manajemen proyek

11
Konsep Nilai Hasil dalam Manajemen Proyek Dalam melakukan evaluasi serta melaporkan hasilnya tentunya lebih baik dilakukan pelaporan yang kompleks. Kompleks yang dimaksudkan adalah dengan tidak hanya melaporkan evaluasi proyek terhadap anggaran atau jadwal saja, melainkan jmelaporkan kinerja kegiatan yang sedang dilaksanakan secara kompleks. Hal ini untuk mengetahui efisiensi dari suatu pekerjaan yg sedang kita lakukan. Bila suatu pekerjaan dilakukan dengan tidak efisien sehingga biaya pekerjaan melebihi anggaran, maka pada suatu saat proyek tersebut akan berhenti karena kekurangan biayameskipun pada mulanya kemajuan lebih cepat dari jadwal. Salah satu metode yang umum digunakan adalah konsep nilai hasil ( earned value concept ). Metode ini dapat dikembangkan juga untuk membuat prakiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek, seperti: Prakiraan biaya untuk menyelesaikan sisa proyek Mengetahui besar proyeksi keterlambatan pada akhir proyek dengan kondisi seperti saat pelaporan. Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan ( budged cost of work performed ).

Upload: afiedandhy

Post on 16-Feb-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Konsep Nilai Hasil Dalam Manajemen Proyek

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Proyek

Konsep Nilai Hasil dalam Manajemen ProyekDalam melakukan evaluasi serta melaporkan hasilnya tentunya lebih baik dilakukan pelaporan yang kompleks. Kompleks yang dimaksudkan adalah dengan tidak hanya melaporkan evaluasi proyek terhadap anggaran atau jadwal saja, melainkan jmelaporkan kinerja kegiatan yang sedang dilaksanakan secara kompleks.Hal ini untuk mengetahui efisiensi dari suatu pekerjaan yg sedang kita lakukan. Bila suatu pekerjaan dilakukan dengan tidak efisien sehingga biaya pekerjaan melebihi anggaran, maka pada suatu saat proyek tersebut akan berhenti karena kekurangan biayameskipun pada mulanya kemajuan lebih cepat dari jadwal.Salah satu metode yang umum digunakan adalah konsep nilai hasil (earned value concept). 

Metode ini dapat dikembangkan juga untuk membuat prakiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek, seperti:

Prakiraan biaya untuk menyelesaikan sisa proyek Mengetahui besar proyeksi keterlambatan pada akhir proyek dengan

kondisi seperti saat pelaporan.

Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan (budged cost of work performed).

Misal,Pada suatu pekerjaan pengecoran dengan volume 300 m3, dianggarkan dana sebesar 80 juta. Pada minggu pertama terlaksana sebesar 75 m3, berapa nilai hasil pada saat pelaporan?

Nilai hasil = (% penyelesaian) x (Anggaran)Nilai hasil = (75/300x100%) x (80 juta)Nilai hasil = 20 juta.

Dalam hal ini pengeluaran aktual dapat bernilai lebih kecil atau bahkan lebih besar dari nilai yang telah dihitung. Ha ini bergantung pada efisiensi pelaksanaan pekerjaan.

Page 2: Manajemen Proyek

Berikut ini contoh perhitungan nilai hasil saat pelaporan, dengan pekerjaan yang lebih kompleks

Dalam menganalisa kinerja dan membuat prakiraan pencapaian dengan konsep nilai hasil, digunakan 3 indikator

ACWP (actual cost of work performed)

Jumlah aktual dari pengeluaran atau dana yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.

BCWP (budgeted cost of work performed)

Indikator yang menunjukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tsb.

BCWS (budgeted cost of work scheduled).

Page 3: Manajemen Proyek

Merupakan anggaran dari suatu pekerjaan, disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan.

Dengan 3 indikator di atas, dapat dihitung berbagai faktor yang menunjukkan kemajuan dan kinerja pelaksanaan suatu proyek seperti:

          Varians biaya (CV) dan varians jadwal (SV) terpadu           Memantau perubahan varians terhadap angka standar (rencana)           Indeks produktifitas kerja dan kinerja           Prakiraan biaya penyelesaian proyek.

Page 4: Manajemen Proyek

Angka-angka yang dihasilkan analisis varians menunjukkan perbedaan hasil kerja pada waktu pelaporan dibandingkan dengan anggaran atau jadwal. Metode ini untuk menjawab apakah proyek pada saat pelaporan masih sesuai dengan anggaran atau jadwal.

Kelemahan metode ini, yaitu menganalisis penyimpangan biaya dan jadwal masing-masing secara terpisah, tidak mengungkapkan masalah kinerja kegiatan yang sedang dilakukan. Misalnya suatu kegiatan tertentu pada saat pelaporan dinyatakan mencapai kemajuan melampaui jadwal yang direncanakan, tetapi belum tentu kegiatan tersebut sesuai anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan tersebut.

Konsep nilai hasil (earned value concept) adalah konsep menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan (budgeted cost of

work performed). Bila ditinjau dari jumlah pekerjaan yang diselesaikan, maka konsep ini mengukur besarnya unit pekerjaan yang telah diselesaikan pada suatu waktu dan dinilai berdasarkan jumlah anggaran yang disediakan untuk pekerjaan tersebut.

