tematik pkn vii norma mengatur kehidupan kita
DESCRIPTION
Tematik PKN VII Norma Mengatur Kehidupan KitaTRANSCRIPT
1 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
NORMA
MENGATUR
KEHIDUPAN
KITA
ernahkah kalian
ditegur oleh guru
karena mencontek
atau diperingatkan oleh orang
tua karena tidak ijin saat pergi
bermain? Bagaimana perasaan
kalian? Tidak enak bukan?
Memang, dalam kehidupan
sehari-hari sering kita jumpai
orang tua kita menegur, memberi hukuman kalau ada yang berbuat salah. Tetangga,
guru atau teman kita pun juga melakukan hal serupa. Tindakan mereka ini seringkali
membuat kita kesal. Mengapa mereka melakukan hal yang demikian? apa yang menjadi
pedoman sehingga bisa mengatakan seseorang bersalah?
Tapi, jangan kesal dulu! Cobalah kalian renungkan! Pernahkan kalian membayangkan
hidup dalam situasi dan kondisi masyarakat yang carut marut, tidak ada sesuatu yang
mengatur hidup kita. Semua orang mempunyai kebebasan dalam bertindak meski harus
melukai orang lain. Tentu saja hidup menjadi tidak stabil, tidak ada lagi ketenangan
menjalani kehidupan.
Nah, dalam masyarakat terdapat norma, aturan, adat-istiadat sebagai alat untuk
mengatur agar hidup dapat tertib dan teratur. Tata aturan bertingkah laku ini dibentuk
oleh masyarakat. Tujuannya agar hidup bisa teratur sehingga tindakan seseorang tidak
merugikan orang lain. Norma harus dijunjung tinggi, dibina dan dipertahankan sehingga
keberadaannya tidak diremehkan.
P
TUJUAN PEMBELAJARAN
“NORMA MENGATUR
KEHIDUPAN KITA”
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan
1. Mengetahui pentingnya Norma
dalam mengatur kehidupan
2. Mengetahui contoh Norma dan
Aturan yang terdapat dalam Al-
Qur’an
3. Mampu menerapkan Norma-
norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
2 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
Seperangkat aturan, norma, adat dan kebiasaan dalam masyarakat dibentuk
berlandaskan pada sistem budaya masing-masing. Jadi jangan heran, setiap kelompok
masyarakat atau daerah mempunyai norma, aturan, adat-istiadat yang berbeda. Nah, kita
harus memahami, menyadari dan menghargai perbedaan tersebut. Apalagi negara kita
terdiri dari bermacam suku bangsa, ada Minang, Jawa, Betawi, Dayak, Bali dan
sebagainya. Tentu akan banyak sekali norma, adatistiadat yang ada di Indonesia.
A. Pengertian Norma
Pernahkah kalian memberi sumbangan kepada seseorang yang membutuhkan?
Bagaimana perasaan kalian dapat meringankan beban orang lain? Senang bukan?
Memang, apabila semua orang mempunyai kebiasaan membantu orang lain tentu hidup
ini akan lebih bermanfaat. Namun, terkadang banyak juga orang yang inginnya menang
sendiri dan cen derung merugikan orang lain. Misalnya, mencuri, menebang pohon
secara liar, korupsi dan lain sebagainya. Tindakan ini tentu hanya menguntungkan bagi
pelakunya dan akan merugikan orang lain.
Kondisi yang demikian
apabila tidak ada panduan atau
pedoman hidup sudah barang tentu
akan timbul perselisihan, gejolak
bahkan sampai saling membunuh
di antara sesama manusia.
Masyarakat membutuhkan kaidah-
kaidah sebagai pedoman hidup.
Kaidah-kaidah inilah yang disebut
norma. Jadi, norma adalah kaidah
atau ketentuan yang dijadikan
peraturan hidup, sehingga
mempengaruhi tingkah laku manusia dalam kehidupannya baik di dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. Macam-macam Norma
Dari penjelasan di atas kalian tentu memahami bahwa di dalam kehidupan
bermasyarakat diperlukan norma, aturan atau petunjuk hidup untuk mengatur tingkah
3 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
laku seseorang. Apa saja norma yang ada dalam masyarakat? Ada beberapa macam
norma yang berlaku di masyarakat sesuai dengan budayanya masing-masing. Norma
yang secara umum berlaku di masyarakat, diantaranya:
1. Norma Agama
Norma agama adalah peraturan hidup manusia, berisi perintah dan larangan
yang berasal dari Tuhan. Sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Norma ini sebenarnya merupakan hukum dari Tuhan artinya barang siapa mematuhi
norma agama berarti mematuhi ketentuan Tuhan dan akan mendapatkan pahala.
