manajemen pengelolaan bimbingan mental bagi …

16
i MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI PARA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1 KEDUNGPANE SEMARANG (Analisis Fungsi-Fungsi Manajemen Dakwah) \ SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) Oleh: IMAM KHIMZARI NIM. 101311011 FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

i

MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI

PARA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

KLAS 1 KEDUNGPANE SEMARANG

(Analisis Fungsi-Fungsi Manajemen Dakwah)

\

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

Oleh:

IMAM KHIMZARI

NIM. 101311011

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2017

Page 2: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

ii

Page 3: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

iii

Page 4: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

iv

Page 5: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

v

MOTTO

ثاب. ار واهاز آات أو اأ اوات واأزض واخحاف ا ف خك اس إ

اوات واأزض ف خك اس وحفىسو ا ولعىدا وع جىته اه لا روسو

ا خمث (عراب ااز )اي عساهرا تاطا سثحاه فما زتا

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-

orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah

sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan

mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi

(seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah engkau

menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka

peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q. S. Ali Imron: 190-

191) (Soenarjo, 2001: 109-110).

Page 6: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

vi

PERSEMBAHAN

Kebahagian membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, seperti

juga dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih pada semua pihak

yang telah membantu dalam terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua, Bapak (Junaedi) dan Ibu (Yaminah) yang

tak pernah lelah membimbing dan mendo‟akan saya hingga

sukses. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kasih sayang

dan ridho-Nya pada beliau berdua.

2. Kakakku (Nur Shohib) yang selalu memberi semangat dan

dorongan dalam penulisan skripsi ini dari awal sampai selesai.

3. Untuk Sarbo‟ah (Isaroh) yang selalu mendampingi,

mendukung, menguatkan ketika rapuh dan mengajarkan saya

agar selalu optimis dalam melakukan hal apapun. Serta

mengajarkan saya apa arti kehidupan yang sesungguhnya.

Karenamu hidupku jadi lebih berwarna.

4. Untuk keluargaku yang di Temanggung yang selalu

memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi saya dan

juga yang memberikan nasehat untuk menjalani hidup lebih

baik.

5. Untuk teman dan sahabat saya, semua teman MD yang

senasib dan seperjuangan.

Page 7: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

vii

6. Untuk kedua orang yang paling penting dalam penyelesaiaan

skripsi ini, Dr. H. Awaludin Pimay, Lc. M.Ag. dan Drs. H.

Anasom, M.Hum. yang senantiasa sabar dalam membimbing

saya.

7. Almamaterku Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Walisongo Semarang.

Page 8: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil alamin, segala puji bagi Allah SWT yang

telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis berupa

kenikmatan jasmani maupun rohani sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Manajemen Pengelolaan

Bimbingan Mental bagi Para Narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane Semarang (Analisis Fungsi –

Fungsi Manajemen Dakwah)”. Shalawat dan salam semoga

senantiasa tetap terlimpahkan kepangkuan beliau Nabi Muhammad

SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya serta orang-orang mukmin

yang senantiasa mengikutinya.

Dengan kerendahan hati dan kesadaran penuh, penulis

sampaikan bahwa skripsi ini tidak akan mungkin terselesaikan tanpa

adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah

membantu. Adapun ucapan terima kasih secara khusus penulis

sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H Muhibbin, M.Ag., selaku Rektor UIN

Walisongo Semarang

2. Bapak Dr. H Awaluddin Pimay, Lc, M.Ag., selaku Dekan

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang

Page 9: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

ix

3. Bapak Saerozi, S.Ag., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah UIN Walisongo Semarang.

4. Bapak Dr. H. Awaludin Pimay, Lc., M.Ag., selaku pembimbing I

dan Bapak Drs. H. Anasom, M.Hum, selaku pembimbing II yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran guna memberikan

masukan, kritik bahkan petuah-petuah bijak serta kemudahan

selama proses bimbingan.

5. Bapak dan Ibu dosen beserta staf karyawan ditingkat civitas

akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo

Semarang yang telah membantu kelancaran skripsi ini.

6. Bapak Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane

Semarang beserta perangkatnya yang telah memberikan bantuan

berupa data-data penelitian kepada penulis secara lengkap.

7. Ketua Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi beserta

staff UIN Walisongo Semarang.

Atas jasa-jasa mereka, penulis hanya bisa memohon do‟a

semoga amal mereka mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah

SWT.

