matahari
DESCRIPTION
berisi tentangmatahari,struktur dan fungsi matahari serta proses reaksi fusi di matahariTRANSCRIPT
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Matahari merupakan salah satu bintang yang ada di jagad raya ini. Matahari memiliki
banyak kegunaan atau fungsi bagi makhluk hidup salah satunya adalah sebagai sumber
energi. Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika
dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi
energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung
untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar
matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi
ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai
arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk
kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic”
(photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit
listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang
dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk
dasar listrik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa Matahari itu?
2.Bagaimana struktur dan fungsi lapisan-lapisan pada Matahari?
3.Bagaimana reaksi Inti di Matahari ?
4.Bagaimana Spektrum Radiasi oleh matahari?
5.Bagaimana Mekanisme rambatan energi radiasi matahari ke permukaan Bumi?
2
1.3 TUJUAN
1.Mahasiswa dapat mengetahui tentang Matahari
2.Mahasiswa dapat mengetahui tentang Struktur dan fungsi lapisan-lapisan pada matahari
3.Mahasiswa dapat mengetahui tentang reaksi inti di matahari
4.Mahasiswa dapat mengetahui spectrum radiasi oleh matahari
5.Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme perambatan energy radiasi matahari ke bumi
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan
terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km,kira-
kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa
Bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya dan volumenya
diperkirakan1.300.000 kali volume bumi,serta temperature dipermukaanya sekitar 5000oC
sedangkan dipusatnya sekitar 15.000.000oC.Secara kimiawi, tiga perempat massa Matahari
terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%,
setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat
seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain.
2.2 Struktur dan Fungsi Lapisan Matahari
4
Secara umum struktur atau bagian matahari dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
2.2.1 Bagian Luar yang terdiri dari:
a) Korona
Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini
berwarna . namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang
dipancarkan tidak sekuat bagian matahari yang lebih dalam. Saat gerhana total
terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di
sekeliling matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari
bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di
beberapa bagian bisa mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit.
b) Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer, Lapisan ini terdiri atas gas yang
renggang berwarna merah dengan ketebalan sekitar 10.000 km. Lapisan gas
ini merupakan lapisan yang paling dinamis karena seringkali muncul tonjolon
cahaya berbentuk lidah api yang memancar sampai ketinggian lebih dari
200.000 km yang disebut Prominensa (Protuberans). Warna dari kromosfer
biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang
dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana matahari total, di
mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai
berwarna merah di sekeliling matahari. Warna merah tersebut disebabkan
oleh tingginya kandungan helium di sana.
c) Fotosfer
Fotosfer Matahari adalah lapisan berupa bulatan berwarna perak kekuningan
yang terdiri atas gas padat bersuhu tinggi. Pada fotosfer matahari seringkali
terlihat adanya bintik atau noda hitam berdiameter sekitar 300.000 km,
bahkan ada yang berdiameter lebih besar daripada diameter bumi dengan
kedalaman sekitar 800 km yang disebut umbra. Di sekeliling umbra biasanya
terdapat lingkaran yang lebih terang disebut penumbra. Noda-noda hitam
pada matahari secara keseluruhan dinamakan Sun spots.
5
2.2.2 Bagian Dalam terdiri dari:
i. Zona konvektif
Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona
konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit).
Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom berenergi dari inti matahari akan
bergerak menuju lapisan lebih luar yang memiliki suhu lebih rendah.
Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom
sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi. Energi dari
inti matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona
konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi
secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas
sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi. Atom-atom bersuhu tinggi yang
baru keluar dari zona radiatif akan bergerak dengan lambat mencapai lapisan
terluar zona konvektif yang lebih dingin menyebabakan atom-atom tersebut
"jatuh" kembali ke lapisan teratas zona radiatif yang panas yang kemudian
kembali naik lagi. Peristiwa ini terus berulang menyebabkan adanya
pergerakan bolak-balik yang menyebabakan transfer energi seperti yang
terjadi saat memanaskan air dalam panci. Oleh sebab itu, zona konvektif
dikenal juga dengan nama zona pendidihan (the boiling zone). Materi energi
akan mencapai bagian atas zona konvektif dalam waktu beberapa minggu
ii. Zona radiatif
Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari. Energi dari inti
dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian
matahari yang lebih luar.Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20
g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta
derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun
tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir.
