manajemen modal kerja - pdf.nsc.ac.idpdf.nsc.ac.id/6-6. manajemen modal...
TRANSCRIPT
Manajemen Modal Kerja
Concept
Development
Testing
Analysis
Oleh:
Evada El Ummah Khoiro,
S.AB., M.AB.
Tujuan Pembelajaran
Memahami pengertian modal
kerja,
Memahami bentuk-bentuk modal
kerja,
Memahami permasalahan-
permasalahan dalam modal kerja,
Mengatasi masalah di bidang
modal kerja,
MANAJEMEN MODAL KERJA adalah investasi dalam harta jangka pendek atau
investasi dalam harta lancar (current assets).
atau
Investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas, sekuritas,
persediaan dan piutang.
(Brigham dan Houston)
Manajer keuangan dituntut untuk memahami sumber dana yang digunakan. Karena dana tsb akan dipakai untuk modal kerja.
Kebijakan modal kerja Keputusan-keputusan kebijakan dasar yang berhubungan dengan:
1. tingkat sasaran untuk masing-masing kategori aktiva lancar, dan
2. bagaimana aktiva lancar tersebut akan didanai.
Kebijakan yang agresif
• modal kerja dipenuhi dengan seluruhnya dengan utang jangka pendek
Kebijakan yang moderat
• modal kerja dipenuhi 50% dengan utang jangka pendek dan 50% dipenuhi dengan utang jangka panjang
Kebijakan yang konservatif
• seluruh modal kerja dipenuhi dengan utang jangka panjang
Manajemen modal kerja sangat penting
1. Sebagian besar proporsi waktu manajer finansial adalah dialokasikan untuk manajemen
modal kerja;
2. Lebih dari 50% dari total asset umumnya diinvestasikan pada aktiva lancar
3. Hubungan antara pertumbuhan penjualan dan kebutuhan investasi pada aktiva lancar
adalah sangat erat dan langsung.
4. Untuk perusahaan kecil,
a. Investasi pada aktiva tetap dapat dikurangi dengan cara menyewa atau leasing, tetapi
investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan tidak dapat dihindarkan
b. Karena keterbatasan akses perusahaan kecil dalam pasar modal maka mereka hanya
menyadarkan diri pada utang jangka pendek, sehingga meningkatnya utang jangka
pendek menyebabkan modal kerja neto menurun.
Pertemuan ke 4 Manajemen Keuangan
Sumber Modal Kerja
a. Pendapatan bersih
b. Peningkatan kewajiban yang tidak lancar
c. Kenaikan ekuitas para pemegang saham
d. Penurunan aktiva yang tidak lancar
Manajemen modal kerja mengelola harta lancar dan utang lancar agar harta lancar selalu > utang lancar
• (gross working capital)
• jumlah harta lancar Modal Kerja
Kotor
• (net working capital)
• jumlah harta lancar dikurangi jumlah utang lancar (current liabilities)
• lazim disebut Modal Kerja Permanen karena adanya dalam perusahaan lebih dari 1 tahun atau secara permanen.
• Makin tinggi jumlah modal kerja permanen makin tinggi tingkat likuiditas perusahaan.
Modal kerja bersih
FUNGSI UTAMA MODAL KERJA
Menyesuaikan perubahan tingkat volume produksi dan penjualan
Jumlah modal kerja sangat tergantung pada volume kegiatan bisnis, makin tinggi kegiatan bisnis, makin besar modal kerja dibutuhkan untuk membiayai kegiatan tersebut
Memaksimumkan nilai perusahaan Dengan cara memperkecil biaya modal untuk meningkatkan
hasil (return). Makin besar modal kerja diperoleh dari pinjaman jangka pendek tanpa bunga, misalnya dari para pemasok, maka makin kecil dari sumber modal permanen, dan dengan demikian akan menurunkan biaya modal
Kesalahan dalam mengelola modal kerja mengakibatkan hilangnya kepercayaan internal dan
eksternal
Kepercayaan internal adalah kepercayaan dari pegawai dan buruh, yang disebabkan karena gaji dan upah tidak dibayar tepat waktu
kepercayaan eksternal adalah kepercayaan dari partner bisnis khususnya kreditur, yang
disebabkan karena utang yang jatuh tempo tidak dibayar tepat waktu.
Jika suatu perusahaan kehilangan dua kepercayaan tersebut dapat dipastikan
akan bangkrut
Klasifikasi Modal Kerja Modal kerja kotor
(gross working capital)
• jumlah harta lancar perusahaan. dianggap kekuatan “semu” karena sebagian diperoleh dari utang jangka pendek - modal kerja kuantitatif.
Modal kerja bersih (net working capital)
• harta lancar – utang lancar
• kekuatan intern perush. untuk membiayai kegiatan operasi rutin dan untuk membayar semua utang yang jatuh tempo – modal kerja kualitatif
Modal kerja fungsional
• fungsinya harta lancar dalam menghasilkan pendapatan saat ini (current income)
• Kas, persediaan, piutang sebesar harga pokok penjualan dan penyusutan
Modal kerja potensial
• terdiri dari efek (surat berharga yaitu saham dan obligasi yang mudah dipasarkan) dan
• besarnya keuntungan yang termasuk dalam jumlah piutang
Ilustrasi
Diketahui penjualan 4000, HPP 3000, Berapa
• Modal kerja bruto? Modal kerja netto?
• Modal kerja fungsional? Modal kerja potensial ?
NERACA PT XYZ
Kas 200 Hutang Dagang 300
Efek (Sekuritas) 200 Hutang Wesel 100
Piutang 160 Hutang Pajak 160
Persediaan 840 Total Hutang Lancar (d) 560
Total Aktiva Lancar (a) 1.400
Hutang Obligasi (e) 600
Tanah 100
Mesin 700 Modal saham 1.200
Penyusutan Mesin -100 Agio Saham 200
Gedung 1.000 Laba Ditahan 440
Penyusutan Gedung -200 Total Modal Sendiri (f) 1.840
Total Aktiva Tetap (b) 1.500
Intangible Asset (c) 100
Total Aktiva (a+b+c) 3.000 Total Pasiva (d+e+f) 3.000
MODAL KERJA KOTOR
• jumlah harta lancar = Rp 1.400
MODAL KERJA BERSIH
• harta lancar dikurangi utang lancar
• = Rp 1.400 – Rp 560
• = Rp 840
• Disebut Modal Kerja Permanen
MODAL KERJA FUNGSIONAL
• kas + persediaan + (75% X piutang) +
penyusutan aktiva tetap
= Rp 200 + Rp 840 + Rp 120 +Rp 300
= Rp 1.460
• Unsur-unsur tersebut secara nyata
berfungsi menggerakkan kegiatan
perusahaan
MODAL KERJA POTENSIAL
• keuntungan dari piutang + efek
• = (25% X Rp 160) + Rp 200
• = Rp 240
• Keuntungan atau laba dari piutang = piutang asalnya dari penjualan, merupakan kemampuan manajemen menggali sumber dana dari bisnis yang dapat digunakan untuk modal kerja dan perluasan usaha.
• Efek /surat berharga yang mudah dipasarkan (marketable security) merupakan kelebihan kas yang ditanam dalam surat-surat berharga untuk tujuan mendapatkan keuntungan.