manajemen jaringan server c kelompok 4-artayahonest

30
PAPER SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN Oleh: Kelompok 4 1. Desak Nyoman Hariwindaty Purwa (1204505025) 2. Nuria Agustin (1204505027) 3. I Wayan Artaya (1204505038) 4. Ni Kadek Rahayu Widya Utami (1204505043) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

Upload: artaya-honest

Post on 22-Jun-2015

210 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

PAPER

SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN

Oleh:

Kelompok 4

1. Desak Nyoman Hariwindaty Purwa (1204505025)

2. Nuria Agustin (1204505027)

3. I Wayan Artaya (1204505038)

4. Ni Kadek Rahayu Widya Utami (1204505043)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2013

Page 2: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam menyikapi era teknologi canggih saat ini, tidak bisa dibayangkan jika dalam

kecanggihan teknologi tersebut tidak terdapat jaringan dan sistem operasi, meskipun

keduanya memiliki konsep yang berbeda namun keduanya saling memiliki keterkaitan yakni

untuk memudahkan pengguna dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Meskipun kita

mengetahui keberadaan jaringan serta sistem operasi, namun sering kali kita tidak menyadari

tentang definisi serta peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu dalam paper ini

dibahas lebih lanjut mengenai sistem operasi untuk jaringan serta membahas mengenai salah

satu jenis sistem operasi yang digunakan dalam jaringan yaitu sistem operasi linux debian.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam paper ini akan dibahas mengenai sistem operasi untuk jaringan, antara lain:

1. Apakah dasar-dasar sistem operasi secara umum?

2. Apakah jenis-jenis sistem operasi jaringan?

3. Apakah pengertian sistem operasi berbasis unix/linux?

4. Bagaimanakah proses instalasi sistem operasi linux untuk jaringan?

5. Apakah dasar-dasar pengoperasian sistem operasi linux?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penulisan paper ini antara lain:

1. Untuk mengetahui dasar-dasar sistem operasi secara umum

2. Untuk mengetahui jenis-jenis sistem operasi jaringan

3. Untuk mengetahui pengertian sistem operasi berbasis unix/linux

4. Untuk mengetahui proses instalasi sistem operasi linux untuk jaringan

5. Untuk mengetahui dasar-dasar pengoperasian sistem operasi linux

Page 3: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Dasar Sistem Operasi Secara Umum

Sistem operasi secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah program yang

memanajemen dan bertindak sebagai penghubung antara pemakai komputer dan perangkat

keras komputer agar dapat berjalan dengan baik. Sistem operasi melakukan tugas-tugas dasar

seperti mengenali input dari keyboard, mengirimkan output ke layar, mengetahui file dan

direktori pada disk, serta mengendalikan perangkat periferal seperti disk drive dan printer .

Tujuan Sistem Operasi antara lain:

1. Menjalankan program dan membuat pemecahan masalah secara mudah untuk

pengguna

2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan

3. Penggunaan perangkat keras komputer menjadi efisien

Berdasarkan jumlah user dan program yang dijalankan, sistem operasi dapat dibagi

menjadi empat, antara lain:

a. Single User – Single Tasking, yaitu:

Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan

satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating Sistem).

b. Multi User – Single Tasking, yaitu:

Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user namun tiap user hanya bisa

menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu, contohnya: Novell Netware yang

menjalankan Sistem Operasi Jaringan berbasis DR-DOS.

c. Single User – Multi Tasking, yaitu:

Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu

waktu, contohnya: Windows, MacOS, BeOS, JDS, dll.

d. Multi User – Multi Tasking, yaitu:

Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak

program di satu waktu, contohnya: Unix, Linux,FreeBSD (SO turunan Unix) atau Windows

dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.

