masalah sosial

5/11/2018 masalah sosial - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/masalah-sosial-55a35b3181616 1/13

1. MASALAH KEPEMIMPINAN

Pemimpin adalah seorang manusia yang dijadikan patokan sebagai tempat untuk

mengambil keputusan dalam suatu masalah. Semua orang ingin menjadi pemimpin walau

dalam skala kecil misalnya pemimpin untuk diri mereka sendiri. Seorang pemimpin

diamanhkan sebuah tugas yang sangat besar dipundaknya diantaranya dia harus adil,

bijaksana, amanah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang

pemimpin. Pemimpin dipilih karena dedikasinya terhadap halayak ramai, karena mereka

bisa mengayomi seluruh lapisan masyrakat, dan mereka lebih mementingkan orang banyak

diaas kepentingan pribadinya, itulah jiwa seorang pemimpin.

Jiwa seorang pemimpin untuk beberapa dekade terakhir ini telah mengalami gangguan.

Mereka bukan lagi sebagi panutan, bukan lagi sebagai tempat untuk mengadu, dan bukan

lagi tempat untuk meminta pertolongan. Semua pemimpin telah gila, gila akan kepentingan

diri mereka sendiri. Semua yang mereka katakan kepada masyarakat syarat akan

kepentingan dirinya, semua tindakan dan keputusan yang dia ambil syarat akan pentingan.

Entah apa yang terjadi dengan pemimpin saat, tujuan mereka telah berubah haluan. Jalan

seorang pemimpin sejati yang diimpikan oleh orang banyak kini nyaris tidak ada, bukan

nyris lagi tapi memang benar-benar tidak. Inilah fakta akan kepemimpinan mulai dari

tingkat yang paling kecil sampai tingkat yang paling atas.

Menjadi seorang pemimpin saat ini layaknya berjualan menggunakan prinsip ekonomi.

Siapa saja yang memiliki modal keuangan yang besar dapat menjadi seorang pemimpin.

Jadi untuk saat ini menjadi seorang pemimpin tidak dibutuhkan jiwa kepemimpinan, tapi

untuk menjadi seorang pemimpin seseorang harus memiliki uang yang besar sebagi

syaratnya.

Inilah kebobrokan sistem yang ada di Indonesia pemimpin dipilih bukan karena sikap atau

tindakannya tetapi melainkan karena mereka memiliki uang. Sistem yang salah inilah yang

berakar pada tindakan yang salah, misalnya seseorang ingin menjadi seorang pemimpin

daerah boleh dikatakan ingin menjadi gubernur di suatu daerah dia harus menjadi seorang

anggota dari sebuah partai sebagai batu loncatannya. Dan partai inilah yang akan

membantu menjadikannya seorang pemimpin tentu saja dengan dukungan uang yang

banyak guna dalam proses kampaye. Setelah mereka menjadi pemimpin mereka akan

berusaha mengembalikan uang yang mereka gunakan selama proses menjadi seorang

pemimpin.



Dan salah satu faktor seseorang menjadi pemimpin yang korup adalah mereka ingi

mengembalikan uang yang mereka jadikan modal. Dan di sinilah berlaku hukum dagang

dimana mereka mencari keutungan sebesar-besarnya dengan modal yang sedikit. Oleh

karena itu kasus-kasus korupsi melanda negri pertiwi ini. Dan masalah yang satu ini sudah

lumrah dikalangan masyarakat kita artinya ini sudah menjadi rahasia umum. Sehingga

seorang pemimpin yang sudah mengeluarkan modal yang besar ingin mengembalikan uang

mereka yang salah satu jalannya adalah dengan korupsi. Dan ini lah sebagai tolak ukur

untuk dijadikan sebuah permasalahan yang wajib ditangani sejak dini. Kareana yang

bertanggung jawab atas masalah ini bukan hanya pemimpin tapi seluruh lapisan

masyarakat bertanggungjawab atas masalah ini.

