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.Di rumah Laksamana Maeda disusun dan ditandatangani teks proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di Jln. Pegangsaan Timur No. 56, Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan dengan ini Indonesia menjadi negara yang bebas dari penjajahan.

2. SUASANA KEBATINAN KONSTITUSI I

1. Suasana kebatinan UUD 1945 sebagai konstitusi I Suasana kebatinan itu bersifat filosofis, yuridis, politi, dan sosiologis.a) Nilai Filosofis

adalah nilai-nilai yang sifatnya mendasar. Nilai Filosofis UUD 1945 : • Ditentukan rumusan dasar negara indonesia yaitu

pancasila dan pembukaan UUD 1945• Ditentukan tujuan nasional indonesia merdeka dalam

pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 b) Nilai Yuridis

adalah nilai mengenai hukum. NilaI Yuridis UUD 1945 : • Bentuk negara • Bentuk dan susunan pemerintahan • Hak dan kewajiban warga negara, dll

c) Nilai Politis adalah nilai yang menyangkut kekuasaan negara. • UUD 1945 merupakan landasan politik Indonesia

d) Nilai Sosiologis adalah nilai yang menyangkut kehidupan sosial.

2. Proses dan Suasana Konstitusi I Jepang yang terus-menerus mengalami kekalahan dari Sekutu mulai mendekati pemimpin-pemimpin Indonesia agar mau membantu melawan Sekutu.

Pada 7 September 1944 Jepang memberi janji Kemerdekaan, untuk itu Jepang membentuk BPUPKI. a) Sidang I BPUPKI (29 Mei-1 Juni)

Dalam sidang ini disusun dasar negara. Beberapa tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara, yaitu :• Prof. Mr. Moh. Yamin• Prof. Dr. Mr. Soepomo • Ir. Soekarno

Pada 1 Juni BPUPKI menyepakati Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia 9 berhasil merumuskan Piagam Jakarta. Dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Center terdapat rumusan dasar negara Pancasila.

b) Sidang II BPUPKI (10-17 Juli 1945) Dalam sidang ini dibahas Rancangan Pembukaaan Hukum Dasar (RPHD) dan Rancangan Hukum Dasar (RHD).

Pada tanggal 9 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan lalu dibentuk PPKI

Apa BPUPKI

itu ya???

3. Penetapan Konstitusi IPPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakilnya Moh. Hatta. Pada 18 Agustus 1945 dilaksanakan sidang PPKI.Hasilnya adalah mengubah kalimat pada pembukaan UUD alinea ke 4 tentang dasar negara Pancasila, sila pertama. “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.Perubahan tersebut diajukan oleh Moh. Hatta agar seluruh isi UUD dapat diterima berbagai lapisan masyarakat. Hasil sidang utama PPKI :a) Menetapkan dan mengesahkan UUDb) Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno dan Moh. Hatta

sebagai presiden dan wakil presidenc) Presiden dan Wakil Presiden sementara dibantu oleh KNIP

sampai dibentuk lembaga-lembaga negara

Berdasarkan PPKI Indonesia sebagai negara merdeka yang mempunyai hukum dasar yaitu UUD 1945. Dengan ini disahkan dan ditetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi I.

4. Fungsi Konstitusi bagi Indonesiaa) Sebagai perjanjian/kesepakatan untuk mendirikan negarab) Sebagai akta/dokumen resmi tentang pendirian negarac) Melindungi hak-hak warga negar agar terhindar dari

kewenangan-wenangan penguasad) Sebagai staats fundamental norm / kaidah negara yang

mendasar sehingga menjadi landasan penyelenggaraan negara

e) Sebagai hukum dasar menjadi rujukan bagi peraturan perundangan di bawahnya

3. HUBUNGAN KEMERDEKAAN dan UUD 1945

1. Hubungan antara Proklamasi dan UUD 1945 Proklamasi merupakan pernyataan de facto, bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.

Sebuah bangsa dapat disebut sebagai negara merdeka jika memenuhi syarat :

Adanya wilayahRakyat yang mendukung Pemerintahan yang sahPengakuan dari negara lain

Melalui Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia belum menjadi negara merdeka secara penuh. Oleh karena itu Indonesia membentuk perangkat aturan/hukum.Penggalian aturan hukum membentuk UUD 1945 yang merupakan bukti kemerdekaan Indonesia secara de jure.

2. Sikap Positif terhadap Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Kebatinan Konstitusi I Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan UUD 1945 sebagai Konstitusi I mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Sikap Positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama : a. Menghargai jasa para pahlawan kemerdekaanb. Menaati peraturanc. Mendukung upaya pembangunan