materi 9 - teknik akuntansi keuangan sektor publik
DESCRIPTION
akuntansi sektor publikTRANSCRIPT
TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
1.TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKTeori yang berkaitan dengan akuntansi keuangan adalah teori akuntansi. Teori akuntansi sektor publik sendiri masih dipertanyakan apakah ada teori tersebut. Tujuan dari mempelajari teori akuntansi adalah memahami praktik akuntansi, mengetahui kekurangan maupun kelebihan akuntansi, dan memperbaiki praktik akuntansi yang akan datang agar menjadi lebih baik lagi. Dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan ada pula kendala-kendala yang dialami oleh akuntan itu sendiri yaitu :1. Objektivitas
Adanya benturan terhadap kepentingan manajemen dengan stakeholder. Adanya sikap membela satu pihak karena ada kontrak tersendiri maka dari itu sulit adanya sikap yang objektiv.
2. KonsistensiSeorang akuntan harus konsisten dengan metode yang dipakai saat melakukan pencatatan agar dapat mengetahui perkembangan dari tahun ke tahun.
3. Daya bandingMembandingkan laporan keuangan dengan instansi sektor publik yang lain. Jadi dapat diketahui kinerja organisasi satu dengan yang lain.
4. Tepat waktuLaporan keuangan harus diselesaikan tepat waktu agar manajer dapat mengambil suatu keputusan yang terkait dengan organisasi tersebut.
5. Ekonomis dalam penyajian laporanAdanya biaya yang besar dalam penyajian laporan keuangan harus memberikan manfaat yang besar pula bukan sebaliknya
6. MaterialitasInformasi yang material adalah informasi yang dengan signifikan dapat mempengaruhi keputusan
2.STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip – prinsip yang mengatur perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Standar akuntasi sangat diperlukan untuk menjamin konsistensi dalam pelaporan keuangan. Tidak adanya standar akuntansi yang memadai akan
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 1
menimbulkan impilkasi negative berupa rendahnya reliabilitas dan objektivitas informasi yang disajikan.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi, yaitu:
a. Standar memberikan dokumen tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan keuangan posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh pengguna informasi
b. Standar memberika petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan pengujian secara hati – hati dan independen saat menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan suatu organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.
c. Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang berkaitan dengan berbagai variable yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi, perencanaan seta regulasi ekonomi dan penigkatan efisiensi ekonomi serta tujuan social lainnya.
d. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi.
Hal yang diperhatikan dalam penyusunan dan penetapan standar adalah menghindari terjadinya standar yang overload. Standar yang overload terjadi ketika:
a. Standar terlalu banyakb. Standar terlalu rumitc. Tidak ada standar yang tegas (rigid) sehingga sulit untuk membuat
pilihan dalam penerapannyad. Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum (general purpose
standards), sehingga gagal dalam menyajikan pebedaan kebutuhan diantara para penyaji dan pengguna.
e. Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi perbedaan antara:
1. Entitas publik dan entitas non publik2. Laporan keuangan tahunan dan interim3. Organisasi besar dan kecil4. Laporan keuangan auditan dan non auditan
f. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks, atau keduanya.
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 2
3.TEKNIK – TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK3.1 Akuntansi Anggaran
Teknik yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah yang akrual dan pencatatan. Teknik ini dapat membandingkan antara pengganggaran dengan realisasi anggaran yang terjadi.
3.2 Akuntansi KomitmenTeknik yang mengakui adanya transaksi penerimaan dan pengeluaran. Tetapi fokus pada pengeluaran. Order yang diterima akan diakui pendapatan saat sudah dikirimkan faktur. Tujuan utamanya adalah untuk pengendalian anggaran.
3.3 Akuntansi DanaMasalah utama yang dihadapi organisasi sektor publik yaitu pencariaan dana. Teori ini dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan organisasi bisnis. Terdapat dua jenis dana yang digunakan pada organisasi sektor publik,yaitu:1. Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund): dicatat untuk
mancatat nilai aktiva, utang, perubahan aktiva bersih, dan saldo dana yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan untuk mencari laba. Jenis akuntansi dana ini digunakan pada organisasi pemerintahan (governmental funds).
2. Dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpendable funds): untuk mencatat biaya pendapatan, aktiva,utang dan modal untuk kegiatan yang sifatnya mencari laba. Jenis dana ini digunakan pada organisasi bisnis (proprietary funds).
3.4 Akuntansi KasPenerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihan cash basis adalah mencerminkan pengeluaran yang actual, riil dan obyectif. Dengan cash basis, tingkat efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan, program atau aktifitas tidak dapat diukur dengan baik.
3.5 Akuntansi Akrual
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 3
Akuntansi akrual dianggap lebih baik dibandingkan akuntansi kas. Teknik akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dipercaya, lebih akurat, komprehensif dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, social dan politik. Pengaplikasian accrual basis dalam akuntansi sector publik pada dasarnya adalah untuk menentukan cost of services dan charging for services, yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan kepada publik. Hal ini berbeda dengan tujuan pengaplikasian accrual basis dalam sector swasta yang digunakan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya biaya terhadap pendapatan (proper matching cost against revenue).
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Laporan keuangan organisasi sector publik merupakan komponen penting untuk mencipatakan akuntabilitas sector publik. Meskipun demikian, informasi keuangan bukan merupakan tujuan akhir akuntansi sector publik. Informasi keuangan berfungsi memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi adalah alat untuk melaksanakan akuntabillitas sector publik secara efektif, bukan tujuan akhir sector publik itu sendiri.
1. TUJUAN DAN FUNGSI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIKAkuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan
laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas
publik. Akuntansi dan laporan keuangan mengandung pengertian sebagai
suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan pengkomunikasian
informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan dan untuk
menilai kinerja organisasi. Karena kebutuhan informasi di sekitar sector
publik lebih bervariasi, maka informasi tidak terbatas pada informasi
keuangan yang dihasilkan dari system akuntansi organisasi. Informasi
non moneter seperti ukuran output pelayanan harus juga dapat
dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 4
1.1 Fungsi Laporan Keuangan Sektor Publik Secara umum, fungsi laporan keuangan sector publik adalah:a) Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship)b) Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and
retrospective reporting)c) Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and autorhization
informationd) Kelangsungan Organisasi (viability)e) Hubungan masyarakat (public relation)f) Sumber fakta dan gambaran ( source of facts and figures)
1.2 Sumber Daya Finansial Jangka Pendek
Kas merupakan contoh sumber financial jangka pendek yang siap
digunakan. Bagian keuangan perlu mengetahui jumlah uang yang ada
di tangan (cash on hand) dan yang berada di bank.
1.3 Kondisi Ekonomi
Nilai ekonomi merupakan selisih antara sumber daya total yang
dimiliki oleh suatu entitas dengan total utang yang menjadi
kewajibannya. Nilai ekonomi merupakan nilai bersih entitas (total
asset – total utang). Nilai bersih di pemerintahan dapat mengetahui
kondisi perekonomian, maka pemerintah dapat mengambil keputusan
dengan tepat.
1.4 Ketentuan Hukum, Kontraktual dan Ketentuan lainnya
Kegiatan maupun aktivitas pemerintah dibatasi oleh perundang-
undangan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh negara.
Agar digunakan sesuai dengan kebutuhan.
1.5 Perencanaan dan Penganggaran
Anggaran merupakan alat perencanaan sekaligus alat pengendalian
pemerintah. Membuat anggaran dibutuhkan beberapa pertimbangan
teknis akuntansi yang matang.
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 5
1.6 Kinerja Manajerial dan Organisasional
Laba bukan merupakan ukuran kinerja yang relevan bagi unit
pemerintah. Sampai saat ini belum terdapat ukuran standar dalam
mengukur kinerja sektor publik. Ukuran tersebut biasanya diukur
berdasarkan ekonomis, efektif, dan efisien.
2. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN
KEPENTINGANNYA
Menurut Drebit et.al (1981) ada sepuluh kelompok memakai
laporan keuangan yaitu:
1. Pembayar pajak
2. Pemberi dana bantuan
3. Investor
4. Pengguna jasa
5. Karyawan/pegawai
6. Pemasok
7. Dewan legislatif
8. Manajemen
9. Pemilih
10. Badan pengawas
Menurut Anthony ada 5 klasifikasi pemakai laporan keuangan
sektor publik, yaitu:
1. Lembaga pemerintah
2. Investor dan kreditur
3. Pemberi sumber daya
4. Badan pengawas
5. Konstituen
3. HAK DAN KEBUTUHAN PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 6
Hak pemakai laporan keuangan meliputi :
a. Hak untuk mengetahui baik kebijakan pemerintah maupun
pengambilan keputusan pemerintah
b. Hak untuk diberi informasi, maka adanya penjelasan terbuka
mengenai permasalahan yang menjadi perdebatan publik
c. Hak untuk di dengar aspirasinya
Kebutuhan pemakai laporan keuangan, meliputi :
a. Masyarakat membutuhkan informasi mengenai biaya maupun
harga serta informasi mengenai pembayaran pajak
b. Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk menghitung
tingkat resiko
c. Parlemen dan kelompok politik untuk melakukan fungsi
pengawasan
d. Manajer publik untuk sistem perencanaan dan pengendalian
organisasi
e. Pegawai membutuhkan info perihal gaji dan manajemen
kompensasi
4. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR
PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
Perbedaan
Laporan Departemen pemerintah Laporan keuangan sektor swasta
Fokus finansial dan politik
Kinerja diukur secara financial dan
nonfinansial
Pertanggungjawaban parlemen
dan masyarakat luas
Fokus finansial
Sebagian bsr kinerja diukur secara
financial
Pertanggungjawaban kepada
pemegang saham dan kreditur
Berfokus pada bag organisasi Berfokus pada organisasi secara
luas
Melihat ke masa depan secara
detail
Tidak dapat melihat ke depan
secara detail
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 7
Aturan pelaporan ditentukan oleh
dep.keuangan
Laporan diperiksa oleh Treasury
Aturan pelaporan ditentukan oleh
undang – undang, standar
akuntansi,pasar modal, dan praktik
akuntansi
Laporan keuangan diperiksa oleh
auditor independen
Persamaan
Dokumen – dokumen sumber
Berperan sebagai hubungan
masyarakat (public relation)
Berikut di bawah ini merupakan tabel perbandingan Laporan Keuangan
Sektor Publik dan Sektor Swasta:
Keterangan Laporan Keuangan Sektor Publik Laporan Keuangan Sektor
Swasta
Bentuk
Laporan
Keuangan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Operasional
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
(Neraca)
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan
Keuangan
Elemen
(Kandungan
Informasi
Keuangan)
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan
Belanja
Transfer
Surplus/Defisit
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan
Biaya
Gains
Losses
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 8
Penerimaaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Neto
SiLPA/SiKPA
Laba
Standar
Akuntansi
PSAP, IPSAS PSAK, IFRS
Badan
Penyusun
Standar
Akuntansi
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Stakeholder
Utama
Masyarakat, DPR/DPRD, Investor, Donor,
Kreditur
Pemegang Saham (Investor) dan
Kreditur
Sistem
Akuntansi
Banyak Pilihan (Akuntansi kas, akrual,
anggaran, komitmen, dan dana)
Bisa Single Entry maupun double entry
(Catatan sampai Tahun 2014) PP no 71 Tahun
2010
Menggunakan Akuntansi Akrual
Double Entry
AUDIT SEKTOR PUBLIK
Untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik, sebagai
pertanggungjawaban maka diperlukan pihak lain yang independen dan
obyektif untuk melakukan penilaian atas kelayakan tersebut
1. KHARAKTERISTIK VALUE FOR MONEY AUDIT
Kharakteristik Audit Kinerja :
Ekonomi Audit Manajemen 3 E Efisiensi Audit kinerja (VFMA) Efektifitas Audit program
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 9
Ada tiga Katagori kegiatan ”VALUE FOR MONEY AUDIT” :
1) By-product VFM work ;2) An Arrangement Review, dan3) Performance Review.
