matematika 6 (prota)

Upload: eka-yudha-barker

Post on 09-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    1/12

    Matematika 6 1

    Diterbitkan oleh CV SindunataJl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166

    Telp. (0271) 781797, 781853

    Email: [email protected]

    Penulis : Tim Catha Edukatif

    Editor : Lusi Kristianti

    Setter : Irwan, Habibie, BudiIlustrator : Andika, Margo

    Art Design : TeguhPribadi

    Lets go to Smart Learning with Fokus!

    Belajar adalah proses menjadi. Belajar

    mengembangkan pengetahuan, membentuk

    sikap, menciptakan keterampilan dan

    kecakapan hidup. Hakikat belajar adalah

    konsep membangun rasa percaya diri hingga

    mampu menguatkan kemampuan dasar

    intelegensia untuk meraih ragam kecerdasan.

    Ragam kecerdasan meliputi kecerdasanintelektual, emosional, dan spiritual.

    Belajar lebih bermakna bila semua

    berperan secara aktif dalam proses

    pembelajaran.Active Learningbertujuan

    mengoptimalkan potensi pengetahuan,

    keterampilan, dan pengalaman agar

    mendapat hasil belajar yang memuaskan.

    Belajar aktif membuat peran guru dan peserta

    didik bersinergi. Guru menjadi fasilitator,narasumber, dan inspirator bagi peserta

    didik. Peserta didik aktif dalam proses

    pembelajaran, mencari jawaban, membentuk

    dan memodifikasi pengetahuan dengan

    pengalaman dan pengetahuan yang diterima.

    WELCOMEWELCOMETO SMARTTO SMARTLEARNINGLEARNING

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    2/12

    Matematika 62

    Pendalaman Materi

    Pembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat,

    dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban

    fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang

    sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus sarat

    dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

    1

    Metode dan Media Pembelajaran

    Media dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana

    pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu

    syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan

    metodeAktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

    (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus

    agar pembelajaran lebih bermakna.

    2

    Tugas, Evaluasi, dan Penilaian

    Pembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya

    terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi

    dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak

    hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan

    harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah keahlian

    bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering

    berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup

    penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

    3

    Pembiasaan Karakter

    Pembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori

    yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala

    untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi,

    baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat

    raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan

    mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana

    CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus

    sarat dengan nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

    4

    Dunia Matematika

    Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting

    dalam dan untuk hidup ini. Banyak hal di sekitar kita yang

    selalu berhubungan dengan matematika. Matematika juga

    mempunyai peranan di berbagai disiplin ilmu lain, memajukan

    daya pikir manusia, serta mendasari perkembangan teknologi.

    Dengan menjembatani matematika dengan kehidupan

    sehari-hari, matematika tidak akan menjadi sesuatu yang

    menakutkan dan bukan tidak mungkin, akan memupuk rasacinta kita pada matematika.

    5

    Lets go to Smart Learning with Fokus!Buku Fokus

    menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang

    akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran

    Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan!

    The Power of Book

    Private victories precede public victories.

    Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    3/12

    Matematika 6 3

    Table of Content

    Welcome to Smart Learning .................................................................................. 1

    The Power of Book ................................................................................................. 2

    Table of Content ..................................................................................................... 3

    BAB 1: OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT ..................................................... 5

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Bilangan Bulat ...................................................... 7

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    FPB, KPK, dan Akar Pangkat Tiga ...................... 11

    BAB 2 : DEBIT ......................................................................................................... 24

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Satuan Volume .................................................... 26

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Debit .................................................................... 27

    ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 ........................................................................ 36

    BAB 3 : GEOMETRI ................................................................................................ 39

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Bangun Datar ....................................................... 41

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Volume Bangun Ruang ........................................ 45

    BAB 4 : PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA ............................................... 52

    Kegiatan Pembelajaran 1:Data dalam Bentuk Tabel ..................................... 54

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Data dalam Bentuk Diagram ................................ 56

    ULANGAN SEMESTER 1 ........................................................................................ 66

    I love my country Indonesia.

    Aku mencintai negaraku, Indonesia.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    4/12

    Matematika 64

    BAB 5: PECAHAN ................................................................................................... 69

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan ... 71

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Mengubah Bentuk Pecahan dan Mengurutkan

    Nilainya ................................................................ 73

    BAB 6 : OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN .............................................. 84

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Operasi Hitung Pecahan ...................................... 86

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Perbandingan dan Skala ..................................... 93

    ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 ........................................................................ 102

    BAB 7 : BIDANG KOORDINAT ............................................................................... 106

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Denah dan Koordinat Letak Benda ....................... 108

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Bidang Koordinat Kartesius ................................. 113

    BAB 8 : PENGOLAHAN DATA ................................................................................ 123

    Kegiatan Pembelajaran 1:

    Menyajikan Data .................................................. 125

    Kegiatan Pembelajaran 2:

    Menafsir dan Mengolah Data .................................. 128

    UJIAN AKHIR SEKOLAH ........................................................................................ 137

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 144

    Pancasila is the way of life.

