manajemen konflik

10
MANAJEMEN KONFLIK Kelompok 1

Upload: auliani-annisa-febri

Post on 22-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen konflik

MANAJEMEN KONFLIK

Kelompok 1

Page 2: Manajemen konflik

DEFINISI KONFLIK Konflik adalah masalah internal dan eksternal yang terjadi

sebagai akibat dari perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau keyakinan dari dua orang atau lebih. (Marquis & Huston 1998).

Konflik dapat di kategorikan sebagai suatu kejadian atau proses. Sebagai suatu kejadian, konflik terjadi dari suatu ketidak setujuan antara dua orang atau organisasi dimana seseorang tersebut menerima sesuatu yang akan mengancam kepentingannya. Sebagai proses, konflik di manifestasikan sebagai suatu rangkaian tindakan yang dilakukan oleh dua orang atau kelompok berusaha menghalangi atau mencegah kepuasan diri seseorang.

Konflik adalah suatu hal yang penting dan secara aktif mengajak organisasi untuk terjadinya suatu konflik yang berarti juga sebagai pertumbuhan produksi.

Page 3: Manajemen konflik

SEJARAH TERJADINYA MANAJEMEN KONFLIK

Sejarah terjadinya suatu konflik di suatu organisasi dimulai seratus tahun yang lalu, dimana konflik adalah suatu kejadian yang alamiah dan peristiwa yang pasti terjadi di organisasi. Pada awal abad ke-20, konflik diindikasikan sebagai suatu kelemahan manajemen disuatu organisasi dan harus dihindarkan.

Keharmonisan suatu organisasi sangat diharapkan, tetapi konflik selalu akan merusaknya. Sewaktu konflik mulai terjadi pada suatu organisasi, meskipun dihindari dan ditolak, maka harus diselesaikan secepatnya. Konflik sebenarnya dapat dihindari, kalo staf diarahkan terhadap suatu tujuan yang jelas dalam melaksanakan tugasnya dan ketidakpuasan staf harus diekspresikan secara langung supaya masalah tidak menumpuk dan bertambah banyak.

Pada pertengahan abad ke-19, sewaktu ketidak puasan staf dan umpan balik dari atasan tidak ada, maka konflik diterima secara pasif dan sebagai suatu kejadian yang normal dalam organisasi. Oleh karena itu sebagai manajer harus belajar tentang bagaimana menyelesaikan konflik tersebut dari pada berusaha menghindarinya. Meskipun konflik dalam organisasi sebagai suatu unsur penghambat staf dalam melaksanakan tugasnya, tetapi diakui bahwa konflik dan kerjasama dapat terjadi secara bersamaan.

Page 4: Manajemen konflik

KATEGORI KONFLIK

Konflik dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu

Intrapersonal  Interpersonal Intergroup ( Antar Kelompok )

Page 5: Manajemen konflik

PENYEBAB KONFLIK

A.perilaku menetang Perilaku menetang dapat menimbulkan

konflik. Yang menghasilkan perasaan bersalah pada seseorang dimana perilaku ini di tunjukan. Manajer perawat harus menentukan perilaku bahwa seseorang yang memperlihatkan perilaku menentang dapat menimbulkan konflik. Menentang adalah ancaman pada suatu dialog yang rasional.

Page 6: Manajemen konflik

MURFHY MENGGAMBARKAN TIGA VERSI PENENTANG

Competitive Bomber yang mudah menolak untuk bekerja.

Martyred Accomodator yang menggunakan kepatuhan palsu.

Avolder. penentang ini menghindarkan kesepakatan dan partisipasi.

Page 7: Manajemen konflik

2.Stres Konflik menimbulkann stres, ketakutan, kecemasan dan

perubahan dalam hubungan profesional3.Ruang Apabila perawat harus bekerja dalam ruangan yang

sempit, mereka harus berinteraksi secara konstan dengan anggota staf yang lain, pengunjung dan dokter-dokter. Terutama pada ruang/unit perawatan intensif yang penuh sesak. Menimbulkan kepenatan dan pergantian.

4.Kewenangan Dokter Dokter-dokter dilatih untuk berwenang terhadap perawat. perawat masakini ingin menjadi lebih mandiri, mempunyai tanggung jawab profesional, dan tanggung gugat untuk perawatan pasien.

5.Keyakinan, Nilai dan Sasaran Aktifitas atau presepsi-presepsi yang tidak cocok menimbulkan konflik. Hal ini terbukti apabila perawat mempunyai keyakinan, nilai dan sasaran yang berbeda dengan manajer perawat, doter, pasien pengunjung, keluarga, bagian administrasi, dan yang lainnya

Page 8: Manajemen konflik

PROSES KONFLLIK

1. Konflik Laten2. Konflik yang dirasakan ( felt konflik)3. Konflik yang nampak / sengaja

ditimbulkan4. Resolusi konflik5. Konflik “Aftermatch”6. Penyelesaian Konflik

Page 9: Manajemen konflik

Vestal (1994) menjabarkan langkah-langkah menyelesaikan suatu konflik meliputi :

1.Pengkajian a.Analisa situasi identifikasi jenis konflik untuk menentukan waktu yang diperlukan.

Setelah fakta dan memvalidasi semua perkiraan melalui pengkajian lebih mendalam

b. Analissa dan mematikan isu yang berkembang jelaskan masalah dan prioritas fenomena yang terjadi. Tentukan masalah

utama yang memerlukan suatu penyelesaian dimulai dari masalah tersebut. Hindari penyelesaian semua masalah dalam satu waktu.

c. Menyusun tujuan Jelaskan tujuan spesifik yang akan dicapai. 2.Identifikasia.Mengelola perasaan hindari suatu respon emosional : marah, dimana setiap orang mempunyai

respon yang berbeda terhadap kata-kata, ekspresi dan tindakan.3.Intervensia.Masuk pada konflikb.Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik

Page 10: Manajemen konflik

STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

Kompromi atau Negosiasi Kompetisi Akomodasi Smoothing Kolaborasi Menghindar