Sebaliknya melanggar norma agama berarti melanggar ketentuan Tuhan dan akan
mendapatkan sanksi dari Tuhan.
Pelaksanaan norma ini didasari oleh keyakinan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan. Bagi orang yang memiliki kadar keimanan dan ketaqwaan tinggi maka
akan mematuhi norma-norma agama, sebaliknya jika kadar keimanan dan ketaqwaan
rendah akan melanggar norma agama atau ketentuan Tuhan. Norma agama mengatur
perbuatan manusia yang sangat luas yaitu menyangkut hubungan manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa, hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitar atau lingkungannya.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan, kaidah yang bersumber dari hati nurani dan
merupakan nilai-nilai moral yang mengikat manusia. Norma ini sebenarnya sudah ada
sejak seseorang lahir dan terus ditanamkan secara turun-temurun. Norma ini ada karena
hakikat manusia sendiri yang memiliki kelebihan berupa akal, cipta perasaan dan
kehendak sehingga tumbuh keinginan hidup rukun, saling mengasihi dan saling
menyayangi.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan bersumber dari keyakinan masyarakat yang bersangkutan.
Kesopanan sebenarnya bersifat relatif dan sulit dibakukan. Norma ini berkembang
sesuai dengan budaya, nilai yang ada dalam masyarakat tersebut. Ukuran kesopanan
antara masyarakat satu berbeda dengan masyarakat lain. Suatu masyarakat biasanya
memiliki kaidah-kaidah tertentu yang diyakini bahwa hal tersebut merupakan sesuatu
4 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
yang baik harus dilakukan dan sesuatu yang tidak baik/tidak pantas maka harus
dihindarkan.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan atau kaidah yang diciptakan oleh kekuasaan
resmi atau negara yang sifatnya mengikat dan memaksa. Bersumber dari perundangan-
undangan yurisprodensi, kebiasaan, doktrin dan agama. Norma hukum bersifat
memaksa artinya apabila melanggar norma hukum ada tindakan dari aparat penegak
hukum. Berbeda dengan norma lain apabila dilanggar tidak ada tindakan dari Negara.
Norma-norma yang terdapat dalam Al-Qur’an
Alqur’an adalah sumber ajaran Islam yang pertama, memuat kumpulan wahyu
wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Di antara kandungan
isinya ialah peraturan-peraturan hidup untuk mengatur kehidupan manusia dalam
hubungannya dengan Allah, hubunannya dengan perkembangan dirinya, hubungannya
dengan sesama manusia, dan hubungannya dengan alam beserta makhluk lainnya.
Alqur’an kitab suci yang berisi wahyu Ilahi menjadi pedoman hidup yang tidak ada
keragu-raguan di dalamnya. Selain itu, Al’quran menjadi petunjuk yang dapat
menciptakan manusia untuk menjadi bertaqwa kepada Allah Swt. Karena itu, Al’quran
banyak mengemukakan prinsip-prinsip umum yang mengatur kehidupan manusia dalam
beribadah kepada Allah swt. Meskipun kegiatan muamalah terjadi secara interaktif
antara sesama makhluk, termasuk alam semesta; namun hendaknya diperhatikan oleh
manusia bahwa semua kegiatan itu berada dalam kegiatan beribadah kepada Allah swt.
Dengan demikian, semua perbuatan manusia adalah ibadah kepada Allah sehingga tidak
5 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
boleh bertentangan dengan hukum Allah swt, dan ditujukan untuk mencapai keridhaan-
Nya.
Al’quran sebagai kitab suci yang berisi petunjuk memuat 6.236 ayat. Jumlah itu
hanya 5.8% dari seluruh ayat Al’quran yang mempunyai perincian. Hal itu diungkapkan
karakteristik ayat-ayat sebagai berikut.
1. Ibadat shalat, puasa, haji, zakat, dan lain-lain 140 ayat.
2. Hidup kekeluargaan, perkawinan, perceraian, hak waris, dan sebagainya 70
ayat.
