market brief peluang ekspor pestisida di...

35
MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di Pasar Taiwan Oleh : Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan http://www.kdei-taipei.org/

Upload: duongdiep

Post on 03-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

MARKET BRIEFPeluang Ekspor Pestisida

Di Pasar Taiwan

Oleh :Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di

Taiwanhttp://www.kdei-taipei.org/

Page 2: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

i

Kata Pengantar

Penggunaan pestisida di Taiwan telah meningkatkan produksi pertanian

secara signifikan. Penggunaan dengan cara yang tepat dan aman telah

berdampak positif terhadap industri pertanian. Berkembangnya industri

pencampuran pestisida dan pengemasan ulang pestisida di Taiwan juga

merupakan salah satu faktor tingginya permintaan terhadap pestisida untuk

memenuhi kebutuhan domestik.

Market brief ini mencoba untuk mengupas tentang situasi dan kondisi

produk pestisida di pasar Taiwan serta peluang, hambatan perdagangan tren

yang sedang berkembang dan strategi dari negara-negara pesaing dalam

peningkatan nilai ekspornya. Ditambah lagi, beberapa strategi penetrasi pasar

dan rekomendasi pengembangan nilai ekspor pestisida dan turunannya dari

Indonesia ke Taiwan juga disajikan dalam tulisan ini.

Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga

kritik dan saran untuk perbaikan kedepan sangat kami harapkan. Semoga

market brief kali ini dapat menambah informasi bagi dunia usaha di Indonesia.

Terima Kasih

Arief Fadillah

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei

Page 3: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

ii

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi .......................................................................................................... ii

Peta Taiwan......................................................................................................iii

I. Pendahuluan................................................................................................ 1

II. Potensi Pestisida di Pasar Taiwan............................................................... 4

2.1. Data Perdagangan dan potensi pasar ................................................... 4

2.2. Analisis Persaingan Pestisida di Pasar Taiwan ................................... 10

2.3. Standard dan Regulasi ........................................................................ 16

2.3.1. Lembaga eksekutif dan pengawasan ............................................ 16

2.3.2. Dokumentasi.................................................................................. 17

2.3.3. Bea masuk, tariff, dan Pajak .......................................................... 19

2.4. Saluran distribusi Pestisida di Taiwan ................................................. 21

2.4.1. Produsen ....................................................................................... 20

2.4.2. Custom blender / Pencampur ........................................................ 21

2.4.3. Distributor ...................................................................................... 21

2.4.4. Penggudangan.............................................................................. 21

2.4.5. Pengecer....................................................................................... 21

III. Peluang dan Strategi ............................................................................... 22

3.1. Analisis SWOT .................................................................................... 22

3.2. Strategi Pengembangan Industri dan Ekspor pestisida ....................... 26

3.2.1. Strategi industri pestisida di Indonesia .......................................... 26

3.2.2. Strategi pengembangan ekspor pestisida Indonesia ke Taiwan .... 27

IV. Informasi-informasi penting ..................................................................... 28

4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia .......................................................... 28

4.2. Kamar dagang Taiwan di Indonesia .................................................... 29

4.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan .......................................................... 29

4.4. Asosiasi pestisida di Taiwan................................................................ 29

4.5. Daftar Pameran ................................................................................... 30

4.6. Daftar Importir pestisida di Taiwan ...................................................... 30

REFERENSI ................................................................................................... 31

Page 4: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

iii

Sekilas TaiwanIbukota TaipeiMata uang Taiwanese Dollar (NTD or TWD)Luas area 36.000 km2Populasi 23 jutaTemperatur summer 30OC & winter 13OCKode negara 886Waktu GMT + 8.00Bahasa resmi Chinese MandarinBahasalainnnya Taiwanese , Hakka

Agama Buddhism, Taoism, ChristianityPartai politik Kuo mintang (KMP)Listrik 110 volts, 60 Hz

Jam kerjaAdministratif : Senin-Jumat (9.00-17.00)Toko : Senin-Minggu (11.00-21.30)Toko convenience : 24/7

Page 5: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

1

I. Pendahuluan

Taiwan, dengan populasi 23 juta dan sumber daya alam yang terbatas,

telah menjadi kekuatan baru perekonomian dunia dengan Purchasing Power

Parity (PPP) per kapita (USD 38,500 akhir tahun 2012), salah satu yang

tertinggi di Asia. Taiwan merupakan sebuah pasar produk konsumen yang

menarik meskipun memiliki penduduk relatif kecil. Pertumbuhan GDP Taiwan

terus mengalami kenaikan mulai dari tahun 2010 (sebesar USD 36,900) hingga

pada tahun 2011 (sebesar USD 38,300) dikarenakan terus berkembangnya

pertumbuhan ekonomi Taiwan secara global. Taiwan merupakan salah satu

negara importir terbesar di dunia, dengan nilai impor sebesar USD 261.6 milyar

pada tahun 2012. Sedangkan nilai ekspor Taiwan mencapai USD 288.2 milyar,

mengalami penurunan sebesar US$ 19 milyar dibandingkan tahun

sebelumnya.

Pertanian di Taiwan telah dimulai sejak tahun 1947-1950 silam, pada

tahun-tahun tersebut petani Taiwan masih sangat miskin. Pada tahun

berikutnya, pemerintah Taiwan mulai mengorganisir petani-petani tersebut

hingga kemudian petani tersebut mampu berproduksi dan menjual produk hasil

pertaniannya ke pasar dan merambah hingga ke toko-toko retail. Investasi

industri pangan dimulai sekitar tahun 1950-1960, pada tahun ini para petani

mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjamin keamanan

pangan. Akan tetapi seiring dengan semakin tumbuh dan berkembangnya

pertanian di Taiwan, permintaan akan pestisida juga meningkat untuk

mengatasi masalah hama tanaman. Secara singkat pestisida atau pembasmi

hama merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan atau

membasmi organism pengganggu. Pestisida ini terbagi menjadi beberapa jenis

Page 6: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

2

tergantung target sasarannya seperti insektisida (serangga), fungisida (jamur),

rodensida (hewan pengerat), herbisida (gulma), akarisida (tungau), bakterisida

(bakteri), atau larvasida (larva).

