manajemen bisinis
DESCRIPTION
makalah ringkasan manajemen bisnisTRANSCRIPT
TUGAS MAKALAH MANAJEMEN
“KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN”
NAMA KELOMPOK 3
12.2H.30 :
1. SUSI (12126881)
2. NURHALIPAH (12127323)
3. SITI MARYAM (12125226)
4. SUBAIRIN (12124839)
5. ARYO HENDRO SAPUTRA (12124615)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan dan rahmat karunian-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini, Makalah ini akan membahas tentang materi “Perkembangan Konsep Manajemen”.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar perkembangan konsep manajemen yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang –tentang “Perkembangan konsep manajemen”,
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang materi yang di bahas.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca,walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki ,untuk itu kami mengharapkan dukungan dari pembaca sekalian demi menyempurnakan tugas makalah berikutnya. Terima kasih.
Pontianak, 03 April 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH.................................................1 B. TUJUAN MAKALAH.........................................................................1 C. KONSEP DASAR ………………………........................................ 2 D. PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN ……………………… 8
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................12
A. TUJUAN PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN..............12
B. TEORI MANAJEMEN ILMIAH KLASIK....................................12 C. ILMU
MANAJEMEN......................................................................16
BAB III PENUTUP....................................................................................18
A. SIMPULAN......................................................................................18
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai sejak para
pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam aktifitas
manajemen tertuang dalam sejarah perkembangan manajemen dalam kurun
waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usah terbaik
sehingga dari sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari
kegagalan dan keberhasilan orang-orang terdahulu yang menerapkan konsep
manajemen berdasarkan pemikiran pada kurun waktu tertentu dengan kasus
tertentu pula.
Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas
memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Dipilih
manajemen sebagai aktivitas, bukan sebagai individu, agar konsisten dengan
istilah administrasi dengan administrator sebagai pelaksananya dan
supervisi dengan supervisor sebagai pelaksananya. Kepala sekolah misalnya
bisa berperan sebagai administrator dalam mengemban mis atasan, sebagai
manajer dalam memadukan sumber-sumber pendidikan, dan sebagai
supervisor dalam membina guru-guru pada proses belajar mengajar (Pidarta:
1988).
Selain makalah ini memberikan penjelasan tentang sejarah dan gambaran
bagaimana aliran pikiran manusia tentang manajemen masa lalu, diharapkan
dapat bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mempelajari ilmu
manajemen lebih lanjut.
B. TUJUAN MAKALAH
Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang:
1. Sejarah Manajemen.
2. Perkembangan teori manajemen.
C. KONSEP DASAR
1. MAZHAB KLASIK
Teori Dan Prinsip Manajemen Memberikan Kemudahan Dalam
Menentukan Hal-Hal Yang Harus Dikerjakan Untuk Dapat Secara Efektif
Menjadi Seorang Manajer ,Yaitu Orang Yang Menjalankan Fungsi
Manajemen.Manajer Dalam Mengelola Otoritasnya Tanpa Menggunakan
Teori Dan Prinsip,Aktivitas Berjalan Hanyalah Instusi,Firasat ,Dan
Harapan Sehingga Hasilnya Tidak Akan Menmberikan Kepuasan Kepada
Berbagai Pihak.
Sebenarnya,Belum Terdapat Teori Apa Pun Yang Dapat Diaplikasikan
Secara Universal.Demikian Pula,Belum Terdapat Teori Dan Prinsip
Manajemen Yang Dapat Di Aplikasikan Dalam Setiap Situasi
Keorganisasian,Baik Dalam Organisasi Dalam Berbagai Jenis Usaha
Terdapat Tiga Mazhab (Aliran) Manajemen Yang Mengikuti
Perkembangannya.Pertama Mazhab Klasik Yang Terbagi Menjadi Dua
Cabang,Yaitu Manajemen Ilmiah Dan Teori Organisasi Klasik,Kedua
Mazhab Ilmu Manajemen.Secara Detail Masing-Masing Mazhab Akan
Dideskripsikan Secara Ringkas Melalui Pembahasan Berikut.
1. Manajemen Ilmiah Cabang Mazhab Klasik Pertama Para Pengembang
Mazhab Ini,Antara Lain Robert Owen,Charles babbage, frederik
w.tailor,henry l.gantt,dan pasangan gilberth.
a. Robert owen
Robert owen hidup pada tahun 1771-1800-an ia adalah seorang
manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di new
lanarls,skotlandia .
