MARKETING dalam Dunia Konstruksi

Siklus Kegiatan Konstruksi

Dalam Siklus Kegiatan Konstruksi fungsi marketing, terdapat pada :

1. Tahap Pra Kegiatan

a. Mencari Informasi ; Paket kegitan yang akan dilaksanakan dalam tahun Anggaran, Struktur Penanggung Jawab Kegitan ( KPA, PPK dan Panitia )

b. Mengolah Informasi ; Membentuk / menjalin komunikasi dengan Penaggung Jawab Kegitan ( KPA, PPK dan Panitia ), Pihak – pihak (pihak ke-3) yang bisa membantu mendapatkan kegiatan.

c. Melakukan lobi ; Meyakinkan Penaggung Jawab Kegitan ( KPA, PPK dan Panitia ) bahwa perusahan memiliki kesanggupan dalam mengerjakan pekerjaan dan konsekwen terhadap komitmen saat akan menperoleh pekrjaan.

Kegitan

Pasca Kegitan

Pra Kegitan

FUNSIMARKETIN

FUNSIMARKETIN

d. Menyempurnakan lobi : Mempergunakan informasi dari berbagai pihak termasuk pihak ketiga melakukan pendekatan kepada penanggung jawab kegiatan untuk melakukan pendekatan dan bersillahturahmi dengan tujuan mendapatkan pekerjaan

2. Tahap Pasca Kegitan ( Pembinaan Jaringan )

a. Jaringan Lama ; Membina silahturahmi dengan Penanggung Jawab Kegiatan ( KPA, PPK dan Panitia ) yang sudah dikenal, dengan hubungan baik terjaga maka diharapkan untuk tahun – tahun berikutnya pihak tersebut tetap mempercayakan pekerjaan kepada perusahaan.

b. Jaringan baru ; tim marketing mencari jaringan baru, baik berdasarkan referensi dari jaringan yang sudah terbentuk atau dari sumber lain.

Dalam penggunaan jaringan yang ada, keamanan dan kenyamanan jaringan perlu diciptakan terutama yang berhubungan dengan Penanggung Jawab Kegitan ( KPA, PPK dan Panitia ). Penggunaan jaringan dari luar selain dari Penanggung Jawab Kegitan ( KPA, PPK dan Panitia ) seperti Pihak ke-3 / pemutus / penguasa sedapat mungkin digunakan sistim terputus dimana yang bersangkutan hanya bisa berhubungan dengan Tim Marketing hal ini dimaksudkan tidak mengganggu sistim kerja perusahaan dan mengurangi resiko yang mungkin dapat terjadi.Dari beberapa pengalaman yang telah terjadi, apabila Pihak ke-3 / pemutus / penguasa langsung bersentuhan dengan Managemen inti perusahaan biasanya akan syarat kepentigan dari pihak tersebut dan berdapak pada Cost tinggi yang akan dikeluarkan Perusahaan, guna pemenuhan keinginan pihak tersebut ( Entertaint ).Pengaturan strategi dalam pengambilan suatu paket pekerjaan perlu di pertimbangkan sebelum pekerjaan di ambi, ini merupakan tanggung jawan Tim Marketing guna memberi masukan. Contoh : berapa bendera yang akan masuk dalam satu penawaran, sampai siapa nantinya yang akan pergi nantinya untuk klarifikasi seandainya telah lolos seleksi Administrasi.