manusia menempati bumi ini sejak

21
Pendahuluan Manusia pertama yang menempati bumi ini adalah Adam dan Hawa. Mereka pada awalnya adalah penghuni surga dan karena melakukan kesalahan oleh Allah Dikeluarkan dari surga. Saat adam dan Hawa diciptakan para jin menolak untuk menghormati Adam dan Hawa akhirnya merekapun berusaha untuk melenyapkan ada dan hawa dari surga. Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah. Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, al- Quran tidak menjelaskan secara rinci. Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan antara permatozoa dengan ovum.

Upload: excellina26

Post on 30-Jun-2015

75 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manusia menempati bumi ini sejak

Pendahuluan

Manusia pertama yang menempati bumi ini adalah Adam dan Hawa.

Mereka pada awalnya adalah penghuni surga dan karena melakukan kesalahan

oleh Allah Dikeluarkan dari surga. Saat adam dan Hawa diciptakan para jin

menolak untuk menghormati Adam dan Hawa akhirnya merekapun berusaha

untuk melenyapkan ada dan hawa dari surga.

Manusia diciptakan Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi

nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling

sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib

bersyukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt.

Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan

mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien, Shal-shal, dan

Sualalah. Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari

bermacam-macam unsure kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-

tahapan dalam proses selanjutnya, al-Quran tidak menjelaskan secara rinci.

Manusia yang sekarang ini, prosesnya dapat diamati meskipun secara bersusah

payah. Berdasarkan pengamatan yang mendalam dapat diketahui bahwa manusia

dilahirkan ibu dari rahimnya yang proses penciptaannya dimulai sejak pertemuan

antara permatozoa dengan ovum.

Islam merupakan agama yang paling banyak dianut oleh manusia di dunia

ini. Islam lahir di tengah krisis peradaban manusia. Islam lahir untuk mengatasi

krisis peradaban umat manusia dengan melakukan gerak cepat dan kreativitas

dalam mengembangkan kemampunan manusia untuk dapat membaca (qira’ah),

bernalar (ta’aqul), menjelaskan (al-bayan), mempelajari (tafaqqaha). berefleksi

(tafakur). Dengan pengetahuan, Islam mampu memimpin gerak maju peradaban

yang rahmatan li al-alamin. Namun demikian perlu dipahami bahwa pengetahuan

tidak serta merta  menjadi agen tunggal pembentuk peradaban, pengetahuan hanya

salah satu dimensi utama penopang lahir dan berkembangnya peradaban Islam

sampai di titik puncaknya.

Page 2: Manusia menempati bumi ini sejak

Upaya-upaya yang diperankan oleh ilmu pengetahuan dalam mewujudkan

puncak perdaban Islam  merupakan salah satu  ikhtiar umat Islam untuk

membangun perdaban Islam ke depan, karena  hanya dengan mempalajari

sejarahnya manusia dapat membangun masa depannya. Oleh karena itu, peran

pengetahuan dalam membangun peradaban Islam perlu ditelisik ulang guna

menghindari kesalahan-kesalahan dalam pemahaman. Karena kesalahan-

kesalahan yang demikian itu akan memunculkan persepsi tentang gagasan-

gagasan pengetahuan untuk masa depan yang keliru. Meskipun demikian perlu

dipahami bahwa peran pengetahuan dalam membangun peradaban Islam harus

diposisikan secara proporsional. Artinya, makna atas peran pengetahuan dalam

membangun peradaban Islam hanya sebatas sebuah pemahaman yang terwakili di

dalamnya tidak lebih

Page 3: Manusia menempati bumi ini sejak

Pembahasan

A. Manusia dan Tugasnya di Dunia

Manusia lahir di bumi ini ditujuk sebagai Khalifah. Istilah Khalifah ini

pertama dimunculkan oleh Abu Bakar pada waktu dipercaya untuk memimpin

umat islam. Pada waktu itu beliau mengucapkan inni khalifaur rasullilah, yang

berarti bahwa aku adalah parajurit Sunnah rasulillah.

