materi genetik

65
Kuliah Tamu Kuliah Tamu PEWARISAN SIFAT PADA PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP DARI KAJIAN MAKHLUK HIDUP DARI KAJIAN QURAN DAN SAINS QURAN DAN SAINS Oleh: Oleh: Dr. Agr. Moh. Amin, M.Si. Dr. Agr. Moh. Amin, M.Si. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang Negeri Malang Malang, 12 November 2009 Malang, 12 November 2009

Upload: nadyasuwayvia

Post on 21-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

evolusi

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Genetik

Kuliah TamuKuliah Tamu

PEWARISAN SIFAT PADA PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP DARI MAKHLUK HIDUP DARI

KAJIAN QURAN DAN SAINSKAJIAN QURAN DAN SAINS

Oleh:Oleh:

Dr. Agr. Moh. Amin, M.Si.Dr. Agr. Moh. Amin, M.Si.Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jurusan Biologi FMIPA Universitas

Negeri Malang Negeri Malang

Malang, 12 November 2009Malang, 12 November 2009

Page 2: Materi Genetik

MateriMateri Penurunan Sifat pada ManusiaPenurunan Sifat pada Manusia PengertianPengertian Materi Genetik Materi Genetik Kromosom:Kromosom:

Jumlah kromosomJumlah kromosom Genom kromosomGenom kromosom Bentuk kromosomBentuk kromosom

DNADNA Struktur DNAStruktur DNA Replikasi DNAReplikasi DNA Transkripsi DNATranskripsi DNA

RNARNA Sintesis polipeptida (kode genetiSintesis polipeptida (kode genetikk, antikodon dan , antikodon dan

translasi)translasi) Gen dan alela (Penyusunan Gen dan Pengendalian Gen dan alela (Penyusunan Gen dan Pengendalian

Sifat oleh gen)Sifat oleh gen) Mutasi GenMutasi Gen

Page 3: Materi Genetik

Memahami Ayat-ayat Alloh tentang Memahami Ayat-ayat Alloh tentang Pewarisan SifatPewarisan Sifat

Tersurat (Kauliyah): ayat tertulis Tersurat (Kauliyah): ayat tertulis dalam dalam Al Quran

Tersirat (Kauniyah): ciptaannyaTersirat (Kauniyah): ciptaannya

Page 4: Materi Genetik

Pengertian Materi Genetik Pengertian Materi Genetik (Kromosom, Kromatin, Gen, (Kromosom, Kromatin, Gen,

DNA)DNA) Sel eukariot Sel eukariot inti: berisi materi genetik inti: berisi materi genetik

(untuk mengendalikan semua aktivitas (untuk mengendalikan semua aktivitas sel).sel).

Pada saat interfase: materi genetik Pada saat interfase: materi genetik kromatinkromatin

Pada saat metafase: kromatin Pada saat metafase: kromatin kromosomkromosom

Pewarnaan kromatin:Pewarnaan kromatin:““Kromatin tampak sebagai benang yang tersusun atas: Kromatin tampak sebagai benang yang tersusun atas: DNA, protein (histon dan nonhiston)”.DNA, protein (histon dan nonhiston)”.

Page 5: Materi Genetik
Page 6: Materi Genetik

Nucleosom: unit yang terdiri dari Nucleosom: unit yang terdiri dari protein histon dan nonhiston yang protein histon dan nonhiston yang terlilit 2x oleh DNA dan ditempel H1 terlilit 2x oleh DNA dan ditempel H1 (histon tipe 1) (histon tipe 1) nucleosom inilah nucleosom inilah yang tampak sebagai manik-manik.yang tampak sebagai manik-manik.

Unit nucleosom selalu berulang Unit nucleosom selalu berulang sepanjang kromosom dengan sepanjang kromosom dengan interval bervariasiinterval bervariasi

Membentuk kromosomMembentuk kromosom

Page 7: Materi Genetik
Page 8: Materi Genetik

KromosomKromosom Kondensasi atau pemampatan maksimal Kondensasi atau pemampatan maksimal

kromatin pada metafase dengan bagian-kromatin pada metafase dengan bagian-bagian:bagian:- sentromer- sentromer- lengan- lengan- lekukan sekunder- lekukan sekunder- lekukan tersier- lekukan tersier