2. BIDANG KEILMUAN

Ilmu merupakan sesuatu yang wajib untuk dipelajari. Ilmu merupakan sumber utama

dalam pengembangan diri, ilmu tidak hanya didapat di bangku sekolah tapai seluruh alam

semesta ini adalah ilmu apabila kita lebih memikirkan apa, bagaimana, kapan, dimana, dan

mengapa hal tersebut dapat terjadi dan di situ lah ilmu berada.

Hal ini telah banyak dibuktikan oleh para ilmuana-ilmuan, salah satunya Isaac Newton

yang memperhatikan mengapa sebuah apel yang ada dihadapannya saat itu bisa terjatuh.

Dari analisa keadaan inilah Isaac Newton menemukan hukum grafitasi yang digunakan

sampai saat ini. Begitu juga dengan ilmuan-ilmuan lainnya mereka mencoba menjelaskan

kejadian yang tak dapat dijelaskan dan mereka mempublikasikan temuannya tersebut

kepada masyrakat.

Salah satu sifat dari bidang keilmuan adalah seluruh hal yang diperoleh dari suatu

penelitian itu wajib untuk dipublikasikan tanpa terkait dengan tekanan dari pihak-pihak

yang berkuasa. Jadi pihak yang berkuasa tidak memiliki kekuasaan utuk mengintervensi

seorang peneliti agar tidak mempublikasikan hasil temuannya. Karena ilmu itu bersifat

bebas tanpa syarat.

Hal ini berlawanan dengan yang terjadi pada masyrakat kita. Para peneliti justru

memperoleh tekanan dari pihak yang berkuasa dalam tanda kutip pemerintah untuk

mempublikasikan hasil temuaannya. Baru-baru ini kita sedang hangat-hangatnyamembicarakan tentang hasil temuan yang diperoleh dari IPB yang meneliti bahwa



beberapa produk dari susu formula yang ada di Indonesia terinfeksi bakteri sakazaki.

Bakteri ini sangat berbahaya karena dampak yang ditimbulkan dari bakteri ini bisa

berakibat kematian bagi yang terinfeksi.

Tapi akibat adanya intervensi dari pihak yang berkuasa penelitian ini tidak bisa

dipublikasikan dan masyarakatpun dibuat resah oleh kasus ini karena mereka tidak tahu

susu formula yang mana terdapat bakteri sakazaki. Dan sampai saat ini susu itu pun belum

diberitahukan kepada masyarakat. Karena mereka berpendapat jika berita atau penelitian

ini dipublikasikan akan menimbulkan kekacauan di masyrakat. Tapi berdasarkan

prinsipnya tiap temuan yang diperoleh itu harus dipublikasikan dan inilah kaedah dari

ilmu.

Seharusnya setiap temuan itu harus dipublikasikan tanpa memikirkan akibat yang akan

terjadi. Dan masyarakat tidak akan dibuat dalam posisi yang membingungkan harus

percaya kemana, sehingga timbul ketidak percayaan masyarakat terhadap ilmuan. Karena

mereka dianggap plin-plan atau tidak teguh pendirian, artinya mereka yang menyebarkan

informasi tanpa ada tindak lanjutnya.

3. MASALAH GENDER

Apa itu gender ? mengapa masalah gender itu selalu diperdebatkan ? itu lah sebagian

pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada halayak umum. Dan jawaban mereka hampir

sama yaitu menjelaskan masalah yang telah lama terjadi tentang perbedaan apa yang

dilakukan kaum laki-laki tidak bisa dilakukan oleh kuam perempuan. Dan begitu sebagian

jawaban dari masyarakat untuk menjelaskan masalah gender yang telah mengakar hampir

di seluruh lapisan elemen masyrakat di Indonesia. Masyrakat kita menganggap ini sebagai

masalah yang belum menemukan titik temu untuk menyelesaikan permasalahan yang telah

lama menguap kepermukaan dari dulu hingga sekarang.

Gender selalu menjadi topik pembicaraan yang hangat ketika ada seorang komentator yang

sedang mengemukakan pendapatnya dalam sebuah forum atau pertemuan, hal ini bisa

makan waktu berjam-jam bahkan seharian. Apa yang terjadi ? gender selalu menjadi topik

yang hangat, sudah hangat dipanaskan lagi dengan api sampai mendidih, begitu gambaran

umum tentang permasalah gender yang mendera lebih dari sejuta manusia penduduk Indonesia.



Mengapa ? mengapa ? gender merupakan suatu kata yang diartikan sebagai suatu

ketimpangan sistem sosial yang terjadi di masyarakat antara kaum pria dan kaum wanita.

Para laki-laki memiliki hak yang tak terbatas untuk memenuhi kebutuhanya dalam

memenuhi kebutuhan hidup sedangkan wanita memiliki keterbatasan untuk melakukan hal

yang anggap tidak layak untuk dilakukan bagi kaum perempuan. Hal ini biasanya terjadi

karena sistem yang diterapkan oleh sekelompok masyrakat yang disebut sebagai adat-

istiadat atau dalam aspek kegaaman perempuan telah diatur dengan peraturan yang

mengekang mereka untuk melakukan sesuatu yang telah dibatasi oleh agama, karena itu

dosa. Perempuan itu lebih bersifat keibuan dan selalu ingin dilindungi sedangkan laki-laki

lebih bersifat atletis, kuat, dan perkasa. Sehingga kaum laki-laki dainggap lebih mampu

untuk bekerja ketimbang perempuan ini menjadi dasar pemkiran orang dalam suatu sistem

masyarakat.

Oleh karena itu sebagian orang menganggap perlakuan yang diberikan oleh masyarakat

kepada kaum perempuan itu kurang adil. Sehingga menimbulkan suatu permasalahan yang

belum terselesaikan yang disebut permasalahan gender oleh para kaum feminis. Kaum

feminis memprotes masalah ketimpangan sosial ini. Mereka berpendapat bahwa masyrakat

seharusnya memberikan perlakuan yang sama antara kaum perempuan dengan kaum laki-

laki dalam pemenuhan kehidupan terutama dalam pemenuhan hak sebagai manusia ataubiasa disebut dengan HAM (Hak Asasi Manusia) dan ini lah dasar dari akar permasalah

dari gender.

Dulu masalah gender begitu kontras telihat didalam masyrakat terutama masyrakat

Indonesia yang notabentnya berpegang teguh pada adat dan istiadat ke timuran, dulu anak-

anak perempuan hanya bisa bersekolah hanya sebatas SR (Sekolah Rakyat), wanita muda

hanya perlu belajar memasak dan membantu ibu dalam hal rumah tangga agar kelak

setelah menikah dengan seorang laki-laki mereka bisa melayani sang suami dengan baik.

Dan wanita yang telah menikah hanya disibukkan dengan masalah di dapur, di sumur dan

di kasur. Itu pandangan pada saat dulu.

Beda dulu, beda lagi sekarang. Sekarang dasar pemikiran tentang permasalahan gender

telah bergeser. Berkat arus informasi yang begitu cepat bisa di akses kapanpun, dimanapun

dan oleh siapapun. Masalah genre ini begitu gencar dibahas. Kaum wanita menuntut hak

yang sama dengan kaum perempuan dan mereka mempemasalahkan bahwa mereka kaum

perempuan bisa melakukan apa yang dilakuka oleh laki-laki. Dan ini telah terealisasi untuk



masyarakat di kawasan barat yang berperinsip pada demokrasi yang bebas. Segala sesuatu

yang dianggap tidak merugikan orang lain itu dibenarkan oleh pemerintah bahkan ada

lembaga khusus yang membahas masalah ini. Artinya semua orang berhak melakukan

sesuai keinginannya.

Jika dasar pemikiran dari orang luar tersebut kini telah masuk kebudaya indonesia yang

berpegang teguh pada adat dan istiadat serta agama, hal ini akan merusak moral bangsa

karena apa. Karena akan terjadi ketimpangan sosial jilid dua dalam masalah gender di

mana kaum perempuan ada yang bekerja sebagai kuli bangunan, sebagai sopir mobil, dan

banyak contoh lainnya yang membuat gep atau dinding pembatas antara permpuan dan

laki-laki tidak ada lagi yang lebih parahnya lagi nantinya jika kalian meyetujui atau

mendukung untuk menghilangkan pembatas tersebut maka jika kita berjalan ke luar maka

kita tidak dapat lagi membedakan yang mana perempuan dan laki-laki karena nantinya

banyak perempuan yang berpakaian seperti laki-laki atau laki-laki berpenamilan seperti

perempuan dan ini sedikit demi sedikit sudah mulai terjadi.

