manajemen sumber daya manusia3

18
RANGKUMAN Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resourcing) Disusun Oleh : ANGGA PRALENTA 2012520121 1

Upload: indo-canova

Post on 01-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Sumber Daya Manusia3

RANGKUMAN

Perencanaan Sumber Daya Manusia

(Human Resourcing)

Disusun Oleh :

ANGGA PRALENTA2012520121

PROGRAM PASCA SARJANA EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2013

1

Page 2: Manajemen Sumber Daya Manusia3

Manajemen Sumber Daya

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap

pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,

pemeliharaan, dan pemisahaan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.

Sumber daya manusia adalah potensi manusia yang dapat

dikembangkan untuk proses produksi dalam perusahaan. Oleh karena itu pihak

perusahaan harus mengelola, mengatur dan memanfaatkan sumber daya

manusia yang tersedia secara maksimal, sehingga dapat berfungsi secara

produktif untuk tercapai tujuan perusahaan atau organisasi.

Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara professional

agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan

kemampuan organisasi.keseimbangan organisasi. Keseimbangan tersebut

merupakan kunci utama organisasi agar dapat berkembang produktif dan

wajar.

Unsur Man (manusia) ini berkembang menjadi satu bidang ilmu

manajemen yang disebut Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat

MSDM yang terjemahan dari Man Power Management. Manajemen yang

mengatur unsure manusia ini ada yang menyebutnya manajemen

Kepegawaian atau Manajemen Personalia. (Personel Management).

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu bidang manajemen

yang khususnya mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi

perusahaan. Unsur Manajemen Sumber Daya Manusia adalah manusia yang

merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Dengan demikian fokus yang

dipelajari Manajemen Sumber Daya Manusia ini hanya berhubungan dengan

tenaga kerja manusia saja.

Manajemen sumber daya manusia bagian yang tidak terpisahkan dari

manajemen umum perusahaan merupakan penerapan ilmu manajemen bagi

yang khususnya pada bidang pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia

2

Page 3: Manajemen Sumber Daya Manusia3

lebih menitik beratkan perhatian pada cara-cara mengatur perekrutan pegawai,

mengadakan promosi, pengembangan program pelatihan,kompensasi,

pemisahaan dan lain sebagainya.dalam hal ini beberapa ahli manajemen

memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia

diantaranya Drs.Agus tulus sebagai berikut “manajemen personalia adalah

perencanaan, pengorganisasian,pengarahan dan proses rekrutmen,

pengintegrasian, pemeliharaan dan pemeliharaan dan pemutusan hubungan

kerja dengan maksud untuk membantu tercapai tujuan perusahaan, individu

dan masyarakat.

Menurut Edwin B Flippo Manajemen Personalia adalah perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan,

pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan

pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan,

individu karyawan dan masyarakat.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian MPA, Phd mengemukakan arti

penting Sumber Daya Manusia sebagai berikut : “sebagai salah satu proses

baik besar maupun kecil maupun manusia merupakan Sumber Daya Manusia

yang paling berharga, karena Sumber Daya Manusia yang terpenting dalam

perusahaan hanya Sumber Daya Manusia yang mempunyai harkat dan

martabat yang harus dihargai dan bahkan dijunjung tinggi”.

Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi

pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk

mencapai baik tujuan- tujuan individu maupun organisasi.

Dari pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pengelolaan individu-individu yang

bekerja dalam organisasi berupa hubungan antara pekerjaan dan

pekerja,terutama untuk menciptakan pemanfaatan individu-individu secara

produktif sebagai usaha pencapaian tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan

tersebut perusahaan harus mendapatkan pendapatan, mengembangkan,

mengevaluasi, dan memelihara pegawai dalam jumlah dan mutu yang tepat.

