manajemen lab-ipa-

50
1 DASAR-DASAR PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DI SEKOLAH dipersiapkan Oleh Sudrajat FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

Upload: muhammad-yuliawan

Post on 25-Jun-2015

6.849 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen  lab-ipa-

1

DASAR-DASAR PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA

DI SEKOLAH

dipersiapkan

Oleh

Sudrajat

FMIPA

UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

Page 2: Manajemen  lab-ipa-

KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

• Praktikum ?.• Kegunaan ?.• Klasifikasi ?.• Sistem

Manajemennya ?.

2

Page 3: Manajemen  lab-ipa-

Kemampuan yang ingin dicapai siswa ?

3

Guru

Materi

Pelajaran

Page 4: Manajemen  lab-ipa-

4

Kemampuan apa yg harus disiapkan untuk KBM di Laboratorium ??

Page 5: Manajemen  lab-ipa-

MENGAJAR MIPA APAKAH HARUS BEGINI ????? = BIMBINGAN TEST ??

5

Page 6: Manajemen  lab-ipa-

TIPE MENGAJAR MASA KINI ?

6

IPA ?

MENGHAPAL

FAKTA,KONSEP, TEORI, PROSES ???????????ANAK-ANAK MENJADI PINTAR, TAPI TIDAK MENGUASAI KONSEP SECARA UTUH

Page 7: Manajemen  lab-ipa-

7

Apakah IPAApakah IPA ?

IPA dapat dipandang sebagai suatu ilmu pengetahuan yang kebenarannya dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif.

Rasional artinya masuk akal atau logis,diterima oleh akal sehat;

Objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui inderanya.

Page 8: Manajemen  lab-ipa-

8

FAKTA ------------------------- Proses Konstruksi

dipersepsi Ilmu Pengetahuan

GEJALA ALAM dalam Otak Anak

--------------------------------

diuji kembali - Konsep

- Prinsip

- Hukum

- Teori

Kenyataan Empiris diolah dalam sistem Konstruk dan dapat menghasilkan Kebenaran ( Konsep, Prinsip, Hukum, Teori ) dan Selanjutnya Kebenaran tersebut akan diuji dengan Kenyataan Alami berikutnya.

Page 9: Manajemen  lab-ipa-

Proses Belajar IPA

9

deduksiInduksi

Lapangan

( Pengamatan)

Konsep

Teori

PrinsipHK

Hipotesis

Dari gambar di atas, tampak jelas bahwa pada setiap tingkat dapat dipandang sebagai permulaan ,akhir dan kelanjutan untuk Belajar IPA . Namun demikian, belajar secara kongkrit dipandang sebagai tk

belajar yg lebih sederhana dibandingkan belajar secara abstrak. Sehingga tingkat permulaan, akhir dan kelanjutan proses belajar IPA dapat ditempatkan pada daerah Pengamatan .

Penting !

Page 10: Manajemen  lab-ipa-

10

Tujuan pembelajaran adalah sejumlah hasil belajar yang dinyatakan dalam arti hasil siswa belajar. Tujuan ini bisa dalam bentuk pengetahuan baru, ketrampilan, kecakapan atau perubahan sikap . Tujuan belajar ini dapat dikatakan sebagai hasil perubahan tingkah laku anak didik setelah melakukan belajar ( behavioral objectives).Dalam bidang pendidikan, berdasarkan kriteria dari Bloom’s tujuan belajar ini dibedakan atas 3 aspek ( matra) belajar yakni :

* matra kognitif, * matra afektif dan * matra psikomotorik.

