manajemen bisinis

33
TUGAS MAKALAH MANAJEMEN “KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN” NAMA KELOMPOK 3 12.2H.30 : 1. SUSI (12126881) 2. NURHALIPAH (12127323) 3. SITI MARYAM (12125226) 4. SUBAIRIN (12124839)

Upload: daniel-ars-deata

Post on 03-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah ringkasan manajemen bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Bisinis

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN

“KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN”

NAMA KELOMPOK 3

12.2H.30 :

1. SUSI (12126881)

2. NURHALIPAH (12127323)

3. SITI MARYAM (12125226)

4. SUBAIRIN (12124839)

5. ARYO HENDRO SAPUTRA (12124615)

Page 2: Manajemen Bisinis

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan dan rahmat karunian-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini, Makalah ini akan membahas tentang materi “Perkembangan Konsep Manajemen”.

Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar perkembangan konsep manajemen yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang –tentang “Perkembangan konsep manajemen”,

Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang materi yang di bahas.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca,walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki ,untuk itu kami mengharapkan dukungan dari pembaca sekalian demi menyempurnakan tugas makalah berikutnya. Terima kasih.

Pontianak, 03 April 2013

Penulis

Page 3: Manajemen Bisinis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. LATAR BELAKANG MASALAH.................................................1 B. TUJUAN MAKALAH.........................................................................1 C. KONSEP DASAR ………………………........................................ 2 D. PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN ……………………… 8

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................12

A. TUJUAN PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN..............12

B. TEORI MANAJEMEN ILMIAH KLASIK....................................12 C. ILMU

MANAJEMEN......................................................................16

BAB III PENUTUP....................................................................................18

A. SIMPULAN......................................................................................18

Daftar Pustaka

Page 4: Manajemen Bisinis

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para

pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam aktifitas

manajemen tertuang dalam sejarah perkembangan manajemen dalam kurun

waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usah terbaik

sehingga dari sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari

kegagalan dan keberhasilan orang-orang terdahulu yang menerapkan konsep

manajemen berdasarkan pemikiran pada kurun waktu tertentu dengan kasus

tertentu pula.

Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas

memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha

mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Dipilih

manajemen sebagai aktivitas, bukan sebagai individu, agar konsisten dengan

istilah administrasi dengan administrator sebagai pelaksananya dan

supervisi dengan supervisor sebagai pelaksananya. Kepala sekolah misalnya

bisa berperan sebagai administrator dalam mengemban mis atasan, sebagai

manajer dalam memadukan sumber-sumber pendidikan, dan sebagai

supervisor dalam membina guru-guru pada proses belajar mengajar (Pidarta:

1988).

Selain makalah ini memberikan penjelasan tentang sejarah dan gambaran

bagaimana aliran pikiran manusia tentang manajemen masa lalu, diharapkan

dapat bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mempelajari ilmu

manajemen lebih lanjut.

B. TUJUAN  MAKALAH

Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang:

Page 5: Manajemen Bisinis

1. Sejarah Manajemen.

2. Perkembangan teori manajemen.

C. KONSEP DASAR

1. MAZHAB KLASIK

Teori Dan Prinsip Manajemen Memberikan Kemudahan Dalam

Menentukan Hal-Hal Yang Harus Dikerjakan Untuk Dapat Secara Efektif

Menjadi Seorang Manajer ,Yaitu Orang Yang Menjalankan Fungsi

Manajemen.Manajer Dalam Mengelola Otoritasnya Tanpa Menggunakan

Teori Dan Prinsip,Aktivitas Berjalan Hanyalah Instusi,Firasat ,Dan

Harapan Sehingga Hasilnya Tidak Akan Menmberikan Kepuasan Kepada

Berbagai Pihak.