3. Perdagangan/perekonomian, jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam,
gadai, perseroan, kontrak, dan sebagainya 70 ayat.
4. Persoalan kriminologi 30 ayat.
5. Hubungan Islam dengan non Islam 25 ayat.
6. Persoalan kehakiman/pengadilan 13 ayat.
7. Hubungan si kaya dan si miskin 10 ayat.
8. Persoalan kenegaraan 10 ayat.
Jumlah ayat-ayat Alqur’an yang mempunyai perincian secara keseluruhan adalah 368
ayat. Dari jumlah 368 ayat tersebut, hanya 228 ayat yang merupakan urusan soal hidup
kemasyarakatan umat (Harun Nasution, 1978: 9).
Dari perincian di atas menunjukan bahwa ayat-ayat yang mengatur soal hidup
kekeluargaan dan kehidupan mempunyai jumlah besar. Angka mengenai hidup
kekeluargaan ini besar karena keluargalah yang merupakan unit kemasyarakatan
terkecil dalam tiap-tiap masyarakat. Dari keluarga-keluarga yang baik, makmur dan
bahagia tercipta masyarakat yang baik, makmur dan bahagia. Keluarga-keluarga yang
tidak kuat ikatannya, tidak akan dapat membentuk masyarakat yang baik. Karena itu,
keteguhan ikatan kekeluargaan perlu dipelihara dan disinilah terletak salah satu
sebabnya maka ayat-ayat ahkam mementingkan soal hidup kekeluargaan. Dalam
hubungan ini perlu diketahui bahwa tujuan ibadat dalam Islam ialah membentuk
individu-individu baik dan berbudi pekerti luhur. Dan dari individu-individu yang tidak
mempunyai budi pekerti luhur tidak akan dapat terwujud keluarga yang baik.
Selain itu, perlu diungkapkan bahwa ayat-ayat ahkam mengenai hidup
kemasyarakatan itu, selain kecil jumlah keseluruhannya, bersifat umum, dalam
pengertian hanya memberikan garis-garis besarnya tanpa perincian. Ini berlainan halnya
6 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
dengan ayat-ayat ahkam mengenai ibadat. Wahyu dalam hal ini lebih tegas dan
terperinci. Masyarakat bersifat dinamis mengalami perubahan dari zaman ke zaman, dan
kalau diatur dengan hukum-hukum yang berjumlah besar lagi terperinci akan menjadi
terikat dan tak dapat berkembang sesuai dengan peredaran zaman. Di sini pula terletak
hikmahnya maka ayat-ayat ahkam mengenai kemasyarakatan berjumlah kecil dan hanya
membawa pedoman-pedoman dasar tanpa perincian. Karena itu, hanya dasar-dasar
inilah yang perlu dan wajib dipegang dalam mengatur hidup kemasyarakatan umat di
segala tempat dan zaman. Dengan kata lain dasar-dasar itulah yang tak dapat diubah
oleh manusia, sedang interpretasi, perincian dan pelaksanaannya, itu berubah menurut
tuntutan zaman. Di sekitar interpretasi dasar-dasar inilah hukum dalam Islam
berkembang.
Dalam kehidupan sehari sehari, tentunya kita sebagai individu pasti melakukan
suatu interaksi antara orang lain atau kelompok lainnya, dan di dalam setiap tindakan
interaksi kita bertindak sesuai norma yang berlaku di masyarakat.
Contoh norma dalam Al-Qur’an yang berlaku dalam kehidupan.
Sebagai contoh, apabila keluarga terebut mempunyai aturan atau norma agama,
dan agama yang mereka anut adalah Islam, dalam keluarga tersebut akan mempunyai
aturan seperti, Patuh terhadap orang tua selama tidak menyuruh maksiat kepada Allah.
QS. Luqman [31]:14-15.
