maserasi _ bahan perkuliahan

8
3/13/2015 maserasi | bahan perkuliahan http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 1/8 [] Maserasi, Pembuatan Simplisia dan Ekstrak Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan (mineral). Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Yang dimaksud eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat‐zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya. Simplisia hewani ialah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian dari hewan atau zat‐zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni. Simplisia pelikan atau mineral ialah simplisia yang berupa bahan pelikan atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni. Proses Pembuatan Simplisia 1. Pengumpulan bahan baku, dipengaruhi oleh waktu pengumpulan, dan juga teknik pengumpulan. 2. Sortasi basah, memiliki tujuan untuk membersihkan dari benda‐benda asing seperti tanah, kerikil, rumput, bagian tanamn lain dan bahan yang rusak. 3. Pencucian simplisia dengan menggunakan air, sebaiknya memperhatikan sumber air, agar diketahui sumber air tersebut mengalami pencemaran atau tidak. 4. Pengubahan bentuk simplisa seperti perajangan, pengupasan, pemecahan, penyerutan, pemotongan. 5. Pengeringan dilakukan sedapat mungkin tidak merusak kandungan senyawa aktif dalam simplisia. Tujuan pengeringan yaitu agar simplisia awet, dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. 6. Sortasi kering, bensa‐benda asing yang masih tertinggal, dipisahkan agar simplisia bersih sebelum dilakukan pengepakan. 7. Pengepakan dan penyimpanan untuk mencegah terjadinya penurunan mutu simplisia Adapun yang dimaksud dengan ekstrak adalah sediaan yang diperoleh dengan mengektraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudia semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan. Proses awal pembuatan ekstrak adalah tahapan pembuatan serbuk simplisia kering (penyerbukan). Dari simplisia dibuat serbuk simplisia dengan peralatan tertentu sampai derajat kehalusan tertentu. Proses ini dapat mempengaruhi mutu ekstrak dengan dasar beberapa hal : Makin halus serbuk simplisia, proses ekstraksi makin efektif efisien namun makin halus serbuk, maka makin rumit secara teknologi peralatan untuk tahapan filtrasi. Selama penggunaan peralatan penyerbukan dimana ada gerakan dan interaksi dengan benda keras (logam, dll) maka akan timbul panas yang dapat berpengaruh pada senyawa kandungan. Namun hal ini dapat dikompensasi dengan penggunaan nitrogen cair. maserasi

Upload: tiwi-sitompul

Post on 18-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

gjhgjhb

TRANSCRIPT

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 1/8

    []Maserasi, Pembuatan Simplisia dan Ekstrak

    Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalamipengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan (mineral).

    Simplisia nabatiadalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudattanaman. Yang dimaksud eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar daritanaman atau yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zatzat nabati lainnyayang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya.

    Simplisia hewani ialah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian dari hewan atau zatzatberguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.

    Simplisia pelikan atau mineralialah simplisia yang berupa bahan pelikan atau mineral yangbelum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.

    Proses Pembuatan Simplisia1.Pengumpulan bahan baku, dipengaruhi oleh waktu pengumpulan, dan juga teknikpengumpulan.2. Sortasi basah, memiliki tujuan untuk membersihkan dari bendabenda asingseperti tanah, kerikil, rumput, bagian tanamn lain dan bahan yang rusak.3.Pencucian simplisia dengan menggunakan air, sebaiknya memperhatikan sumberair, agar diketahui sumber air tersebut mengalami pencemaran atau tidak.4. Pengubahan bentuk simplisa seperti perajangan, pengupasan, pemecahan,penyerutan, pemotongan.5.Pengeringan dilakukan sedapat mungkin tidak merusak kandungan senyawa aktifdalam simplisia. Tujuan pengeringan yaitu agar simplisia awet, dan dapat digunakandalam jangka waktu yang lama.6.Sortasi kering, bensabenda asing yang masih tertinggal, dipisahkan agar simplisiabersih sebelum dilakukan pengepakan.7. Pengepakan dan penyimpanan untuk mencegah terjadinya penurunan mutusimplisia

    Adapun yang dimaksud denganekstrakadalah sediaan yang diperoleh dengan mengektraksisenyawa aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai,kemudia semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisadiperlukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan.