Sebenarnya,Belum Terdapat Teori Apa Pun Yang Dapat Diaplikasikan

Secara Universal.Demikian Pula,Belum Terdapat Teori Dan Prinsip

Manajemen Yang Dapat Di Aplikasikan Dalam Setiap Situasi

Keorganisasian,Baik Dalam Organisasi Dalam Berbagai Jenis Usaha

Terdapat Tiga Mazhab (Aliran) Manajemen Yang Mengikuti

Perkembangannya.Pertama Mazhab Klasik Yang Terbagi Menjadi Dua

Cabang,Yaitu Manajemen Ilmiah Dan Teori Organisasi Klasik,Kedua

Mazhab Ilmu Manajemen.Secara Detail Masing-Masing Mazhab Akan

Dideskripsikan Secara Ringkas Melalui Pembahasan Berikut.

1. Manajemen Ilmiah Cabang Mazhab Klasik Pertama Para Pengembang

Mazhab Ini,Antara Lain Robert Owen,Charles babbage, frederik

w.tailor,henry l.gantt,dan pasangan gilberth.

a. Robert owen

Robert owen hidup pada tahun 1771-1800-an ia adalah seorang

manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di new

lanarls,skotlandia .

Pengalaman memimpin para bawahan di bawah umur,menyentuh

hatinya untuk menyediakan perumahan yang layak bagi bawahan di

bawah umur,mennyentuh hatinya untuk menyediakan perumahan

yang layak bagi bawahan.demikian pula,usaha lainya di lakukan

Page 6: Manajemen Bisinis

dengan cara menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi para

bawahan dengan harga yang relatif lebih rendah dari pada harga

pasar.

b. Charles babbage

Charles babbage hidup pad tahun 1792-1871.dasar keyakinan

babbage bahwa aplikasi prinsip ilmiah pada proses kerja akan

meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.oleh karna itu,ia

menggunakan banyak waktunya dlam mempelajari cara untuk

membuat pekerja’an dalam pabrik lebih efisien.hal ini di tunjang

profesinya sebagai dosen matematika keturunan ingris.

c. Frederik w.taylor

Frederik w.taylor hidup pada tahun 1856-1915.ia merupakan salah

satu tokoh manajemen ilmiah (scientiffic managenent)yang paling

termazhur sehingga mendapat sebutan sebagai bapak manajemen

ilmiah.manajemen ilmiah timbul di sebabkan adanya kebutuhan

untuk meningkatkan produktivitas.

Prinsip yang merupakan gagasan taylor adalah

1. Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya sehingga

metode yang terbaik untuk melakukan setiap pekerja’an dapat

ditentukan;

2. Seleksi secara ilmiah terhadap para pekrja sehingga setiap pekrja

dapat di beri tanggung jawab atas tugas yang paling cocok

baginya;

3. Pendidikan dan pengembanga ilmiah untuk bawahan;

4. Kerja sama yang erat dan bersahabat antara manajemen dan

bawahan (stoner dan wankel,1986:30).

d. henry l.gantt

Henry l.gantthidup pada tahunn 1861-1919.rendahnya motivasi yang

dicapai mengakibatkan gantt meninggalkan sistem tarif upah diferensial

untuk menjadi satu inovasi baru berupa motivasi kerja kepada para

bawahan.

e. Pasangan gilberth

Page 7: Manajemen Bisinis

Frank b.giberth hidup pada tahun 1868-1942.sedangkan lilian m.gilberth

sebagai istri hidup pada tahun 1878-1972.pasangan gilberth berpendapat

bahwa studi gerak akan meningkatkan semangat kerja bagi bawahan karna

ke untungan fisiknya yang nyata dan karna dapat menunjukan perhatian

manajemen pada para bawahan.

Kontribusi manajemen ilmiah sangat besar artinya bagi dunia kini.hal ini di

tunjukan bahwa metode manajemen ilmiah dapat di aplikasikan pada

berbagai aktivitas organisasi disamping organisasi manufakturing.