    Pancasila adalah pedoman hidup.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    5/12

    Matematika 6 5

    Sumber: ingintau2.blogspot.com

    PPendahuluanendahuluanDalam kehidupan sehari-

    hari kita sering menjumpai per-

    masalahan yang dapat disele-

    saikan dengan konsep operasi

    hitung bilangan bulat.

    Misalnya, untuk menyata-

    kan posisi kapal selam pada

    kedalaman 5 km di bawah per-

    mukaan air laut, dalam bahasamatematika dapat diartikan

    5 km. Untuk menyatakan suhu

    negara-negara di benua Eropa

    yang mencapai 5 derajat di

    bawah nol, dalam bahasa mate-

    matika dapat diartikan 5C.

    Berilah contoh penggunaan kon-

    sep operasi hitung bilangan bulat

    yang lainnya!

    Apa yang dipelajari pada bab ini?Apa yang dipelajari pada bab ini? Bilangan Bulat Operasi Hitung Bilangan Bulat

    Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

    Kelipatan Persekutuan Terkecil

    (KPK)

    Akar Pangkat Tiga Suatu Bilangan

    Pre testPre-testUji pengetahuanmu dengan menjawab

    beberapa pertanyaan berikut! Setelahselesai mengikuti pembelajaran pada bab

    ini, periksa kembali jawabanmu. Apakah

    ada yang harus diperbaiki dengan

    jawaban tersebut?

    1. Apakah yang dimaksud dengan fak-

    torisasi prima?

    2. Tentukan FPB dan KPK dari 12 dan

    24!

    3. Apakah 123: 63= (12 : 6)3?

    4. Apakah 23+ 43= (2 + 4)3?

    OPERASI HITUNG

    BILANGAN BULATBAB 1BAB 1

    Indonesia is very rich country.

    Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    6/12

    Matematika 66

    Pengorganisasian KelasPengorganisasian Kelas

    Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran

    1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai.

    2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik

    setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang

    disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

    3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi

    dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.

    4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu

    peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih

    keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio

    peserta didik.

    5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberikesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam

    kegiatan pembelajaran.

    6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

    (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:

    - Prediction Guide (Tebak pelajaran)

    - Question Students Have(Pertanyaan dari siswa)

    7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan

    adalah:

    - Buku Teks Matematika kelas 6

    - Alat peraga

    - Slide Powerpoint

    8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan

    pembelajaran ini, yaitu:

    - Teliti

    - Disiplin

    - Jujur

    - Kerja keras

    - Tanggung jawab

    9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai

    referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.

    10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan

    pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.

    11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengandoa.

    Standar Kompetensi

    1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

    Kompetensi Dasar

    1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK.1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik.

    1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan

    pangkat.

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat.

    2. Menentukan faktor prima dan faktorisasi prima.

    3. Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).

    4. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).

    5. Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan.

    Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

    We have many thousand Islands.

    Kami memiliki ribuan pulau.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    7/12

    Matematika 6 69

    Sumber: cutecakeyummy.wordpress.com

    PPendahuluanendahuluanKalian tentu pernah membagi

    roti ulang tahun menjadi beberapa

    bagian, bukan? Biasanya kalian

    akan membagikan potongan roti

    itu kepada teman-teman kalian.

    Jika kalian memotong roti menjadi

    10 bagian yang sama maka setiap

    potongan roti yang diterima teman

    kalian besarnya1

    10 roti tersebut.

    Begitu juga ketika kalian membelahsemangka menjadi 2 bagian. Setiap

    bagian dari semangka tersebut

    bernilai1

    2atau setengahnya.

    Kalian sebenarnya sering meng-

    gunakan konsep pecahan dalam

    kehidupan sehari-hari, namun kalian

    tidak menyadarinya. Coba sebutkan

    contoh penggunaan pecahan dalam

    kehidupan sehari-hari yang lain!

    Apa yang dipelajari pada bab ini?Apa yang dipelajari pada bab ini? Menyederhanakan Pecahan Mengurutkan Pecahan

    Mengubah Bentuk Pecahan

    Menentukan Nilai Pecahan dari

    Suatu Bilangan atau Kuantitas

    Tertentu

    Pre testPre-testUji pengetahuanmu dengan menja wab

    pertanyaan berikut! Setelah selesai

    mengikuti pembelajaran pada bab ini,periksa kembali jawabanmu. Apakah ada

    yang harus diperbaiki dengan jawabanmu

    tersebut?

    1. Bagaimana cara menyederhanakan

    pecahan?

