manager stratejik

17
MANAGER STRATEJIK Oleh : Ega Jalaludin STIE Bina Bangsa - Banten

Upload: ega-jalaludin

Post on 23-Jun-2015

2.023 views

Category:

Business


1 download

DESCRIPTION

Materi Manajer Stratejik, STIE Bina Bangsa Banten.Oleh : Ega Jalaludin, S.H., M.M

TRANSCRIPT

Page 1: Manager stratejik

MANAGER STRATEJIK

Oleh : Ega JalaludinSTIE Bina Bangsa - Banten

Page 2: Manager stratejik

Direksi KorporateManajemen PuncakCorak Manajemen Strategik

Pembahasan

Page 3: Manager stratejik

Tahapan Perubahan Organisasi

• Pertumbuhan melalui kreativitas – Krisis kepemimpinan• Pertumbuhan melalui pengarahan – krisis otonomi• Pertumbuhan melalui desentralisasi – krisis pengawasan• Pertumbuhan melalui koodinasi – krisis birokrasi• Pertumbuhan melalui kolaborasi – krisis afiliasi

Page 4: Manager stratejik

Organisasi sebagai suatu sistem

Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input –proses – output, dan sebagai kesatuan entitas ygdipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannyaBagi manajer akan memudahkan pengelolaan internalorganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi denganlingkungannya

Page 5: Manager stratejik

Model Manajemen Strategik

LingkunganScanning

LingkunganSosial

LingkunganIndustri

Eksternal

StrukturWewenang

BudayaSumber DayaKompetensi

Asset, dll

Internal

ImplementasiFormulasi Evaluasi

Misi

Tujuan

Strategi

Kebijakan

Program

Budget

Prosedur

Performa

Page 6: Manager stratejik

Strategic Managers• General managers– Responsible for the overall (strategic) performance and health of the totalorganization.• Operations managers– Responsible for specific business functions oroperations

Page 7: Manager stratejik

Strategic Leadership• Vision, eloquence, and consistency• Commitment to the vision• Being well informed• Willingness to delegate and empower• Astute use of power• Emotional intelligence

Page 8: Manager stratejik

Strategy as an Emergent Process• Strategy making in an unpredictable world– Creates the necessity for flexible strategic approaches.• Strategy making by lower-level managers– Strategy evolves through autonomous action.• Serendipity and strategy– Accidental discoveries and happenstances can havedramatic effects on strategic direction.• Intended and emergent strategies– Realized strategies are combinations of intended andemergent strategieS

Page 9: Manager stratejik

Tingkatan Strategi

Strategi tingkat korporat adalah strategi yangdilakukan dalam rangka menjawab apakah jenis bisnisyang selama ini dilakukan masih perlu dilanjutkan atautidak.Strategi portofolio adalah strategi yang dilakukanperusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yangdijalankannya dengan melakukan investasi diberbagaisektor bisnis.• Pengambilalihan perusahaan tertentu• Diversifikasi yang tidak berhubungan• Penentuan strategi berdasarkan analisis Matriks BCG

Page 10: Manager stratejik

Strategi Utama adalah strategi yang dapat dipiliholeh perusahaan untuk mempertahankan kegiatanbisnis perusahaan dalam jangka panjang.Beberapa strategi utama :• Strategi Pertumbuhan, dilakukan dalam rangkapengembangan kegiatan bisnis perusahaan daribisnis yang sedang dijalankan.• Strategi Kestabilan, dilakukan untukmempertahankan keadaan perusahaan pasar.• Strategi Penghematan, dilakukan untukmemulihkan posisi perusahaan dipasar darikondisi yang buruk.

Page 11: Manager stratejik

Strategi Tingkat BisnisStrategi pada tingkat bisnis pada dasarnya dilakukan untukmenjawab pertanyaan yang terkait dengan bagimana posisi bisnisyang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar.Model 5 faktor pendorong kompetisi dari Michael Porter (FiveForces Factor Model)1. Pelanggan• Pelanggan adalah sampai sejauh mana perusahaan dapatmemperoleh pelanggan sebanyak – banyaknya sekaligus loyalterhadap perusahaan kita.2. Persaingan dalam Bisnis yang Sama• Perusahaan perlu menyadari bahwa dalam lingkungan bisnisyang kompetitif tidak hanya perusahaan mereka yang bergerakdalam pemenuhan dan penyediaan barang dan jasa bagipelanggan, tetapi terdapat juga perusahaan lain yang bertindaksebagai pesaing bagi perusahaan dalam mendapatkanpelanggan

