mata kuliah / materi kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/bab-13... · web...

19
EVALUASI PROYEK : Pendekatan Manajemen(Management Approach) Mimit Primyastanto, Ir. MP Lecture , Faculty of Fisheries , Universitas Brawijaya Email : [email protected] 1. PENDAHULUAN - Pengantar - Tujuan - Definisi 2. FUNGSI MANAJEMEN 3. MANAJEMEN STRATEGI 4. MANAJEMEN OPERASIONAL 5. MANAJEMEN ORGANISASI 6. MANAJEMEN SDM 7. MANAJEMEN KEUANGAN 8. MANAJEMEN RISIKO 1. PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. 49 : 13). Aspek ini membicarakan tentang tahap rencana pembangunan proyek. Bagaimana kita bisa menyusun rencana penyelesaian tepat pada waktunya. Kita harus mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumberdaya, agar sarana fisik proyek tersebut (bangunan pabrik dan perlengkapannya, mesin-mesin, dsb.) bisa disiapkan tepat waktunya. Tentu saja agar proyek ini nantinya bisa beroperasi, fasilitas-fasilitas penunjang lainnya F U N G S I M A N A J E M E N - S T R A T E G I - O P E R S I O N A L - O R G A N I S A S I - S D M E D U C A T I O N D E V E L O P M E N T ( S P E E D ) 13-14

Upload: danghuong

Post on 14-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

EVALUASI PROYEK :Pendekatan Manajemen(Management Approach)

Mimit Primyastanto, Ir. MPLecture , Faculty of Fisheries , Universitas BrawijayaEmail : [email protected]

1. PENDAHULUAN- Pengantar- Tujuan- Definisi

2. FUNGSI MANAJEMEN 3. MANAJEMEN STRATEGI

4. MANAJEMEN OPERASIONAL 5. MANAJEMEN ORGANISASI6. MANAJEMEN SDM7. MANAJEMEN KEUANGAN8. MANAJEMEN RISIKO

1. PENDAHULUAN1.1 Pengantar

Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. 49 : 13).

Aspek ini membicarakan tentang tahap rencana pembangunan proyek. Bagaimana kita bisa menyusun rencana penyelesaian tepat pada waktunya. Kita harus mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumberdaya, agar sarana fisik proyek tersebut (bangunan pabrik dan perlengkapannya, mesin-mesin, dsb.) bisa disiapkan tepat waktunya. Tentu saja agar proyek ini nantinya bisa beroperasi, fasilitas-fasilitas penunjang lainnya perlu disiapkan seperti tenaga kerja, transportasi, komunikasi dan lain sebagainya. Termasuk didalamnya berbagai perangkat lunak seperti pembuatan berbagai sistem dan prosedur untuk operasi proyek.

FUN

GSI MAN

AJEMEN

-STRATEGI-OPERSIO

NAL-O

RGANISASI-SDM

EDU

CATION

DEVELOPM

ENT (SPEED)

13-14

Page 2: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Sebenarnya masa pembangunan proyek adalah bukan hanya pembangunan sarana fisik saja, tetapi sarana lain, sampai proyek melakukan produksi percobaan (trial run). Kegiatan yang penting adalah bagaimana kita bisa menjadual berbagai kegiatan yang perli dilakukan.

Keberadaan bahan, tenaga kerja, modal dan teknologi belumlah cukup untuk menunjang suatu kegiatan bisnis. Untuk itu diperlukan kecakapan dan ketrampilan seseorang dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan-kegiatan tersebut sehingga tercapai tujua-tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Orang-orang yang memiliki kecakapan untuk mengatur organisasi, lembaga, perusahaan, dan kegiatan lainnya biasanya dikenal dengan sebutan manajemen atau manajer. Manajemen dibutuhkan olehsemua oganisasi, baik bisnis maupun sosial, karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada tiga alasan utama yang mendasari diperlukannya manajemen bagi organisasi, yaitu :Mencapai tujuan organisasi. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Mencapai efisiensi dan efektifitas.

Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan (opsi) strategiknya dan menentukan situasi persaingannya.model manajemen strategic memperlihatkan lingkungan ekstern ini sebagai tiga segmen yang berinteraksi: lingkungan operasional, industri dan lingkungan yang jauh. Menurut Umar,H 2003 dalam (Firdaus,2010). lingkungan jauh perusahaan terdiri dari factor-faktor yang pada dasarnya diluar dan terlepas dari perusahaan. Factor-faktor utama yang bias diperhatikan adalah faktor politik, ekonomi, social dan teknologi yang sering disingkat (PEST). Lingkungan jauh ini memberikan kesempatan besar bagi perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju. Penjelasan dari tiap faktor dipaparkan berikut ini:1.Faktor politikArah, kebijakan dan stabilitas politik pemerintah menjadi factor penting bagi pengusaha untuk berusaha. Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dari faktor politik agar bisnis dapat berkembang dengan baik adalah:

A.Undang-undang tentang lingkungan dan perburuhanB.Peraturan tentang perdagangan luar negriC.Stabilitas pemerintahD.Peraturan tentang keamanan dan kesehatan kerja

2.Faktor ekonomiKondisi ekonomi suatu daerah atau Negara dapat mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, semakin buruk pula iklim berbisnis. Beberapa factor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis ekonomi suatu daerah atau Negara adalah:

A.Siklus bisnisB.Ketersediaan energiC.InflasiD.suku bunga

Page 2 of 15

Page 3: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

E.investasiF.harga-harga produk dan jasaG.produktivitasH.tenaga kerja

3.Faktor sosialKondisi sosial masyarakat memang berubah-ubah. Kondisi sosial ini banyak aspeknya, misalnya gaya hidup, adat-istiadat, dan kebiasaan dari orang-orang dilingkungan ekstern perusahaan. Sebagai yang dikembangkan misalnya dari kondisi kultiral, ekologis, demografis, religius, pendidikan dan etnis.4.Faktor teknologi Setiap kegiatan usaha yang diinginkan untuk berjalan terus menerus harus selalu mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi yang dapat diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan atau pada cara operasinya. Agar perusahaan tidak terpuruk karena kesalahan dalam penggunaan teknologi, maka beberapa hal penting perlu diperhatikan misalnya:

A.Bagaimana kecepatan transfer teknologi oleh para pekerjaB.Bagaimanakah masa/waktu keusangan teknologinya danC.Bagaimana harga teknologi yang di adopsi

Analisis internal merupakan proses dengan mana perencanaan strategi mengkaji pemasaran dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumberdaya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akutansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai kemampuan yang penting, sehingga perusahaan memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat menangani ancaman di dalam lingkungan.

Dalam setiap organisasi bisnis selalu terdapat berbagai bagian yang ada di dalamnya. Bagian-bagian yang selalu ada di dalam setiap organisasi bisnis adalah:

A.Bagian pemasaran B.Bagian keuangan C.Bagian produksi dan operasi D.Bagian akutansi E.Bagian manajerial

Keempat bagian yang pertama tersebut diatas merupakan bagian internal yang paling mendasar dan paling penting bagi setiap organisasi bisnis, oleh karena itu maka bagian tersebut akan selalu ada dalam setiap organisasi bisnis. Apabila perusahaan tersebut mengalami perkembangan usahanya, maka mungkin akan terjadi pula perkembangan terhadap bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan tersebut, sehingga akan membuat bagian-bagian baru untuk menjalankan fungsi-fungsi baru yang timbul sebagai akibat dari perkembangan usaha. (Gitosudarmo, 2001)

Sasaran akhir yang dituju dalam studi pendekatan manajemen ini adalah pengungkapan dan pemahaman tentang tahapan dan rencana pembangunan suatu proyek. Ini adalah landasan dasar dari upaya bagaimana kita bias menjadwal berbagai kegiatan yang dilakukan melalui proses planning, organizing, actuating, controlling dan staffing. Yang merupakan proses manajemen secara keseluruhan.

Page 3 of 15

Page 4: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

1.2 TujuanPenguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar fisiologi tanaman, akan dapat Menjelaskan pengertian manajemen fungsi yang terdapat dalam pembangunan

suatu proyek. Menjelaskan beberapa strategi dalam manajemen, baik operasional, organisasi,

keuangan, SDM dan risiko dan hubungannya dengan penegelolaan suatu proyek di bidang perikanan dan kelautan.