Morgan:Morgan:- - Faktor pembawa sifat = genFaktor pembawa sifat = gen- Gen tersimpan dalam tiap segmen - Gen tersimpan dalam tiap segmen khas dari kromosom = lokuskhas dari kromosom = lokus

Tidak ada istilah: selaput, matrix

Page 9: Materi Genetik

Macam kromosom Macam kromosom berdasarkan panjang lengan berdasarkan panjang lengan

dan letak sentromerdan letak sentromer Metasentrik: sentromer di tengah, Metasentrik: sentromer di tengah,

kedua lengan sama panjang, shg spt kedua lengan sama panjang, shg spt bentuk Vbentuk V

Submetasentrik: letak sentromer agak Submetasentrik: letak sentromer agak jauh dari ujung, shg spt bentuk Ljauh dari ujung, shg spt bentuk L

Akrosentrik: letak sentromer Akrosentrik: letak sentromer mendekati ujungmendekati ujung

Telosentrik: letak sentromer di ujungTelosentrik: letak sentromer di ujung

Page 10: Materi Genetik

Tipe-tipe kromosomTipe-tipe kromosom

Page 11: Materi Genetik

Ploidi (Perangkat Ploidi (Perangkat Kromosom)Kromosom)

Setiap sel tubuh, kromosom berpasang2an Setiap sel tubuh, kromosom berpasang2an bentuk, bentuk, besar dan komposisi sama = kromosom homologbesar dan komposisi sama = kromosom homolog

Contoh: Contoh:

- Drosophila (8 kromosom = 4 macam kromosom)- Drosophila (8 kromosom = 4 macam kromosom)

- Manusia (46 kromosom = 23 macam kromosom)- Manusia (46 kromosom = 23 macam kromosom) Jumlah macam kromosom = ploidi (perangkat/genom)Jumlah macam kromosom = ploidi (perangkat/genom) Dalam sel tubuh berpasangan/dua set Dalam sel tubuh berpasangan/dua set diploid (2n) diploid (2n) Pada sel gamet tidak berpasangan/1 set Pada sel gamet tidak berpasangan/1 set haploid (n) haploid (n) Lebih dari 2 set Lebih dari 2 set 3 set (triploid), 4 set (tetraploid), 3 set (triploid), 4 set (tetraploid),

banyak set (poliploid)banyak set (poliploid)

Page 12: Materi Genetik
Page 13: Materi Genetik
Page 14: Materi Genetik

SpesiesSpesies JumlahJumlah SpesiesSpesies JumlaJumlahh

ManusiaManusia 4646 AyamAyam 4040

GorillaGorilla 4848 KadalKadal 3434

SimpanseSimpanse 4848 KatakKatak 2626

SiamangSiamang 5050 NyamukNyamuk 66

KukangKukang 5050 LalatLalat 1212

MarmutMarmut 6060 RhizopodRhizopodaa

15001500

KudaKuda 6060 NanasNanas 150150

Page 15: Materi Genetik

Ukuran dan banyaknya Ukuran dan banyaknya kromosomkromosom

Hewan (4-6 mikron) < tumbuhan (50 Hewan (4-6 mikron) < tumbuhan (50 mikron)mikron)

Susunan kromosom Susunan kromosom teori model teori model Pengamatan kromosom: sel kelenjar Pengamatan kromosom: sel kelenjar

ludah larva lalat buah ludah larva lalat buah kromosom kromosom raksasaraksasa

Page 16: Materi Genetik
Page 17: Materi Genetik

Kromosom:Kromosom: Autosom (kromosom somatis/tubuh) = 2N - 1Autosom (kromosom somatis/tubuh) = 2N - 1 Seks Kromosom (kromosom kelamin = 1 pasang)Seks Kromosom (kromosom kelamin = 1 pasang) Drosophila (lalat buah) = 8 buah (4 pasang)Drosophila (lalat buah) = 8 buah (4 pasang)

Page 18: Materi Genetik

GenGenDefinisiDefinisi Unit terkecil bahan sifat keturunanUnit terkecil bahan sifat keturunan Sebagai substansi hereditas dengan sifat-sifat: Sebagai substansi hereditas dengan sifat-sifat:

(a) terletak di dalam kromosom, (b) mengandung (a) terletak di dalam kromosom, (b) mengandung informasi genetik, (c) dapat melakukan duplikasi.informasi genetik, (c) dapat melakukan duplikasi.

