materi diabetes mellitus
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
1/8
MATERI DIABETES MELLITUS
1. Pengertian Diabetes mellitus
Diabetes Mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik yang disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi
kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah (Mansjoer dkk,1999). Sedangkan
menurut Franis dan !ohn ("###), Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma
gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu
defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau
keduanya.
2. Klasifikasi
$lasifikasi Diabetes Mellitus dari %ational Diabetus Data &roup' lassifiation and
Diagnosis of Diabetes Mellitus and ther ategories of &luosa *ntolerane'
a. $lasifikasi $linis
1) Diabetes Mellitus
a) +ipe tergantung insulin (DM+*), +ipe *
b) +ipe tak tergantung insulin (DM++*), +ipe **
(1) DM++* yang tidak mengalami obesitas
(") DM++* dengan obesitas
") &angguan +oleransi &lukosa (&+&)
) Diabetes $ehamilan (&DM)
b. $lasifikasi risiko statistik
1) Sebelumnya pernah menderita kelainan toleransi glukosa
") -erpotensi menderita kelainan toleransi glukosa
ada Diabetes Mellitus tipe 1 sel/sel panreas yang seara normal menghasilkan
hormon insulin dihanurkan oleh proses autoimun, sebagai akibatnya penyuntikan insulin
diperlukan untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Diabetes mellitus tipe * ditandai
oleh a0itan mendadak yang biasanya terjadi pada usia # tahun.
Diabetes mellitus tipe ** terjadi akibat penurunan sensitiitas terhadap insulin (resistensi
insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin.
. Eti!l!gi
a. Diabetes Mellitus tergantung insulin (DM+*)
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
2/8
1) Faktor geneti
enderita diabetes tidak me0arisi diabetes tipe * itu sendiri tetapi me0arisi suatu
presdisposisi atau keenderungan geneti kearah terjadinya diabetes tipe *.
$eenderungan geneti ini ditentukan pada indiidu yang memililiki tipe antigen
234 (Human Leucocyte Antigen) tertentu. 234 merupakan kumpulan gen yang
bertanggung ja0ab atas antigen tranplantasi dan proses imun lainnya.
") Faktor imunologi
ada diabetes tipe * terdapat bukti adanya suatu respon autoimun. *ni merupakan
respon abnormal dimana antibody terarah pada jaringan normal tubuh dengan ara
bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah/olah sebagai
jaringan asing.
) Faktor lingkungan
Faktor eksternal yang dapat memiu destruksi sel 5 panreas, sebagai ontoh hasil
penyelidikan menyatakan bah0a irus atau toksin tertentu dapat memiu proses
autuimun yang dapat menimbulkan destuksi sel 5 panreas.
b. Diabetes Mellitus tak tergantung insulin (DM++*)
Seara pasti penyebab dari DM tipe ** ini belum diketahui, fator geneti diperkirakan
memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin. Diabetes Mellitus tak
tergantung insulin (DM++*) penyakitnya mempunyai pola familiar yang kuat.
DM++* ditandai dengan kelainan dalam sekresi insulin maupun dalam kerja insulin.
ada a0alnya tampak terdapat resistensi dari sel/sel sasaran terhadap kerja insulin.
*nsulin mula/mula mengikat dirinya kepada reseptor/reseptor permukaan sel tertentu,
kemudian terjadi reaksi intraselluler yang meningkatkan transport glukosa menembus
membran sel. ada pasien dengan DM++* terdapat kelainan dalam pengikatan insulin
dengan reseptor. 2al ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah tempat reseptor
yang responsif insulin pada membran sel. 4kibatnya terjadi penggabungan abnormal
antara komplek reseptor insulin dengan system transport glukosa. $adar glukosa
normal dapat dipertahankan dalam 0aktu yang ukup lama dan meningkatkan sekresi
insulin, tetapi pada akhirnya sekresi insulin yang beredar tidak lagi memadai untuk
mempertahankan euglikemia (rie,1996). Diabetes Mellitus tipe ** disebut juga
Diabetes Mellitus tidak tergantung insulin (DM++*) atau Non Insulin Dependent
Diabetes Mellitus (%*DDM) yang merupakan suatu kelompok heterogen bentuk/
bentuk Diabetes yang lebih ringan, terutama dijumpai pada orang de0asa, tetapi
terkadang dapat timbul pada masa kanak/kanak.
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
3/8
Faktor risiko yang berhubungan dengan proses terjadinya DM tipe **, diantaranya
adalah'
1) 7sia ( resistensi insulin enderung meningkat pada usia di atas 86 tahun)
") besitas
) i0ayat keluarga
:) $elompok etnik
". #e$ala Klinis
Menurut 4skandar (199;) seseorang dapat dikatakan menderita Diabetes Mellitus
apabila menderita dua dari tiga gejala yaitu
a. $eluhan +*4S' -anyak minum, -anyak kening dan enurunan berat badan.
b. $adar glukosa darah pada 0aktu puasa lebih dari 1"# mg
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
4/8
() &rade ** ' kerusakan kulit menapai otot
dan tulang
(d) &rade *** ' terjadi abses
(e) &rade *> ' &angren pada kaki bagian distal
(f) &rade > ' &angren pada seluruh kaki dan
tungkai ba0ah distal
'. E(aluasi Diagn!stik
$riteria yang melandasi penegakan diagnosa DM adalah kadar glukosa darah yang
meningkat seara abnormal. $adar gula darah plasma pada 0aktu puasa yang besarnya di
atas 1:# mg
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
5/8
Diit DM sesuai dengan paket/paket yang telah disesuaikan dengan kandungan
kalorinya.
