BAB 10 AKUNTANSI UNTUK ORGANISASI NONLABAKELOMPOK 3 :

VENNY KUSTYA201250164VALENCIA201250320RINDA ULFI RETNANI201250678ELLENE MONICA201250318BLENNA LAURIS201250283AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

PENDAHULUANAkuntansi untuk organisasi Non Laba dipakai sebagai sistem akuntansi alternatif yang memperkenalkan praktek prinsip prinsip akuntansi dan laporan keuangan untuk organisasi nonlaba nonpemerintahan (nongovernment not for profit organizations), termasuk diantaranya organisasi sukarelawan kesehatan dan kesejahteraan, entitas rumah sakit, sekolah tinggi dan universitas, gereja, dll.

PENGERTIAN ORGANISASI NONLABAPerbedaan karakteristik Organisasi Nonlaba dengan perusahaan komersial

Non-For-Profit EntityCommercial Business EnterprisesMenerima kontribusi sumber dana dalam jumlah signifikan dari pemberi dana yang tidak mengharapkan pengembalian.Pemberian dana adalah pemilik atau kreditor yang mempunyai kepentingan untuk memiliki atau pengembalian tambah keuntungan atau bunga.Beroperasi untuk menghasilkan barang dan jasa yang bukan untuk mencari laba.Menghasilkan barang dan jasa untuk menghasilkan laba.Pemberi dana tidak mempunyai kepentingan terhadap organisasi.Pemberi dana mempunyai kepentingan untuk memiliki atau pengembalian laba.

ORGANISASI NONLABA-PEMERINTAHANOrganisasi Non Laba Pemerintahan mempunyai salah satu kriteria dan karakteristik :Pimpinan dipilih dengan pemilihan (umum) atau oleh pemerintah pusat atau pemerintah lokal.Pemerintah dapat secara sepihak memutuskan untuk mengakhiri atau membubarkan entiti, dengan mengambil kembali aset untuk dikembalikan kepada pemerintah.Entiti mendapat peran / otoritas untuk memungut pajak /retribusi.

ORGANISASI NONLABA NON-PEMERINTAH (NONGOVERNMENTAL NOT-FOR-PROFIT ORGANIZATION) Organisasi nonlaba non-pemerintah adalah entiti nonlaba yang tidak ada hubungannya dengan elemen pemerintah. Semua organisasi nonlaba non-pemerintah esensinya menggunakan basis panduan yang sama meskipun sifat dan transaksinya berbeda.

LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NONLABADalam FABS Statement No. 117 meminta organisasi nonlaba menyiapkan satu set laporan keuangan yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.\FASB Statement no 116 mendefinisikan tiga kelas aset sbb :1. Asset bersyarat permanen2. Asset bersyarat temporer3. Asset tak bersyarat

LAPORAN POSISI KEUANGAN Berisi tentang Aset, Hutang dan Aset Bersih.Tiga kelas aset bersih : Aset tak bersyarat, Aset bersyarat temporer, Aset bersyarat permanen.Jumlah Aset Bersih Bersyarat dan Aset Bersih Temporer dinyatakan dalam Neraca atau Catatan atas Laporan Keuangan yang mana akan di pilih.Aset Jangka Panjang dari donor harus dipisahkan dengan Aset yang dapat digunakan sekarang.

LAPORAN AKTIVITAS

Laporan ini manyajikan laporan bagaimana sumber daya digunakan untuk berbagai program dan pelayanan.Akuntansi Organisasi Nonlaba untuk pendapatan dan biaya menggunakan basis akrual.Pernyataan No. 93 mengharuskan Organisasi Nonlaba mengakui biaya penyusutan Aset Tetap.Laporan Aktivitas berfokus pada organisasi secara keseluruhan yaitu Perubahan dalam Aset Bersih, Saldo akhir Aset Bersih harus sama dengan Saldo Aset Bersih dalam Neraca.Umumnya Organisasi Nonlaba melaporkan pendapatan (revenue) dan beban (expenses) dalam jumlah bruto.

LAPORAN AKTIVITASKeuntungan (gains) dan kerugian (losses) dari transaksi insidentil atau kejadian luar biasa, dilaporkan dalam jumlah bersih.Organisasi Nonlaba melaporkan biaya dalam bentuk klasifikasi fungsional yang terbagi dalam Jasa Program dan Jasa Suporting.Jasa Program adalah aktivitas yang menyalurkan barang / jasa untuk memenuhi tujuan dan misi organisasi terhadap para pengguna jasa (user).

LAPORAN AKTIVITASJasa Suporting adalah semua aktivitas diluar Jasa Program, yang termasuk di dalamnya adalah :Manajemen dan umum ( management and general )Pengumpulan Dana (Fund Raising).Aktivitas Pengembangan Anggota Donatur (Membership Development Activities).

