mata rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan masyarakat ekonomi asean (mea). kurang optimalnya...

16
1 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 www.rni.co.id PHAPROS RAIH SERTIFIKASI ISO 17025 Mata Rajawali hal. 5 GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Visi & Misi hal.13 hal. 3 EDISI 150, TAHUN XV JANUARI 2015 RNI Milik Kita, Milik Bangsa Menjadi Kelompok Usaha yang ter- kemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distri- busi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agri- bisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi. 2. Memenuhi harapan para pe- mangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima. 3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan. RNI RAIH 10 BESAR PENGHARGAAN KATEGORI INFORMASI PUBLIK 2015 : BERAT, TAPI LEBIH OPTIMISTIS K ondisi ekonomi Indonesia tahun depan tam- paknya masih menghadapi berbagai tantangan berat. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar dalam Seminar Nasional Outlook Ekonomi Indonesia 2015 di Bank Indonesia pada awal De- sember 2014 mengungkapkan bahwa perekonomian dalam negeri akan dibayang-bayangi sentimen dari eksternal maupun internal yang diprediksi menjadi hambatan. Penurunan pertumbuhan ekonomi, kinerja ekspor, meningkatnya inflasi diprediksi akan menjadi salah satu faktor fundamental yang akan mempengaruhi kinerja perekonomian nasional selama tahun 2015 menjadi semakin berat. Faktor utama yang diprediksi bakal menjadi potensi memperberat kinerja perekonomian pada tahun 2015 adalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di- prediksi dapat berpotensi menurunkan kemampuan kompetisi Indonesia dalam MEA. Rupiah diprediksi bakal terus melemah sepanjang tahun 2015. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah membaiknya perekonomian AS, dan penu- runan harga minyak mentah dunia. Bagaimana pandangan IMF ? Meskipun menghadapi tantangan yang berat, IMF dalam hal ini diwakili oleh David Cowen, Dewan Eksekutif IMF mengatakan, Indonesia telah menge- lola makroekonomi dengan baik sehingga berhasil meningkatkan kredibilitas kebijakan dan ketahanan eksternal. Cowen melihat, selama 18 bulan terakhir ini, kebi- jakan dan bantalan cadangan devisa telah diperkuat. Itu selaras dengan upaya untuk mendorong reformasi struktural dan memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi tenaga muda Indonesia. Selain itu, IMF memproyeksi inflasi akan turun menuju target BI di level 4,0 pada akhir 2015 BI paling optimis Optimisme tinggi disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia , Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 di- perkirakan jauh lebih optimistis dibandingkan tahun 2014. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan output ekonomi pada 2015 mencapai kisaran 5,4-5,8 persen, atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh di batas bawah kisaran 5,1-5,5 persen. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan per- forma industri manufaktur cenderung meningkat yang diharapkan tahun 2015 bisa jadi pendorong signifikan ekspor. Produk-produk manufaktur tersebut diprediksi dapat mengompensasi kinerja ekspor, mengingat adanya perbaikan ekonomi di sebagian Negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Forecast pertumbuhan ekonomi dunia pada 2015 juga lebih bagus dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi dunia bisa mencapai 3,8 persen, atau lebih tinggi ketimbang tahun 2014 yang hanya 3,4 persen Sektor pertanian dan farmasi Dua sektor yang menjadi tulang punggung PT RNI diprediksi bervariasi, ada yang optimis dan ada yang masih pesimis. Untuk kelapa sawit dengan produk utama CPO (Crude Palm Oil) diperkirakan masih akan mencapai kinerja yang tinggi di tahun 2015. Sedangkan gula diprediksi akan semakin berat di tahun 2014, dengan kondisi stock nasional pada akhir tahun 2014, harga yang kurang kompetitif dan produktivitas yang rendah menjadi faktor yang mem- perlemah daya saing industri gula. Dengan berlaku- nya MEA pada 2015, industri gula nasionala bakal tidak berdaya menghadapi kompetitor utamanya yaitu Thailand. Direktur Utama PT Phapros, Iswanto mengatakan bahwa kendati kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sempat membuat kinerja industri farmasi menurun di masa transisi (2013), namun farmasi akan berkembang di tanah air pada masa yang akan datang. Kehadiran BPJS ini kan untuk melayani seluruh masyarakat sehingga akan mendorong kebutuhan pengobatan dan obat. Iswanto juga menyebutkan pasar terbuka ASEAN di tahun 2015 mendatang juga menjadi potensi bagi industri farmasi untuk memperluas pasar ekspor. (TF) WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA KUNJUNGI PG SUBANG

Upload: duongtruc

Post on 24-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

www.rn i .co . id

PHAPROS RAIH SERTIFIKASI ISO 17025

Mata Rajawali

hal. 5

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Visi & Misi

hal.13

hal. 3

EDISI 150, TAHUN XV JANUARI 2015

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Menjadi Kelompok Usaha yang ter-kemuka di Indonesia dalam bidang agribisnis, perdagangan dan distri-busi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi.

1. Memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional melalui pengembangan usaha di bidang agri-bisnis, perdagangan dan distribusi, farmasi dan alat kesehatan, serta properti dan energi.

2. Memenuhi harapan para pe-mangku kepentingan (stakeholder) melalui pengelolaan perusahaan secara profesional dengan orientasi pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima.

3. Berkomitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

RNI RAIH 10 BESAR PENGHARGAAN KATEGORI INFORMASI PUBLIK

2015 : BERAT, TAPI LEBIH OPTIMISTIS

Kondisi ekonomi Indonesia tahun depan tam-paknya masih menghadapi berbagai tantangan berat. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)

Hendar dalam Seminar Nasional Outlook Ekonomi Indonesia 2015 di Bank Indonesia pada awal De-sember 2014 mengungkapkan bahwa perekonomian dalam negeri akan dibayang-bayangi sentimen dari eksternal maupun internal yang diprediksi menjadi hambatan.

Penurunan pertumbuhan ekonomi, kinerja ekspor, meningkatnya inflasi diprediksi akan menjadi salah satu faktor fundamental yang akan mempengaruhi kinerja perekonomian nasional selama tahun 2015 menjadi semakin berat.

Faktor utama yang diprediksi bakal menjadi potensi memperberat kinerja perekonomian pada tahun 2015 adalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi dapat berpotensi menurunkan kemampuan kompetisi Indonesia dalam MEA.

Rupiah diprediksi bakal terus melemah sepanjang tahun 2015. Faktor yang mempengaruhi antara lain adalah membaiknya perekonomian AS, dan penu-runan harga minyak mentah dunia.

Bagaimana pandangan IMF ?Meskipun menghadapi tantangan yang berat, IMF dalam hal ini diwakili oleh David Cowen, Dewan Eksekutif IMF mengatakan, Indonesia telah menge-lola makroekonomi dengan baik sehingga berhasil meningkatkan kredibilitas kebijakan dan ketahanan eksternal.

Cowen melihat, selama 18 bulan terakhir ini, kebi-jakan dan bantalan cadangan devisa telah diperkuat. Itu selaras dengan upaya untuk mendorong reformasi

struktural dan memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi tenaga muda Indonesia.Selain itu, IMF memproyeksi inflasi akan turun menuju target BI di level 4,0 pada akhir 2015

BI paling optimisOptimisme tinggi disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia , Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 di-perkirakan jauh lebih optimistis dibandingkan tahun 2014. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan output ekonomi pada 2015 mencapai kisaran 5,4-5,8 persen, atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh di batas bawah kisaran 5,1-5,5 persen.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan per-forma industri manufaktur cenderung meningkat yang diharapkan tahun 2015 bisa jadi pendorong signifikan ekspor.Produk-produk manufaktur tersebut diprediksi dapat mengompensasi kinerja ekspor, mengingat adanya perbaikan ekonomi di sebagian Negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Forecast pertumbuhan ekonomi dunia pada 2015 juga lebih bagus dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi dunia bisa mencapai 3,8 persen, atau lebih tinggi ketimbang tahun 2014 yang hanya 3,4 persen

Sektor pertanian dan farmasi Dua sektor yang menjadi tulang punggung PT RNI diprediksi bervariasi, ada yang optimis dan ada yang masih pesimis. Untuk kelapa sawit dengan produk utama CPO (Crude Palm Oil) diperkirakan masih akan mencapai kinerja yang tinggi di tahun 2015.

Sedangkan gula diprediksi akan semakin berat di tahun 2014, dengan kondisi stock nasional pada akhir tahun 2014, harga yang kurang kompetitif dan produktivitas yang rendah menjadi faktor yang mem-perlemah daya saing industri gula. Dengan berlaku-nya MEA pada 2015, industri gula nasionala bakal tidak berdaya menghadapi kompetitor utamanya yaitu Thailand.