Fungsi:Fungsi: Menyampaikan informasi genetik kepada generasi Menyampaikan informasi genetik kepada generasi

berikutnyaberikutnyaTugas:Tugas: Sintesis protein untuk ekspresikan genSintesis protein untuk ekspresikan genLetak:Letak: LokusLokus Alela (gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian Alela (gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian

dari kromosom homolog yang mempunyai pekerjaan dari kromosom homolog yang mempunyai pekerjaan sama atau hampir sama untuk tugas yang sama)sama atau hampir sama untuk tugas yang sama)

alela ganda: banyak alela untuk 1 sifatalela ganda: banyak alela untuk 1 sifat

Page 19: Materi Genetik

DNADNA Struktur kimiaStruktur kimiaTerdiri 3 komponen dasar: (deoksiribosa, pospat Terdiri 3 komponen dasar: (deoksiribosa, pospat

dan basa N)dan basa N)

Basa N Basa N

- purin (G = guanin, A = adenin)- purin (G = guanin, A = adenin)

- Pyrimidin (T = tymin, C = cytosin)- Pyrimidin (T = tymin, C = cytosin)

Page 20: Materi Genetik

Nucleotida: Satuan monomer yang terdiri pospat, gula dan basa N

Page 21: Materi Genetik
Page 22: Materi Genetik

Model DNAModel DNA

James D. Watson dan Francis Crick James D. Watson dan Francis Crick (1953)(1953)- DNA digambarkan sebagai tangga - DNA digambarkan sebagai tangga berpilin (double helix) dengan ibu berpilin (double helix) dengan ibu tangga terdiri deretan rantai tangga terdiri deretan rantai gugusan gula dan fosfat, sedangkan gugusan gula dan fosfat, sedangkan anak tangga terdiri basa N yang anak tangga terdiri basa N yang terhubung oleh ikatan hidrogen.terhubung oleh ikatan hidrogen.

Pasangan basa N selalu terdiri purin Pasangan basa N selalu terdiri purin dan pyrimidan (A = T, G = C)dan pyrimidan (A = T, G = C)

Page 23: Materi Genetik
Page 24: Materi Genetik
Page 25: Materi Genetik

ReplikasiReplikasi

Hipotesis:Konsevatif: rantai tidak terpisah dan kedua rantai baru dibentuk dari polinukleotida barDispersif: rantai induk terputus-putus dan pasangan nukleotida memisah, setiap rantai nukleotida mengandung bagian-bagian nukleotida asalSemikonsetvatif: rantai induk sebagai cetakan untuk rantai baru

Page 26: Materi Genetik
Page 27: Materi Genetik

Dogma sentral

A0042201.mov

Page 28: Materi Genetik
Page 29: Materi Genetik

TranskripsiTranskripsi

Sintesis protein

Page 30: Materi Genetik

RNA RNA mRNA: mRNA:

pola cetakan untuk pola cetakan untuk membentuk polipeptida membentuk polipeptida (kodon)(kodon)

tRNA: menterjemahkan tRNA: menterjemahkan kodon dari mRNAkodon dari mRNAmengikat asam amino yang mengikat asam amino yang akan disusun menjadi akan disusun menjadi proteinprotein

rRNA: RNA dalam ribosomrRNA: RNA dalam ribosom

Page 31: Materi Genetik

Kode GenetikKode Genetik Nirnberg (1960) dan Khorana (1969): ada 3 rangkaian Nirnberg (1960) dan Khorana (1969): ada 3 rangkaian

basa yang mengkodekan setiap jenis asam amino basa yang mengkodekan setiap jenis asam amino

proteinprotein. .

Page 32: Materi Genetik

Rangkaian 3 basa N penyusun kode Rangkaian 3 basa N penyusun kode disebut triplet kodon = kodon sajadisebut triplet kodon = kodon saja

Rangkaian 3 basa N dari DNA yang Rangkaian 3 basa N dari DNA yang bertugas membuat kode = kodogen (agen bertugas membuat kode = kodogen (agen pengkode) pengkode) proses pembentukan kode- proses pembentukan kode-kode oleh DNA = transkripsikode oleh DNA = transkripsi

Benang rantai DNA pencetak kode-kode = Benang rantai DNA pencetak kode-kode = rantai sense (DNA template), rantai rantai sense (DNA template), rantai pelengkapnya (antisense)pelengkapnya (antisense)

