manajemen umum _academic log

10
[MANAJEMEN UMUM] Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A 30 September 2012 Manajemen Umum Kisi-kisi 1. Pengertian Manajemen 2. Fungsi Manajemen a. Planning : Merencanakan b. Organizing : Mengorganisasi c. Actuating : Mengarahkan/Memimpin d. Controlling : Mengendalikan 3. Ruang Lingkup Manajemen a. Manajemen SDM b. Manajemen Pemasaran c. Manajemen Resiko d. Manajemen Proyek e. Manajemen Strategi f. Manajemen Keuangan, dll. Pengertian Manajemen. “Manajemen Mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah di tetapkan sebelumnya” (George R Terry, 2006) “Proses Pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain” (Stephen P Robins, 2007) Fungsi Manajemen. 1. PLANNING, Fungsi Manajemen yang mencakup proses mendefinisikan sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun rencana untuk mengintegrasikan dan mengoordinir sejumlah kegiatan 2. ORGANIZING, Fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara mengelompokan tugas-tugas itu, siapa harus melapor ke siapa, dan dimana keputusan harus dibuat. 3. ACTUATING, Fungsi manajemen yang mencakup motivasi bawahan, mempengaruhi individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan dengan berbagai cara perilaku karyawan.

Upload: andi-matupalesa

Post on 11-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Manajemen Umum _academic Log

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

30 September 2012

Manajemen Umum

Kisi-kisi

1. Pengertian Manajemen

2. Fungsi Manajemen

a. Planning : Merencanakan

b. Organizing : Mengorganisasi

c. Actuating : Mengarahkan/Memimpin

d. Controlling : Mengendalikan

3. Ruang Lingkup Manajemen

a. Manajemen SDM

b. Manajemen Pemasaran

c. Manajemen Resiko

d. Manajemen Proyek

e. Manajemen Strategi

f. Manajemen Keuangan, dll.

Pengertian Manajemen.

“Manajemen Mencakup kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh individu

yang menyumbangkan upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah

di tetapkan sebelumnya”

(George R Terry, 2006)

“Proses Pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut

terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain”

(Stephen P Robins, 2007)

Fungsi Manajemen.

1. PLANNING, Fungsi Manajemen yang mencakup proses mendefinisikan sasaran,

menetapkan strategi untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun rencana untuk

mengintegrasikan dan mengoordinir sejumlah kegiatan

2. ORGANIZING, Fungsi manajemen yang mencakup proses menentukan tugas apa

yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana cara

mengelompokan tugas-tugas itu, siapa harus melapor ke siapa, dan dimana

keputusan harus dibuat.

3. ACTUATING, Fungsi manajemen yang mencakup motivasi bawahan, mempengaruhi

individu atau tim sewaktu mereka bekerja, memiliki saluran komunikasi yang paling

efektif, dan memecahkan dengan berbagai cara perilaku karyawan.

Page 2: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

4. CONTROLLING, Fungsi manajemen yang mencakup memantau kinerja aktual,

membandingkan aktual dengan standar, dan membuat koreksinya jika perlu.

11 November 2012

KONSEP DASAR MANAJEMEN.

A. Batasan Manajemen

a. Menurut John D. Millet

Membatasi manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian

fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal

untuk mencapai tujuan.

b. James A. F. Stoner dan Charles Wankel (1986)

Memberikan batasan manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi

dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya

tujuan organisasi

c. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1980)

Memberikan batasan manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan

dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan

organisasi.

Jadi manajemen diberi batasan sebagai berikut,

Manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme

kerja untuk mencapai tujuan.

B. Filsafat Manajemen

Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri atas Philien dan

Sophia.1

Filsafat berarti cinta kebijakan, atau keinginan yang besar atau yang sungguh-

sungguh. Jadi, pengertian filsafat secara umum sebagai ilmu pengetahuan yang

mengkaji hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran.

Menurut Moekijat (1980), Mengemukakan bahwa filsafat adalah suatu sistem

pemikiran yang menjelaskan gejala tertentu dan memberikan serangkaian prinsip

untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pencapaian suatu

tujuan tertentu.