1.3 Definisi

Menurut Handoko (1991) dalam (Firdaus,2010) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Lebih lanjut ditambahkan oleh Sutojo (1996) dalam (Firdaus,2010) bahwa uang, gedung, mesin dan bahan baku merupakan benda mati, tampa manusia dibelakang faktor produksi tersebut tidak dapat beroperasi sehingga proyek akan sukar merealisasikan potensi keuntungan dan bermacam-macam tujuan yang dikehendaki, bila tidak dikelola dengan manajemen yang baik.

Menurut Manullang (1995) dalam (Firdaus,2010) maksud dan tujuan manajemen proyek adalah untuk meraih sasaran yang telah didefinisikan dan ditentukan dengan jelas dan seefisien mungkin. Dalam rangka meraih sasaran-saran yang telah disepakati diperlukan sumberdaya manusia yang merupakan kunci dari segalanya. Manajemen merupakan proses membuat perencanaan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran. Planning (merencanakan) dilakukan dengan menetapkan sasaran dan tidakan yang perlu untuk mencapai sasaran tersebut. Organizing (mengorganisasikan) merupakan proses memperkerjakan dua orang atau lebih untuk berkerja sama dealam cara terstruktur guna mencapai sasaran spesifik atau beberapa sasaran. Leading (memimpin) adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi. Controlling (pengendalian) merupakan proses untuk memastikan bahwa aktifitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan (Stoner, 1996).

2. FUNGSI MANAJEMEN Menurut Kasmir dan Jakfar (2003), tujuan perusahaan akan lebih mudak tercapai

apabila memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan dalam proses manajemen. Proses manajemen ini akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen. Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri akan tetapi harus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena kaitan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya sangat erat. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat dalam manajemen adalah sebagai berikut :

Perencanaan (Planning) adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan–kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengorganisasian (Organizing) adalah proses mengelompokkan kegiatan-kegiatan Page 4 of 15

Page 5: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit–unit. Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara tugas, wewenang dan tanggungjawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing–masing.

Pelaksanaan/Penggerakan (Actuating) adalah proses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam organisasi. Dalam konteks manajerial, pergerakan adalah suatu usaha atau kiat manajemen untuk meningkatkan kinerja para pegawai.

Pengawasan (Controlling) adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas, apakah telah sesuai dengan rencana. Jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan maka akan segera dikendalikan.

Sedangkan menurut ambarawati dan Jihad (2003), ada lima fungsi management :

Planning Menyusun rencana untuk dijadikan sebagai pedoman kerja Organizing Menyusun struktur organisasi kerja yang merupakan pembagian

wewenang dan pembagian tanggung jawab kepada para personalia (karyawan) perusahaan.

Directing Membimbing memberi petunjuk dan mengarahkan para karyawan. Coordinating Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang serasi di antara

semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan Controlling mengadakan pengawasan terhadap kerja para karyawan di dalam

merealisasikan apa yang tertuang dalam rencana perusahaan yang telah ditetapkan.

3. MANAJEMEN STRATEGI Menurut Hamel dan Prahalad (1995) dalam Rangkuti (2005), strategi merupakan

tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari ”apa yang dapat terjadi ?”, bukan dimulai dari ”apa yang terjadi ?”. terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencises). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

Strategi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir (sasaran). Tetapi, strategi bukanlah sekedar suatu rencana. Strategi rencana yang disatukan, strategi mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu. Strategi itu menyeluruh, yaitu strategi meliputi semua aspek penting perusahaan. Strategi itu terpadu, yaitu semua bagian rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.Proses analisis, perumusan dan evaluasi-evaluasi strategi-strategi usaha yang

meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman disebut perencanaan strategis (Rangkuti,F, 2005)

Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyususnan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Proses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan.

Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan. Rencana-

Page 5 of 15

Page 6: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

rencana tersebut terdiri atas sembilan tugas penting yaitu :1 Merumuskan misi perusahaan, meliputi rumusan umum tentang maksud

keberadaan (purpose) filosofi (philosophy), dan tujuan (goal)2 Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi intern dan

kapabilitasnya3 Menilai lingkungan ekstern perusahaan, meliputi pesaing maupun faktor-faktor

konstektual umum.4 Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan

lingkungan ekstern5 Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevalusai setiap opsi

yang ada berdasarkan misi perusahaan.6 Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum (grand

strategy) yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki.7 Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai

dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.8 Mengimplementasikan pilihan strategic dengan cara mengalokasi sumberdaya

anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, sdm, struktur, teknologi dan system imbalan.