    Proses awal pembuatan ekstrak adalah tahapan pembuatan serbuk simplisia kering(penyerbukan). Dari simplisia dibuat serbuk simplisia dengan peralatan tertentu sampaiderajat kehalusan tertentu. Proses ini dapat mempengaruhi mutu ekstrak dengan dasarbeberapa hal :Makin halus serbuk simplisia, proses ekstraksi makin efektif efisien namun makin halusserbuk, maka makin rumit secara teknologi peralatan untuk tahapan filtrasi.Selama penggunaan peralatan penyerbukan dimana ada gerakan dan interaksi denganbenda keras (logam, dll) maka akan timbul panas yang dapat berpengaruh pada senyawakandungan. Namun hal ini dapat dikompensasi dengan penggunaan nitrogen cair.

    maserasi

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.htmlhttp://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 2/8

    Tahap selanjutnya adalah menambahkan pelarut yang sesuai untuk mengektraksi kandunganzat aktif dari serbuk simplisia. Pemilihan pelarut/cairan penyari yang baik harusmempertimbangkan beberapa kriteria yaitu murah dan mudah diperoleh, stabil secara fisikadan kimia, bereaksi netral, tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakar, selektif yaknihanya menarik zat berkhasiat yang dikehendaki, tidak mempengaruhi zat berkhasiat, dandiperbolehkan oleh peraturan.Untuk penyarian ini, Farmakope Indonesia menetapkan bahwasebagai cairan penyari adalah air, etanol, etanolair atau eter. Penyarian pada perusahaanobat tradisional masih terbatas pada penggunaan cairan penyari air, etanol atau etanolair.

    [http://2.bp.blogspot.com/d6w3DIa9DDw/Tf_xtOSkXQI/AAAAAAAAAJI/3OLwx5joJTs/s1600/ekstraksi.jpeg]

    Setelah itu, dilakukan tahap separasi dan pemurnian. Tujuan dari tahapan ini adalahmenghilangkan (memisahkan) senyawa yang tidak dikehendaki semaksimal mungkin tanpaberpengaruh pada senyawa berkhasiat yang dikehendaki, sehingga diperoleh ekstrak yanglebih murni. Prosesproses pada tahapan ini adalah pengendapan, pemisahan dua cairan takcampur, sentrifugasi, filtrasi serta proses adsorbsi dan penukar ion.

    Selanjutnya dilakukan pemekatan dengan cara penguapan/evaporasi cairan pelarut tapitidak sampai pada kondisi kering, hanya sampai diperoleh ekstrak kental/pekat.

    Metode PenyarianMetode penyarian dapat dibedakan menjadi infundasi, maserasi, perkolasi dan menggunakanalat soxhlet. Dari keempat cara tersebut sering dilakukan modifikasi untuk memperoleh hasilyang lebih baik.

    Infundasi

    [http://2.bp.blogspot.com/OQSk5U4dros/Tf_yQz_1osI/AAAAAAAAAJM/SeBU_cgswcA/s1600/panci+infus.jpeg]

    merupakan metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 90OCselama 15 menit. Infundasi merupakan penyarian yang umum dilakukan untuk menyari zatkandungan aktif yang larut dalam air dari bahanbahan nabati. Penyarian dengan metode inimenghasilkan sari/eksrak yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman dan kapang.Oleh sebab itu, sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam.

    Panci infus terdiri dari dua susun, panci bagian atas berisi bahan dan aquadest sedangkanpanci bagian bawah berupa tangas air. Dengan demikian panci yang berisi bahan tidaklangsung berbuhungan dengan api.

