materi 9 - teknik akuntansi keuangan sektor publik

16
TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK 1. TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Teori yang berkaitan dengan akuntansi keuangan adalah teori akuntansi. Teori akuntansi sektor publik sendiri masih dipertanyakan apakah ada teori tersebut. Tujuan dari mempelajari teori akuntansi adalah memahami praktik akuntansi, mengetahui kekurangan maupun kelebihan akuntansi, dan memperbaiki praktik akuntansi yang akan datang agar menjadi lebih baik lagi. Dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan ada pula kendala-kendala yang dialami oleh akuntan itu sendiri yaitu : 1. Objektivitas Adanya benturan terhadap kepentingan manajemen dengan stakeholder. Adanya sikap membela satu pihak karena ada kontrak tersendiri maka dari itu sulit adanya sikap yang objektiv. 2. Konsistensi Seorang akuntan harus konsisten dengan metode yang dipakai saat melakukan pencatatan agar dapat mengetahui perkembangan dari tahun ke tahun. 3. Daya banding Membandingkan laporan keuangan dengan instansi sektor publik yang lain. Jadi dapat diketahui kinerja organisasi satu dengan yang lain. 4. Tepat waktu Laporan keuangan harus diselesaikan tepat waktu agar manajer dapat mengambil suatu keputusan yang terkait dengan organisasi tersebut. 5. Ekonomis dalam penyajian laporan Adanya biaya yang besar dalam penyajian laporan keuangan harus memberikan manfaat yang besar pula bukan sebaliknya 6. Materialitas Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 1

Upload: amadeus-net

Post on 29-Oct-2015

710 views

Category:

Documents


89 download

DESCRIPTION

akuntansi sektor publik

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

1.TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKTeori yang berkaitan dengan akuntansi keuangan adalah teori akuntansi. Teori akuntansi sektor publik sendiri masih dipertanyakan apakah ada teori tersebut. Tujuan dari mempelajari teori akuntansi adalah memahami praktik akuntansi, mengetahui kekurangan maupun kelebihan akuntansi, dan memperbaiki praktik akuntansi yang akan datang agar menjadi lebih baik lagi. Dalam menghasilkan laporan keuangan yang relevan ada pula kendala-kendala yang dialami oleh akuntan itu sendiri yaitu :1. Objektivitas

Adanya benturan terhadap kepentingan manajemen dengan stakeholder. Adanya sikap membela satu pihak karena ada kontrak tersendiri maka dari itu sulit adanya sikap yang objektiv.

2. KonsistensiSeorang akuntan harus konsisten dengan metode yang dipakai saat melakukan pencatatan agar dapat mengetahui perkembangan dari tahun ke tahun.

3. Daya bandingMembandingkan laporan keuangan dengan instansi sektor publik yang lain. Jadi dapat diketahui kinerja organisasi satu dengan yang lain.

4. Tepat waktuLaporan keuangan harus diselesaikan tepat waktu agar manajer dapat mengambil suatu keputusan yang terkait dengan organisasi tersebut.

5. Ekonomis dalam penyajian laporanAdanya biaya yang besar dalam penyajian laporan keuangan harus memberikan manfaat yang besar pula bukan sebaliknya

6. MaterialitasInformasi yang material adalah informasi yang dengan signifikan dapat mempengaruhi keputusan

2.STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip – prinsip yang mengatur perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan. Standar akuntasi sangat diperlukan untuk menjamin konsistensi dalam pelaporan keuangan. Tidak adanya standar akuntansi yang memadai akan

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 1

Page 2: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

menimbulkan impilkasi negative berupa rendahnya reliabilitas dan objektivitas informasi yang disajikan.

Hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi, yaitu:

a. Standar memberikan dokumen tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan keuangan posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh pengguna informasi

b. Standar memberika petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan pengujian secara hati – hati dan independen saat menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan suatu organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.

c. Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang berkaitan dengan berbagai variable yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi, perencanaan seta regulasi ekonomi dan penigkatan efisiensi ekonomi serta tujuan social lainnya.

d. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi.

Hal yang diperhatikan dalam penyusunan dan penetapan standar adalah menghindari terjadinya standar yang overload. Standar yang overload terjadi ketika:

a. Standar terlalu banyakb. Standar terlalu rumitc. Tidak ada standar yang tegas (rigid) sehingga sulit untuk membuat

pilihan dalam penerapannyad. Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum (general purpose

standards), sehingga gagal dalam menyajikan pebedaan kebutuhan diantara para penyaji dan pengguna.

e. Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi perbedaan antara:

1. Entitas publik dan entitas non publik2. Laporan keuangan tahunan dan interim3. Organisasi besar dan kecil4. Laporan keuangan auditan dan non auditan

f. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks, atau keduanya.