Page 4: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Komponen Utama dari Sistem Operasi saat ini adalah sebagai berikut:

1. Kernel

Kernel merupakan komponen utama dari sebuah sistem operasi. Kernel adalah suatu

software (kumpulan program) yang membentuk sistem dan memiliki tugas melayani berbagai

program aplikasi untuk mengakses hardware komputer secara aman dan terkendali. Satu-

satunya tujuan kernel adalah untuk mengelola komunikasi antara perangkat lunak (aplikasi

tingkat pengguna) dan perangkat keras (CPU, memori disk dll). Karena akses terhadap

hardware terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu

yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur agar kapan dan berapa lama

suatu program dapat menggunakan satu bagian hardware tersebut. Hal tersebut dinamakan

sebagai ”multiplexing”.

Ada 4 Kategori Kernel Yaitu :

a. Monolitich kernel adalah Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan

powerful.

b. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware

sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk

menyediakan fungsi-fungsi lainnya.

c. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga

memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat

d. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia

menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke

hardware secara langsung atau hampir-hampir langsung.

2. File

File merupakan file-file yang dibentuk atau dijalankan oleh sistem operasi. File

disini juga berarti sistem berkas dan file sistem yang dimiliki oleh suatu sistem operasi.

3. User Interface

Sebuah sistem operasi memiliki bentuk interface atau tampilan yang menjadi

interaksi antar user dengan komputer. Bentuk umum user interface yang ada, antara lain:

a. Command Line Interface atau Command Line Interpreter (CLI) memberikan

tampilan dalam mode teks ke user, dengan backgroud satu warna dan tampilan teks yang juga

satu atau beberapa warna dasar.

Page 5: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

b. Graphical User Interface (GUI) memberikan tampilan yang lebih interaktif

dan nyaman digunakan oleh user. Jumlah warna dan resolusi gambar yang banyak,

tergantung kemampuan Video Adapter yang dimiliki komputer.

2.2. Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan

Tidak seperti sistem operasi, seperti Windows, yang dirancang untuk pengguna

tunggal yang mengendalikan satu komputer, sistem operasi jaringan (Network Operating

Systems - NOS) mengkoordinasikan kegiatan beberapa komputer di dalam suatu jaringan.

Sistem operasi jaringan bertindak sebagai direktur untuk menjaga jaringan berjalan dengan

lancar.

Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan secara umum antara lain:

1. Unix

Sistem operasi yang dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an yang memiliki

sifat multiuser dan multitasking yang dapat dijalankan di berbagai jenis computer namun

kurang user friendly. Unix digunakan untuk mengolah situs web dan menjalankan internet

karena kemampuannya mengelola sistem berukuran besar. Komponen jaringan di UNIX telah

berada di bawah pengembangan selama bertahun-tahun, dan didasarkan pada upaya

kolaboratif banyak pengembang. Akibatnya, jaringan UNIX adalah sangat diandalkan.

Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan menggunakan UNIX untuk memberikan

layanan utama mereka dalam hal layanan jaringan dan antarmuka ke Internet.

Unix menggunakan antarmuka command line, tetapi ada pula perusahaan yang

menjual sistem Unix dengan antarmuka grafis shell agar Unix lebih mudah digunakan.

Beberapa jenis Unix yang dijadikan server antara lain : SCO OpenServer. Novell UnixWare,

dan Solaris.

2. Linux

Linux pada dasarnya merupakan versi gratis dari UNIX, yang dikembangkan secara

kooperatif oleh komunitas pemrogrammer ahli. Linux merupakan turunan dari Unix, sistem

operasi linux bersifat opensource yaitu programmer bisa mendownload gratis dan bisa

memodifikasinya. Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi client dan server. Linux

memiliki penerapan yang lengkap terhadap arsitektur TCP/IP dalam bentuk TCP?IP

networking software mencakup driver untuk Ethernet card dan kemampuan untuk

menggunakan Senal Line Internet Protokol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang

menyediakan akses jaringan melalui modem. Linux diproduksi sebagian besar oleh

Page 6: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

pengembang open source dan secara luas didistribusikan oleh vendor seperti Red Hat,

Debian, dan SUSE.