Kini tergantung kalian lebih memilih untuk mendukung atau menolak pemrmasalahan

gender ini, silahkan kalian jawab sendiri ?

4. EKSPLOITASI WANITA

Perempuan adalah sebuah karya cipta dari yang maha kuasa yang diciptakan untuk

menemani sang adam, kata band Dewa 19. Dan peryataan itu memang benar adanya

perempuan dari segi agam islam tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Jadi setiap mahluk

yang hidup di dunia itu duciptakan berpasangan. Peremuan salah satu mahluk terindah

yang keindahannya terkadang membuat kita sebagai kaum adam menjadi lupa, lupa akan

adanya rasa malu dan harga diri. Dan inilah salah satu senjata perempuan dalam

memperdaya laki-laki.

Perempuan dulu dan sekarang itu memiliki kesamaan. Kesamaan itu terletak pada tingkat

bahwa perempuan itu senang dipuji, senang dikagumi dan senang bila menjadi sumber

perhatian. Ini lah yang menjadikan alasan mengapa perempuan itu ingin tampil beda.

Mereka memiliki banyak cara untuk membuat diri mereka itu menjadi sumber perhatian

mulai dari penampililan dengan make-up yang mencolok sampai sikap mereka yang



membuat para kaum adam terpesona. Tak ada bedanya perempuan dulu dengan sekarang,

satu tujuan mereka yaitu ingin menjadi sumber perhatian bagi kaum adam.

Alasan inilah yang menjadi mengapa perempuan itu mau untuk dieksploitasi. Sebelum kita

membahasa tentang eksploitasi kita harus menelaah terlebih dahulu pengertian eksploitasi.

Eksploitasi adalah sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara untuk

menggali semua sumberdaya dari dalam agar keluar, baik dengan sendirinya atau dengan

paksaan. Jadi apabila kita hubungkan dengan perempuan artinya menjadi segala

kemampuan yang digunakan untuk mengeluarkan segala kemampuan yang bisa

ditonjolkan kehalayak ramai untuk mengeluarkan inerbeauty mereka. Itulah arti dari

pengertian eksploitasi perempuan.

Bagi perempuan salah satu hal yang bisa mereka tonjolkan apabila tidak ada hal lain yang

bisa ditonjolkan adalah penampilan. Karena mereka berpendapat bahwa penampilan yang

mereka miliki itu adalah aset. Aset inilah yang mereka ingin gali untuk mencari

keuntungan. Daan aset ini lah yang dicoba untuk dieksploitasi oleh beberapa orang untuk

kepentingan personal. Misalnya sebuah perusahaan itu lebih memilih SPG yang cantik-

cantik dari pada perempuan yang penampialnnya biasa-biasa saja. Karena perempuan yang

cantik ini akan memberikan warna yang berbeda dengan penampilan yang menarik

sehingga para konsumen produk itu tertarik untuk membeli produk yang mereka tawarkan.

Sehingga keuntungan pengusaha itu menjadi meningkat. Hal yang berbeda jika para

pengusaha itu memakai SPG yang penampilannya biasa-biasa saja, para konsumen tidak

akan membeli produk mereka. Dan apabila dua pengusaha yang memakai jasa SPG yang

satu berpenampilan menarik dan yang satunya lagi biasa-biasa saja, pasti para konsumen

itu lebih tertari untuk membeli produk dari SPG yang cantik dan berpenampilan menarik.