2. Teoriorganisasi klasik cabang mazhab klasik kedua

Pengembangan teori organisasi klasik adalah henry fayol yang hidup

pada tahun 1841-1925.timbulnya teori organisasi klasik sebagai dampak

dari adanya organisasi yang kompleks.fayol berpendapat bahwa praktik

manajemen yang baik memiliki sesuatu pola tertentu yang dapat

didentifikasikan dan di analisis.

Dalam usahanya mengembangkan ilmu manajemen ,fayol memulainya

dengan membagi perusaha’an menjadi enam aktivitas yang saling

bergantung.aktivitas yang di maksu adalah sebagai berikut.

1. Funsi teknis (tecnical),yaitu memproduksi danmembuat produk.

2. Fungsi komersial (commercial),yaitu membeli bahan baku dan

menjual produk.

3. Fungsi finansial (financial), yaitu memperoleh dan menggunakan

modal.

4. Fungsi keamanan (security),yaitu melindungi para bawahan dan

aktiva perusaha’an

5. Funsi akuntansi (accounting), yaitu mencatat dan mengecek

biaya,keuntungan ,dan utang-utang,menyiapkan neraca,serta

menghimpun statistik.

6. Funsimanajerial(managerial).

Orientasinya adalah pada fungsi manajerial sehingga ia

mendefinisikan manajemen dengan cara membagi lima fungsi.

Page 8: Manajemen Bisinis

1. Perencana’an (planning),berarti menentukan suatu cara bertindak

yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.

2. Pengorganisasian (organicing),berarti memobilisasi sumber daya

manusia dan sumber daya alam dari organisasi untuk mewujudkan

rencana mejadi suatu hasil.

3. Pengomandoan (commanding),berarti memberikan pengarahan

kepada para bawahan dan mengusahakan mereka untuk mengerjakan

pekerja’anya.

4. Pengoordnasian (coordinating),berarti memastikan bahwa sumber

daya dan aktivitas organisasi bekerja secara harmonis untuk

mencapai tujuan.

5. Pengendalian (controlling),berarti pemantauan (monituring)rencana

untuk menjamin agar dikemudikan secara tepat.

Konsep Fayol yang menyatakan bahwa keterampilan manajemen

dapatditerapkan pada semua jenis kelompok aktivitas apabila hal-hal

lain tidak berubah.

Sampai saat ini,keterampilan manajemen semakin penting artinya di

sekolah,pemerintahan,dan lembaga lainnya.prinsip manajemen yang

dikembangkan fayol yang mendasari perilaku manajerial yang efektif

adalah

1. Pembagian kerja(authority),

2. Otoritas (authority),

3. Disiplin (discipline),

4. Kesatuan perintah (unity of command),

5. Kesatuan arah (unity of direction),

6. Menomorduakan kepentingan pribadi di atas kepentingan

umum(subordination of individual interes to the common goals),

7. Pemberian upah (remuneration),

8. Sentralisasi(centralization),

9. Hierarki (hierarchy),

10. Tertib (order)

Page 9: Manajemen Bisinis

11. Keadilan (equity),

12. Kestabilan staf (stabilty of staff),

13. Inisiatif (initiative),

14. Semangat korps (esprit de corps).

B. MAZHAB PERILAKU

Munculnya mazhab perilaku disebabkan para manajer menemukan

bahwa dengan pendekatan klasik,efisiensi produksi dan keselarasan kerja

yang sempurna tidak dapat di wujudkan.

Para pakar di bawah ini berusaha memperkuat teori organisasi klasik

dengan wawasan sosiologi dan psikologi.

a. Hugo munsterberg

Hugo munsterberg hidupn tahun 1865-1916dan telah memberikan

kontribusi yang besar dalam aplikasi psikologi guna membantu

tercapainyatujuan produktivitas sebagai mana di harapkan oleh

manaje lain.dalam bukunya psychology and industrial efficiency di

kemukakan bahwa peningkatan produktivitas dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1. Menemukan orang yang terbaik (bawahan yang kualitas mentalnya

terbaik untuk pekerjaan tersebut);

2. Menciptakan pekerjaan yang terbaik(kondisi fisikolagis yang ideal

untuk mencapai produktivitas secara maksimum);

3. Menggunakan pengaruh psikologis ,yang disebut pengaruh yang

paling mungkin (the best possible effect)untuk memotivasi para

bawahan.

b. Elton mayo

Elton mayo hidup pada tahun 1880-1949.mayo pada pada

eksperimannya menemukan bahwa insentifberupa finansial apabila

diberikan tidak menyebabkan peningkatan produktivitas.

