marketing manajemen

21
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Perencanaan dalam memulai sebuah bisnis mutlak diperlukan karena dari perencanaan inilah dapat diketahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun yang akan datang. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian perencanaan strategi bisnis? 2. Bagaimana strategi menyusun rencana bisnis yang berkualitas? 1

Upload: ninda-putrie-alfiantraharja

Post on 01-Oct-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perencanaan strategi bisnis

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPada era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Perencanaan dalam memulai sebuah bisnis mutlak diperlukan karena dari perencanaan inilah dapat diketahui bagaimana perkembangan bisnis di tahun yang akan datang.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian perencanaan strategi bisnis?2. Bagaimana strategi menyusun rencana bisnis yang berkualitas?3. Bagaimana proses perencanaan strategi bisnis?

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Strategi Bisnis

Perencanaan Bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.Menurut Robert M. Grant (2002, p14), strategi bisnis berkaitan dengan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan persaingan dalam setiap bisnis utamanya.Menurut Indrajit (2001, p31), strategi bisnis merupakan dokumen yang harus dijadikan landasan berpijak utama dalam pembuatan strategi teknologi informasi karena dalam dokumen tersebut disebutkan visi dan misi perusahaan serta target kinerja masing-masing fungsi pada struktur organisasi.Berdasarkan kedua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa strategi bisnis adalah apa yang ingin dilakukan dalam bisnis dan bagaimana cara melakukannya yang juga dijadikan landasan dalam pembuatan strategi teknologi informasi.Jadi, berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategi bisnis adalah suatu penetapan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yaitu laba dengan melakukan pendekatan terhadap faktor-faktor yang menentukan terhadap keberhasilan suatu bisnis.

B. Strategi Menyusun Rencana Bisnis yang Berkualitas

Siapa yang memerlukan strategi bisnis ?

Investor yang potensial perbankan, konsultan, staf karyawan, pemasok barang dan bahkan konsumen akan mempelajari rencana bisnis ini. Sebuah rencana bisnis dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot penilaian sangat bagus, bagus, sedang, dan kurang baik. Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuah rencana bisnis sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, apakah bisnisnya merupakan sebuah industri berskala besar atau hanya toko barang-barang kelontong.Apa Pentingnya Menyusun Rencana Bisnis?Ada dua alasan utama yang sangat penting dan fundamental mengapa setiap wirausahawan harus menyusun rencana bisnis untuk usahanya. Pertama, sebagai panduan operasi usaha, kedua, menarik pemberi pinjaman dan investor. PanduanOperasiUsahaRencana bisnis memberikan panduan wirausahawan dalam menjalankan operasi perusahaan, karena dengan menuliskan perencanaan yang dibuat untuk penetapan tujuan dan strategi pencapaiannya, tentu akan memudahkan wirausahawan melakukan evaluasi, pengembangan dan mengurangi resiko terjadinya kesalahan operasional yang berakibat fatal bagi perusahaannya.Selain itu penyusunan rencana bisnis memaksa wirausahawan mengungkap gagasan mereka dalam uji kenyataan, dengan pertanyaan Dapatkah bisnis ini benar-benar menghasilkan laba?.

MenarikPemberiPinjaman danInvestorSetiap usaha pasti membutuhkan modal yang besarnya sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Modal usaha bisa bersumber dari modal sendiri, modal pinjaman atau modal dari investor.Mengajukan pinjaman dan menarik investor tanpa disertai rencana bisnis yang memadai, sering mengalami kegagalan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk mengamankan pemenuhan kebutuhan modal usaha adalah dengan membuat rencana bisnis yang menarik dan memadai yang memungkinkan wirausahawan menyampaikan peluang potensial atas bisnis yang akan atau telah dijalankan kepada pemberi pinjaman dan investor.Intinya, rencana bisnis yang memadai sangatlah diperlukan oleh setiap wirausahawan, baik sebagai peta menjalankan usaha maupun sarana mencari modal dalam membangun usaha yang sukses sesuai harapan.Lima Kesalahanyang Sering Terjadidalam Penyusunan Rencana BisnisBerikut ini adalah lima kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunan rencana bisnis berkenaan dengan pengajuan pinjaman dan menarik investor, yaitu :1. Terlalu Banyak InformasiApakah rencana bisnis yang terdiri dari 25-50 halaman lebih baik dari 200 halaman? Jawabannya adalah YA. Sebagian besar pemberi pinjaman dan investor akan fokus pada beberapa poin spesifik melihat peluang bisnis yang ditawarkan, sehingga rencana bisnis yang terlalu tebal memungkinkan tidak dibaca dan membosankan.Perlu diingat, bahwa tujuan Anda membuat rencana bisnis bukan untuk menunjukkan pada pembaca atas luas dan dalamnya pengetahuan Anda, akan tetapi untuk menunjukan elemen kunci rencana bisnis yang memberikan harapan masa depan cerah bagi bisnis yang dimaksud.Jika ada informasi yang tidak dapat dipisahkan dari rencana bisnis, sebaiknya disisipkan pada bagian di belakang sebagai lampiran untuk informasi pendukung pembaca.2. MenyembunyikanKelemahanBisnisBeberapa pemikiran yang diyakini oleh penulis rencana bisnis yang gagal, karena mereka sering menyembunyikan kelemahan bisnisnya. Contohnya, Mengapa kita menulis sesuatu yang justru akan memberikan kesan negatif atau setelah kita mendapatkan dana, kami dapat menangani kelemahan yang ada.Jika penulis rencana bisnis menyembunyikan kelemahan bisnisnya maka ia berpotensi gagal dan fatal dalam usahanya. Sementara, investor yang cerdas akan menemukan jawabannya mungkin dalam 10 menit pertama, kemudian timbul pertanyaan pada benak investor, Apa lagi yang belum Anda sampaikan kepada saya?"Ketika Anda telah kehilangan unsur kepercayaan, maka telah hilanglah kesempatan untuk mendapatkan dana. Cara terbaik menangani kelemahan bisnis adalah menjelaskan kelemahan yang ada dan rencana yang efektif untuk mengatasi kelemahan yang dimaksud.