Direktur Utama PT Phapros, Iswanto mengatakan bahwa kendati kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sempat membuat kinerja industri farmasi menurun di masa transisi (2013), namun farmasi akan berkembang di tanah air pada masa yang akan datang. Kehadiran BPJS ini kan untuk melayani seluruh masyarakat sehingga akan mendorong kebutuhan pengobatan dan obat. Iswanto juga menyebutkan pasar terbuka ASEAN di tahun 2015 mendatang juga menjadi potensi bagi industri farmasi untuk memperluas pasar ekspor. (TF)

WAKIL PRESIdEN JUSUF KALLAKUNJUNGI PG SUBANG

Page 2: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

2

Salam Redaksi

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

Penanggung Jawab : direksi PT RNI

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Riatin Hajriyanto

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

dewan Redaksi : Giri HardiyatmoAris KadarismanGunadi YusufRezka Eko Tri YunantoKarpo Budiman NursiWartiniAndi Pradipto Arimuko

Sekretaris Redaksi : M Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak PerusahaanSesuai SK : PTRNI NO.19/SK/RNI/01/II/2014

Ibadah dapat diklasifikasikan dalam 3 (tiga) bagian, yaitu 1). Amalan Hati, seperti : Tawak-

kal kepada Allah SWT., tawadhu`, khusyû`, niat ikhlash dan lain sebagainya. Kedua adalah Ama-lan Lisan, seperti : Mengucapkan dua kalimat syahadatain, tasbîh, istighfar, bersumpah atas nama Allah SWT. , berdo`a dan lain sebagainya. Yang ketiga adalah Amalan Anggota Badan, seperti : Shalat, puasa, jihad, menuntut ilmu, berdagang, berladang, dan lain sebagainya. Para ulama sepakat amalan yang paling diprioritaskan atau paling afdhal di antara 3 (tiga) jenis amalan tersebut adalah amalan hati yang dilakukan oleh hati manusia beri-man. Hati ternyata laksana nahkoda sebuah bahtera. Dimana arah tu-juan dari bahtera tersebut sangat ditentukan oleh sang nahkoda. Jika nahkodanya memiliki niatan dan tujuan yang baik, insya Allah

akan membawa bahtera tersebut ke arah yang baik. Sebaliknya, jika ia memiliki tujuan yang jahat, maka secara otomatis kapal tersebut sedang berjalan ke arah yang negatif. Oleh karena itulah sangat penting bagi kita memiliki hati yang bersih guna menjadi-kan kehidupan kita benar-benar sedang melaju ke arah yang baik, yaitu keridhaan Allah SWT.Tentang hati, Imam Al-Ghazali membagi menjadi tiga jenis, yaitu: hati yang sehat, hati yang sakit, dan hati yang mati . Hati yang sehat adalah hatinya orang beri-man yang lapang dan terbebas dari segala bentuk penyakit hati. Orang-orang yang hatinya sehat merasakan kelapangan dan ke-mudahan hidup. Hati yang mati adalah hatinya orang-orang kafir yang telah menutup diri dari kebenaran. Satu-satunya cara menghidupkan hati yang mati adalah dengan membuka tutup yang selama ini

telah menutupi dan melind-unginya dari hidayah. Hati yang sakit adalah hatinya orang-orang mukmin yang terserang satu atau lebih penyakit jiwa, seperti hasad, riya’, ujub, dan takabbur. Jadi, Qolbun Salim itu apa?

Qolbun salim berasal dari dua kata bahasa Arab, yaitu qolbun (hati) dan salim (bersih, suci dan lurus). Jika kedua kata ini digabungkan, maka akan membentuk arti ‘hati yang lurus, bersih, suci dan ikhlas dalam segala gerak, fikiran, perasaan, perbuatan dan lain se-bagainya hanya kepada Allah SWT. Qolbun salim menurut pengelom-pokan Imam Al- Ghazali adalah hati yang sehat.Hati yang bersih adalah hati yang akan membawa kebahagiaan, kesuksesan, kemenangan, keda-maian, dunia akhirat. Hati yang suci akan mudah mengakses, menerima, hidayah - petunjuk Allah, rahmat - kasih sayang Al-

lah, maghfirah - ampunan Allah, inayah - pertolongan Allah, dan berkah demi berkah.Hati yang bersih, do’a pun menjadi musta ijabah. Karena tidak ada hijab, tidak ada yang menghalangi dia dekat dengan Allah, karena bersih hatinya, bening. Berikutnya, bi-caranya orang yang berhati bersih akan menjadi hikmah bagi yang mendengarkan. Istilah sekarang kata-katanya berbobot. Jadi, hati yang bersih yang akan menentukan berpahalanya iba-dah.(T699)

Qolbun Salim

Hallo Rajawali

Beratnya mempertahankan prestasi

Jika harus dibandingkan antara meraih

atau mempertahankan, banyak yang setuju kalau mempertahankan prestasi jauh lebih berat daripada meraih atau merebutnya. Contoh yang paling gampang adalah belum ada kesebelasan di era modern yang bisa mempertahankan juara Champion, lambang supremasi klub sepak-bola terbaik di Eropa. Pada edisi ini ada dua anak perusahaan yang

berhasil memper-tahankan prestasi ter-baik pada tahun 2014, yaitu PT PG Rajawali I melalui PG Krebet Baru II yang mem-pertahankan predikat peraih rendemen terbaik di antara PG BUMN dan PT Phapros Tbk yang kembali meriah juara pertama Penghargaan Efisiensi Energi Nasi-onal.PT Phapros Tbk bersama dengan PT Mitra Kerinci (juara baru tahun 2014) akan mewakili Indo-nesia pada kompetisi Efisiensi Energi ASEAN tahun 2015. Bahkan PT Phapros lebih berat tantangannya karena harus mempertahankan juara efisiensi energi ASEAN yang sudah diraihnya pada tahun

2014.Prestasi PG Krebet Baru II lebih istimewa dibanding tahun 2013, karena pada tahun 2014 dengan rende-men 8,72 % selain terbaik di PG BUMN juga mengungguli PG Swasta Nasional. Se-hingga tantangan ta-hun berikutnya adalah bisa bersaing dengan pabrik gula di tingkat ASEAN. Sebagaimana gambaran, rendemen di Thailand lebih dari 10 %, bahkan bisa mencapai 14 %.Meskipun demikian , sebelum melangkah ke tingkat yang lebih tinggi di level ASEAN, masih ada tantangan di depan mata, yaitu meningkatkan rende-men di PG Krebet Baru I dan PG Rejo Agung.

Bagi General Man-ager PG Krebet Baru tantangannya adalah meningkatkan kinerja PG Krebet Baru I me-nyamai saudaranya di Krebet Baru II, karena keduanya dalam satu kendali manajemen. Sedangkan bagi mana-jemen PG Rajawali I, tuntutannya adalah meningkatkan kinerja PG Rejo Agung agar bisa setara dengan PG Krebet Baru. Untuk mempertahankan prestasi, tentu mem-butuhkan sumber daya dan upaya yang lebih daripada saat meraih-nya, karena tantangan biasanya lebih besar atau luas dan kom-petitor juga lebih tinggi tingkatannya (T699)

Page 3: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

Ketua KIP Abdulha-mid Dipopramono menyatakan, dari 138 BUMN yang

berpartisipasi dalam pen-gisian kuesioner, terdapat 49 BUMN yang mengemba-likan ke Komisi Informasi Pusat untuk diproses pe-nilaian tahap pertama. Dari jumlah tersebut, tersaring 12 BUMN yang masuk ke dalam tahap penilaian kunjungan untuk kemudian menghasilkan 10 peringkat teratas.

Sementara itu, dalam sam-butannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, negara Indonesia adalah negara demokrasi. ‘’Untuk maju pilihannya harus de-mokratis. Semua yang de-mokratis harus transparan

karena demokrasi adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Tanpa transparansi de-mokrasi tidak tercapai dan tanpa transparansi par-tisipasi rakyat tidak akan tercapai’’.

Selanjutnya, Jusuf Kalla menyatakan, peran penting Pejabat Pengelola Informa-si dan Dokumentasi (PPID) yang posisinya sudah lebih tinggi dari humas perusa-haan. Menurut Jusuf Kalla, PPID memiliki fungsi men-gelola aduan dan keluhan masyarakat serta menjadi tempat masyarakat untuk bertanya dan memberi saran.

Hal senada diungkap-kan Menteri Komunikai Dan Informasi, Rudian-

tara, bahwa kebutuhan transparansi sudah men-jadi keharusan bagi badan publik. ‘’Transparansi itu bagaimana kita sebagai pejabat publik memana-ge dengan akuntabilitas, dan transparansi dalam penyelenggaraan badan publik. Saat ini ada tekanan yang kuat selain undang-undang keterbukaan infor-masi. Tekanan itu berupa teknologi seperti internet. Dengan teknologi seperti website, transparani harus lebih ditingkatkan,’’ ujar Rudiantara.

RNI secara konsisten melaksanakan Undang-undang (UU) No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam hal ini, informasi yang wajib disediakan oleh BUMN ses-uai amanah UU tersebut telah tersedia dan terus di update di website www.rni.co.id. Dengan pencapaian ini, RNI dianggap sebagai BUMN yang menjunjung tinggi serta mengedepan-kan transparansi. Dengan keterbukaan maka peluang korupsi, suap, pungli dan lain-lain bisa ditekan semi-nimal mungkin.

Sejak 2011 KIP melaku-kan pemeringkatan terhadap Badan Publik untuk memantau sejauh mana Badan Publik telah melaksanakan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Peme-ringakatan informasi publik tahun 2014 dibagi menjadi 6 kategori, yakni kategori

Badan Publik Kementerin (34 kementerian), Kategori Badan Publik Badan/Lem-baga (135 Badan/Lemba-ga), Kategori Badan Publik Provinsi (34 Provinsi), Kate-gori Badan Publik BUMN (138 BUMN), Kategori Badan Publik Partai Politik (12 Parpol), Kategori Badan Publik Perguruan Tinggi Negeri (61 PTN).