Intensifikasi pertanian merupakan kebijakan yang diambil oleh

pemerintah Taiwan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di Taiwan

sejalan dengan laju pertambahan penduduk yang semakin meningkat.

Komoditi pertanian di Taiwan memiliki peran strategis dalam mewujudkan

kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan perolehan devisa. Dalam

progam intensifikasi ini, untuk mengatasi masalah hama digunakan beberapa

jenis formulasi pestisida dengan aneka bahan aktifnya. Pestisida yang dipakai

diharapkan untuk memberantas bukan untuk mengendalikan. Melalui

penggunaan pestisida, hama-hama yang merusak tanaman pertanian dapat

dimusnahkan sehingga petani Taiwan terus menggunakan senyawa kimia ini

untuk menuntaskan hama-hama pertanian.

Di Indonesia sendiri pemberantasan hama penyakit tanaman yang

efektif untuk meningkatkan produksi pertanian dan swasembada pangan, faktor

penggunaan pestisida merupakan salah satu faktor penunjang yang cukup

penting. Berdasarkan prioritas pemerintah Indonesia tersebut maka industri

bahan kimia perlindungan tanaman atau pestisida menjadi industri yang

strategis di Indonesia. Industri pestisida itu sendiri ialah industri yang

menunjang terlaksananya tujuan swasembada pangan. Dari data yang

diperoleh, produk pestisida yang terdaftar di komisi pestisida (Departement

Pertanian RI) sebelum tahun 1998 hanya sebanyak 500 merek pestisida.

Jumlah tersebut meningkat tajam menjadi 1140 merek pestisida dan pada

tahun 2006 mencapai 1600 produk dengan berbagai macam merek. Faktor

Page 7: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

3

tersebut makin membuka kesempatan pengusaha lokal Indonesia untuk masuk

kedalam bisnis pestisida dan berpeluang juga untuk mengekspor hasil

produksi. Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa untuk ekspor pestisida asal

Indonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai

ekspor pestisida memberikan pemasukan sebesar 247,434,474 USD. Ini juga

menunjukkan betapa besar potensi Indonesia sebagai salah satu negara

penghasil pestisida beserta turunannya.

Komoditas 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Insektisida $48,090,684 $47,218,898 $66,822,331 $86,455,061 $61,732,901 $75,097,520

Fungisida. $3,002,129 $2,626,299 $5,220,107 $7,747,252 $7,371,335 $5,055,658

Herbisida $32,101,444 $54,907,422 $58,943,757 $64,182,234 $74,026,263 $99,745,824

Desinfektan $3,874,217 $2,775,536 $3,148,429 $3,659,469 $17,907 $69,489

Rodensida $2,820,499 $2,630,476 $1,279,702 $1,392,816 $57,902,513 $67,465,983

Total $89,888,973 $110,158,631 $135,414,326 $163,436,832 $201,050,919 $247,434,474

Gambar 1. Total ekspor Pestisida dan turunannya asal Indonesia (2006-2011)

Jenis Pestisida akan dikaji dalam market brief kali ini meliputi Insektisida

[HS Code 380810], Fungisida [HS Code 380820], dan Herbisida [HS Code

380830]. Turunan pestisida jenis ini memiliki peluang memasuki pasar taiwan

Page 8: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

4

karena tingginya permintaan dari taiwan untuk bahan tersebut, dapat dilihat

pada Tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Jenis Pestisida berdasarkan kode HS

HS Code Spesifikasi produk

380810InsecticidesInsektisida

380820FungicidesFungisida

380830

Herbicides, anti-sprouting products and plant-growthregulators

Herbisida

II. Potensi Pestisida di pasar Taiwan

2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar

Sebagian besar pestisida dasar / bahan baku pestisida Taiwan di impor

dari luar negeri kemudian di formulasikan kembali menjadi produk komersial.

Bahan aktif tersebut diimpor dari beberapa negara , sekitar 41.842 ton produk

jadi memiliki ratio sebesar 10.436 ton bahan aktif. Penggunaan pestisida dan

turunannya telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, pada tahun

2012, di Taiwan nilai impor insektisida menyumbang 45% dari total impor diikuti

oleh insektisida dan fungisida.

Gambar 2. Total Persentase impor pestisida di Taiwan

Page 9: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

5

Indonesia merupakan negara agraris yang penduduknya hidup dari usaha

pertanian, salah satu peluang usaha di sektor pertanian yang berkembang

pesat saat ini adalah industri produk-produk pestisida. Saat ini di Indonesia

terdapat kurang lebih 20 perusahaan pestisida yang terdaftar, jumlah ini

diperkirakan akan terus meningkat. Indonesia memiliki peluang untuk

mengekspor pestisida dan turunannya ke Taiwan akibat tuntutan dan

permintaan dari Taiwan untuk menunjang permintaan pasar tersebut. Menurut

biro perdagangan Taiwan, untuk produk Insektisida yang masuk dalam HS

380810 pada periode 2001-2012 negara pemasok utama insektisida ke Taiwan

ialah Amerika Serikat dengan pangsa pasar sebesar 27.015% dengan nilai

ekspor sebesar 130,735,874 USD, diikuti dengan Jepang sebesar 10.501%

senilai 50,816,921 USD, dan India 10.501% senilai 50,031,004 USD. Indonesia

sendiri berada pada posisi ke 9 dengan pangsa pasar sebesar 3.504% senilai

16,958,079 USD (Tabel 2).

