=manusia untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan & kartu karcis

5
manusia untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan. Keduannya antara manajemen pendidikan dan asministrasi pendidikan mempunyai bidang kajian yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pergerakandan pengawasan (Syafruddin dan Irwan, 20066!".# $adi, berdasarkan beberapa pendapat diatas jelas ba%wa antara manajemen pendidikan di dalam administrasi memiliki makna yang sama#. $ika penggunaan manajemen dalam lingkup perusa%aan bertujuan untuk membangun dan mengembangkan perusa%aan yang solid maka dalam ruang lingkup administrasi penggunaan faktor&faktor manajemen yakni, 'lanning, rgani)ing, *ctualing, dan +ontrollong (' *+" digunakanuntuk kemajuan dalam mencapai tujuanpendidikan yang solid secara bersama&sama. Perencanaan alam rangka melakukan suatu pekerjaan perlu adanya suatu perencanaan yang disusun secara matang dan kompre%ensif. alam konteks pelaksanaan proses pendidikan aya%, aspek perencanaan meliputi proses pelaksanaan pendidikan Islam yang dimulai dari proses penerimaan santri baru, %ak& %ak dan kewajiban santri, %ak santri berupa memperole% ilmu pengeta%uan Islam selama santri berada di aya%. -aktu pendidikan dan menetap santri di aya% juga tidak terbatas, ada yang menempu% pendidikan dan menetap di pondok %anya 2 (dua" ta%un, ba%kan ada yang menempu% pendidikan dan menetap di aya% sampai 2 (dua belas" ta%un untuk lebi% memperdalam ilmu pengeta%uan Islam. /eberapa rutinitas wajib yang %arus %arus dijalankan para santri adala% melakukan s%alat lima waktu secara berjamaa%, belajar kitab kuning dengan jadwalyang suda% ditentukan. Pengorganisasian 'engorganisasian adala% sebagai kegiatan membagi tugas&tugas pada orang yang terlibat dalam kerja sama mengara%kan pekerjaan (Sagala, 20 2 1". 'engorganisasian adala%# meng%asilkan kualitas pekerjaan yang baik, %al ini karena orang&orang akan bekerja dengan penu% dedikasi dan rasa tanggung jawab di dalam organisasi. Keterampilan ( skill " orang orang yang bekerja dalam menjalankan fungsi organisasi juga merupakan aspek penting yang %arus diper%atikan untuk tercapainya tujuan organisasi.

Upload: rahmad-hidayat

Post on 06-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manusia untuk mencapai

TRANSCRIPT

manusia untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan. Keduannya antara manajemen pendidikan dan asministrasi pendidikan mempunyai bidang kajian yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan (Syafruddin dan Irwan, 2006:67).

Jadi, berdasarkan beberapa pendapat diatas jelas bahwa antara manajemen pendidikan di dalam administrasi memiliki makna yang sama. Jika penggunaan manajemen dalam lingkup perusahaan bertujuan untuk membangun dan mengembangkan perusahaan yang solid maka dalam ruang lingkup administrasi penggunaan faktor-faktor manajemen yakni, Planning, Organizing, Actualing, dan Controllong (POAC) digunakan untuk kemajuan dalam mencapai tujuan pendidikan yang solid secara bersama-sama. Perencanaan