Page 33: Materi Genetik

Sintesis Polipeptida Sintesis Polipeptida

Page 34: Materi Genetik

Gen dan AlelaGen dan Alela

Page 35: Materi Genetik

MUTASIMUTASI Perubahan kesatuan kimia gen dari Perubahan kesatuan kimia gen dari

aslinya = mutasiaslinya = mutasi Individu yang bermutasi = mutanIndividu yang bermutasi = mutan Kejadian mutasi sngat jarang karena:Kejadian mutasi sngat jarang karena:

- Mutasi yang terjadi pada gen tidak menunjukkan - Mutasi yang terjadi pada gen tidak menunjukkan penampakannya karena jumlah gen yang terdapat dalam penampakannya karena jumlah gen yang terdapat dalam satu individu sangat banyaksatu individu sangat banyak

- Gen yang brmutasi bersifat lethal, sehingga gejala mutasi - Gen yang brmutasi bersifat lethal, sehingga gejala mutasi tidak dapat diamati sebab individu segera mati sebelum tidak dapat diamati sebab individu segera mati sebelum dewasadewasa

- Gen yang bermutasi bersifat resesif, sehingga selama - Gen yang bermutasi bersifat resesif, sehingga selama dalam keadaan heterozigotdalam keadaan heterozigot

Page 36: Materi Genetik

Macam-macam mutasiMacam-macam mutasi Mutasi besar: terjadi pada struktur dan susunan Mutasi besar: terjadi pada struktur dan susunan

kromosom kromosom mutasi kromosom/aberasi kromosom mutasi kromosom/aberasi kromosom Mutasi kecil (mutasi titik): terjadi pada susunan Mutasi kecil (mutasi titik): terjadi pada susunan

molek ul DNA atau gen molek ul DNA atau gen mutasi gen mutasi gen Peristiwa mutasi mrp proses acak (random) dan Peristiwa mutasi mrp proses acak (random) dan

sukar diamati karena: sukar diamati karena: - jarang terjadi pada proses biasa dari replikasi DNA- jarang terjadi pada proses biasa dari replikasi DNA- belum ada cara untuk mendeteksi manakah gen - belum ada cara untuk mendeteksi manakah gen yang yang

akan mengalami mutasi dalam suatu selakan mengalami mutasi dalam suatu sel- munculnya bebas apakah ia akan mampu atau tidak - munculnya bebas apakah ia akan mampu atau tidak beradapatasi terhadap lingkungan hidup organisme beradapatasi terhadap lingkungan hidup organisme yang bersangkutanyang bersangkutan

Page 37: Materi Genetik

Mutasi kromosomMutasi kromosomTerdapat 3 macam:Terdapat 3 macam: Perubahan set (aneuploidi)Perubahan set (aneuploidi) Perubahan pergandaan (aneusomi)Perubahan pergandaan (aneusomi) Kerusakan kromosomKerusakan kromosom

Perubahan set adalah perubahan pada jumlah NPerubahan set adalah perubahan pada jumlah N- Autoploiploidi: genom (n) mengganda sendiri Autoploiploidi: genom (n) mengganda sendiri

karena ganguan meiosiskarena ganguan meiosis- Alloploiploidi: hibrid antara species yang set Alloploiploidi: hibrid antara species yang set

kromosomnya berbeda (monoploid (N), triploid kromosomnya berbeda (monoploid (N), triploid (3N), tetraploid (4N). 3N ke atas = poliploidi(3N), tetraploid (4N). 3N ke atas = poliploidi

Page 38: Materi Genetik

Perubahan set dapat dilakukan dengan cara:Perubahan set dapat dilakukan dengan cara: Induksi cholchisin: menghalangi pembentukan Induksi cholchisin: menghalangi pembentukan

gelendong pembelahan dan merintangi terjadinya gelendong pembelahan dan merintangi terjadinya anafase sehingga kromatid yang terbentuk tidak anafase sehingga kromatid yang terbentuk tidak terpisah ke kutub yang berlawanan (see video)terpisah ke kutub yang berlawanan (see video)

Pada jagung dapat dilakukan dengan suhu tinggiPada jagung dapat dilakukan dengan suhu tinggi Pada tomat dapat dilakukan dengan dekapitasi Pada tomat dapat dilakukan dengan dekapitasi

yaitu memotong tunas. Dari potongan akan timbul yaitu memotong tunas. Dari potongan akan timbul tunas yang mengandung kumpulan sel dengan tunas yang mengandung kumpulan sel dengan 4N.4N.