Tabel 2. Negara Eksportir insektisida (HS 380810) ke Taiwan (2001-2012)

Rank Country Amount (US$) Share(%) Weight (mix) Avg Price

(US$/mix)Global Country 483,936,077 100.00 78,998,970 6.126

1 Amerika Serikat 130,735,874 27.015 10,622,351 12.308

2 Jepang 50,816,921 10.501 3,074,188 16.5303 India 50,031,004 10.338 10,252,834 4.8804 Republik Korea 38,244,660 7.903 6,905,553 5.5385 Swiss 27,448,581 5.672 1,507,822 18.2046 RRT 27,054,429 5.590 6,971,581 3.8817 Perancis 22,037,896 4.554 691,381 31.8758 Jerman 21,319,904 4.406 1,045,011 20.4029 Indonesia 16,958,079 3.504 10,910,587 1.554

10 Thailand 16,692,431 3.449 4,370,712 3.819

Page 10: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

6

Pada Gambar 2 dapat dilihat fluktuasi jumlah impor insektisida Taiwan terus

mengalami kenaikan dari tahun 2005 hingga tahun 2008 dikarenakan tingginya

permintaan pasar. Kisaran harga dan jumlah insektisida di Taiwan dipengaruhi

langsung oleh panen yang dihasilkan petani pada musim tersebut. Sedangkan

ketersediaan tenaga kerja dan kualitas dan tingkat keamanan insektisida juga

dapat mempengaruhi harga dan jumlah ekspor insektisida di Taiwan. Pada

market brief kali ini data yang diperoleh hanya sampai tahun 2008.

Gambar 2. Fluktuasi nilai impor Insektisida Taiwan (HS 380810)

Gambar 3. Fluktuasi nilai impor Insektisida (HS 380810) Taiwan dari Indonesia

Page 11: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

7

Dari Gambar 3 dapat dilihat bahwa mulai tahun 2005 - 2007 nilai impor

Insektisida Taiwan dari indonesia terus mengalami penurunan, hal ini

diakibatkan banyaknya persaingan dari negara lain seperti RRT, Jepang, dan

Malaysia serta maraknya peraturan akan pelarangan bahan-bahan tertentu

yang dianggap dapat memiliki efek negative bagi kesehatan. Peringkat

Indonesia itu sendiri pun terus menurun hingga berada pada peringkat ke 14 di

akhir tahun 2008.

Pada Tabel 3, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan,

untuk produk fungisida yang termasuk dalam HS 380820 pada periode tahun

2001-2012 Jepang menjadi negara pemasok fungisida utama ke Taiwan

dengan pangsa pasar sebesar 18.093 % senilai USD 76,660,322 diikuti oleh

Jerman (13.975 %) sedangkan Amerika Serikat berada di posisi tiga, dengan

pangsa 13.273 % sebesar USD 56,238,347. Untuk Indonesia berada pada

peringkat 13 dengan pangsa pasar sebesar USD 6,942,875 (1.639%) (Tabel

3)

Tabel 3 . Negara eksportir Fungisida (HS 380820), ke Taiwan

periode 2001-2012

Rank Country Amount (US$) Share(%)

Quantity(mix)

Avg Price(US$/mix)

Global Country 423,709,693 100.000 65,049,855 6.514

1 Jepang 76,660,322 18.093 5,311,120 14.4342 Jerman 59,213,284 13.975 8,171,140 7.2473 Amerika Serikat 56,238,347 13.273 4,034,153 13.9414 Perancis 31,169,176 7.356 5,326,053 5.8525 Inggris 29,899,207 7.057 3,451,080 8.6646 Republik Korea 20,772,780 4.903 2,712,530 7.6587 India 19,094,833 4.507 4,184,664 4.5638 Singapore 18,629,574 4.397 7,322,744 2.5449 RRT 17,706,796 4.179 4,721,478 3.75013 Indonesia 6,942,875 1.639 2,410,562 2.880

Page 12: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

8

Ekspor fungisida Indonesia mengalami kenaikan pada periode 2007-2008

dikarenakan Indonesia terus memproduksi fungisida untuk keperluan

intensifikasi lahan pertanian sedangkan kelebihan produksi bisa diekspor.

Tahun 2009, peringkat Indonesia meningkat tajam namun nilai ekspor cukup

rendah dikarenakan rendahnya permintaan fungisida di Taiwan (Gambar 5)

Gambar 4. Fluktuasi nilai impor fungisida (HS 380820) Taiwan

Gambar 5. Fluktuasi nilai impor fungisida (HS 380820) Indonesia ke Taiwan

Page 13: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

9

Pada Tabel 4, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan, untuk

produk Herbisida yang termasuk dalam HS 380830 pada periode tahun 2001-

2012 RRT menjadi negara pemasok Herbisida utama ke Taiwan dengan

pangsa pasar sebesar 35.203 % senilai USD 104,621,723 diikuti oleh Inggris

(14.757 %) sedangkan Malaysia berada di posisi tiga, dengan pangsa pasar

13.531 % sebesar USD 7,227,973. Untuk Indonesia berada pada peringkat 14

dengan pangsa pasar sebesar USD 1,240,930 (0.418%)

Tabel 4 . Negara eksportir Herbisida (HS 380830), ke Taiwan

periode 2001-2012

Rank Country Amount (US$) Share(%)

Quantity(mix)

Avg Price(US$/mix)

Global Country 297,194,542 100.000 63,540,504 4.677

1 RRT 104,621,723 35.203 19,320,736 5.4152 Inggris 43,857,209 14.757 12,161,931 3.6063 Malaysia 40,212,166 13.531 7,277,973 5.5254 Amerika Serikat 37,298,471 12.550 14,226,156 2.6225 Jepang 16,686,147 5.615 862,549 19.3456 Jerman 14,252,130 4.796 1,233,581 11.5537 India 11,334,236 3.814 2,424,239 4.6758 Perancis 6,684,120 2.249 415,791 16.0769 Vietnam 3,872,345 1.303 1,231,677 3.14414 Indonesia 1,240,930 0.418 263,864 4.703

Page 14: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

10

Gambar 6. Fluktuasi nilai impor Herbisida (HS 380830) Taiwan

Gambar 7. Fluktuasi nilai impor Herbisida (HS 380830) Taiwan

2.2. Analisis Persaingan Pestisida dan turunannya di Pasar Taiwan

Pada bagian ini dilakukan perbandingan dan analisis persaingan

terhadap 4 negara pengekspor pestisida, termasuk didalamnya Insektisida (HS

380810), Fungisida (HS 380820) dan Herbisida (HS 380830) yaitu (RRT, India,

Page 15: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

11

Jepang dan Jerman) yang berperan cukup besar terhadap pasar pestisida di

Dunia pada umumnya dan Taiwan khususnya.