    Cara ini sangat sederhana dan sering digunakan oleh perusahaan obat tradisional. Denganbeberapa modifikasi, cara ini sering digunakan untuk membuat ekstrak. Infusa dibuat dengancara :

    1.membasahi bahan baku/simplisia dengan air ekstra, biasanya dengan air 2x bobotbahan, untuk bunga 4x bobot bahan dan untuk karagen 10x bobot bahan.2. pemanasan bahan dalam aquadest (10x bobot bahan + air esktra) selama 15menit pada suhu 90OC sampai 98OC.3. untuk memudahkan penyarian, kadangkadang perlu ditambah bahan kimia,misalnya asam sitrat untuk infus kina, kalium atau natrium karbonat untuk infuskelembak.

    http://2.bp.blogspot.com/-d6w3DIa9DDw/Tf_xtOSkXQI/AAAAAAAAAJI/3OLwx5joJTs/s1600/ekstraksi.jpeghttp://2.bp.blogspot.com/-OQSk5U4dros/Tf_yQz_1osI/AAAAAAAAAJM/SeBU_cgswcA/s1600/panci+infus.jpeg

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 3/8

    4. penyarian dilakukan pada saat cairan masih panas, kecuali bahan yangmengandung bahan yang mudah menguap.

    MaserasiMaserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Maserasi dilakukan dengan caramerendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan menembus dinding seldan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karenaadanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel,maka larutan yang terpekat akan didesak keluar. Peristiwa tersebut berulang sehinggaterjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel.

    [http://3.bp.blogspot.com/SSxuSNo4CDw/Tf_zFj0sZmI/AAAAAAAAAJQ/m3rNcDmIauE/s1600/maserasi.jpeg]

    Cairan penyari yang digunakan dapat berupa air, etanol, airetanol atau pelarut lain. Bilacairan yang digunakan adalah air maka untuk mencegah timbulnya kapang dapatditambahkan bahan pengawet yang diberikan diawal penyarian.

    Keuntungan metode ini adalah cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana danmudah diusahakan. Kerugiannya adalah pengerjaannya lama dan penyariaannya kurangsempurna (dapat terjadi kejenuhan cairan penyari sehingga kandungan kimia yang tersariterbatas). Pada metode maserasi ini, perlu dilakukan pengadukan untuk meratakankonsentrasi larutan di luar butir serbuk simplisia sehingga tetap terjaga adanya derajatkonsentrasi yang sekecilkecilnya antara larutan di dalam sel dengan larutan di luar sel.

    Hasil penyarian dengan cara maserasi perlu dibiarkan selama waktu tertentu untukmengendapkan zatzat yang tidak diperlukan tetapi tidak ikut terlarut dalam cairan penyari.

    Perkolasi

    [http://4.bp.blogspot.com/IK6hnDQz_h4/Tf_0KCQEG1I/AAAAAAAAAJY/TCUSczRexWU/s1600/perkolasi.jpeg]

    Penyarian dengan metode perkolasi merupakan penyarian dengan cara mengalirkan cairanpenyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. Serbuk simplisia ditempatkan dalamsuatu bejana silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkandari atas ke bawah melalui serbuk tersebut, cairan penyari ini akan melarutkan zat aktif selsel yang dilaluinya hingga mencapai keadaan jenuh.

    Cari ini lebih baik dibanding dengan cara maserasi karena :aliran cairan penyari menyebabkan adanya pergantian larutan yang terjadi denganlarutan yang konsentrasinya lebih rendah sehingga meningkatkan derajat perbedaankonsentrasi (mencegah terjadinya kejenuhan). pengaliran meningkatkan difusi (dengan dialiri cairan penyari sehingga zat sepertiterdorong untuk keluar dari sel).