Banyak keuntungan bagi para perempuan apabila mereka mengeksplor diri mereka, salah

satunya mereka akan lebih cepat mendapatkan pekerjaaan, dari pada perempuan yang tidak

mengesplor dirinya. Tapi kebanyakkan perempuan itu dipandang sebelah mata apabila

mereka mengsplor dirinya. Banyak orang berpendapat bahwa perempuan itu tidak benar

atau sudah rusak. Kata ini harus digaris bawahi, bahwa tidak semua perempuan yang

mengsploitasi dirinya itu terutama dalam hal penampilan itu rusak, tergantung dari si

perempuan itu sendiri untuk mengontrolnya.



5. MASALAH BIDANG KEAGAMAAN

Agama adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang masalah ketahuitan, atau masalah

ketuhanan. Agama merupakan suatu kepercayaan yang diyakini oleh umatnya bahwa

agama yang merekayakini bahwa benar. Dan agama merupakan ajaran dimana kita dapat

membedakan mana yang benar dan mana yang salah dalam mengarungi kehidupan. Agama

juga merupakan tempat seseorang mengadu akan nasibnya sesuai dengan ajaran yang

diajai oleh agamanya. Setiap ajaran agama itu selalu mengamalkan kebaikan dan kebaikan

akan diganjar dengan pahala dimana pada akhir zaman nanti mereka akan diberikan

ampunan untuk memasuki taman surga yang dijanjikan. Begitu juga dengan sebaliknya,

jika kita melakukan kejahatan maka kejahatan itu akan dibalas dengan dosa dan dosa akaan

membawa orang tersebut masuk neraka.

Kepercayaan akan tuhan itu mutlak dibutuhkan bagi setiap mahluk hidup terutama

manusia. Manusia merupakan mahluk sosial dimana mereka akan mengembangkan suatu

sistem dimana mereka akan berkumpul untuk saling memenuhi kehidupan yang disebut

masyrakat. Masyarakat ini akan mencari suatu tempat yang mereka percayai bahwa

disitulah mereka bisa mengadu akan masalah-masalah kehidupan yang mereka hadapi.

Oleh karena itu setiap orang butuh agama sebagai pegangan hidup yang mereka yakini

Tapi ada beberapa masyarakat yang tidak percaya akan adanya tuhan. Banyak dibelahan

dunia ini ada masyarakat atau komunitas yang dinotabentnya mereka tidak percaya akan

adanya tuhan. Tapi mereka percaya dengan ilmu. Mereka berpendapat bahwa manusia ini

merupakan evolusi dari kera bukan ciptaan yang maha kuasa. Dan mereka akan lebih

mengutamakan fakta-fakta yang bisa dijelaskan secara gamblang akan kebenarannya,

bukan percaya akan ilmu ketuhanan yang kebenarannya tidak dapat diuji secara hipotesis,

melainkan suatu ilmu akan kepercayaan bahwa dunia ini memiliki pencipta atau sang

kreator yang menciptakan dunia dan seluruh alam semesta dan yang mengatur seluruh

alam semesta yang tak lain adalah sang Khalik.

Dan komunitas ini mulai masuk kekehidupan bangsa dan bernegara di Indonesia. Ada

sebuah buku yang menjelaskan tentang masalah keagaman ini. di buki ini dijelaskan bahwa

sang penulis itu tidak percaya akan adanya tuhan. Karena para ulama-ulama yang ada di

indonesia ini sudah tidak dapat dipercaya lagi. Sebagai bukti banyak ustazt yang mencari

uang dari menjual ayat, banyak ulama yang menjadi anggota dewan mereka korupsi. Jadi

agama itu sudah tidak dapat diyakini akan kebenarannya. Dan kebenaran akan ketahuitan



itu mulai rancu atau mulai mengabur sehingga batasan akan dosa dan pahala itu sudah

tidak ada lagi gap nya. Semua cara itu dihalalkan agar tujuannya tercapai dengan

mengaburkan tentang masalah dosa dan pahala.

Sang pengarang buku itu tidak dapat disalahkan telah menciptakan buku tersebut. Karean

buku itu akan memberikan pandangan baru kita tentang masalah ketahuitan bahwa ilmu

agama pada saat ini terutama di Indonesia itu sudah tidak dapat dipercaya lagi, dan telah

banyak fakta-fakta yang terjadi di masyarakat kita tapi kita tidak pernah mau memikirkan

akan masalah tersebut. Jadi buku ini merupakan sumbangan pemikiran akan pengertian

tentang agama dan bagaimana agama itu sebenarnya.