RRT

Pada tahun 2011, Perusahaan Kimia terbesar RRT (ag-chem)

melakukan akuisisi perusahaan Israel yang bergerak dalam bidang pupuk dan

pestisida. Akuisisi ini senilai 2.4 miliar USD dan dilakukan untuk memenuhi

permintaan dunia akan pestisida. Pada tahun 2012, produksi pestisida kima

dari RRT meningkat 34 % setiap tahunnya. Menurut laporan industri pestisida

RRT meingkat sebesar 21% dari tahun ke tahun dengan total profit sebesar 2.9

miliar USD

Tabel 5. Nilai ekspor Pestisida dari RRT

Komoditas 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Insektisida $349,728,362 $408,126,197 $506,506,860 $437,729,930 $538,545,293 $686,813,340

Fungisida $136,395,912 $172,607,525 $238,223,080 $202,729,656 $277,062,145 $370,950,704

Herbisida $546,105,096 $730,294,749 $1,247,736,896 $757,713,474 $932,888,413 $1,335,312,877

Page 16: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

12

Disinfektan $5,655,166 $10,420,761 $10,166,293 $10,562,332 $10,389,280 $16,122,791

Rodensida $1,735,136 $28,222,236 $12,987,642 $6,820,638 $10,798,458 $9,552,146

Total $1,039,619,672 $1,349,671,468 $2,015,620,771 $1,415,556,030 $1,769,683,589 $2,418,751,858

Dari Tabel 5 tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 total pestisida yang

di ekspor RRT sebesar $2,418,751,858. Hal ini memberi keuntungan devisa

bagi RRT. Seiring dengan semakin ketatnya peraturan dan bahan baku

pestisida, RRT sudah mulai mengubah haluan dari pemilihan bahan baku

bermutu rendah yang tidak ramah kesehatan dengan menggantinya

menggunakan bahan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dan tidak

membahayakan bagi kesehatan. Peraturan pemerintah tentang produksi

pestisida serta standar kesehatan yang diterapkan juga akan membawa RRT

menjadi salah satu negara penghasil pestisida dan produk turunannya.

India

Produksi pestisida dimulai di India pada tahun 1952 dengan

pembangunan pabrik pertama untuk memproduksi BHC (Benzene-

hexachloride) yang berada di Kalkuta. Sekarang India merupakan produsen

pestisida terbesar kedua setelah RRT.

Tabel 6. Nilai ekspor pestisida dan produk turunannya dari India

Page 17: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

13

Komoditas 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Insektisida $456,648,738 $495,649,864 $616,528,859 $500,238,273 $481,039,524 $718,466,782

Fungisida. $61,494,103 $66,399,261 $106,238,721 $129,439,407 $148,886,044 $187,987,751

Herbisida $56,648,563 $62,927,329 $101,426,119 $78,627,305 $112,405,787 $190,602,026

Disinfektan $1,311,270 $3,033,733 $6,034,108 $6,402,965 $2,751,218 $12,087,727

Rodensida $54,364,869 $81,691,657 $187,726,968 $323,220,865 $395,151,479 $271,283,160

Total $630,467,543 $709,701,844 $1,017,954,775 $1,037,928,815 $1,140,234,052 $1,380,427,446

Telah ada pertumbuhan yang stabil didalam produksi pestisida sejak tahun

1998 sekitar 102,240 metrik ton pada tahun 1998 dan terus mengalami

peningkatan yang signifikan. Pola konsumsi pestisida di india meliputi 76%

sebagai insektisida, 13% fungisida, 10 % herbisida, dan sisanya sebesar 1%.

Penggunaan pestisida itu sendiri banyak dipakai untuk perkebunan kapas

(45%) diikuti oleh pertanian padi dan gandum.

Jepang

Pestisida di Jepang sudah dimulai sejak tahun 1600, sebuah dokumen

yang berjudul Family tradition on the killing insect. Dari dokumen ini dapat

Page 18: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

14

ditemukan bahwa serangga berbahaya dapat dibasmi dengan menggunakan

campuran lima jenis bahan, Para peneliti juga menemukan bahwa pada tahun

1670, minyak ikan paus dapat dituangkan ke permukaan daun sebagai metode

untuk membasmi hama wereng. Contoh-contoh tersebut menunjukkan awal

dari proses pengendalian hama di Jepang. Pada akhir abad ke 19, sebuah

Industri mulai dikembangkan sejak beberapa produk dari luar negeri seperti

belerang kapur, campuran Bordeaux dan agen tembaga lainnya serta obat

serangga pyrethrum, nikotin dan produk alami lainnya. Senyawa arsenic dan

chlorpicrin menjadi salah satu bahan dasar pembuatan pestisida di awal abad

ke-20.Pada tahun 1950, industri pestisida mulai dikembangkan dengan

memproduksi pestisida sintetis oleh perusahaan kimia khusus. Produksi

pertanian meningkat pesat sebagai akibat dari kinerja superior yang dihasilkan

oleh pestisida sintetis. Tahun 1970 merupakan tahun yang paling produktif

karena pertumbuhan ekonomi jepang sedang stabil dan industri pestisida juga

terus tumbuh. Namun sekitar tahun 1971, muncul peraturan undang undang

keamanan pangan sehingga bahan baku pestisida perlu diseleksi secara ketat.

Pada tahun 1990 ekonomi jepang masuk kedalam resesi panjang yang

berkelanjutan hingga hari ini dan mengalami penurunan dalam penjualan

pestisida hingga pada tahun 2005 Jepang menemukan ultra high performance

pesticide dan senyawa mirip dengan herbisida sulfonylurea yang dirpoduksi

oleh Du Pont. Ini merupakan titik kebangkitan Jepang sebagai negara

penghasil pestisida. Harapan pemerintah jepang agar perusahaan jepang terus

memproduksi pestisida jenis baru yang ramah lingkungan dan tidak membawa

dampak negative bagi kesehatan. Biopestisida juga sudah mulai digalakkan

sehingga dapat menjadi devisa negara pengganti pestisida sintetis.

