manajemen proyek

12
Peraturan dan Metode Pelaksanaan Eksplorasi Mineral/ Batubara di Indonesia Sigit (H1F0090..) Seisar Fajrin (H1F0100..) Hafsah (H1F0100.. ) Desy Vivi Jannah P. (H1F0100.. ) Wahyu Tri Anggoro (H1F010038) Andy Dwi Saputra ( H1F010046 ) Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman

Upload: mrchie

Post on 12-Dec-2014

35 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kul2

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Proyek

Peraturan dan Metode Pelaksanaan Eksplorasi Mineral/ Batubara di Indonesia

Sigit (H1F0090..)Seisar Fajrin (H1F0100..)Hafsah (H1F0100.. )Desy Vivi Jannah P. (H1F0100.. )Wahyu Tri Anggoro (H1F010038)Andy Dwi Saputra ( H1F010046 )

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 2: Manajemen Proyek

A. PENDAHULUAN

Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran,bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan serta “studi kalayakan” dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah ditemukan.

TUJUAN mengetahui sumber daya secara rinci, kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 3: Manajemen Proyek

B. Prinsip-prinsip konsep dasar Eksplorasi

Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis, dan tepat sasaran, maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip dan konsep dasar eksplorasi antara lain:( Gambar 1)

a. Target eksplorasi- Jenis bahan galian (spesifikasi kualitas)- Pencarian model-model geologi yang sesuai

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 4: Manajemen Proyek

B. Prinsip-prinsip konsep dasar Eksplorasi

b. Pemodelan eksplorasi

- Menggunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi

- Menentukan model geologi lokal berdasarkan keadaan lapangan, dan mendeskripsikan petunjuk-petunjuk geologi yang akan di manfaatkan.

- Penentuan metode –metode eksplorasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk geologi yang diperlukan.

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 5: Manajemen Proyek

C. Metode Pelaksanaan Eksplorasi Proyek Mineral dan Batubara di Indonesia

Di Indonesia terdapat 4 tahapan Eksplorasi yang dilaksanakan, yakni:

1. Survei Tinjau, yaitu kegiatan eksplorasi awal terdiri dari pemetaan

geologi regional, pemotretan udara, pengambilan citra satelit dan

metode survei tidak langsung lainnya untuk mengedintifikasi

daerah-daerah anomial atau meneraliasasi yang prospektif untuk

diselidiki lebih lanjut

2. Prospeksi Umum, dilakukan untuk mempersempit dearah yang

mengandung cebakan mineral yang potensial. Kegiatan

Penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan

pengambilan conto awal

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 6: Manajemen Proyek

C. Metode Pelaksanaan Eksplorasi Proyek Mineral dan Batubara di Indonesia

3. Eksplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan

mineral dan batubara yang teridentifikasi.

4. Eksplorasi rinci, yaitu tahap eksplorasi untuk mendeliniasi

secara rinci dalam tiga dimensi terhadap endapan mineral

dan batubara yang telah diketahui dari dari percontohan

singkapan, dll.

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 7: Manajemen Proyek

D. Hukum/ Peraturan Pertambangan di Indonesia

IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus) Eksplorasi meliputi

kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi

kelayakan dalam rangka pertambangan.

Menurut Pasal 62 PP No. 23 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan

Batubara yang telah diubah PP No. 24 Tahun 2012, IUPK

Eksplorasi diberikan berdasarkan permohonan dari Badan

Usaha Milik Negara (“BUMN”), Badan Usaha Milik Daerah

(“BUMD”), atau badan usaha swasta yang telah

mendapatkan Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Khusus

(“WIUPK”).Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 8: Manajemen Proyek

D. Hukum/ Peraturan Pertambangan di Indonesia

Berdasarkan Pasal 78 Undang-Undang Nomor

4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batubara

(“UU Minerba”) IUPK Eksplorasi sekurang-

kurangnya wajib memuat:a. nama perusahaan;b.   luas dan lokasi wilayah;c.   rencana umum tata ruang;d.  jaminan kesungguhan;e.   modal investasi; Selengkapnya dapat dilihat di sini Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 9: Manajemen Proyek

D. Hukum/ Peraturan Pertambangan di Indonesia

Persyaratan Untuk Memperoleh IUPK Eksplorasi (Menurut

Pasal 63 PP Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba )1. Persyaratan administratif , meliputi: surat permohonan;   susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan   surat keterangan domisili.

2.   Persyaratan teknis, meliputi:pengalaman BUMN, BUMD, atau badan usaha swasta bidang

pertambangan mineral atau batu bara paling sedikit 3 (tiga) tahun;

mempunyai paling sedikit 1 (satu) orang tenaga ahli dalam bidang pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun; dan

rencana kerja dan anggaran biaya untuk kegiatan 1 (satu) tahun

Page 10: Manajemen Proyek

D. Hukum/ Peraturan Pertambangan di Indonesia

Persyaratan Untuk Memperoleh IUPK Eksplorasi (Menurut

Pasal 63 PP Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba )

3.    Persyaratan lingkungan, meliputi:

Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4.    Persyaratan finansial, meliputi:

bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan

eksplorasi; dan

bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi atau sesuai

dengan surat penawaran.

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

Page 11: Manajemen Proyek

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman

PUSTAKA

•UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

•PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANGPELAKSANAAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA

http:// www.hukumpertambangan.com /izin-usaha-pertambangan-khusus-iupk-eksplorasi/#more- 103

 http://www.sorikmas.co.id /2012/04/22/tahapan-kegiatan-usaha-pertambangan-eksplorasi/

http://dunia-atas.blogspot.com/2011/03/ tahap-eksplorasi-dalam-penambangan.html

Page 12: Manajemen Proyek

TERIMA KASIH

Teknik Geologi

Universitas Jenderal Soedirman