Manusia dengan makhluk Allah lainnya sangat berbeda apalagi manusia

memiliki kelebihan-kelebihan yg tidak dimiliki oleh makhluk yang lain salah

satunya manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk penciptaan namun

kemuliaan manusia bukan terletak pada penciptaannya yg baik tetapi tergantung

pada; apakah dia bisa menjalankan tugas dan peran yg telah digariskan Allah atau

tidak bila tidak maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka dgn segala

kesengsaraannya. Allah SWT berfirman yg artinya “Sesungguhnya Kami telah

menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik-baiknya. Kemudian Kami

kembalikan dia ke tempat yg serendah-rendahnya kecuali orang-orang yg

beriman dan mengerjakan amal shaleh; maka bagi mereka pahala yg tiada putus-

putusnya.” .

Beribadah Kepada Allah SWT merupakan tugas pokok muslim,sehingga

apa pun yg dilakukan oleh manusia dan sebagai apa pun dia seharusnya dijalani

dalam kerangka ibadah kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya yg artinya

“Dan Aku tidak menciptakan manusia kecuali supaya mereka menyembah-Ku.” .

supaya semua yang kita kerjakan itu dapat dikategorikan sebagi ibadah maka ada

tiga kriteria yang harus dipenuhi.

Pertama lakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Keikhlasan merupakan salah satu kunci bagi diterimanya suatu amal oleh Allah

SWT dan ini akan berdampak sangat positif bagi manusia yg melaksanakan suatu

amal karena meskipun apa yang harus dilaksanakannya itu berat ia tidak

merasakannya sebagai sesuatu yang berat apalagi amal yang memang sudah

ringan. Sebaliknya tanpa keikhlasan amal yang ringan sekalipun akan terasa

menjadi berat apalagi amal yang jelas-jelas berat untuk dilaksanakan tentu akan

Page 4: Manusia menempati bumi ini sejak

menjadi amal yang terasa sangat berat untuk mengamalkannya. Sebagai contoh,

keikhlasan manusi dalam menjalani segala bentuk kehidupannya, seorang nelayan

yang setiap hari mengadu nasib dengan mengarungi luasnya samudra, demi

menghidupi istri dan anak-anaknya. Mengahadapi kejamnya dunia dengan

senyuman, oran lain pasti akan berguman, “ sungguh kasian orang itu, sungguh

miskin dan harus bekerja keras. Tetapi apakah yang dirasakan oleh keluarga

nelayan itu sebuah penderitaan? Tentu saja tidak, mereka mampu tersenyum untuk

menghapuskan segala lara dan penderitaan, karena ikhlas. Walaupun harus

bekerja kera setiap hari, tetapi itu semua dijalankannya dengan ikhlas. Karena

apaun yang terjadi apabila manusia itu telah mampu bersikap ikhlas maka niscaya

allah memudahkan jalannya.

Kedua lakukan segala sesuatu dengan cara yang benar bukan membenarkan

segala cara sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah SWT dan dicontohkan

oleh Rasul-Nya. Manakala seorang muslim telah menjalankan segala sesuatu

sesuai dengan ketentuan Allah SWT maka tidak ada penyimpangan-

penyimpangan dalam kehidupan ini yg membuat perjalanan hidup manusia

menjadi sesuatu yg menyenangkan. Untuk menjalankkan hal yang benar-benar

baik dan sesuai dengan ajaran allah itu memang sulit. Banyak godaan disana-sini

yang siap menerkam kita disaat kapanpun. Tapi yang paling penting adalah

keteguhan hati kita untuk selalu memegang teguh ajaran Allh SWT. Berapapun

baynak godaan yang ada di hadapan kita apabila kita terus fokus maka hal itu

tidak lagi menjadi masalah.

