manfaat pajak bagi pembangunan

3
APLIKASI PAJAK PEMERINTAH akhir-akhir ini gencar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Penentuan target penerimaan yang sangat tinggi dan selalu meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun merupakan salah satu bukti, pajak merupakan primadona bagi sumber pendapatan negara. Kebutuhan dana untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik, serta semakin terbatasnya alternatif sumber- sumber keuangan Negara, memang menuntut Pemerintah meningkatkan penerimaan sektor pajak. Tak heran saat ini pajak memegang peranan sangat penting dalam struktur penerimaan negara. Pada 2006, proporsi penerimaan pajak sekitar 64,9 persen dari total APBN pada tahun itu. Untuk tahun 2007 proporsi penerimaan pajak diperkirakan sekitar 70,7 persen dari APBN. Dari besaran tersebut dapat dibayangkan, betapa pentingnya pajak bagi berjalannya sistem pemerintahan dan kemampuan Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pajak tersebut diaplikasikan ke masyarakat melalui beberapa fungsi pajak, pertama fungsi anggaran/budgetair, kedua fungsi mengatur/regulerend. 1. Aplikasi pajak melalui fungsinya untuk anggaran/budgeter Fungsi budgeter dijalankan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang secara rutin dikeluarkan pemerintah, dan yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan, seperti pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Salah satu contoh pengeluaran untuk pembangunan adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur adalah pembangunan sarana umum seperti jalan raya, jalan tol, jembatan, sekolah negeri, rumah sakit, puskesmas, kantor polisi. Semua itu dibiayai dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak. Dengan demikian jelas bahwa peranan

Upload: fadila-nastiti

Post on 18-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PAJAK BAGI PEMBANGUNAN

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Pajak Bagi Pembangunan

APLIKASI PAJAK

PEMERINTAH akhir-akhir ini gencar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Penentuan target penerimaan yang sangat tinggi dan selalu meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun merupakan salah satu bukti, pajak merupakan primadona bagi sumber pendapatan negara.Kebutuhan dana untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik, serta semakin terbatasnya alternatif sumber-sumber keuangan Negara, memang menuntut Pemerintah meningkatkan penerimaan sektor pajak. Tak heran saat ini pajak memegang peranan sangat penting dalam struktur penerimaan negara. Pada 2006, proporsi penerimaan pajak sekitar 64,9 persen dari total APBN pada tahun itu. Untuk tahun 2007 proporsi penerimaan pajak diperkirakan sekitar 70,7 persen dari APBN. Dari besaran tersebut dapat dibayangkan, betapa pentingnya pajak bagi berjalannya sistem pemerintahan dan kemampuan Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pajak tersebut diaplikasikan ke masyarakat melalui beberapa fungsi pajak, pertama fungsi anggaran/budgetair, kedua fungsi mengatur/regulerend.

1. Aplikasi pajak melalui fungsinya untuk anggaran/budgeter Fungsi budgeter dijalankan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum

yang secara rutin dikeluarkan pemerintah, dan yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan, seperti pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. 

Salah satu contoh pengeluaran untuk pembangunan adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur adalah pembangunan sarana umum seperti jalan raya, jalan tol, jembatan, sekolah negeri, rumah sakit, puskesmas, kantor polisi. Semua itu dibiayai dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak.               Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak. Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.

Sedangkan gaji pegawai negeri, gaji hakim pengadilan, gaji jaksa, gaji anggota dewan, gaji pejabat lembaga negara, gaji presiden, gaji menteri dan gaji polisi negara, gaji tentara, gaji guru semua itu dibiayai dari uang pajak , pembiayaan tersebut sering diistilahkan sebagai belanja pegawai.

2. Aplikasi pajak melalui fungsinya untuk mengatur/regulerend Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Berikut merupakan contoh-contoh aplikasi real-nya di masyarakat: Dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Pengenaan pajak dengan tarif yang tinggi untuk PPnBM (pajak untuk barang mewah). Upaya tersebut dilakukan dalam upaya meredam impor barang mewah yang berkontribusi

Page 2: Manfaat Pajak Bagi Pembangunan

terhadap defisit neraca perdagangan serta untuk menghambat perkembangan gaya hidup mewah. Apabila pemerintah berkeinginan untuk melindungi kepentingan petani dalam negeri, pemerintah dapat menetapkan pajak tambahan seperti pajak impor atau bea masuk, atas kegiatan importasi komoditas tertentu. Ketika Jokowi berusaha mengatasi kemacetan di Jakarta, salah satu alternatif yang diusulkan adalah penerapan ERP (Electronic Road Pricing). ERP ini pun salah satu bentuk implementasi pajak sebagai alat pengatur. Pemberlakuan tarif progresif pada pajak penghasilan, yang dimaksudkan untuk pemerataan pendapatan nasional atau sebagai alat dalam redistribusi pendapatan nasional.

Pemberlakuan Bea Masuk yang tinggi bagi barang-barang impor dengan tujuan untuk melindungi ( proteksi ) terhadap produsen dalam negeri, sehingga mendorong perkembangan industri dalam negeri.

Pemberian fasilitas “tax holiday” atau pembebasan pajak untuk beberapa jenis industri tertentu dengan maksud mendorong para investor untuk meningkatkan investasinya.

Sistem perpajakan dikatakan efektif apabila pajak mampu memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan terjadi apabila, pertama jumlahnya memadai, sehingga mampu menopang berbagai kegiatan Pemerintah untuk melakukan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Kedua, strukturnya mencerminkan keadilan dalam perpajakan, artinya orang-orang yang lebih kaya dikenakan beban pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang lebih miskin. Ketiga, penggunaannya tepat sasaran. Tugas Pemerintah, meyakinkan masyarakat kalau pajak yang dipungut dari masyarakat memenuhi azas keadilan dalam perpajakan.

http://rinmichiyo.blogspot.com/2013/11/fungsi-pajak-sebagai-budgeter.html

http://priceles.wordpress.com/tag/fungsi-budgeter/

http://kangom.blogspot.com/2013/10/peran-pajak-dan-fungsi-pajak-dalam.html

http://blogging.co.id/fungsi-pajak-bagi-negara-dan-pembangunan