matematika 6 (prota)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
1/12
Matematika 6 1
Diterbitkan oleh CV SindunataJl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166
Telp. (0271) 781797, 781853
Email: [email protected]
Penulis : Tim Catha Edukatif
Editor : Lusi Kristianti
Setter : Irwan, Habibie, BudiIlustrator : Andika, Margo
Art Design : TeguhPribadi
Lets go to Smart Learning with Fokus!
Belajar adalah proses menjadi. Belajar
mengembangkan pengetahuan, membentuk
sikap, menciptakan keterampilan dan
kecakapan hidup. Hakikat belajar adalah
konsep membangun rasa percaya diri hingga
mampu menguatkan kemampuan dasar
intelegensia untuk meraih ragam kecerdasan.
Ragam kecerdasan meliputi kecerdasanintelektual, emosional, dan spiritual.
Belajar lebih bermakna bila semua
berperan secara aktif dalam proses
pembelajaran.Active Learningbertujuan
mengoptimalkan potensi pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman agar
mendapat hasil belajar yang memuaskan.
Belajar aktif membuat peran guru dan peserta
didik bersinergi. Guru menjadi fasilitator,narasumber, dan inspirator bagi peserta
didik. Peserta didik aktif dalam proses
pembelajaran, mencari jawaban, membentuk
dan memodifikasi pengetahuan dengan
pengalaman dan pengetahuan yang diterima.
WELCOMEWELCOMETO SMARTTO SMARTLEARNINGLEARNING
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
2/12
Matematika 62
Pendalaman Materi
Pembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat,
dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban
fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang
sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus sarat
dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.
1
Metode dan Media Pembelajaran
Media dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana
pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu
syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan
metodeAktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus
agar pembelajaran lebih bermakna.
2
Tugas, Evaluasi, dan Penilaian
Pembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya
terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi
dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak
hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan
harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah keahlian
bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering
berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup
penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.
3
Pembiasaan Karakter
Pembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori
yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala
untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi,
baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat
raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan
mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana
CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus
sarat dengan nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.
4
Dunia Matematika
Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting
dalam dan untuk hidup ini. Banyak hal di sekitar kita yang
selalu berhubungan dengan matematika. Matematika juga
mempunyai peranan di berbagai disiplin ilmu lain, memajukan
daya pikir manusia, serta mendasari perkembangan teknologi.
Dengan menjembatani matematika dengan kehidupan
sehari-hari, matematika tidak akan menjadi sesuatu yang
menakutkan dan bukan tidak mungkin, akan memupuk rasacinta kita pada matematika.
5
Lets go to Smart Learning with Fokus!Buku Fokus
menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang
akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran
Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan!
The Power of Book
Private victories precede public victories.
Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
3/12
Matematika 6 3
Table of Content
Welcome to Smart Learning .................................................................................. 1
The Power of Book ................................................................................................. 2
Table of Content ..................................................................................................... 3
BAB 1: OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT ..................................................... 5
Kegiatan Pembelajaran 1:
Bilangan Bulat ...................................................... 7
Kegiatan Pembelajaran 2:
FPB, KPK, dan Akar Pangkat Tiga ...................... 11
BAB 2 : DEBIT ......................................................................................................... 24
Kegiatan Pembelajaran 1:
Satuan Volume .................................................... 26
Kegiatan Pembelajaran 2:
Debit .................................................................... 27
ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 ........................................................................ 36
BAB 3 : GEOMETRI ................................................................................................ 39
Kegiatan Pembelajaran 1:
Bangun Datar ....................................................... 41
Kegiatan Pembelajaran 2:
Volume Bangun Ruang ........................................ 45
BAB 4 : PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA ............................................... 52
Kegiatan Pembelajaran 1:Data dalam Bentuk Tabel ..................................... 54
Kegiatan Pembelajaran 2:
Data dalam Bentuk Diagram ................................ 56
ULANGAN SEMESTER 1 ........................................................................................ 66
I love my country Indonesia.
