manajemen mutu kelas 2 (t. miftakhul rizki, nim 1205102010081).docx
TRANSCRIPT
Cumi- Cumi (Loligo Sp)
Cumi-cumi merupakan produk laut yang banyak terdapat di perairan Indonesia.
Sebagaian besar cumi diolah menjadi bahan makan berprotein tinggi salah satunya asinan
cumi. Cumi-cumi yang diperjual belikan di pasar Peunayong Banda Aceh. Standarisasi mutu
dari cumi dapat dibagi dalam kedua kelompok kategori ukuran, besar dan kecil.
Syarat organoleptik :
1. Sehat
2. Tidak berbau
3. Tidak busuk
Standar mutu cumi-cumi :
No Kriteria Uji Persyaratan
1 Air, %, b/b Maks 84,01%
2 Abu, %, b/b Maks 0,3%
3 Protein, % b/b Maks 14,57%
4 Lemak % b/b Maks 1,45%
Keterangan :
1. Kadar air
Kadar air bahan menunjukkan banyaknya kandungan air persatuan bobot
bahan Maks 84,01%
2. Kadar abu
Standar mutu ikan segar berdasar SNI 01-2354.1-2006, ialah memiliki kadar
kurang dari 3%.
3. Kadar protein
Kandungan protein maksimal yang yang terkandung dalam cumi-cumi
14,57%.
4. Lemak
Kandungan lemak yang terkandung dalam cumi cumi maksimal 1,45%.
Dari hasil survey yang dilakukan pada hari/tanggal: Selasa/17-2-2015 berlokasi di
Pasar Penayong didapatkan harga dari setiap mutu cumi-cumi, yaitu:
Ukuran kecil = Rp. 35.000/kg - Rp. 40.000/kg
Ukuran besar = Rp. 40.000/kg - Rp. 45.000/kg
Jika cumi-cumi tidak laku pada saat cumi-cumi masih segar dan kehari esokannya
atau warna dan bentuk kurang segar harganya akan turun sekitar Rp. 5000. Pedagang
membeli cumi-cumi dari pasar Lampulo dengan harga Rp. 30.000/kg -Rp.35.000/Kg dengan
bobot yang beragam, harga tersebut bisa saja berubah disaat cumi langka didapatkan.
Pada produk olahan cumi seperti di pasar Peunayong didapatkan harga asinan cumi
Rp. 80.000/kg, pedangang membeli cumi-cumi dari pasar lambaro sekitaran harga Rp.
70.000/kg - Rp.75.000/kg. Standar mutu kadar air cumi-cumi asin kering SNI (2326-2010).
Lampiran : Cumi-cumi mentah dan cumi-cumi asinan