Filsafat memiliki,

a. Tujuan tertentu

b. Beberapa nilai yang berhubungan dengan pencapaian tujuan.

1 Philien : Cinta, Sophia : Kebijakan

Page 3: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

c. Keyakinan pada pihak para penganut bahwa nilai dan tujuan akhir,

bernilai untuk dikejar.

Menurut Davis & Filley (1978)

Faktor-faktor dasar dalam filsafat manajemen yang diperlukan dan memiliki hubungan saling

ketergantungan satu sama lain dalam mencapai tujuan.

faktor-faktor dasar tersebut adalah,

1. Kepentingan umum

2. Tujuan usaha

3. Pimpinan pelaksana

4. Kebijakan

5. Fungsi

6. Faktor dasar

7. Struktur organisasi

8. Prosedur

9. Moral kerja.

Page 4: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

25 November 2012

MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN.

Spesifikasi manajemen, manajer dan kepemimpinan.

MANAJEMEN MANAJER KEPEMIMPINAN

Seni dan ilmu dalam perencananan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendali terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Seseorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi dan pengendali terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Sikap yang harus dimiliki oleh perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi dan pengendali.

Seni, ilmu dan prosesnya. Orang atau pelakunya Sifat dan jiwanya.

Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986)

Memberi spesifikasi secara lebih lengkap tentang manajer, sebagai berikut;

1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain

2. Manajer bertanggung jawab dan bertanggung gugat.

3. Manajer menyeimbangkan persaingan tujuan dan menetapkan prioritas

4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual

5. Manajer adalah penengah

6. Manajer adalah politikus

7. Manajer adalah diplomat

8. Manajer adalah lambang

9. Manajer mengambil keputusan yang sulit.

Keterangan.

Tanggung jawab : kewajiban untuk melakukan pekerjaan yang telah diserahkan

kepadanya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kemampuannya.

Tanggung gugat : kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab dan otoritas

menurut standar pelaksanaan, pekerjaan yang telah diciptakan.

Analitis : mampu memisahkan suatu permasalahan menjadi komponen dengan satu

penyelesaian yang mungkin.

Konseptual : mampu melihat tugas dan pekerjaan keseluruhannya secara abstrak

dan mengaitkannya dengan tugas dan pekerjaan lain.

Page 5: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

2 Desember 2012

Hierarki Manajer dan Cakupan Kegiatannya.

1. Top Manager (Manajer Puncak)

Yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah, dewan direksi dan presiden

organisasi.

2. Middle Manager (Manajer Menengah)

Yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah para kepala bagian, kepala divisi

dan kepala seksi.

3. First-line Manager (Manajer hierarki pertama)

Yang termasuk pada hierarki manajer ini adalah para kepala mandor, kepala chef

dan mandor.

Menurut cakupan kegiatannya, manajer dapat dibedakan menjadi 4 kelompok.

1. Dewan direksi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola organisasi secara

keseluruhan.

2. Presiden organisasi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola para manajer

agar terdapat kesatuan gerak dan tindakan untuk merealisasikan tujuan.

3. Departemen atau Kepala Divisi, cakupan kegiatannya dalam usaha mengelola

bawahan yang meliputi spesialisasi kerjanya masing-masing.

4. Manajer hierarki pertama, cakupan kegiatannya dalam usaha pekerjaannya

sesuai dengan tujuan organisasi.

NOTE.

“ ” : Garis koordinasi pada struktur organisasi (antara jabatan

struktural dan jabatan fungsional)

Contoh : antara General manager dan auditor internal. Walaupun secara

struktur lebih tinggi jabatan General manajer, tetapi General manajer tetap

harus selalu berkoordinasi kepada auditor internal.

Top Manager

Middle Manager

First Line Manager

Page 6: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

23 Desember 2012

PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

Terdapat 3 mazhab atau aliran manajemen yang mengikuti perkembangannya.

