materi 10 (pasar persaingan)

39
Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna Pasar kompetitif (competitive market): suatu pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yg memperdagangkan produk yang identik, sehingga masing-masing dari mereka akan menjadi penerima / pengambil harga (price taker) tidak menentukan. Pasar disebut kompetitif, jika pembeli dan penjualnya masing-masing sangat kecil dibandingkan dengan ukuran pasar tsb, sehingga tidak berpengaruh dalam mengatur harga pasar. Sebaliknya, jika suatu perusahaan dapat mengatur / me nentukan harga pasar atas barang yg dijualnya, persh ini memiliki kekuasaan pasar (market power).

Upload: upn-veteran-yogyakarta

Post on 20-Jul-2015

379 views

Category:

Economy & Finance


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Pasar kompetitif (competitive market): suatu pasar

dimana terdapat banyak pembeli dan penjual yg

memperdagangkan produk yang identik, sehingga

masing-masing dari mereka akan menjadi penerima /

pengambil harga (price taker) → tidak menentukan.

Pasar disebut kompetitif, jika pembeli dan penjualnya

masing-masing sangat kecil dibandingkan dengan

ukuran pasar tsb, sehingga tidak berpengaruh dalam

mengatur harga pasar.

Sebaliknya, jika suatu perusahaan dapat mengatur / me

nentukan harga pasar atas barang yg dijualnya, persh

ini memiliki kekuasaan pasar (market power).

Page 2: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Ciri-ciri :

1. Terdapat banyak pembeli dan penjual di dlmnya, masing-

masing terlihat relatif kecil dibandingkan dng keseluruhan

jumlah yg ada di dalam pasar.

2. Barang-barang yg diperdagangkan oleh penjual cende

rung identik/homogen (tdk terdpt perbedaan yg nyata).

3. Perusahaan dpt dng mudah/bebas masuk ke dalam atau

ke luar pasar tsb dan pembeli mempunyai pengetahuan

sempurna mengenai pasar.

Perusahaan dalam pasar kompetitif, selalu berusaha untuk

memaksimumkan keuntungan.

Keuntungan (∏) samadengan Pendapatan total (TR)

dikurangi Pengeluaran total (TC).

Page 3: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar

yg akan menentukan harga pasar.

Kurva permintaan (cerminan dari harga pasar) bersifat

elastis sempurna (berbentuk garis yg sejajar dng

sumbu horizontal / sumbu datar), karena :

1. Krn hasil produksi suatu persh. sama (identik) dng

produksi persh lain dlm industri tsb., sehingga bila

persh menaikkan harga produknya maka tidak ada

satupun produk yg akan terjual. Konsumen akan

beralih ke / membeli produk hasil persh lain.

2. Persh dpt menjual hasil produksinya pd harga yg

telah ditentukan pasar → mendorong unt efisiensi.

Page 4: Materi 10 (pasar persaingan)

Permintaan yg dihadapi perusahaan

dan pasar persaingan

P = hargaP = harga

Q = kuan

titas

Q = kuan

titas

E

3.000

100 300200

3.000

500.000

Perusahaan

Pasardd

00

S

D

D

S

Page 5: Materi 10 (pasar persaingan)

Permintaan yg dihadapi perusahaan

dan pasar

• Berapapun jumlah barang yg diproduksi/dijual

oleh produsen; ia tidak akan dapat merubah

harga yg ditentukan di pasar, krn jumlah yg

diproduksi hanya sebagian kecil dari jumlah yg

diperjualbelikan di pasar.

Kurva dd menunjukkan permintaan yg dihadapi

pershn dlm industri tsb. Kurva ini berbentuk

garis lurus sejajar dng sumbu datar (bersifat

elastis sempurna) dng tingkat harga yg tetap

(Rp.3.000,-) karena :

Page 6: Materi 10 (pasar persaingan)

Permintaan yg dihadapi perusahaan

dan pasar

1. Hasil produksi persh serupa (identik) dng

produksi persh lain dlm industri tsb.; shg bila

persh menaikkan harga maka tidak satupun

hasil produksinya akan laku terjual, karena

pembeli akan membeli dari persh lain

2. Krn jumlah produksi merpk bagian kecil dari yg

diperjualbelikan di pasar sehingga persh dapat

menjual seluruh produksinya pada harga

Rp.3.000,- (tidak ada alasan persh untuk

menurunkan harga penjualannya).