Aneuploidi pada manusia:Aneuploidi pada manusia:

- digini: 2 inti sel telur dibuahi 1 sel sperma - digini: 2 inti sel telur dibuahi 1 sel sperma (kegagalan sel polosit/sel kutub menisah)(kegagalan sel polosit/sel kutub menisah)

- diandri: 1 sel telur dibuahi 2 sel sperma - diandri: 1 sel telur dibuahi 2 sel sperma (terlambatnya pembuahan)(terlambatnya pembuahan)

Page 39: Materi Genetik

Perubahan PergandaanPerubahan Pergandaan Sel soma normal (2N kromosom) Sel soma normal (2N kromosom) susunan susunan

kromosom dengan pergandaan yang tidak benar kromosom dengan pergandaan yang tidak benar sehingga jumlah kromosom menjadi lebih sedikit sehingga jumlah kromosom menjadi lebih sedikit atau lebih banyak dari normal.atau lebih banyak dari normal.

Terjadi karena:Terjadi karena:- Anafase lag: tidak melekatnya kromatid pada - Anafase lag: tidak melekatnya kromatid pada gelendong pada waktu anafase meiosis Igelendong pada waktu anafase meiosis I- Nondisjunction: gagal berpisahnya kromosom - Nondisjunction: gagal berpisahnya kromosom homolog pada waktu anafase meiosis.homolog pada waktu anafase meiosis.

Contoh:Contoh:Nulisomik (2N-2)Nulisomik (2N-2) Tetrasomik (2N+2)Tetrasomik (2N+2)Monosomik (2N-1)Monosomik (2N-1)Trisomik (2N+1)Trisomik (2N+1)

Page 40: Materi Genetik

Perubahan PergandaanPerubahan Pergandaan

Page 41: Materi Genetik

Aneusomi pada manusiaAneusomi pada manusia Sindrom Turner (pengurangan kromosom X Sindrom Turner (pengurangan kromosom X

22A+XO)22A+XO)

Cirinya: berkelamin wanita tetapi ovariumnya Cirinya: berkelamin wanita tetapi ovariumnya tidak tumbuh (tidak tumbuh (ovariculardisgenesisovariculardisgenesis))

Sindrom Klinefelter (trisomik pada gonosom dan Sindrom Klinefelter (trisomik pada gonosom dan kariotipe (2N+1 = 22AA + XXY)kariotipe (2N+1 = 22AA + XXY)

Cirinya: berkelamin pria tetapi testisnya tidak Cirinya: berkelamin pria tetapi testisnya tidak tumbuh (testicular disgenesis/aspermia)tumbuh (testicular disgenesis/aspermia)

Sindrom Patau (trisomik autosom (2N + 1 = Sindrom Patau (trisomik autosom (2N + 1 = (45A+XX atau 45A+XY)(45A+XX atau 45A+XY)

Sindrom Down (trisomi pada autosom (2N +1 = Sindrom Down (trisomi pada autosom (2N +1 = (45A+XX atau 45A+XY) (45A+XX atau 45A+XY) Mongolisme Mongolisme

Page 42: Materi Genetik
Page 43: Materi Genetik
Page 44: Materi Genetik

Kerusakan KromosomKerusakan KromosomAda 4 macam:Ada 4 macam:- - Inversi: perubahan urutan letak gen Inversi: perubahan urutan letak gen

dalam kromosom (perisentrik dan dalam kromosom (perisentrik dan parasentrik)parasentrik)

- Delesi (hilang sebagian gen) dan duplikasi Delesi (hilang sebagian gen) dan duplikasi (penambahan sebagain gen) dari (penambahan sebagain gen) dari kromosom homolognya.kromosom homolognya.

