manusia sebagai makhluk individu dan sosial

10
MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL Kelompok – 3 Rohmad Putra A.S 411306092 Umul fitriana 411306093 Kurniawan Dwi .S 411306099 Risky Aji Maulana 411306147

Upload: rochmad-putra

Post on 30-Jun-2015

120 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

MANUSIA SBG MAKHLUK INDIVIDU

DAN SOSIAL Kelompok – 3

   Rohmad Putra A.S 411306092Umul fitriana 411306093Kurniawan Dwi .S 411306099Risky Aji Maulana 411306147

Page 2: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Pengertian Manusia Manusia secara bahasa disebut juga “insan” yang dalam bahasa

Arabnya berasal dari kata “nasiya” yang berarti “lupa” dan jika dilihat dari kata dasar “al-uns” yang berarti “jinak”. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia mempunyai profil pribadi yang unik. Itulah sebabnya budaya atau kebudayaan yang diciptakan manusia beraneka ragam. Dalam kehidupan manusia mempunyai karakter tersendiri dalam menjalani hidupnya maupun dalam melakukan hubungan sosial dengan orang lain.

Page 3: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Pengertian Makhluk Individu Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah

satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.

Page 4: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya identitas khusus, disebut sebagai "kepribadian". Banyak pakar memberikan pengertian tentang kepribadian.

Dari beberapa pengertian tentang kepribadian, dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah ciri-ciri / karakteristik watak individu yg konsisten yang berkenaan dengan sikap, keinginan, pola pikiran dan tingkah laku untuk berbuat, berpikir, dan merasakan khususnya apabila individu itu berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan di lingkungannya.

Kepribadian mempunyai karakteristik yang konsisten dan mencirikan kepribadian secara normal.

Page 5: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Pengertian Makhluk Sosial Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan

orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.  Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia lainnya.

Page 6: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial Manusia memiliki arti sebagai makhluk yang berakal budi dan

mampu menguasai makhluk lain. Makhluk sendiri memiliki arti bahwa segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan. Individu mengandung arti bahwa manusia mampu berdiri sendiri. Dan untuk sosial memiliki arti bahwa manusia pun membutuhkan manusia yang lain untuk berinteraksi. Pada dasarnya, kegiatan atau aktivitas seseorang ditujukan untuk memenuhi kepentingan diri dan kebutuhan diri. Sebagai makhluk dengan kesatuan jiwa dan raga, maka aktivitas individu adalah untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan jiwa, rohani, atau psikologis, serta kebutuhan jasmani atau biologis. Pemenuhan kebutuhan tersebut adalah dalam rangka menjalani kebutuhannya.

Page 7: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Pandangan yang mengembangkan pemikiran bahwa manusia pada dasarnya adalah individu yang bebas dan merdeka adalah paham individualisme. Paham individualisme menekankan kesususan, martabat, hak, dan kebebasan orang perorang. Manusia sebagai individu yang bebas dan merdeka tidak terikat apapun dengan masyarakat ataupun negara. Manusia bisa berkembang dan sejahtera hidupnya serta berlanjut apabila dapat bekerja secara bebas dan berbuat apa saja untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Paham yang mengembangkan pentingnya aspek kehidupan sosial kehidupan manusia adalah sosialisme. Sosialisme memberikan nilai lebih pada manusia sebagai sebagai makhluk sosial. Sosialisme merupakan reaksi atas sistem liberalisme yang dilahirkan oleh paham individualisme.

Page 8: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Peranan Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya,

manusia akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain. Manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Fakta ini memberikan kesadaran akan “ketidakberdayaan” manusia dalam memenuhi kebutuhannya sendiri. Kebutuhan akan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok pada manusia. Berbagai kelompok sosial tumbuh seiring dengan kebutuhan manusia untuk saling berinteraksi. Dalam berbagai kelompok sosial ini, manusia membutuhkan norma-norma pengaturannya.

Page 9: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Kesimpulan Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan

rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya

Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain

Page 10: Manusia sebagai makhluk individu dan sosial

Wassalammualaik

um wr.wb

GOOD LUCK