Pengalaman memimpin para bawahan di bawah umur,menyentuh
hatinya untuk menyediakan perumahan yang layak bagi bawahan di
bawah umur,mennyentuh hatinya untuk menyediakan perumahan
yang layak bagi bawahan.demikian pula,usaha lainya di lakukan
dengan cara menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi para
bawahan dengan harga yang relatif lebih rendah dari pada harga
pasar.
b. Charles babbage
Charles babbage hidup pad tahun 1792-1871.dasar keyakinan
babbage bahwa aplikasi prinsip ilmiah pada proses kerja akan
meningkatkan produktivitas dan menekan biaya.oleh karna itu,ia
menggunakan banyak waktunya dlam mempelajari cara untuk
membuat pekerja’an dalam pabrik lebih efisien.hal ini di tunjang
profesinya sebagai dosen matematika keturunan ingris.
c. Frederik w.taylor
Frederik w.taylor hidup pada tahun 1856-1915.ia merupakan salah
satu tokoh manajemen ilmiah (scientiffic managenent)yang paling
termazhur sehingga mendapat sebutan sebagai bapak manajemen
ilmiah.manajemen ilmiah timbul di sebabkan adanya kebutuhan
untuk meningkatkan produktivitas.
Prinsip yang merupakan gagasan taylor adalah
1. Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya sehingga
metode yang terbaik untuk melakukan setiap pekerja’an dapat
ditentukan;
2. Seleksi secara ilmiah terhadap para pekrja sehingga setiap pekrja
dapat di beri tanggung jawab atas tugas yang paling cocok
baginya;
3. Pendidikan dan pengembanga ilmiah untuk bawahan;
4. Kerja sama yang erat dan bersahabat antara manajemen dan
bawahan (stoner dan wankel,1986:30).
d. henry l.gantt
Henry l.gantthidup pada tahunn 1861-1919.rendahnya motivasi yang
dicapai mengakibatkan gantt meninggalkan sistem tarif upah diferensial
untuk menjadi satu inovasi baru berupa motivasi kerja kepada para
bawahan.
e. Pasangan gilberth
Frank b.giberth hidup pada tahun 1868-1942.sedangkan lilian m.gilberth
sebagai istri hidup pada tahun 1878-1972.pasangan gilberth berpendapat
bahwa studi gerak akan meningkatkan semangat kerja bagi bawahan karna
ke untungan fisiknya yang nyata dan karna dapat menunjukan perhatian
manajemen pada para bawahan.
Kontribusi manajemen ilmiah sangat besar artinya bagi dunia kini.hal ini di
tunjukan bahwa metode manajemen ilmiah dapat di aplikasikan pada
berbagai aktivitas organisasi disamping organisasi manufakturing.
2. Teoriorganisasi klasik cabang mazhab klasik kedua
Pengembangan teori organisasi klasik adalah henry fayol yang hidup
pada tahun 1841-1925.timbulnya teori organisasi klasik sebagai dampak
dari adanya organisasi yang kompleks.fayol berpendapat bahwa praktik
manajemen yang baik memiliki sesuatu pola tertentu yang dapat
didentifikasikan dan di analisis.
Dalam usahanya mengembangkan ilmu manajemen ,fayol memulainya
dengan membagi perusaha’an menjadi enam aktivitas yang saling
bergantung.aktivitas yang di maksu adalah sebagai berikut.
1. Funsi teknis (tecnical),yaitu memproduksi danmembuat produk.
2. Fungsi komersial (commercial),yaitu membeli bahan baku dan
menjual produk.
3. Fungsi finansial (financial), yaitu memperoleh dan menggunakan
modal.
4. Fungsi keamanan (security),yaitu melindungi para bawahan dan
aktiva perusaha’an
5. Funsi akuntansi (accounting), yaitu mencatat dan mengecek
biaya,keuntungan ,dan utang-utang,menyiapkan neraca,serta
menghimpun statistik.
6. Funsimanajerial(managerial).
Orientasinya adalah pada fungsi manajerial sehingga ia
mendefinisikan manajemen dengan cara membagi lima fungsi.
1. Perencana’an (planning),berarti menentukan suatu cara bertindak
yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya.