ينا نسن ووص ه ٱل ميه حلته أ ل وهن وفصله ۥبو ن ۥوهنا لع
ٱشكر ف عمي أ
يك إل ل ن تشك ب ما ليس لك به إون ١٤ ٱلمصي ل ولو أ علم ۦجهداك لع
وصاحبهما ف نيافل تطعهما و ٱل ثم إل ٱتبع معروفا ناب إلسبيل من أ
نب ئك ١٥م بما كنتم تعملون مرجعكم فأ
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
7 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu
15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang
tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan
Ayat diatas menjelaskan kepada kita ada norma-norma dalam kehidupan keluarga yang
harus kita taati, salah satunya berbakti kepada kedua orang tua. Namun perintah bebakti
dalam ayat ini tidak mutlak, karena Allah mewajibkan taat kepada kedua orangtua
selama tidak dalam kemaksiatan kepada Allah. Ayat ini diturunkan dalam kasus Sa’ad
bin Abi Waqash ketika dia masuk Islam. Ibunya tidak rela dengan keislaman Sa’ad dan
bersumpah untuk tidak makan dan tidak minum sampai mati atau jika dia menghendaki
ibunya tidak mati, maka dia harus meninggalkan Islam. Sa’ad mengabaikan perlawanan
ibunya yang terus berbuat demikian, bahkan ketika Sa’ad mengunjungi dan memberinya
minum. Ketika ibunya meninggal, turunlah kedua ayat ini. Sebagaimana hadits dibawah
ini:
ما بي تشرك أن على جاهداك وإن الية هذه في أنزلت : قال مالك بن سعد أن هند أبي بن داود عن
ا رجال كنت : قال الية، تطعهما فال علم به لك ليس ي، بر ا بأم هذا ما سعد يا: قالت أسلمت فلم
ه، قاتل يا: فيقال بي، فتعي ر أموت حت ى أشرب وال آكل أوال هذا دينك لتدعن أحدثت قد أراك ال ذي أم
ه، يا تفعلي ال : فقلت قد فأصبحت تأكل، لم وليلة يوما فمكثت . لشيء هذا ديني أدع ال فإن ي أم
ا جهدها، اشتد قد فأصبحت تأكل، ال أخرى وليلة يوما مكثت جهدت، ه يا: قلت ذلك رأيت فلم أم
تعلمين ، هذا ديني تركت ما نفسا نفسا فخرجت نفس مائة لك كانت لو والل فكلي شئت فإن لشيء
.فأكلت تأكلي، ال شئت وإن
“Telah berkata at-Thabrani dalam kitab al-‘isyrah : telah menceritakan kepada kami
abu Abdurrahman yaitu Abdullah bin ahmad bin hambak telah menceritakan kepada
kami ahmad bin ayub bin rasyid telah menceritakan kepada kami maslamah bin
‘alqamah dari daud bin abi hindun sesungguhnya sa’ad bin malik berkata : ayat ini
diturunkan surat al-ankabut:8 sa’ad berkata : dulu aku seorang laki-laki yang selalu
8 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
berbuat baik kepada ibuku maka ktika aku masuk islam maka ibunya berkata: wahai
sa’ad ini adalah yang aku lihat pada dirimu sungguh engkau telah berubah untuk
mempermalukan agamamu ini, lalu aku tidak makan dan minum sampai aku mati lalu
engkau mengubahku, maka dikatakakan : wahai pembunuh ibu! Maka aku menjawab :
janganlah ibu melakukan demikian sesungguhnya aku tidak berdo’a pada agamaku ini
untuk sesuatu maka ia berdiam diri selama satu hari satu malam tidak makan sampai
masuk waktu shubuh sungguh aku telah berusaha lalu aku berdiam selama satu hari
satu malam yang lain tidak makan sampai subuh sungguh sangat keras sekali
usahanya, maka ketika aku melihat hal itu aku berkata : wahai ibu engkau belajar demi
Allah kalaulah seratus jiwa milikmu maka ia akan keluar satu persatu tidaklah aku
tinggalkan agamaku untuk sesuatu maka jika kamu ingin maka hendaklah makan jika
tidak makan maka aku yang makan” (Ibnu katsir Juz III,:1447).
Allah memerintahkan
manusia agar berbuat baik
kepada kedua orangtuanya
dan berlaku lemah lembut
kepadanya, serta mentaati
keduanya, selain dalam
kemaksiatan kepada Allah,
dan menjalin hubungan
dengan keduanya, bahkan
sekalipun keduanya kafir.
Contoh norma kesusilaan
dalam Al-Qur’an:
Norma kesusilaan dilakukan karena berdasarkan hati nurani. Norma kesusilaan
ini merupakan norma yang paling tua karena lahir bersamaan dengan kelahiran manusia
atau keberadaan manusia, sejak manusia pertama (Adam). Norma ini terdapat dalam
jiwa setiap manusia tanpa mengenal batas wilayah, bangsa, dan masyarakat.