Pemeringkatan terhadap Badan Publik menggu-nakan metode penyebaran Kuisioner Penilaian Mandiri atau Self Assesment Ques-tioner ke seluruh lembaga publik, yang kemudian dilanjutkan dengan visitasi dan wawancara oleh Tim Penilai untuk melakukan klarifikasi, dimana lem-baga publik menyertakan dokumen pembuktian berupa hard maupun soft copy serta dokumen yang terdapat di website masing-masing lembaga publik.

Meskipun RNI masuk dalam 10 besar diantara BUMN lain, namun den-gan nilai 58 peluang untuk terus menyempurnakan layanan informasi pu-blik masih terbuka lebar. Komitmen RNI terus meningkatkan transparansi demi semakin terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.

Kepak Sayap Rajawali

3GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

RNI Raih 10 besar PenghargaanKategori Informasi Publik

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memperoleh per-ingkat 10 besar penghargaan keterbukaan Informasi publik untuk kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peng-hargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono kepada Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro pada 12 Desember 2014, di Istana Wakil Presiden Jl Medan Merdeka Selatan 6 Jakarta Pusat.

Page 4: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

4 RNI Milik Kita, Milik Bangsa GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

Peran Penting Serikat Pekerja Pada MEA 2015

Hal itu disam-paikan Direktur Keuangan dan Aset PT Rajawali

Nusantara Indonesia (RNI) Dandossi Matram pada Konferensi bertema “Peran Organisasi Serikat Pekerja Menghadapi Era Global-isasi” di acara Pameran Cipta Karya Inovatif BUMN 2014, yang bertempat di Gedung Smasco, Jakarta, 2 Desember 2014. Turut hadir sebagai pembicara Ketua Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Ugan Gandar dan Direktur Kelembagaan dan Kema-syarakatan Hubungan In-dustrial Kementrian Tenaga kerja Haiyani Rumondang. Pada paparannya, Dan-dossi mengatakan, soliditas pekerja menjadi salah satu modal berharga bagi peru-sahaan dalam menghadapi MEA 2015. Oleh karenanya, RNI terus berupaya men-jaga sinergi antara SP dan manajemen melalui komunikasi dan revital-isasi peran SP. “Sebagai perusahaan yang memi-liki 13 anak perusahaan dengan 14 ribu karyawan, RNI menjadi perusahaan yang rentan akan perma-salahan pekerja. Kondisi ini menjadikan peran SP sangat penting. Sejauh ini, dengan memperkuat komunikasi dan melibatkan

mereka dalam penyelesai-an ketika timbul problem ketenagakerjaan potensi masalah bisa diminimali-sir,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, revitalisasi peran SP di-lakukan dengan cara mem-buka ruang bagi SP agar banyak berperan dalam pembenahan manaje-men. SP perlu diberi ruang agar lebih aktif turut serta menyelesaikan permasala-han-permasalahan dalam lingkup pekerja. “Contoh kasus, ketika ada pekerja yang melakukan praktek-praktek kecurangan atau hal-hal yang kontraproduk-tif dengan usaha mema-jukan perusahaan, SP terlebih dahulu yang perlu hadir untuk menyelesaikan. Ketika nanti sudah tidak sanggup baru melapor ke manajemen. Di RNI pintu manajemen selalu terbuka untuk dialog dan menyam-paikan keluhan. Sejauh ini pola yang dijalankan seperti itu, akan terus kami tingkatkan dan evaluasi. Hal itu sebagai bagian dari upaya membangun solidi-tas,” ujarnya.

Dandossi berharap, dengan berperan sebagai salah satu instrument penye-lesai masalah, soliditas internal itu akan terjaga.

Dengan begitu, posisi SP dalam perusahaan akan lebih strategis, ia menjadi salah satu pilar penopang ajegnya perusahaan dalam menghadapi persaingan MEA 2015. “RNI tidak ingin memposisikan SP hanya sebagai sarat formal yang harus ada dalam sebuah perusahaan atau mempo-sisikannya sebagai pihak yang bersebrangan dengan manajemen. Sehingga formulasi terbaik dengan membuatnya lebih kon-tributif dan solutif,” ujar beliau.

Sejalan dengan Dandossi, Ugan Gandar yang hadir mewakili SP Pertamina mengatakan, saat ini peran SP dalam kontestasi global menjadi lebih luas. SP per-lu memberikan kontribusi yang tidak terbatas hanya pada hal-hal yang berkai-tan dengan hubungan industrial. Tetapi, lebih dari itu, SP juga perlu breperan dalam hal-hal yang lebih luas dalam rangka mem-pertahankan kelangsungan bisnis perusahaan. “Pada dasarnya SP itu bersuara dan mengkritik dalam konteks ingin membangun

perusahaan. Hanya perlu diperhatikan, hubungan komunikasi yang bersifat dialogis antara manjemen dan SP perlu terus diban-gun. Kerap terjadi gesekan antara SP dan manajemen dikarenakan tidak ter-bangun komunikasi yang baik antar keduanya,” ujar Ugan.

Sementara, Haiyani sebagai perwakilan dari pemerintahan, lebih me-nyoroti hubungan industrial antara SP dan manajemen yang kerap melenceng dari nilai-nilai Pancasila dan peraturan perundangan. Menurut-nya, konflik yang sesekali terjadi antara pekerja dan perusahaan akibat terlupakannya landasan tersebut. “Jika semua berlandaskan pada Pan-casila, saya kira tidak akan pernah ada konflik SP-manajemen yang sampai menjurus pada anarki atau upaya mencari untung sendiri. Oleh kare-nanya, dalam menghadapi MEA ini pola gerak SP perlu lebih kokoh dengan kembali pada nilai-nilai pancasila,” paparnya.

JAKARTA – Di tengah pasar bebas ASEAN 2015 yang sarat persaingan, perusahaan dan serikat pekerja (SP) perlu membangun hubungan yang bersifat mutualisme demi membangun soliditas internal. Keduanya perlu mengedepankan sinergitas untuk sama-sama mema-jukan perusahaan mengingat persaingan pasar bebas yang semakin ketat. Akan sulit fight ditengah persaingan global jika secara internal suatu perusahaan tidak solid.

Page 5: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

5GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Kepak Sayap Rajawali

Pabrik Gula (PG) Krebet Baru II Malang berhasil meraih prestasi

perolehan rendemen tertinggi nasional 2014. PG yang dikelola PT PG Rajawali I anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) ini memperoleh kandu-ngan rendemen rata-rata 8,72 persen mengungguli PG swasta dan PG milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Pada tahun ini PG Krebet Baru II telah tiga tahun berturu-turut mempertahankan prestasi rendemen tertinggi diantara 52 Pabrik Gula BUMN. Hal ini diungkap-kan oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro saat melakukan acara tu-tup Giling pada hari Senin, 8 Desember 2014 di Pabrik Gula Krebet Baru, Bulula-wang, Malang Jawa Timur

Pada kesempatan itu Ismed mengatakan, tahun ini lebih spesial karena bukan hanya meraih prestasi PG den-gan kandungan rendemen tertinggi diantara BUMN

tapi juga PG dengan rende-men tertinggi nasional. Artinya PG Krebet Baru II mengalahkan PG lain milik swasta.

Ismed mengatakan, pen-capaian ini merupakan buah dari transformasi yang terus di genjot RNI di PG Krebet Baru Malang. Diantara perubahan itu adalah penerapan system pengadaan yang dilakukan melalui e-procurement sehingga lebih efisien dan transparan.

Selain itu Ismed meni-lai, melalui transformasi para pegawai diajak hijrah dari nilai-nilai lama yang kurang baik kepada nilai baru yang lebih baik. Nilai lama yang aktif diperangi Ismed diantaranya praktek mark up dan suap.

Ia menilai, hilangnya suap dan mark up di lapangan, berdampak pada manaje-men dan cara pengelolaan tebu di kebun. Para petani tebu menjadi lebih nya-man bermitra dengan RNI, mereka merasa aman

tanpa khawatir manipulasi dan pungli. Dengan begitu mereka dapat lebih total dan profesional merawat tebunya.

Lebih lanjut Ismed ber-pendapat, pencapaian PG Krebet memperoleh rendemen terbaik nasional tidak terlepas dari peran para petani tebu sebagai ujung tombak industri. Oleh karenanya, RNI perlu me-nyiapkan manajemen dan tata kelola yang bersih agar kemitraan berjalan fair. Bagi Ismed, para petani tebu mitra RNI merupakan aset. Mereka adalah para petani terbaik yang harus dijaga dan ditingkatkan kesejahteraannya.

Secara teknis, Ismed mem-beberkan, untuk mencapai rendemen sebesar 8,72 persen tidaklah mudah. Langkah-langkah yang PG Krebet Baru lakukan utamanya adalah selektif dalam memilih umur tebu, minimal 11 sampai 12 bulan masa tanam sesuai varietas. Selain itu, dalam proses tebang awal tidak sembarang memilih tebu tebangan, perlu ada selek-tifitas dilihat dari usia dan varietasnya. Interval tebu dari kebun sampai dengan

digiling tidak boleh lebih dari 36 jam.