Ketiga adalah lakukan segala sesuatu dengan tujuan mengharap ridha Allah

SWT dan ini akan membuat manusia hanya punya satu kepentingan yakni ridha-

Nya. Bila ini yg terjadi maka upaya menegakkan kebaikan dan kebenaran tidak

akan menghadapi kesulitan terutama kesulitan dari dalam diri para penegaknya

hal ini karena hambatan-hambatan itu seringkali terjadi karena manusia memiliki

kepentingan-kepentingan lain yang justru bertentangan dengan ridha Allah SWT.

Khalifah Allah di Muka Bumi Nilai-nilai dan segala ketentuan yang berasal dari

Allah SWT harus ditegakkan dalam kehidupan di dunia ini. Untuk

menegakkannya manusia diperankan oleh Allah SWT sebagai khalifah Allah di

Page 5: Manusia menempati bumi ini sejak

muka bumi ini untuk menegakkan syariat-syariat-Nya Allah SWT berfirman yg

artinya “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

Untuk bisa menjalankan fungsi khalifah manusia harus menegakkan nilai-nilai

kebenaran dan keadilan serta menyiarkan kebaikan dan kemaslahatan ini

merupakan perkara yg sangat mendasar utk bisa diterapkan. Tanpa kebenaran dan

keadilan serta kebaikan dan kemaslahatan tidak mungkin tatanan kehidupan umat

manusia bisa diwujudkan karenanya ini menjadi persyaratan utama bagi manusia

utk menjalankan fungsi khalifah pada dirinya. Allah SWT berfirman yang artinya

“Hai Daud sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi maka

berilah keputusan di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti

hawa nafsu karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya

orang-orang yg sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat karena

mereka melupakan hari perhitungan.” . Untuk bisa memperoleh kehidupan yang

baik di dunia ini salah satu yg menjadi penopang utamanya adalah penegakkan

hukum secara adil sehingga siapa pun yg bersalah akan dikenai hukuman sesuai

dengan tingkat kesalahannya karenanya hal ini merupakan sesuatu yang sangat

ditekankan oleh Allah SWT kepada manusia sebagaimana terdapat dalam firman-

Nya yang artinya “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat

kepada yang berhak menerimanya dan apabila menetapkan hukum di antara

manusia supaya menetapkannya dgn adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yg sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar

lagi Maha Melihat.” . Mengingat keadilan begitu penting bagi upaya mewujudkan

kehidupan yg baik keharusan berlaku adil tetap ditegakkan meskipun kepada

orang yg kita benci sehingga jangan sampai krn kebencian kita kepadanya

keadilan yg semestinya ia nikmati tidak bisa mereka peroleh. Manakala keadilan

bisa ditegakkan maka masyarakat yg bertakwa kepada Allah SWT cepat atau

lambat akan terwujud. Allah berfirman yg artinya “Hai orang-orang yg beriman

hendaklah kamu jadi orang yg selalu menegakkan krn Allah menjadi saksi dgn

adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong

kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah krn adil itu lbh dekat kepada takwa.

Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg

Page 6: Manusia menempati bumi ini sejak

kamu kerjakan.” . Membangun Peradaban Kehidupan dan martabat manusia

sangat berbeda dgn binatang. Binatang tidak memiliki peradaban sehingga betapa

rendah derajat binatang itu. Adapun manusia dicipta oleh Allah SWT utk

membangun dan menegakkan peradaban yg mulia karenanya Allah SWT

menetapkan manusia sebagai pemakmur bumi ini. Allah berfirman yg artinya

“Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikan pemakmurnya.” . Untuk

bisa membangun kehidupan yg beradab ada lima pondasi masyarakat beradab yg

harus diwujudkan dan diperjuangan pelestariannya yaitu pertama nilai-nilai agama

Islam yg datang dari Allah SWT kedua akal yg merupakan potensi besar utk

berpikir dan merenungkan segala sesuatu. Ketiga harta yg harus dicari secara halal