2. Pengorganisasian (organicing),berarti memobilisasi sumber daya
manusia dan sumber daya alam dari organisasi untuk mewujudkan
rencana mejadi suatu hasil.
3. Pengomandoan (commanding),berarti memberikan pengarahan
kepada para bawahan dan mengusahakan mereka untuk mengerjakan
pekerja’anya.
4. Pengoordnasian (coordinating),berarti memastikan bahwa sumber
daya dan aktivitas organisasi bekerja secara harmonis untuk
mencapai tujuan.
5. Pengendalian (controlling),berarti pemantauan (monituring)rencana
untuk menjamin agar dikemudikan secara tepat.
Konsep Fayol yang menyatakan bahwa keterampilan manajemen
dapatditerapkan pada semua jenis kelompok aktivitas apabila hal-hal
lain tidak berubah.
Sampai saat ini,keterampilan manajemen semakin penting artinya di
sekolah,pemerintahan,dan lembaga lainnya.prinsip manajemen yang
dikembangkan fayol yang mendasari perilaku manajerial yang efektif
adalah
1. Pembagian kerja(authority),
2. Otoritas (authority),
3. Disiplin (discipline),
4. Kesatuan perintah (unity of command),
5. Kesatuan arah (unity of direction),
6. Menomorduakan kepentingan pribadi di atas kepentingan
umum(subordination of individual interes to the common goals),
7. Pemberian upah (remuneration),
8. Sentralisasi(centralization),
9. Hierarki (hierarchy),
10. Tertib (order)
11. Keadilan (equity),
12. Kestabilan staf (stabilty of staff),
13. Inisiatif (initiative),
14. Semangat korps (esprit de corps).
B. MAZHAB PERILAKU
Munculnya mazhab perilaku disebabkan para manajer menemukan
bahwa dengan pendekatan klasik,efisiensi produksi dan keselarasan kerja
yang sempurna tidak dapat di wujudkan.
Para pakar di bawah ini berusaha memperkuat teori organisasi klasik
dengan wawasan sosiologi dan psikologi.
a. Hugo munsterberg
Hugo munsterberg hidupn tahun 1865-1916dan telah memberikan
kontribusi yang besar dalam aplikasi psikologi guna membantu
tercapainyatujuan produktivitas sebagai mana di harapkan oleh
manaje lain.dalam bukunya psychology and industrial efficiency di
kemukakan bahwa peningkatan produktivitas dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Menemukan orang yang terbaik (bawahan yang kualitas mentalnya
terbaik untuk pekerjaan tersebut);
2. Menciptakan pekerjaan yang terbaik(kondisi fisikolagis yang ideal
untuk mencapai produktivitas secara maksimum);
3. Menggunakan pengaruh psikologis ,yang disebut pengaruh yang
paling mungkin (the best possible effect)untuk memotivasi para
bawahan.
b. Elton mayo
Elton mayo hidup pada tahun 1880-1949.mayo pada pada
eksperimannya menemukan bahwa insentifberupa finansial apabila
diberikan tidak menyebabkan peningkatan produktivitas.
Berdasarkan hasil penelitiannya,mayo dan kawan-kawan
menarik kesimpulan bahwa para bawahan akan bekerja akan bekerja
lebih keras apbila mereka yakin bahwa manajemen memikirkan
tentang kesejahteraan(welfare)mereka dan para penyelia memberika
perhatian khusus kepadanya.
Di akui oleh para ilmuan manajemen sekarang bahwa mayo
setidaknya telah menemukan kembali pernyataan lama owen bahwa
perhatian sebenarnya bagi para bawahan,mesin-mesin
penting(important machines)yang dimaksud adalah dividen yang di
bayarkan.gaya manajer akan memberikan kontribusi yang besar
terhadap produktivitas sehingga pelatihan (training)manajemen perlu
mendapatkan perhatian yang mendalam.
Mayo menguslkan perlunya pelatihan yang lebih mendalam
mengenai psikologi,sosiologi,dan antropologi serta menggunakan
etode penelitian yang lebih canggih untuk menganalisis manusia dan
lingkungan kerjanya.
C. MAZHAB ILMU MANAJEMEN
Munculnya mazhab ilmu manajemen di latarbelakangi oleh lahirnya
riset operasi (operation research/OR)yang dibentuk oleh pemerintah ingris
untuk menghadapi sejumlah pemasalahan baru yang rumit dalam
peperangan yang harus segera di pecahkannya pada permulaan perang dunia
ke-2.