    Soxhletasi

    [http://2.bp.blogspot.com/BdIupSs47xo/Tf_zsnaEMJI/AAAAAAAAAJU/oxcGrscAEzI/s1600/soxhlet.jpeg]

    Penyarian dengan alat Soxhlet atau dikenal dengan nama metode Soxhletasi adalah prosesuntuk menghasilkan ekstrak cair yang dilanjutkan dengan proses penguapan. Cairan penyaridiisikan pada labu sedangkan serbuk simplisia diisikan pada tabung dari kertas saring atau

    http://2.bp.blogspot.com/-BdIupSs47xo/Tf_zsnaEMJI/AAAAAAAAAJU/oxcGrscAEzI/s1600/soxhlet.jpeghttp://4.bp.blogspot.com/-IK6hnDQz_h4/Tf_0KCQEG1I/AAAAAAAAAJY/TCUSczRexWU/s1600/perkolasi.jpeghttp://3.bp.blogspot.com/-SSxuSNo4CDw/Tf_zFj0sZmI/AAAAAAAAAJQ/m3rNcDmIauE/s1600/maserasi.jpeg

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 4/8

    tabung yang berlubanglubang dari gelas, baja tahan karat atau bahan lain yang cocok.Cairan penyari dipanaskan hingga mendidih, uap cairan penyari naik ke atas melalui pipasamping kemudian diembunkan kembali oleh pendingin tegak sehingga cairan turun kembalike labu melalui tabung yang berisi serbuk simplisia. Cairan yang melaui simplisia turunsambil melarutkan zat aktif dari serbuk simplisia tersebut. Cara ini lebih menguntungkankarena uap panas tidak melalui serbuk simplisia tetapi melalui pipa samping.Keuntungan:

    1.Cairan penyari yang diperlukan lebih sedikit dan secara langsung diperoleh hasilyang lebih pekat.2.Serbuk simplisia disari oleh cairan penyari yang murni sehingga dapat menyari zataktif lebih banyak.3. Penyari dapat diteruskan sesuai dengan keperluan tanpa menambah volumecairan penyari.

    Kerugian:1. Larutan dipanaskan terusmenerus sehingga zat aktif yang tidak tahanpemanasan kurang cocok. Ini dapat diperbaiki dengan menambahkan peralatan untukmengurangi tekanan udara.2. Tidak bisa dengan penyari air (harus solvent organic) sebab titik didih air100OC harus dengan pemanasan tinggi untuk menguapkannya, akibatnya zat kimiarusak.

    13Februari2009[]KULIAH:EKSTRAKSI[http://wiropharmacy.blogspot.com/2009/02/kuliahekstraksi.html]1.PengertiaanEkstraksi adalah penyarian zatzat aktif dari bagian tanaman obat. Adapun tujuan dari ekstraksi yaituuntukmenarikkomponenkimiayangterdapatdalamsimplisia.2.TujuanEkstraksiTujuanekstraksiadalahuntukmenariksemuakomponenkimiayangterdapatdalamsimplisia.Ekstraksiinididasarkanpadaperpindahanmassakomponenzatpadatkedalampelarutdimanaperpindahanmulaiterjadipadalapisanantarmuka,kemudianberdifusimasukkedalampelarut.

    Secaraumum,terdapatempatsituasidalammenentukantujuanekstraksi:

    1.Senyawakimiatelahdiketahuiidentitasnyauntukdiekstraksidariorganisme.Dalamkasusini,proseduryangtelahdipublikasikandapatdiikutidandibuatmodifikasiyangsesuaiuntukmengembangkanprosesataumenyesuaikandengankebutuhanpemakai.2.Bahandiperiksauntukmenemukankelompoksenyawakimiatertentu,misalnyaalkaloid,flavanoidatausaponin,meskipun struktur kimia sebetulnya dari senyawa ini bahkan keberadaannya belum diketahui.Dalamsituasiseperti ini,metodeumumyangdapatdigunakanuntuksenyawakimiayangdiminatidapatdiperoleh dari pustaka. Hal ini diikuti dengan uji kimia atau kromatografik yang sesuai untuk kelompoksenyawakimiatertentu3. Organisme (tanaman atau hewan) digunakan dalam pengobatan tradisional, dan biasanya dibuatdengan cara, misalnya Tradisional Chinese medicine (TCM) seringkali membutuhkan herba yangdididihkandalamair dandekokdalamair untukdiberikan sebagai obat.Proses ini harusditiru sedekatmungkin jikaekstrakakanmelalui kajian ilmiahbiologi atau kimia lebih lanjut, khususnya jika tujuannyauntukmemvalidasipenggunaanobattradisional.4. Sifat senyawa yang akan diisolasi belum ditentukan sebelumnya dengan cara apapun. Situasi ini(utamanya dalam program skrining) dapat timbul jika tujuannya adalah untukmenguji organisme, baikyang dipilih secara acak atau didasarkan pada penggunaan tradisional untuk mengetahui adanyasenyawadenganaktivitasbiologikhusus.