dan bukan menghalalkan segala cara. Keempat kehormatan manusia dgn

akhlaknya yg mulia yg harus dijaga dan dilestarikan. Dan kelima keturunan atau

nasab manusia yg harus jelas sehingga dalam masalah hubungan seksual misalnya

manusia tidak akan melakukannya kepada sembarang orang. Manakala manusia

tidak mampu membangun peradaban sebagaimana yg telah digariskan oleh Allah

SWT maka martabat manusia akan menjadi lebih rendah dari binatang hal ini

karena manusia bukan hanya memiliki potensi fisik yg sempurna dibanding

binatang juga manusia punya potensi berpikir dan mendapat bimbingan berupa

wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi. Dalam kaitan

kemungkinan manusia menjadi lbh rendah atau lebih sesat dari binatang bahkan

binatang ternak dikemukakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yg artinya “Dan

sesungguhnya Kami jadikan utk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan

manusia mereka mempunyai hati tapi tidak dipergunakannya utk memahami dan

mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya utk melihat dan mereka

mempunyai telinga tidak dipergunakannya utk mendengar . Mereka itu seperti

binatang ternak bahkan mereka lbh sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yg

lalai.” .

Page 7: Manusia menempati bumi ini sejak

B. Kehidupan Manusia

Perjalanan hidup manusia tidak akan luput dari ujian dan cobaan, pahit dan

manis pasti akan mewarnai kehidupan kita sebagai makhluk-NYA. Jika kepahitan,

kesengsaraan, kesedihan datang menghampiri umumnya kita menyebutnya

sebagai ujian dan cobaan. Padahal kesenangan, kebahagiaan juga merupakan ujian

dan cobaan.

Salah satu hikmah dan manfaat hidup beragama adalah kemantapan dan

ketenangan bathin. Dengan melaksanakan ajaran-ajaran agama, hati seseorang

akan menjadi sejuk dan tenang. Islam memberikan sejumlah pelajaran agar kaum

Muslim senantiasa siap menghadapi berbagai kesulitan dan kepahitan hidup

dengan keimanan, kesabaran dan ketawakkalan kepada ALLAH SWT.

Al-Qur’an mengajarkan kepada ummat Islam tentang beberapa prinsip

hidup dan kehidupan duniawi yang harus menjadi pegangan hidup setiap Muslim.

Setiap Muslim hendaknya yakin akan keagungan, kebesaran, keadilan dan

kasih sayang Allah SWT Mereka tidak boleh berputus asa untuk meraih rahmat

dan kasih sayang-Nya itu. Allah SWT Maha Kuasa untuk berbuat apa saja yg

dikehendaki- Nya, tapi Allah SWT juga Maha Adil untuk memberikan balasan

dan imbalan atas segala kebajikan yg dilakukan oleh hamba-hamba- Nya, dan

Allah SWT pun Maha Kasih dan Maha Sayang kepada hamba-hamba- Nya yang

senantiasa mengharapkan kasih sayang- Nya

Apa-apa yang terjadi bagi diri seseorang tidak lepas dari Qadha dan Qadar

Allah SWT yang sekaligus sebagai akibat dari amal dan usaha dirinya.

Kesuksesan adalah karena kasih sayang Allah SWT kepada seseorang sekaligus

sebagai imbalan atas kebaikannya.

Kegagalan dan kesuksesan, kepahitan dan kemanisan hidup adalah bagian

dari ujian kehidupan. Orang yg bersyukur atas nikmat yg diberikan Allah SWT

adalah mereka yg kuat imannya, lulus ujian hidupnya, dan mereka akan

memperoleh tambahan nikmat dari-Nya. Orang yang sabar atas musibah derita

dan kesulitan adalah orang yg kuat imannya, lulus dlm ujian hidupnya dan akan

dihapuskan dosa dan kesalahannya.

Page 8: Manusia menempati bumi ini sejak

Setiap Muslim harus menyadari akan kelemahan dirinya, keterbatasan ilmu

pengetahuannya. Manusia sering mengambil keputusan yg merugikan dirinya.

Terkadang manusia mencintai sesuatu padahal itulah yg akan mencelakakannya.