Aku mencintai negaraku, Indonesia.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
4/12
Matematika 64
BAB 5: PECAHAN ................................................................................................... 69
Kegiatan Pembelajaran 1:
Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan ... 71
Kegiatan Pembelajaran 2:
Mengubah Bentuk Pecahan dan Mengurutkan
Nilainya ................................................................ 73
BAB 6 : OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN .............................................. 84
Kegiatan Pembelajaran 1:
Operasi Hitung Pecahan ...................................... 86
Kegiatan Pembelajaran 2:
Perbandingan dan Skala ..................................... 93
ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 ........................................................................ 102
BAB 7 : BIDANG KOORDINAT ............................................................................... 106
Kegiatan Pembelajaran 1:
Denah dan Koordinat Letak Benda ....................... 108
Kegiatan Pembelajaran 2:
Bidang Koordinat Kartesius ................................. 113
BAB 8 : PENGOLAHAN DATA ................................................................................ 123
Kegiatan Pembelajaran 1:
Menyajikan Data .................................................. 125
Kegiatan Pembelajaran 2:
Menafsir dan Mengolah Data .................................. 128
UJIAN AKHIR SEKOLAH ........................................................................................ 137
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 144
Pancasila is the way of life.
Pancasila adalah pedoman hidup.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
5/12
Matematika 6 5
Sumber: ingintau2.blogspot.com
PPendahuluanendahuluanDalam kehidupan sehari-
hari kita sering menjumpai per-
masalahan yang dapat disele-
saikan dengan konsep operasi
hitung bilangan bulat.
Misalnya, untuk menyata-
kan posisi kapal selam pada
kedalaman 5 km di bawah per-
mukaan air laut, dalam bahasamatematika dapat diartikan
5 km. Untuk menyatakan suhu
negara-negara di benua Eropa
yang mencapai 5 derajat di
bawah nol, dalam bahasa mate-
matika dapat diartikan 5C.
Berilah contoh penggunaan kon-
sep operasi hitung bilangan bulat
yang lainnya!
Apa yang dipelajari pada bab ini?Apa yang dipelajari pada bab ini? Bilangan Bulat Operasi Hitung Bilangan Bulat
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Kelipatan Persekutuan Terkecil
(KPK)
Akar Pangkat Tiga Suatu Bilangan
Pre testPre-testUji pengetahuanmu dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut! Setelahselesai mengikuti pembelajaran pada bab
ini, periksa kembali jawabanmu. Apakah
ada yang harus diperbaiki dengan
jawaban tersebut?
1. Apakah yang dimaksud dengan fak-
torisasi prima?
2. Tentukan FPB dan KPK dari 12 dan
24!
3. Apakah 123: 63= (12 : 6)3?
4. Apakah 23+ 43= (2 + 4)3?
OPERASI HITUNG
BILANGAN BULATBAB 1BAB 1
Indonesia is very rich country.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
6/12
Matematika 66
Pengorganisasian KelasPengorganisasian Kelas
Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang
disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi
dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu
peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih
keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio
peserta didik.
5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberikesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:
- Prediction Guide (Tebak pelajaran)
- Question Students Have(Pertanyaan dari siswa)
7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan
adalah:
- Buku Teks Matematika kelas 6
- Alat peraga
- Slide Powerpoint
8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan
pembelajaran ini, yaitu:
- Teliti
- Disiplin
- Jujur
- Kerja keras
- Tanggung jawab
9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai
referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.
10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan
pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.
11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengandoa.
Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK.1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik.
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan
pangkat.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat.
2. Menentukan faktor prima dan faktorisasi prima.
3. Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB).
4. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK).
5. Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan.
Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran
We have many thousand Islands.
Kami memiliki ribuan pulau.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
7/12
Matematika 6 69
Sumber: cutecakeyummy.wordpress.com
PPendahuluanendahuluanKalian tentu pernah membagi
roti ulang tahun menjadi beberapa
bagian, bukan? Biasanya kalian
akan membagikan potongan roti
itu kepada teman-teman kalian.
Jika kalian memotong roti menjadi
10 bagian yang sama maka setiap
potongan roti yang diterima teman
kalian besarnya1
10 roti tersebut.
Begitu juga ketika kalian membelahsemangka menjadi 2 bagian. Setiap
bagian dari semangka tersebut
bernilai1
2atau setengahnya.
Kalian sebenarnya sering meng-
gunakan konsep pecahan dalam
kehidupan sehari-hari, namun kalian
tidak menyadarinya. Coba sebutkan
contoh penggunaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari yang lain!