6. REMAJA

Salah satu puisi yang dibacakan oleh pak Agus sebagai dosen pembimbing mata kuliah

ISBD adalah tentang masalah kenakalan remaja. Dimana remaja itu merupakan salah satu

tingkat dimana seseorang akan menuju kedewasaan. Sebelum kita membahas lebih jauh

tentang masalah remaja kita bahas lebih dulu pengertian remaja.

Apa itu remaja ? remaja adalah suatu tingkatan dimana seorang manusia itu mencoba

mencari jati diri untuk menuju kesuatu tingkat lagi yaitu kedewasaan. Jadi remaja adalah

proses menuju kedewasaan yang terjadi pada setiap diri manusia. Remaja itu selalu

berpikiran kritis tentang masalah yang dia hadapi dilingkungannya dan remaja cendrung

bersifat defensif dalam mempertahankan pemikirannya untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang belum bisa mereka jawab. Dan jawaban inilah yang ingin mereka cari.

Remaja itu bersifat labil. Artinya semua konsep yang dia dapat dilingkungan ingin mereka

coba dan buktikan kebenarannya, apakah itu cocok untuk dia atau tidak. Inilah yang mejadi

salah satu penyakit dari remaja yaitu selalu ingin mencoba hal-hal baru. Sifat labil ini lah

yang menjadi inti dari masalah remaja karena mereka dituntut untuk menentukan sikap dari

masalah yang dihadapinya dan yang memutuskan mereka itu baik atau tidak. Benar atau

salah adalah masyrakat.

Masyarakat sekitar boleh disebut sebagai pengaruh lingkungan bagi si remaja tersebut.

Lingkungan inilah yang memiliki andil besar bagi pembentukan dalam proses keremajaan

menuju kedewasaan. Dimana pengaruh ini yang paling besar terletak pada kawan

sebayanya. Karena meraka mudah untuk dipengaruhi jadi mereka para remaja akan



bertindak berdasarkan suatu keinginan akan pembuktian diri bahwa mereka itu kuat, besar

dan lain sebaginya.

Oleh karena itu banyak sekali masalah yang timbul dari seorang remaja. Salah satu

contohnya yaitu hamil diluar nikah atau melakukan tindakan hubungan selayaknya suami-

istri. Inilah masalah yang banyak terjadi dimasyarakat dan masalah inilah yang paling

ditakutu oleh para orang tua. Karena masyarakat akan beraanggapan bahwa meraka telah

salah mendidik anak mereka. Sehingga peran orang tua sebagai pengontrol itu sangat

penting. Remaja merupakan masa peralihan dimana seseorang sedang menuju tingkat

kedewasaan dimana dia itu membutuhkan bimbingan untuk menuju kedewasaan.

7. FORMALIN DAN MAASALAH TATA NEGARA

Dalam puisi yang telah dibackan oleh bapak Agus pada pertemuan-pertemuan sebelumnya,

dalam puisi itu dapat kita simpulkan bahwa masih kurangnya kesadaran hukum oleh

masyarakat Indonesia dan masih kurangnya pembangunan yang merata yang terjadi.

Dimana dikatakan dalam puisi tersebut adanya seorang pengendara yang sedang motor dan

mencoba mengelak lobang, malah menabrak seekor kambing, dan orang yang punya ternak

tersebut menuntut orang yang menabrak ternaknya tersebut.

Dari puisi ini, dapat kita lihat dimana sang pengarang dari puisi ini mencoba mengeritik

tentang pembangunan sekaligus tentang hukum yang berjalan selama ini, dimana

kurangnya kesadaran masyarakat akan hukum yang ada. Seperti yang kita ketahui, banyak

sekali kita lihat dimana banyak sumur (ubang) yang terdapat dijalanan terutama di Provinsi

yang kita cintai ini yaitu Benkulu. Seperti yang kita lihat banyak sekali lubang-lubang yang

menghiasi jalan-jalan raya, jalan yang setiaphari yang banyak digunakan oleh masyarakat.