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 2

Page 3: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

3.TEKNIK – TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK3.1 Akuntansi Anggaran

Teknik yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah yang akrual dan pencatatan. Teknik ini dapat membandingkan antara pengganggaran dengan realisasi anggaran yang terjadi.

3.2 Akuntansi KomitmenTeknik yang mengakui adanya transaksi penerimaan dan pengeluaran. Tetapi fokus pada pengeluaran. Order yang diterima akan diakui pendapatan saat sudah dikirimkan faktur. Tujuan utamanya adalah untuk pengendalian anggaran.

3.3 Akuntansi DanaMasalah utama yang dihadapi organisasi sektor publik yaitu pencariaan dana. Teori ini dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan organisasi bisnis. Terdapat dua jenis dana yang digunakan pada organisasi sektor publik,yaitu:1. Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund): dicatat untuk

mancatat nilai aktiva, utang, perubahan aktiva bersih, dan saldo dana yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan untuk mencari laba. Jenis akuntansi dana ini digunakan pada organisasi pemerintahan (governmental funds).

2. Dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpendable funds): untuk mencatat biaya pendapatan, aktiva,utang dan modal untuk kegiatan yang sifatnya mencari laba. Jenis dana ini digunakan pada organisasi bisnis (proprietary funds).

3.4 Akuntansi KasPenerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihan cash basis adalah mencerminkan pengeluaran yang actual, riil dan obyectif. Dengan cash basis, tingkat efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan, program atau aktifitas tidak dapat diukur dengan baik.

3.5 Akuntansi Akrual

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 3

Page 4: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Akuntansi akrual dianggap lebih baik dibandingkan akuntansi kas. Teknik akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih dipercaya, lebih akurat, komprehensif dan relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, social dan politik. Pengaplikasian accrual basis dalam akuntansi sector publik pada dasarnya adalah untuk menentukan cost of services dan charging for services, yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yang dibebankan kepada publik. Hal ini berbeda dengan tujuan pengaplikasian accrual basis dalam sector swasta yang digunakan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya biaya terhadap pendapatan (proper matching cost against revenue).

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Laporan keuangan organisasi sector publik merupakan komponen penting untuk mencipatakan akuntabilitas sector publik. Meskipun demikian, informasi keuangan bukan merupakan tujuan akhir akuntansi sector publik. Informasi keuangan berfungsi memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi adalah alat untuk melaksanakan akuntabillitas sector publik secara efektif, bukan tujuan akhir sector publik itu sendiri.

1. TUJUAN DAN FUNGSI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIKAkuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan

laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas

publik. Akuntansi dan laporan keuangan mengandung pengertian sebagai

suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan pengkomunikasian

informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan dan untuk

menilai kinerja organisasi. Karena kebutuhan informasi di sekitar sector

publik lebih bervariasi, maka informasi tidak terbatas pada informasi

keuangan yang dihasilkan dari system akuntansi organisasi. Informasi

non moneter seperti ukuran output pelayanan harus juga dapat

dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 4

Page 5: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

1.1 Fungsi Laporan Keuangan Sektor Publik Secara umum, fungsi laporan keuangan sector publik adalah:a) Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship)b) Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and

retrospective reporting)c) Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and autorhization

informationd) Kelangsungan Organisasi (viability)e) Hubungan masyarakat (public relation)f) Sumber fakta dan gambaran ( source of facts and figures)

1.2 Sumber Daya Finansial Jangka Pendek

Kas merupakan contoh sumber financial jangka pendek yang siap

digunakan. Bagian keuangan perlu mengetahui jumlah uang yang ada

di tangan (cash on hand) dan yang berada di bank.

1.3 Kondisi Ekonomi

Nilai ekonomi merupakan selisih antara sumber daya total yang

dimiliki oleh suatu entitas dengan total utang yang menjadi

kewajibannya. Nilai ekonomi merupakan nilai bersih entitas (total

asset – total utang). Nilai bersih di pemerintahan dapat mengetahui

kondisi perekonomian, maka pemerintah dapat mengambil keputusan

dengan tepat.

1.4 Ketentuan Hukum, Kontraktual dan Ketentuan lainnya

Kegiatan maupun aktivitas pemerintah dibatasi oleh perundang-

undangan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh negara.