Berdasarkan hasil penelitiannya,mayo dan kawan-kawan

menarik kesimpulan bahwa para bawahan akan bekerja akan bekerja

Page 10: Manajemen Bisinis

lebih keras apbila mereka yakin bahwa manajemen memikirkan

tentang kesejahteraan(welfare)mereka dan para penyelia memberika

perhatian khusus kepadanya.

Di akui oleh para ilmuan manajemen sekarang bahwa mayo

setidaknya telah menemukan kembali pernyataan lama owen bahwa

perhatian sebenarnya bagi para bawahan,mesin-mesin

penting(important machines)yang dimaksud adalah dividen yang di

bayarkan.gaya manajer akan memberikan kontribusi yang besar

terhadap produktivitas sehingga pelatihan (training)manajemen perlu

mendapatkan perhatian yang mendalam.

Mayo menguslkan perlunya pelatihan yang lebih mendalam

mengenai psikologi,sosiologi,dan antropologi serta menggunakan

etode penelitian yang lebih canggih untuk menganalisis manusia dan

lingkungan kerjanya.

C. MAZHAB ILMU MANAJEMEN

Munculnya mazhab ilmu manajemen di latarbelakangi oleh lahirnya

riset operasi (operation research/OR)yang dibentuk oleh pemerintah ingris

untuk menghadapi sejumlah pemasalahan baru yang rumit dalam

peperangan yang harus segera di pecahkannya pada permulaan perang dunia

ke-2.

D. USAH-USAH PERPADUAN

mazhab ilmu perilaku dan mazhab ilmu manajemen,kedua merupakan

pendekatan yang penting dan penuhsemangat terhadap

penelitian,analisis,dan pemecahan permaslahan manajemen.oleh karna

itu,teori klasik tetap penting artinya karna kenyataanya menunjukan bahwa

teori tersebut mampu memandukan perkembangan yang lebih baru menjadi

desain dasar permaslahan tradisional yang di identifikasikan oleh para

pengamat mazhab kalsik.

Page 11: Manajemen Bisinis

B. Perkembangan Ilmu Manajemen

Sejak kapan manusia mempraktikkan manajemen ? Pertanyaan ini sulit

untuk di jawab dengan pasti. Tetapi ,di perkirakan manusia sudah

mempraktikan ribuan tahun yang lalu.Sebagai contoh, bangsa Mesir Kuno

yanh hidup 5000 tahun yang lalu telah berhasil membangun piramida.Salah

satu piramida besar yang ada di mesir di bangun untuk menghormati raja-

raja Cheop. Pembangunan piramida tersebut di perkirakan membutuhkan

tenaga kerja sebanyak 100.000 orang dan penyelesaian memerlukan waktu

20 tahun .

Praktik manajemen di indonesia juga di perkirakan sudah berlangsung

selama ratusan tahun. Hal tersebut bisa di lihat dari pencapaoan budaya

bangsa indonesia di masa lalu yang berhasil membangun Candi Borobudur

yang terletak di dekat Magelang.

Kendati praktik manajemen sudah di laksanakan sejak ratusan atau ribuan

tahun yang lalu, namun berbagai peradaban masa lalu tersebut belum

berhasil . Studi manajemen secara sistematis merupakan hal yang baru dan

dapat di katakan bahwa kajian akademik terhadap ilmu manajemen

merupakan produk abad ke -20.