Page 19: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

15

Tabel 7. Nilai ekspor pestisida dan produk turunannya dari Jepang

Komoditas 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Insektisida $136,632,150 $176,067,943 $173,935,989 $146,622,475 $182,115,530 $195,011,806

Fungisida $72,569,568 $80,408,799 $72,636,869 $72,589,201 $86,653,623 $102,598,978

Herbisida $91,853,200 $101,903,079 $104,464,483 $117,514,720 $110,998,210 $125,222,528

Disinfektan $2,228,208 $1,714,739 $1,988,636 $1,983,791 $2,470,165 $5,470,730

Rodensida $11,457,345 $12,836,815 $29,538,791 $32,837,262 $47,287,240 $46,697,538

Total $314,740,471 $372,931,375 $382,564,768 $371,547,449 $429,524,768 $475,001,580

Jerman

Pada tahun 2011, sekitar lebih dari 80% dari penjualan pestisida di

seluruh dunia jatuh kepada 6 perusahaan terbesar di dunia. Dua perusahaan

multinasional ini memiliki kantor pusat di Jerman : Bayer dan BASF, dengan

mengontrol hampir seluruh produksi pestisida di Jerman. Di jerman pemakaian

pestisida dibagi menjadi dua yaitu untuk produk agrikultur dan produk non

agrikultur. Sejak kematian lebah secara masal pada tahun 2007-2008,

penggunaan neonicotinoids seperti imidacloprid dan clothianidin mulai diawasi

secara ketat. Bayer sendiri menegaskan mereka akan memperketat

penggunaan senyawa berbahaya yang dapat menghancurkan ekosistem.

Tabel 8. Nilai ekspor pestisida dan produk turunannya dari Vietnam

Page 20: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

16

Komoditas 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Insektisida $302,142,000 $331,527,000 $405,953,000 $422,949,000 $450,587,802 $671,474,524

Fungisida $726,912,000 $662,397,000 $1,087,746,000 $951,165,000 $921,412,582 $1,121,437,720

Herbisida $799,872,000 $607,362,000 $1,248,457,000 $1,092,059,000 $1,012,524,700 $1,279,534,653

Disinfektan $179,235,000 $217,448,000 $241,159,000 $262,297,000 $239,975,085 $296,455,486

Rodensida $273,389,000 $334,249,000 $371,353,000 $319,677,000 $358,491,197 $392,044,641

Total $2,281,550,000 $2,152,983,000 $3,354,668,000 $3,048,147,000 $2,982,991,366 $3,760,947,024

2.3. Standard dan Regulasi

2.3.1. Lembaga Eksekutif dan Pengawasan

Di Taiwan terdapat beberapa lembaga yang khusus bertanggung jawab

akan standard dan regulasi pestisida, lembaga tersebut ialah:

Council of Agriculture (COA) :Dewan pertanian yang memiliki otoritas

utama untuk mengatur pestisida yang beredar di Taiwan berdasarkan

Undang Undang peraturan pestisida

Pesticide Advisory Committee (PAC): Merupakan komite yang

dibentuk oleh COA, terdiri dari patologi tanaman, ahli entomologi,

kimia pestisida, ahli toksikologi, badan perlindungan lingkungan, dan

Page 21: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

17

Biro Inspeksi dan Karantina Komoditi. Lembaga ini bertanggung jawab

untuk meninjau kedua data toksikologi and bioeffisiensi pestisida dan

memberikan nasihat kepada pihak-pihak terkait

Bureau of Food and Sanitation, Department of Health: Biro makanan

dan sanitasi, Departemen kesehatan, lembaga ini adalah otoritas

administrative yang meneliti tingkat toleransi pestisida dalam bahan

makanan

Bureau of Commodity Inspection and Quarantine: Biro inspeksi

komoditi dan karantina yang bertanggung jawab untuk menganalisis

sampel, memeriksa sifat kima dan fisik pestisida.

Provincial department of Agriculture and Forestry: Department Provinsi

pertanian dan kehutanan yang memiliki tanggungjawab untuk

melaksanakan regulasi pestisida dan juga berkoordinasi dengan

pemerintah daerah untuk memonitor residu pestisida dan memberikan

bimbingan penggunaan yang aman kepada petani. Lembaga ini diberi

kewenangan oleh COA untuk melakukan test

Taiwan Agriculture Chemical and Toxic Substance Research Institute

merupakan lembaga penelitian pestisida yang ditugaskan untuk

melakukan analsisi residu pestisida pada tanaman pangan, analisis

pestisida dan pemantauan residu dalam produk pertanian merupakan

tugas pokok lembaga ini

2.3.2. Dokumentasi

Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman ke / dari Taiwan termasuk

faktur komersial (commercial invoice), bill pendaratan (airway bill), daftar

packing (packing list), dan sertifikat asal (certificate of origin). Tagihan

Page 22: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

18

komersial harus menunjukkan nilai F.O.B, C & F, atau C.I.F.; asuransi; faktur

pengangkutan. Selain informasi yang umumnya termasuk dalam standar bill

of lading / airway bill, semua kode barang dan tanda pengiriman pada paket

harus ditunjukkan. Bea Cukai di Taiwan tidak memungkinkan kode barang

atau kelompok tanda pada pengiriman komoditi campuran.

Secara ringkas produk yang diimpor ke Taiwan harus memiliki summary

declaration yang ditujukan kepada petugas kepabeaan di tempat produk

diturunkan. Produk kemudian berada dalam temporary storage procedure

(tidak lebih dari 20 hari atau 45 hari jika dikirim lewat laut). Produk tersebut

berada dalam custom supervision sampai dikeluarkannya customs approved

treatment or use. Customs approved tersebut terdiri dari: 1) release for free

circulation, 2) transits procedure, 3) customs warehousing, 4) inward

processing, 5) temporary admission, 6). Entry into a free zone or warehouse.

Di Taiwan tidak terdapat zona bebas.

Pengemasan perlu diberi perhatian khusus karena harus memenuhi

beberapa persyaratan yang telah ditentukan terutama untuk produk pertanian

dan kehutanan lainnya. Hal yang harus diperhatikan antara lain jenis kemasan

dan ukuran kemasan. Informasi pada label produk harus menggunakan bahasa

setempat dalam hal ini bahasa Mandarin / Chinese disamping bahasa

internasional lainnya. Dalam label juga perlu dicantumkan laporan peringatan,

pernyataan bahan, dan pencantuman kata racun atau TOXIC serta pernyataan

pengobatan untuk pertolongan pertama keracunan.