    2. Di antara5

    6,

    6

    6, dan

    3

    6 manakah

    yang paling besar?

    3. Bagaimanakah bentuk desimal dari

    4

    5?

    PE H NPECAHANBABBAB 55

    Dream is a great element of success.

    Mimpi adalah elemen besar bagi kesuksesan.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    8/12

    Matematika 670

    Pengorganisasian KelasPengorganisasian Kelas

    Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran

    1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai.

    2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik

    setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang

    disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

    3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi

    dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.

    4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu

    peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih

    keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio

    peserta didik.

    5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberikesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam

    kegiatan pembelajaran.

    6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

    (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:

    - Information Search (Mencari Informasi)

    - Synergetic Teaching(Pengajaran Sinergis)

    7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan

    adalah:

    - Buku Teks Matematika kelas 6

    - Alat Peraga

    - Slide PowerPoint, dan lain-lain.

    8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan

    pembelajaran ini, yaitu:

    - Kerja keras

    - Jujur

    - Teliti

    - Tanggung jawab

    - Pantang menyerah

    9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai

    referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.

    10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan

    pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.

    11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengandoa.

    Standar Kompetensi

    5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.

    Kompetensi Dasar

    5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan.5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.

    5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menyederhanakan pecahan.

    2. Mengurutkan pecahan.

    3. Mengubah bentuk pecahan.

    4. Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.

    Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

    Private victories precede public victories.

    Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    9/12

    Matematika 6 71

    A Menyederhanakan Pecahan

    1egiatanKegiatanPembelajaranPembelajaran Menyederhanakan danMengurutkan Pecahan

    Pecahan dapat diubah ke dalam

    bentuk yang paling sederhana.

    Caranya yaitu dengan membagi

    pembilang dan penyebut dengan

    b i l angan yang sama sampa i

    t idak dapat dibagi lagi . Untuk

    mengetahui bentuk pecahan paling

    sederhana, perhatikan pembilang

    dan penyebutnya. Pembilang danpenyebut tersebut hanya mempunyai

    sebuah faktor persekutuan, yaitu 1

    sehingga pecahannya merupakan

    bentuk paling sederhana.

    Untuk menyederhanakan sua-

    tu pecahan lebih cepat dengan

    Secara mandiri, coba sederhanakan pecahan-pecahan di bawah ini

    menjadi pecahan yang paling sederhana!

    Ayo Berlatih 5.1Ayo Berlatih 5.1

    1.42

    49 = .................................

    2.49

    63 = .................................

    3.4

    64 = .................................

    4.24

    48 = .................................

    5.32

    68 = .................................

    6.10

    35 = .................................

    7.20

    36

    = .................................

    8.100

    150= .................................

    9.16

    48 = .................................

    10.120

    144= .................................

    mencari FPB dari pembilang dan

    penyebutnya.

    Contoh:

    Tentukan bentuk sederhana dari:

    1. 18

    30 2.

    28

    42

    Jawab:

    1.18

    30

    18 : 6

    30 : 6

    3

    5= =

    (FPB 18 dan 30 = 6)

    2.28

    42

    28 : 14

    42 : 14

    2

    3= =

    (FPB 28 dan 42 = 14)

    I love my country Indonesia.

    Aku mencintai negaraku, Indonesia.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    10/12

    Matematika 672

    Untuk mengurutkan pecahan dari sekelompok pecahan kita harus

    memerhatikan penyebutnya dahulu. Jika pecahan itu mempunyai penyebut

    sama, maka kita langsung mengurutkan pembilangnya dari terkecil sampai

    terbesar atau sebaliknya.Contoh:

    Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil:1

    8

    5

    8

    7

    8

    4

    8

    3

    8, , , , !

    Jawab:Karena penyebutnya sudah sama, maka pembilang langsung diurutkan

    dari terkecil yaitu1

    8

    3

    8

    4

    8

    5

    8

    7

    8, , , , .

    Jika penyebutnya tidak sama, maka langkah yang harus dilakukan adalah:

    1. Menyamakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK (Kelipatan

    Persekutuan Terkecil).

    2. Mengurutkan pecahan berdasarkan pembilangnya.

    3. Menentukan urutan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.

    Contoh:

    Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil3

    4

    3

    8

    2

    3

    5

    6

    12

    24, , , , !

    Jawab: Karena penyebutnya belum sama (berbeda), maka harus disamakan

    dahulu dengan mencari KPK dari penyebutnya. KPK penyebutnya = 23x 3 = 24.

    3

    4

    18

    24=

    3

    8 =

    9

    24

    2

    3 =

    16

    24

    5

    8

    15

    24=

    12

    24

    12

    24=

    Jadi, urutannya:3

    8

    12

    24

    5

    8

    2

    3

    3

    4, , , , .

    B Mengurutkan Pecahan

    Secara mandiri, coba urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang terkecil!

