maraknya postingan do’a lewat media sosial

2
Maraknya Postingan Do’a Lewat Media Sosial [Fify] Perkembangan teknologi internet adalah sesuatu yang tak bisa lepas dari genggaman muda-mudi saat ini. Tak hanya dikalangan muda-mudi, internet telah merambah dari anak-anak hingga dewasa dan orang tua. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr, Path, BBM, Whatsup dan yang lainnya. Semua hal di posting dalam media-media tersebut; kegiatan sehari-hari, perasaan-perasaan yang sedang dirasakan, kesedihan, amarah, cacian hingga curhatan kehidupan pribadi seseorang. Salah satu postingan yang menimbulkan beberapa perdebatan dan diskusi saat ini adalah “do’a-do’a” seseorang yang notabenenya ditujukan kepada Tuhan. Beberapa pertanyaan muncul dalam benak saya. “Haruskah kita menyampaikan do’a-do’a melalui media jejaring sosial?”, “Tidakkah terpikirkan oleh kita bahwa media yang seharusnya menyampaikan do’a-do’a kita itu adalah lewat sujud, tengadahan tangan dan lewat shalat kita sebagai seorang muslim?”. Mungkin untuk beberapa kondisi, seperti do’a yang berisi harapan untuk kesejahteraan masyarakat negara kita, do’a bagi saudara- saudara kita yang sedang ditimpa bencana, do’a untuk kebaikan khalayak ramai adalah hal yang tidak masalah untuk diposting pada media sosial. Karena ketika diposting dan dibaca oleh orang banyak, otomatis (InsyaAllah) orang lainpun akan turut mendo’akan. Hal ini menurut saya adalah sesuatu yang wajar. Meskipun tetap saja lebih baik melalui cara yang benar.

Upload: fify-triana

Post on 16-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Tulisan

TRANSCRIPT

Maraknya Postingan Doa Lewat Media Sosial

Maraknya Postingan Doa Lewat Media Sosial

[Fify]

Perkembangan teknologi internet adalah sesuatu yang tak bisa lepas dari genggaman muda-mudi saat ini. Tak hanya dikalangan muda-mudi, internet telah merambah dari anak-anak hingga dewasa dan orang tua. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr, Path, BBM, Whatsup dan yang lainnya. Semua hal di posting dalam media-media tersebut; kegiatan sehari-hari, perasaan-perasaan yang sedang dirasakan, kesedihan, amarah, cacian hingga curhatan kehidupan pribadi seseorang. Salah satu postingan yang menimbulkan beberapa perdebatan dan diskusi saat ini adalah doa-doa seseorang yang notabenenya ditujukan kepada Tuhan.

Beberapa pertanyaan muncul dalam benak saya. Haruskah kita menyampaikan doa-doa melalui media jejaring sosial?, Tidakkah terpikirkan oleh kita bahwa media yang seharusnya menyampaikan doa-doa kita itu adalah lewat sujud, tengadahan tangan dan lewat shalat kita sebagai seorang muslim?.

Mungkin untuk beberapa kondisi, seperti doa yang berisi harapan untuk kesejahteraan masyarakat negara kita, doa bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana, doa untuk kebaikan khalayak ramai adalah hal yang tidak masalah untuk diposting pada media sosial. Karena ketika diposting dan dibaca oleh orang banyak, otomatis (InsyaAllah) orang lainpun akan turut mendoakan. Hal ini menurut saya adalah sesuatu yang wajar. Meskipun tetap saja lebih baik melalui cara yang benar.

Namun jika itu adalah doa untuk diri pribadi, doa yang bersifat personal, alangkah baiknya cukup antara kita dan Tuhan dengan perantara yang paling afdal. Karna doa yang bersifat personal bisa jadi menimbulkan fitnah atau tanpa sengaja mengungkapkan aib kita sendiri pada orang banyak atau bahkan ada kemungkinan menimbulkan godaan riya bagi kita (rasa ingin dipuji/diperhatikan orang), sehingga bisa mengurangi nilai dari doa tersebut. Bukankah doa itu adalah bagian dari ibadah saudaraku?? Kenapa tidak kita gunakan cara yang benar dalam beribadah? Rasanya sungguh tidaklah etis jika doa-doa yang berisi permohonan ampun, rahasia dan harapan-harapan kita itu disebarkan lewat media sosial.

Sedikit menambahkan agar bisa direnungkan dan dipahami oleh kita semua, saya ambil kutipan Al-Quran Surat Al-Araf ayat 55 yang artinya sebagai berikut :

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

(Ilmu agama yang saya miliki belum sempurna. Bagi yang memiliki ilmu lebih ,bisa tolong dikoreksi jika ada kekeliruan dalam tulisan ini.)