manajemen pemasaran

12
MANAJEMEN PEMASARAN STUDI KASUS : SONY CORPORATION

Upload: nanda-sukma

Post on 16-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Tugas Manajemen Pemasaran.

TRANSCRIPT

MANAJEMEN PEMASARAN

MANAJEMEN PEMASARAN

STUDI KASUS : SONY CORPORATION

KELOMPOKWidodo Yudi Stiawan: 43112110100Rachmasuci Fitriana: 43112110092Dedi Hayadi : 43112110159Fitria Nengsih: 43112110024Fakhru Ahdiansyah: 43112110013Aditya Pradana: 43112110017Ika Dyah Mala Amriyani: 43112110012Irma: 43112110317Nanda Sukma: 43112110Ayu Destriana Sari: 43111120067

SEJARAH SONY CORPORATIONBerdirinya SONY Corp.Asal mula nama SONY Corp.Produk pertama SONY Corp.Perkembangan bisnis SONY Corp.

31. Factor keberhasilan Sony Corporation2. Kultur bisnis Manajemen Sony Corporation3. Sony Corporation menjaga eksistensi pasarnya4. Letak kerentanan Sony Corporation

Perumusan Masalah

Factor keberhasilan SONY CorporationINOVASIPerlu anda ketahui bahwa perusahaan SONY menjadi perusahaan yang memiliki kecepatan inovasi yang luar biasa. Ketika SONY sedang launching produk terbarunya, seketika itu SONY juga telah menemukan teknologi baru yang lebih canggih. Dalam persaingan bisnis yang ketat memaksa SONY untuk terus berinovasi secara cepat. Untuk terus leading di pasar maka kunci utama adalah memiliki produk yang tidak dimiliki oleh penjual lainnya. Kekuatan lain Sony adalah kemampuan mereka untuk menjadi sukses di pasar yang berbeda. Mereka telah membuat dampak di pasar video game, pasar PC, dan khususnya pasar televisi dan masih banyak lainnya.

INOVASI SONY

Kultur bisnis Manajemen Sony CorporationTransparansiJepang boleh dibilang negara yang cukup uniform, baik dari gaya hidup maupun wataknya. Sony meminimalisir keragaman dengan membangun kultur transparansi. Lalu memberi informasi yang selalu update kepada karyawan tentang kondisi perusahaan ini, baik bila sedang sukses maupun sebaliknya. Transparansi ini juga di terjemahkan dalam ruang kerja yang terbuka. Mereka bisa merasakan sendiri detak jantung dari kondisi perusahaan. Oleh karena itu, membangun komunikasi internal menjadi penting.

EKSISTENSI PASAR

Untuk menjaga eksistansinya perusahan Sony tiap tahunnya menerapakan perubahan, tidak bisa mengandalkan satu sistem model saja, karena dapat diketahui bisnis Sony sangat dinamis, selalu mengikuti arus perubahan. Karena mengingat setiap tahunnya dunia cepat berubah dengan teknologi-teknologinya. Perusahaan Sony juga menerapkan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya, itu yang membuat Produk Sony menjadi saingan terberat dalam merek elektronik lainnya. Selain itu juga Sony mempunyai slogan yaitu make.believe (dibaca: make dot believe). Ini menggambarkan kultur Sony di mana yang menjadi dasar adalah keingintahuan (curiosity). Keingintahuan ini merupakan kunci kreativitas. Itu yang dimaksud dengan kata make. Sedangkan believe mengacu pada percaya apa pun yang kita bayangkan bisa kita realisasikan.

Kerentanan Sony CorporationBeberapa tahun terakhir, beberapa produk Sony mengalami kegagalan dipasar, misalnya Handphone Sony yang dianggap gagal dalam bersaing dengan kompetitor lain seperti Samsung dan Apple, yang berimbas terhadap profit perusahaan.Kurangnya komunikasi antar divisi dari masing-masing anak perusahaan Sony dapat berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan yang pada akhirnya memungkinkan terjadinya penurunan penjualan. Adanya kompetitor lain di bidang elektronik dan hiburan lainnya mempersempit pangsa pasar Sony. Menjamurnya produk elektronik buatan China dengan harga yang jauh lebih murah memungkinkan mempersempit pangsa pasar Sony.

SOLUSI ATAS KERENTANAN PASAR SONY

Memperlebar segmen pasar khususnya untuk kalangan menengah kebawah. Usaha ini bisa dilakukan dengan menciptakan produk kelas yang terjangkau untuk semua kalangan. Memperlebar segmen pasar bukan berarti fokus pada 1 produk saja, namun juga mampu mempertahankan keunggulan produk pada fungsi-fungsi yang lain.

Gagal dalam meningkatkan penjualan perusahaan sebagai akibat dari lemahnya interaksi antar divisi dalam anak perusahaan sony bisa diselesaikan dengan adanya restrukturisasi atau penggantian posisi strategis guna meningkatkan penjualan perusahaan. Sejauh ini langkah Sony dalam mengambil alih Ericsson sudah dianggap tepat karena sony ini meningkatkan pada penjualan handheld mereka yang sudah turun dalam beberapa waktu terakhir ini.

Usaha sony dalam menyikapi kompetitor lain dengan fokus pada pengembangan brand. Sony bisa mencontoh rival mereka yaitu Samsung, bagaimana mereka fokus pada pengembangan brand hingga akhirnya Samsung mampu merebut seluruh segmen pasar baik kelas atas maupun bawah.

TERIMAKASIH