Dual labeling dalam satuan metrik atau non-metrik juga diperkenankan.

Taiwan memperketat peraturan tentang Chinese labeling untuk semua barang

dari negara pengekspor, yang harus ditempelkan sebelum bea cukai. Label

Page 23: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

19

yang diperlukan untuk produk Pestisida diantaranya 1) Nama umum produk

pestisida; 2) Nama dagang pestisida; 3) Jarak penggunaan pestisida pada

tanaman; 4) peringatan pemakaian; 5) Dosis penggunaan 6) tanggal

kadaluarsa; 7) Kontak informasi. Setiap jenis pestisida memiliki warna karakter

yang berbeda dibawah label atau berada dibagian bawah kemasan. Hal yang

perlu diperhatikan terdapat beberapa warna untuk setiap kelas pestisida :

Warna strip Hijau menunjukkan Herbisida

Warna merah menunjukkan Insektisida

Warna hitam menunjukkan germisida

Warna kuning menunjukkan pengontrol tanaman

Warna biru menunjukkan rodensida

Penggunaan icon2 dalam bahasa mandarin / RRT juga diperlukan

dengan alasan keamanan seperti contohnya:

Gambar 8. Beberapa contoh ikon yang terdapat dalam kemasan pestisida.

Page 24: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

20

2.3.3. Bea masuk, tarif dan pajak

Tarif nominal rata-rata di Taiwan saat adalah 8,2% ; the trade-weighted

adalah 2,5%, keduanya turun sedikit mulai 1998. Banyak negara-negara

pengekspor telah menyatakan keprihatinan tentang bea masuk yang dikenakan

pada pengiriman ekspres tertentu memasuki Taiwan meskipun mereka akan

merupakan jasa yang gratis jika dikirim melalui jasa pos. Pajak impor

bervariasi, saat ini bea masuk untuk produk pestisida berkisar antara 5% -

7.5%.

Untuk info lebih lengkap mengenai tarif dan bea masuk produk pestisida

dan turunannya, dapat dilihat di website Directorate General of Costum

Taiwan, dengan memasukan 3808 (yang merupakan HS CODE untuk pestisida

yang diulas dalam market brief kali ini) pada Tariff database search system,

(http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx).

Selain bea masuk, importir dari semua negara-negara pengekspor juga

harus membayar biaya 0,3% biaya pelabuhan dan pajak nilai tambah

5%. Barang yang masuk Taiwan oleh pengiriman barang atau paket pos

dibebaskan dari biaya pelabuhan. Informasi biaya di atas adalah untuk

referensi saja. Untuk informasi rinci tentang bea masuk, tarif, pajak, dan biaya

lainnya yang berkaitan dengan proses bea cukai, kami sarankan agar

berkomunikasi dengan importir anda atau freight forwarders di Indonesia.

2.4. Saluran distribusi pestisida di Taiwan

Jalur distribusi pestisida di Taiwan menjadi hal yang sangat penting

dalam kelancaran pasokan, mulai dari pabrik hingga diterima oleh pengguna di

Page 25: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

21

tingkat eceran atau besar. Secara umum jalur distribusi yang ada pada

produsen pestisida adalah seperti Gambar 9, pada gambar tersebut bermulai

dari pabrik atau produsen diikuti oleh importir hingga pengguna akhir (dapat

dilihat pada Gambar 9)

2.4.1. Produsen

Produsen berperan untuk memproduksi atau mengimpor pestisida atau

perangkat bahan aktif yang digunakan untuk memproduksi pestisida. Proses

yang dilakukan produsen meliputi: memproduksi, menyiapkan, menyebarkan

senyawa atau bahan aktif. Secara umum, perusahaan manufaktur

menghasilkan bahan aktif pestisida dari bahan baku kimia. Banyak perusahaan

yang menghasilkan beberapa bahan aktif, setelah sintesis bahan baku ke

bahan aktif selanjutnya ialah untuk melakukan pengilahan dan pengemasan

a. Importir

Importir merupakan, bentuk umum dari produsen yang mengimpor produk

dari luar negeri dan dijual atau digunakan di dalam negeri. Produk ini bisa

menjadi produk siap guna, produk yang memerlukan pengemasan ulang atau

relabelling.

2.4.2 Custom Blender / Pencampur

Layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pembelian

pestisida untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Pencampuran dua atau lebih

pestisida dan pupuk atau jenis lain dari pestisida dalam jumlah yang beragam

sehingga produk yang dikustomisasi dapat dipakai oleh petani untuk aplikasi

tertentu

2.4.3 Distributor

Page 26: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

22

Distributor merupakan perantara yang mendistribusikan, menjual,

menawarkan produk pestisida dan turunannya. Distributor ini juga sering

membeli pestisida dalam jumlah besar dan mendistribusikannya ke dealer atau

pengecer

2.4.4 Penggudangan / penyimpanan

Orang atau lembaga yang menyimpan produk pestisida untuk produsen

atau distributor. Beberapa distributor (seperti rantai –toko) memiliki gudang

sendiri untuk menyimpan produk pestisida beserta produk lainnya

2.4.5. Pengecer

Dealer atau pengecer yang menjual produk pestisida kepada pengguna

akhir. Dealer atau pengecer ini memiliki pengguna akhir berupa petani, dan

lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang kehutanan, tidak juga tertutup

kemungkinan untuk rumah tangga.

Gambar 9. Jalur distribusi pestisida di Taiwan

Pada umumnya para eksportir dari Indonesia dapat langsung

berhubungan dengan para importir dari Taiwan melalui kegiatan pameran atau

melakukan kontak pendahuluan dengan Kantor Dagang dan Ekonomi

Indonesia (KDEI) di Taipei. Daftar para importir untuk setiap produk impor telah

tersusun rapi di KDEI Taipei termasuk untuk pestisida dan produk turunannya.

Para eksportir dari Indonesia dapat pula melakukan kontak dengan agen yang

Page 27: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

23

merupakan general trading company. Agen ini bertindak sebagai perantara

yang akan menghubungkan dengan para importir. Satu hal yang perlu

diperhatikan adalah perlunya informasi yang akurat terhadap profil dari importir

yang akan kita hubungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti

penipuan, KDEI Taipei dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi

awal.