Page 12: Manager stratejik

3. Potensi Pendatang Baru• Pendatang baru akan menyebabkan persaingan semakinketat dan perusahaan harus semakin pandai dalammelakukan strategi bersaingnya agar bisa menenangkanpersaingan dalam bisnis.4. Pemasok Faktor Input• Sampai sejauh mana perusahaan memiliki jaringan denganpemasok yang dapat memberikan keunggulan bagiperusahaan, terutama jika pemasok dapat memberikan factorinput dengan harga yang lebih murah.5. Perusahaan Substitusi• Perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnisberubah, maka pelanggan dapat beralih ke perusahaansubstitusi

Page 13: Manager stratejik

6. Strategi Pemosisisan• Strategi pemosisian dapat dilakukan oleh perusahaan untukmemastikan dengan cara bagaimana perusahaan dapatmemperoleh perhatian dari pelanggan atau memenangkanpersaingan.7. Strategi Keunggulan Biaya.• Strategi ini biasa dilakukan perusahaan jika perusahaanmemungkinkan untuk melakukan penghematan biaya dibandingkandengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pesaingnya.7. Strategi Diferensiasi• Strategi ini dilakukan untuk memepengaruhi proses persainganperusahaan dengan perusahaan pesaing. Diferensiasi bisadilakukan dengan diferensiasi dari segi kualitas, merk produk,ataupun juga melalui keunikan barang yang ditawarkan.8. Strategi Fokus• Strategi ini dilakukan ketika perusahaan tidak dapat melakukanstrategi diferensiasi ataupun keunggulan biaya, sehingga lebih baikmemfokuskan pada satu jenis bisnis saja sehingga seluruhperhatian perusahaan dapat secara penuh ditujukan pada kemajuanbisnis tersebut.

Page 14: Manager stratejik

9. Strategi Penyesuaian• Strategi penyesuaian atau adaptive strategi, dilakukanperusahaan dengan tujuan untuk memilih strategi yang palingsesuai ketika perusahaan berhadapan dengan berbagaiperubahan yang terjadi di lingkungan bisnis yang sedangdijalankan.10. Strategi Defenders• Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankanperusahaan agar dapat tetap bertahan dalam bisnis yang sedangdijalankan, daripada harus gulung tikar. Strategi ini biasanyamenekankan pada perbaikan internal perusahaan dalam rangkaperbaikan pelayanan kepada pelanggan.11. Strategi Prospectors• Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengejarpertumbuhan secara lebih agresif. Strategi ini memungkinkanuntuk dilakukan jika perusahaan mendapati peluang untukmengembangkan bisnis kearah yang lebih luas lagi. Perusahaanyang menerapkan strategi ini biasanya selalu menjadiperusahaan pertama yang mengenalkan produk – produk baru.

Page 15: Manager stratejik

12. Strategi Analyzer• Strategi ini merupakan gabungan antara strategi defendersdan strategi prospectors. Perusahaan menjawab peluang –peluang yang ada hanya terbatas pada beberapa peluangsaja. Tidak setiap peluang kemudian dijawab olehperusahaan dengan mengembangkan bisnis baru. Tujuanyang ingin dicapai adalah pertumbuhan pada bisnis yangsedang dijalankan sambil melakukan minimalisasi risiko.13. Strategi Reactors.• Strategi ini tidak memiliki strategi yang konsisten. Perusahaanyang melakukan strategi ini cenderung bersifat reaktif danmenunggu peluang yang ada dan bagaimana perusahaan lainmenjawab peluang tersebut. Perusahaan tersebut kemudianberaksi dengan menjadi pengikut ataupun tidak mengikuti apayang dilakukan perusahaan lain.

Page 16: Manager stratejik

Strategi Tingkat FungsionalPerusahaan cenderung melakukan persaingan padajenis bisnis tertentu yang sedang dijalankan dan tidakpada tingkat perusahaan maupun sektor bisnis yangdiperdagangkan.Terdapat 2 faktor menentukan bagaimana strategitingkat fungsional perlu dilakukan• Kesamaan Pasar• Kesamaan pasar terkait dengan tingkat persainganyang sama antara kedua perusahaan dalam halameraih pelanggan melalui apa yang ditawarkan.• Kesamaan Sumber• Kesamaan sumber terkait dengan keadaanpersaingan dimana perusahaan memiliki kesamaandalam faktor mana mereka bersaing.

Page 17: Manager stratejik

Kebijakan Perusahaan• Strategi merupakan kerja kolektif• Pimpinan puncak bertanggung jawab atas keputusan strategis• Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas• Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya budaya