3. Banyan VINES

Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) merupakan sistem operasi

jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak

digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

Fitur-fitur yang digunakan oleh Banyan VINES antara lain :

a. Layanan berbagi berkas (file sharing)

b. Layanan berbagi alat pencetak (print sharing)

c. Layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan

manajemen jaringan

d. Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol

(TCP/IP)

e. Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka

grafis

f. Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network

Management Protocol (SNMP)

4. Novell Netware

Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam

komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan

dibuat Novell Inc. berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

Page 7: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari

NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-

NetWare Kernel, Support Pack 2.

Pengembangan yang dilakukan antara lain:

a. File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server

b. Caching: meng-caching file yang sedang aktif

c. Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement

untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan

d. Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX,

dll

5. IBM OS/2

IBM OS/2 merupakan sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama oleh

International Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation. Digunakan pada

komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi

DOS yang telah lama digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating Sistem/2.

Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan

menggunakan perjanjian Joint Development Agreement (JDA) yang ditandatangani pada

tahun 1987.

Sistem operasi tersebut didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari

mikroprosesor Intel 80286, termasuk di antaranya adalah :

a. Modus terproteksi (protected mode)

b. Mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking)

c. Mendukung memori virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan

banyak perangkat lunak ms-dos yang beredar saat itu (meski tidak semuanya)

Page 8: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

d. Dapat membaca semua cakram (disk) yang diformat dengan menggunakan format

DOS

6. Microsoft LAN Manager

LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh

Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation yang didesain sebagai

penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-

DOS. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak

keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31

menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada

tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:

a. 3Com 3+Open

b. HP LAN Manager/X

c. IBM LAN Server

d. Tapestry Torus

7. Windows NT Server

Sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi

mereka. Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi

awal dari sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows

Vista. Windows NT mempunyai kemampuan multitasking dan multiprocessing serta dapat

dijalankan melalui prosesor intel dan alpha. Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT

hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara

platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk

prosessor tersebut.

Page 9: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun

dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

a. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation

jaringan.

b. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.

c. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama

ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak

fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.

2.3. Sistem Operasi Berbasis Unix/Linux

Pada awalnya Linux dibuat oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa asal Finlandia.

Mulanya, linux adalah sebuah proyek yang terinspirasi dari Minix, yang merupakan sistem

UNIX kecil yang dibuat oleh Andrew Taneun-baum. Linux sebenarnya bukan nama sistem

operasi tetapi nama sebuah kernel. Kernel merupakan metode komunikasi yang digunakan

program dengan hardware komputer. Dari sebuah kernel, Linux dikembangkan menjadi

sebuah sistem operasi.

Linux versi 0.01 diluncurkan pada bulan Agustus 1991. Dan Linux versi 0.02

dikeluarkan secara resmi tanggal 5 Oktober 1991 yang hanya dapat menjalankan Shell Bash

(GNU Bourne Again Shell) dab GCC (GNU C Compiler).

Saat ini Linux sudah berkembang dengan pesat, hal ini dimungkinkan karena Linux

dikembangkan oleh berbagai kelompok. Linux memiliki banyak varian. Varian-varian

tersebut dikenal dengan istilah distribution atau distro. Distro Linux adalah sebuah paket

sistem informasi yang berisi kernel dan sistem dasar linux, program instalasi, tool basic, dan

program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan pembuatan distro. Ketika Linux

Page 10: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

dipasang, installer distro Linux akan memasang semua aplikasi dan komponen sistem operasi

yang dikemas di dalamnya. Itulah sebabnya, beberapa program nonsistem operasi terbawa

saat distro Linux diinstal. Hal ini disebabkan karena para pengembang Linux telah

mengintegrasikan program tersebut pada instalasi distro mereka.

Beberapa macam distro Linux, antara lain yaitu :

1. RedHat adalah distribusi yang paling popular di Indonesia, yang merupakan distribusi

pertama yang instalasi dan pengoperasiannya paling mudah. Poin terbesar dari distro

RedHat adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat

lunak untuk managemen paket-paket pada sistem Linux dan dianggap sebagai standar

de-facto dalam pemaketan pada ditro-ditro turunannya dan yang mendukung distro ini

secara luas.