Kedisiplinan dan selek-tifitas memang menjadi kunci dalam proses penggili-ngan. Intinya memisahkan apa yang boleh masuk dan tidak boleh masuk dalam penggilingan, sehingga gula yang dihasilkan benar-benar murni. Ismed menambah-kan, saat penggilingan tebu di pabrik, brix batang atas tidak boleh kurang dari 17 persen. Sementara sogolan (tebu muda) ditinggal di ke-bun tidak digiling ke pabrik. Kotoran tidak boleh lebih dari 5%, adapun bahan lain selain tebu ditolak. Pada proses penggilingan RNI menerap-kan prinsip BMS atau bersih, manis dan segar.

Selain kebanggaan mampu mempertahankan prestasi, Ismed mengapresiasi pencapaian ini karena mampu mengungguli PG dari kalangan swasta. Menurutnya, selama ini PG Badan Usaha Milik N egara (BUMN) kerap diasosiasi-kan kurang professional, memiliki mesin-mesin yang kuno, dan banyak “permainan” di dalamnya. Namun, faktanya tidak melulu demikian, buktinya RNI mampu leading.

Kinerja Pabrik Krebet Baru II 2012 – 2014

URAIAN SAT 2012 2013 2014 AP 2014Tebu Tergiling Ku 7.155.080 7.495.060 8.513.212 8.049.430Jumlah Hari Giling Hari 153 175 180 162Produksi SHS Ton 65.163 57.812 741.915 68.158SHS % Tebu % 9,11 7,71 8,72 8,47Kap piling Incl TCD 4.725 4.283 4.728 5.000

PG Krebet Baru Rendemen Terbaik Nasional

Page 6: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Rajawali Nusan-tara Indonesia (RNI),

Persero Ismed Hasan Putro menjadi pembicara pada Advances Leader-ship Development Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 28 November 2014. Bertempat di Hotel santika Premiere Jakarta. Acara ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan para calon pejabat eselon 1 BPJS

Ketenagakerjaan ditengah transformasi organisasi dari PT Jamsostek men-jadi BPJS Ketenagakerjaan yang telah berjalan sejak 2014.

Pada kesempatan itu Dirut RNI Ismed Hasan Putro sharing mengenai praktek kepemimpinan transfor-masional dalam mengelola transformasi organisasi. Beliau memaparkan pe-mimpin yang baik senan-tiasa responsip terhadap perubahan dan tidak memiliki karakter yang anti pada perubahan. Pemimpin harus mampu menular-kan semangat perubahan kepada bawahannya.

Ia mengatakan, munculnya wajah-wajah baru yang me-miliki gaya memimpin yang khas atau bisa dikatakan bersifat transformasional dalam pemerintahan kali ini diharapkan dapat

menular pada munculnya pemimpin-pemimpin dengan semangat transformasi di kalangan Badan Usaha Mi-lik Negara (BUMN). Meng-ingat, transformasi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi suatu hal yang penting untuk mewu-judkan perubahan ekonomi bangsa ini.

Di akhir acara, Beliau berharap, semoga calon pejabat BPJS Ketenaga-kerjaan yang mengi-kuti acara tersebut dapat tumbuh menjadi bagian dari para pejabat BUMN yang memiliki jiwa trans-formasi sehingga mampu membawa perubahan bagi perusahaan.

Sementara, Panitia Ad-vances Leadership Develop-ment Program mengatakan, pelatihan ini dilatarbe-lakangi oleh besarnya tan-tangan yang akan dihadapi BPJS Ketenaga-kerjaan kedepan. Seperti, tingginya tenaga kerja sektor infor-mal dan penerapan pro-gram pensiun akan men-jadi tantangan besar BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan secara internal, kesiapan SDM menghadapi transformasi organisasi menjadi salah satu tan-tangan utama yang perlu disikapi secara positif oleh seluruh elemen organi-sasi guna menyukseskan transformasi dan menjaga keselarasan organisasi.

Menurutnya, untuk menca-pai perubaan dan pertumbu-han positif itu, para eselon 2 merupakan komponen SDM yang memiliki potensi dan akan disiapkan me-lalui pengembangan yang terstruktur agar mampu menduduki posisi strategis sebagai eselon 1.

Untuk itu, tentunya perlu di bantu melalui pelati-han yang dapat merubah paradigma, mengasah skills dan memperkaya tools yang dapat digunakan untuk menjadi pemimpin organ-isasi pela-yanan public yang berkelas dunia. Pihaknya berharap, dari sharing pengalaman yang dilaku-kan oleh Dirut RNI, proses transformasi organisasi yang meliputi perubahan sifat, organ dan prinsip pengelolaan, struktur, dan juga budaya organisasi dapat berjalan baik.

Dirut RNI Menjadi Pembicaradi BPJS Ketenagakerjaan

Page 7: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

SUBANG. Wakil Presiden (Wa-pres) Jusuf Kalla (JK) mengunjungi

Pabrik Gula (PG) Subang yang berlokasi di Keca-matan Purwadadi, Kabu-paten Subang, Jawa Barat, pada 4 Desember 2014. Pada kunjungannya, Wa-pres yang didampingi Men-teri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Dedi Mizwar bersama-sama Direktur Utama (Dirut) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro me-nyempatkan diri meninjau kondisi pabrik dan gudang penyimpanan gula sambil berdiskusi terkait perkem-bangan RNI dan industri gula saat ini.

Wapres beserta rombo-ngan mendarat di lapangan sepak bola tidak jauh dari PG Subang pada pukul 10.00 WIB. Kunjungan Wa-pres ini dilakukan ditengah kondisi industri gula yang sedang menghadapi turbu-lensi. Serbuan gula impor

rafinasi dan pasar bebas ASEAN yang diberlaku-kan 2015, mengharuskan industri gula menggenjot efisiensi jika ingin bersaing dengan produk luar, tidak dapat dipungkiri harga pokok produksi (HPP) gula lokal saat ini masih tinggi. Terkait hal itu, Wapres Jusuf Kalla dan Dirut RNI Ismed Hasan Putro sepak-at, pengembangan teknolo-gi di kebun dan pabrik gula menjadi salah satu kuncinya. Tentunya duku-ngan konkrit pemerintah sangat dibutuhkan. Selain kebijakan menekan impor gula mentah dan aturan distribusi gula rafinasi yang ketat, kebijakan pengem-bangan teknologi pun perlu didorong agar pembenahan terjadi secara ekternal dan internal.

Pemerintah sebetulnya sadar betul hambatan yang dihadapi industri gula dalam negeri uta-manya masalah teknologi mesin-mesin pabrik, maka tak heran saat pertama kali memasuki pabrik JK

langsung spontan bertanya, “berapa usia pabrik ini?”. Ia langsung manaruh concern pada kondisi pabrik, mesin, dan hal-hal yang berkaitan langsung dengan produkti-vitas gula. Tak ayal sambil berkeliling JK memper-tanyakan soal penting-nya perbaikan varietas tanaman tebu, perbaikan kondisi dan mesin-mesin pabrik, kapasitas produksi, hingga tingkat rende-men gula yang dihasilkan. “Perbaikan harus dilaku-kan secara menyeluruh sehingga tingkat produksi pabrik gula lebih maksimal dengan kualitas terjamin. Kalau jumlahnya sudah meningkat, kualitas bagus, tidak ada alasan lagi untuk impor,” tegas JK.

Tantangan utama pem-benahan tersebut salah satunya adalah pendanaan. Ismed berpendapat, penda-naan tersebut dapat diper-oleh dari insentif peme-rintah dengan memberikan kewenangan kebijakan impor raw sugar melalui RNI dan PT Perkebunan

Nasional (PTPN) lainnya. Dengan begitu pabrik gula dapat memperoleh pem-biayaan tanpa membebani Anggaran Pendapatan Be-lanja Negara (APBN). “Un-tuk melakukan pembena-han pabrik, mesin-mesin, hingga varietas tanaman tebu sesungguhnya RNI sangat bisa tidak menggu-nakan APBN, asal regu-lasi pemerintah berpihak kepada RNI. Seperti dalam hal izin impor rafinasi misalnya, swasta diberi izin impor rafinasi, seharusnya RNI juga mendapatkan-nya,” ujarnya.

Pengelolaan gula rafinasi oleh PG BUMN merupakan salah satu gagasan yang konsisten disampaikan Ismed. Pasalnya kondisi yang terjadi saat ini sung-guh tidak adil bagi PG BUMN. “RNI punya lahan dan menanam tebu ber-sama-sama petani rakyat, tentunya jelas memberikan kontribusi bagi produktifi-tas gula nasional, namun ironisnya RNI tidak diberi izin impor. Sementara, pe-ngusaha-pengusaha yang hanya mendirikan pabrik, walaupun tidak menanam tebu, langsung dapat izin,” ungkapnya.

Bahasan mengenai gula rafinasi ini menjadi tema diskusi yang hangat di te-ngah kunjungan. Di samping terlalu dominan-nya produsen gula rafinasi swasta atau perorangan, ekses lainnya yaitu bo-cornya gula rafinasi, yang sedianya diperuntuka bagi industry makan dan minum, ke pasar-pasar konsumsi yang semakin menenggelamkan gula lo-kal. Lagi-lagi hal itu terjadi

7GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Kepak Sayap Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Wakil Presiden Jusuf KallaKunjungi PG Subang

Page 8: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

8 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

Kepak Sayap Rajawali

karena lemahnya regulasi dan pengawasan distribusi gula rafinasi.