Dalam rangka melakukan suatu pekerjaan perlu adanya suatu perencanaan yang disusun secara matang dan komprehensif. Dalam konteks pelaksanaan proses pendidikan Dayah, aspek perencanaan meliputi proses pelaksanaan pendidikan Islam yang dimulai dari proses penerimaan santri baru, hak-hak dan kewajiban santri, hak santri berupa memperoleh ilmu pengetahuan Islam selama santri berada di Dayah. Waktu pendidikan dan menetap santri di Dayah juga tidak terbatas, ada yang menempuh pendidikan dan menetap di pondok hanya 2 (dua) tahun, bahkan ada yang menempuh pendidikan dan menetap di Dayah sampai 12 (dua belas) tahun untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan Islam. Beberapa rutinitas wajib yang harus harus dijalankan para santri adalah melakukan shalat lima waktu secara berjamaah, belajar kitab kuning dengan jadwal yang sudah ditentukan.PengorganisasianPengorganisasian adalah sebagai kegiatan membagi tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam kerja sama mengarahkan pekerjaan (Sagala, 2012 : 49). Pengorganisasian adalah menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik, hal ini karena orang-orang akan bekerja dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab di dalam organisasi. Keterampilan (skill) orang orang yang bekerja dalam menjalankan fungsi organisasi juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan untuk tercapainya tujuan organisasi.Pengarahan (Actualing)Konsep manajemen Dayah berikutnya adalah kegiatan pengarahan (Actualing) yang merupakan kegiatan dalam menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber yang ada dalam suatu organisasi, dalam upaya memberikan konstribusi melalui kerja sama untuk mencapai tujuan secara bersama. Soorang pemimpin harus dapat memotivasi bawahannya melalui pendekatan komunikation yang efektif dan persuasif guna mendorong bawahan dalam melaksanakan fungsinya dan beban kerja. Controling (Kepengawasan)Kepengawasan termasuk salah satu fungsi manajemen yang berorientasi kepada kontrol (mengawasi), pengawasan dalam organisasi memegang peranan penting dalam mencapai tujuan organisasi.Stoner (Syafruddin 2007:78) mengemukakan bahwa proses pengorganisasian dibagi atas lima tahapan,yaitu perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan, pemisahan pekerjaan, koordinasi pekerjaan, pemisahan pekerjaan, koordinasi pekerjaan,monitoring dan reorganisasi.Menurut Siagian : bahwa pengawasan (Controlling) merupakan proses pengamatan dan pemantauan terhadap pelaksana kegiatan organisasi untuk menjamin supaya semua pekerjaan yang srdang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan (Usman 2009).

Berdasarkan dua pendapat diatas dipahami bahwa pengawasan adalah suatu kegiatan penting dalam organisasi untuk pelaksanaan suatu pekerjaan agar sesuai dengan perencaan sebelumnya.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan metode utama pengumpulan data adalah wawancara, obserbasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah pimpinan dayah, guru ngaji pada dayah Nurul Huda Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Adapun langkah-langkah analisis data adalah reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan verivikasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dipaparkan pada tab ini diperoleh berdasarkan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara

Dan studi dokumentasi yang dilakukan terhadap subjek penelitian, data dan informasi pendukung tentang permasalahan yaitu Manajemen Dayah Nurul Huda Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.

Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah (1) Manajemen pembelajaran (2) Manajemen santri (3) Manajemen keuangan (4) Manajemen sarana pra-sarana (5) Manajemen humas.Manajemen Pembelajaran

Berdasarkan hasil wawancara bahwa pelaksanaan pembelajaran adalah kelanjutan pelaksanaan dari pimpinan terdahulu atau dengan kata lain pelaksanaan pembelajaran terjadi secara turun menurun dari pimpinan terdahulu sampai dengan sekarang. Sekarang ada sedikit perubahan yaitu dari Kitab Arab Melayu pada zaman dahulu menuju Kitab Kuning atau Kitab Arab.

Kitab Kuning sebagai andalan Dayah Nurul Huda. Dayah Nurul Huda Peudada sebagai dayah Salafiah dari sebelum kemerdekaan hingga kini masih berpodoman pada pembelajaran pimpinan yang lalu. Yaitu masih memakai Kitab gundul (Kitab Kuning) yang tidak barisnya.

Pengawasan Pembelajaran

Pengawasan adalah hal penting untuk melihat sejauh mana pekerjaan telah terlaksanakan. Karena itu melalui kepengawan dapat memperhatikan kemampuan yang telah dikuasai oleh santri. Berorientasi pada tujuan yang diharapkan, yaitu menyelenggarakan pendidikan dayah untuk memperdalam ilmu agama islam berdasarkan hasil penelitian kepengawasan diawasi pembelajaran oleh pimpinan dayah dimana sebelumnya telah dikontrol oleh wakil yang disebut dengan wadir dibantu oleh staf ahli dan bidang pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi bahwa pada Dayah Nurul Huda Peudada terjadi juga metode hafalan. Biasanya ada materi dalam bentuk hafalan misalnya nahwu syaraf guru menegaskan santri untuk menghafal. Untuk lebih fokus guru menguji kembali dalam kegiatan belajar mengajar menurut kelanya masing-masing. Metode santri menghafal materi pembelajaran secara tertentu menghadap ustadz untuk diberikan penilaian apakah materi sudah mantap ataubelum.