Page 11: Manajemen  lab-ipa-

PRAKTIKUM• DEFINISI : STRATEGI PEMBELAJARAN YANG

MEMUNGKINKAN SISWA DAPAT MEMPRAKTEKKAN SECARA EMPIRIS DALAM BELAJAR IPA , MENGINTE-GRASIKAN KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF MENGGUNAKAN SARANA LABORATORIUM

LABORATORIUM : TEMPAT KERJA (BENGKEL, R.S, STUDIO, LAUT, PASAR, HOTEL, PERKANTORAN, PABRIK,DLL)

11

Page 12: Manajemen  lab-ipa-

12

Dalam Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa komponenfasilitas laboratorium IPA di SMA meliputi (1) bangunan/ruang laboratorium, (2) perabot, (3) peralatan pendidikan, (4) alat dan bahan percobaan, (5) media pendidikan, (6) bahan habis pakai, (7) perlengkapan lainnya.

Page 13: Manajemen  lab-ipa-

PRAKTIKUM• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikumA. Problema

- Mengenal- Analisa- Formulasi- Kriteria

B. Informasi- Mengumpulkan- Menganalisa

- Mengarahkan

13

Page 14: Manajemen  lab-ipa-

PRAKTIKUM• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikumC. Hipotesa - Menyusun

- Menyeleksi- Kriteria

D. Percobaan- Rencana- Mengerjakan- Statistik

- Optimalisasi

14

Page 15: Manajemen  lab-ipa-

PRAKTIKUM• Tujuan yg dapat dicapai melalui praktikumE. Kesimpulan - Hipotesa

- Problema

F. Laporan- Catatan- Laporan

15

Page 16: Manajemen  lab-ipa-

PERLU PENGELOLA LABORATORIUM

MENCAPAI TUJUAN, HARUS : JELAS, TERUKUR DAN RELEVAN DG TUNTUTAN PROFESIONAL LULUSAN

MENDESAIN PRAKTIKUM, AGAR DAPAT MENCAPAI TUJUAN INSTRUKSIONAL YG DIHARAPKAN

MENERAPKAN PENGALAMAN BELAJAR YANG MENARIK DAN MENYENANGKAN

EVALUASI HASIL DAN PROSES PRAKTIKUM YANG VALID DAN RELIABLE

16

Page 17: Manajemen  lab-ipa-

17

KOMPETENSI PENGELOLA LABORATORIUM

Hoffman (Hill & Houghton, 2001)menggunakan tiga dasar teori dalam mendefinisikan kompetensi, yaitu: Pertama, Competency is defined as observable performance”. Kedua, kompetensi adalah ”Refers to the standard or quality of the outcome of the person's performance”.Ketiga, ”Competence as an expression of the underlying attributes of a person”.

Page 18: Manajemen  lab-ipa-

18

Pengelola laboratorium IPA (kepala, teknisi, dan laboran) sebagai tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan laboratorium ) harus memiliki kompetensi yang baik yaitu :

- aspek kemampuan, - aspek sikap, dan - aspek keterampilan

Page 19: Manajemen  lab-ipa-

19

Katz (Robbins, 2001) membagi tiga keterampilan manajemen yang mutlak diperlukan, yaitu: keterampilan teknik, keterampilan personal, keterampilan konseptual. Keterampilan teknis berkaitan dengan kemampuan menerapkan pengetahuan atau keahlian khusus. Keterampilan personal berkaitan dengan kemampuan bekerjasama, memahami, dan memotivasi orang lain.Keterampilan konseptual berkaitan dengan kemampuan mental untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi yang rumit.

Page 20: Manajemen  lab-ipa-

20

KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM

1.Melaksanakan Komunikasi Interpersonal

Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menerima dan melanjutkan informasi, menyediakan informasi untuk orang lain,

dan membuat laporan hasil kerja

2. Melaksanakan kegiatan di laboratorium dengan benar

Uraian Unit: Unit kompetensi ini menjelaskan tentang kemampuan untuk

bekerja di laboratorium dengan benar, yang mencakup antara lain

melaksanakan pemantauan kondisi lingkungan laboratorium, melaksanakan

pengecekan bahan uji dan bahan pendukung, dan kegiatan lain yang

berkaitan dengan kegiatan kontrol layanan laboratorium

Page 21: Manajemen  lab-ipa-

21

KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM

3.Mengatur kebersihan dan menyiapkan laboratorium untuk kegiatan praktikum

rutin

Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk

membersihkanwilayah kerja dan mengkondisikan lingkungan

laboratorium untuk praktikum rutin

4. Menyimpan pereaksi yang masih bisa digunakan dan membuang pereaksi

yang kedaluarsaUraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan oleh laboran (analis