3. SaluranDistribusiTidakJelasRencana bisnis harus menjelaskan bagaimana produk dan jasa secara efektif sampai kepada pasar yang dituju. Ketidakjelasan sistem distribusi, mengakibatkan terhambatnya produk dan jasa sampai ke pelanggan. Pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan bisnis.Di bawah ini contoh pernyataan yang menginformasikan kepada investor bahwa produk yang tidak mempunyai sistem distribusi yang jelas akan mengancam kelangsungan bisnis."Kami akan pasarkan produk kami melalui internet, distributor, agen, grosir,direct selling, gerai ritel,telemarketing,4. LemahnyaAnalisaPersainganDaftar nama dan alamat dari pesaing bisnis yang ada tidaklah cukup. Investor sangat tertarik untuk mengetahui apa yang Anda ketahui tentang pesaing bisnis. Misalnya strategi bisnis, kompetensi inti, sistem distribusi, keunggulan, serta kelemahan yang mereka miliki. Mengetahui hanya sedikit tentang pesaing Anda, adalah bukti bahwa Anda tidak mempersiapkan bisnis dengan benar, termasuk melakukan persaingan bisnis.5. ProyeksiKeuanganTidakBerkualitasProyeksi keuangan yang tidak didukung dengan analisa dan perkiraan yang memadai akan memberikan ketidakpercayaan kepada investor.Rencana bisnis harus membuktikan kepada kreditor dan investor bahwa perusahaan mampu membayar kembali pinjaman dan menghasilkan pengembalian yang menarik.Elemen-Elemen Pokok Rencana Bisnisyang BerkualitasPara wirausahawan yang menginvestasikan waktu dan tenaga mereka untuk menyusun rencana bisnis, akan lebih siap menghadapi resiko dalam melakukan persaingan bisnis. Pada edisi sebelumnya kita telah membicarakan rencana bisnis sebagai peta jalan wirausahawan dan sarana mendapatkan modal dalam membangun bisnis yang sukses.Meskipun menyusun rencana bisnis tidak menjamin 100 % kesuksesan, namun rencana ini akan meningkatkan peluang meraih kesuksesan bisnis bagi para wirausahawan. Ada banyak pendekatan dalam penyusunan rencana bisnis. Tetapi, sebuah rencana bisnis yang berkualitas sekurang-kurangnya mencantumkan delapan elemen pokok, yaitu :.Ringkasan EksekutifElemen ini merupakan rangkuman secara singkat, seluruh isi rencana bisnis, baik menyangkut tujuan usaha, strategi usaha, uraian umum usaha, rencana pemasaran, rencana produksi, rencana keuangan, rencana sumberdaya manusia, dan resiko-resiko usaha di masa depan.Gambaran Umum UsahaElemen ini menjelaskan visi dan misi, usaha yang dijalankan beserta barang dan jasa yang dihasilkan, tujuan yang ingin dicapai, serta strategi pencapaiannya. Gambaran posisi perusahaan saat ini, dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, menajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan lain sebagainyaRencana PemasaranElemen ini menjelaskan pangsa pasar yang dipilih serta bauran pemasaran dan promosi yang dibuat perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, anggaran penjualan, strategi harga, strategi distribusi yang diterapkan dan lain sebagainya.Analisa PersainganElemen ini menjelaskan kekuatan perusahan terhadap pesaing bisnisnya, kekuatan, dan kelemahan perusahaan pesaing.Rencana ProduksiElemen inimenjelaskan proses produksi, bagaimana perusahaan menjaga kualitas produk, bagaimana perusahaan memperoleh pasokan bahan baku, barang dan jasa, pertimbangan pemilihan lokasi pabrik, anggaran produksi dan sebagainya.Uraian ini sangat penting terutama untuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.Rencana KeuanganElemen ini menjelaskan proyeksi keuangan yang menunjukan ekspektasi laba, proyeksi laporan keuangan, proyeksi arus kas, titik impas, kebutuhan modal, dan proyeksi pengembalian investasinya.