Sering kita lihat dikoran-koran dan televise banyak sekali pemberitaan tantang kecelakaan

akan lalu lintas. Dikatakan kecelakaan ini terjadi karena banyak factor dan termasuk akibat

jalan yang rusak. Banyak sekali para pengendara terutama pengendara motor jatuh akibat

jalan yang rusak yang terdapat banyak lubang. Jalan seperti ini seakan-akan menjadi

tempat para pengendara menerima ajalnya. Jalanan seakan-akan menjadi malaikat maut

yang sia merenggut nyawa para pengendara, tek jarang juga para pengendara itu mati di

tempat.

Dalam puisi ini juga disinggungkan sedikit tentang kurangnya kesadaran hukum yangterdapat di masyarakat. Dikatakan dalam puisi ini orang yang menabrak ternak mereka,



mereka malah menuntut kepada orang yang menabrak ternak mereka. Bahkan mereka

mengadukan perkara ini kepada kepala desa. Orang yang mempunyai ternak ini malah

menuntut ganti rugi kapada sang penabrak, misalkan disini dia menabrak kambing. Jika

kita kaitkan dengan hukum yang ada, orang yang mempunyai ternak inilah yang salah,

karena telah melepas binatang kaki empat dijalan raya. Tetapi yang terjadi di masyarakat

adalah sebaliknya, dimana dia akan menuntut ganti rugi yang sebesar-besarnya bahkan

ganti rugi calon anak yang ada dalam kandungan kambing tersebut. Mereka tidak

mempedulikan kondisi orang yang menabrak ternak mereka, mereka hanya mementingkan

ternak mereka dari pada orang yang menebrak seolah-olah nyawa ternaknya lebih beharga

dari pada nyawa manusia.

Dengan adanya puisi ini dan realita yang terjadi di dalam masyarakat kita, dapat kita

simpulkan bahwa masih kurangnya kesadaran akan hukum yang ada, pada sisi lain kita

juga tidak bias menyalahkan masyarakat, tetapi juga kita juga harus melihat usaha

pemerintah untuk mensosialisaikan tentang hukum-hukum atau peraturan yang telah

dibuat.

Selain puisi ini, dibahas juga tentang formalin. Formalin adalah nama dagang dari

campuran formaldehid, metanol dan air. Formalin yang beredar di pasaran mempunyai

kadar formaldehid yang bervariasi, antara 20% – 40%. Formalin sangat mudah larut dalam

air. Jika dicampurkan dengan ikan misalnya, formalin dengan mudah terserap oleh daging

ikan. Selanjutnya, formalin akan mengeluarkan (dehydrating) isi sel daging ikan, dan

menggantikannya dengan formaldehid yang lebih kaku. Akibatnya bentuk ikan mampu

bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, karena sifatnya yang mampu membunuh

mikroba, dagingikan tidak akan mengalami pembusukan.

Formalin sebenarnya memiliki ambang batas (formalin adalah nama dagang zat ini) yang

dapat diterima tubuh manusia dengan aman adalah dalam bentuk air minum, menurut

International Programme on Chemical Safety (IPCS), adalah 0,1 mg per liter atau dalam

satu hari asupan yang dibolehkan adalah 0,2 mg. Sedangkan formalin yang boleh masuk ke

tubuh dalam bentuk makanan untuk orang dewasa adalah 1,5 mg hingga 14 mg per hari.

Berdasarkan standar Eropa, kandungan formalin yang masuk dalam tubuh tidak boleh

melebihi 660 ppm (1000 ppm setara 1 mg/liter).



Sementara itu, berdasarkan hasil uji klinis, dosis toleransi tubuh manusia pada pemakaian

secara terus-menerus untuk formalin sebesar 0,2 miligram per kilogram berat badan.

Misalnya berat badan seseorang 50 kilogram, maka tubuh orang tersebut masih bisa

mentoleransi sebesar 50 dikali 0,2 yaitu 10 miligram formalin secara terus-menerus.