Manajemen sebagai di siplin ilmu yang masih muda ,banyak memproleh

sumbangan dari berbagai di siplin ilmu yang lain seperti

psikologi,matematika, maupun fisika .Oleh sebab itu terdapat berbagai

pendekatan yang menujukan cara padang di dalam menjelaskan di siplin

ilmu manajemen dengan menggunakan kaca mata ilmu psikologi , sosiologi,

matematika , maupun fisika.

Berikut ini akan di jelaskan berbagai pendekatan yang di gunakan dalam di

siplin ilmu manajemen. Pendekatan tersebut adalah : Universal proces

approach, operational opproach, behavioral approach, system approach, dan

contingency approach.

Universal Process Approach

Pendekatan proses universal merupakan pendekatan yang paling tua dan

paling popular di dalam pemikiran manajemen (Kreitner,2007:34).

Page 12: Manajemen Bisinis

Pendekatan ini di kenal pula sebagai pendekatan fungsional. Menurut

pendekatan proses universal , administrasi seluruh organisasi baik organisasi

pemerintah maupun swasta , besar atau pun kecil akan membutuhkan proses

rasional yang sama.Pendekatan ini di dasari oleh dua asumsi utama.

Pertama, meskipun tujuan perusahaan memiliki keragaman namun proses

ini manajemen adalah sama untuk seluruh organisasi tersebut oleh sebab itu

menurut pendekatan ini manajer yang sukses menangani suatu jenis

perusahaan di asumsikan akan dapat mengelolah organisasi lainnya

Kedua, proses manajemen secara universal dapat di sederhanakan menjadi

sekumpulan fungsi dan prinsip yang saling berhubungan

Salah seorang tokoh terkemukakan tentang pendekatan proses universal

adalah Henry Fayol . Pada tahun 1916di usia nya ke 75. Hendry Fayol

menerbitkan buku berjudul Administration Industrielle et generale, yang

kemudian menjadi sebuah klasik di dalam pemikiran ilmu

manajemen .Buku tersebut mulai di kenal luas di eropa dan Amerika setelah

di terjemahkan ke dalam bahasa inggris pada tahun 1949.

Untuk menjalankan kelima fungsi tersebut, manajer membutuhkan sejumlah

prinsip dalam pengelolaan organisasi yang di nyatakan oleh Fayol sebagai

14 prinsip manajemen yaitu :

1. Division of work ( Pembagian kerja ). Untuk mencapai tujuan

organisasi ,pekerjaan harus di bagi ke pada para pekerja sehingga

pembagian kerja itu akan meningkatkan ke ahlian pekerja karena

adanya proses spesialisasi kerja.

2. Authority (wewenang ),yaitu hak untuk merintah bawahan.Hak

tersebut di berikan secara bersamaan dengan tanggung jawab yang di

miliki seorang manajer terhadap percapaian hasil kerja bagian yang

di pimpin nya.

3. Discipline (disiplin ), yaitu sikap patuh terhadap aturan organisasi

yang harus di miliki oleh manajer maupun karyawan.Sikap ini akan

memungkin kan organisasi akan berjalan dengan lacar.

Page 13: Manajemen Bisinis

4. Unity of Command ( Kesatuan perintah ). Dalam hal ini setiap

karyawan harus menerima perintah dari hanya satu atasan agar

karyawan terhindar dari kebingungan di dalam melaksanakan tugas.

5. Unity of Direction (Kesatuan arah ).Usaha yang di lakukan oleh

manajer maupun karyawan di dalam organisasi harus di

koordinasikan dan di fokuskan ke pada suatu arah atau tujuan yang

sama.

6. Subordination of individual interest to the general interest

(melakukan kepentingan umum di atas ke pentingan pribadi ).Dalam

hal ini setiap karyawan maupun manajer harus meletakkan

kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi sehingga tidak

terjadi perbedaan kepentingan yang akan menghambat percapaian

tujuan organisasi.

7. Remuneration (Penggajian ).Setiap karyawan harus di bayar secara

wajar sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan bagi organisasi.