Oleh karenanya kesem-patan baik itu betul-betul dipergunakan Ismed untuk menegaskan bahwasan-nya wacana swasem-bada gula perlu dukungan penuh pemerintah melalui regulasi-regulasinya yang pro industry gula nasional. Ia mengatakan, pemerin-tah tidak boleh plin-plan dan harus terus komitmen tehadap tujuan itu. Industri gula nasional tidak akan pernah maju jika peme-rintah masih ambigu dalam mengeluarkan regulasi ter-kait gula rafinasi. Pemerin-tah perlu tegas membatasi pasokan dan melarang gula rafinasi masuk ke pas-ar konsumsi rumah tangga. Tanpa itu kemajuan industri gula nasional sulit tercapai dan harapan swasembada pangan semakin jauh.

Pada prinsipnya, lanjut Ismed, PG BUMN, ter-masuk RNI di dalamnya, sangat antusias terhadap

target pemerintah mewu-judkan swasembada gula. Sebagai salah satu pemain utama dalam industry gula tanah air dengan 10 pabrik gula di Pulau Jawa, ditambah masuknya kedalam industry hilir, RNI siap berkontribusi penuh dalam mewujud-kan program pemerintah tersebut. Meskipun, pada realisasi produksi tahun 2014 ini masih ditemu-kan gap antara target swasembada gula yang dicanangkan pemerintah dengan produktivitas RNI di lapangan. Dari sisi produk-tivitas per hektar, target pemerintah 88,7 ton/ha, saat ini perkebunan tebu RNI mampu menghasilkan 82,2 ton/ha. Masih kurang 6,4 ton/ha. Hal itu berkor-lasi dengan masih minim-nya lahan perkebunan tebu. Berdasarkan data, indus-tri gula nasional masih membutuhkan 5.870 ha lahan tambahan. Dari total luas lahan yang ditargetkan tahun ini seluas 70.735 ha, RNI telah menyumbang sebesar 64.865 ha. Menge-

nai kandungan rendemen, pemerintah menargetkan kandungan rendemen pada 2014 8,53%, sementara rendemen rata-rata RNI tahun ini masih di an-gka 7,77%, artinya masih kurang 0,75%.

Ismed melihat munculnya gap tersebut disebabkan beberapa faktor, dianta-ranya lahan yang masih minim. Ia menilai perlu ada regulasi yang menjamin ketersediaan lahan guna mendongkrak produktivi-tas gula. Pemerintah perlu membuka perkebunan-perkebunan baru dan mendirikan pabrik-pabrik baru dengan mesin-mesin yang terkini di samping pengembangan varietas bibit unggul dan optimal-isasi proses kinerja pabrik.

Hal itu tampaknya mendapat respon baik pemerintah, karena baru-baru ini Kementerian Pertanian menetapkan 10 provinsi sebagai ba-sis perkebunan tebu dan lokasi pabrik gula baru. Pemerintah rencananya akan menyediakan lahan pengembangan tebu seluas 600.000 ha per tahun di luar Jawa.

Menangkap berbagai realitas terkait dinamika industry gula dalam kun-jungannya selama kurang lebih 1 jam itu JK berjanji akan menindak lanjutinya. Beliau pun berjanji mem-berikan insentif kepada pabrik gula milik BUMN serta membatasi ruang gerak pabrik gula rafinasi. JK juga langsung memer-intahkan Mendag Rachmat Gobel untuk memperhati-kan berbagai kendala yang dihadapi PG BUMN, dianta-ranya dengan memberikan insentif kepada PG sesuai peningkatan rendemennya. Komitmen dukungan terse-but sebagai apresiasi bagi kinerja RNI yang meraih rendemen tertinggi di In-donesia melalui PG Krebet Baru II Malang.

Bagi Ismed, komitmen yang disampaikan Kalla itu merupakan angin segar bagi industry gula nasi-onal. Hal ini dikarenakan beliau berjanji tidak akan memberikan keleluasaan kepada industry gula rafinasi dengan tidak akan mengeluarkan izin baru, di samping itu regulasi impor dan distribusi gula rafinasi akan ditinjau ulang dan diatur oleh Kemendag. (***)

Page 9: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

9GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Keluarga Rajawali

Di tengah perlam-batan ekonomi global, Indonesia menjadi salah

satu negara dengan catatan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Salah satu indikator pununjang kuatnya fundamental ekonomi Indonesia adalah konsumsi masyarakat yang terus meningkat.

Sejalan dengan pertum-buhan kelas menengah, tingkat pengetahuan yang terus berkembang, an-tara lain, dalam beberapa periode terakhir, konsumen Indonesia sudah mulai memiliki pengetahuan yang baik atas produk-produk tradisional atau Herbal. Adapun kandungan ala-miah dalam produk herbal menjadi alasan pemilihan konsumen karena diyakini lebih aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Apalagi dengan tingkat kesibukan konsumen saat ini, berpengaruh besar ter-hadap lifestyle dan perilaku konsumen. Dan lifestyle tersebut berpotensi men-imbulkan efek negatif.Efek negatif tersebut seperti tingkat stress yang

tinggi, kebiasaan makan ti-dak teratur, hobi mengkon-sumsi fast food, kurangnya asupan serat dan jarang berolahraga. Akibat yang timbul dari efek tersebut menyebabkan berbagai masalah yang berhubu-ngan dengan masalah pencernaan (digestive).Lifestyle inilah yang akan menjadi kunci penting atas tumbuhnya pasar digestive remedies dalam beberapa tahun ke depan. Menurut data IMS, selama periode 2010 – 2013 Pasar Digestive Remedies di kelas terapi Laxative mencapai pertum-buhan rata-rata yaitu 8%

dengan nilai Rp. 140 Miliar. Maka dari itu, melihat besarnya potensi pasar yang dapat digarap di kelas terapi Laxative tersebut, PT Phapros Tbk telah melakukan softlaunching produk EUCARBON herbal pada tanggal 11 Desember 2014, di Ruang Bima lantai 2 Hotel Bidakara. Secara resmi produk EUCARBON Herbal akan mulai beredar di pasar pada awal tahun 2015 ini.

Direktur Utama PT Phapros Tbk, Iswanto, menjelas-kan, dengan memasarkan produk EUCARBON Herbal ini, setidaknya PT Phapros dapat merebut market share pasar Laxative sebe-sar 3% di tahun pertama, atau sepanjang 2015.Untuk diketahui, EUCAR-BON Herbal merupakan produk lisensi dari Trenka – Austria. EUCARBON Herbal sendiri sejatinya mulai dikembangkan lebih dari 100 tahun yaitu sejak tahun 1909 oleh Mag. F. Trenka dan Prof. Pauli. Dan saat

ini produk herbal tersebut telah digunakan oleh lebih dari 70 Negara.

“PT. Phapros, Tbk mulai tahun 2015 mendapat ke-percayaan besar untuk ikut andil dalam memasarkan produk legendaries ini. Kita targetkan dalam 3 tahun bisa menguasai mar-ket share pasar Laxative hingga 6%,” jelas Iswanto.

Adapun komposisi yang terkandung dalam Eucar-bon, yaitu Fol.Sennae, Extractum Rhei, CarboLig-ni, Aetherol, Foenoculli. Indikasi Eucarbon adalah membantu meringankan gangguan pada saluran cerna seperti Kembung dan Sembelit. Eucarbon juga dapat menjadi penetral gas dan racun di saluran cerna.Dalam sejumlah Uji Klinis Ecarbon, disebutkan bahwa Eucarbon juga mampu menghilangkan dan mem-bersihkan saluran cerna untuk pemeriksaan ra-diologi dan persiapan ope-rasi, membantu mengatasi konstipasi pasca bedah, dispepsia, flatulensi, dan gangguan saluran cerna lainnya.

Softlaunching Produk EUCARBON HerbalEkspansi PT Phapros Tbk ke pasar Laxative

Page 10: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

10 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIARNI Milik Kita, Milik Bangsa

Keluarga Rajawali

Di penghujung tahun 2014, PT Mitra Kerinci kembali menore-

hkan tinta emas dengan menjadi juara dalam kompetisi penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kompetisi ini bertujuan un-tuk memberikan penghar-gaan kepada perusahaan dan lembaga pemerintah, yang berhasil melakukan penghematan penggunaan energi. Dalam sambutan pembukaannya pada acara Malam Penganugerahan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2014, di Hotel Borobudur, Jakarta, Dirjen Energi Baru Terba-rukan dan Konservasi En-ergi (EBTKE), Rida Mulyana mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bentuk apre-siasi kepada perusahaan yang telah melaksanakan efisiensi dan lebih makro program konservasi energi.

Ada tiga ketegori yang dikompetisikan, yaitu ge-dung hemat energi, mana-jemen energi di industri, dan penghematan energi dan air oleh pemerintah pusat dan daerah sesuai Inpres No.13 Tahun 2011. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Sudirman Said.Para pemenang ini akan mengi-kuti kompetisi selanjutnya

pada ASEAN Energy Award 2015.

Untuk kategori dan daftar pemenangnya adalah : Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi: Gedung Publik 2 - PT Biofarma (Persero)Graha Merah Putih Jakarta - Tel-kom PropertyThe Breeze Mall - PT Bumi Serpong Damai TbkB. Kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung. Manajemen energi pada industri (kecil dan menengah) : PT Phapros Tbk dan PT Sinar Sosro Pabrik Pandeglang Mana-jemen energi pada industri (besar) : PT Semen Padang, PT Smelting, PT Cheil Jedang Indonesia Inovasi khusus pada industri: PT Kaltim Prima Coal, PT Mitra Kerinci, Manajemen energi pada gedung (kecil dan menengah) : Graha Telkom BSD Tangerang (Telkom Property), Graha Indonesia Wifi (Telkom Property) Manajemen energi pada gedung besar: Manara Multime-dia (Telkom Property), RS Kanker Dharmais. Kategori Penghematan energi dan air pada pemerintah : BPKP, Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, BPS, KKP Pemerintah daerah : Pemprov Jatim, Pemrov Jateng, Pemprov Jabar, Pemrpov Sulut dan Pemprov Sulteng.