    Ayo Berlatih 5.2Ayo Berlatih 5.2

    1.7

    9

    7

    3

    2

    6

    , , = .................................

    2.4

    5

    6

    3

    8

    4, , = .................................

    3.13

    10

    9

    6

    7

    4, , = .................................

    4.4

    10

    5

    2

    1

    3, , = .................................

    5.

    3

    4

    7

    6

    2

    3, , = .................................

    6.9

    12

    7

    4

    6

    6

    , , = .................................

    7.5

    6

    1

    6

    3

    6, , = .................................

    8.4

    7

    6

    7

    2

    7, , = .................................

    9.8

    12

    11

    12

    6

    12, , = .................................

    10.

    3

    6

    3

    4

    3

    12, , = .................................

    Pancasila is the way of life.

    Pancasila adalah pedoman hidup.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    11/12

    Matematika 6 73

    1. Mengubah Bentuk Pecahan Biasa ke Pecahan Senilai

    A Mengubah Bentuk Pecahan

    2egiatanKegiatanPembelajaranPembelajaran Mengubah Bentuk Pecahan danMenentukan Nilainya

    Cara mengubah pecahan ke

    pecahan senilai yaitu:

    a. Mengalikan pembilang dan penye-

    but dengan bilangan yang sama.

    b. Membagi pembilang dan penye-

    but dengan bilangan yang sama.

    Contoh:Tentukan 3 pecahan yang senilai

    dengan3

    6!

    Secara mandiri, coba tentukan pecahan-pecahan yang senilai dari

    pecahan di bawah ini!

    1.4

    5 = ..................................

    2.1

    6 = ..................................

    3.7

    5 = ..................................

    4.5

    8 = ..................................

    5.3

    9 = ..................................

    6.1

    5 = ..................................

    7.3

    4 = ..................................

    8.2

    9 = ..................................

    9.3

    8 = ..................................

    10.1

    11 = ..................................

    2. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal

    Pecahan biasa dapat diubah ke bentuk desimal dengan cara mengubah

    penyebut pecahan sehingga berpenyebut 10, 100, 1.000, dan seterusnya.

    Namun jika dengan cara tersebut sulit dilakukan, maka kalian dapat mengubah

    pecahan biasa ke bentuk desimal dengan cara membagi pembilang pecahan

    dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara

    bersusun.

    Ayo Berlatih 5.3Ayo Berlatih 5.3

    Jawab:

    3

    6

    3 : 3

    6 : 3=

    1

    2=

    3

    6

    3 x 2

    6 x 2=

    6

    12=

    36

    3 x 36 x 3

    = 918

    =

    Jadi,3

    6senilai dengan

    1

    2,

    6

    12,

    9

    18.

    Indonesia is very rich country.

    Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

  • 7/22/2019 Matematika 6 (Prota)

    12/12

    Matematika 674

    3. Mengubah Pecahan Biasa atau Desimal ke Bentuk Persen

    Ayo Berlatih 5.4Ayo Berlatih 5.4

    Contoh:

    a. Ubahlah pecahan di bawah ini

    menjadi desimal!

    1)2

    5

    2 x 2

    5 x 2

    4

    10= = = 0,4

    2)1

    25

    1 x 4

    25 x 4

    4

    100= = = 0,04

    3)3

    40

    3 x 25

    40 x 25

    75

    1000= = = 0,075

    b. Ubahlah pecahan3

    5ke pecahan

    desimal!

    Jawab:

    )5 30 6

    0

    30

    30

    0

    ,

    3 dibagi 5menghasilkan 0 sisa 3

    30 dibagi 5

    menghasilkan

    6 sisa 0

    Secara mandiri, coba ubahlah pecahan berikut ke bentuk persen!

    1.1

    4 = ...................................

    2.7

    8 = ...................................

    3.21

    70= ...................................

    4.12

    15= ...................................

    5.30

    45 = ................................

    6. 0,09 = ................................

    7. 0,45 = ................................

    8. 1,25 = ................................

    9. 2,5 = ................................

    10. 0,05 = ................................

    Bentuk persen adalah bentuk

    pecahan yang penyebutnya 100persen dilambangkan dengan %.

    Untuk mengubah pecahan biasa atau

    desimal ke bentuk persen adalah

    dengan mengalikan 100%.

    Contoh:

    Ubahlah pecahan4

    5dan 0,25 ke

    bentuk persen!

    Jawab:

    a.4

    5x 100% = (

    4 x 100

    5) %

    =400

    5%

    = 80%

    b. 0,25% x 100% = 25%

    4. Mengurutkan Pecahan Desimal

    Pecahan desimal dapat diurutkan dengan melihat nilai tempat, kemudian

    dibandingkan dari yang terdepan.

    We have many thousand Islands.

    Kami memiliki ribuan pulau.