8. Centralization (Pemusatan wewenang) .Agar pemberian pemerintah

dapat berjalan dengan efektif, di butuhkan pemusatan wewenang.

9. Scalar chain ( Rantai skalar ) rantai skalar menunjukan rantai

komodo yang tergambar dari strurtur organisasi formal.

10. Order (Keteraturan). Menunjukat penataan orang dan material

secara teratur di tempat kerja.

11. Equity (Keadilan ).Manajer harus memperlakukan karyawan dengan

adil untuk memperoleh loyalitas dan kesungguhan kerja karyawan.

12. Stability and tenure of personnel (stabilitas tenaga kerja).Dalam hal

ini perusahaan harus berupaya mempertahankan karyawan terutama

yang memiliki kinerja baik.

13. Initiative (inisiatif)Manajer harus merangsang karyawan untuk

memikirkan rencana dan melaksanakan recana tersebut karna

karyawan memiliki kepuasan lebih besar bila mereka bisa

melaksanakan apa yang mereka rencanakan.

14. Esprit de Corps (Menghormati korps). Merupakan suatu kondisi di

mana manajer dan karyawan menghormati organisasi tempat di

Page 14: Manajemen Bisinis

mana dia berkerja diantaranya dengan menjaga nama baik

organisasi.

Fungsi dan prinsip manajemen yang di kemukakan oleh fayol telah teruji

sepanjang waktu.

Kendati telah terjadi reformulasi ,revisi,ekspansi,maupun penamaan kembali

namun fungsi manajemen yang di kemukakan oleh Fayol masih dapat

ditemukan di hampir seluruh buku teks manajemen.

Page 15: Manajemen Bisinis

BAB 11

PEMBAHASAN

A. TUJUAN  PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang:

1. Sejarah Manajemen.

2. Perkembangan teori manajemen.

B. TEORI MANAJEMEN ILMIAH KLASIK

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Seperti semua bidang studi lainya, perkembanga teori manajemen

terjadi sangat pesat . Oleh karena itu ,agar pembahasan dan pemahaman

tentang manajemen mengenai sasaran , perlu diketahui terlebih dahulu

proses perkembangan- perkembangan teori dan prinsip-prinsip manajemen

yang akan memberikan “landasan “ kuat bagi pemahaman perkembangan

selanjutnya.

Teori relativitas telah banyak membantu ahli fisika untuk

mengendalikan atom. Melalui hukum aerodynamics, para insinyur dapat

memperkirakan pengaruh perubahan yang mungkin terjadi dalam desain

pesawat terbang. Begitu juga teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen

membuat lebih mudah bagi manajer untuk memutuskan apa yang harus di

lakukan agar dapat menjalan kan fungsinya secara efektif. Tanpa

teori ,semua pembahasan adaldugaan dan harapan berupa intuisi , dugaan

dan harapan yang akan membatasi penggunaannya dalam organisasi yang

semangkin konpleks.

Page 16: Manajemen Bisinis

TEORI MANAJEMEN KLASIK

Sebelum sejarah yang di sebut zaman manajemen ilmiah muncul,telah

terjadi revolusi industri pada abad ke 19, yang menyebabkan meningkatnya

kebutuhan akan suatu pendekatan manajemen yang sistematik. Usaha-usaha

pengembangan manajemen kemudian dilakukan oleh para

teoritis .Pembahasan perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip

manajemen selanjutnya akan di lakukan dengan menguraikan para tokoh

dan gagasan –gagasan mereka.

Perkembangan Awal Teori Manajemen

Ada 2 tokoh manajemen , yang mengawali munculnya manajemen

ilmiah , yang akan di bahas di sini, yaitu Robert Owen dan Charles Babbge.

Robert Owen (1771-1858).Pada permulaan tahun 1800 an Robert

Owen ,seorang manejer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark

Skotlandia, menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. Dia

membuat perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja , seperti pengurangan

hari kerja standar, pembatasan anak-anak dibawah umur

bekerja,membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan dan

mengoperasikan tokoh perusaan yang menjual barang dengan murah.