D. USAH-USAH PERPADUAN
mazhab ilmu perilaku dan mazhab ilmu manajemen,kedua merupakan
pendekatan yang penting dan penuhsemangat terhadap
penelitian,analisis,dan pemecahan permaslahan manajemen.oleh karna
itu,teori klasik tetap penting artinya karna kenyataanya menunjukan bahwa
teori tersebut mampu memandukan perkembangan yang lebih baru menjadi
desain dasar permaslahan tradisional yang di identifikasikan oleh para
pengamat mazhab kalsik.
B. Perkembangan Ilmu Manajemen
Sejak kapan manusia mempraktikkan manajemen ? Pertanyaan ini sulit
untuk di jawab dengan pasti. Tetapi ,di perkirakan manusia sudah
mempraktikan ribuan tahun yang lalu.Sebagai contoh, bangsa Mesir Kuno
yanh hidup 5000 tahun yang lalu telah berhasil membangun piramida.Salah
satu piramida besar yang ada di mesir di bangun untuk menghormati raja-
raja Cheop. Pembangunan piramida tersebut di perkirakan membutuhkan
tenaga kerja sebanyak 100.000 orang dan penyelesaian memerlukan waktu
20 tahun .
Praktik manajemen di indonesia juga di perkirakan sudah berlangsung
selama ratusan tahun. Hal tersebut bisa di lihat dari pencapaoan budaya
bangsa indonesia di masa lalu yang berhasil membangun Candi Borobudur
yang terletak di dekat Magelang.
Kendati praktik manajemen sudah di laksanakan sejak ratusan atau ribuan
tahun yang lalu, namun berbagai peradaban masa lalu tersebut belum
berhasil . Studi manajemen secara sistematis merupakan hal yang baru dan
dapat di katakan bahwa kajian akademik terhadap ilmu manajemen
merupakan produk abad ke -20.
Manajemen sebagai di siplin ilmu yang masih muda ,banyak memproleh
sumbangan dari berbagai di siplin ilmu yang lain seperti
psikologi,matematika, maupun fisika .Oleh sebab itu terdapat berbagai
pendekatan yang menujukan cara padang di dalam menjelaskan di siplin
ilmu manajemen dengan menggunakan kaca mata ilmu psikologi , sosiologi,
matematika , maupun fisika.
Berikut ini akan di jelaskan berbagai pendekatan yang di gunakan dalam di
siplin ilmu manajemen. Pendekatan tersebut adalah : Universal proces
approach, operational opproach, behavioral approach, system approach, dan
contingency approach.
Universal Process Approach
Pendekatan proses universal merupakan pendekatan yang paling tua dan
paling popular di dalam pemikiran manajemen (Kreitner,2007:34).
Pendekatan ini di kenal pula sebagai pendekatan fungsional. Menurut
pendekatan proses universal , administrasi seluruh organisasi baik organisasi
pemerintah maupun swasta , besar atau pun kecil akan membutuhkan proses
rasional yang sama.Pendekatan ini di dasari oleh dua asumsi utama.
Pertama, meskipun tujuan perusahaan memiliki keragaman namun proses
ini manajemen adalah sama untuk seluruh organisasi tersebut oleh sebab itu
menurut pendekatan ini manajer yang sukses menangani suatu jenis
perusahaan di asumsikan akan dapat mengelolah organisasi lainnya
Kedua, proses manajemen secara universal dapat di sederhanakan menjadi
sekumpulan fungsi dan prinsip yang saling berhubungan
Salah seorang tokoh terkemukakan tentang pendekatan proses universal
adalah Henry Fayol . Pada tahun 1916di usia nya ke 75. Hendry Fayol
menerbitkan buku berjudul Administration Industrielle et generale, yang
kemudian menjadi sebuah klasik di dalam pemikiran ilmu
manajemen .Buku tersebut mulai di kenal luas di eropa dan Amerika setelah
di terjemahkan ke dalam bahasa inggris pada tahun 1949.
Untuk menjalankan kelima fungsi tersebut, manajer membutuhkan sejumlah
prinsip dalam pengelolaan organisasi yang di nyatakan oleh Fayol sebagai
14 prinsip manajemen yaitu :
1. Division of work ( Pembagian kerja ). Untuk mencapai tujuan
organisasi ,pekerjaan harus di bagi ke pada para pekerja sehingga
pembagian kerja itu akan meningkatkan ke ahlian pekerja karena
adanya proses spesialisasi kerja.