Agar digunakan sesuai dengan kebutuhan.

1.5 Perencanaan dan Penganggaran

Anggaran merupakan alat perencanaan sekaligus alat pengendalian

pemerintah. Membuat anggaran dibutuhkan beberapa pertimbangan

teknis akuntansi yang matang.

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 5

Page 6: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

1.6 Kinerja Manajerial dan Organisasional

Laba bukan merupakan ukuran kinerja yang relevan bagi unit

pemerintah. Sampai saat ini belum terdapat ukuran standar dalam

mengukur kinerja sektor publik. Ukuran tersebut biasanya diukur

berdasarkan ekonomis, efektif, dan efisien.

2. PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN

KEPENTINGANNYA

Menurut Drebit et.al (1981) ada sepuluh kelompok memakai

laporan keuangan yaitu:

1. Pembayar pajak

2. Pemberi dana bantuan

3. Investor

4. Pengguna jasa

5. Karyawan/pegawai

6. Pemasok

7. Dewan legislatif

8. Manajemen

9. Pemilih

10. Badan pengawas

Menurut Anthony ada 5 klasifikasi pemakai laporan keuangan

sektor publik, yaitu:

1. Lembaga pemerintah

2. Investor dan kreditur

3. Pemberi sumber daya

4. Badan pengawas

5. Konstituen

3. HAK DAN KEBUTUHAN PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 6

Page 7: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Hak pemakai laporan keuangan meliputi :

a. Hak untuk mengetahui baik kebijakan pemerintah maupun

pengambilan keputusan pemerintah

b. Hak untuk diberi informasi, maka adanya penjelasan terbuka

mengenai permasalahan yang menjadi perdebatan publik

c. Hak untuk di dengar aspirasinya

Kebutuhan pemakai laporan keuangan, meliputi :

a. Masyarakat membutuhkan informasi mengenai biaya maupun

harga serta informasi mengenai pembayaran pajak

b. Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk menghitung

tingkat resiko

c. Parlemen dan kelompok politik untuk melakukan fungsi

pengawasan

d. Manajer publik untuk sistem perencanaan dan pengendalian

organisasi

e. Pegawai membutuhkan info perihal gaji dan manajemen

kompensasi

4. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR

PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA

Perbedaan

Laporan Departemen pemerintah Laporan keuangan sektor swasta

Fokus finansial dan politik

Kinerja diukur secara financial dan

nonfinansial

Pertanggungjawaban parlemen

dan masyarakat luas

Fokus finansial

Sebagian bsr kinerja diukur secara

financial

Pertanggungjawaban kepada

pemegang saham dan kreditur

Berfokus pada bag organisasi Berfokus pada organisasi secara

luas

Melihat ke masa depan secara

detail

Tidak dapat melihat ke depan

secara detail

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 7

Page 8: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Aturan pelaporan ditentukan oleh

dep.keuangan

Laporan diperiksa oleh Treasury

Aturan pelaporan ditentukan oleh

undang – undang, standar

akuntansi,pasar modal, dan praktik

akuntansi

Laporan keuangan diperiksa oleh

auditor independen

Persamaan

Dokumen – dokumen sumber

Berperan sebagai hubungan

masyarakat (public relation)

Berikut di bawah ini merupakan tabel perbandingan Laporan Keuangan

Sektor Publik dan Sektor Swasta:

Keterangan Laporan Keuangan Sektor Publik Laporan Keuangan Sektor

Swasta

Bentuk

Laporan

Keuangan

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Operasional

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan

(Neraca)

Laporan Laba Rugi

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan atas Laporan

Keuangan

Elemen

(Kandungan

Informasi

Keuangan)

Aset

Kewajiban

Ekuitas

Pendapatan

Belanja

Transfer

Surplus/Defisit

Aset

Kewajiban

Ekuitas

Pendapatan

Biaya

Gains

Losses

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 8

Page 9: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Penerimaaan Pembiayaan

Pengeluaran Pembiayaan

Pembiayaan Neto

SiLPA/SiKPA

Laba

Standar

Akuntansi

PSAP, IPSAS PSAK, IFRS

Badan

Penyusun

Standar

Akuntansi

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Stakeholder

Utama

Masyarakat, DPR/DPRD, Investor, Donor,

Kreditur

Pemegang Saham (Investor) dan

Kreditur

Sistem

Akuntansi

Banyak Pilihan (Akuntansi kas, akrual,

anggaran, komitmen, dan dana)