9 Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi pengambilan keputusan yang akan datang.

4.MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen operasional adalah sistem untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional atau produksi dengan efisien. Pada umumnya setiap usaha yang relative besar meliputi tiga tahap yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan atau pengendalian (Kasmir dan Jakfar, 2003)dalam Mimit P, (2011 a).

Rencana operasional menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek atau kegiatan produksi dilaksanakan. Dalam melaksanakan kegiatan produksi atau operasional usaha perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi: jenis pekerjaan(aktivitas), waktu penyelesaian, tenaga pelaksana, peralatan, dan anggaran. Dalam operasional biasanya menggunakan alat analisis seperti: Bagan Gantt (Gantt Chart), atau perluasan dengan menggunakan Analisis Jaringan (Network Analysis) seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM).

Rencana proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:Menetapkan tujuan - Mendefinisikan proyek

- Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan - Jadwal waktu untuk penyelesaian

- Analisis biaya/ manfaat - Uraian mengenai sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek.

Alat-alat yang digunakan untuk maksud tersebut adalah perkiraan waktu dan biaya, anggaran, cash flow, penjelasan tentang peralatan yang tersedia, data personel dan diagram teknik (enginering diagrams).

Penjadwalan proyek/ operasional digunakan untuk beberapa tujuan berikut:

- Menggambarkan hubungan dari setiap aktivitas dari keseluruhan proyek - Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan antara aktivitas

Page 6 of 15

Page 7: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

- Memperkirakan waktu, biaya yang realistis untuk setiap aktivitas - Membantu penggunaan orang, uang dan sumber daya peralatan yang lebih baik dengan identifikasi jalur kritis dan kemacetan dalam proyek - Memperbaiki dan memperbarui rencana atau jadwal semula

Alat yang digunakan untuk maksud tersebut adalah Bagan Gantt, Bagan Millistone, PERT, CPM serta jadwal arus kas

Mengawasi dan mengendalikan proyek merupakan hal yang penting untuk menjaga agar proyek selesai tepat pada waktunya. Alat yang sering digunakan untuk maksud tersebut adalah PERT&CPM.

5.MANAJEMEN ORGANISASI

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian tujuan tersebut dapat terlaksana dan tercapai jika ada tempat atau wadah untuk melakukan kegiatan tersebut. Tempat atau wadah tersebut adalah organisasi (Kasmir dan Jakfar, 2003) dalam Mimit P, (2011 b).

ORGANISASI secara statis: Suatu wadah atau tempat kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

ORGANISASI secara Dinamis: Suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Elemen-elemen Umum dalam Organisasi

1. The operating core. Para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa

2. The strategic apex. Manajer tingkat puncak yang diberi tanggung jawab keseluruhan dalam organisasi

3. The middle line. Para manajer yang menjadi penghubung operating core dengan strategic apex

4. The technostructure. Para analis yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi

5. The support staff. Orang-orang yang mengisi unit staf, yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi.

Struktur Organisasi

- Struktur Sederhana

Struktur sederhana dikarakterisasikan oleh hal-hal yang bukan sebenarnya ketimbang yang sebenarnya. Strukutr sederhana tidak rumit, kompleksitas rendah, cepat, fleksibel dan dan biaya rendah. Lapisan struktur tidak rumir, pertanggung jawaban mudah dan ketidak pastian minim. Kelemahan struktur sederhana adalah penggunaannya yang terbatas, mempunyai risiko tinggi karena bergantung pada seseorang. Penggunaan struktur sederhana yaitu pada organisasi kecil atau berada pada tahap permulaan pengembangannya. Struktur ini efektif jika jumlah pegawai sedikit.