Apa yang dipelajari pada bab ini?Apa yang dipelajari pada bab ini? Menyederhanakan Pecahan Mengurutkan Pecahan
Mengubah Bentuk Pecahan
Menentukan Nilai Pecahan dari
Suatu Bilangan atau Kuantitas
Tertentu
Pre testPre-testUji pengetahuanmu dengan menja wab
pertanyaan berikut! Setelah selesai
mengikuti pembelajaran pada bab ini,periksa kembali jawabanmu. Apakah ada
yang harus diperbaiki dengan jawabanmu
tersebut?
1. Bagaimana cara menyederhanakan
pecahan?
2. Di antara5
6,
6
6, dan
3
6 manakah
yang paling besar?
3. Bagaimanakah bentuk desimal dari
4
5?
PE H NPECAHANBABBAB 55
Dream is a great element of success.
Mimpi adalah elemen besar bagi kesuksesan.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
8/12
Matematika 670
Pengorganisasian KelasPengorganisasian Kelas
Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang
disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi
dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.
4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu
peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih
keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio
peserta didik.
5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberikesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:
- Information Search (Mencari Informasi)
- Synergetic Teaching(Pengajaran Sinergis)
7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan
adalah:
- Buku Teks Matematika kelas 6
- Alat Peraga
- Slide PowerPoint, dan lain-lain.
8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan
pembelajaran ini, yaitu:
- Kerja keras
- Jujur
- Teliti
- Tanggung jawab
- Pantang menyerah
9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai
referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.
10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan
pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.
11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengandoa.
Standar Kompetensi
5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan.5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal.
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyederhanakan pecahan.
2. Mengurutkan pecahan.
3. Mengubah bentuk pecahan.
4. Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran
Private victories precede public victories.
Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
9/12
Matematika 6 71
A Menyederhanakan Pecahan
1egiatanKegiatanPembelajaranPembelajaran Menyederhanakan danMengurutkan Pecahan
Pecahan dapat diubah ke dalam
bentuk yang paling sederhana.
Caranya yaitu dengan membagi
pembilang dan penyebut dengan
b i l angan yang sama sampa i
t idak dapat dibagi lagi . Untuk
mengetahui bentuk pecahan paling
sederhana, perhatikan pembilang
dan penyebutnya. Pembilang danpenyebut tersebut hanya mempunyai
sebuah faktor persekutuan, yaitu 1
sehingga pecahannya merupakan
bentuk paling sederhana.
Untuk menyederhanakan sua-
tu pecahan lebih cepat dengan
Secara mandiri, coba sederhanakan pecahan-pecahan di bawah ini
menjadi pecahan yang paling sederhana!
Ayo Berlatih 5.1Ayo Berlatih 5.1
1.42
49 = .................................
2.49
63 = .................................
3.4
64 = .................................
4.24
48 = .................................
5.32
68 = .................................
6.10
35 = .................................
7.20
36
= .................................
8.100
150= .................................
9.16
48 = .................................
10.120
144= .................................
mencari FPB dari pembilang dan
penyebutnya.
Contoh:
Tentukan bentuk sederhana dari:
1. 18
30 2.
28
42
Jawab:
1.18
30
18 : 6
30 : 6
3
5= =
(FPB 18 dan 30 = 6)
2.28
42
28 : 14
42 : 14
2
3= =
(FPB 28 dan 42 = 14)
I love my country Indonesia.
Aku mencintai negaraku, Indonesia.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
10/12
Matematika 672
Untuk mengurutkan pecahan dari sekelompok pecahan kita harus
memerhatikan penyebutnya dahulu. Jika pecahan itu mempunyai penyebut
sama, maka kita langsung mengurutkan pembilangnya dari terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya.Contoh:
Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil:1
8
5
8
7
8
4
8
3
8, , , , !
Jawab:Karena penyebutnya sudah sama, maka pembilang langsung diurutkan
dari terkecil yaitu1
8
3
8
4
8
5
8
7
8, , , , .
Jika penyebutnya tidak sama, maka langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Menyamakan dahulu penyebutnya dengan menggunakan KPK (Kelipatan
Persekutuan Terkecil).
2. Mengurutkan pecahan berdasarkan pembilangnya.
3. Menentukan urutan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
Contoh:
Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil3
4
3
8
2
3
5
6
12
24, , , , !
Jawab: Karena penyebutnya belum sama (berbeda), maka harus disamakan
dahulu dengan mencari KPK dari penyebutnya. KPK penyebutnya = 23x 3 = 24.
3
4
18
24=
3
8 =
9
24
2
3 =
16
24
5
8
15
24=
12
24
12
24=
Jadi, urutannya:3
8
12
24
5
8
2
3
3
4, , , , .
