materi esdm

27
ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat KEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIK KEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIK DAN SUBSIDI LISTRIK DAN SUBSIDI LISTRIK Bogor, 14 Februari 2013 Bogor, 14 Februari 2013 DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL FGD “KENAIKAN TTL UNTUK PEMERATAAN LISTRIK” disampaikan oleh Ir. Ir. Satya Zulfanitra Satya Zulfanitra , M.Sc. , M.Sc. Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan

Upload: monitoring-tv-kemkominfo

Post on 11-Mar-2016

229 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pengurangan Subsidi Listrik untuk Pemerataan

TRANSCRIPT

Page 1: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

KEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIKKEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIKDAN SUBSIDI LISTRIKDAN SUBSIDI LISTRIK

Bogor, 14 Februari 2013Bogor, 14 Februari 2013

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKANKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

FGD “KENAIKAN TTL UNTUK PEMERATAAN LISTRIK”

disampaikan olehIr. Ir. Satya ZulfanitraSatya Zulfanitra, M.Sc., M.Sc.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan

Page 2: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

LLANDASAN HUKUMANDASAN HUKUM … (1) … (1)1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang EnergiPasal 7 : (1) Harga energi ditetapkan berdasarkan nilai keekonomian berkeadilan.(2) Pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu.

2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 4 :Untuk penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan

dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu.

Pasal 34 ayat (1):Pemerintah sesuai dengan kewenangannya menetapkan tarif tenaga listrik untuk

konsumen dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.Penjelasan pasal 66 ayat 1 (mengenai Kewajiban Pelayanan Umum/KPU):“BUMN diberikan penugasan khusus oleh Pemerintah, apabila penugasan tersebut

menurut kajian secara finansial tidak fisibel, Pemerintah harus memberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan oleh BUMN tersebut termasuk margin yang diharapkan”.

Page 3: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

LLANDASAN HUKUMANDASAN HUKUM … (2) … (2)4. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha

Penyediaan Tenaga listrik

Pasal 41 ayat 2 :

Dalam menetapkan tarif tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, harus memperhatikan:

a. keseimbangan kepentingan nasional, daerah, konsumen, dan pelaku usaha penyediaan tenaga listrik;

b. kepentingan dan kemampuan masyarakat; c. kaidah industri dan niaga yang sehat;d. biaya pokok penyediaan tenaga listrik; e. efisiensi pengusahaan;f. skala pengusahaan dan interkoneksi sistem; dang. tersedianya sumber dana untuk investasi.

Pasal 41 ayat (4) :Untuk mendapatkan penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen, pemegang izin

usaha penyediaan tenaga listrik mengajukan permohonan tertulis kepada:• Menteri;• Gubernur; atau• Bupati/Walikota,

sesuai dengan kewenangannya.

Page 4: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Tarif Tenaga Listrik PT PLN (Persero) saat ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 30 Tahun 2012 Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Pada dasarnya Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik sama dengan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang dibayar oleh konsumen, namun saat ini TTL masih dibawah BPP.

Kementerian ESDM selaku regulator menjaga agar penyediaan tenaga listrik dilakukan secara efisien dan menjaga keseimbangan kepentingan penyedia listrik (PLN) dan konsumen.

Pemerintah melakukan evaluasi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN, dengan berprinsip pada Allowable Cost dan memaksimalkan efisiensi melalui diversifikasi energi primer dan penurunan losses.

Subsidi listrik diprioritaskan bagi konsumen tidak mampu, tarif konsumen lainnya ditetapkan sesuai BPP dan keekonomian secara bertahap.

KEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIK KEBIJAKAN TARIF TENAGA LISTRIK DAN SUBSIDIDAN SUBSIDI

Page 5: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

PENDAPATAN

BPP + Margin

SUBSIDI LISTRIK

PENJUALAN

BIAYA POKOK PENYEDIAAN

(BPP)

MARGIN

TARIF TENAGA LISTRIK

PENYESUAIAN COD PLTU BATUBARA

ENERGY MIX

BIAYA ENERGI PRIMER

HARGA GAS

HARGA BATUBARA

HARGA BBM

INFRASTRUKTUR DAN PASOKAN GAS

LOSSES

PRODUKSI LISTRIK

*) selain Kurs dan ICP

FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP SUBSIDI LISTRIKSUBSIDI LISTRIK*)*)

Page 6: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

PERKEMBANGAN SUBSIDI LISTRIK

Keterangan: *) alokasi APBN-P 2012, **) alokasi APBN 2013

Page 7: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Dalam rangka mengurangi beban subsidi listrik yang terus meningkat,

Pemerintah dan PT PLN (Persero) berupaya menurunkan BPP tenaga

listrik, antara lain melalui:

(1)Program diversifikasi energi pembangkit BBM ke non BBM;

(2)Program penurunan susut jaringan (losses);

(3)Optimalisasi penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan

batubara;

(4)Meningkatkan peran energi baru terbarukan dalam pembangkitan tenaga

listrik.

Page 8: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

2008 2009 2010 2011 2012 *) 2013

BBM 36% 25% 22% 22,95% 15,02% 9,70%

Gas 17% 25% 25% 21,00% 22,60% 22,12%

Batubara 35% 39% 38% 44,06% 51,08% 56,66%

Hydro 9% 8% 12% 6,80% 6,44% 6,19%

Panas Bumi 3% 3% 3% 5,13% 4,75% 4,80%

Bio Diesel & EBT Lainnya 0% 0% 0% 0,07% 0,12% 0,52%Total EBT (Hydro, Panas Bumi, Bio Diesel & EBT Lainnya)

12% 11% 15% 12,00% 11,31% 11,51%

*) Data un-audited BPK Realisasi Pemakaian Energi Primer PLN dan IPP bulan Januari s.d bulan Desember 2012

Page 9: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Page 10: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

No. Uraian 2010(Audit)

2012(APBN-P)

2013(RAPBN) 2010 2012 2013

2010 2012 2013 2010 2012 2013

1 BPP (Rp/kWh) 1.008 1.152 1.163 1.008 1.001 988 1.209 1.152 1.128 1.236 1.187 1.163 2 Asumsi Makro Ekonomi Kurs (Rp/ USD) 9.085 9.000 9.300 9.085 9.000 9.300 ICP (USD/barrel) 79,40 105,00 100,00 79,40 105,00 100,00 Harga gas (USD/BBTU) 4,65 6,12 7,96 4,65 6,12 7,96 Harga Batubara (Rp/kg) 636 792 792 636 792 792 Harga BBM (Rp/liter) 5.825 8.356 8.223 5.825 8.356 8.223

Rp/kWh

= BPP 2010

= BPP 2012

= BPP 2013

Keterangan :

Page 11: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Target APBN 2013 : 8,50 %

Upaya efisiensi terkait susut jaringan:1. Memperbanyak trafo distribusi sisipan baru;2. Mengurangi transfer energi dengan mempercepat COD pembangkit baru;3. Penggunaan trafo distribusi low-losses;4. Meningkatkan penertiban pemakaian listrik, termasuk Penerangan Jalan Umum dan pemakaian listrik

billboard ilegal;5. Mendorong penggunaan listrik prabayar.

Page 12: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Page 13: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

LATAR BELAKANG PENYESUAIAN LATAR BELAKANG PENYESUAIAN TTL 2013TTL 2013

1. Kesimpulan raker Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR-RI 17 September 2012 poin 1 :

Komisi VII DPR RI dapat menyetujui usulan dari Pemerintah mengenai subsidi sektor kelistrikan sebesar Rp 78,63 Triliun dengan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan rasio elektrifikasi serta tidak membebani kepada rakyat kecil yaitu para pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA.

2. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan tenaga Listrik pasal 41 ayat (1) huruf a :

Tarif Tenaga Listrik untuk konsumen ditetapkan oleh Menteri setelah memperoleh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, dalam hal tenaga listrik disediakan oleh usaha penyediaan tenaga listrik yang izinnya ditetapkan oleh Menteri.

Page 14: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

PENYESUAIAN TARIF TENAGA PENYESUAIAN TARIF TENAGA LISTRIK 2013LISTRIK 2013

Telah terbit Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012 Tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA tidak mengalami penyesuaian TTL

4 golongan pelanggan, secara bertahap diterapkan tarif keekonomian, sehingga pada akhir tahun 2013 tidak lagi memperoleh subsidi, yaitu : Pelanggan Rumah Tangga Besar (R-3, daya 6.600 VA ke atas), contoh : rumah

mewah. Pelanggan Bisnis Menengah (B-2, daya 6.600 VA s.d 200 kVA), contoh : hotel

bintang 3, kantor perbankan, restoran besar. Pelanggan Bisnis Besar (B-3, daya diatas 200 kVA), contoh : Shopping Center/Mall,

Hotel bintang 4, hotel bintang 5, taman hiburan dan rekreasi komersil, stasiun TV swasta.

Pelanggan Kantor Pemerintah sedang (P-1, daya 6.600 VA s.d 200 kVA), contoh : Kantor Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Page 15: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

BPP, TARIF, dan SUBSIDI LISTRIK BPP, TARIF, dan SUBSIDI LISTRIK TAHUN 2013TAHUN 2013

(Pelanggan Tegangan Rendah/TR)(Pelanggan Tegangan Rendah/TR)

BPP TR : Rp. 1.352/kWh (termasuk margin)

SUBSIDI SUBSIDI SUBSIDI

Keterangan : = Subsidi

TTL tetapRp. 729/kWh

TTL naikRp. 813/kWh

= Penyesuaian TTL

Page 16: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

Subsidi

BPP TM : Rp. 1.113 /kWh (termasuk margin)

BPP, TARIF, dan SUBSIDI LISTRIK BPP, TARIF, dan SUBSIDI LISTRIK TAHUN 2013TAHUN 2013

(Pelanggan Tegangan Tinggi/TT dan Tegangan Menengah/TM)(Pelanggan Tegangan Tinggi/TT dan Tegangan Menengah/TM)

SubsidiBPP TT : Rp. 1.006 kWh (termasuk margin) Subsidi Subsidi SubsidiSubsidi

1.400

TTL tetapRp. 729/kWh

TTL naikRp. 813/kWh

Keterangan : = Subsidi = Penyesuaian TTL

Page 17: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

CONTOH REKENING PELANGGAN RUMAH CONTOH REKENING PELANGGAN RUMAH TANGGATANGGA

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Rumah Tangga (R)

R-1 /450 VA (TR) 80 410 32,800 75,362 410 32,800 75,362 410 32,800 75,362

R-1 / 900 VA (TR) 120 585 70,200 92,043 585 70,200 92,043 585 70,200 92,043

R-1 / 1300 VA (TR) 188 790 148,520 105,661 833 156,689 97,493 879 165,306 88,875

R-1 / 2200 VA (TR) 335 795 266,325 186,604 843 282,305 170,625 893 299,243 153,687

R-2 / 3500 s/d 5500 VA (TR) 639 890 568,710 295,236 948 605,676 258,270 1,009 645,045 218,901

R-3 / 6600 VA ke atas (TR) 1,544 1,154 1,781,776 305,755 1,195 1,845,080 242,451 1,310 2,022,640 64,891

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

TTL sebelumnya Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN I TRIWULAN II

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Rumah Tangga (R)

R-1 /450 VA (TR) 80 410 32,800 75,362 410 32,800 75,362

R-1 / 900 VA (TR) 120 585 70,200 92,043 585 70,200 92,043

R-1 / 1300 VA (TR) 188 928 174,398 79,783 979 183,990 70,191

R-1 / 2200 VA (TR) 335 947 317,197 135,732 1,004 336,229 116,700

R-2 / 3500 s/d 5500 VA (TR) 639 1,075 686,973 176,973 1,145 731,626 132,319

R-3 / 6600 VA ke atas (TR) 1,544 1,340 2,068,960 18,571 1,352 2,087,488 -

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN III TRIWULAN IV

Page 18: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

CONTOH REKENING PELANGGAN BISNISCONTOH REKENING PELANGGAN BISNIS

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Bisnis (B)