Terkadang pula mereka manusia membenci sesuatu yg justru dpt

membahagiakannya. Demikian yg diisyaratkan oleh Allah SWT dlm Al-Qur’an.

C. Pendidikan Islam Sepanjang Hayat

pendidikan islam sepanjang hidup pada dasarnya merupakn konsep

pendidikan yang merangkum falsafah pendidikan islam dalam konteks kewujudan

manusia dan hubungannya kepada Allh SWT, alam dan kehidupan social. Oleh

yang demikian, pendidikan Islam itu mempunyai sifat yang serba merangkumi

segala aspek kehidupan, terutama dalam membentuk masyarakat madaniy yang

bertakwa, berilmu dan berwawasan

Mengapa perlu diterapkan pendidikan islam dalam kehidupan manusia,

karena iaslam merupaka agama penuntun. Islam merupakan pelita dalam gulita

serta pencerah dalam kesesatan. Pendidikan itu merupakan satu keperluan hidup

yang senantiasa dikonsumsi oleh setiap individu masyarakat. Yaitu bermula dari

peniupan ruh oleh Allah SWT di dalam rahim seorang ibu sehinggalah ke liang

kubur. Proses yang sedemikian ini lebih dikenali dengan istilah life long

education.

Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat

Pendidikan sepanjang hayat merangkumi pengertian yang begitu luas.

Konsep ini merujuk kepada proses demokratisasi pendidikan yang meliputi

program meningkatkan pengetahuan, kemahiran, membentuk individu muslim

yang bertakwa yang dapat menyeimbangkan antara perkara duniawiy dan

ukhrawiy, baik secara formal di sekolah, ataupun tidak formal berdasarkan

pengalaman dan latihan seperti di rumah dan sebagainya.

Konsep pendidikan islam sepanjang hayat meliputi pendidikan formal dan

pendidikan informal. Pendidikan informal merupakan pendidikan yang pertama

kali diperolah seorang manusia sejak dia dilahirkan, karena konsep pendidikan ini

merujuk pada pendidikan dalam rumah ( keluarga ). Pendidikan ini otomatis

Page 9: Manusia menempati bumi ini sejak

diperoleh melalui orang tua dan keluarga lainnya. Dari sini manusia memperoleh

asas-asas pembentukan pribadinya. Setelah lingkungan keluarga dilanjutkan

melalui masyarakat, ketika seorang anak sudah bisa bersosialisasi dengan orang

lain maka pendidikan pun juga didapat, dan ini juga berpengaruh pada proses

pembentukan pribadinya.

Seorang anak yang dilahirkan dari keluarga muslim dan di ligkungan

masyarakat muslim tentu saja anak itu mempunyai kepribadian muslim. Orang tua

mengajarkan agama kepada anak mulai beribadah pada Allah dengan sholat lima

waktu, membaca Al-Quran, puasa. Melakukan hal-hal yang baik, seperti

bersedekah, meghormati orang lain, berdoa dan lain-lain. Dengan demikian

kebribadian yang islamis telah dimiliki anak tersebut.

Pendidikan informal ini sangat penting dan tentunya yang paling mudah

diterima oleh anak karena yang mengajarkannya adalah keluarga terdekat dan

bersumber dari apa yang dia dengan dan lihat. Pendidikan semacam ini sangat

efektif diterapakan. Pendidikan ii berlaku seumur hidup karena manusia akan

terus bersosialisasi dengan oaring lain sepanjang dia masih hidup dan dalam

waktu itu semakin banyak ilmu dan pengalaman yang diperolehnya.

