manajemen teknologi semangka kotak
TRANSCRIPT
MANAJEMEN TEKNOLOGI SEMANGKA KOTAK
LAPORAN KELOMPOK
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Praktikum Manajemen AgribisnisPada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Jember
Oleh
Golongan/Kelompok : C3
Addin Fahmi Yuliansyah 131510601064
Muhammad Fahmi Sidqi 131510601008
Nurfitriani 131510601088
Maharani Baitah 131510601094
Citra Ageng Radita Putri 131510601131
LABORATORIUM MANAGEMEN AGRIBISNISPROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER
Oktober 2014
PENDAHULUAN
Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) merupakan tanaman buah berupa
herba yang tumbuh merambat. Tanaman ini berasal Afrika, kemudian berkembang
dengan pesat ke berbagai negara baik di daerah tropis maupun subtropis, seperti
Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia. Tanaman semangka bersifat
semusim, tergolong cepat berproduksi karena umurnya hanya sampai 6 bulan.
Buah semangka banyak digemari orang terutama karena rasanya manis,
konsistensinya remah, daging buah berwarna merah atau kuning menarik, serta
banyak mengandung air.Usaha tani semangka memberikan keuntungan bagi
petani karena umurnya pendek, hasilnya tinggi, dan pemasarannya mudah.
Tanaman semangka dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai buah
segar, tetapi ada yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda untuk bahan
sayur- mayur. Seperti tanaman buah lainnya, semangka utamanya dikonsumsi
dalam keadaan segar sehingga harus segera dipasarkan setelah dipanen. Selain itu,
tanaman ini memerlukan input tinggi dalam teknik budidayanya. Sampai saat ini,
kebutuhan benih semangka masih disuplai oleh industri benih dari luar
negeri.Banyak varietas unggul yang dikembangkan oleh petani di Indonesia, tetapi
umumnya benih semangka masih diimpor dari luar negeri, seperti Jepang, Taiwan
dan Eropa.
Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan nilai jual dari buah
semangka. Salah satu inovasi yang dilakukan pada komoditas semangka adalah
budidaya semangka berbentuk kotak. Inovasi ini dikembangkan oleh para petani
petani yang berada di Jepang. Semangka ini memiliki bentuk yang tidak sama
dengan semangka pada umumnya yang berbentuk oval. Hal tersebut berawal dari
usaha para petani mengatasi keterbatasan tempat menyimpan hasil panen.
Kemudian semangka tersebut ternyata memiliki perhatian khusus dan disukai para
konsumen hingga saat ini memiliki banyak yang menggemari produk tersebut.
PEMBAHASAN
Umumnya semangka yang ditanam di Indonesia dan negara-negara lain
berbentuk oval. Namun di Jepang, khusunya di Zentsuji, para petani menemukan
cara untuk menanam semangka berbentuk persegi. Awalnya ide ini ditemukan di
negara Jepang sekitar tahun 1980-an yang masyarakatnya terkenal sangat kreatif
membuat hal-hal baru, bahkan seringkali dianggap sebagai negara dengan ide-ide
yang nyeleneh.Saat itu petani-petani di Jepang mengalami masalah keterbatasan
tempat simpan hasil panen. Jika semangka bulat, tentu banyak sekali ruang
kosong yang tidak terisi di sela-sela buah. Karena itu petani Jepang menyiasati
dengan membuat semangka kotak agar seluruh ruangan gudang dapat
dimanfaatkan dengan maksimal. Hasilnya, gudang-gudang buah semangka kini
dapat dipenuhi oleh kotak-kotak (bukan butiran lagi) semangka lebih efisien.
Tapi ternyata ide yang awalnya untuk menyiasati ruang itu malah
mendapat perhatian yang lain. Semangka berbentuk kotak tersebut tidak hanya
sebagai buah biasa saja, tetapi kini memiliki nilai tambah yang lebih, indah
dipandang dan sangat cantik untuk dijadikan hadiah. Bahkan harga jualnya pun
menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Sehingga banyak petani semangka yang
mencoba membudidayakan semangka kotak tersebut.
Produksi semangka kotak pada dasarnya adalah membesarkan buah
semangka sesuai dengan wadah yang disiapkan di sekeliling buah. Hal yang
sangat penting dalam membuat wadah pembentuk buah adalah ukuran wadah. Jika
ukuran terlalu kecil, wadah akan pecah atau buahnya yang akan pecah.
Sebaliknya, bila ukurannya terlalu besar, bentuk kotak tidak akan tercapai karena
buah yang terbentuk tidak dapat memenuhi volume kotak yang dibuat. Berikut ini
adalah teknik memproduksi semangka kotak:
1. Untuk memudahkan pengukuran ukuran kotak, pilih varietas yang memiliki
bentuk bulat, misalnya red top atau baskara.
2. Tetapkan ukuran kotak yang sesuai dengan varietas yang akan dimodifikasi,
dengan perhitungan di bawah ini: a. Teliti deskripsi varietas yang ditanam
untuk mengetahui diameter buah standar untuk varietas tersebut, misalnya 16
cm. Tetapkan jari-jari lingkar buah, yaitu setengah diameter atau sama dengan
8 cm. b. Tetapkan volume buah dengan rumus (4/3) x phi x r3 atau (4/3) x 3,14
x 83= 2.143,57 cm3. c. Volume tersebut setara dengan panjang x lebar x tinggi.
Dengan demikian, sisi dari kubus tersebut adalah akar pangkat 3 dari 2.143,57
cm3, atau sama dengan 12,9 cm.
3. Persiapkan kotak dengan panjang sisi sesuai dengan perhitungan di atas. Bahan
yang digunakan antara lain papan kayu dan lempeng logam. Namun, bahan
yang sudah terbukti baik dan kuat adalah dinding dari bahan acrylic. Buat
kotak yang dapat dibuka pada bagian sampingnya dan diikat dengan klem besi
agar kuat ketika dipasang.
4. Budidayakan tanaman semangka sesuai dengan standar optimum dari varietas
tersebut agar volume buah sesuai deskripsi dapat tercapai.
5. Ketika ukuran diameter buah sudah mencapai setengah dari ukuran normal,
pasangkan kotak acrylic di sekeliling buah dan dasar buah. Ikat kuat kotak
dengan klem besi dan gantungkan pada ajir. Umumnya, hal ini dapat dilakukan
pada umur 40—45 hari sejak berbunga, tergantung varietas.
6. Pastikan air tidak menggenang pada kotak yang terpasang untuk menjaga agar
buah tidak busuk.
7. Lima hari sebelum panen, buka kotak agar kualitas rasa dan penampilan luar
memiliki daya saing tinggi.
Kini, semangka kotak sudah mulai banyak diproduksi di negara lain.
Semangka kotak telah masuk pasar dansupermarket di Amerika dan Eropa dengan
harga hampir 10 kali lipat dari semangka dengan bentuk normal. Perkembangan
terakhir semangka tidak hanya dibuat seperti kotak, tetapi juga dibuat berbagai
bentuk, seperti wajah orang dan bentuk unik lainnya. Untuk para petani, produksi
semangka kotak dapat meningkatkan nilai ekonomi dari buah yang dihasilkan.
PENUTUP
Kesimpulan
Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan nilai jual dari produk
produk pertanian. Salah satu caranya dengan menerapkan manejemen teknologi
yang baik. Seperti pada inovasi yang dilakukan pada komoditas semangka adalah
budidaya semangka berbentuk kotak. Teknik budidaya ini dikembangkan oleh
para petani petani yang berada di Jepang. Semangka ini memiliki bentuk yang
tidak sama dengan semangka pada umumnya yang berbentuk oval. Hal tersebut
berawal dari usaha para petani mengatasi keterbatasan tempat menyimpan hasil
panen. Kemudian para petani memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
menciptakan teknologi budidaya yang baru sehingga menghasilkan produk
dengan kriteria yang dibutuhkan. Selain itu penerapan teknik budidaya ini juga
meningkatkan nilai jual dari buah semangka yang dibudidayakan sehingga lebih
menguntungkan.
Saran
Manajemen teknologi yang baik perlu dilakukan untuk melakukan
peningkatan mutu ataupun nilai ekonomis suatu produk pertanian. Petani di
Indonesia masih belum banyak yang menerapkan manejemen teknologi yang baik
pada usahatani yang dijalankan. Sehingga, para petani di Indonesia masih terpaku
pada peningkatan jumlah atau produktivitas hasil pertanian. Sebaiknya petani di
Indonesia mulai menerapkan teknologi dalam usahataninya sehingga produk
petani lokal dapat bersaing dengan produk luar negri.
DAFTAR PUSTAKA
Anang Wahyudi. 2013. Cara Membuat Semangka Kotak.[Serial Online] http://forum.pertanianku.com/forum/pertanian/tanaman/buah/semangka/340-cara-membuat-semangka-kotak
Farihul Ihsan. 2008. Teknik Pembentukan Semangka Tetraploid untuk Perakitan Varletas Semangka Tanpa Biji. Buletin Teknik Pertanian, 13(2): 75-76
Laily Munawarah. 2012. Budidaya Semangka Berbagai Bentuk. [Serial Online] https://id.scribd.com/doc/199584408/Budidaya-Semangka-berbagai/bentuk
Rachmatullah. 2013. Semangka Kotak yang Super Unik. [Serial Online] http://anekataslucu.com/2014/06/semangka-kotak-super-unik/