B Mengurutkan Pecahan
Secara mandiri, coba urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang terkecil!
Ayo Berlatih 5.2Ayo Berlatih 5.2
1.7
9
7
3
2
6
, , = .................................
2.4
5
6
3
8
4, , = .................................
3.13
10
9
6
7
4, , = .................................
4.4
10
5
2
1
3, , = .................................
5.
3
4
7
6
2
3, , = .................................
6.9
12
7
4
6
6
, , = .................................
7.5
6
1
6
3
6, , = .................................
8.4
7
6
7
2
7, , = .................................
9.8
12
11
12
6
12, , = .................................
10.
3
6
3
4
3
12, , = .................................
Pancasila is the way of life.
Pancasila adalah pedoman hidup.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
11/12
Matematika 6 73
1. Mengubah Bentuk Pecahan Biasa ke Pecahan Senilai
A Mengubah Bentuk Pecahan
2egiatanKegiatanPembelajaranPembelajaran Mengubah Bentuk Pecahan danMenentukan Nilainya
Cara mengubah pecahan ke
pecahan senilai yaitu:
a. Mengalikan pembilang dan penye-
but dengan bilangan yang sama.
b. Membagi pembilang dan penye-
but dengan bilangan yang sama.
Contoh:Tentukan 3 pecahan yang senilai
dengan3
6!
Secara mandiri, coba tentukan pecahan-pecahan yang senilai dari
pecahan di bawah ini!
1.4
5 = ..................................
2.1
6 = ..................................
3.7
5 = ..................................
4.5
8 = ..................................
5.3
9 = ..................................
6.1
5 = ..................................
7.3
4 = ..................................
8.2
9 = ..................................
9.3
8 = ..................................
10.1
11 = ..................................
2. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal
Pecahan biasa dapat diubah ke bentuk desimal dengan cara mengubah
penyebut pecahan sehingga berpenyebut 10, 100, 1.000, dan seterusnya.
Namun jika dengan cara tersebut sulit dilakukan, maka kalian dapat mengubah
pecahan biasa ke bentuk desimal dengan cara membagi pembilang pecahan
dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara
bersusun.
Ayo Berlatih 5.3Ayo Berlatih 5.3
Jawab:
3
6
3 : 3
6 : 3=
1
2=
3
6
3 x 2
6 x 2=
6
12=
36
3 x 36 x 3
= 918
=
Jadi,3
6senilai dengan
1
2,
6
12,
9
18.
Indonesia is very rich country.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya.
-
7/22/2019 Matematika 6 (Prota)
12/12
Matematika 674
3. Mengubah Pecahan Biasa atau Desimal ke Bentuk Persen
Ayo Berlatih 5.4Ayo Berlatih 5.4
Contoh:
a. Ubahlah pecahan di bawah ini
menjadi desimal!
1)2
5
2 x 2
5 x 2
4
10= = = 0,4
2)1
25
1 x 4
25 x 4
4
100= = = 0,04
3)3
40
3 x 25
40 x 25
75
1000= = = 0,075
b. Ubahlah pecahan3
5ke pecahan
desimal!
Jawab:
)5 30 6
0
30
30
0
,
3 dibagi 5menghasilkan 0 sisa 3
30 dibagi 5
menghasilkan
6 sisa 0
Secara mandiri, coba ubahlah pecahan berikut ke bentuk persen!
1.1
4 = ...................................
2.7
8 = ...................................
3.21
70= ...................................
4.12
15= ...................................
5.30
45 = ................................
6. 0,09 = ................................
7. 0,45 = ................................
8. 1,25 = ................................
9. 2,5 = ................................
10. 0,05 = ................................
Bentuk persen adalah bentuk
pecahan yang penyebutnya 100persen dilambangkan dengan %.
Untuk mengubah pecahan biasa atau
desimal ke bentuk persen adalah
dengan mengalikan 100%.
Contoh:
Ubahlah pecahan4
5dan 0,25 ke
bentuk persen!
Jawab:
a.4
5x 100% = (
4 x 100
5) %
=400
5%
= 80%
b. 0,25% x 100% = 25%
4. Mengurutkan Pecahan Desimal
Pecahan desimal dapat diurutkan dengan melihat nilai tempat, kemudian
dibandingkan dari yang terdepan.
We have many thousand Islands.
Kami memiliki ribuan pulau.