Pada kesempatan tersebut,

Direktur PT Mitra Kerinci, Agung P. Murdanoto me-ngungkapkan bahwa hal ini tidak terlepas dari upaya keras yang dilakukan oleh jajaran produksi dan tehnik dibawah komando Manager Tehnik Ronny Shaflen yang didukung tim yang solid serta masukan masukan berharga dari jajaran produksi dibawah komandi manager produksi Elvitriadi Zar yang saling mengisi satu dengan yang lainnya. Tekad lepas dari status pe-rusahaan dhuafa ternyata memang mujarab memacu semangat seluruh Likiers untuk berkarya. Perbaikan dan inovasi yang masih terus dilaksanakan oleh tim tehnik – produksi di-harapkan mampu menekan beban pokok dan menaik-kan kualitas produksi Teh mitra kerinci.

Kemenangan ini diharap-kan memicu likiers lain-nya untuk berkarya dan mencari terobosan terus menerus demi kemajuan perusahaan. Kedapan tim tanaman juga terus beri-novasi untuk peningkatan produksi harian kebun. Tim divisi lainnya juga terus

didorong oleh manaje-men untuk melakukan perbaikan dibidangnya agar filosofi perusahaan Bitter - Better - Bigger “lebih sepet, lebih baik dan tumbuh lebih besar” dapat diimplementasikan dise-gala bidang.

Menjadi peserta untuk event Asean, Direktur Mitra Kerinci meminta agar persiapan dilakukan dengan lebih matang dan seluruh personil yang akan berangkat agar belajar bahasa inggris dengan optimal. Bertanding di event internasional bagi mitra kerinci adalah se-buah pembelajaran. Target menang harus dipasang, namun apabila kalah maka jadikan sebagai pembe-lajaran. Pembelajaran bahwa materi ini pernah ditandingkan di ajang RNI award namun masih kalah dan terus diperbaiki dan kemudian menjadi pemenang di ajang kom-petisi nasional harus dija-dikan pemicu semangat. Kalah diawal belum tentu kalah di akhir. Tak perlu berkecil hati dan tetap ren-dah hati. (Yosdian MK)

MITRA KERINCIJUARA LAGI!!

Page 11: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

HUT PT PERKEBUNAN MITRA OGANMenjadi Lebih Baik Di Tahun Penuh Tantangan

Tanggal 19 Desem-ber merupakan hari istimewa bagi keluarga besar PT

Perkebunan Mitra Ogan, karena setiap tanggal tersebut PT Perkebunan Mitra Ogan merayakan hari jadinya. Pada tahun ini PT Perkebunan Mitra Ogan genap berusia 26 tahun, usia yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Usia yang dalam perjalanan kehidupan manusia adalah usia dewasa bagi sese-orang dalam menentukan masa depannya. Usia yang dalam perjalananya telah melewati berbagai macam rintangan dan tantangan. Kini PT Perkebunan Mitra Ogan telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan yang besar.

Untuk merayakan eksis-tensinya, sekaligus sebagai ungkapan terima kasih ke-pada para relasi, karyawan

atas kerja keras dan kerja sama yang baik dalam membangun dan mem-besarkan PT Perkebunan Mitra Ogan. Acara perayaan ulang tahun perusahaan kali ini diselenggarakan pada hari Jumat yang lalu, bertepatan dengan tanggal 19 Desember 2014 bertem-pat di Kantor Direksi PT Perkebunan Mitra Ogan Jl. Kol. H. Burlian Palembang, Sumatera Selatan.

Serangkaian acara dise-lenggarakan dalam acara perayaan ini yang dikemas secara sederhana namun bermakna. Doa bersama, pemotongan tumpeng, penyerahan bantuan ke-pada anak-anak yatim dan siraman rohani oleh ustadz menghiasi acara ulang tahun PT Perkebunan Mitra Ogan, acara ini diikuti oleh jajaran Direksi (BOD), seluruh karyawan Kantor Direksi, perwakilan Kantor Kebun/Unit PKS, dan para

undangan lainnya.

Bersamaan dengan pera-yaan ulang tahun ini, dilakukan seremoni penye-rahan penghargaan masa kerja 25 tahun, sebagai bentuk apresiasi bagi kary-awan PT Perkebunan Mitra Ogan atas dedikasi, kerja keras dan prestasi setelah bekerja selama 25 tahun. Penghargaan ini diberikan kepada 14 orang karyawan yang terdiri dari 5 orang karyawan pimpinan dan 9 orang karyawan pelaksana. Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk piagam dan cinderamata berupa cincin 10 gram.

Dalam sambutannya, H. M. Andjapri selaku Direk-tur Utama menuturkan, bersyukur PT Perkebunan Mitra Ogan pada tahun ini sudah memasuki tahun ke 26 menjadi perusahaan perkebunan di Indonesia, sejak dari pertama kali

berdiri pada tahun 1988.

Harapan dan semangat baru dalam menghadapi tahun 2015 yang penuh tantangan kiranya disertai dengan semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta menin-gkatkan kerjasama tim, integritas, dan komunikasi yang baik guna tercapai semua tujuan perusahaan, khususnya dalam upaya meningkatkan produk-tivitas yang menuju ki-nerja perusahaan terbaik. Dengan nilai-nilai tersebut berharap PT Perkebunan Mitra Ogan di masa yang akan datang menjadi peru-sahaan perkebunan yang terbaik.

H. M. Andjapri menambah-kan dalam sambutannya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada karyawan yang mendapat-kan penghargaan. “Pem-berian penghargaan masa kerja ini merupakan wujud komitmen dan penghar-gaan dari Perusahaan atas dedikasi, kerja keras dan prestasi karyawan yang su-dah bekerja di Perusahaan selama 25 tahun. Saya atas nama pribadi dan pimpi-nan perusahaan mengu-capkan terima kasih dan selamat kepada penerima penghargaan masa kerja, semoga dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi dari kita semua, perusahaan kita dapat terus tumbuh dan berkem-bang dan mencapai kesuk-sesan,” katanya.

Page 12: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Dalam acara ini juga di-lakukan pelepasan Kepala Bagian SDM dan Umum, yaitu Hadiri yang per Januari 2015 nanti efektif menempati posisi baru di PT Phapros Tbk. Pada ke-sempatan tersebut Hadiri menyampaikan terima ka-sih yang sebesar-besarnya atas semua bentuk duku-ngan dan kerjasama dari seluruh insan perusahaan baik itu jajaran BOD, Ka-bag, Kaur, Manager serta seluruh rekan-rekan karya-wan dalam menjalankan amanah selama ini.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Tim Inovasi PT Perkebunan Mitra Ogan yang kembali

menorehkan prestasi pada kompetisi nasional ber-basis inovasi. Tim Inovasi yang terdiri dari Saubari Azwari, Ghulam Aspar, Suryadi dan Mujiyanto mengusung karya ino-vasi berjudul “Optimalisasi Proses Pengolahan Ke-lapa Sawit Melalui Modi-fikasi Sprocket Scrapper di Pabrik Kelapa Sawit” dalam kompetisi Cipta Karya Inovatif (CKI) BUMN 2014 yang meraih penghar-gaan Pemenang Terfavorit Pilihan Juri. Tujuan kompe-tisi yang diadakan oleh Me-dia Pekerja BUMN ini yaitu untuk meningkatkan daya saing dan menggali potensi inovasi para pekerja BUMN.Tak hanya memperoleh piagam dan cindera

mata, para karyawan juga mendapat pencerahan me-lalui sesi siraman rohani yang dipandu oleh Ust. H. Solihin Hasibuan. Dalam paparannya, Hasibuan mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjadi lebih baik bila kita tidak ingin

dikatakan menjadi orang yang merugi. Sementara tips agar tindakan yang kita lakukan tidak sia-sia, Ha-sibuan menyarankan agar kita mampu bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikh-las. “Insya Allah hidup kita akan bahagia dan penuh makna,” tutupnya. (Eko)

Boyong 30 Atlet, RNI Ikuti Porseni BUMN 2014

PT Rajawali Nusan-tara Indonesia (RNI) Persero kembali ber-

partisipasi dalam gelaran Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2014. Pada Porseni BUMN tahun ini RNI mengirimkan 30 delegasi untuk bertanding dalam 3 cabang olahraga yaitu futsal terdiri dari 10

atlet, tenis meja 12 atlet, dan bulu tangkis 8 atlet.Acara yang dipusatkan di GOR Soemantri Brojo-negoro, Jakarta ini akan berlangsung dari tanggal 24 November 2014 sampai 5 Desember 2014.

Menurut Wakil Ketua Pelaksana Porseni BUMN 2014 Ramon Armando,

perhelatan tahunan yang diselenggrakan oleh Forum Humas BUMN (FH BUMN) ini bertujuan untuk menja-lin hubungan silaturahmi yang lebih erat antara insan BUMN dan Kementerian BUMN, selain itu kegiatan ini diharapkan dapat men-dorong para karyawan dan pejabat BUMN hidup se-cara sehat dan berprestasi melalui kegiatan olah raga dan seni.