- Birokrasi Mesin

Birokrasi mesin mempunyai konsep utama yaitu standardisasi, yang mempunyai Page 7 of 15

Page 8: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

tugas operasi rutin yang sangat tinggi, peraturan yang sangat formal, wewenang yang desentralisasi,pengambilan keputusan mengikuti rantai komando. Kekuatan utama struktur ini adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas yang distandarisasi secara efisien. Kelemahan birokrasi mesin adalah spesialisasi dapat menciptakan konflik antar unit, tujuan antar unit dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi. Contoh perusahaan yang menggunakan birokrasi mesin adalah perusahaan telepon, asuransi, kantor pos, kantor pajak.

- Birokrasi Profesional

Birokrasi professional merupakan birokrasi yang menggambarkan standarisasi dengan desentralisasi, membutuhkan tingkat keahlian yang tinggi yang terspesialisasi. Spesialisasi didasarkan atas kemampuan individual bukan atas dasar pembagian kerja. Kelemahan struktur ini adalah kecenderungan berkembangnya konflik antar subunit, bersifat paksaan, kompulsif dan mengikuti aturan. Contoh penggunaan birokrasi professional adalah pada rumah sakit, universitas dan akuntan publik.

- Struktur Divisional

Struktur divisional, yaitu struktur yang memiliki sejumlah unit yang otonom, masing-masing secara khas adalah birokrasi mesin yang dikoordinasi secara terputus oleh kantor pusat. Kontrol yang sangat besar diberikan kepada manajemen menengah dan para manajemen divisi. Kekuatan pada struktur ini adalah menempatkan tanggung jawab yang penuh bagi sebuah produk barang/jasa ditangan manajer divisi. Kelemahan struktur divisi ini adalah duplikasi kegiatan dan sumberdaya. Kecenderungan yang dapat mendorong terjadinya konflik dan menimbulakn masalah koordinasi. Biasanya struktur ini digunakan untuk organisasi yang mempunyai keanekaragaman produk dan pasar.

- Adhocracy

Adhocracy dicirikan oleh diferensiasi (perbedaan) horizontal yang tinggi, diferensiasi vertical yang rendah, desentralisasi, fleksibelitas, dan daya tanggap yang tinggi. Diferensiasi horizontal besar karena adhocracy pada umumnya diisi oleh professional dengan tingkat keahlian yang tinggi. Peraturan hanya sedikit, pengambilan keputusan desentralisasi, technostructure-nya hampir tidak ada. Kelemahannya adalah konflik merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, tidak ada hubungan atasan bawahan yang jelas, dapat menciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis pada anggotanya. Struktur ini digunakan pada organisasi yang mempunya strategi yang beraneka ragam, yang berisiko tinggi, teknologi tidak rutin, dan lingkungannya dinamis maupun kompleks.

Menurut Kasmir dan Jakfar, (2003) dalam Mimit P. (2011 c), bahwa hubungan Elemen Umum Organisasi dan Struktur Organisasi. Jika suatu organisasi kontrolnya berada di operating core, maka keputusan akan bersifat desentralisasi hal ini akan menciptakan birokrasi professional. Jika strategic apex yang lebih dominan, maka kontrol bersifat sentralisasi dan organisasi tersebut merupakan struktur yang sederhana. Jika yang mengontrol middle management, akan ditemukan kelompok dari unit otonomi yang bekerja dalam sebuah struktur divisional. Apabila para analis dalam technostructure yang dominan, control akan dilakukan melalui standarisasi, dan struktur yang dihasilkan adalah birokrasi

Page 8 of 15

Page 9: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

mesin. Apabila staff pendukung yang mengatur maka kontrol akan dilakukan melalui penyesuaian bersama (mutual adjustment) dan timbullah adhocracy.

- BENTUK ORGANISASI

Dalam prakteknya bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang usaha yang dijalankan, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan organisasi itu sendiri. Beberapa * bentuk organisasi yang sering digunakan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

Organisasi garis/lini

Gambar7.1. Organisasi garis/lini

Organisasi Lini dan Staff

Gambar7.2. Organisasi Lini dan Staff

Organisasi Fungsional

Gambar7.3. Organisasi Fungsional

Organisasi Lini Staff dan Fungsional

Page 9 of 15

Page 10: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Gambar7.4. Organisasi Lini Staff dan Fungsional

6.MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat dijabarkan dalam fungsi-fungsi manajemen (POAC) yang meliputi Pengadaan, Kompensasi, Pengembangan, Integrasi, Pemeliharaan, dan Pemutusan hubungan Kerja.