Charles Babbage (1792-1871). Seorang profesor matematika dari inggris ,

mencurahkan banyak waktunya untuk membuat operasi-operasi pabrik

menjadi lebih efisen.Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada

proses kerja akan menaik kan produktifitas dan menurunkan biaya.

Babbage adalah pengajur pertama pembagian kerja melalui spesialisasi.

Setiap tenaga kerja harus di beri latihan keterampilan yang sesuai dengan

oprasi pabrik . Lini perakitan modern yang banyak di jumpai sekarang, di

mana setiap karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang

berulang , di dasarkan pada gagasan Babbage.

Page 17: Manajemen Bisinis

MANAJEMEN ILMIAH

Manajemen ilmiah di tandai kontribusi-kontribusi dari Frederick W.

Taylor,Frank dan Lillian Gilbreth,Henry L. Gantt, dan Harrington

Emerson ,yang akan di uraikan satu persatu.

Fredeick W. Taylor (1856- 1915). Manajemen ilmiah mula-mula di

kembangkan oleh Fredeick sekitar tahun 1900an . karna karya

tersebut ,Taylor di sebut sebagai “bapak manajemen ilmiah “.Dalam buku –

buku literatur, manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada

studi, analisis , dan pemecahan masalah-masalah.

Taylor telah memberikan prinsip-prinsip dasar (Filsafat)penerapan atau

pendekatan ilmiah pada manajemen , unruk mengembangkan sejumlah

tehnik-tehniknya untuk mencapai efisensi.

Empat prinsip dasar tersebut adalah :

1. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen ,agar,

sebagai contoh , metode yang paling baik untuk pelaksanaan setiap

pekerjaan dapat di tentukan.

2. Seleksi ilmiah untuk karyawan , agar setiap karyawan dapat di

berikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan

kemampuan nya .

3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah pada karyawan.

4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

Henry L. Gantt (1861-1919).Seperti Taylor, Henry L. Gantt mengemukakan

gagasan-gagasan :

1.Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan

manajemen.

2.Seleksi ilmiah tenaga kerja .

3.Sistem insentif (bonus)unuk merangsang produktivitas ,

4.Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.

Page 18: Manajemen Bisinis

TEORI ORGANISASI KLASIK

Henry Fayol (1841-1925). Henry Fayol , seorang industrialis perancis,

mengemukakan teori dan tehnik administrasi sebagai pedoman bagi

pengelolaan organisasi-organisasi yang kompleks bukunya yang terkenal ,

Administration Industrielle et Generale (Administrasi industri dan

umum).Dalam teori administrasi fayol memerinci manajemen menjadi lima

unsur :

1. Perencanaan .

2. Pengorganisasian.

3. Pemberian pemerintah.

4. Pengkoordinasian.

5. Pengawasan.

Fayol membagi operasi-operasi perusaan menjadi enam kegiatan,yang

semua saling tergantung satu dengan yang lain. Kegiatan tersebut

adalah:

1.Teknik : Produksi dan manu facturing produk.

2.Komersial :pembelian bahan baku dan penjualan produk.

3.Keuangan :perolehan dan penggunaan modal.

4.Keamanan :perlindungan karyawan dan kekayaan.

5.Akutansi :pelaporan , dan pencatatan biaya, laba, dan hutang,

pembuatan neraca , dan pengumpulan data statistik .

6.Manajerial

ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI

Aliran hubungan manusiawi (perilaku manusia atau

neoklasik)muncul karena ketidak puasan bahwa yang di kemukakan

pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi

dan keharmonisan kerja.Para manajer masih menghadapi kesulitan-

Page 19: Manajemen Bisinis

kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola

perilaku yang rasional.Sehingga pembahasan “sisi perilaku

manusia”dalam organisasi menjadi penting.Beberapa ahli mencoba

melengkapi teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan

psikologi.