Page 7: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Pendapatan total (Total Revenue) TR = P x Q

Pendapatan rata-rata (Average Revenue) AR :

pendapatan total dibagi jumlah output (produk yg

terjual)

AR = TR / Q = (P.Q) / Q = P

Pendapatan marjinal (Marginal Revenue) MR :

perubahan pada pendapatan total dari setiap

penjualan satu unit tambahan produk.

MR = ∆TR / ∆Q = (TR2-TR1) / (Q2-Q1)

= (P.Q2)-(P.Q1) / (Q2-Q1) = P(Q2-Q1) / (Q2-Q1) = P

Page 8: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Pendapatan total (TR), Pendapatan rata-rata (AR) dan

Pendapatan marjinal (MR) dalam Pasar Persaingan

Jumlah

produk

Harga

jual

Pendapatan

Total Rata-rata Marjinal

(Q) (P) TR =

(P x Q)

AR =

(TR/Q)

MR = (∆TR/∆Q)

1 unit

2 unit

3 unit

4 unit

5 unit

6 unit

7 unit

8 unit

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 12

$ 18

$ 24

$ 30

$ 36

$ 42

$ 48

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

Page 9: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Tujuan dari perusahaan kompetitif adalah menarik keun

tungan semaksimal mungkin → unt menentukan ting

kat produksi yg dapat memaksimumkan keuntungan,

cara yg paling mudah dilakukan adalah dengan :

1. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya

total pada setiap tingkat produksi.

2. Menentukan tingkat produksi dimana hasil penjualan

total melebihi biaya total pada jumlah yg paling

maksimum.

Keputusan selanjutnya bagaimana keputusan di atas

akan berpengaruh pada kurva penawaran.

Page 10: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam

Pasar Persaingan

Jumlah

produksi

Pendapatan Biaya Keuntungan

Total Marjinal Total Marjinal Total Tambahan

(Q) (TR) (MR) (TC) (MC) ∏=(TR-TC) ∆=(MR-MC)

1 unit

2 unit

3 unit

4 unit

5 unit

6 unit

7 unit

8 unit

9 unit

10 unit

$ 6

$ 12

$ 18

$ 24

$ 30

$ 36

$ 42

$ 48

$ 54

$ 60

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 6

$ 5

$ 8

$ 12

$ 17

$ 23

$ 30

$ 38

$ 47

$ 57

$ 68

$ 3

$ 4

$ 5

$ 6

$ 7

$ 8

$ 9

$ 10

$ 11

$ 1

$ 4

$ 6

$ 7

$ 7

$ 6

$ 4

- $ 1

- $ 3

- $ 8

$ 3

$ 2

$ 1

$ 0

- $ 1

- $ 2

- $ 3

- $ 4

- $ 5

Page 11: Materi 10 (pasar persaingan)

Pasar Persaingan / Kompetitif Sempurna

Dalam tabel di atas, dimisalkan harga produk $ 6/unit

dengan biaya tetap $ 3 sedang biaya variabel ter -

gantung dari jumlah barang yg dihasilkan.

Keuntungan maksimum ($ 7) tercapai pada produksi 4

atau 5 unit.

Cara lain : dng melihat MR = MC atau MR – MC = 0

tercapai pada produksi 5 unit., artinya :

1. Selama pendptan marjinal melebih biaya marjinal,

menaikkan produksi akan menaikkan keuntungan.

2. Ketika pendptan marjinal lebih rendah drpd biaya

marjinal keuntungan akan menurun, sehingga persh

tidak akan memproduksi lebih dari 5 unit.

Tabel : Perhitungan Keuntungan (TR – TC) maksimal dalam

Pasar Persaingan

Page 12: Materi 10 (pasar persaingan)

Biaya marjinal dan Kurva Penawaran

Kurva biaya memiliki tiga aspek :

Kurva biaya marjinal (MC) arahnya naik

Biaya total rata-rata (ATC) berbentuk huruf U

Kurva MC memotong ATC di titik minimum.

Karena perusahaan merupakan penerima harga maka

harga individu (persh) akan tetap berapapun jumlah

barang yg terjual.

Ingat pd pasar persaingan : harga dari persh (P) =

AR = MR maka untuk mencari jumlah yang barang

yang memaksimalkan keuntungan, dapat dilihat pada

kurva di bawah ini ;

Page 13: Materi 10 (pasar persaingan)

Keuntungan Maksimum dalam Pasar Persaingan

MC

ATC

AVCP = MR1 = MR2 P = AR = MR

Persh memaksimumkan

keuntungan dng mem-

produksi jumlah dimana

biaya marjinal seimbang

dng pendptan marjinal

Kuantitas

Biaya dan

Pendapatan

MC2

Q2

MC1

Q1 Q MAX

Page 14: Materi 10 (pasar persaingan)

Biaya marjinal dan Kurva Penawaran

Bagaimana mencari jumlah produksi yang dapat

menghasilkan keuntungan maksumum ?

Misal persh memproduksi/menjual sebesar Q1 → MR >

MC artinya persh dapat menaikkan produksinya

sebesar 1 unit, jika MR1 > MC1 maka keuntungan

akan naik → pada kasus ini unt menaikkan keuntung

an dpt dng cara meningkatkan jumlah produksinya.

Sebaliknya jika persh menjual sebesar Q2 → MC > MR

artinya jika persh mengurangi produksinya sebesar 1

unit, biaya yg dpt dihemat (MC2) > pendaptan yg akan

hilang (MR2) → jika MR < MC (pd kondisi Q2), persh

dpt meningkatkan keuntungan dng cara menurunkan /

mengurangi jumlah produksinya.

Page 15: Materi 10 (pasar persaingan)

Biaya marjinal dan Kurva Penawaran

Sampai kapankah perubahan marjinal terhadap

tingkat produksi akan mencapai titik akhirnya ?

Aturan umum unt memaksimumkan keuntungan :

MC = MR tercapai pada Qmax

Karena persh kompetitif adalah penerima harga, maka

MR sesuai dengan harga pasarnya.

Untuk harga pasar berapapun, jumlah yang dapat me -

maksimumkan keuntungan untuk persh kompetitif

dapat dicari dengan melihat perpotongan antara garis

harga (P) dengan kurva biaya marjinal (MC) → lihat

pada jumlah produksi Qmax.

Page 16: Materi 10 (pasar persaingan)

Biaya marjinal dan Kurva Penawaran

MC

ATC

AVC

Disini MC sebagai

Kurva Penawaran

Perusahaan Kompetitif

P2

Q2

P1

Q10

Price

Quantity

Page 17: Materi 10 (pasar persaingan)

Biaya marjinal dan Kurva Penawaran

Bagaimana persh. kompetitif menentukan jumlahbarang yg akan dijualnya di pasar ?

Ketika harga P1 perusahaan memproduksi sejumlah Q1,jumlah yg menyeimbangkan MC dng harga (P1).

Ketika harga naik menjadi P2, persh menemukan bahwaMR lebih tinggi daripada MC pada tingkat produksisebelumnya, sehingga perusahaan dapat meningkat -kan produksinya.

Jumlah yg memaksimumkan keuntungan yg baru adalahQ2, dimana MC = P baru yg lebih tinggi.

Kesimpulan: krn MC menentukan jumlah barang yg reladijualnya pd tingkat harga berapapun, inilah merpkkurva penawaran persh kompetitif.

Page 18: Materi 10 (pasar persaingan)

Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna

Akan memaksimumkan efisiensi (artinya seluruh su -

mber daya yg tersedia sepenuhnya digunakan dan

corak penggunaannya telah memaksimumkan kese -

jahteraan masyarakat) , dengan dua konsep :

1. Efisiensi produktif akan optimal, syaratnya :

a. Tiap produksi biaya yg dikeluarkan harus minimum

b. Industri secara keseluruhan harus dicapai pd ACmin.

2. Efisiensi alokatif akan maksimum, syaratnya :

P = MC → Mengapa demikian ?

Lihat dua kasus di bawah ini :

Page 19: Materi 10 (pasar persaingan)

Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna

Kasus 1 : Misal harga barang X (P) > MC dan barang Y

(P) < MC → memproduksi barang X dapat menambah

keuntungan dan mengurangi produksi barang Y akan

menguntungkan. Kemakmuran masyarakat akan lebih

tinggi bila lebih banyak barang X diproduksi dan

produksi barang Y dikurangi → penyesuaiannya

menuju ke arah tingkat produksi dimana P = MC.

Kasus 2 : Misal kedua barang (X dan Y) diproduksi

dengan P > MC maka kedua barang perlu ditingkat

kan produksinya agar keuntungan naik dan akhirnya

akan meningkatkan kemakmuran masyarakat →

penyesuaian ini akan terus berlangsung sehingga

kedua industri berlaku keadaan dimana P = MC.

Page 20: Materi 10 (pasar persaingan)

Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

1. Tidak mendorong inovasi

2. Menimbulkan biaya tinggi

3. Membatasi pilihan konsumen

4. Biaya produksi mungkin lebih tinggi

5. Distribusi Pendapatan tidak selalu merata

Dalam jangka panjang efisiensi produktif dan alokatif

selalu dapat dicapai, krn P = MR dan keuntungan

mak simum tercapai pada MR = MC, sehingga

penggunaan sumber daya sangat efisien dalam

pasar persaingan sempurna.

Page 21: Materi 10 (pasar persaingan)

Misal suatu perusahaan dalam pasar persaingan sem

purna mengeluarkan biaya tetap Rp.100.000,-. Biaya

variabel pd berbagai tingkat produksi terlihat sbb :

Jumlah

produksi

Biaya

variabel total

0 unit

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rp. 0,-

50.000,-

90.000,-

120.000,-

140.000,-

150.000,-

180.000,-

240.000,-

330.000,-

450.000,-

600.000,-

a. Hitunglah TC, AC, AVC

dan MC ?

b. Bila harga pasar barang

tsb Rp.90.000,- , hitung

lah TR (hasil penjualan

total) pd berbagai ting -

kat produksi ?

c. Tunjukkan keseimbang -

an yg dicapai persh dng

grafik dan pada jumlah

produk yg dijualnya ?

Page 22: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

Page 23: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

Page 24: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

Page 25: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

Page 26: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

Page 27: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

0

90

180

270

360

450

540

630

720

810

900

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

Page 28: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

0

90

180

270

360

450

540

630

720

810

900

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

Page 29: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

0

90

180

270

360

450

540

630

720

810

900

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

-

50

40

30

20

10

30

60

90

120

150

-

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

Page 30: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel : Perhitungan macam-macam biaya (TC, AC, AFC,

AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

(dalam satuan ribuan Rp.)

Q TFC TVC AC TC TR P=AR MC MR

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0

50

90

120

140

150

180

240

330

450

600

-

150

95

73,3

60

50

46,7

48,6

53,7

61,1

70

100

150

190

220

240

250

280

340

430

550

700

0

90

180

270

360

450

540

630

720

810

900

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

-

50

40

30

20

10

30

60

90

120

150

-

90

90

90

90

90

90

90

90

90

90

Page 31: Materi 10 (pasar persaingan)

Jenis-jenis / macam Biaya Produksi

Q : Jumlah

produksi

AC = AFC + AVC

MC

C : biaya

R : penghasilan

0

ACmin = MC

8?

P = AR = MR

90

?