Dengan memakai dasar asumsi tertentu, metode tersebut dapat dikembangkan untuk membuat perkiraan atau proyeksi keadaan masa depan proyek, metode konsep nilai hasil ini dapat memperkirakan berbagai kemungkinan diantaranya :

a.         dapatkah proyek diselesaikan dengan dana sisa yang ada,

b.        berapa besar perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek, dan

Page 5: Manajemen Proyek

c.         berapa besar proyeksi keterlambatan pada akhir proyek bila kondisi masih sama seperti saat pelaporan.

Indikator-indikator yang dipakai dalam metode konsep nilai hasil antara lain sebagai berikut.

a.         BCWP (Budgeted Cost of Work Performed)

Indikator BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) ini menunjukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesikan terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

b.        BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule)

BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule) adalah anggaran suatu paket pekerjaan yang disusun berkaitan dengan jadwal pelaksanaan. Jadi dalam hal ini terjadi perpaduan antara biaya, jadwal dan lingkup kerja, dimana pada setiap elemen pekerjaan telah dialokasikan biaya dan jadwal yang nantinya dapat menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan. Faktor yang menunjukkan kemajuan dan pelaksanan proyek seperti :

1)        varians biaya/Cost Varians (CV), varians jadwal/Schedule Varians

(SV),

2)        memantau perubahan varians terhadap angka standar,

3)        indeks produktivitas dan kinerja, dan

4)        prakiraan biaya penyelesaian proyek.

Page 6: Manajemen Proyek

c.         ACWP (Actual Cost of Work Performed)

ACWP (Actual Cost of Work Performed) adalah jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan, yaitu segala biaya pengeluaran dari paket kerja termasuk perhitungan overhead.  Jadi ACWP merupakan jumlah aktual dari pengeluaran atau dana yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.

Analisis Kemajuan Pelaksanaan Proyek

Pada saat pelaporan data yang terkumpul mengenai kemajuan pekerjaan, ikatan pembelian dan pengeluaran dianalisis untuk setiap paket kerja (kode biaya) yang meliputi :

a.         kemajuan fisik aktual dihitung berdasarkan anggaran yang diaplikasikan (BCWP),

b.        pengeluaran tercatat pada sistem akuntansi (ACWP), dan

c.         perencanan dasar dan anggaran yang mengaitkan jadwal dengan biaya (BCWS).

Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa menganalisis kemajuan proyek dengan memakai metode varians sederhana dianggap kurang mencukupi, karena analisis varians tidak mengintegrasikan aspek biaya dengan jadwal. Untuk mengatasinya digunakan metode konsep nilai hasil dengan indikator BCWP, BCWSdan ACWP. Varians yang dihasilkan

Page 7: Manajemen Proyek

disebut varians biaya terpadu (CV)dan varians jadwal terpadu (SV). Berbagai kombinasi antara variansjadwal dan varians biaya disajikan dalam Gambar 

Rumus yang dipergunakan pada varians biaya dan variansjadwal adalah sebagai berikut :

Varians biaya (CV) =  BCWP  -  ACWP.............................................( 2.5 )

Varians jadwal (SV) =  BCWP  -  BCWS ...........................................(2.6 ) Cost varians (CV) adalah perbedaan antara biaya yang telah

dikeluarkan

dengan biaya yang seharusnya dikeluarkan sesuai dengan prestasi pekerjaan.

Schedule varians (SV) adalah besarnya perbedaan jadwal yang terjadi sebanding dengan perbedaan biaya yang terjadi.

 

Page 8: Manajemen Proyek

Gambar    Analisis varians terpadu disajikan dengan Grafik “S”

Angka negatif varians biaya terpadu yang menunjukkan bahwa biaya lebih tinggi dari anggaran disebut cost overrun. Angka nol menunjukkan pekerjaan terlaksana sesuai anggaran, sementara angka positif berarti pekerjaan terlaksana dengan biaya kurang dari anggaran, ini disebut cost underrun.

Demikian juga halnya dengan jadwal, angka negatif berarti terlambat, angka nol berarti tepat waktu dan angka positif berarti lebih capat dari pada rencana, untuk lebih jelasnya keterangan ini dapat dilihat pada Tabel  berikut

No VariansJadwal (SV)

VariansBiaya(CV)

Keterangan

a Positif PositifPekerjaan terlaksana lebih cepat dari pada jadwal dengan biaya lebih kecil dari pada anggaran

b Nol PositifPekerjaan terlaksana tepat sesuai  jadwal dengan biaya lebih rendah dari pada anggaran

c Positif NolPekerjaan terlaksana sesuai anggaran dan selesai lebih cepat dari pada jadwal

d Nol NolPekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan anggaran

e Negatif NegatifPekerjaan selesai terlambat dan  biaya lebih tinggi dari anggaran

f Nol NegatifPekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan menelan biaya diatas  anggaran

g Negatif NolPekerjaan selesai terlambat dengan biaya sesuai anggaran

h Positif Negatif Pekerjaan selesai lebih cepat dari pada rencana dengan  biaya lebih tinggi dari

Page 9: Manajemen Proyek

anggaran

i Negatif PositifPekerjaan selesai terlambat dari pada rencana dengan biaya lebih rendah dari pada anggaran

.