Dengan semua itu apakah pendidikan dengan konsep ini tidak ada

kelemahannya? Dalam setiap hal tentu ada kelebihan dan klemahannya, begitupun

juga dengan konsep pendidikan Informal ini. Kelemahan yang muncul adalah

ketika seorang anak yang lahir itu tidak diajarkan pendidikan agama oleh oaring

tuanya, karenya orang tuanya pun belum paham betul tentang kehidupan yang

selalu dilandasi oleh iman dan Taqwa pada Allah, ataupun juga bisa karena orang

tua yang terlalu sibuk sehingga tidak mempunyai waktu untuk memberikan

pendidikan agama pada anaknnya. Hal ini sangat fatal akibatnya, anak itu menjadi

pribadi yang terobang-ambing dia seperti tak punya kepribadian dan yang lebih

menakutkan apabila dia malah mendapat pendidikan yang negative dari orang lain

atau ligkungan sekitarnya.

Konsep pendidikan yang kedua adalah pendidikan formal. Konsep

pendidikan formal ini diperoleh dari sekolah, Pesantren atau lembaga Dakwah.

Konsep ini meneruskan konsep pendidikan informal. Di sekolah atau pesantren

Page 10: Manusia menempati bumi ini sejak

seorang menjadi siwsa dan diajarkan secara lebih jelas tetntan agama islam.

Pendalaman materi dan cara aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan formal juga tak kalah pentingnya, karena disini pengetahuan

yang lebih dalam diajarkan. Pengajarnya tentu orang yang sudah sangat ahli

dalam aga islam. Seperti para ulama dan Kyai.

Kelemahan sisitem ini adalah adanya sesuatu yang mengikat, seperti

misalnya pendidikan islam pada tahap Sekolah Menengat Atas (SMA) disini

siswa hanya diajarkan agama hanya dlam waktu tiga tahun, yaitu masa periode

umumnya SMA.

Pendidikan formal dan pendidikan informal di dalam Islam mempunyai

pengaruh timbal balik dan hubungan yang complementary yang satu tidak dapat

berdiri sendiri tanpa mengalami sesuatu ketidakseimbangan. Pendidikan dan

pengajaran dalam Islam bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala

macam ilmu yang belum mereka ketahui tetapi maksudnya ialah mendidik akhlak

dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadhilah virtues, membiasakan mereka

dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan

yang suci seluruhnya ikhlas dan jujur. Maka tujuan pokok dari pendidikan Islam

ialah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa. Semua mata pelajaran haruslah

mengandungi pelajaran-pelajaran akhlak, setiap pendidik haruslah memikirkan

akhlak keagamaan sebelum yang lain-lainnya karena akhlak keagamaan adalah

akhlak yang tertinggi, sedang akhlak yang mulia itu adalah tiang dari pendidikan

Islam. Imam Ghazali berpendapat "tujuan dari pendidikan ialah mendekatkan diri

kepada Allah, bukan pangkat dan bermegah-megah dan janganlah hendaknya

seorang pelajar itu belajar untuk mencari pangkat, harta, menipu orang-orang

bodoh atau bermegah-megah.

Islam bukan hanya sekadar agama (al-din) tetapi ia suatu dasar hidup yang

comprehensive yang menjadi petunjuk kepada kehidupan manusia dalam segala

urusan kehidupannya. Ia meliputi bidang peribadatan yang khusus dan bidang

kehidupan sosial manusia. Dasar hidup dan petunjuk itu timbul dari wahyu Allah

(s.w.t) yang diturunkan kepada Rasul Allah (s.a.w) dan membawa dua fungsi

yang amat penting yaitu :

Page 11: Manusia menempati bumi ini sejak

1. Mewujudkan perlaksanaan yang sebenar mengenai hubungan manusia

dengan Penciptanya (Allah (s.w.t).

2. Mewujudkan penerapan yang sebenar mengenai hubungan antara sesama

manusia. Semuanya ini jelas seperti yang dinyatakan Allah (s.w.t) di dalam

al-Quan yang bermaksud: "Ditimpakan kehinaan (hilang kekuasaan) ke atas

mereka di manapun mereka berada selain daripada mereka yang menjaga

hubungan dengan Allah dan hubungan manusia sesama manusia

............."(Ali Imran 112)

Dalam Islam, dasar hidup mengenai perkara hubungan antar sesama

manusia adalah melahirkan sistem sosial yang meliputi cara penerapan kehidupan

manusia sebagai suatu kelompok masyarakat. Sistem sosial ini membawa nilai

yang pada mulanya berbeda dengan bagian pertama (hubungan manusia dengan

Allah) tetapi pada penganalisaan akhirnya adalah menuju tujuan yang sama yaitu

mencapai keredhaan Allah. Di dalam sistem sosial yang menjadi tujuan utamanya

ialah keselamatan dan kesejahteraan (salam) di dunia.