C. ILMU MANAJEMEN

Pendekatan operasional berawal di dalam industri manufakur dan berkaitan

dengan kegiatan manajemen perusahaan yang beroreantasi kepada kegiatan

produksi.Pendekatan ini bertujuan meningkatkan efesiensi produksi,

memangkas pemborosan serta meningkatkan mutu .

1. Abraham Maslow memberikan konsep hirarki kebutuhan :

a. Kebutuhan fisiologis (makan, minum, perumahan,seks,istirahat).

b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman (jaminan pensiun ,tabungan

asuransi, sertifikat kerja.

c. Kebutuhan sosial (cinta, persahabatan, kekeluargaan)

d. Kebutuhan harga diri (kedudukan, reputasi,prestasi ,

penghargaan)

e. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri (penggunaan

potensi diri , pertumbuhan, pengembangan diri).

2. Frederic Herzberg Berteori 2 situasi yang mempengaruhi tenaga

kerja saat bekerja :

a. Pemuasan yang berarti sumber kepuasan kerja

seperti :prestasi,pengukuhan hasil kerja, daya tarik pekerjaan,

dan tanggung jawab serta kemajuan.

b. Ketidak puasan yang bersumber dari : kebijakan, supervisi, uang,

status,rasa aman ,hubungan antar manusia , dan kondisi kerja.

3. Douglas McGregor Terkenal dengan teori X teori Y.

a. Teori X memberikan petuah manajer harus memberikan

pengawasan yang ketat, tugas-tugas yang jelas, dan menetapkan

imbalan atau hukuman .

Page 20: Manajemen Bisinis

b. Sebalinya teori Y mengarahkan manajer harus terbuka dan

mendorong inisiatif kompetensi tenaga kerja. Teori Y berasumsi

manusia suka kerja, sebab bekerja tidak lain aktifitas alami.

4. David McClelland ada korelasi positif antara kebutuhan

berpresentasi dengan prestasi dan sukses melaksanakan.Motivasi

seorang pengusaha tidak hanya ingin mencapai laba,tapi karena dia

mempunyai yang kuat untuk berprestasi.

5. Victor Vroom mengetengahkan suatu teori yang di sebutkan sebagai

“Teori Harapan “.jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan

untuk memproleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan

sangat mendorong untuk memperoleh hal yang di inginkan nya itu.

Page 21: Manajemen Bisinis

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan uraian pembahasan “ Perkemabangan Konsep Manajemen”

dapat di simpulkan bahwa :

1. Mazhab klasik manajemen terbagi menjadi dua cabang , yaitu

manajemen ilmiah dan teori organisai klasik.Para pengembang

manajemen ilmiah,antara lain Robert Owen ,Charles

Babbage,Frederik W. Taylor,Henry L.Gantt, dan pasangan Gilberth,

Sedangkan pengembangan organisasi klasik adalah Henry Fayol.

2. Mazhab perilaku timbul di latar belakangi temuan para manajer

bahwa dengan pendekatan klasik, efesiensi produksi dan keselarasan

kerja yang sempurna tidak dapat di wujudkan. Pengembangannya

adalah Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.

3. Mazhab ilmu manajemen di latar belakangi oleh lahirnya operations

research(OR).Perkembangan berikutnya ,OR Diaplikasikan untuk

menghadapi masalah industri sehingga teknologi industri mulai di

gunakan. Perkembangan komputer memberikan dampak di

rumuskan prosedur OR Menjadi mazhab ilmu manajemen.

4. Adanya integrasi perspektif dari beberapa mazhab merupakan

sesuatu pendekatan konseptual yang segar bagibidang manajemen.

Page 22: Manajemen Bisinis

DAFTAR PUSTAKA

PENGANTAR MANAJEMEN Dr. H.B Siswanto, M.Si

MANAJEMEN T. Hani Handoko

MANAJEMEN ISMAIL SOLIHIN