materi ajar ujian ppl

5
Materi Ajar Zat aditif adalah zat yang biasa ditambahkan kedalam suatu jenis makanan atau minuman, sehingga makanan atau minuman tersebut lebih menarik. Umumnya, zat aditif tidak memiliki nilai gizi. Zat ini berfungsi untuk zat tambahan seperti mengawetkan makanan, menambah rasa dan aroma, dan mempermudah proses pembuatan makanan ataupun minuman, dan sebagainya. MACAM – MACAM ZAT ADITIF 1. Zat Aditif Alami Zat aditif alami merupakan zat aditif yang diperoleh langsung dari alam. Tapi, dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia yang semakin banyak, maka dituntut juga jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat-zat aditif alami tidak cukup lagi. Pada umunya zat aditf alami tidak menimbulkan efek samping, aman dikonsumsi dan tidak bertahan lama. 2. Zat Aditif Buatan Zat aditif sintetis atau buatan merupakan zat aditif atau zat tambahan makanan yg diperoleh melalui sintesis (pembuatan) baik di laboratorium maupun di industri dari bahan bahan kimia yang sifatnya hampir sama dengan bahan alami yg sejenis. Keunggulan zat aditif sintetis adalah dapat di produksi dalam jumlah besar, lebih stabil, takaran penggunaannya lebih sedikit dan biasanya tahan lebih lama. Sedangkan kelemahan zat aditif sintetis adalah dapat menimbulkan risiko penyakit kanker atau bersifat karsinogenik. ZAT – ZAT ADITIF ALAMI 1. Zat Pewarna Pewarna dari bahan alam dibuat dengan mengambil ekstrak tumbuh tumbuhan yang mengandung pigmen. Pigmen klorofil digunakan untuk membuat warna hijau pada makanan. Adapun pigmen karotenoid digunakan untuk membuat warna kuning dan jingga. Berikut ini tabel contoh zat pewarna alami.

Upload: handayani-sholihah

Post on 14-Dec-2014

20 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ppl

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Ajar Ujian PpL

Materi Ajar

Zat aditif adalah zat yang biasa ditambahkan kedalam suatu jenis makanan atau minuman, sehingga makanan atau minuman tersebut lebih menarik. Umumnya, zat aditif tidak memiliki nilai gizi. Zat ini berfungsi untuk zat tambahan seperti mengawetkan makanan, menambah rasa dan aroma, dan mempermudah proses pembuatan makanan ataupun minuman, dan sebagainya.

MACAM – MACAM ZAT ADITIF1. Zat Aditif Alami

Zat aditif alami merupakan zat aditif yang diperoleh langsung dari alam. Tapi, dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia yang semakin banyak, maka dituntut juga jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat-zat aditif alami tidak cukup lagi. Pada umunya zat aditf alami tidak menimbulkan efek samping, aman dikonsumsi dan tidak bertahan lama.

2. Zat Aditif BuatanZat aditif sintetis atau buatan merupakan zat aditif atau zat tambahan makanan yg

diperoleh melalui sintesis (pembuatan) baik di laboratorium maupun di industri dari bahan bahan kimia yang sifatnya hampir sama dengan bahan alami yg sejenis. Keunggulan zat aditif sintetis adalah dapat di produksi dalam jumlah besar, lebih stabil, takaran penggunaannya lebih sedikit dan biasanya tahan lebih lama. Sedangkan kelemahan zat aditif sintetis adalah dapat menimbulkan risiko penyakit kanker atau bersifat karsinogenik.

ZAT – ZAT ADITIF ALAMI

1. Zat PewarnaPewarna dari bahan alam dibuat dengan mengambil ekstrak tumbuh tumbuhan yang

mengandung pigmen. Pigmen klorofil digunakan untuk membuat warna hijau pada makanan. Adapun pigmen karotenoid digunakan untuk membuat warna kuning dan jingga. Berikut ini tabel contoh zat pewarna alami.