2. Authority (wewenang ),yaitu hak untuk merintah bawahan.Hak
tersebut di berikan secara bersamaan dengan tanggung jawab yang di
miliki seorang manajer terhadap percapaian hasil kerja bagian yang
di pimpin nya.
3. Discipline (disiplin ), yaitu sikap patuh terhadap aturan organisasi
yang harus di miliki oleh manajer maupun karyawan.Sikap ini akan
memungkin kan organisasi akan berjalan dengan lacar.
4. Unity of Command ( Kesatuan perintah ). Dalam hal ini setiap
karyawan harus menerima perintah dari hanya satu atasan agar
karyawan terhindar dari kebingungan di dalam melaksanakan tugas.
5. Unity of Direction (Kesatuan arah ).Usaha yang di lakukan oleh
manajer maupun karyawan di dalam organisasi harus di
koordinasikan dan di fokuskan ke pada suatu arah atau tujuan yang
sama.
6. Subordination of individual interest to the general interest
(melakukan kepentingan umum di atas ke pentingan pribadi ).Dalam
hal ini setiap karyawan maupun manajer harus meletakkan
kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi sehingga tidak
terjadi perbedaan kepentingan yang akan menghambat percapaian
tujuan organisasi.
7. Remuneration (Penggajian ).Setiap karyawan harus di bayar secara
wajar sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan bagi organisasi.
8. Centralization (Pemusatan wewenang) .Agar pemberian pemerintah
dapat berjalan dengan efektif, di butuhkan pemusatan wewenang.
9. Scalar chain ( Rantai skalar ) rantai skalar menunjukan rantai
komodo yang tergambar dari strurtur organisasi formal.
10. Order (Keteraturan). Menunjukat penataan orang dan material
secara teratur di tempat kerja.
11. Equity (Keadilan ).Manajer harus memperlakukan karyawan dengan
adil untuk memperoleh loyalitas dan kesungguhan kerja karyawan.
12. Stability and tenure of personnel (stabilitas tenaga kerja).Dalam hal
ini perusahaan harus berupaya mempertahankan karyawan terutama
yang memiliki kinerja baik.
13. Initiative (inisiatif)Manajer harus merangsang karyawan untuk
memikirkan rencana dan melaksanakan recana tersebut karna
karyawan memiliki kepuasan lebih besar bila mereka bisa
melaksanakan apa yang mereka rencanakan.
14. Esprit de Corps (Menghormati korps). Merupakan suatu kondisi di
mana manajer dan karyawan menghormati organisasi tempat di
mana dia berkerja diantaranya dengan menjaga nama baik
organisasi.
Fungsi dan prinsip manajemen yang di kemukakan oleh fayol telah teruji
sepanjang waktu.
Kendati telah terjadi reformulasi ,revisi,ekspansi,maupun penamaan kembali
namun fungsi manajemen yang di kemukakan oleh Fayol masih dapat
ditemukan di hampir seluruh buku teks manajemen.
BAB 11
PEMBAHASAN
A. TUJUAN PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN
Tujuan Penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang:
1. Sejarah Manajemen.
2. Perkembangan teori manajemen.
B. TEORI MANAJEMEN ILMIAH KLASIK
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Seperti semua bidang studi lainya, perkembanga teori manajemen
terjadi sangat pesat . Oleh karena itu ,agar pembahasan dan pemahaman
tentang manajemen mengenai sasaran , perlu diketahui terlebih dahulu
proses perkembangan- perkembangan teori dan prinsip-prinsip manajemen
yang akan memberikan “landasan “ kuat bagi pemahaman perkembangan
selanjutnya.
Teori relativitas telah banyak membantu ahli fisika untuk
mengendalikan atom. Melalui hukum aerodynamics, para insinyur dapat
memperkirakan pengaruh perubahan yang mungkin terjadi dalam desain
pesawat terbang. Begitu juga teori-teori dan prinsip-prinsip manajemen
membuat lebih mudah bagi manajer untuk memutuskan apa yang harus di
lakukan agar dapat menjalan kan fungsinya secara efektif. Tanpa
teori ,semua pembahasan adaldugaan dan harapan berupa intuisi , dugaan
dan harapan yang akan membatasi penggunaannya dalam organisasi yang
semangkin konpleks.