- Translokasi: pertukaran gen dari suatu Translokasi: pertukaran gen dari suatu kromosom yang bukan homolognyakromosom yang bukan homolognya

- Katenisasi: kromosom homolog yang Katenisasi: kromosom homolog yang ujungnya saling berdekatan sehingga ujungnya saling berdekatan sehingga membentuk lingkaranmembentuk lingkaran

Page 45: Materi Genetik

Macam-macam mutasi kromosomMacam-macam mutasi kromosom

Page 46: Materi Genetik

Mutasi genMutasi gen Terjadi pada susunan moleku DNA-Terjadi pada susunan moleku DNA-

nya bukan pada lokus atau bagian nya bukan pada lokus atau bagian lain dari kromosom lain dari kromosom faktor faktor penyebabnya = mutagenpenyebabnya = mutagen

Page 47: Materi Genetik

Macam mutasi genMacam mutasi gen Mutasi pergantian (substitusi): pergantian Mutasi pergantian (substitusi): pergantian

basabasa- transversi (purin dengan pyr)- transversi (purin dengan pyr)- transisi (purin dengan purin, pyr dengan pyr)- transisi (purin dengan purin, pyr dengan pyr)

Mutasi missens: perubahan suatu pasangan Mutasi missens: perubahan suatu pasangan basa dalam gen yang mengakibatkan terjadi basa dalam gen yang mengakibatkan terjadi perubahan kode genetik sehingga asam perubahan kode genetik sehingga asam amino yang terkait berubah (pada manusia amino yang terkait berubah (pada manusia adalah gen β-globin adalah gen β-globin homozigot = sicle cell homozigot = sicle cell anemia)anemia)

Mutasi nonsense: pergantian pasangan basa Mutasi nonsense: pergantian pasangan basa yang berakibat terjadinya perubahan kode yang berakibat terjadinya perubahan kode genetika pengkode asam amino menjadi asam genetika pengkode asam amino menjadi asam amino terminasi (UGG amino terminasi (UGG UAG atau UCG UAG atau UCG UAA)UAA)

Page 48: Materi Genetik
Page 49: Materi Genetik

Mutasi netral: pergantian suatu Mutasi netral: pergantian suatu pasangan basa yang terkait dengan pasangan basa yang terkait dengan terjadinya perubahan kode genetika terjadinya perubahan kode genetika yang menimbulkan perubahan asam yang menimbulkan perubahan asam amino namun tidak mengakibatkan amino namun tidak mengakibatkan fungsi protein.fungsi protein.

Mutasi diam: terjadi perubahan Mutasi diam: terjadi perubahan pasangan basa pada gen yang pasangan basa pada gen yang menimbulkan perubahan kode menimbulkan perubahan kode genetika namun tidak mengakibatkan genetika namun tidak mengakibatkan perubahan/pergantian asam amino perubahan/pergantian asam amino yang dikode.yang dikode.

Page 50: Materi Genetik

Sebab-sebab MutasiSebab-sebab Mutasi Mutasi spontan (secara alamiah atau Mutasi spontan (secara alamiah atau

dengan sendirinya) dengan sendirinya) panas, radiasi panas, radiasi sinar kosmis, batuan radioaktif, sinar kosmis, batuan radioaktif, mikroorganisme, kesalahan DNA mikroorganisme, kesalahan DNA dalam metabolismedalam metabolisme

Mutasi buatan (oleh manusia) dengan:Mutasi buatan (oleh manusia) dengan:- bahan radioaktif untuk diagnosis, - bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi penyakit, pengawetan terapi, deteksi penyakit, pengawetan makananmakanan- senjata nuklir- senjata nuklir- bahan kimia, fisika dan biologi- bahan kimia, fisika dan biologi

Page 51: Materi Genetik

Bahan penimbul mutasiBahan penimbul mutasi Fisika: sinar kosmis, sinar ultraviolet, Fisika: sinar kosmis, sinar ultraviolet,

unsur radioaktif; alat nuklir; radiasi sinar Xunsur radioaktif; alat nuklir; radiasi sinar X Kimia:Kimia:

- pestisida: DDT- pestisida: DDT

- Agen alkilase: mengganggu replikasi DNA- Agen alkilase: mengganggu replikasi DNA

- asam nitrit: deaminasi A, G dan C pada - asam nitrit: deaminasi A, G dan C pada DNADNA

- Hidroksil amino: mutagen bekteriofag - Hidroksil amino: mutagen bekteriofag yang menyerang C DNA dan U RNAyang menyerang C DNA dan U RNA

Biologi: virusBiologi: virus

Page 52: Materi Genetik

Tugas Membuat MakalahTugas Membuat Makalah2. Peran Mutasi Buatan dalam Peningkatan 2. Peran Mutasi Buatan dalam Peningkatan