No Contoh Fungsi1 Kunyit Memberi warna kuning2 Daun suji Member warna hijau3 Cabai merah Member warna merah4 Wortel Member warna kuning

Page 2: Materi Ajar Ujian PpL

5 Cokelat Member warna coklat

2. Zat Penyedap Rasa / Pemberi AromaAlam menyediakan beraneka macam rempah-rempah yang akan memperkaya cita rasa

menu makanan, contohnya antara lain : pala, ketumbar, merica, vanili,laos, buah asam, cabai, jahe, pandan

3 Zat Pemanis

No Contoh Fungsi1 Gula pasir Memberi rasa manis2 Madu Memberi rasa manis 3 Gula kelapa Member rasa manis

Zat Pengawet

No Contoh Fungsi1 Minyak zaitun Pengawet minyak2 Garam Untuk membuat asinan atau ikan asin3 Gula Untuk membuat manisan buah-buahan

ZAT – ZAT ADITIF SINTETIS

1. Zat PewarnaPewarna berfungsi untuk memberi warna bahan makanan agar tampil menarik, sehingga

dapat menarik konsumen untuk membeli dan mengonsumsinya. Berikut ini adalah tabel yang menunjukan contoh zat pengawet yang sudah diketahui akibatnya.

No Contoh Fungsi Efek samping1 Rhodamin B (pewarna

tekstil)Pewarna tekstil Menimbulkan keracunan pada

paru-paru2 Tartrazin Memberi warna kuning Meningkatkan kemungkinan

hyperaktif pada masa kanak-kanak

3 Sunset yellow FCF Member warna kuning minuman ringan, permen, selai dan agar-agar

Menyebabkan kerusakan kromosom

2. Zat Penyedap Rasa

Makanan yg kita konsumsi sehari hari tak lepas dari penyedap dan bumbu masak. Karena memang zat tersebut menambah sedap dan menimbulkan selera malam. Penyedap dan bumbu masak kemasan banyak mengandung penyedap sintetis. Pengkonsumsian yang berlebihAn bisa menyebabkan pusing, mual dan kelainan pada sistem eksresi. berikut ini adalah tabel contoh zat penyedap rasa yang telah diketahui efek sampingnya

Page 3: Materi Ajar Ujian PpL

No Contoh Fungsi Efek samping1 Monosodium Glutamat

(MSG)Penyedap rasa Hipertensi, stress, demam

tinggi, mual, diare, migrant, asma

3. Zat PengawetPengawet digunakan agar makanan lebih tahan lama dan tidak cepat buruk di simpan.

Bahan pengawet menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroba atau mikroorganisme yg dapat merusak dan memburuk makanan. Terlalu banyak makanmakanan yang mengandung zat pengawet akan mengurangi daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit. Berikut ini adalah tabel contoh zat pengawet sintetis beserta efek samping yang telah diketahui.

Tahu yang tidak direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan dalam kadar tertentu. Boraks merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air, industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks

Page 4: Materi Ajar Ujian PpL

No Contoh Fungsi Efek samping1 Formalin (bahaya

jika dikonsumsi)Pengawet mie Kanker paru-paru

dan gangguan pada pencernaan

2 Boraks (bahaya jika dikonsumsi)

Pengawet bakso Mual, muntah, penyakit kulit, kerusakan ginjal, gangguan pada otak dan hati

3 Nitrit dan nitrat Mempertahankan warna daging atau ikan

Keracunan, sesak napas, anemia`, muntah-muntah, radang ginjal

4 Asam benzoat Pengawet minuman ringan, kecap, margarine, saus, manisan dan buah kalengan

Memicu terjadinya serangan asma

4. Zat AntiOksidanAntioksidan berfungsi melindungi makanan yg mengandung lemak atau minyak dari

ketengikan. Ketengikan terjadi karena minyak atau lemak yg terkandung dalam makanan rusak oleh proses oksidasi. Secara sederhana oksidasi dapat dikatakan merupakan suatu proses peruraian minyak dan lemak. Termasuk antioksidan alami, antara lain vitamin E, vitamin C dan beta karoten. Termasuk antioksidan sintetis yaitu propyl gallat, PG, butyl hidroksituluena (BHT) dan nordihidroguaiaretis (NDGA). Zat antioksidan alami lebih aman, sedangkan antioksidan sintetis kurang baik bagi kesehatan karena dapat bersifat karsinogen (menyebabkan kanker)..