pelaksana muda) untuk menyimpan pereaksi yang masih bisa

digunakan dan membuang pereaksi (termasuk sisa pereaksi) yang kadaluarsa

Page 22: Manajemen  lab-ipa-

22

KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM

5.Mengatur dan merawat kebersihan peralatan gelas, keramik dan alat penunjang praktikum lainnya

Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan menyiapkan peralatan dan bahan pembersih serta membersihkan dan merawat peralatan gelas, keramik dan alat penunjang

lainnya

6. Mampu menangani sampel/bahan praktikum

Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk

mendapatkan sampel /bahan yang representative sebagai bagian dari aktivitas kontrol mutu kegiatan praktikum

Page 23: Manajemen  lab-ipa-

23

KOMPETENSI BIDANG PENGELOLAAN LABORATORIUM

7.Membuat dan menstandardisasi larutan/ pereaksiUraian Unit: Unit kompetensi ini digunakan untuk

menyiapkan larutan pereaksi yang akan digunakan pada proses

praktikum Kimia pada tingkat ketelitian rendah, sedang, dan tinggi

8. Bekerja berdasarkan K-3Uraian Unit: Unit kompetensi ini mencakup kemampuan

untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja di

tempat kerja termasuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.

9.Mampu mengelola dan melaksanakan semua

acara praktikum yang telah ditetapkan dalam

satuan kurikulum dengan bekerja dengan para

guru yang ada

Page 24: Manajemen  lab-ipa-

24

Fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah :perencanaan, pengorganisasian (penataan dan pengadministrasian), pengadaan tenaga kerja (termasuk pengamanan dan perawatan) pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, Penganggaran dan pengawasan

Manajemen Laboratorium :

Page 25: Manajemen  lab-ipa-

ASPEK MANAJEMEN

• PERENCANAAN• PENATAAN• PENGADMINISTRASIAN/INVENTARISASI• PENGAMANAN,PERAWATAN DAN

PENGAWASAN

Page 26: Manajemen  lab-ipa-

• Tatakerja pengelolaan laboratorium adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengelola laboratorium agar laboratorium yang dikelolanya bermutu.

• Langkah-langkah tersebut meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan .

26

Page 27: Manajemen  lab-ipa-

27

Manajemen laboratorium IPA yang efektif adalah manajemen laboratorium yang mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam pengelolaan laboratorium secara konsisten dan berkesinambungan serta mengelola sumberdaya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Manajemen laboratorium IPA berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap kegiatan laboratorium IPA.

Page 28: Manajemen  lab-ipa-

PERENCANAAN

Yaitu Sebuah proses pemikiran yang sistematis,

analitis, logis tentang kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM, tenaga dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien.

Page 29: Manajemen  lab-ipa-

Penataan

Pada dasarnya semua peralatan di sekolah adalah milik negara/milik yayasan - Sekolah mengelola - peralatan itu harus dipertanggung-jawabkan- harus dilengkapi dengan dokumen

pendukungnya (ada berita acara serah terima alat, hari/tanggal, spesifikasi alat/bahan, jumlah).

Page 30: Manajemen  lab-ipa-

Agar semua alat dan bahan mudah dideteksi dengan prinsip.1. mudah dilihat2. mudah dijangkau3. aman untuk alat4. aman untuk pemakai

Penataan dan inventarisasi alat didasarkan pada:1. Keadaan laboratorium, yang ditentukan oleh:

- Fasilitas seperti : ada tidaknya ruang persiapan, ruang penyimpanan- Keadaan alat seperti : jenis alat, jenis bahan pembuat alat, seberapa sering alat tersebut digunakan, termasuk alat mahal atau tidak,- Keadaan bahan seperti: wujud (padat, cair, gas), sifat bahan (asam/basa) seberapa bahaya bahan tersebut dan seberapa sering digunakan.