LAPORAN ARUS KASDalam laporan arus kas terdapat tiga aktivitas yaitu aktivitas operasi (operating activities), aktivitas pendanaan (financing activities) & aktivitas investasi (investing activities). Laporan arus kas dapat menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung.Organisasi Nonlaba menggunakan klasifikasi dan definisi yang sama dengan perusahaan (bisnis), kecuali deskripsi Aktivitas Pendanaan (Financing Activities) yang diperluas dengan memasukkan sumber daya dari donor yang dibatasi untuk tujuan jangka panjang.Dalam menyusun Laporan Arus Kas tidak boleh menggabungkan Kas yang dibatasi untuk tujuan jangka panjang dengan Kas yang didapat untuk penggunaan sekarang dalam Neraca.

KONTRIBUSIKontribusi adalah transfer uang / dana tanpa syarat atau aset lain kepada entitas atau penyelesaian hutang atau pembatalan kewajiban sukarela, atau saling transfer dengan / dari pihak lain bukan pemilik.

Donor yang Dibatasi Persyaratan atau KondisiDonor yang dibatasi persyaratan atau kondisi tertentu, menjelaskan bahwa uang donor dikembalikan atau di bebaskan dari janji untuk memberi (batal memberi) jika kondisinya tidak terpenuhi. Donor yang di batasi persyaratan, secara sederhana di batasi penggunaan assetnya.

Pemberian Aset Jangka PanjangPemberian aset jangka panjang, dapat dibatasi atau tidak dibatasi penggunaannya, tergantung kebijakan organisasi atau persyaratan dari donator.

Investasi dan Pendapatan InvestasiOrganisasi Nonlaba pada mulanya mencatat pembelian investasi dengan harga beli dan investasi sumbangan dengan nilai wajar sesuai dengan klasifikasi asetnya. Investasi yang di terima diakui dan pendapatan laporan income sebagai peningkatan unrestricted, temporarily restricted, atau permanently restricted net asset sesuai kondisinya.

Transfer-transfer yang Tidak Termasuk Kontribusi

1.Transaksi PertukaranTransaksi Pertukaran adalah transaksi saling transfer atau transfer timbale balik diantara dua pihak, dimana jumlah dari pihak yang memberi dengan yang menerima kira-kira sama, walaupun kadang-kadang sulit dibedakan. Misalnya pengiriman kelender kepada calon donor potensial. Bila pihak donor memberikan sumbangan dana, penerimaan dana tersebut adalah kontribusi, sementara biaya kalender dan pengirimannya disebut Biaya Pengumpulan Dana. Namun bila jumlah sumbangan dananya relatif kira-kira sama nilainya dengan nilai yang di berikan (kalender) , maka transaksi tersebut dinamakan Transaksi Pertukaran.

.

2.Transaksi PerantaraTransaksi Perantara adalah bila aset yang ditransfer dianggap bernilai kecil atau tidak ada nilainya, dan aset tersebut diteruskan ke pihak ketiga.3. Sumbangan Dalam Bentuk Non KasSumbangan Dalam Bentuk Non Kas adala sumbangan dalam bentuk non-kas, seperti pakaian, furniture, dan jasa. Dianggap sumbangan bila organisasi nonlaba punya kebik\jakan untuk sumber daya tersebut.

PRINSIP-PRINSIP PENGUKURANOrganisasi Nonlaba mengukur kontribusi dengan nilai wajar.Statemen No. 116: Penggunaan harga pasar sebagai nilai yang terbaik, baik untuk aset moneter maupun aset non moneter.Bila nilai pasar berubah, maka:Harga wajar naik, tidak diakui sebagai pendapatanHarga wajar turun, perbedaan penurunannya diakui pada periode tersebut dan dilaporkan sebagai perubahan pada aset

KOLEKSI (COLLECTIONS)Koleksi dikapitalisasi sepanjang ada kondisi yang dapat diterima, yaitu:Dipunyai untuk pameran, pendidikan riset untuk kepentingan pelayanan publik bukan mencari keuntungan;Dijaga dan dilindungi;Dari kebijakan organisasi, menjual koleksi untuk barang koleksi.

AKUNTANSI DANA (FUND ACCOUNTING)Entiti nonlaba menerima sumber daya dari:SumbanganPembebanan jasaBantuan (grant)Dana yang disisihkan

Penggunaan sumber daya tersebut dibatasi terhadap aktivitas khusus atau tujuan tertentu.FASB dan tuntunan AICPA untuk organisasi nonlaba tidak menganjurkan penggunaan akuntansi dana.

CONTOH LAPORAN KEUANGANPERTHG:\FOR ASP\City of Perth Financial Statements 2012-2013.pdf

MelbourneG:\FOR ASP\Financial_Report_2012_2013 City of Melbourne.125-180.pdf

THANK YOUTHANK YOU THE END.....