Berdasarkan hasil observasi pada Dayah Nurul Huda Peudada terjadi pula pembelajaran pengajian umum. Dimana pengajian ini diikuti oleh seluruh santri seluruh tingkatan atau kelas. Misalnya pengajian umum tanwirul Qulub pada saat tertentu biasanya bulan Ramadhan, dan banyak kitab-kitab untuk pengajian atau pembelajaran umum. Metode pembelajaran semacam ini dikenal dengan metode Bandongan.

Pengawasan (evaluasi)

Untuk menilai keberhasilan penugasan para santri atau punya tujuan khusus yang telahdirencanakan. Untuk mengukur sejauh tingkat penugasan kitab kuning oleh santri dilakukanlah evaluasi pembelajaran. Dalam evaluasi diajukan soal-soal yang berkenan tentang judul kitab kuning.

Dalam pembelajaran santri ada dua corak pengukuran yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

Berdasarkan hasil penelititian Dayah Nurul Huda Peudada melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan para santri. Dalam kegiatan mengevaluasi berfungsi agar para ustadz dapat mengetahui keberadaan para santri dalam bidang pengajian.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis yang telah diuraiakan pada bab sebelumnya, maka pa da bagian ini. Penulis memberikan kesimpulan bahwa penerapan manajemen pada Dayah Nurul Huda Peudada terdapat kekurangan dan memerlukan penyempurnaan lebih lanjut. Hal tersebut, dalam upaya menjawab pertanyaan penelitian secara khusus.

1. Manajemen Dayah Nurul Huda Peudada dari segi perencanaan tidak baku, tetapi terjadi secara turun temurun. Demikian juga dalam pelaksanaan maupun pengawasan.

2. Manajemen pembelajaran Dayah Nurul Huda Peudada dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan berjalan baik, walaupun belum sempurna. Ini terlihat bahwa belum semua guru menganalisis materi pembelajaran, maupun menyusun program pembelajaran dalam membuat perencanaan pembelajaran.

3. Manajemen santri Dayah Nurul Huda Peudada Dalam segi perencanaan dan pelaksanaan terkelola dengan baik.

4. Manajemen keuangan Dayah Nurul Huda Peudada Dalam segi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terkelola dengan baik.5. Manajemen sarana dan prasarana Dayah Nurul Huda Peudada baik perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan tluerkeloa dengan baik. Walaupun belum maksimal. Belum maksimalnya pengelolaan disebabkan masih belum lengkapnya media yang diperlukan misalnya pengelolaan media komputer masih belum teratur karena terbatasnya persediaan atau dengan kata lain kebutuhan banyak yang tersedia sangat terbatas.

SARAN-SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian dapat mengajukan beberapa saran. Adapun saran-saran adalah sebagai berikut :

1. Untuk pengelolaan bidang pembelajaran hendaknya dapat dipertahankan baik perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam mempertahankan kualitas. Dayah yang tersedia.2. Pengaturan untuk bidang personil baik tenaga edukatif, administratif, dan tenaga khusus baik perencanaan dan pengawasan kelihatannya? Sudah baik3. untuk yang menangani bidang pembelajaran kiranya dapat membuat perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan untuk meningkatkan kemajuan dan kegiatan belajar mengajar. Dayah Nurul Huda Peudada.4. Untuk manajemen keuangan perlu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan secara akuntabilitas mengingat masalah merupakan masalah yang sangat ringkas dalam pembicaraan politik.5. Untuk wakil yang mengelola masalah santri hendaknya dapat membuat-membuat kebutuhan santri, serta pengawasab santri yang teratur sehingga dapat dikendali dengan baik.DAFTAR PUSTAKA