Page 31: Manajemen  lab-ipa-

Untuk mengetahui tentang keadaan dan keberadaan alat/bahan maka diperlukan perangkat seperti:a) Buku inventaris.b) Buku/kartu stock alat/bahan.c) Buku/kartu daftar alat rusak/bahan habis.d) Buku daftar usulan penggadaan alat/bahan (apakah dengan cara dibeli sendiri atau dropping dari pemerintah).e) Buku daftar peminjam alat.

Page 32: Manajemen  lab-ipa-

PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS

• Tujuan dan pemberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya diberi kode dalam bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu.

Page 33: Manajemen  lab-ipa-

Pengelolaan Lab Yang Optimal

• Yang dimaksud dengan optimasi ruangan adalah suatu usaha untuk niengoptimasikan pemakaian ruangan sehingga bengkel tersebut secara optimal memberikan faedah dan penunjang pencapaian tujuan ruangan

• Berbagai ruangan / laboratorium pendidikan yang befungsi sebagai tempat pelatihan siswa dan bertujuan untuk memberikan keterampilan kejuruan pada siswa, tentu saja laboratorium yang optimum penggunaannya akan memberikan faedah yang sebesar-besarnya kepada siswa yaitu memberikan ketrampilan kejuruan yang handal.

Page 34: Manajemen  lab-ipa-

Karakteristik ruangan yang dikelola dengan baik :

• Efektif yaitu peralatan mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran

• Efisien yaitu setting peralatan tidak menyia-nyiakan energi, biaya.

• Sehat dan aman yaitu penerangan, ventilasi, sanitasi, air bersih, keselamatan kerja dan lingkungan semua memenuhi persyaratan.

Page 35: Manajemen  lab-ipa-

Tata Letak Pengelolaan Laboratorium

• yang dimaksud Tata letak pengelolaan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi.

• Kata pengaturan di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan peralatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah-langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang diharapkan.

Page 36: Manajemen  lab-ipa-

36Contoh Penataan Laboratorium

Page 37: Manajemen  lab-ipa-

Contoh Penataan Lab.

37

Page 38: Manajemen  lab-ipa-

• Peralatan / fasilitas selalu siap pakai dan aman yaitu semua peralatan/fasiltias terhindar dari kerusakan, kemacetan dan terlindung dari kehilangan.

• Seluruh aktivitas laboratorium mudah dikontrol yaitu dengan adanya administrasi yang baik, visualisasi informasi yang jelas dan program yang jelas.

• Memenuhi kebutuhan psikologis yaitu secara visual menarik dan menyenangkan, iklim kerja yang baik dan kesejahteraan lahir batin yang memadai.

Page 39: Manajemen  lab-ipa-

Penataan Alat Laboratorium

• Penataan (ordering) alat dimaksudkan adalah proses pengaturan alat

di laboratorium agar tertata dengan baik. Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan (storing) maupun kemudahan dalam pemeliharaan (maintenance).

• Keteraturan penyimpanan dan pemeliharaan alat itu, tentu memerlukan cara tertentu agar petugas lab (teknisi dan juru lab) dengan mudah dan cepat dalam pengambilan alat untuk keperluan kerja lab, juga ada kemudahan dalam memelihara kualitas dan kuantitasnya.

• Dengan demikian penataan alat laboratorium bertujuan agar alat-alat tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang (estetis), mudah dan aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu peralatan lain, terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari kehilangan.

39

Page 40: Manajemen  lab-ipa-

Penataan Alat Laboratorium

• Untuk memahami tentang penataan peralatan laboratorium dengan baik diharapkan anda terlebih dahulu mempelajari bagian Pengenalan dan Penggunaan Alat laboratorium.