PENGADAAN TENAGA KERJA meliputi:

Penarikan (recruitment)Seleksi Penempatan (placement)

PENGEMBANGAN meliputi:

Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Karir

7.MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan manajerial terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, anggaran/budget perusahaan. Sebuah manajemen keuangan merupakan alat bagi management untuk membantu menjalankan fungsi-fungsi manajemen perusahaan, khususnya yang berhubungan erat dengan penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja (coordinating) dan pengawasan kerja (controlling).Adapun anggaran perusahaan mempunyai pengertian: “Anggaran perusahaan merupakan perencanaan secara formal dari seluruh kegiatan perusahaan di dalam jangka waktu/periode tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif (moneter) rupiah”.

Anggaran perusahaan adlah merupakan suatu perencanaan yang disusun secara formal didalam perusahaan tersebut yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa ada pengecualian. Anggaran/budget adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka/periode tertentu dimasa yang akan datang.

Pengertian anggaran atau budget ini mempunyai definisi yang beraneka ragam seperti yang di jabarkan diatas, namun apabila diamati dengan teliti definisi tersebut akan mempunyai pengertian yang sama atau hamper mirip satu sama lain. Perbedaan yang ada pada umumnya adalah berkisar pada titik berat dan sudut pandang anggaran tersebut, apakah kepada prosedurnya ataukah kepada isi anggaran/budget yang akan direncanakan selanjutnya disusun. Kegiatan yang direncanakan ini bukannya tanpa batas waktu melainkan akan dibatasi untuk jangka waktu tertentu. (Ambarawati dan Jihad, 2003).

Page 10 of 15

Page 11: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Sebagai alat bantu manajemen, anggaran perusahaan akan memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan akan terkait dengan anggaran perusahaan tersebut. Oleh karena itu, anggaran perusahaan ini akan terdiri dari berbagai macam anggaran dimana anggaran tersebut akan mempunyai kegunaan sendiri-sendiri. Agar tidak binggung dengan beragamnya jenis anggaran, maka harus diketahui bagaimana penggolongan anggaran yang benar sehingga tidak menimbulkan kerancuan didalam memisahkan masing-masing anggaran yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Menurut isi Menurut jangka waktu

Menurut keluwesan

Menurut kelengkapan

PenjualanPembelianProduksiPersediaanBahan bakuTenaga kerjaOverhead pabrikAdministrasi dan umumBiaya penjualanKasLaba rugiNeraca dll.

Budget strategikal

Budget taktikal

(periodik, kontinyu)

Budget Tetap

Budget Variabel

Budget Komperhensif

Budget Parsial/Individu

Gambar 7.5. Penggolongan Anggaran Perusahaan

Penyusunan Anggaran Perusahaan. Berdasarkan anggapan bahwa kebanyakan perusahaan-perusahaan pada dewasa ini mengalami kesulitan utama di bidang pemasaran (karena berada di dalam struktur pasar pembeli), maka penyusunan anggaran perusahaan akan dimulai dari penjualan (Anggaran Penjualan)untuk keperluan penyusunan anggaran ini, manajemen perusahaan dapat mendasarkan pada peramalan produk perusahaan yang disusun berdasarkan model yang memadai dalam perusahaan.Setelah anggaran penjualan tersusun barulah kemudian “Anggaran Produksi” dapat disusun. setelah penyusunan Anggaran Produksi anggaran yang dapat disusun adalah Anggaran Bahan Baku selanjutnya Anggaran Tenaga Kerja dan menyusul Anggaran Biaya Overhead Pabrik.

Anggaran Biaya Administrasi dan Umum serta Anggaran Biaya Penjualan akan dapat disusun pula setelah penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik. Dari anggaran-anggaran diatas maka dapat disusun “Proyeksi Laba Rugi” dari perusahaan yang bersangkutan. Dari proyeksi laba rugi ini, ditambah neraca pada akhir tahun ini (yang merupakan neraca awal tahun dari tahun anggaran) dapat disusun “Proyeksi Neraca” untuk akhir tahun anggaran yang sedang disusun. adapun alur penysunan anggaran dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Page 11 of 15