2. Debian adalah distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan. Debian

termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan

menggunakan lisensi GNU. Debian merupakan distro non komersial yang dihasilkan

oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerja sama. Kedinamisan

debian membuat setiap paket-paket yang dirilis di update setiap waktu dan dapat

diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat

digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian melalui apt-repository

jaringan archive Debian yang luas. Keuntungan dari Debian adalah upgradability,

ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara

terbuka.

3. Slackware adalah distro yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc.

yang terkenal pertama kali setelah SLS. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan

kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix yang

sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih

tinggi. Distro merupakan distro yang cryptic dan manual bagi pemula Linux, yang

dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara

kerja sistem dan distro tersebut. Baru-baru ini Slackware merilis versi barunya yaitu

Slackware versi 11.

4. Ubuntu adalah distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface

desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd, perusahaan milik Mark

Shuttleworth. Nama Ubuntu berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti rasa

perikemanusian terhadap sesama manusia. Ubuntu juga bisa berarti aku adalah aku

karena keberadaan kita semua. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa

Page 11: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan

mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli

profesional.

5. SuSE adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE sebelumnya

bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional. SUSE Linux aslinya merupakan

terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang dimiliki oleh

Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman Software-und

Sistem-Entwicklung yang artinya perangkat lunak dan pengembangan sistem.

6. Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa

menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian dan dibuat oleh Klaus Knopper.

Aplikasinya lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum

mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari

knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus

grafisnya yaitu 96 MB.

7. Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh

Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red

Hat. Fedora sebelumnya bernama Fedora Core dan terkadang juga disebut Fedora

Linux. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada

rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora

pada rilis ke-7.

8. Xandros adalah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Tampilannya sangat

mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.

Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu

menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll.

Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.

9. Mandriva Linux atau Linux Mandrake adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva

yang dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft. Mandriva menggunakan RPM

Package Manager. Linux Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux

yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi pre-configured dan didukung

banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok

untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada

server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux Mandrake dapat

berjalan dengan baik pada platform tersebut.

Page 12: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

10. Puppy Linux adalah distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan

mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya

berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi

berhasil dijalankan.

Linux memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan sistem operasi lainnya,

kelebihannya yaitu :

1. Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device

hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk

atau disket.  Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam

RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.

2. Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.

3. Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

4. Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking.

Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan

banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat

mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan

oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung

multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus

melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.

2.4. Proses Instalasi Sistem Operasi Linux Untuk Jaringan

Berikut ini merupakan langkah-langkah instalasi sistem operasi debian yang masih

dalam lingkungan sistem operasi linux, yaitu:

1. Persiapan Penginstall Debian

Persiapan untuk instalasi sistem operasi Linux Debian yaitu tidak terlepas dari media

yang akan digunakan. Source sistem operasi ini menyediankan CD, DVD dan Lewat USB,

bahkan lewat network. Selebihnya yang perlu dilakukan adalah, media penyimpanan atau

besaran volume hardisk dan ram serta perangkat kartu jaringan yang sudah support terhadap

Debian Linux.

2. Install Debian

Pada saat komputer dihidupkan dan CD debian sudah di dijalankan akan tampil pilhan

seperti pada gambar berikut ini:

Page 13: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 1 Tampilan Awal

Tampilan gambar diatas menunjukkan pilihan bentuk instalasi dengan graphical atau text

biasa, defaultnya adalah dengan text command. Lanjutkan dengan menekan Enter sehingga

akan tampil jendela berikut ini:

Gambar 2 Pemilihan Bahasa

Terdapat beberapa pilihan bahasa, silahkan pilih bahasa sesuai keinginan anda, dalam

pembahasan ini bahasa yang dipilih adalah English. Selanjutnya tekan ENTER. Lanjutkan

dengan pilihan United States

Gambar 2. Lanjutan pemilihan bahasa

Kemudian pilihlah bahasa Keyboard sesuai keinginan anda, disini pilihan yang dipilih adalah

bahasa keyboard American English. Lanjutkan dengan menekan ENTER.

