manajemen proyek

14
MATERI KULIAH 1 MANAJEMEN KONSTRUKSI Dosen Pengajar IKRA HALIL, ST. MT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2013/2014 No. telp 081244151000 Kel. Jati Perumnas Ternate PNS Pemda Kota Ternate [email protected]

Upload: edhy-jun-adhy

Post on 23-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RUANG LINGKUP, PRINSIP DAN PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Bagian Pertama Ruang Lingkup Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah terdiri atas: RPJPD; RPJMD; Renstra SKPD; RKPD; dan Renja SKPD. Bagian Kedua Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip-prinsip perencanaan pembangunan daerah meliputi: merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional; dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing; mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah; dan dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. Perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara: transparan; responsif; efisien; efektif; akuntabel; partisipatif; terukur; berkeadilan; dan berwawasan lingkungan. Transparan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, yaitu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara. Responsif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, yaitu dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan yang terjadi di daerah. Efisien sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, yaitu pencapaian keluaran tertentu dengan masukan terendah atau masukan terendah dengan keluaran maksimal. Efektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d, merupakan kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang dimiliki, dengan cara atau proses yang paling optimal. Akuntabel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf e, yaitu setiap kegiatan dan hasil akhir dari perencanaan pembangunan daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Partisipatif seb

MATERI KULIAH1MANAJEMEN KONSTRUKSI

Dosen PengajarIKRA HALIL, ST. MT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE2013/2014

No. telp 081244151000Kel. Jati Perumnas TernatePNS Pemda Kota [email protected]

2Rencana pertemuan 16 kali (termasuk UTS DAN UAS)Dengan materi2 spt :Organisasi proyek konstruksiManajemen Waktu, Biaya MutuManajemen Pelaksanaan Kontrak KonstruksiRencana skoring Penilaian Kehadiran :10% (yang lulus adalah yg minimal 80 % hadir) Tugas Perorangan/Kelompok:20% UTS:30% UAS:40% Praktikum:-

3PENGANTAR MANAJEMEN (PROYEK) KONSTRUKSI

Pengertian proyek konstruksiJenisjenis proyek konstruksiTahapantahapan dalam proyek konstruksiPihakpihak yang terlibat dalam proyek konstruksi

Manajemen = Mengelola, MengaturProyek Konstruksi = kegiatan konstruksi Secara umum proyek = kegiatan Misalnya kegiatan Penataan Taman, Proyek Pembanguanan Jalan/jembatan, Proyek Pembangunan Gedung, Mall, Bandara, proyek Pengadaan Komputer/Sistem Informasi, Proyek Alat2 kesehatan, proyek Pengadaan Pakaian Dinas, Proyek Pengadaan Logistik Pemilu, Proyek Pengadaan alutsista (TNI) dll.Batasan pembahasan : Proyek Konstruksi :

4Bidang cakupan kita : cara mengelola, mengatur, memenej proyek2 konstruksi:Jalan, jembatan, mall, gedung, taman, terowongan, bandara, bendungan, rumah sakit dan proyek2 konstruksi lainnya agar bisa mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan.Untuk mencapai tujuan/sasaran yang ditentukan (bangunan fisik dapat berfungsi) diperlukan 3 variable menajemenWaktu, Biaya, MutuKeberhasilan mengendalikan waktu yang tepat membuat proyek selesai tepat waktu (proyek dianggap sukses, tidak lewat waktu= closing date)Keberhasilan pengelolaan biaya yang sesuai akan memberikan keuntungan yang layak pagi kontraktor, Keberhasilan mengendalikan mutu membuat pekerjaan dapat diterima baik oleh pemberi pekerjaan.Singkatnya : seni mengelola waktu, mengelola biaya dan mutu yang tepat adalah hal utama dalam manajemen konstruksi.

Apa Paramater keberhasilan kontraktor? Apa Parameter keberhasilan pinpro/ppk,kadis dalam mengelola proyek?45Gambar: Segitiga variable utama dalam managemen konstruksi

Ketiga variable berkaitan dansalingmempengaruhi. Mutuberkaitan denganbiayayang dikeluarkan, besar kecilnya biaya secara umum menunjukkan tinggi rendahnya mutuTinggi rendahnya mutu secara tidak langsung berkaitan denganlamawaktu pelaksanaan, mutu yang tinggi membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan mutu yang lebih intensif, sehingga jelas akan menggunakan waktu yang lebih lama daripada waktu normal. waktu yang lebih lama, maka secara otomatis akan menambah biaya pelaksanaan.

6Pentingkah mempelajari manajemen konstruksi?1.Saat tim manajemen proyek Batchel group memasuki kuwait, tim tersebut harus secara cepat dan cermat memobilisasi tenaga internasional yang terdiri dari 8000 pekerja kasar , 1000 profesional konstruksi, 100 tenaga tim medis, dan 2 tim evakuasi dgn helikopter. Tim juga harus mempersiapkan 6 ruangan makan dengan pelayanan penuh (menyediakan 27000 set makanan perhari) dan membangun rumah sakit lapangan 40 tempat tidur.