Proyeksi NERACA

Proyeksi Laporan Laba Rugi

Perusahaan

Pengawasan Ramalan Penjualan (forces control)

Neraca Perubahan Tahun Terakhir Laba Rugi

Perusahaan

Data penjualan masalalu yang relevan

Pembuatan Ramalan Penjualan Produk

Pemilihan Ramalan Penjualan

Anggaran Penjualan Produk

Anggaran Produksi

A. Bahan baku, Tenaga Kerja, Overhead

A.Biaya Administrasi dan Umum, Biaya Penjualan

Anggaran Perusahaan

Page 12: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Gambar 7.6. Bagan Alur Penyusunan Anggaran

8.MANAJEMEN RISIKO

Secara sederhana pengertian manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat (Djojosoedarso, 1999) Dalam Djojosoedarso (1999), langkah-langkah yang harus dilalui dalam mengelola risiko adalah:Mengidentifikasi/menentukan tujuan dengan melakukan pengelolaan risiko.Mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian.Mengevaluasi dan mengukur besarnya kerugian potensiilMencari cara atau kombinasi cara yang paling baik untuk menyelesaikanmasalah.Mengkordinir dan mengimplementasikan keputusan manajemen risiko.Memonitor dan mengevaluasi strategi manajemen risiko.

Seluruh kerugian potensiil yang dapat menimpa setiap bisnis pada pokoknya dapat diklasifikasikan kedalam:Kerugian atas harta kekayaan (property exposures)a. Kerugian langsungb. Kerugian tidaklangsungc. Atas pendapatanKerugian berupa kewajiban pada pihak lain (liability losses/exposures)Kerugian personil (personnel losses/exposures)Dalam mengidentifikasi risiko ada beberapa metode yang digunaka, antara lain:Menggunakan daftar pertanyaan (questionair)Menggunakan laporan keuanganMembuat flow-chart aliran barang mulai pra produksi hingga produk jadidengan inspeksi langsung di tempatMengadakan interaksi di setiap bagian-bagian dalam perusahaan Menganalisis kontrak-kontrak kerjaInteraksi dengan pihak luarMembuat dan menganalisa catatan/statisticMengadakan analisis lingkungan

Dalam pengukuran risiko demensi yang diukur adalah; besarnya frekuensi kerugian dan tingkat kegawatan (severity); Berdasarkan demensi frekuensinya ada empat kategori kerugian yaitu: kerugioan yang hampir tidak mungkin terjadi (almost nil); kerugian yang kemungkinan terjadinya kecil (slight); kerugian yang mungkin (moderat); dan kerugian yang mungkin sekali (definite). Dari uraian

Page 12 of 15

Page 13: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

kemungkinan kerugian diatas seluruhnya menyangkut kemungkinan (probabilitas) sehingga dapat dikatakan bahwa perumusan manajemen risiko didasarkan atas pendugaan-pendugaan risiko oleh seorang menejer. Sehingga dalam merumuskan manajemen risiko seorang menejer harus hati-hati dalam memasukkan semua peristiwa-peristiwa yang menyebabkan kerugian/peril.

Pembiayaan risiko. Penanggulangan risiko dapat dilakukan dengan menyediakan/mengeluarkan dana yang berhubungan dengan cara-cara pengadaan dana untuk menanggulangi kerugian. Cara yang dapat digunakan yaitu: memindahkan risiko dengan pembiayaan (risk financing transfer)

Pemindahan risiko melalui risk financing berarti transferor/penanggung harus mencari dana eksternal untuk membayar kerugian yang di derita oleh tertanggung, yang benar-benar terjadi. Pemindahan ini dapat dilakukan dengan a) transfer risiko kepada perusahaan asuransi (mengasuransikan). b) transfer risiko kepada perusahaan bukan asuransi (noninsurance transfer). menangani sendiri risiko yang dihadapi, dengan meretensi. Meretensi artinya perusahaan menanggung sendiri risiko finansiil dari suatu peril dimana sumber dananya diusahakan sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan. Penaggungan semacam ini dapat bersifat “pasif” atau tindakan direncanakan “Inplanned retention” dapat pula bersifat “aktif” atau direncanakan “Planned retention”. Retensi bersifat aktif bila Manajer Risiko telah mempertimbangkan metode-metode lain untuk menangani risiko dan kemudian memutuskan secara sadar untuk tidak memindahkan kerugian potensiil tersebut, sehingga bila terjadi peril kerugiannya akan diperhitungkan sebagai “biaya yang tak terduga” .