III. Peluang dan Strategi

3.1. Analisis SWOT

Strenght / Kekuatan

Kondisi internal Sumberdaya yang dimiliki Indonesia yang bisa

digunakan untuk mengembangkan klaster industri pestisida dan

produk olahannya seperti contohnya: tenaga kerja yang terampil,

lembaga penelitian dan pengembangan, atau asosiasi petani (Aliansi

Petani Indonesia) atau (Asosiasi Pertanian Perkebunan Indonesia)

Teknologi produksi pestisida yang memadai dan modern serta sesuai

standar kesehatan

Pasar domestik yang berkembang pesat meningkatkan daya produksi

pestisida di Indonesia

Tersedianya lahan yang luas untuk keperluan pabrik dan tenaga kerja

yang terampil

Taiwan merupakan jembatan awal untuk masuk ke dalam pasar RRT

Masyarakat Taiwan sudah terbiasa menggunakan pestisida untuk

meningkatkan produksi pertanian

Page 28: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

24

Biaya bahan dasar (biaya bahan baku kimia penyusun pestisida,

pekerja, proses pengolahan) yang cukup rendah dibandingkan dengan

negara lain.

Terdapat banyak investor asing yang tertarik untuk terlibat dalam

produksi pestisida lokal

Adanya kemampuan memproduksi / mengkustomisasi berbagai jenis

pestisida yang sesuai dengan kualitas permintaan dunia dan Taiwan

pada khususnya

Weakness / Kelemahan

Ketidakpastian pasokan bahan baku pestisida karena beberapa faktor

industri pestisida hanya dianggap sebagai hasil samping dari industri

kimia

Struktur industri yang terfragmentasi sehingga terjadi kompetisi yang

mempengaruhi kualitas akhir produk dan biaya produksi

Kualitas dan ketersediaan bahan kimia pendukung dalam proses

pembuatan pestisida

Ketatnya isu akan bahan baku kimia yang digunakan dalam produksi

pestisida dan limbah buangan yang dihasilkan dari proses produksi

Rendahnya tingkat standarisasi produk pestisida

Kurangnya sarana infrastruktur dan transportasi

Faktor bahasa yang akan menjadi masalah berarti dalam

berkomunikasi dengan importir di Taiwan.

Page 29: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

25

Lemahnya hubungan dengan para importir di Taiwan. Campur tangan

pemerintah yang belum maksimal dalam membangun hubungan

berkepanjangan.

Belum berkembangnya kerjasama antar pelaku bisnis industri dalam

penerapan kemitraan. Serta kurangnya motivasi dari pengusaha yang

salah satunya diakibatkan kurangnya modal. Termasuk biaya

marketing dan biaya penetrasi pasar luar negeri.

Kurangnya informasi terhadap kondisi pasar dan permintaan pasar

luar negeri.

Lemahnya kemampuan ekspor secara langsung

Rendahnya inovasi produk

Opportunities / Peluang

Untuk beberapa negara tertentu penggunaan pestisida dilarang karena

alasan kesehatan sehingga produsen pestisida semakin berkurang

sedangkan permintaan tetap tinggi, kondisi ini dapat dijadikan peluang

usaha. Akan tetapi, proses penanganan limbah buangan pestisida

harus diawasi dengan ketat sehingga tidak menimbulkan masalah

kesehatan bagi para pekerja pabrik.

Jumlah permintaan yang lebih cepat dari pada ketersediaan bahan

baku di semua sektor akan mempermudah akses masuk pestisida

untuk memenuhi permintaan pasar

Potensi permintaan negara asia seperti Taiwan / RRT yang besar

karena pestisida merupakan salah satu bahan utama dalam industri

pertanian

Partisipasi asing akan mempercepat proses restrukturisasi

Page 30: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

26

Threat / Ancaman

Banyaknya pestisida dan produk turunannya yang impor dari RRT,

Thailand, dan Vietnam serta negara - negara di Eropa dan Amerika

yang terkenal dengan teknologi modernnya

Ketatnya pengawasan dari WHO mengenai pemakaian dan produksi

pestisida di dunia dengan alasan kesehatan, beberapa pihak telah

meyakinkan badan kesehatan dunia tersebut dengan control produksi

dan pengawasan sesuai dengan standard yang ditetapkan tidak akan

membahayakan

Defisit bahan baku walaupun beberapa daerah sangat memiliki potensi

untuk menghasilkan bahan baku pestisida dan mineral penyusun

lainnya

Melemahnya daya saing industri dalam negeri karena kekurangan

biaya dasar input

Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk

Indonesia karena kurangnya standardisasi mutu

3.2. Strategi Pengembangan Industri dan Ekspor pestisida

3.2.1. Strategi industri pestisida di Indonesia

Menyusun program dan menetapkan prioritas penelitian dalam

menentukan bahan baku pestisida dengan alasan kesehatan

Pemanfaatan informasi pasar pestisida di Indonesia yang tersedia

semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan jumlah produksi

Page 31: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

27

Melaksanakan kerjasama dan koordinasi yang tersediaantara petani

dan produsen pestisida. Informasi dari petani juga sangat penting

untuk dapat mengetahui tingkat resistensi hama tanaman terhadap

pestisida jenis tertentu

Mengusahakan peningkatan sumber daya manusia yang terampil dan

tepat guna

Melaksanakan evaluasi penelitian dan pengembangan secara periodik

Memperbaiki sarana dan prasarana penunjang industri pestisida,

khususnya untuk sirkulasi udara dan penanganan limbah hasil

buangan produksi pestisida.