1) Diit DM * ' 11## kalori
") Diit DM ** ' 1## kalori
) Diit DM *** ' 16## kalori
:) Diit DM *> ' 1?## kalori
6) Diit DM > ' 19## kalori
8) Diit DM >* ' "1## kalori
?) Diit DM >** ' "## kalori
;) Diit DM >*** ' "6## kalori
Diit * s* s*** ' diberikan kepada penderita kurus. Diabetes remaja, atau diabetes
komplikasi,
Dalam melaksanakan diit diabetes sehari/hari hendaklah diikuti pedoman ! yaitu'
! * ' jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan dikurangi atau ditambah
! ** ' jad0al diit harus sesuai dengan interalnya.
! *** ' jenis makanan yang manis harus dihindari
enentuan jumlah kalori Diit Diabetes Mellitus harus disesuaikan oleh status gi@i
penderita, penentuan gi@i dilaksanakan dengan menghitung erentage of relatie
body 0eight (--A berat badan normal) dengan rumus'
-- ($g)
-- A B 1## C
+- (m) 1##
1) $urus (under0eight) ' -- E 9# C
") %ormal (ideal) ' -- 9# 11# C) &emuk (oer0eight) ' -- 11# C
:) besitas, apabila ' -- 1"# C
/ besitas ringan ' -- 1"# 1# C
/ besitas sedang ' -- 1# 1:# C
/ besitas berat ' -- 1:# "## C
/ Morbid ' -- "## C
Sebagai pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari/hari untuk penderita DM yang
bekerja biasa adalah'
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
6/8
1) kurus ' -- B :# 8# kalori sehari
") %ormal ' -- B # kalori sehari
) &emuk ' -- B "# kalori sehari
:) besitas ' -- B 1#/16 kalori sehari
b. 3atihan
-eberapa kegunaan latihan teratur setiap hari bagi penderita DM, adalah'
1) Meningkatkan kepekaan insulin (glukosa uptake), apabila dikerjakan setiap 1 G
jam sesudah makan, berarti pula mengurangi insulin resisten pada penderita
dengan kegemukan atau menambah jumlah reseptor insulin dan meningkatkan
sensitiitas insulin dengan reseptornya.
") Menegah kegemukan apabila ditambah latihan pagi dan sore
) Memperbaiki aliran perifer dan menambah supply oksigen
:) Meningkatkan kadar kolesterol/high density lipoprotein
6) $adar glukosa otot dan hati menjadi berkurang, maka latihan akan dirangsang
pembentukan glikogen baru
8) Menurunkan kolesterol (total) dan trigliserida dalam darah karena pembakaran
asam lemak menjadi lebih baik.
. enyuluhan
enyuluhan $esehatan Masyarakat umah Sakit ($MS) merupakan salah satu
bentuk penyuluhan kesehatan kepada penderita DM, melalui bermaam/maam ara
atau media misalnya' leaflet, poster, +>, kaset ideo, diskusi kelompok, dan
sebagainya.
d. bat
1) +ablet 4D (ral 4ntidiabetes)
a) Mekanisme kerja sulfanilurea
kerja 4D tingkat prereseptor ' pankreatik, ekstra panreas
kerja 4D tingkat reseptor
b) Mekanisme kerja -iguanida
-iguanida tidak mempunyai efek pankreatik, tetapi mempunyai efek lain yang
dapat meningkatkan efektiitas insulin, yaitu'
(1) -iguanida pada tingkat prereseptorekstra pankreatik
/ Menghambat absorpsi karbohidrat
/ Menghambat glukoneogenesis di hati
/ Meningkatkan afinitas pada reseptor insulin
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
7/8
(") -iguanida pada tingkat reseptor ' meningkatkan jumlah reseptor insulin
() -iguanida pada tingkat pasareseptor ' mempunyai efek intraseluler
*nsulin
a) *ndikasi penggunaan insulin
(1) DM tipe *
(") DM tipe ** yang pada saat tertentu tidak dapat dira0at dengan 4D
() DM kehamilan
(:) DM dan gangguan faal hati yang berat
(6) DM dan infeksi akut (selulitis, gangren)
(8) DM dan +- paru akut
(?) DM dan koma lain pada DM
(;) DM operasi
(9) DM patah tulang
(1#) DM dan under0eight
(11) DM dan penyakit &raes
b) -eberapa ara pemberian insulin
(1) Suntikan insulin subkutan
*nsulin reguler menapai punak kerjanya pada 1/: jam, sesudah
suntikan subutan, keepatan absorpsi di tempat suntikan tergantung
pada beberapa fator antara lain'
(a) lokasi suntikan
ada tempat suntikan yang sering dipakai yitu dinding perut, lengan,
dan paha. Dalam memindahkan suntikan (lokasi) janganlah
dilakukan setiap hari tetapi lakukan rotasi tempat suntikan setiap 1:
hari, agar tidak memberi perubahan keepatan absorpsi setiap hari.
(b) engaruh latihan pada absorpsi insulin
3atihan akan memperepat absorbsi apabila dilaksanakan dalam
0aktu # menit setelah suntikan insulin karena itu pergerakan otot
yang berarti, hendaklah dilaksanakan # menit setelah suntikan.
() emijatan (Masage)
emijatan juga akan memperepat absorpsi insulin.
(d) Suhu
Suhu kulit tempat suntikan (termasuk mandi uap) akan memperepat
absorpsi insulin.
-
7/25/2019 Materi Diabetes Mellitus
8/8
(e) Dalamnya suntikan
Makin dalam suntikan makin epat punak kerja insulin diapai. *ni
berarti suntikan intramuskuler akan lebih epat efeknya daripada
subutan.
(f) $onsentrasi insulin
4pabila konsentrasi insulin berkisar :# 1## 7