REFERENSIAl-Qur’an dan Terjemahan.1990. Al-Mujamma’ ( Lembaga Percetakan Al-Qur’an. Raja

Fahd. Medinah Munawwarah P.O.Box 6262. Kerajaan Saudi Arabia.Ambarawati,T dan Jihada,M.2003. Anggaran Perusahaan. UMM Press. MalangKasmir dan Jakfar .2003.Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media. Jakarta.Djojosoedarso S, 1999. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Salemba empat. Jakarta Firdaus. 2010. Perencanaan Usaha (Business Plan) Hatchery Pendederan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Dan Kerapu Lumpur (Epinephelus suillus) Di Kabupaten Gresik. Skripsi. Universitas Brawijaya . Malang.Gitosudarmo, H.I. 2001. Manajemen Strategis. BPFE-YOGYAKARTA : Yogyakarta Mimit Primyastanto.2011 a. Feasibility Study Usaha Perikanan . UB Press. ISBN : 978-602-8960-41-0. Edisi Pertama. Malang._______.2011 b. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Terumbu Karang Sebagai Upaya Pelestarian Ekologi Pantai. Proceedings Gerakan Ekologi Untuk Membangkitkan Kecerdasan Dan Kearifan Ekologis. Program Pasca Sarjana, Universitas Brawijaya. ISBN : 978-602-8624-32-9S.Malang.

Page 13 of 15

Page 14: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Rangkuti, F. 2008. BUSINESS PLAN Teknik Membuat Perencanaan Bisnis Dan Analisis Kasus. Gramedia. JakartaStoner, James A.F; Freeman, R. Edward; dan Gilbert, D. R. 1996. Manajemen. Pretince-Hall, Inc. New Jersey.Umar,H. 2008. STRATEGIC MANAJEMEN In Action.PT, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

PROPAGASIA. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)

1. Buat resume dari hasil perkuliahan tentang pendekatan manajemen dengan membuat karya ilmiah yang didiskusikan secara kelompok.

2. Amati tentang manajemen dari usaha perikanan dan kelautan yang ada dan beri komentar anda pada usaha tersebut dengan pendekatan manajemen dan buat makalah yang dipresentasikan .

B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri) 1. Apa yang anda pahami dari aspek manajemen dan sejauh mana arti pentingnya manajemen bagi keberhasilan suatu usaha atau proyek ?

2. Aspek manajemen terdapat beberapa fungsi manajemen, sebut dan jelaskan fungsi tersebut jika diterapkan dalam empat kegiatan manajerial (manajemen strategi, manajemen operasional, manajemen organisasi, MSDM, manajemen Risiko)?

3. Menurut anda langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang pengusaha bila ingin merubah usahanya dari manajemen keluarga menuju manajemen perusahaan ?

A. QUIZ (Evaluasi) 1. Deskripsikan tentang pendekatan manajemen. 2. Aplikasikan fungsi manajemen dalam kelompok anda dalam menyelesaikan tugas dari dosen.

4. Sunberdaya alam dan manusia cukup besar yang dikaruniakan Tuhan YME. Diskusikan bagaimana mengelolanya agar sustainable.

A. PROYEK (Eksplorasi manajemen dalam entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada dunia nyata)

Page 14 of 15

Page 15: Mata Kuliah / Materi Kuliahmimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/BAB-13... · Web viewProses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para perencana strategi menentukan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Pada kasus ini adanya peluang untuk mengelola sumberdaya alam dan manusia untuk membuka kesempatan kerja baru dan meningkatkan pendapatan dari sector perikanan dan kelautan, dimana selama ini terjadi illegal fishing, yang merugikan negara sebesar 30 trilyun per tahun. Maka bagaimana Evaluasi anda terhadap hal ini dan bagaimana solusinya, buatlah karya ilmiah untuk menjawab permasalahan tersebut. Semoga Sukses. Maha suci Allah, sesungguhnya aku tidaklah mengetahui apapun kecuali yang diajarkan Allah kepadaku.

Page 15 of 15