Akhirnya penulis berdo‟a semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi siapa saja yang membaca terutama bagi civitas akademik UIN

Walisongo Semarang.

Semarang, 16 Juni 2017

Penulis,

Page 10: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

x

ABSTRAK

Judul: Manajemen Pengelolaan Bimbingan Mental bagi Para

Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane

Semarang (Analisis Fungsi – Fungsi Manajemen Dakwah)

Nama: Imam Khimzari

NIM : 101311011

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kasus-kasus kriminal terjadi di

Lembaga pemasyarakatan Kedungpane tawuran antar narapidana yang

terjadi di lembaga pemasyarakatan yang melibatkan sejumlah besar

narapidana. Narapidana juga merusak kantor rumah tahanan dengan

memecahkan kaca, merusak barang-barang dan menjebol pintu.

Kerusuhan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan pelayanan LP, sampai

kasus bunuh diri karena stres tidak bisa mengendalikan emosinya.

Problem yang dialami narapidana sangatlah kompleks sehingga

diperlukan pembinaan dari berbagai aspek yaitu membebaskan

narapidana secara mental melalui bimbingan mental.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana manajemen

pengelolaan bimbingan mental bagi para narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane Semarang?. 2) Apa problematika

pengelolaan manajemen bimbingan mental bagi para narapidana di

Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane Semarang?

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan

fenomenologi. Data di peroleh dengan menggunakan teknik

wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang telah terkumpul

kemudian dianalisis data dengan tahapan reduksi data, verivikasi data,

penyajian data dan penyimpulan data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Manajemen pengelolaan

bimbingan mental bagi para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Klas 1 Kedungpane Semarang melalui perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan. Perencanaan dilakukan dengan

merencanakan kurikulum, tenaga pembina, serta perencanaan sarana

dan prasarana pendukung pembinaan agama Islam. Pengorganisasian

dilakukan dengan mengelola kepengurusan di ROHIS terutama

Page 11: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xi

dengan memaksimalkan tamping, korve dan para narapidana.

Pergerakan dilakukan dengan menggerakkan SDM yang ada dalam

ROHIS seperti pembimbing, tamping, kurve dan narapidana untuk

mengelola bimbingan Islam, selain itu untuk menggerakkan

bimbingan yang lebih baik maka proses bimbingan dipilih materi yang

mengarah pada peningkatan pengetahuan, penghayatan dan

pengamalan nailai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam program

formal melalui Madrasah diniyah yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu

fasolatan, baca tulis Al-Quran dan Madrasah Diniyah At-taubah yagn

mengkaji keilmuan Islam seperti tahsinul Qur‟an, Psikologi Islam,

tafsir Qur‟an, kewirausahaan dan ilmu pengetahuan, sedangkan dalam

lembaga non formal dilakukan melalui mujahadah Wahidiyah dan

pengajian-pengajian di masjid maupun hari besar Agama Islam.

Pengawasan dilakukan dengan mengawasi setiap kegiatan yang

dilakukan oleh ROHIS dengan membuat laporan kegiatan setiap

harinya kepada ketua sampai kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I

Kedungpane Semarang. 2) Problematika manajemen pengelolaan

bimbingan mental bagi para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Klas 1 Kedungpane Semarang terkait adanya perbedaan latar belakang

narapidana yang sangat heterogen, seperti umur tingkat pendidikan,

tingkat kejahatan, pemahaman keagamaan dan sebagainya sehingga

agak kesulitan dalam pelaksanaan bimbingan mental, narapidana tidak

bisa terbuka, sehingga apabila punya permasalahan pembimbing

kesulitan mengetahui, apalagi membantu untuk menyelesaikan,

narapidana kadang malas, sehingga dalam mengikuti bimbingan

terkadang kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh

pembimbing.

Kata kunci: Manajemen Pengelolaan, Bimbingan Mental, Nara

Pidana.

Page 12: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, No. 158/1987, dan No.

0543b/U/1987tanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Arab Latin Arab Latin

dh ض - ا

th ط B ب

zh ظ T ت

ع Ś خ،

g غ J ج

f ف H ح

q ق Kh خ

k ن D د

l ي Ź ذ

R m ز

Z n ش

w و S ض

(apostrof) „ ء Sy ش

Sh y ص

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap yang disebabkan oleh tasydid ditulis rangkap,

seperti lafadz ص ditulis mushalla

C. Vokal Pendek

Page 13: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xiii

Fathah () dilambangkan dengan huruf a, kasrah () dilambangkan

dengan huruf i, dan dhammah (___) dilambangkan dengan huruf

u.