Keuntungan

maksimum ,

MC = MR

Page 32: Materi 10 (pasar persaingan)

Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC,

AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

TC = TFC + TVC

TC1 = 100.000 + 50.000

= 150.000

TC2 = 100.000 + 90.000

= 190.000 , dst.

AC = TC : Q

AC1 = 150.000 : 1

= 150.000

AC2 = 190.000 : 2

= 95.000 , dst

MC = (∆TC) : (∆Q)

MC1= (TC1–TC0) : (Q1 – Q0)

= (150.000 – 100.000)

: (1 – 0)

= 50.000 : 1 = 50.000

MC2= (TC2–TC1) : (Q2 – Q1)

= (190.000 – 150.000)

: (2 – 1)

= 40.000 : 1 = 40.000

dst.

Page 33: Materi 10 (pasar persaingan)

Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC,

AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

TR = P . Q

TR1 = 90.000 x 1

= 90.000

TR2 = 90.000 x 2

= 180.000 , dst.

AR = TR : Q

AR1 = 90.000 : 1

= 90.000

AR2 = 180.000 : 2

= 90.000 , dst

MR = (∆TR) : (∆Q)

MR1= (TR1–TR0) : (Q1 – Q0)

= (90.000 – 0)

: (1 – 0)

= 90.000 : 1 = 90.000

MR2= (TR2–TR1) : (Q2 – Q1)

= (180.000 – 90.000)

: (2 – 1)

= 90.000 : 1 = 90.000

dst.

Page 34: Materi 10 (pasar persaingan)

Contoh perhitungan macam-macam biaya (TC, AC,

AFC, AVC, MC) dan hasil penjualan (TR, AR, MR)

Keuntungan = ∏ = TR – TC

∏0 = TR0 – TC0

= 0 – 100.000 = – 100.000

( rugi )

∏5 = TR5 – TC5

= 450.000 – 250.000

= 200.000

∏6 = TR6 – TC6

= 540.000 – 280.000

= 260.000

∏7 = TR7 – TC7

= 630.000 – 340.000

= 290.000 (maksimum)

∏8 = TR8 – TC8

= 720.000 – 430.000

= 290.000 (maksimum)

∏9 = TR9 – TC9

= 810.000 – 550.000

= 260.000

Page 35: Materi 10 (pasar persaingan)

Dlm suatu persh di pasar persaingan sempurna, hasil

penjualan total dan biaya total pd berbagai tingkat

produksi terlihat sbb :

Jumlah

produk

Hasil

penjualan

Biaya total

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Rp. 0,-

20.000,-

40.000,-

60.000,-

80.000,-

100.000,-

120.000,-

140.000,-

160.000,-

180.000,-

200.000,-

Rp. 40.000,-

60.000,-

70.000,-

75.000,-

78.000,-

85.000,-

95.000,-

110.000,-

135.000,-

165.000,-

200.000,-

1. Hitunglah MC , MR dan

harga barang tsb ?

2. Terangkan pada tingkat

produksi yang mana

persh dapat beroperasi

secara menguntung -

kan dan pada tingkat

produksi berapa keun

tungan mencapai mak

simum ? Mengapa !

Page 36: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan

marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.)

Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

40

60

70

75

78

85

95

110

135

165

200

Page 37: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan

marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.)

Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

40

60

70

75

78

85

95

110

135

165

200

- 40

- 40

- 30

- 15

- 2

15

25

30

25

15

0

Page 38: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan

marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.)

Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

40

60

70

75

78

85

95

110

135

165

200

- 40

- 40

- 30

- 15

- 2

15

25

30

25

15

0

-

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

-

Page 39: Materi 10 (pasar persaingan)

Tabel perhitungan biaya marjinal , pendapatan

marjinal dan keuntungan (dalam satuan ribuan Rp.)

Q (unit) TR TC Keuntungan MR MC

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

40

60

70

75

78

85

95

110

135

165

200

- 40

- 40

- 30

- 15

- 2

15

25

30

25

15

0

-

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

-

20

10

5

3

7

10

15

25

30

35

20