Adapun Porseni BUMN tahun 2014 ini memper-tandingkan 11 cabang olah raga yaitu sepak bola, futsal, bulu tangkis, tenis lapangan, bola voly, tenis meja (putra dan putri), bola basket, bowling, karate, bilyar, dan aerobic. Sedan-gkan dalam bidang seni memperlombakan 4 ca-bang yaitu vocal group, tar-

ian tradisional, duta BUMN, dan Stand Up Comedy. Dari sisi partisipasi, Porseni BUMN yang ke 7 ini diikuti oleh 83 BUMN. Dengan Jumlah peserta dan official yang turut serta sebanyak 4.500 terbagi kedalam hampir 400 tim. “Secara demografis pada tahun ini BUMN yang berpartisipasi tidak hanya disekitaran Ja-bodetabek, tetapi juga dari Aceh, Medan, Palembang, Surabaya, dan Makasar,” ujar Ramon.

Menurut Ramon pihaknya membebaskan keikutser-taan atlet dari sisi usia, bahkan atlet pelatnas diperbolehkan juga ikut berpartisipasi selama yang bersangkutan karyawan tetap BUMN dan telah diangkat bekerja minimal 6 bulan.

Page 13: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

13GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

PHAPROS RAIH SERTIFIKASI ISO 17025

Bertempat di Ge-dung Aviciena PT Phapros Sema-rang, Selasa 28

Nopember 2014, Sekretaris Jenderal Komite Akreditasi Nasional (KAN), Suprapto menyerahkan sertifikat ISO 17025 kepada Direktur Utama PT Phapros Tbk, Iswanto. Dengan diteri-manya sertifkat ini, meru-pakan hasil dari upaya PT Phapros Tbk, yang terus meningkatkan kompeten-sinya dalam menghadapi tuntutan konsumen dan persaingan di industri farmasi melalui Laborato-rium Kalibrasi yang mum-puni.

Kalibrasi, bagi PT Phapros Tbk merupakan hal yang esensial dan penting dalam proses good manufactur-ing practices. Tujuannya tentunya untuk mendapat-kan kepercayaan dari konsumen. Lebih-lebih PT Phapros Tbk sudah banyak diketahui sebagai pionier

dalam Contract Manufac-turing Organization dalam pengembangan produk injeksi. Dan kini melakukan perluasan melalui layanan kalibrasi.

Direktur Utama PT Phap-ros, Tbk Iswanto berharap, dengan diraihnya Sertifi-kasi Akreditasi ISO 17025 ini akan disosialisasikan ke calon pelanggan, sehingga Laboratorium Kalibrasi PT Phapros Tbk, bisa mulai menerima pelanggan untuk kalibrasi parameter yang sesuai dengan akreditasi.“Selama ini Laboratorium Kalibrasi Phapros hanya untuk memenuhi kebutu-han internal. Dengan adan-ya ISO 17025, Phapros bisa juga akan mengembang-kan CMO untuk kalibrasi. Dan ini sebenarnya telah menjadi tren produsen obat di dunia, yang lebih dikenal dengan istilah CMO atau Contract Manufactur-ing Organization,” ungkap Iswanto setelah menerima

sertifikasi ISO 17025 di Ruang Aviciena PT Phapros Tbk Semarang.

Pada kesempatan yang sama Suprapto menjelas-kan, sertifikasi akreditasi ISO 17025 untuk laboratori-um kalibrasi milik Phapros adalah yang pertama untuk di industri, dengan katagori produsen obat. Menurut-

nya, sertifikasi akreditasi bukan kewajiban tapi paling penting adalah komitmen, jaminan mutu dan konsis-tensi.

Sejalan dengan pengabdian Phapros dalam melay-ani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia, Iswanto melanjutkan, perseroan akan terus beruoayan untuk menin-gkatkan semua kapasitas dan kompetensi yang ada. Antara lain dengan bertindak sebagai CMO. Phapros sebagai salah satu perusahaan farmasi yang terkemuka, mencoba untuk terus meningkatkan semua cost centre menjadi profit centre.

Upaya perbaikan yang dilakukan oleh perseroan dengan salah satu hasilnya mendapatkan sertifikasi ISO 17025 juga merupakan persiapan perusahaan dalam menghadapi Ma-syarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015.

Page 14: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Keluarga Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

PG.Krebet Baru bekerja sama den-gan Pemerintah Daerah Keca-

matan Bululawang ikut peran serta dalam acara hari jadi Kabupaten Malang Melaksanakan Kirap Bu-daya Agung.

PG.Krebet Baru Menampil-kan Mobil Hias miniatur bangunan dan Mesin-me-sin Pabrik yang di apit oleh dua buah burung Rajawali dengan Tema :

“PG.KREBET-BARU SIAP MENGHADAPI MASYARA-KAT EKONOMI ASEAN” (MEA) 2015, meski-pun cuaca mendung tidak mengurangi semangat dan antusias dari warga Kabupaten Malang terbukti dengan ribuan warga yang setia menunggu kirab bu-daya agung yang langsung di buka oleh Bapak Bupati Malang H.Rendra Krisna.

Kirab budaya agung ini di ikuti ± 200 peserta dari seluruh kecamatan dan in-stansi instansi yang ada di kabupaten Malang Hari jadi

kabupaten Malang tepatnya pada tanggal 28 Nopember, dan perayaan dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember 2014 Lokasi kirab Budaya sekitar 8 Km dari PG.Krbet Baru.

Kirap dimulai Pukul 09.00 Wib dengan rute start di Halaman depan Gedung DPRD Kab. Malang dan Finish di Stadion Kanjuruan

meskipun diguyur hujan antusias dari warga yang memadati kanan kiri jalan tetap setia menanti kreatifi-tas dari bermacam-macam penampilan mobil hias dan kesenian daerah yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Rombongan Peserta dari PG. Krebet Baru di damp-ing oleh Pasukan Pengibar Bendera dari Siswa Siswi SMA Negeri 1 Bululawang dan Muspika yang meng-gunakan pakaian adat dari Kecamatan Bululawang

Dalam memeriahkan keg-iatan tersebut PG. Krebet Baru tidak hanya me-nampilkan mobil hias juga berpartisipasi membuka stan pameran di dalam Stadion kanjuruhan yang dimulai tanggal 28 sampai

dengan 30 Nopember 2014 menampilkan Mitra binaan PKBL dan Sambal Ibu Ros-dan, oleh-oleh khas Malang keripik nangka dan menjual Gula Murah dengan harga Subsidi PG.KBB dengan harga jual Rp.8.500/KG sebanyak 1 ton.

Kemeriahan penghujung malam penutupan tgl.30 Nopember 2014 juga dise-diakan panggung hiburan baik music Band maupun Dangdut yang dihadirkan artis-2 dari Jawa Timur.

Demikian partisipasi PG.Krebet Baru pada per-ayaan hari Jadi Kabupaten Malang semoga PG.krbet Baru semakin dikenal oleh masyarakat malang Raya dan tambah sukses selalu.Edi Tantomo (SDM & Umum) PG.KBB

PG Krebet Baru Meriahkan Hari Jadi ke 1254 Kabupaten Malang

Page 15: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

15GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Cakrawala Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Tujuan utama budi daya kelapa sawit adalah produksi minyak CPO dan inti

sawit, di mana ukuran yang digunakan adalah jumlah minyak dan inti sawit per hektar bukan berat tan-dan per hektar. Ukuran kematangan buah dilihat dari kandungan minyak dalam tandan, dianjurkan buah yang dipanen adalah buah brondol yang biasa disebut brondolan. Apa dan bagaimana brondolan itu? Seberapa pentingnya dalam mendongkrak keuntungan?

Brondolan sering kali disebut “emas” bagi peke-bun sawit, biasanya dite-mukan dan dikumpulkan dari dekat batang sawit saat buah dipanen. Siapa sangka bagian buah yang merupakan sebutan untuk buah-buah kelapa sawit yang terlepas dari janjang-nya ini memiliki persentasi kandungan minyak tinggi. Brondolan menghasilkan minyak pada bagian yang disebut mesocarp. Jika ekstraksi pada tandan buah segar (TBS) berkisar antara 20 – 25% maka ekstraksi brondolan bisa sampai 40 – 45%.

Dengan demikian, dapat dikatakan tidak mengutip brondolan dapat menye-babkan kerugian. Hal tersebut dikarenakan sama saja mengurangi jumlah minyak yang bisa dihasilkan dan secara tidak langsung hanya mengantar janjangan kosong ke pabrik kelapa sawit (PKS) yang akhirnya memungkinkan adanya perbandingan penyerapan minyak oleh janjangan ko-

song yang lebih besar.

Namun demikian, bron-dolan dapat menjadi ”bom waktu” yang sewaktu-wak-tu bisa meledak. Kondisi tersebut terjadi saat bron-dolan yang jatuh dan tidak termanfaatkan tumbuh menjadi gulma yang dina-makan kentosan. Kentosan dikenal sebagai salah satu jenis gulma yang sukar dik-endalikan. Keberadaannya bisa menyebabkan keru-gian, karena pengendalian-nya membutuhkan tenaga, alat, dan bahan yang tentu saja memerlukan biaya untuk pengadaannya.