1. Mazhab Klasik

a. Manajemen Ilmiah

b. Teori Organisasi Klasik

2. Mazhab Perilaku

3. Mazhab Ilmu Manajemen

Manajemen ilmiah cabang mazhab klasik pertama. Para pengembang mazhab ini adalah;

Robert Owen, Charles Babbage, Frederik W. Taylor, Henry L. Giant dan Pasangan Gilbreth.

MAZHAB MANAJEMEN ILMIAH KLASIK

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap manajemen 1. Robert Owen 1771-

1858 a. Membangun perumahan bagi pekerja b. Menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi pekerja c. Menetapkan mekanisme kerja spesifik d. Penilaian harian terhadap para pekerja secara

terbuka

2. Charles Babbage

1792-1871

Prinsip pembagian kerja sehingga setiap pekerjaan harus dipecah dan setiap pekerja dididik dengan keterampilan spesifik untuk menyelesaikan pekerjaan

3. Frederik W. Taylor

1856-1915

Penemu manajemen ilmiah dengan prinsip a. Pengembangan manajemen ilmiah sebenarnya,

misalnya metode terbaik untuk menyelesaikan setiap pekerjaan

b. Seleksi secara ilmiah terhadap para pekerja sehingga pekerja diberi tugas dan tanggung jawab yang cocok

c. Kerja sama yang bersahabat antara manajemen dan pekerja

4. Henry L. Gantt 1861-1919

a. Meningkatkan sistem tarif upah diferensial dan menggantinya dengan motivasi kerja 1) Setiap pekerja yang menyelesaikan

pekerjaannya diberi bonus $ 50 sen 2) Mandor akan menerima bonus apabila seluruh

pekerja mencapai standar b. Penggambaran jadwal produksi dengan Gantt Chart

5. Frank Bunker Gilbreth Lillian Moller Gilbreth

1868-1942 1978-1972

Studi gerak dan waktu meningkatkan semangat kerja. Keduanya mengembangkan rencana 3 kedudukan, yaitu;

1. Mengerjakan pekerjaan saat ini 2. Mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi 3. Melatih penggantinya dalam waktu yang bersamaan

Page 7: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

MAZHAB TEORI ORGANISASI KLASIK

Timbulnya teori organisasi klasik sebagai dampak dari adanya organisasi yang lebih

kompleks

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap manajemen 1. Henri Fayol 1841-

1925 A. Manajemen bukanlah suatu bakat, tetapi suatu

keterampilan sehingga manajer bukanlah pembawaan, tetapi pelatihan dan pengalaman

B. Membagi perusahaan kedalam 6 fungsi, yaitu; 1. Teknis 2. Komersial 3. Finansial 4. Keamanan 5. Akuntansi 6. Manajerial

Orientasinya adalah manajerial, sehingga membaginya kedalam 5 fungsi lagi, yakni;

1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengomandoan 4. Pengoordinasian 5. Pengendalian

C. Mengembangkan prinsip manajemen yaitu; 1. Pembagian kerja 2. Otoritas 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah 6. Mendahulukan kepentingan umum diatas

kepentingan pribadi 7. Pemberian upah 8. Sentralisasi 9. Hierarki 10. Tertib 11. Keadilan 12. Kestabilan staf 13. Inisiatif 14. Semangat korps

MAZHAB PRILAKU

Mazhab prilaku timbul dilatarbelakangi temuan para manajer, bahwa dengan pendekatan

klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna tidak dapat diwujudkan.

Seringkali para bawahan kurang mengikuti pola prilaku yang rasional dalam melakukan

pekerjaannya.

Page 8: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

Pengembang mazhab ini, yakni Hugo Munsterberg dan Elton Mayo berusaha memperkuat

teori organisasi klasik dengan wawasan sosiologi dan psikologi.

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap manajemen 1. Hugo

Munsterberg 1965-1916

Peningkatan produktifitas dapat dilakukan dengan cara; 1. Menemukan orang terbaik untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan 2. Menciptakan pekerjaan yang terbaik untuk

menciptakan produktifitas maksimum 3. Menggunakan pengaruh psikologis untuk memotivasi

para pekerja 2. Elton Mayo 1880-

1949 Para pekerja akan bekerja lebih keras, apabila mereka yakin bahwa manajemen memikirkan kesejahtraan mereka. Elton Mayo mengusulkan perlunya pelatihan yang mendalam tentang psikologi, sosiologi dan antropologi serta metode penelitian yang canggih.

MAZHAB ILMU MANAJEMEN

Mazhab ini dilatarbelakangi oleh lahirnya operation research (OR). Pengembangan

berikutnya, OR diaplikasikan untuk menghadapi permasalahan industri sehingga teknologi

industri mulai digunakan. Perkembangan komputer memberikan dampak dirumuskannya

prosedur OR menjadi mazhab ilmu manajemen.

Beberapa contoh dari penerapan Operation Research ialah;

1. Penganggaran modal

2. Penjadwalan produksi

3. Perencanaan program pengembangan bawahan

4. Pengembangan strategi produk, dll.

Page 9: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

30 Desember 2012

PERENCANAAN

Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan

cakupan pencapaiannya, merencanakan berarti mengupayakan penggunaan SDM, SDA dan

sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan.

Perencanaan minimum memiliki 3 karakteristik.

1. Perencanaan tersebut harus menyangkut masa yang akan datang.

2. Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi, yaitu serangkaian

tindakan dimasa yang akan datang dan akan diambil oleh perencana.

3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi serta organisasi merupakan

unsur yang sangat penting dalam setiap perencanaan.

Proses perencanaan meliputi aktifitas;

1. Prakiraan

2. Penetapan tujuan

3. Pemrograman

4. Penjadwalan

5. Penanggaran

6. Pengembangan prosedur, serta

7. Penetapan dan penafsiran kebijakan.

Rencana dibagi menjadi 2 jenis utama, yakni;

1. Rencana strategis

2. Rencana operasional

a. Rencana sekali pakai

i. Program

ii. Proyek

iii. Anggaran

b. Rencana tetap

i. Kebijakan

ii. Prosedur standar

iii. Peraturan

Terdapat 2 hambatan utama terhadap pengembangan rencana yang efektif;

1. Penolakan dari dalam perencanaan terhadap penentuan tujuan dan pembuatan

rencana untuk mencapainya

2. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana

karena perubahan yang akan ditimbulkannya.

Page 10: Manajemen Umum _academic Log

[MANAJEMEN UMUM]

Yenny Novita 0852 7714 8255 12:00 – 14:00 WIB Ruang III, Kampus A

PENGARAHAN

Pengarahan adalah proses pembimbingan, pemberian petunjuk dan instruksi kepada

bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tujuan pengarahan diantaranya adalah;

1. Menjamin kontinuitas perencanaan

2. Membudayakan prosedur standar

3. Menghindari kemungkinan yang tidak berarti

4. Membina disiplin kerja

5. Membina motivasi yang terarah

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi atau pengertian dari pengirim pesan

kepada penerima pesan dengan menggunakan tanda dan simbol yang sama, baik bersifat

oral maupun non-oral.

Komunikasi yang efektif harus memenuhi kriteria sebagai berikut;

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik

perhatian komunikan.

2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama

antara komunikator dan komunikan sehingga sama-sama mengerti

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan

beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan yang layak bagi

situasi kelompok ketika komunikan berada pada saat digerakkan untuk memberikan

tanggapan yang dikehendaki.

Laporan dapat diberikan batasan;

1. Suatu pengenal informasi nyata yang ditujukan kepada orang tertentu untuk tujuan

tertentu

2. Setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data informasi

3. Suatu alat komunikasi, ketika penulis membuat beberapa kesimpulan atau

rekomendasi mengenai fakta keadaan-keadaan yang telah diselidiki

Laporan yang efektif harus memenuhi kriteria sebagai berikut;

1. Benar dan objektif

2. Jelas dan terandal

3. Efektif

4. Tegas dan konsisten

5. Tepat waktu

6. Lengkap

7. Tepat sasaran