iii. Inti matahari
Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta
derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan
radius/diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak dari pusat ke
permukaan dan 1/64 total volume matahari. Kepadatannya adalah sekitar 150
g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya memungkinkan adanya
6
pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron. Neutron yang
tidak bermuatan akan meninggalkan inti menuju bagian matahari yang lebih
luar. Sementara itu, energi panas di dalam inti menyebabkan pergerakan
elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain
menyebabkan reaksi fusi nuklir (sering juga disebut termonuklir). Inti
matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi
hidrogen. Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar
gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan
seluruh energi panas dan cahaya yang diterima di bumi. Energi tersebut
dibawa keluar dari matahari melalui radiasi.
2.3.Mekanisme Reaksi Inti di Matahari
Reaksi inri yang terjadi pada inti matahari adalah reaksi fusi(penggabungan) yaitu
penyatuan dua inti ringan menjadi inti yang lebih berat dan menggunakan energi pengikat
yang dilepaskan. Namun, untuk mencapai hal ini secara terkendali sangat tidak mudah. Ini
karena inti bermuatan listrik positif dan bertolakan satu sama lain dengan kuat jika dipaksa
bersatu. Karena itu, sebuah gaya yang cukup kuat diperlukan untuk mengatasi gaya repulsif di
antara mereka agar fusi terjadi.
Reaksi fusi terjadi di matahari sepanjang waktu. Panas dan sinar yang datang dari matahari
adalah hasil fusi antara hidrogen dan helium, dan energi dilepaskan sebagai ganti materi yang
hilang selama perubahan ini. Setiap detik, matahari mengubah 564 juta ton hidrogen menjadi
560 juta ton helium. 4 juta ton sisa materi diubah menjadi energi. Kejadian luar biasa ini
menghasilkan tenaga matahari yang sangat vital bagi kehidupan di planet kita, dan telah
berjalan selama jutaan tahun tanpa jeda. Dalam benak kita mungkin akan timbul pertanyaan
seperti ini: Jika setiap detik matahari kehilangan materinya sebanyak 4 juta ton, Matahari
7
kehilangan 4 juta ton materi setiap detiknya, atau 240 juta ton per menit. Jika kita asumsikan
bahwa matahari telah memproduksi energi dengan laju seperti ini selama 3 milyar tahun,
maka matahari telah kehilangan massanya selama itu sebesar 400.000 juta kali juta ton, yang
sama dengan seper 5000 total massa matahari sekarang. Jumlah ini seperti satu gram pasir
yang hilang dari bongkahan batu seberat 5 kilogran dalam kurun 3 milyar tahun. Ini
menjelaskan bahwa massa matahari sedemikian besar sehingga waktu yang sangat-sangat
panjang akan terlewati sebelum matahari habis.
2.4 Spektrum Radiasi Oleh Matahari
Radiasi Matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi
di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik.
Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar
bergelombang panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma,
sinar ultra violet,sedangkan sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah.
2.5 Mekanisme rambatan energy radiasi matahari ke permukaan bumi
Radiasi dimana Matahari merupakan sumber panas utama planet bumi. Pancaran panas
matahari masuk ke bumi melalui atmosfer kemudian sampai ke permukaan bumi. Panas yang
dipancarkan matahari tidak sepenuhnya diterima oleh permukaan bumi, ada panas yang
8
dipantulkan kembali oleh zat di atmosfer ke luar angkasa. Proses pemanasan permukaan bumi
melalui beberapa cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Proses pemanasan secara langsung diantaranya melalui:
A. Absorpsi adalah penyerapan panas matahari oleh unsur-unsur di atmosfer yang
menyerap radiasi tersebut seperti oksigen, nitrogen, ozon, hidrogen dan debu.
B. Refleksi adalah pemanasan matahari oleh udara/atmosfer kemudian dipantulkan
kembali ke angkasa oleh butir-butir air di atmosfer.