Adapun beberapa lokasi brondolan yang biasanya tidak dikutip dan tetap ting-gal yaitu pada ketiak daun, piringan, tempat pengum-pulan hasil (TPH), batang, gawangan mati/rumpukan, pasar rintis, parit, dan jalan. Untuk menjaga agar brondolan yang jatuh tidak terlalu banyak, maka usaha yang pertama-tama perlu dilakukan adalah pengen-dalian pusingan.

Seringkali, pada setiap kali panen karyawan panen tidak mengutip brondolan dengan bersih sehingga rata-rata selalu mening-galkan brondolan di pirin-gan sebanyak 7 butir per

pokok, di jalan pikul 5 butir per pokok dan di ketiak pelepah 3 brondolan per pokok. Ditambah lagi di bagian pengangkutan TBS, biasanya tidak mau mem-bersihkan brondolan yang sudah terkumpul di TPH. Banyaknya brondolan yang tersisa di TPH rata-rata 10 butir per TPH.

Berikut contoh meng-hitung besar kerugian yang dialami perusahaan akibat kurang disiplinnya pemanen dalam pengutipan brondolan:

Asumsi :Luas areal = 1.000 ha, Populasi pokok per hektar = 136 pokok, Kerapatan panen = 44%, Sistem panen = 5/7, Brondolan tidak diku-tip = 25 butir, Ekstrasi CPO dan PKO = 40% dan 10% dari brondolan, Harga CPO & PKO per ton = US$500 atau Rp 5.000,-/kg, Berat brondolan per butir = 12 gram.

Kerugian perusahaan per tahun akibat brondolan tidak dikutip bersih ?– Jumlah pokok yang dapat dipanen untuk setiap rotasi panen adalah :136 pokok/ha x 44% x 1.000 ha = 59.840 pokok.– Jumlah brondolan tidak dikutip di kebun PT. FAA

setiap rotasi panen :59.840 pokok x 7 butir (di piringan) = 418.880 butir59.840 pokok x 5 butir (di jalan pikul) = 299.200 butir59.840 pokok x 3 butir (di pokok) = 179.520 butir1,33 TPH/ha x 1.000 ha x 10 butir (di TPH) = 13.300 butirTotal brondolan = 910.900 butir

– Hari panen per bulan (5/7) = 20 hari (240 hari per tahun)

– Jumlah brondolan tidak dikutip selama 1 tahun :910.900 butir x 240 hari panen = 218.616.000 butir

– Berat (tonase) brondolan yang tidak masuk ke pabrik:218.616.000 butir x 12 gram = 2.623.392.000 gr (2.623.392 kg).

– Jumlah CPO dan PKO yang dapat dihasilkan dari brondolan :2.623.392 kg x 40% = 1.049.357 kg2.623.392 kg x 10% = 262.339 kg

– Kerugian perusahaan per tahun dari brondolan tidak dikutip :1.311.696 kg x Rp 5.000,- = Rp 6.558.480.000,-

Mengingat signifikan-nya nominal yang dapat dipetik dari pemanfaatan brondolan, maka sudah seharusnya pemanen dan pabrik lebih aware terhadap pemanfaatan brondolan. Karena brondolan adalah “emas” bagi pekebun sawit, selayaknya, brondolan ini diperlakukan sebagai emas. Sayangi dia, kutip dia, dan bawa ke PKS. Salam hangat dari penulis. (FAA)

MENGUTIP “EMAS” DI KEBUN SAWIT

Page 16: Mata Rajawali - rni.co.id fileadalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kurang optimalnya persiapan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi MEA di-prediksi

16

Radokter Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-Bulu Rajawali

RNI Milik Kita, Milik Bangsa

Chikungunya adalah penyakit sejenis demam virus yang disebabkan

alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spe-sies Aedes aegypti. Namanya Chikungunya berasal dari bahasa Shawill berdasarkan gejala pada penderita, yang be-rarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, mengacu pada postur penderita yang mem-bungkuk akibat nyeri sendi he-bat (arthralgia). Nyeri sendi ini terjadi pada lutut pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki.

Penyebab ChikungunyaDemam Chikungunya disebab-

kan oleh infeksi virus Chikun-gunya. Virus ini masih satu keluarga dengan Virus Dengue, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui gigi-tan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes Albopictus yang juga nyamuk penular DBD.

Demam Chikungunya sering rancu dengan DBD karena mempunyai gejala yang awal yang hamper sama, tetapi ge-jala nyeri sendi merupakan ge-jala yang penting pada demam Chikungunya. Tetapi untuk pasti membedakannya adalah dengan pemeriksaan labo-ratorium darah pada demam hari ke 3. Serangan demam Chikungunya dalam bentuk KLB (kejadian luar biasa) sudah sering terjadi, terutama pada musim penghujan.

Gejala-gejala Terkena Demam ChikungunyaBeberapa gejala jika terkena demam chikungunya adalah seperti bercak kemerahan atau ruam pada kulit. Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5 demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan, dan kaki. Kadang ditemukan perdarahan pada gusi.Sakit pada persendian. Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat bermani-festasi berat, sehingga kadang penderita merasa lumpuh. Sendi yang sering dikeluhkan: sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang.Tiba-tiba demam tinggi yang disertai dengan menggigil dan muka kemerahan. Panas tinggi berlangsung selama 2-4 hari kemudian kembali normal.

Nyeri otot. Nyeri bisa terjadi pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi pembeng-kakan pada pada otot sekitar mata kaki.Nyeri kepala: nyeri kepala merupakan keluhan yang sering ditemui.Kejang, biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara lang-sung oleh penyakitnya.Gejala lain. Gejala lain yang kadang dijumpai adalah pem-besaran kelenjar getah bening di bagian leher.

Untuk mencegah terjadinya penularan ke orang lain, penderita demam Chikungunya sebaiknya diisolasi dari gigitan nyamuk. Setiap orang dapat mencegah gigitan nyamuk vektor dengan kelambu, re-pelan, obat nyamuk bakar dan semprot atau dengan kasa anti nyamuk.

Chikungunya

Roda kehidupan memang sering bergulir be-gitu cepat. Hal ini terlihat

dalam karir Doris Susilowati. Wanita kelahiran 42 tahun silam

yang murah senyum dan supel ini, saat ini menjadi bagian pen-ting dari pengelolaan SDM PT Mitra Kerinci. Perusahaan yang terus berupaya melakukan ino-vasi diberbagai lini guna mewu-judkan mimpi menjadi BUMN the terbaik Indonesia ini terus memperkuat jajaran SDM nya. Wanita mungil Juara 1 Foreman terbaik RNI tahun 2014 ini saat ini dipercaya oleh management Mitra Kerinci sebagai asisten manager SDM Umum Kebun Liki, ikut menaungi 3.000 orang yang hidup di lingkungan Mitra Kerinci dan diberikan tanggung jawab untuk mengelola SDM didalamnya. Wanita ini kerap disapa oleh karyawan dengan sebutan mami doris, karena memang tugasnya untuk men-gayomi karyawan perusahaan.Perempuan yang menga-wali karir di PT Mitra Kerinci 14 tahun silam sebagai guru TK ini berujar, sentuhan untuk mengelola SDM adalah prinsip “nguwongke” atau memanu-siakan manusia. Sejalan dengan salah satu kebijakan manage-

ment mitra kerinci, setiap Likiers adalah organ penting dalam perusahaan. Antara pemetik teh dan karyawan lainnya adalah sama. Sama-sama bagian dari Likiers dan sama sama berjuang untuk menjadikan Mitra Kerinci sebagai BUMN perkebunan teh di negara ini. Menurutnya, ketika membutuhkan bantuan, semua orang akan diperlakukan sama. Dengan memberikan perhatian lebih serta sentuhan seorang “ibu” dalam menjalankan tugas-nya dibagian SDM, ia berkeyaki-nan bahwa mereka akan merasa ikut memiliki perusahaan ini.

Sebelum menduduki posisi asisten manager SDM, Mami Doris sukses membangun Yayasan Pendidikan Mitra Kerinci. Yayasan ini menaungi tempat penitipan anak, taman kanak kanak dan sekolah dasar. Dalam rentang kurun waktu 5 tahun menjabat sebagai kepala sekolah SD YPMK ia berha-sil mengantarkan sekolah ini meraih segudang prestasi. Prestasi membanggakan yang

terakhir diperoleh adalah Rangking pertama nilai UN se kabupaten Solok Selatan. Tahun sebelumnya SD ini juga berhasil menorehkan juara 2 nilai UN tertinggi sekabupaten Solok Se-latan. Sederet prestasi lainnya juga diperoleh YPMK semasa ia menjabat kepala sekolah.

Mulai dari juara olimpiade IPA, Matematika, juara lomba cerdas cermat tahunan sampai juara pramuka serta prestasi kelulu-san 100% telah diwujudkan oleh perempuan mungil ini bersama jajaran guru YPMK. Dari prestasi inilah Direktur Mitra Kerinci, Agung P Murdanoto mengir-imkannya untuk bertanding dalam ajang RNI Award bersama dengan puluhan karyawan terbaik RNI lainnya. Hasil mani-spun telah ia torehkan, Juara I Foreman terbaik RNI diraihnya. Hal inilah yang juga mendasari management Mitra Kerinci untuk mengujinya menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi. Tak sekedar kepala sekolah Yayasan Pendidikan Mutiara Kamil lagi, namun menjadi pimpinan untuk SDM Mitra Kerinci.

WANITA PERKASA DIANTARA PRIA HEBAT KEBUN LIKI