Peraturan ini sejalan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan

makanan (BPOM) di Indonesia (Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat & Makanan RI

No HK.00.05.4.1745, Lampiran III “Daftar zat pengawet yang diizinkan digunakan dalam

Kosmetik dengan persyaratan…” no 38 : Formaldehid dan paraformaldehid)

Formalin sebenarnya digunakan oleh pedagang untuk memperoleh untung yang besar agar

mereka tidak mengalami kerugian, tapi yang dirugikan dalam kasus ini adalah konsumen.

Konsemen rugi karena mereka membeli barang yang mereka makan bukan menjadi sehat

tapi menjadi penyakit yang berakibat fatal. Walaupun gejala-gejala yang timbul belum bisa

terindentifikasi saat ini tapi nanti setelah beberapa tahun kedepan salah sau contohnya

adalah kanker.

Walaupun daya awetnya sangat luar biasa, formalin dilarang digunakan pada makanan. Di

Indonesia, beberapa undang-undang yang melarang penggunaan formalin sebagai

pengawet makanan adalah Peraturan Menteri Kesehatan No 722/1988, Peraturan Menteri

Kesehatan No. 1168/Menkes/PER/X/1999, UU No 7/1996 tentang Pangan dan UU No

8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Dengan adanya fakta-fakta diatas, dapat kita simpulkan bahwa formalin ini tidak

digunakan dalam pengawetan makanan, dan dalam produk-produk tertentu ada dosis yang

harus digunakan dan tidak boleh untuk melewati batas itu. Tapi di Indonesia kita mendapat

fakta-fakta yang berbeda, dimana formalin ini digunakan untuk mengawetkan makanan.

Formalin ini banyak sekali digunakan dalam pengawetan tahu, bakso dam makanan lain.

Penggunakan formalin ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika di konsumsi. Tidak

seharusnya formalin ini digunakan untuk mengawetkan makanan.

8. NASIONALISME

Nasionalisme merupakan pengertian dari rasa cinta tanah air. Rasa ini diwujudkan dengan

dengan banyak cara untuk menapresiasikannya, salah satunya yaitu memperingati hari-hari



nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau melakukan upacara bendera setiap hari

senin untuk pengibaran bendera merah putih dan masih banyak cara lainnya.

Rasa cinta tanah air ini telah diajarkan kepada kita sejak kita mulai memasuki masa

sekolah taman kanan-kanak sampai ke perguruan tinggi. Hal ini dibuktikannya dengan

dijadikannya mata kuliah kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib bagi universitas.

Begitu juga di masa SD, SMP, dan SMA kita memperlajari pelajran kewarganegaraan atau

PPKn artinya pemerintah telah menunjukan sikapnya tentang masalah ini yaitu

menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada setiap penduduknya.

Tapi hal yang berbeda dirasakan oleh para pelajar yang belajar di luar negri untuk menuntt

ilmu. Mereka dianggap tidak memiliki rasa cinta tanah air oleh sebagian masyarakat

karean setelah mereka lulus dari luar negri banyak dari mereka tidak mau kembali ke negri

tercinta yaitu Indonesia. Sebenarnya banyak faktor mengapa mereka tidak kembali ke

Indonesia. Tapi jangan di sangkal mereka tidak memiliki rasa nasionalisme mereka kurang

rasa nasionalisme mereka itu sama dengan kita yang berada di Indonesia.

Faktor-faktor mengapa sebagian pelajar tidak mau kembali ke Indonesia adalah karena

ruang lapangan pekerjaan yang ditawarkan oleh pemerintah itu kadang-kadang tidak ada

hubungannya dengan jurusan yang pelajar itu ambil selama menempuh pembelajaran. Danalasan lain yaitu karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap pelajar di luar negri.

Alasan inilah yang banyak dijadikan pertimbangan oleh sebagian pelajar mengapa mereka

tidak kembali ke Indonesia.



TUGAS

PENGGANTI UTS

“ Rangkuman Materi Kuliah ISBD”

Oleh :

Nama : Fajar Maulana

NPM : A1F009029

Dosen pengampu :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2011

masalah sosial

Documents