2. PRASYARAT YG HARUS DIPENUHI DALAM AUDIT KINERJA :1. Auditor (orang / lembaga), auditee (pihak yg diaudit) dan recipient
(pihak yg menerima hasil audit).2. Hubungan akuntabilitas antara auditee (subordinate) dan audit
recipient (otoritas yg lebih tinggi), 3. Independensi antara auditor dan auditee,4. Pengujian dan evaluasi tertentu atas aktifitas yg mwnjadi
tanggungjawab auditee oleh auditor untuk audit recipent.
3. SYARAT-SYARAT MENJADI AUDITOR SEKTOR PUBLIK (ASP)1) Seorang auditor harus telah diakui dapat melakukan pemeriksaan
(audit):a. Memiliki pemahaman tentang akun-akun yg ada serta mentaati
perundang-undangan yg berlaku,b. telah diakui kemampuannya dlm melakukan praktek audit,c. harus dapat memahami apakh klien telah memanfaatkan
sumberdaya yg dimiliki secara ekonomis, efisien dan efektif ?.2) Seorang auditor harus mematuhi kode etik yang berlaku,3) Seorang auditor harus dapat melakukan audit dengan bertanggung-
jawab, karena terdorong kesadaran bahwa audit akan dilaksanakan pada organisasi sektor publik dalam memenuhi kepentingan masyarakat.
Dua prosedur utama dalam melakukan praktek audit kinerja :1)Management and Technical Review, meliputi :
a. rencana yg matang,b. terdapat struktur yg memadai,c. manajemen secara jelas mengkomunikasikan,d. pelaksanaan diawasi dan dievaluasi
2)Special Studies, sesuai permintaan untuk :a. penelitian tentang dugaan adanya kesalahan/kecurangan,b. menilai kecukupan pengendalian internal
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 10
c. konsultasi dg manajemen yg berkaitan dengan keuangan khusus atau kinerja
d. mengevaluasi penggunaan dana untuk kegiatan investasi yg akan berpengaruhn pada operasional dimasa yang akan datang.
4. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
Standar audit sektor publik diterbitkan BPK melalui Peraturan BPK
Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN). SPKN dimaksud memuat persyaratan profesional auditor, mutu
pelaksanaan audit, dan persyaratan laporan audit yang profesional.
Pelaksanaan audit yang didasarkan pada standar audit akan menjamin
kredibilitas informasi yang dilaporkan atau diperoleh dari entitas yang
diperiksa Apabila auditor melaksanakan pekerjaannya dengan mengikuti
standar audit dan melaporkan hasilnya sesuai dengan standar audit
maka hasil pekerjaannya diharapkan dapat mendukung peningkatan
mutu pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara serta
pengambilan keputusan Pemerintah.
5.TANGGUNGJAWAB ORGANISASI AUDITOR SEKTOR PUBLIK ;.
Organisasi pemeriksa mempunyai tanggung jawab untuk meyakinkan
bahwa:
1. independensi dan obyektivitas dipertahankan dalam
seluruh tahap penugasan
2. pertimbangan profesional (professional judgment)
digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan dan
pelaporan hasil pekerjaan
3. pekerjaan dilakukan oleh personil yang mempunyai
kompetensi profesional dan secara kolektif mempunyai keahlian dan
pengetahuan yang memadai, dan
4. peer-review yang independen
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 11
REFRENSI
Soeratno.2009.Modul Akuntansi Sektor Publik.Jakarta
Mardiasmo.2009.Akuntansi SektorPublik.Jakarta:SalembaEmpat
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 12
Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 13