D. Vokal Panjang

Bunyi panjang a dilambangkan dengan ā, seperti kata لاي (qā la),

bunyi panjang i dilambangkan dengan ī seperti kataل (qīla), dan

bunyi panjang u dilambangkan dengan ū seperti kataمىي (yaqūlu).

E. Vokal Rangkap

1. Fathah + ya‟ mati ditulis ai اص ه ditulis az-Zuhailī

2. Fathah + wawu ditulis au ادوةditulis ad-Daulah

F. Ta’ marbutah di akhir kata

1. Bila dimatikan, ditulis ha. Kata ini tidak diperlakukan

terhadap kata Arab yang sudah diserap ke dalam bahasa

Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali

dikehendaki kata aslinya.

2. Bila disambung dengan kata lain (frase), ditulis h. Contoh: تداه

.Bidāyah al-Mujtahidاجحهد

G. Hamzah

1. Bila terletak di awal kata, maka ditulis berdasarkan bunyi

vokal yang mengiringinya. Seperti ditulis .innaا

2. Bila terletak di akhir kata, maka ditulis dengan lambang

apostrof (‟), sepertiشءditulis syaiun.

3. Bila terletak di tengah kata setelah vokal hidup, maka ditulis

sesuai dengan bunyi vokalnya. seperti زتائة ditulis rabā’ib.

Page 14: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xiv

4. Bila terletak di tengah kata dan dimatikan, maka ditulis

dengan lambang apostrof (‟), seperti جأخر و ditulis ta’khuźūna.

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf qamariyah, ditulis al. Seperti اجلاي ditulis

al-jalāl

2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, huruf “i" diganti dengan huruf

syamsiyyah yang bersangkutan. Seperti اسح ditulis ar-

rahman

I. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat

Dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dan menurut

penulisannya. Seperti :

ditulis żawi al-furūdh ذوي افسوض

ditulis ahlu as-sunnah اه اسة

Page 15: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................ iv

HALAMAN MOTTO .................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................ viii

HALAMAN ABSTRAK .............................................................. x

HALAMAN TRANSLITERASI .................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................... 5

E. Tinjauan Pustaka .......................................... 6

F. Metode Penelitian ........................................ 10

G. Sistematika Penelitian .................................. 20

BAB II MANAJEMEN BIMBINGAN MENTAL DAN

NARAPIDANA. PESPEKTIF TEORITIS.

A. Manajemen Bimbingan Mental ................... 23

1. Pengertian Manajemen Bimbingan

Mental ..................................................... 23

2. Dasar Manajemen Bimbingan Mental ....... 26

3. Tujuan Manajemen Bimbingan Mental .. 27

4. Fungsi Manajemen Bimbingan Mental ... 28

B. Narapidana .................................................. 35

1. Pengertian Narapidana ............................ 35

2. Karakteristik Masyarakat Narapidana ..... 38

3. Lembaga Pemasyarakatan sebagai

wadah narapidana.................................... 40

C. Peran Manajemen Bimbingan Mental bagi

Narapidana ................................................... 41

Page 16: MANAJEMEN PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL BAGI …

xvi

BAB III MANAJEMEN PENGELOLAAN

BIMBINGAN MENTAL BAGI PARA

NARAPIDANA DI LEMBAGA

PEMASYARAKATAN KLAS 1

KEDUNGPANE SEMARANG

A. Gambaran Umum Lembaga

Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane

Semarang ................................................. 44

B. Proses Manajemen Pengelolaan Bimbingan

Mental bagi Para Narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane

Semarang ................................................ 50

C. Problematika Manajemen Pengelolaan

Bimbingan Mental bagi Para Narapidana di

Lembaga Pemasyarakatan Klas 1

Kedungpane Semarang............................ 61

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN

PENGELOLAAN BIMBINGAN MENTAL

BAGI PARA NARAPIDANA DI

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1

KEDUNGPANE SEMARANG

A. Analisis Manajemen Pengelolaan

Bimbingan Mental bagi Para Narapidana di

Lembaga Pemasyarakatan Klas 1

Kedungpane Semarang............................ 63

B. Analisis Solusi terhadap Problematika

Manajemen Pengelolaan Bimbingan Mental

bagi Para Narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Klas 1 Kedungpane

Semarang ................................................. 88

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................. 90

B. Saran-saran .............................................. 92

C. Kata Penutup ........................................... 93

DAFTAR PUTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP