manajemen koperasi1

7
MANAJEMEN KOPERASI Kegiatan koperasi supaya berjalan dengan baik maka diperlukan pengelolaan yang baik pula. Maanjemen merupakan salah satu ilmu untuk mengelola sebuah organisasi ataupun usaha. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar manajemen dalam mengelola organisasi maupun kegiatan usaha. A. Konsep Dasar Manajemen Istilah manajemen berasal dari bahasa latin manus berarti tangan dan agree berarti melakukan, sehingga managree berarti menangani. Dalam bahasa inggris berasal dari kata management berarti pengelolaan. Setiap organisasi atau perkumpulan memiliki tujuan tertentu yang akan dicapai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Tujuan yang akan dicapai pada umumnya banyak jumlahnya, dan untuk mencapai tujuan diperlukan sarana atau sumberdaya, yang dikenal dengan istilah 5 M, yakni man (orang), money (uang), material (barang-barang), machine (mesin), dan method (metode) atau teknologi). B. Fungsi Manajemen

Upload: armo-dea

Post on 23-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sasdafasfasd

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN KOPERASI1

MANAJEMEN KOPERASI

Kegiatan koperasi supaya berjalan dengan baik maka diperlukan

pengelolaan yang baik pula. Maanjemen merupakan salah satu ilmu untuk

mengelola sebuah organisasi ataupun usaha. Dalam bab ini akan diuraikan

mengenai dasar-dasar manajemen dalam mengelola organisasi maupun kegiatan

usaha.

A. Konsep Dasar Manajemen

Istilah manajemen berasal dari bahasa latin manus berarti tangan

dan agree berarti melakukan, sehingga managree berarti menangani.

Dalam bahasa inggris berasal dari kata management berarti pengelolaan.

Setiap organisasi atau perkumpulan memiliki tujuan tertentu yang

akan dicapai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Tujuan yang akan

dicapai pada umumnya banyak jumlahnya, dan untuk mencapai tujuan

diperlukan sarana atau sumberdaya, yang dikenal dengan istilah 5 M,

yakni man (orang), money (uang), material (barang-barang), machine

(mesin), dan method (metode) atau teknologi).

B. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen meliputi planning, organizing, actuating

(staffing dan coordinating), dan controlling (Baswir, 2000).

1. Planning (perencanaan)

Perencanaan merupakan kegiatan awal untuk menentukan

apa yang akan dicapai berdasarkan sumber-sumber daya yang

dimiliki. Oleh sebab itu, planning merupakan kegiatan penting

untuk mengarahkan apa yang akan dicapai pada waktu yang akan

datang.

a) Tujuan Perencanaan:

1) Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan,

kebijakan-kebijakan, prosedur, dan program serta

memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang

efektif dalam mencapai tujuan.

Page 2: MANAJEMEN KOPERASI1

2) Perencanaan bertujuan untuk menjadikan tindakan

ekonomis, karena semua potensi yang dimilki

terarah dengan baik kepada tujuan.

3) Perencanaan adalah suatu usaha untuk

memperkecil risiko yang dihadapi pada masa yang

akan datang.

4) Perencanaan menyebabkan kegiatan-kegiatan

dilakukan secara teratur dan bertujuan.

b) Sifat-sifat perencanaan

1) rasional, rencana yang ditetapkan hendaknya

didasarkan pada pertimbangan secara arsional,

logis dan merupakan hasil pemikiran sakal sehat

2) faktual, apa yang hendak dicapai berdasarkan pada

kondisi dan kemampuan yang ada.

3) Kontinyu, perencanaan yang dibuat hendaknya

bekesinambungan antara rencana tahun lalu , kini

dan yang akan datang.

4) Fleksibel, perencanaan yang ditetapkan tidak rigid,

tidak kaku sehingga memungkinkan melakukan

revisi sesuai dengan keadaan yang terjadi.

c) Jenis-jenis perencanaan

1) Berdasarkan tipenya

a. Rencana strategic (strategic plans)

b. Rencana operasioanal (operational plans)

2) Menurut jangka waktunya

a. Rencana jangka pendek (short term plans)

b. Rencana jangka menengah (medium term

plans)

c. Rencana jangka panjang (long term plans)

d) Prosedur perencanaan

Page 3: MANAJEMEN KOPERASI1

1) Menjelaskan dan merumuskan masalah, usaha dan

tujuan yang akan direncanakan;

2) Mengumpulkan data, informasi, dan fakta yang

diperlukan secukupnya.

3) Menganalisis dan mengklasifikasikan data,

informasi, dan fakta serta hubungan-hubungannya.

4) Menetapkan perencanaan, premis, dan hambatan-

hambatan yang mungkin terjadi untuk diperkirakan

langkah mengatasinya.

5) Menentukan beberapa alternatif.

6) Memilih perencanaan terbaik dari alternatif-

alternatif yang ada.

7) Menetapkan urutan-urutan dan penetapan waktu

secara rinci.

2. Organizing (pengorganisasian)

Pengorganisasian merupakan tindakan yang dilakukan oleh

manajer untuk membagi-bagi seluruh tugas yang harus dikerjakan

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan ke dalam tugas-tugas

yang dapat diserahkan kepada orang lain. Dengan adanya prinsip-

prinsip itu maka tindakan yang harus dilakukan dalam

pengorganisasian meliputi:

a. menentukan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan

b. memerinci atau menjabarkan kegiatan atau aktivitas

c. mengadakan pengelompokan tugas-tugas

d. mengadakan pembagian kerja dan pembagian tugas

e. mendelegasikan kewenangan

Dengan adanya pengorganisasian diperoleh manfaat:

a. tujuan dan kegiatan dapat dirumuskan secara jelas

b. dimungkinkan adanya spesialisasi pada suatu jenis kegiatan

sehingga pekerja akan dapat bekerja sesuai dengan bakat

dan keahliannya

Page 4: MANAJEMEN KOPERASI1

c. memudahkan koordinasi karena tugas-tugas telah

dikelompokkan

d. adanya kejelasan tanggung jawab dan kewenangan antara

bawahan dan atasan

e. pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara efektif dan

efisien sehingga dapat dihindarkan adanya pengeluaran

yang tidak perlu.

3. Actuating (pengarahan)

Pengarahan meliputi usaha untuk memimpin, memotivasi

mengarahkan memberi perintah mendelegasikan dan menilai

mereka yang diberi tugas.

a. Staffing

Merupakan suatu proses dari usaha mengidentifikasi calon

tenaga kerja, rekruitmrn, penempatan hingga sampai opada

usaha pengembangannya

b. Koordinasi

Merupakan tindakan yang dilakukan untuk menyelaraskan

tindakan bagian (bawahan) satu dengan bagian (bawahan)

yang lainnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

4. Controlling (pengawasan)

Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengawasan. Tanpa

pengawasan maka tujuan organisasi akan sulit dapat diwujudkan.

Pengawasan merupakan kegiatan atau tindakan untuk mengetahui

apakah pelaksanaan kerja sesuai dengan rencana, sehingga dapat

mencegah adanya penyimpangan-penyimpangan, dan apabila

terjadi penyimpangan maka segera dapat diadakan perbaikan

(Sudalduri, 2002). Pengawasan dilakukan agar pelaksanaan kerja

sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

Manfaat pengawasan antara lain:

a. Sebagai sarana untuk mencegah kemungkinan terjadinya

penyimpangan pelaksanaan kerja

Page 5: MANAJEMEN KOPERASI1

b. Dapat mengetahui sedini mungkin ada tidaknya

penyimpangan pelaksanaan kerja

c. Sebagai sarana untuk mengarahkan atau meluruskan

penyimpangan yang terjadi.

d. Sebagai alat untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya

penyimpangan

e. Sebagai alat untuk menilai atau mengevaluasi pelaksanaan

kerja