Produksi Pangan (Kartika et al)Produksi Pangan (Kartika et al)4. Mekanisme Sintesis Polipeptida (Rico et al)4. Mekanisme Sintesis Polipeptida (Rico et al)6. Mutasi dan Penyebabnya (Ady et al)6. Mutasi dan Penyebabnya (Ady et al)8. Organisasi Gen dalam Kromosom (Rohil et al) 8. Organisasi Gen dalam Kromosom (Rohil et al) 1. Fungsi Sel dan Interaksi Seluler dalam 1. Fungsi Sel dan Interaksi Seluler dalam

Pembentukan Antibodi (Adira et al)Pembentukan Antibodi (Adira et al)3. Pentingnya Imunisasio sejak dini (Balita) (Anita 3. Pentingnya Imunisasio sejak dini (Balita) (Anita

et al)et al)5. Peran Makanan dalam Peningkatan Imunitas 5. Peran Makanan dalam Peningkatan Imunitas

(Ida et al)(Ida et al)7. Mekanisme Imunitas terhadap Penyakit-7. Mekanisme Imunitas terhadap Penyakit-

penyakit Parasit (Maya et al) penyakit Parasit (Maya et al)

Page 53: Materi Genetik

Peran Mutasi Buatan dalam Peran Mutasi Buatan dalam Peningkatan Produksi Pangan Peningkatan Produksi Pangan

(Kartika et al)(Kartika et al)

Page 54: Materi Genetik

PendahuluanPendahuluan- Apa mutasiApa mutasi- Mutasi yang menguntungkan Mutasi yang menguntungkan

(manusia)????(manusia)????- Mutasi dalam peningkatan pangan Mutasi dalam peningkatan pangan

caranya bagaimana????caranya bagaimana????- Efek mutasi terhadap organisme Efek mutasi terhadap organisme

merugikan?, bila ya…. Alasannya apa???merugikan?, bila ya…. Alasannya apa???

KesimpulanKesimpulan

Page 55: Materi Genetik

Hukum MendelHukum Mendel

Page 56: Materi Genetik

Hipotesis MendelHipotesis Mendel Setiap sifat organisme dikendalikan oleh 1 Setiap sifat organisme dikendalikan oleh 1

pasang faktor keturunanpasang faktor keturunan Tiap pasang faktor keturunan menunjukkan Tiap pasang faktor keturunan menunjukkan

alternatif sesamanya (tinggi >< rendah, alternatif sesamanya (tinggi >< rendah, panjang >< pendek dll. Kedua bentuk panjang >< pendek dll. Kedua bentuk alternatif = alelaalternatif = alela

Bila kedua pasangan itu terdapat dalam satu Bila kedua pasangan itu terdapat dalam satu tanaman tanaman faktor dominan akan menutup faktor dominan akan menutup faktor resesif.faktor resesif.

Pada waktu pembentukan gamet (meiosis) Pada waktu pembentukan gamet (meiosis) pasangan faktor/alela akan memisah secara pasangan faktor/alela akan memisah secara bebas.bebas.

Individu murni akan mempunyai pasangan sifat Individu murni akan mempunyai pasangan sifat (alel) yang sama (dominan atau resesif saja)(alel) yang sama (dominan atau resesif saja)

=> Hukum-hukum Mendel=> Hukum-hukum Mendel

Page 57: Materi Genetik

Hukum MendelHukum Mendel Mendel I (Segregasi) Mendel I (Segregasi) pemisahan pemisahan

secara bebas: monohibridsecara bebas: monohibrid Mendel II (Agregasi) Mendel II (Agregasi)

pengelompokan secara bebas: pengelompokan secara bebas: persilangan dihibridpersilangan dihibrid

Page 58: Materi Genetik
Page 59: Materi Genetik
Page 60: Materi Genetik

Monohibrid dominan penuhMonohibrid dominan penuh

TIF 10

Page 61: Materi Genetik
Page 62: Materi Genetik

Monohibrid dominan tak penuh Monohibrid dominan tak penuh (kodominan)(kodominan)

Page 63: Materi Genetik

Monohibrid dominan tak penuh Monohibrid dominan tak penuh (kodominan)(kodominan)

Pada manusia:Pada manusia: Sickle cell anemiaSickle cell anemia ThalasemiaThalasemia

Page 64: Materi Genetik
Page 65: Materi Genetik