B-1 / s/d 450 VA (TR) 74 507 37,720 62,868 507 37,720 62,868 507 37,720 62,868

B-1 / 900 VA (TR) 138 607 84,043 103,154 607 84,043 103,154 607 84,043 103,154

B-1 / 1300 VA (TR) 195 795 154,796 108,460 835 162,536 100,720 876 170,663 92,593

B-1 / 2200 VA s.d 5500 VA (TR) 398 905 359,754 177,702 950 377,742 159,714 998 396,629 140,827

B-2 / 6600 VA s/d 200 kVA (TR) 2,770 1,151 3,188,317 556,855 1,215 3,365,600 379,573 1,315 3,642,604 102,569

B-3 / > 200 kVA (TM) 211,791 876 185,528,923 50,192,718 975 206,496,233 29,225,408 1,075 227,675,334 8,046,307

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

TTL sebelumnya Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN I TRIWULAN II

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Bisnis (B)

B-1 / s/d 450 VA (TR) 74 507 37,720 62,868 507 37,720 62,868

B-1 / 900 VA (TR) 138 607 84,043 103,154 607 84,043 103,154

B-1 / 1300 VA (TR) 195 920 179,196 84,060 966 188,156 75,101

B-1 / 2200 VA s.d 5500 VA (TR) 398 1,048 416,460 120,995 1,100 437,283 100,172

B-2 / 6600 VA s/d 200 kVA (TR) 2,770 1,345 3,725,705 19,467 1,352 3,745,095 -

B-3 / > 200 kVA (TM) 211,791 1,100 232,970,109 2,751,532 1,113 235,723,392 -

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN III TRIWULAN IV

Page 19: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

CONTOH REKENING PELANGGAN CONTOH REKENING PELANGGAN INDUSTRIINDUSTRI

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Industri (I)

I-1 / 450 VA (TR) 95 476 45,220 83,223 476 45,220 83,223 476 45,220 83,223

I-1 / 900 VA (TR) 137 585 80,145 105,083 585 80,145 105,083 585 80,145 105,083

I-1 / 1300 VA (TR) 196 765 149,940 115,057 803 157,437 107,560 843 165,309 99,689

I-1 / 2200 VA (TR) 279 790 220,410 156,806 830 231,431 145,785 871 243,002 134,214

I-1 / 3500VA s/d 14 kVA (TR) 936 915 856,440 409,058 961 899,262 366,236 1,009 944,225 321,273

I-2 / >14 kVA s/d 200 kVA (TR) 12,000 870 10,440,000 5,784,334 914 10,962,000 5,262,334 959 11,510,100 4,714,234

I-3 / >200 kVA (TM) 350,000 731 255,989,868 133,557,238 757 264,950,000 124,597,106 783 274,050,000 115,497,106

I-4 / 30.000 kVA (TT) ke atas 19,149,363 605 11,585,364,615 7,675,121,230 629 12,044,949,327 7,215,536,518 654 12,523,683,402 6,736,802,443

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

TTL sebelumnya Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN I TRIWULAN II

TTL Rekening per bulan

Subsidi per bulan TTL Rekening

per bulan Subsidi

per bulan

Rp/kWh Rp. Rp. Rp/kWh Rp. Rp.