Islam dalam sifatnya sebagai sistem sosial, membentuk kebudayaan ummat.

Justeru itu dalam pelaksanaan pendidikan dan pelajaran, ia meliputi bidang-

bidang kemasyarakatan, ekonomi, undang-undang, politik, kenegaraan dan

hubungan internasional, sains dan teknologi, seni dan falsafah. Ini disebabkan

perkara-perkara tersebut telah menjadi persoalan kehidupan sesama manusia.

Jawaban-jawaban terhadap segala persoalan yang tersebut tadi diimplimentasikan

dalam kehidupan setiap Muslim. Dengan itu, ia akan melahirkan kebahagiaan

manusia di dunia ini sekali gus di akhirat. Hal yang sedemikian ini, tepat

sebagaimana penjelasan Allah (s.w.t) berhubung dengan harapan orang Muslim

dalam menjalani hidupnya di dunia ini :"Wahai Allah (Tuhan yang memelihara

kami) berilah kami kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat

dan jauhkan kami dari siksaan neraka ......... " (al-Baqarah 201)

Page 12: Manusia menempati bumi ini sejak

Penutup

Dari kajian tentang Islam tadi kita dapat menyimpulkan bahawa Islam

bukanlah sekadar agama yang membangun spiritual sesuatu masyrakat, Islam

tidak cukup dengan menjalankan solat lima waktu, puasa, zakat dan Haji.

Pandangan yang sempit terhadap Islam adalah hasil sekularisasi, dengan tidak

disedari telah merasuk kedalam pemikiran ummat Islam.

Lebih daripada itu Islam adalah cara hidup (way of life). Agama Islam

memberi jawaban kepada pertanyaan abadi kehidupan (eternal question of life )

pertanyaan tersebut adalah darimanakah asal-usul manusia? Kemanakah mereka

akan pergi dan apakah arti kehidupan ini?. Dari mula lagi Islam telah

memberikan jawapan kepada persoalan tersebut dengan jelas. Bahkan

menyediakan jalan bagaimana manusia harus hidup agar mereka tidak sia-sia dan

sesat dengan menerangkan bahwa satu-satunya cara untuk selamat adalah dengan

menuju kearah al-sirat al-mustaqim (jalan yang lurus)

Konsep pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat bukanlah satu konsep

yang baru dalam sistem pendidikan Islam. Karena konsep tersebut sudah wujud

sejak bermulanya tamadun Islam, yaitu pada abad pertama Hijriah sehinggalah ke

hari ini. Di antara tokoh-tokoh Islam yang paling banyak berperanan dalam

mencetuskan konsep pendidikan sepanjang hayat ialah Ali Ibn Abi Talib, Abd

Allah ibn Mascud, Abd Allah ibn cAbbas, Muhammad ibn Muslim ibn Ubaid

Allah ibn Syihāb al-Zuhriy (atau Imam al-Zuhriy).

  Selain mambangun insan yang bermoral Islam juga membangun tamadun

yang luhur, Islam tidak sepatutnya dipisahkan dari politik dan kemasyarakatan.

Manusia sebagai khalifah berfungsi untuk memastikan hukum Syari’at Allah

berlaku di bumi ini. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa nabi sendiri

membangun sebuah negara dan mengatur sistem kemasyarakatan (sosial order).

Bahkan sebenarnya Islam tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya tanpa tegaknya

negara Islam yang bertanggungjawab melaksanakan Syari’at Allah.

Page 13: Manusia menempati bumi ini sejak