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.htmlhttp://wiro-pharmacy.blogspot.com/2009/02/kuliah-ekstraksi.html

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 5/8

    Proses pengekstraksian komponen kimia dalam sel tanaman yaitu pelarut organik akan menembusdindingseldanmasukkedalamronggaselyangmengandungzataktif,zataktifakanlarutdalampelarutorganik di luar sel,maka larutan terpekat akan berdifusi keluar sel dan proses ini akan berulang terussampaiterjadikeseimbanganantarakonsentrasicairanzataktifdidalamdandiluarsel.

    3.PrinsipekstraksiPrinsipMaserasiPenyarian zat aktif yangdilakukandengancaramerendamserbuk simplisiadalamcairanpenyari yangsesuai selama tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akanmasuk kedalamselmelewatidindingsel.Isiselakanlarutkarenaadanyaperbedaankonsentrasiantaralarutandidalamseldengandi luarsel.Larutanyangkonsentrasinya tinggiakan terdesakkeluardandigantiolehcairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses difusi ). Peristiwa tersebut berulang sampai terjadikeseimbangankonsentrasiantaralarutandiluarseldandidalamsel.Selamaprosesmaserasidilakukanpengadukan dan penggantian cairan penyari setiap hari. Endapan yang diperoleh dipisahkan danfiltratnyadipekatkan.PrinsipPerkolasiPenyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia dimaserasi selama 3 jam, kemudiansimplisiadipindahkankedalambejanasilinderyangbagianbawahnyadiberisekatberpori,cairanpenyaridialirkandariataskebawahmelaluisimplisiatersebut,cairanpenyariakanmelarutkanzataktifdalamselsel simplisia yang dilalui sampai keadan jenuh. Gerakan ke bawah disebabkan oleh karena gravitasi,kohesi,danberatcairandiatasdikurangigayakapileryangmenahangerakankebawah.Perkolatyangdiperolehdikumpulkan,laludipekatkan.PrinsipSoxhletasiPenarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsongyang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulatsehinggamenguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola menjadi molekulmolekul cairan penyariyangjatuhkedalamklonsongmenyarizataktifdidalamsimplisiadanjikacairanpenyaritelahmencapaipermukaansifon,seluruhcairanakanturunkembalikelabualasbulatmelaluipipakapilerhinggaterjadisirkulasi.Ekstraksisempurnaditandaibilacairandisifon tidakberwarna, tidak tampaknoda jikadiKLT,atausirkulasitelahmencapai2025kali.Ekstrakyangdiperolehdikumpulkandandipekatkan.PrinsipRefluksPenarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulatbersamasama dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uapuap cairan penyari terkondensasi padakondensorbolamenjadimolekulmolekulcairanpenyariyangakanturunkembalimenujulabualasbulat,akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsungsecaraberkesinambungansampai penyarian sempurna, penggantianpelarut dilakukansebanyak3 kalisetiap34jam.Filtratyangdiperolehdikumpulkandandipekatkan.PrinsipDestilasiUapAirPenyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan dalam labu berbeda. Airdipanaskandanakanmenguap,uapairakanmasukkedalamlabusampelsambilmengekstraksiminyakmenguap yang terdapat dalam simplisia, uap air danminyakmenguap yang telah terekstraksimenujukondensordanakanterkondensasi, laluakanmelewatipipaalonga,campuranairdanminyakmenguapakanmasukkedalamcorongpisah,danakanmemisahantaraairdanminyakatsiri.PrinsipRotavaporProsespemisahanekstrakdaricairanpenyarinyadenganpemanasanyangdipercepatolehputarandarilabualas bulat, cairanpenyari dapatmenguap510Cdi bawah titik didih pelarutnyadisebabkanolehkarenaadanyapenurunantekanan.Denganbantuanpompavakum,uaplarutanpenyariakanmenguapnaik ke kondensor dan mengalami kondensasi menjadi molekulmolekul cairan pelarut murni yangditampungdalamlabualasbulatpenampung.PrinsipEkstraksiCairCair