3

Page 4: Manajemen Sumber Daya Manusia3

B. Pengertian Manajemen

Manajemen sumber daya manusia bagian yang tidak terpisahkan dari

manajemen umum perusahaan merupakan penerapan ilmu manajemen bagi

yang khususnya pada bidang pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia

lebih menitik beratkan perhatian pada cara-cara mengatur perekrutan pegawai,

mengadakan promosi, pengembangan program pelatihan,kompensasi,

pemisahaan dan lain sebagainya.dalam hal ini beberapa ahli manajemen

memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia

diantaranya Drs.Agus tulus sebagai berikut “manajemen personalia adalah

perencanaan, pengorganisasian,pengarahan dan proses rekrutmen,

pengintegrasian, pemeliharaan dan pemeliharaan dan pemutusan hubungan

kerja dengan maksud untuk membantu tercapai tujuan perusahaan, individu

dan masyarakat.

Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris management, yang

diambil dari kata kerja to manage, yang artinya mengemudikan,

mengendalikan, mengurus, mengatur, menjalankan, membina dan memimpin.

Dengan demikian secara etimologis (segi bahasanya), kata manage,

diartikan sebagai:

1. House keeping, yang berarti rumah tangga

2. To train a horse, yang berarti melatih kuda dengan menghentak-hentakan

kakinya.

3. To direct and control, yang berarti memimpin dan mengawasi

Berdasarkan uraian diatas, management diartikan sebagai the act or art

to managing conduct, direction and control (sebagai tindakan atau seni

pengurusan, pengaturan, pengarahan, dan pengawasan).

Pengertian manajemen menurut beberapa ahli:

1. George R. Terry

Di dalam bukunya The Principles of Management mengatakan bahwa:

a. Manajemen artinya usaha-usaha untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan lebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan-kegiatan

orang lain

4

Page 5: Manajemen Sumber Daya Manusia3

b. Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya melalui usaha orang lain.

2. Harold Koontz dan Cyril O’Dennell

Manajemen adalah mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang

lain.

3. Prof. Dr. A. Sanusi, SH.

Di dalam bukunya seminar pendidikan manajemen IKIP Bandung

mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu system tingkah laku

manusia yang kooperatif, yang dipimpin secara teratur melalui usaha yang

terus menerus, yang merupakan tindakan yang rasionil.

4. John D. Millet

John D. Millet dalam bukunya management in the public service,

mengemukakan manajemen adalah proses pengarahan dan pemberian

fasilitas dari pada pekerjaan orang-orang yang diorganisasikan di dalam

organisasi-organisasi format guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Ensiklopedi Administrasi

Manajemen adalah segenap perbuatan mengerahkan sekelompok orang

dan menggerakan fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai

tujuan tertentu.

C. Prinsip Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian,

pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan

alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan.

Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang

bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan.

Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini

hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah

sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :

1. Pembagian kerja yang berimbang

5

Page 6: Manajemen Sumber Daya Manusia3

Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua

kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus

bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.

2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas

Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang

sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan

mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.

3. Disiplin

Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan

nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu

kerja) yang telah ditetapkan.

4. Kesatuan perintah

Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima

satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala

seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa

menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

5. Kesatuan arah

Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin

oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang

sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan). Jika prinsip ini tidak

dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat

kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula

yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama

(Dayat,n.d,pp.7-9). Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui

kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat

minimal 4 (empat) ciri, yaitu:

1. Ada tujuan yang hendak dicapai

2. Ada pemimpin (atasan)

3. Ada yang dipimpin (bawahan)

4. Ada kerja sama.

6

Page 7: Manajemen Sumber Daya Manusia3

D. Manfaat Manajemen

Manajemen pada dasarnya berfungsi melaksanakan kegiatan-kegiatan

dalam upaya tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas-tugas

tertentu yang mutlak harus dilaksanakan supaya tujuan tersebut dapat tercapai

secara efektif dan efisien. Tugas-tugas itulah yang biasa diartikan sebagai

fungsi-fungsi manajemen. Bentuk kegiatan dan peranan setiap jenis tugas atau

fungsi manajemen mungkin akan berbeda, tetapi pada dasarnya mempunyai

maksud yang sama, saling menjunjung dan melengkapi dalam pelaksanaannya

agar tercapai tujuan yang dikehendaki.