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Sebelum sejarah yang di sebut zaman manajemen ilmiah muncul,telah
terjadi revolusi industri pada abad ke 19, yang menyebabkan meningkatnya
kebutuhan akan suatu pendekatan manajemen yang sistematik. Usaha-usaha
pengembangan manajemen kemudian dilakukan oleh para
teoritis .Pembahasan perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip
manajemen selanjutnya akan di lakukan dengan menguraikan para tokoh
dan gagasan –gagasan mereka.
Perkembangan Awal Teori Manajemen
Ada 2 tokoh manajemen , yang mengawali munculnya manajemen
ilmiah , yang akan di bahas di sini, yaitu Robert Owen dan Charles Babbge.
Robert Owen (1771-1858).Pada permulaan tahun 1800 an Robert
Owen ,seorang manejer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark
Skotlandia, menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. Dia
membuat perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja , seperti pengurangan
hari kerja standar, pembatasan anak-anak dibawah umur
bekerja,membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan dan
mengoperasikan tokoh perusaan yang menjual barang dengan murah.
Charles Babbage (1792-1871). Seorang profesor matematika dari inggris ,
mencurahkan banyak waktunya untuk membuat operasi-operasi pabrik
menjadi lebih efisen.Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada
proses kerja akan menaik kan produktifitas dan menurunkan biaya.
Babbage adalah pengajur pertama pembagian kerja melalui spesialisasi.
Setiap tenaga kerja harus di beri latihan keterampilan yang sesuai dengan
oprasi pabrik . Lini perakitan modern yang banyak di jumpai sekarang, di
mana setiap karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang
berulang , di dasarkan pada gagasan Babbage.
MANAJEMEN ILMIAH
Manajemen ilmiah di tandai kontribusi-kontribusi dari Frederick W.
Taylor,Frank dan Lillian Gilbreth,Henry L. Gantt, dan Harrington
Emerson ,yang akan di uraikan satu persatu.
Fredeick W. Taylor (1856- 1915). Manajemen ilmiah mula-mula di
kembangkan oleh Fredeick sekitar tahun 1900an . karna karya
tersebut ,Taylor di sebut sebagai “bapak manajemen ilmiah “.Dalam buku –
buku literatur, manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada
studi, analisis , dan pemecahan masalah-masalah.
Taylor telah memberikan prinsip-prinsip dasar (Filsafat)penerapan atau
pendekatan ilmiah pada manajemen , unruk mengembangkan sejumlah
tehnik-tehniknya untuk mencapai efisensi.
Empat prinsip dasar tersebut adalah :
1. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen ,agar,
sebagai contoh , metode yang paling baik untuk pelaksanaan setiap
pekerjaan dapat di tentukan.
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan , agar setiap karyawan dapat di
berikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan
kemampuan nya .
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah pada karyawan.
4. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
Henry L. Gantt (1861-1919).Seperti Taylor, Henry L. Gantt mengemukakan
gagasan-gagasan :
1.Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan
manajemen.
2.Seleksi ilmiah tenaga kerja .
3.Sistem insentif (bonus)unuk merangsang produktivitas ,
4.Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.
TEORI ORGANISASI KLASIK
Henry Fayol (1841-1925). Henry Fayol , seorang industrialis perancis,
mengemukakan teori dan tehnik administrasi sebagai pedoman bagi
pengelolaan organisasi-organisasi yang kompleks bukunya yang terkenal ,
Administration Industrielle et Generale (Administrasi industri dan
umum).Dalam teori administrasi fayol memerinci manajemen menjadi lima
unsur :
1. Perencanaan .
2. Pengorganisasian.
3. Pemberian pemerintah.
4. Pengkoordinasian.
5. Pengawasan.
Fayol membagi operasi-operasi perusaan menjadi enam kegiatan,yang
semua saling tergantung satu dengan yang lain. Kegiatan tersebut
adalah:
1.Teknik : Produksi dan manu facturing produk.
2.Komersial :pembelian bahan baku dan penjualan produk.
3.Keuangan :perolehan dan penggunaan modal.
4.Keamanan :perlindungan karyawan dan kekayaan.