Bisa Single Entry maupun double entry

(Catatan sampai Tahun 2014) PP no 71 Tahun

2010

Menggunakan Akuntansi Akrual

Double Entry

AUDIT SEKTOR PUBLIK

Untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik, sebagai

pertanggungjawaban maka diperlukan pihak lain yang independen dan

obyektif untuk melakukan penilaian atas kelayakan tersebut

1. KHARAKTERISTIK VALUE FOR MONEY AUDIT

Kharakteristik Audit Kinerja :

Ekonomi Audit Manajemen 3 E Efisiensi Audit kinerja (VFMA) Efektifitas Audit program

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 9

Page 10: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Ada tiga Katagori kegiatan ”VALUE FOR MONEY AUDIT” :

1) By-product VFM work ;2) An Arrangement Review, dan3) Performance Review.

2. PRASYARAT YG HARUS DIPENUHI DALAM AUDIT KINERJA :1. Auditor (orang / lembaga), auditee (pihak yg diaudit) dan recipient

(pihak yg menerima hasil audit).2. Hubungan akuntabilitas antara auditee (subordinate) dan audit

recipient (otoritas yg lebih tinggi), 3. Independensi antara auditor dan auditee,4. Pengujian dan evaluasi tertentu atas aktifitas yg mwnjadi

tanggungjawab auditee oleh auditor untuk audit recipent.

3. SYARAT-SYARAT MENJADI AUDITOR SEKTOR PUBLIK (ASP)1) Seorang auditor harus telah diakui dapat melakukan pemeriksaan

(audit):a. Memiliki pemahaman tentang akun-akun yg ada serta mentaati

perundang-undangan yg berlaku,b. telah diakui kemampuannya dlm melakukan praktek audit,c. harus dapat memahami apakh klien telah memanfaatkan

sumberdaya yg dimiliki secara ekonomis, efisien dan efektif ?.2) Seorang auditor harus mematuhi kode etik yang berlaku,3) Seorang auditor harus dapat melakukan audit dengan bertanggung-

jawab, karena terdorong kesadaran bahwa audit akan dilaksanakan pada organisasi sektor publik dalam memenuhi kepentingan masyarakat.

Dua prosedur utama dalam melakukan praktek audit kinerja :1)Management and Technical Review, meliputi :

a. rencana yg matang,b. terdapat struktur yg memadai,c. manajemen secara jelas mengkomunikasikan,d. pelaksanaan diawasi dan dievaluasi

2)Special Studies, sesuai permintaan untuk :a. penelitian tentang dugaan adanya kesalahan/kecurangan,b. menilai kecukupan pengendalian internal

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 10

Page 11: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

c. konsultasi dg manajemen yg berkaitan dengan keuangan khusus atau kinerja

d. mengevaluasi penggunaan dana untuk kegiatan investasi yg akan berpengaruhn pada operasional dimasa yang akan datang.

4. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK

Standar audit sektor publik diterbitkan BPK melalui Peraturan BPK

Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

(SPKN). SPKN dimaksud memuat persyaratan profesional auditor, mutu

pelaksanaan audit, dan persyaratan laporan audit yang profesional.

Pelaksanaan audit yang didasarkan pada standar audit akan menjamin

kredibilitas informasi yang dilaporkan atau diperoleh dari entitas yang

diperiksa Apabila auditor melaksanakan pekerjaannya dengan mengikuti

standar audit dan melaporkan hasilnya sesuai dengan standar audit

maka hasil pekerjaannya diharapkan dapat mendukung peningkatan

mutu pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara serta

pengambilan keputusan Pemerintah.

5.TANGGUNGJAWAB ORGANISASI AUDITOR SEKTOR PUBLIK ;.

Organisasi pemeriksa mempunyai tanggung jawab untuk meyakinkan

bahwa:

1. independensi dan obyektivitas dipertahankan dalam

seluruh tahap penugasan

2. pertimbangan profesional (professional judgment)

digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan dan

pelaporan hasil pekerjaan

3. pekerjaan dilakukan oleh personil yang mempunyai

kompetensi profesional dan secara kolektif mempunyai keahlian dan

pengetahuan yang memadai, dan

4. peer-review yang independen

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 11

Page 12: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

REFRENSI

Soeratno.2009.Modul Akuntansi Sektor Publik.Jakarta

Mardiasmo.2009.Akuntansi SektorPublik.Jakarta:SalembaEmpat

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 12

Page 13: Materi 9 - Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik

Teknik Akuntansi - Laporan Keuangan - Audit Sektor Publik Page 13