2.Saat microsoft corporation memulai pengembangan windows xp- program yang terbesar, terkompleks dan terkini, waktu adalah sesuatu yang paling kritis bagi sesorang manajer proye. Ratusan pemogram (programmer) yang mengerjakan jutaan baris kode dalam pengembangan program yang berbiayan ratusan juta dollar (trilyunan rupiah), begitu besar resiko pada proyek tersebut untuk diselesaikan tepat waktu.7Kisah ketiga :Saat hardrock kafe mensponsori rockfest yang menarik lebih dari 100.000 fans pada konser tahunannya, menejer proyek telah memulai perencanaan 9 bulan sebelumnya.Menggunakan software MS Project, setiap detail yang jumlahnya ratusan dapat dimonitor dan dikendalikan. Saat sebuah band tidak bisa mencapai rockfest dengan bus karena kemacetannya yang luar biasa, manajer hard rock sudah siap dengan cadangan helikopter. Gmana dgn proyek2 skala kecil dan menengah? Bangun rumah, tinggal. Jalan, stadion olahraga, pusat perbelanjaan. Komentar anda

8TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSISecara garis besar tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi:Tahap perencanaan (planning)Tahap perancangan (design)Tahap pemilihan penyedia/pelelangan (procurement)Tahap pelaksanaan (construction)

TAHAP PERENCANAAN Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, rencana umum proyek mencakup: recruitment konsultan (MK, perencana) untuk menterjemahkan kebutuhan pemilik, pembuatan TOR, survey, feasibility studies, pemilihan design, schematic design, penggangaran.

9Hasil dari tahap Perencanaan adalahlaporan surveyStudi kelayakanprogram dan budgetTOR (Term Of Reference)Master plan

TAHAP PERANCANGAN (DESIGN)Prelimenery Design (Pra Rancangan) Pra-rancangan Mencakup: kriteria desain, skematik desain, proses diagram blok plan, rencana tapak, potongan, denah, gambar situasi/site plan tata ruang, estimasi cost (global).

b. Design Development (Pengembangan Rancangan)Merupakan tahap pengembangan dari pra rancangan yang sudah dibuat dan perhitungan-perhitungan yang lebih detail, mencakup:perhitungan-perhitungan detail (struktural maupun non struktural) secara terperinci.gambar-gambar detail (gambar arsitektur, elektrikal, struktur, mekanikal, dsb.)outline specification (garis besar)estimasi cost untuk konstruksi secara terperinci.

10C. Disain akhir dan penyiapan dokumen pelaksanaa (final design & construction document) Merupakan tahap akhir dari perencanaan dan persiapan utk tahap pelelangan, mencakup:gambar-gambar detail, detail spesifikasibill of quantity (daftar volume)estimasi biaya konstruksi (secara terperinci)Rencana kerja dan syarat2 (RKS)

3.TAHAP PELELANGAN (PENGADAAN)Pelelangan/pemlihan penyedia jasa dilakukan untuk:a. pengadaan konsultan, Konsultan Perencanaan setelah dok lelang/TOR ada dan konsultan pengawas setelah dok.lelang adab. Pengadaan kontraktor setelah dokumen lelang ada

114.TAHAP PELAKSANAAN (KONSTRUKSI)Merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik yang telah dirancang pada tahap design. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK dikeluarkan, maka pekerjaan pelaksanaan dilakukan. Pekerjaan pelaksanaan mencakup:rencana kerja (time schedule)pembagian waktu secara terperincirencana lapangan (site plan/instalation) rencana peletakan bahan, alat dan bangunan-bangunan pembantu lainnya.organisasi lapangan pengadaan bahan/materialpengadaan dan mobilisasi alatpengadaan dan mobilisasi tenaga

12Secara schematis tahapan/proses proyek konstruksi dapat dijabarkan sebagai berikut:

TAHAP PERENCANAAN (PLANNING)TAHAP PEMILIHAN JASA KONSULTAN PERENCANATAHAP PEMILIHAN JASA PEK. KONSTRUKSI DAN SELEKSI KONSULTAN PENGAWASTAHAP PERANCANGAN (DESIGN)TAHAP PELAKSANAAN (CONSTRUCTION)13Pihakpihak yang Terlibat dalam Proyek1.Pemberi tugas/pemilik (owner), yaitu orang atau badan yang memerintahkan/ memberikan pekerjaan (proyek) kepada pihak lain (konsultan/kontraktor) untuk dilaksanakan dan membayar serta menerima hasil pekerjaan tersebut.Pemimpin proyek/pemimpin bagian proyek/Pejabat Pembuat Komitmen, yaitu orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk memimpin dan bertindak sebagai pemilik di dalam pengelolaan/ penyelenggaraan proyek.2.Konsultan3.Kontraktor4.Pihakpihak yang terlibat secara tidak langsung pada proyek seperti: suplier (pemasok), badan/lembaga yang memberi izin (PLN, pdam, Depnaker, DPU, dsb.), lembaga keuangan, Lsm, tomas, toga, dsb.

14THE ENDTERIMA KASIH