Barangsiapa yang melanggar norma ini berarti dianggap sebagai orang yang asusila atau
9 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
tidak bermoral. Oleh sebab itu, norma kesusilaan disebut juga norma moral karena
bersumber dari kesusilaan, yang juga moral manusia.
Allah menanamkan sifat kasih sayang (rahmah) disetiap hati manusia sifat
rahmah. Rahmah pada mulanya artinya kepedihan. Kepedihan yang dirasakan di dalam
hati yang mendorong seseorang untuk menanggulangi kepedihan itu, rasa pedih itulah
yang, sifat rahmah inilah yang membentuk norma kesusilaan dalam diri manusia.
Contoh norma kesusilaan yang diajarkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari,
antara lain QS. Al-Isra’ [17]:53.
وقل حسن إن ٱلت ل عبادي يقولوايطن ه أ يطن يزنغ بينهم إن ٱلش كن ٱلش
نسن عدو بينا لل ٥٣ا مDan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan
di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia
Adapun norma
kesopanan adalah adat
sopan santun; tingkah laku
(tutur kata) yg baik; tata
karma. Norma sopan santun
adalah peraturan hidup
yang timbul dari hasil
pergaulan sekelompok.
Norma kesopanan bersifat
relatif, artinya apa yang
dianggap sebagai norma
kesopanan berbeda-beda di
berbagai tempat,
lingkungan, atau waktu.
Contoh norma kesopanan antara lain:
1. Berbicara sopan dan santun kepada orang lain.
10 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
2. Berpakaian rapi dan sopan.
3. Mengucapkan salam ketika masuk rumah dan bertemu teman, dll.
Norma kesopanan sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam
bermasyarakat, karena norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja
ada pelanggaran terhadap norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanki dari
masyarakat, semisal cemoohan. kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama.
Ada norma yang harus dipenuhi supaya diterima secara sosial.
Perbedaan dan Persamaan serta Keterkaiatan Akhlak, Etika, moral, Kesusilaan
dan Kesopanan
Dilihat dari fungsi dan peranannya, dapat dikatakan bahwa akhlak, etika, moral,
kesusilaan dan kesopanan sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu
perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan baik buruknya. Kesemua istilah
tersebut sama sama menghendaki terciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur,
aman, damai, dan tentram sehingga sejahtera batiniah dan lahiriahnya. Objek dari
akhlak, etika, moral, kesusilaan dan kesopanan yaitu perbuatan manusia, ukurannya
yaitu baik dan buruk .
Sedangkan perbedaan antara akhlak dengan etika, moral, kesusilaan dan
kesopanan dapat kita lihat pada sifat dan kawasan pembahasannya, di mana etika
memandang tingkah laku manusia secara umum, sedangkan moral dan susila ukurannya
adalah bentuk perbuatan. Serta sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik
dan buruk pun berbeda, di mana akhlak berdasarkan pada al-Qur’an dan al-Sunnah,
etika berdasarkan akal pikiran, sedangkan moral, kesusilaan dan kesopanan berdasarkan
kebiasaan yang berlaku pada masyarakat.
Latihan mandiri:
1. Hapalkan ayat dan hadits mengenai berbaikti kepada kedua orang tua!
2. Apa pendapatmu tentang norma?
3. Sebutkan contoh norma kesopanan di lingkngan sekolah!
4. Jelaskan perbedaan Akhlak, Moral dan Susila
11 | SMP Islam Terpadu Bina Insan Unggul Modul Pembelajaran ”Norma Mengatur Kehidupan Kita”
5. Wajibkah berbakti kepada orang tua yang memaksa mensekutukan Allah?
Jelaskan, mengapa!
Glosarium
Penghormatan
(Hormat)
إحترم Kelelahan وهنا
Diam صمت Memisahkan ل ص ف
Marah سخط Menyapih لاص ت ف إ
Berbakti بر
Mengerahkan segala
kemampuan اهدج
Susila Alat untuk
merasakan sesuatu Relatif Rangsangan
Bandung, Agustus 2015
Mengetahui
Kepala SMP-IT Bina Insan Unggul Guru Mata Pelajaran
Yuliana, S.Ip
Muhammad Noor