Page 14: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 3 Bahasa Keyboard

Gambar 4.Mendeteksi hardware

Setelah itu akan muncul tampilan progress seperti gambar diatas yang menyatakan

kondisi pendeteksian hardware dan komponen sistem operasi, biarkan sampai muncul

informasi seperti dibawah ini:

Gambar 5 Hostname

Penulisan Hostname bisa diganti atau bisa diabaikan sehingga nama hostname tetap dengan

nama host “debian”. Selanjutkan tekan ENTER untuk melanjutkan proses penginstalan.

Gambar 6. Domain

Nama domain dapat diganti dengan nama domain yang lain. Lanjutkan dengan menekan

Enter.

Page 15: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 7. Clock

Muncul jendela dengan pilihan time zone, pilih sesuai dengan keinginan anda lalu tekan enter

untuk melanjutkan.

Gambar 8. Partisi

Gambar diatas menunjukkan suatu proses untuk mengatur partisi, ada empat pilihan seperti

gambar diatas, tetapi bagi user yang pertama belajar menginstall debian dianjurkan memilih

Guided- use entire disk seperti contoh dalam materi ini.

Gambar 9 Confirmasi partisi

Gambar diatas menunjukkan ukuran partisi yang digunakan untuk menginstal debian adalah

8.6B GB.

Gambar 10 All Partisi

Page 16: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Besaran 8.6 GB seperti gambar diatas, akan digunakan seluruhnya, All files in one partition.

Lanjutkan dengan menekan ENTER pada keyboard anda.

Gambar 11 Pilihan Partisi

Partisi sudah dibuatkan secara otomatis, sebesar 8,2 Gb. Lanjutkan dengan memilih Finish,

lanjutkan dengan ENTER.

Gambar 12 Jenis Partisi

Pilih YES dengan menekan TAB, dan lanjutkan dengan menekan ENTER.

Gambar 13 Base sytem

Komputer dalam proses pengkopian file sistem, tunggu proses tersebut berjalan sampai

muncul informasi seperti dibawah ini:

Gambar 14 Pengisian Password

Masukkan password sesuai keinginan anda. Disini password yang dimasukkan adalah

“admin” lanjutkan dengan menekan ENTER, hingga muncul jendela seperti dibawah ini:

Page 17: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 15 Password verify

Ketikan kembali password yang anda masukkan. Disini password yang diinputkan lagi adalah

“admin” lanjutkan dengan menekan ENTER

Gambar 15 Password user

Ketikkan nama user sesuai keinginan anda, misalnya “gabe”, lanjutkan dengan menekan

ENTER

Gambar 16 User account

Lanjutkan dengan menekan ENTER, tanpa merubah nama account.

Gambar 17 Passwiord User

Ketikkan password USER, misalnya “123456”

Page 18: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 17 Verify Password User

Ketikkan kembali “123456” lanjutkan dengan menekan ENTER.

Gambar 18 Package manager

Selanjutkan pilih NO, lalu tekan ENTER

Gambar 19 Mirror

Selanjutkan pilih NO, lalu tekan ENTER

Gambar 19 Package survey

Selanjutkan pilih NO, lalu tekan ENTER

Page 19: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

Gambar 19 Pilih Package

Pada tampilan diatas, pilihlah Desktop dan Standard, lanjutkan dengan menekan TAB,

lanjutkan dengan menekan ENTER.

Gambar 20 Pengaturan Grub

Pada tampilan diatas, Pilih YES, kemudian lanjutkan dengan menekan ENTER.

Gambar 21 Instalasi Selesai

Pilih continue dengan menekan ENTER pada keyboard anda. Penginstalan Selesai.