• Di laboratorium terdapat berbagai macam fasilitas umum lab maupun peralatan. Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam penataan alat terutama cara penyimpanannya, diantaranya adalah :– Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai

penyimpan bahan kimia saja– Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian – Keperangkatan – Nilai/ harga alat – Kuantitas alat termasuk kelangkaannya– Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan– Bahan dasar penyusun alat, dan– Bentuk dan ukuran alat– Bobot / berat alat

40

Page 41: Manajemen  lab-ipa-

Tujuan Tata Letak laboratorium• Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan

suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

• memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna/pekerja/operator.

• Memaksimalkan penggunaan peralatan.

• Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal.

• Mempermudah pengawasan.

Page 42: Manajemen  lab-ipa-

Penataan Bahan Kimia

• Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan urutan alfabetis tidaklah tepat, kebutuhan itu hanya diperlukan untuk melakukan proses pengadministrasian. Pengurutan secara alfabetis akan lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan menurut sifat fisis, dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya.

• Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, ledakan, atau degradasi kimia.

42

Page 43: Manajemen  lab-ipa-

ADMINISTRASI INVENTARIS DI LABORATORIUM

• Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk menyediakan rekaman tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah.

• Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuk mempersiapkan anggaran atau mempersiapkan kegiatan pada tahun yang akan datang.

Page 44: Manajemen  lab-ipa-

• Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya dan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian.

• Menyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas dan peralatan yang dimiliki adalah kewajiban bagi pihak yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peraturan atau petunjuk yang berlaku.

Page 45: Manajemen  lab-ipa-

• DATA FASILITAS/INVENTARIS• Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan rekaman tentang

keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. Bagi SMA yang mempunyai beberapa lab sangat penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk kegiatan pembelajaran siswa. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh pedoman untuki mempersiapan anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun yang akan datang.

• Misalnya sebagai pedoman untuk dapat mengganti peraltan yang telah rusak, menambah peralatan baru dan sebagainya. Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peraltan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian.

• Menyelenggarakan inventarisasi terhdap fasilitas dan perlatan yang dimiliki sekolah adalh kewajiban bagi sekolah yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan inventarisasi harus mengikuti peraturan atau petunjuk yang berlaku

45

Page 46: Manajemen  lab-ipa-

• MACAM DOKUMEN/ALAT INVENTARIS• Daftar alat inventarisasi yang harus digunakan

atau diisi :• Buku Induk Barang Inventaris• Buku Catatan Barang Inventaris• Buku Golongan Barang Inventaris• Laporan Triwulan Mutasi barang• Daftar Isian Barang• Daftar Rekapitulasi barang Inventaris

46

Page 47: Manajemen  lab-ipa-

• TATA PELAKSANAAN DAN PELAPORAN INVENTARIS• Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 adalah tentang tata pelaksanaan dan

pelaporan hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan Depdikbud

PEMBUATAN LAPORAN

JENIS LAPORAN

DISAMPAIAKAN KE

WAKTU PENYAMPAIAN

 Kepala Sekolah

Daftar laporan inventaris

Daftar rekapitulasi

Kepaka Dinas Pendidikan

 Triwulan/Semester

47

PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARISTujuan dan perberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya diberi kode dalam bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu.

Page 48: Manajemen  lab-ipa-

PENGISIAN DOKUMENT/ALAT INVENTARIS untuk memberikan informasi tentang barang inventaris yang dicatat selengkap mungkin, berbagai format dokumen/alat inventaris telah

dikembangkan dan dibakukan untuk digunakan.

No  Nama Barang Inventaris

  Daftar Isian barang Inventaris YangDipakai

  Nama Kelompok Barang

Kode Barang Jumlah Barang

    

       

48

Page 49: Manajemen  lab-ipa-

Pengamanan dan pengawasan Dalam pembelajaran, untuk memonitor

aktifitas siswa kita harus berkeliling melihat monitor mereka, apa saja yang sedang mereka lakukan.

Untuk mempermudah kegiatan pengamanan di laboratorium sekolah, bisa digunakan beberapa software.

Page 50: Manajemen  lab-ipa-

SEKIAN

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

50