5.Akutansi :pelaporan , dan pencatatan biaya, laba, dan hutang,
pembuatan neraca , dan pengumpulan data statistik .
6.Manajerial
ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI
Aliran hubungan manusiawi (perilaku manusia atau
neoklasik)muncul karena ketidak puasan bahwa yang di kemukakan
pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi
dan keharmonisan kerja.Para manajer masih menghadapi kesulitan-
kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola
perilaku yang rasional.Sehingga pembahasan “sisi perilaku
manusia”dalam organisasi menjadi penting.Beberapa ahli mencoba
melengkapi teori organisasi klasik dengan pandangan sosiologi dan
psikologi.
C. ILMU MANAJEMEN
Pendekatan operasional berawal di dalam industri manufakur dan berkaitan
dengan kegiatan manajemen perusahaan yang beroreantasi kepada kegiatan
produksi.Pendekatan ini bertujuan meningkatkan efesiensi produksi,
memangkas pemborosan serta meningkatkan mutu .
1. Abraham Maslow memberikan konsep hirarki kebutuhan :
a. Kebutuhan fisiologis (makan, minum, perumahan,seks,istirahat).
b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman (jaminan pensiun ,tabungan
asuransi, sertifikat kerja.
c. Kebutuhan sosial (cinta, persahabatan, kekeluargaan)
d. Kebutuhan harga diri (kedudukan, reputasi,prestasi ,
penghargaan)
e. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri (penggunaan
potensi diri , pertumbuhan, pengembangan diri).
2. Frederic Herzberg Berteori 2 situasi yang mempengaruhi tenaga
kerja saat bekerja :
a. Pemuasan yang berarti sumber kepuasan kerja
seperti :prestasi,pengukuhan hasil kerja, daya tarik pekerjaan,
dan tanggung jawab serta kemajuan.
b. Ketidak puasan yang bersumber dari : kebijakan, supervisi, uang,
status,rasa aman ,hubungan antar manusia , dan kondisi kerja.
3. Douglas McGregor Terkenal dengan teori X teori Y.
a. Teori X memberikan petuah manajer harus memberikan
pengawasan yang ketat, tugas-tugas yang jelas, dan menetapkan
imbalan atau hukuman .
b. Sebalinya teori Y mengarahkan manajer harus terbuka dan
mendorong inisiatif kompetensi tenaga kerja. Teori Y berasumsi
manusia suka kerja, sebab bekerja tidak lain aktifitas alami.
4. David McClelland ada korelasi positif antara kebutuhan
berpresentasi dengan prestasi dan sukses melaksanakan.Motivasi
seorang pengusaha tidak hanya ingin mencapai laba,tapi karena dia
mempunyai yang kuat untuk berprestasi.
5. Victor Vroom mengetengahkan suatu teori yang di sebutkan sebagai
“Teori Harapan “.jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan
untuk memproleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan
sangat mendorong untuk memperoleh hal yang di inginkan nya itu.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan “ Perkemabangan Konsep Manajemen”
dapat di simpulkan bahwa :
1. Mazhab klasik manajemen terbagi menjadi dua cabang , yaitu
manajemen ilmiah dan teori organisai klasik.Para pengembang
manajemen ilmiah,antara lain Robert Owen ,Charles
Babbage,Frederik W. Taylor,Henry L.Gantt, dan pasangan Gilberth,
Sedangkan pengembangan organisasi klasik adalah Henry Fayol.
2. Mazhab perilaku timbul di latar belakangi temuan para manajer
bahwa dengan pendekatan klasik, efesiensi produksi dan keselarasan
kerja yang sempurna tidak dapat di wujudkan. Pengembangannya
adalah Hugo Munsterberg dan Elton Mayo.
3. Mazhab ilmu manajemen di latar belakangi oleh lahirnya operations
research(OR).Perkembangan berikutnya ,OR Diaplikasikan untuk
menghadapi masalah industri sehingga teknologi industri mulai di
gunakan. Perkembangan komputer memberikan dampak di
rumuskan prosedur OR Menjadi mazhab ilmu manajemen.
4. Adanya integrasi perspektif dari beberapa mazhab merupakan
sesuatu pendekatan konseptual yang segar bagibidang manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
PENGANTAR MANAJEMEN Dr. H.B Siswanto, M.Si
MANAJEMEN T. Hani Handoko
MANAJEMEN ISMAIL SOLIHIN