2.5. Dasar-dasar Pengoperasian Sistem Operasi Linux

Dalam sistem operasi linux debian, terdapat teori dasar-dasar pengoperasian debian,

yakni :

1. ls digunakan untuk menampilkan direktori yang sedang aktif

contoh sintaks :

debian:~# cd /root

debian:~# root# ls

2. cat digunakan untuk melihat isi file secara keseluruhan

contoh sintaks :

debian:~# cat [nama_file]

3. More digunakan untuk menampilkan isi file per layer

Page 20: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

contoh sintaks :

debian:~# more [nama_file]

4. tail digunakan untuk menampilkan sepuluh baris terakhir

contoh sintaks :

debian:~# tail [nama_file]

5. less digunakan untuk melihat isi file tetapi yang bisa discroll

contoh sintaks :

debian:~# less [nama_file]

6. cp digunakan untuk mengkopi file

contoh sintaks :

debian:~# cp file1 /home <mengkopi file1 dari root ke direktori home>

7. mv : memindahkan file

contoh sintaks :

debian:~# mv file1 /home

8. rm digunakan untuk menghapus file

contoh sintaks:

debian:~# rm [nama_file]

9. mkdir digunakan untuk membuat direktori

contoh sintaks :

debian:~# mkdir [nama_direktori]

10. rmdir digunakan untuk menghapus direktori

contoh sintaks :

debian:~# rmdir [nama_direktori]

11. cd digunakan untuk pindah direktori

contoh sintaks :

debian:~# cd

Page 21: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan materi mengenai sistem operasi untuk jaringan diatas dapat diambil

kesimpulan yaitu sebagai berikut:

1. Sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang memanajemen dan

bertindak sebagai penghubung antara pemakai komputer dan perangkat keras

komputer.

2. Jenis-jenis sistem operasi jaringan antara lain: Unix, Linux, Banyan VINES, Novell

Netware, IBM OS/2, Microsoft LAN Manager, Windows NT Server.

3. Linux merupakan turunan dari Unix, sistem operasi linux bersifat opensource yaitu

programmer bisa mendownload gratis dan bisa memodifikasinya.

4. Proses Instalasi sistem operasi Linux debian dapat dilakukan dengan mudah karena

tinggal mengikuti langkah yang ada dan memilih fasilitas yang disediakan sesuai

keinginan dan kebutuhan kita.

5. Terdapat beberapa dasar pengoperasian linux debian yang menggunakan sistem

operasi berbasis text antara lain: cara menghapus file, cara memilih direktori yang

aktif, cara menyalin dokumen, cara memindahkan dokumen, dan lain-lain

3.2. Saran

Saran yang dapat kami berikan adalah dalam pendalaman sistem operasi jaringan,

materi yang kami sajikan masih jauh dari kata lengkap. Oleh karena itu untuk mendalami

materi, pembaca bisa mencari berbagai referensi untuk mendukung materi yang sudah ada.

Page 22: Manajemen jaringan server c   kelompok 4-artayahonest

DAFTAR PUSTAKA

1. http://compnetworking.about.com/od/basicnetworkingconcepts/a/network-

operating-sistems.htm

2. http://www.webopedia.com/TERM/O/operating_sistem.html

3. http://fcit.usf.edu/network/chap6/chap6.htm

4. http://en.wikipedia.org/wiki/Network_operating_sistem

5. Sutedjo, Budi. Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer, ANDI, 2003.

6. http://www.it-artikel.com/2013/09/sistem-operasi-jaringan-komputer.html

7. http://computer-ciber.blogspot.com/2012/03/sistem-operasi-berbasis-text-

linux.html

8. http://kevin-tkj-smkn1jakarta.blogspot.com/2012/09/tutorial-install-debian-di-

virtualbox.html

9. http://www.lampungcomputer.com/blog/tag/sistem-operasi-komputer-berbasis-

linux/

10. http://gistechindo.blogspot.com/2010/12/berbagai-macam-distro-linux.html

11. http://www.it-artikel.com