Pemerintah bersama dengan LITBANG harus berupaya menjaga

kualitas dan keamanan pestisida sehingga dapat bersaing di pasar

internasional

Adanya dukungan lembaga penelitian, lembaga keuangan dalam

peningkatan investasi industri pestisida dan produksi pestisida

Mengembangkan efektifitas jaringan logistik

Mengembangkan pasar dalam negeri dan meningkatkan kemitraan

antara pemasok bahan atau komponen utama dengan produsen

penghasil pestisida

3.2.2. Strategi pengembangan ekspor pestisida Indonesia ke Taiwan

Melakukan market intelligence. Melakukan evaluasi dan analisis

terhadap perubahan persaingan, trend pasar, tuntutan konsumen dan

perubahan regulasi internasional sehingga mengurangi tarif dan non tarif

yang dihadapi dan dapat meningkatkan kemampuan berkompetisi di

pasar global, regional dan spesifik. Strategi market intelligence dapat

Page 32: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

28

diterapkan untuk mengatasi ancaman negara pesaing ekspor pestisida

dan produk turunan. Regulasi di tiap negara juga harus dipelajari agar

dapat mengikuti perkembangan terbaru dibidang keamanan dan

penggunaan pestisida

Manajemen kelompok dengan tujuan meningkatkan efisiensi usaha,

mempermudah akses pembinaan, akses memperoleh informasi bagi

produsen bahan kimia serta memperkuat posisi tawar pestisida dengan

mitra usahanya

Pembangunan sistem informasi. Pemasaran Informasi pasar berguna

untuk membuka peluang pasar dan menghindari distorsi pasar.

Penguatan kerjasama dengan penjaringan pemasaran baik yang berada

di pusat-pusat perdagangan komoditi maupun di negara tujuan,

termasuk Taiwan

Menetapkan standard nasional dan Uji laboratorium serta uji lapangan

untuk mendapatkan kualitas pestisida yang terbaik namun ramah

lingkungan sehingga dapat bersaing di pasar internasional

Membangun dan mempromosikan merk lokal dipasar Internasional.

Serta Perluasan ekspor ke pasar potensial baru. Menggencarkan

promosi produk Indonesia ke Taiwan. Aktif mengikuti berbagai pameran

dagang yang secara berkala diadakan di Taiwan. Detail pameran yang

berlangsung di Taiwan dapat dilihat pada Bagian 4

Peningkatan efisiensi pelayanan ekspor-impor, pelabuhan, kepabean

dan administrasi (verifikasi dan retribusi) perpajakan. Untuk mencegah

maraknya impor ilegal maka pemerintah perlu menetapkan pengenaan

verifikasi terhadap impor pestisida dari negara asal barang.

Page 33: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

29

Meningkatkan ketersediaan pelayanan jasa termasuk jasa profesional

(keuangan, akuntasi, konsultasi, pemasaran, notariat, pengujian,

sertifikasi, konsultan hukum, dll) dan jasa publik (perizinan, dll).

IV. Informasi – Informasi Penting

4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia

Taipei Economic and Trade Office Jakarta, Indonesia (TETO)Address: Gedung Artha Graha, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,

Jakarta 12190, Indonesia

Telephone:

General/Economic/Information/Overseas Compatriot Enquiries: (021) 515-

3939

Email: Public Affairs Division/General Enquiries: [email protected]

Economic Division: [email protected]

Taiwan External Trade Development Council (TAITRA)Taiwan Trade Centre, Jakarta

Address:

Wisma G.K.B.I., 17th floor, Suite 1717,

Jl. Jend. Sudirman No. 28,

Jakarta 10210, Indonesia

Tel. : +62 (21) 5741102 Fax : +62 (21) 5741082

E-mail : [email protected]

http://jakarta.taiwantrade.com.tw/

4.2. Kamar Dagang Taiwan di Indonesia

Chinese International Economic Cooperation Association (CIECA)Address:

7F, 85 Ba De Road, Sec. 4, Taipei 105, Taiwan, R.O.C.

Tel: 886-2-2528-8833

Page 34: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

30

Fax: 886-2-2742-5342 / 2747-0611 / 2747-0626

E-mail: [email protected]

4.3. Perwakilan Indonesia di TaiwanKantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI)Address:

6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei, Taiwan 114

email : [email protected]

Tel : (886-2) 8752-6170 Fax : (886-2) 8752-3706

4.4. Asosiasi produk kimia untuk pertanian di Taiwan

Taipei Agricultural Chemicals Association (TACA)Address: 4F ,20,Lane 38,Sung Chiang Road , Taipei (104), Taiwan

Tel: 886-2-2564-2872 Fax : 886-2-2537-3589

http://www.taca.com.tw

[email protected]

4.5. Daftar Pameran

Organic & LOHAS expo 2012Organizer: Taitra

Address: No. 5, Hsin-Yi Rd., Sec. 5, Taipei, Taiwan

Website : http://www.manufacturers.com.tw/tradeshow.php?id=174

4.6. Daftar Importir Pesticide di TaiwanGrowing-Leader Trading Co. Ltd.No.166, Tai Ping Rd. Sec 2, Tsao Tuen, Nantou

+886-49-2330395

www.growing8.com

Page 35: MARKET BRIEF Peluang Ekspor Pestisida Di …djpen.kemendag.go.id/.../data/files/4be52-Pestisida.pdfIndonesia sendiri terus meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011, nilai ekspor

31

Green Mountain Co. Ltd.9F, NO 85, Sec. 1, Jhongshan, N. Rd.,Jhongshan District, Taipei City

10446,

Taipei + 886-2-2523-9899

http://www.greenmountain.com.tw/

All Packing Enterprise Co., Ltd.No.200, sec.2 Nan-Kan Rd, Lu-chu Township, Taoyuan 33855, Taiwan

R.O.C., Taiwan

Taipei + 886-3-3215688

http://www.manufacturers.com.tw/showroom-9214-2-5-0-1545.php

Tar Lin Hardware Co. LtdNo. 246-2, Jhangma Rd., Changhua City, Taiwan, Taiwan. Zip Code: 500

Taipei + 886-4-7523306

http://ag045.598.com.tw

Taiwan Y.F.D. Co.Ltd.

No. 76,San-Ho Rd Feng-Yuan Citu.

+886-4-5334825

E-mail: [email protected]

REFERENSIBureau of Foreign Trade (BOFT), www.trade.gov.tw

The Agriculture Department, (COA) Council of Agriculture, www.coa.gov.tw

Department of Health (DOH), www.doh.gov.tw

The Government Information Office (GIO) www.gio.gov.tw