C. Difusi adalah proses penyebaran sinar/panas matahari ke segala arah oleh atmosfer.
Sinar gelombang pendek warna biru merupakan gelombang yang dihamburkan paling
baik oleh lapisan udara sehingga langit akan berwarna biru pada siang hari.
Proses pemanasan secara tidak langsung terjadi melalui:
A. Konduksi adalah perambatan panas matahari pada lapisan udara bawah kemudian
mengalirkannya ke lapisan udara di sekitarnya
B. Konveksi adalah perambatan panas oleh gerakan udara secara vertikal.
C. Adveksi adalah perambatan panas oleh gerakan udara secara horizontal.
D. Turbulensi adalah perambatan panas oleh udara yang tidak teratur atau berputar-
putar ke atas.
Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat) factor:
1.Jarak Matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadap
penerimaan energi Matahari
2.Intensitas radiasi Matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada
permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut
datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan
bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar
tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan
sudut datang yang tegak lurus.
3. Panjang hari (sun duration), yaitujarak dan lamanya antara Matahari terbit dan Matahari
terbenam.
4. Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas,
debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan
bumi
9
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.1 Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan
terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km dan
massanya sekitar 2×1030 kilogram volumenya diperkirakan1.300.000 kali volume bumi,serta
temperature dipermukaanya sekitar 5000oC sedangkan dipusatnya sekitar 15.000.000oC. tiga
perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium.
3.1.2 Struktur dan Fungsi Lapisan Matahari
Struktur mtahari dibagi menjadi dua yaiyu:
1. Struktur luar yang terdiri dari:korona,kromosfer dan fotosfer
2. Struktur dalam yang terdiri dari inti matahari,zona radiatif dan zona konvektif
3.1.3 Mekanisme reaksi inti di Matahari
Reaksi inti yang terjadi pada inti matahari adalah reaksi fusi(penggabungan) yaitu
penyatuan dua inti ringan menjadi inti yang lebih berat dan menggunakan energi pengikat
yang dilepaskan.
3.1.4 Spektrum radiasi oleh matahari
Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan
sinar bergelombang panjang. Sinar yang termasukgelombang pendek adalah sinar x, sinar
gamma, sinar ultra violet,sedangkan sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah
3.1.5 Mekanisne Energi radiasi matahari ke permukaan bumi
Secara langsung terdiri dari:Absorbsi,Refleksi dan Difusi
Secara tidak langsung terdiri dari:konduksi,konveksi,aveksi dan turbulensi
10
DAFTAR PUSTAKA
Ade,Cindhy Hapsari.2012.Karakteristik Radiasi Matahari Spektrum. http://belajardariapapun.blogspot.com/2012/11/karakteristik-radiasi-matahari-spektrum.html.diakses pada 21 agustus 2014
Alfiansyah,Muhammad.2011.Pergerakan,Fungsi,Struktur Matahari. http://www.sentra-
edukasi.com/2011/09/pergerakan-fungsi-struktur-matahari.html#.U_f4wcWSz54.diakses
21 agustus 2014
Allina.2013.Reaksi Fisi dan Fusi. http://allinarc.blogspot.com/2010/01/reaksi-fisi-dan-
fusi.html.diakses pada 21 agustus 2014
Andi.2014.Masuk dan Keluar Energi Matahari Ke Bumi. http://duapri.wordpress.com/2014/07/24/masuk-dan-keluar-energi-matahari-ke-bumi/.diakses pada 21 agustus 2014
Anonim.2013.Matahari. http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari.diakses pada 21 agustus 2014
Anonim.2013.Radiasi Matahari(Spektrum). http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_Matahari(spektrum).diakses pada 21 agustus 2014
Indra.2013.Reaksi Fisi dan Fusi Matahari.
http://librathebest.wordpress.com/2013/04/25/reaksi-fisi-dan-fusi-matahari/.diakses pada 21
agustus 2014
Nashirudin,Ahmad.2014.Matahari Sebagai Pusat Tata Surya.
http://edu.anashir.com/2014/03/matahari-sebagai-pusat-tata-surya.html.diakses pada 21
agustus 2014
Permana,Dani.2011.Struktur Lapisan Matahari.http://id.shvoong.com/exact
sciences/astronomy/2175017-struktur-lapisan-matahari/.diakses pada 21 agustus 2014