Rencana Sumber Daya ManusiaElemen ini menjelaskan personil yang dibutuhkan baik dari segi jumlah maupun pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menjalankan perusahaan.Risiko-risiko Utama yang DihadapiElemen ini menjelaskan resiko yang dihadapi usaha di masa depan beserta antisipasi yang dilakukan perusahaan untuk menghadapi risiko tersebut. Rencana bisnis biasanya tersusun antara 25 - 50 halaman.Rencana bisnis yang terlalu pendek, seringkali tidak mampu memberikan gambaran bisnis yang memadai. Demikian juga yang terlalu panjang, memiliki kemungkinan tidak digunakan atau tidak dibaca. Dalam penyusunan rencana bisnis, wirausahawan harus memperhatikan elemen-elemen pokok rencana bisnis seperti yang telah disebutkan di atas sebagai titik awal untuk menyusunnya dan harus dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kondisi yang ada. Sehingga rencana bisnis benar-benar dapat digunakan sebagai peta jalan menuju kesuksesan bisnis yang dibangunnya.

C. Proses Perencanaan Strategi Bisnis

Perencanaan strategis yang berorientasi bisnis yaitu proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang bisnis yang terus berubah. Tujuannya untuk membentuk dan menyempurnakan usaha serta produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan. Proses perencanaan strategis bisnis:

Untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal dapat digunakan Analisa SWOT yaitu Strenghts (memaksimalkan kekuatan), Waekness (meminimalkan kelemahan), Opportunities (memaksimalkan peluang) dan Threats (meminimalkan ancaman). Analisis SWOT adalah satu pekerjaan yang cukup berat karena hanya dengan itu alternatif-alternatif strategis dapat disusun. Kegagalan menganalisisnya berarti gagal dalam mencari relasi dan titik temu antara faktor-faktor strategis dalam lingkungan internal dan yang terdapat dalam lingkungan eksternal, sambil mencari hubungannya dengan misi, tujuan, dan sasaran; juga merupakan kegagalan dalam mempersiapkan suatu keputusan strategis yang baik. Hanya dengan analisis SWOT, keputusan-keputusan strategis yang baik dapat dihasilkan.

Salah satu model analisa SWOT yang merupakan rangkuman dari beberapa model adalah diperkenalkan oleh Kearns (1992) seperti terlihat pada diagram di bawah ini. Diagram ini menampilkan matrik enam kotak, dua yang paling atas adalah kotak faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman, sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor adalah faktor kotak internal, yaitu kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan. Kotak lainnya A, B, C, D merupakan kotak isu-isu strategik yang timbul sebagai kotak antara faktor-faktor eksternal dan internal. Keempat isu strategik itu diberi nama (A) Comparatif Advantage, (B) Mobilization, (C) Invesment/Divestment, (D) Damage Control.

STUDI KASUSPT. INDOFOOD CBP

SEJARAH PERUSAHAAN

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima. Indomie merupakan salah satu makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.

VISI DAN MISI INDOMIE

Visi :Menjadi Total Food Solutions CompanyMisi : Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami. Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan. Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional. Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesiadengan penekanan pada gizi. Untuk terus meningkatkan stakeholders value

STRATEGI MANAJEMEN

a. DistribusiIndofoods Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,menembus ke hampir setiap sudut nusantara.

b. Corporate Social ResponsibilityIndofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal kepada masyarakat. Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dandilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi: Membangun Human Capital,Mempertahankan Kohesi Sosial,Memperkuat Nilai Ekonomi, Mendorong Good Governance, Melindungi Lingkungan

c. Sumber Daya ManusiaDengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)

a. ProductBrand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saussambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram Anonim,2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng,mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

b. PriceIndomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semuakalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1300,00

c. PlacesGroup Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampaihampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.

d. Promotion Tagline : Indomie Seleraku. Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008. Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo diYogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Perencanaan strategi bisnis adalah suatu penetapan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yaitu laba dengan melakukan pendekatan terhadap faktor-faktor yang menentukan terhadap keberhasilan suatu bisnis.

2. Strategi menyusun rencana bisnis yang berkualitas dengan cara menyusun ringkasan eksekutif, gambaran umum usaha, rencana pemasaran, rencana produksi, analisa persaingan, rencana keuangan, rencana sumber daya manusia, dan resiko utama yang dihadapi.

3. Proses perencanaan strategi bisnis menggunakan analisis SWOT.

1