Industri (I)

I-1 / 450 VA (TR) 95 476 45,220 83,223 476 45,220 83,223

I-1 / 900 VA (TR) 137 585 80,145 105,083 585 80,145 105,083

I-1 / 1300 VA (TR) 196 886 173,574 91,423 930 182,253 82,744

I-1 / 2200 VA (TR) 279 915 255,152 122,064 960 267,910 109,306

I-1 / 3500VA s/d 14 kVA (TR) 936 1,059 991,436 274,062 1,112 1,041,008 224,490

I-2 / >14 kVA s/d 200 kVA (TR) 12,000 1,007 12,085,605 4,138,729 1,057 12,689,885 3,534,448

I-3 / >200 kVA (TM) 350,000 823 288,050,000 101,497,106 864 302,400,000 87,147,106

I-4 / 30.000 kVA (TT) ke atas 19,149,363 689 13,193,911,107 6,066,574,738 732 14,017,333,716 5,243,152,129

GOLONGAN TARIF

PERHITUNGAN REKENING DAN RATA-RATA BESARAN SUBSIDI YANG DITERIMA PER PELANGGAN

Pemakaian rata-rata per bulan

per pelanggan (2011)

TRIWULAN III TRIWULAN IV

Page 20: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN 450 VA REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN 450 VA DAN 900 VADAN 900 VA

(TIDAK MENGALAMI PENYESUAIAN TTL)(TIDAK MENGALAMI PENYESUAIAN TTL)

Rp./bln

Rp./bln Rp./bln

Keterangan: : Rekening per bulan : Subsidi per bulan

Page 21: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN RUMAH REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN RUMAH TANGGATANGGA

Rp./bln Rp./bln

Rp./bln Rp./bln

Keterangan: : Rekening per bulan : Subsidi per bulan

Page 22: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN BISNISBISNIS

Keterangan: : Rekening per bulan : Subsidi per bulan

Rp./blnRp./bln

Rp./bln

Rp./bln

Page 23: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN INDUSTRI (1)INDUSTRI (1)

Keterangan: : Rekening per bulan : Subsidi per bulan

Rp./bln

Rp./bln

Rp./bln

Rp./bln

Page 24: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN REKENING DAN SUBSIDI PELANGGAN INDUSTRI (2)INDUSTRI (2)

Keterangan:

: Rekening per bulan

: Subsidi per bulan

Rp./bln

Rp./bln

Page 25: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

PROFILE 10 BESAR PENERIMA SUBSIDI PROFILE 10 BESAR PENERIMA SUBSIDI LISTRIK 2013 LISTRIK 2013

(SESUDAH DIBERLAKUKANNYA PENYESUAIAN TTL SECARA (SESUDAH DIBERLAKUKANNYA PENYESUAIAN TTL SECARA TRIWULANAN)TRIWULANAN)

(triliun Rp.)

Subsidi yang diterima oleh pelanggan rumah tangga R1 450VA dan R1 900VA mencapai Rp. 40,14 T yaitu 51,0% dari total subsidi. (39.180.800 pelanggan)

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri (I3, I4,dan I2) mencapai Rp. 19,95 T yaitu 25,4% dari total subsidi. (41.907 pelanggan)

Page 26: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014Rasio Elektrif ikasi 63% 64,3% 65,15% 65,79% 67,15% 72,95% 75,30% 77,65% 80,0%

RENCANA (Tahun)REALISASI (Tahun)

NAD89,79 % Sumut

87,01%

Sumbar80,19%

Riau 79,09%

Sumsel74,83%

Bengkulu73,23%

Babel83,39%

Lampung72,88%

Jakarta99,99%

Banten69,53%

Jabar72,77%

Jateng80,74%

Jambi78,17%

DIY77,96%

Jatim74,98%

Bali71,56%

NTB54,77%

NTT44,49%

Kalbar67,87%

Kalteng69,20%

Kalsel77,70%

Kaltim64,02%

Sulut75,68%

Gorontalo55,88%

Sulteng66,60%

Sultra57,90%

Sulsel76,86%

Malut71,68%

Maluku72,01%

Papua35,89%

Kategori :> 60 %

41 - 60 %

20 - 40 %

Sulbar65,26%

Kepri91,68%

Papua Barat60,78%

TARGET RASIO ELEKTRIFIKASI 2012TARGET RASIO ELEKTRIFIKASI 2012

*) Perkiraan realisasi tahun 2012 sebesar 76,47%

*)

Page 27: Materi ESDM

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat

www.esdm.go.id