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 6/8

    Ekstraksi caircair (corongpisah)merupakanpemisahankomponenkimiadiantara2 fasepelarutyangtidak saling bercampur dimana sebagian komponen larut pada fase pertamadan sebagian larut padafase kedua, lalu kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai terjadipemisahansempurnadanterbentukdualapisanfasecair,dankomponenkimiaakanterpisahkedalamkeduafasetersebutsesuaidengantingkatkepolarannyadenganperbandingankonsentrasiyangtetap.PrinsipKromatografiLapisTipisPemisahan komponen kimia berdasarkan prinsip adsorbsi dan partisi, yang ditentukan oleh fase diam(adsorben) dan fase gerak (eluen),komponen kimia bergerak naik mengikuti fase gerak karena dayaserap adsorben terhadap komponenkomponen kimia tidak sama sehingga komponen kimia dapatbergerak dengan kecepatan yang berbeda berdasarkan tingkat kepolarannya, hal inilah yangmenyebabkanterjadinyapemisahan.PrinsipPenampakanNodaa.PadaUV254nmPada UV 254 nm, lempeng akan berflouresensi sedangkan sampel akan tampak berwarnagelap.Penampakannodapada lampuUV254nmadalahkarenaadanyadaya interaksiantarasinarUVdenganindikatorfluoresensiyangterdapatpadalempeng.Fluoresensicahayayangtampakmerupakanemisi cahaya yang dipancarkan oleh komponen tersebut ketika elektron yang tereksitasi dari tingkatenergidasarketingkatenergiyanglebihtinggikemudiankembalikekeadaansemulasambilmelepaskanenergi.b.PadaUV366nmPadaUV366nmnodaakanberflouresensidanlempengakanberwarnagelap.PenampakannodapadalampuUV366nmadalah karenaadanyadaya interaksi antara sinarUVdengangugus kromofor yangterikatolehauksokromyangadapadanodatersebut.Fluoresensicahayayangtampakmerupakanemisicahaya yang dipancarkan oleh komponen tersebut ketika elektron yang tereksitasi dari tingkat energidasarketingkatenergiyanglebihtinggikemudiankembalikekeadaansemulasambilmelepaskanenergi.Sehingganodayang tampakpada lampuUV366 terlihat terangkarenasilikagelyangdigunakan tidakberfluororesensipadasinarUV366nm.c.PereaksiSemprotH2SO410%Prinsippenampakannodapereaksi semprotH2SO410%adalahberdasarkan kemampuanasamsulfatyang bersifat reduktor dalam merusak gugus kromofor dari zat aktif simplisia sehingga panjanggelombangnya akan bergeser ke arah yang lebih panjang (UV menjadi VIS) sehingga noda menjaditampakolehmata.4.JenisEkstraksiEkstraksisecaradinginMetodemaserasiMaserasimerupakancarapenyariansederhanayangdilakukandengancaramerendamserbuksimplisiadalamcairanpenyariselamabeberapaharipadatemperaturkamardanterlindungdaricahaya.Metodemaserasidigunakanuntukmenyarisimplisiayangmengandungkomonenkimiayangmudahlarutdalamcairanpenyari,tidakmengandungbenzoin,tiraksdanlilin.Keuntungandarimetodeiniadalahperalatannyasederhana.Sedangkerugiannyaantaralainwaktuyangdiperlukanuntukmengekstraksi sampel cukup lama,cairanpenyari yangdigunakan lebihbanyak, tidakdapatdigunakanuntukbahanbahanyangmempunyaiteksturkerassepertibenzoin,tiraksdanlilin.Metodemaserasidapatdilakukandenganmodifikasisebagaiberikut:ModifikasimaserasimelingkarModifikasimaserasidigestiModifikasiMaserasiMelingkarBertingkatModifikasiremaserasiModifikasidenganmesinpengadukMetodeSoxhletasiSoxhletasi merupakan penyarian simplisia secara berkesinambungan, cairan penyari dipanaskansehinggamenguap, uap cairan penyari terkondensasimenjadimolekulmolekul air oleh pendingin balik