Dikalangan para ahli belum terdapat adanya keseragaman dalam

membagi jumlah fungsi manajemen, tetapi pada umumnya kita dapat

membagi fungsi manajemen itu dalam klasifikasi utama.

1. Fungsi organic, yaitu semua fungsi yang mutlak perlu dijalankan oleh

manajemen.

2. Fungsi pelengkap yaitu semua fungsi yang meskipun tidak mutlak

dijalankan oleh organisasi, tetapi sebaiknya dilaksanakan karena

pelaksanaan fungsi-fungsi itu akan meningkatkan efisiensi dalam

pelaksanaan kegiatan.

Untuk mengenal fungsi-fungsi manajemen secara luas, perhatikan

pendapat-pendapat berikut ini:

Pengarang Nama buku Fungsi2 Manajemen

1. G. R. Terry Principle of

Management

1. Planning

2. Organizing

3. Actuating

4. Controlling

2. Henry Fayol General and Industrial

Management

1. Planning

2. Organizing

3. Commanding

4. Coordinating

5. Controling

7

Page 8: Manajemen Sumber Daya Manusia3

3. H. Koontz & Co Donnel 1. Planning

2. Organizing

3. Staffing

4. Directing

5. Controlling

4. Luther Gulick & L.P. Urwick Paper on the sciences

of administration

1. Planning

2. Staffing

3. Organizing

4. Direction

5. Coordinating

6. Reporting

7. Budgeting

5. John D. Millet Management in The

Public Service

1. Directing

2. Facilitation

6. Dr. SP. Siagian Filsafat Administrasi 1. Planning

2. Organizing

3. Motivating

4. Controlling

5. Evaluating

7. Dr. The Liang Gie Ilmu Administrasi 1. Perencanaan

2. Pembuatan

keputuasan

3. Pembimbingan

4. Pengkoordinasian

5. Pengendalian

8. William H. Newman Administrative Action 1. Planning

2. Organizing

3. Assembling

resource

4. Supervising

5. Controlling

8

Page 9: Manajemen Sumber Daya Manusia3

Untuk pembahasan lebih lanjut tidak diuraikan satu persatu dari setiap

fungsi menurut pembagian para ahli, tetapi dapat ditarik suatu kesimpulan

yang dapat mempermudah logika yang sistematis yang kiranya dapat kita

terapkan di dalam fungsi dan tugas pemimpin bagi penyelenggaraan suatu

organisasi.

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan dapat didefinisikan sebagai persiapan penentuan-

penentuan terlebih dahulu tentang apa yang ingin dikerjakan kemudian,

atau merupakan fungsi penentu, biaya dan fasilitas tertentu untuk

mencapai hasil yang telah ditentukan.

Planning berasal dari kata plan, yang berarti rencana, rancangan

langkah-langkah kerja atau terkadang sering diartikan sama dengan

perencanaan. Goerge R. Terry mengatakan bahwa planning adalah suatu

proses aktivitas, sedangkan plan (rencana) adalah suatu kewajiban

perbuatan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil tertentu.

Perencanaan yang baik akan memudahkan tugas-tugas seorang

manajer. Di dalam perencanaan kadang-kadang kita harus berhadapan

dengan unsur ketidakpastian dan resiko di dalam melaksanakan pekerjaan

yang akan kita lakukan. Perencanaan akan mempergunakan tenaga-tenaga

manusia, perlengkapan, fasilitas, serta uang dengan seekonomis mungkin

menurut pertimbangan yang telah ditentukan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian atau organizing berasal dari kata organism

berarti menciptakan suatu kerangka atau struktur kerja yang tersusun rapi,

sehingga setiap bagian akan merupakan satu kesatuan dan bersifat saling

mempengaruhi.

Dalam pengorganisasian dapat kita lihat tentang cirri-ciri

organisasi, yaitu:

a. Terdapat sekelompok orang yang saling kenal mengenal

b. Mereka melakukan kegiatan yang berbeda-beda, tetapi saling

berkaitan dengan merupakan satu kesatuan usaha

9

Page 10: Manajemen Sumber Daya Manusia3

c. Tiap anggota berusaha untuk saling menyumbangkan tenaganya, hasil

karyanya, hasil usahanya dsb.

d. Dalam setiap kegiatan kerjasama tersebut setiap orang mempunyai

wewenang dan tanggung jawab, terkoordinasikan dan ada yang

mengawasi.

e. Hanya ada satu tujuan yang hendak mereka sampai bersama.

Setiap bentuk penyusunan organisasi yang baik, tentu sangat

diperlukan kepentingan bagi organisasi yang bersangkutan. Pentingnya

pengorganisasian tersebut antara lain agar:

a. Kegiatan dapat selesai secara efektif dan efisien

b. Mempermudah pelaksanaan tugas dan pengawasan oleh pihak atasan

c. Mempermudah pertanggungjawaban terhadap pekerjaan yang

dilimpahkan kepada para anggota/bawahan.

d. Mencegah kegiatan-kegiatan ganda

e. Memberikan kepastian kerja yang harus dilakukan oleh para pegawai.

3. Penggerakan (Actuating)

George R. Terry memberikan definisi “Actuating” sebagai berikut

: Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to

strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial

planning and organizing effort”. Penggerakan adalah menempatkan dan

menggerakkan semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan

bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan

perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian.

Koontz & O’Donnel, mendefinisikan “Directing and leading

sebagai berikut: Directing and leading are the interpersonal pects of

managing by wich sub ordinate are led to understand and contribute

effectively and efficiency to the attainment of enterprise objectives”.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengertian pengawasan sampai sekarang masih digunakan

bermacam-macam istilah, antara lain penelitian, pemeriksaan,

pengendalian dan pengamatan, pengawasan dilakukan untuk

mengendalikan atau mengawasi sampai dimana usaha-usaha dijalankana.

10

Page 11: Manajemen Sumber Daya Manusia3

Apakah pelaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan program yang

telah digariskan atau belum.

Menurut George K. Terry, pengawasan adalah sebagai fungsi

manajemen yang keempat atau terakhir. Jadi cara melakukan pengawasan

itu harus selalu berpedoman pada rencana, perintah/instruksi, cara

pelaksanaan kerja (performance), tujuan atau sasaran yang hendak dicapai

dan kebijaksanaan yang telah ditentukan.

E. Kesimpulan

Seperti telah diuraikan terdahulu bahwa manajemen merupakan suatu

usaha atau proses kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya melalui kegiatan orang lain.

Dalam kegiatan tersebut sangat diperlukan fasilitas/sarana-sarana,

alat-alat kerja yang disebutkan juga sumber-sumber atau unsure-unsur

manajemen yang dikenal dengan istilah The six M in management. Keenam

unsure “M” mutlak diperlukan dalam manajemen, baik di dalam rangka

proses pencapaian tujuan secara keseluruhan maupun dalam rangka proses

tujuan masing-masing pelaksanaan dari fungsi manajemen.

Unsur-unsur manajemen (tools of management) dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Man : Tenga kerja manusia

b. Money : Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan

c. Methods : Cara/sistem untuk mencapai tujuan

d. Materials : Bahan-bahan yang diperlukan

e. Machines : Mesin-mesin yang diperlukan

f. Market : Pasar/pemasaran, tempat untuk melempar hasil

produksi/karya.

11

Page 12: Manajemen Sumber Daya Manusia3

DAFTAR PUSTAKA

Desseler, Gary, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi ke Sepuluh Jilid

Dua, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta, 2009.

Fathoni, Abdurrahmat, “Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia”, PT.

Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

Handoko, T. Hani, “Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia”, BPFE,

Yogyakarta,1987.

Hasibuan, Malayu S.P, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, cetakan ketiga

belas, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2009.

L. Mathis, Robert and H. Jackson, Jhon, “Human Resources Management”,

Salemba Empat, Jakarta, 2004.

12