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 7/8

    dan turunmenyari simplisia dalamklongsongdan selanjutnyamasuk kembali ke dalam labualas bulatsetelahmelewatipipasifonKeuntunganmetodeiniadalah:Dapatdigunakanuntuksampeldenganteksturyanglunakdantidaktahanterhadappemanasansecaralangsung.DigunakanpelarutyanglebihsedikitPemanasannyadapatdiaturKerugiandarimetodeini:Karena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada wadah di sebelah bawah terusmenerusdipanaskansehinggadapatmenyebabkanreaksiperuraianolehpanas.Jumlah total senyawasenyawa yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya dalam pelarut tertentusehingga dapatmengendap dalamwadah danmembutuhkan volume pelarut yang lebih banyak untukmelarutkannya.Biladilakukandalamskalabesar,mungkintidakcocokuntukmenggunakanpelarutdengantitikdidihyangterlalutinggi,sepertimetanolatauair,karenaseluruhalatyangberadadibawahkomdensorperluberadapadatemperaturiniuntukpergerakanuappelarutyangefektif.Metode ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut murni atau campuran azeotropik dan tidak dapatdigunakanuntukekstraksidengancampuranpelarut,misalnyaheksan:diklormetan=1:1,ataupelarutyangdiasamkanataudibasakan,karenauapnyaakanmempunyaikomposisiyangberbedadalampelarutcairdidalamwadah.MetodePerkolasiPerkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui serbuk simplisia yang telahdibasahi.Keuntunganmetodeiniadalahtidakmemerlukanlangkahtambahanyaitusampelpadat(marc)telah terpisahdari ekstrak.Kerugiannyaadalahkontakantarasampelpadat tidakmerataatau terbatasdibandingkandenganmetoderefluks,danpelarutmenjadidinginselamaprosesperkolasisehinggatidakmelarutkankomponensecaraefisien.2.EkstraksisecarapanasMetoderefluksKeuntungan dari metode ini adalah digunakan untuk mengekstraksi sampelsampel yang mempunyaiteksturkasardantahanpemanasanlangsung..Kerugiannya adalah membutuhkan volume total pelarut yang besar dan sejumlah manipulasi darioperator.MetodedestilasiuapDestilasiuapadalahmetodeyangpopularuntukekstraksiminyakminyakmenguap(esensial)darisampeltanamanMetodedestilasiuapairdiperuntukkanuntukmenyarisimplisiayangmengandungminyakmenguapataumengandungkomponenkimiayangmempunyaititikdidihtinggipadatekananudaranormal.Sumber:DitjenPOM,(1986),"SediaanGalenik",DepartemenKesehatanRepublikIndonesia,Jakarta.WijayaH.M.Hembing(1992),TanamanBerkhasiatObatdiIndonesia,Cet1,Jakarta.Sudjadi,Drs.,(1986),"MetodePemisahan",UGMPress,YogyakartaAlam,GeminidanAbdulRahim.2007.PenuntunPraktikumFitokimia.UINAlauddin:Makassar.2426.Stahl,Egon.1985.AnalisisObatSecaraKromatografidanMikroskopi.ITB:Bandung.35.

    3.

    Diposkan30thOctober2011olehfauzanadhima

    0 Tambahkankomentar

    http://www.blogger.com/profile/00149055069851509866

  • 3/13/2015 maserasi|bahanperkuliahan

    http://fauzanbahankuliah.blogspot.com/2011/10/maserasi.html 8/8

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau