Editor: Stenly Kowaas

M A N A D O — K o o r d i n a t o r Provinsi Sulut DPP Partai Golkar Rene M a n e m b u m e n -egaskan, bila ada kader Golkar yang tidak mematuhi dan melaksanakan Su-rat Keputusan (SK), maka akan dikena-kan sanksi.

Rene mengata-kan, keputusan yang dikeluarkan DPP adalah keputusan kolektif dan bukan putusan pribadi. SK partai yang ditanda-tangani Ketua Umum DPP Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham, sudah jelas menetapkan dan mendukung Careig Naichel Runtu (CNR) sebagai calon bupati Minahasa.

“Apa yang diputuskan partai harus diaman-

Angie Menangis Diancam 20 Tahun

KAGUM KEINDAHAN MANADO: Ketua Indonesia Hash House Harriers Letjen TNI (Purn) Soejono saat memberikan sambutan pada pembukaan, didampingi Ketua Panitia Pan Indo Hash XXVIII Suhendro Boroma. Foto lain, kehe-bohan hari pertama kegiatan, kemarin. (Berita selengkapnya baca Impian Hash di Manado Akhirnya Terwujud)

Hanson Tamu Kehormatan Menteri KKP

KeMeNteriAN Kelautan dan Peri-kanan (KKP) menggelar pameran Indonesia Marine and Fishery Industry yang pembukaan-

Editor: Bahtin Razak

JAKArtA – Aktivitas PT Meares Soputan Mining (MSM) atau Tambang Tondano Nusajaya (TTN) diprotes se-

AMTI Demo MSM

“iMPiAN mengadakan hash di Manado akhirnya terwujud.” Hal itu dikatakan Ketua Indonesia Hash House Harriers Letjen TNI (Purn) Soejono, langsung disambut teria-kan dan tepuk tangan para hasher, saat mengikuti acara pembukaan di depan Manado Post, kompleks Manado Town Square (Mantos),

Kamis (9/9) sekira pukul 16.00 Wita.

Para hasher terlihat sangat berse-

DEMO MSM: Aksi demo AMTI dan SMW di kantor perwakilan PT MSM, di gedung Rajawali Group, Jakarta, kemarin.

Pan Indo Hash XXVIII Hentak Sulut

‘‘Impian Hash di Manado Akhirnya Terwujud’’

Melihat Peluang saat Perang dan Damai SUAtU kali saya

berdiskusi tentang entrepreneurship dan marketing den-gan Ciputra. Sebagai sosok yang kita ang-gap bapaknya entre-preneurship Indone-sia, beliau memang hebat dan selalu mempromos ikan kewirausahaan. Bah-kan, beliau pernah mengusulkan untuk memasukkan silabus entrepreneurship ke sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Betapa hebat ide itu, betapa lambat inisiatif pemerintah

marketing series

(23)

Pan Indo Hash XXVIII yang berlangsung di Sulawesi Utara, 6 hingga 9 September nanti, merupakan kegiatan hash yang paling spektakuler. Peserta yang datang lebih banyak dari biasanya. Itu karena anggota

Hash sudah lama menginginkan kegiatan tahunan mereka dilaksanakan di daerah Nyiur Melambai ini.

Editor: Tommy WaworundengPeliput: Adrian Sigar

Alamat: Manado Post CenterManado Town Square Blok B 14/15

Telp. 0431 855558, 855559, Fax: 0431 860398homepage: www.manadopost.co.id

e-mail: editor@mdopost.com

Wartawan dan seluruh karyawan event organizer, iklan, dan pemasaran Manado Post dilarang menerima uang

atau pemberian dalam bentuk apapun dari sumber berita dan relasi.

Seluruh urusan pembayaran ke Manado Post dalam bentuk advetorial, society, iklan,

dan koran harus melalui kontrak dan atau kwitansi resmi.

Bila sumber atau relasi mensinyalir adanya transaksi ilegal sangat dianjurkan menyampaikan sms pengaduan

ke 085343951819

J u M A T , 0 7 S E P T E M B E R 2 0 1 2N o M o R : 7 7 9 0 ECERAN RP4000,-

bitung

Baca Hanson.... Hal: 11

Baca Impian.... Hal: 11

Baca Ada..... Hal: 11

Baca AMTI.... Hal: 11

Baca Melihat.... Hal: 11

AKRAB: Wali Kota Bitung Sondakh dan Menteri KKP Syarif C Sutardjo duduk berdampingan dalam pembukaan pameran Indonesia Marine and Fishery Industries, Kamis (6/9) kemarin.

Ada Bukti Membelot,

Kena Sanksi

Editor: Tommy Warorundeng

MANADO—Kedatangan sekira 2.500 hasher yang mengikuti Pan Indo Hash Manado XXVIII, menopang perekonomian Manado. Hal ini dikare-nakan selama kegiatan di Nyiur Melambai dari 6-9 September, setiap Hasher bisa menghabiskan sekira Rp10 juta. Dengan demikian, uang yang mengalir di Manado selama kegiatan internasional ini kurang lebih Rp25 miliar.

Perhitungan ini didapat dari biaya hotel 4 hari, makan dan minum, makanan tradisional, aksesoris khas Manado, serta kebutuhan hasher lain-nya. Perhitungan ini di luar biaya tiket pesawat. Kecuali airport tax.

Selain itu, kegiatan hash ini juga bisa meningkatkan pariwisata di Sulut.

25 Miliar Mengalir

ke Sulut

MAKAN SAMBIL NIKMATI SUNSET: Peserta Pan Indo Hash XXVIII saat extra dinner dan Manado Red Dress Sunset Dinner di Big Fish.

Prof Lucky Setia Temani di Pengadilan

Editor: Idam Malewa

JAKArtA — Air mata Angelina Pingkan Sondakh pelan-pelan menetes. Dua tangannya menutup wajah, saat jaksa penuntut umum membacakan dakwaan ke-pada mantan Putri Indonesia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (6/9) sekira pukul 10.00 WIB. Angie sapaan akrabnya terlihat sesekali menundukkan kepala dan memperbaiki posisi duduknya. Anak man-tan Rektor Unsrat Prof Lucky Sondakh ini pantas menangis, karena dia dijerat pasal

Baca 25 M..... Hal: 11

SETIA: Kedua mata Angie kelihatan menangis, usai persidangan per-dana di Pengadilan Tipikor kemarin. Di belakang Angie, ayahnya Prof Dr Lucky Sondakh berupaya menjaganya dari himpitan massa.Baca Angie..... Hal: 11

Rene Manembu

Bandara Melonguane

Lumpuh Editor: Stenly Kowaas

MeLONGUANe— Bandara Melonguane Talaud, Kamis (6/9) kemarin lumpuh total. Pengelola Bandara menutup pelayanan fasilitas publik tersebut. Akibatnya, pesawat Express Air dan Wings Air yang setiap hari bergantian me-layani penumpang pesawat Manado-Melonguane menghentikan pelayanan penerbangan ke bumi

Baca Bandara..... Hal: 11

foto-foto:lukman

foto-foto:lukman

menangkapnya. Menurut Pak Ci, marketing

adalah bagian dari entrepre-neurship. John Kao, profesor Harvard Business School yang melakukan penelitian tentang kewirausahaan, menemukan tiga hal. Yaitu, opportunity, risk-taking, dan leadership.

Seorang entrepreneur bisa melihat kesempatan, bukan ancaman, dari situasi apa pun. Bahkan, dalam situasi perang pun, ada orang yang tidak melari-kan diri karena di sana dia akan bisa berdagang tanpa pesaing. Juga, bisa membeli properti den-gan harga yang sangat murah. Selain itu, dia bisa menghitung risiko untuk mengambil kepu-tusan mau go atau tidak. Tidak perlu menunggu analisis yang jelimet.

Dia akan mengambil kepu-tusan berani masuk duluan, berjuang mati-matian. Kalau salah, dia akan cepat memu-tuskan untuk keluar. Akhirnya, dia akan bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung idenya, termasuk orang-orang yang mau memberikan sumber dana, terutama pada permulaan pendirian usahanya.

Nah, bagaimana dengan marketing sendiri? Buat saya, intinya tetap pada tiga hal uta-ma, yakni brand, positioning, dan diferensiasi. Brand harus dibangun dengan positioning yang jelas sebagai identitas. Tapi, hal tersebut mesti didu-kung diferensiasi yang solid supaya tidak jadi janji kosong. Selain itu, diferensiasi harus diperkaya terus supaya tidak gampang ditiru orang.

Sebagai gambaran, ketiga hal itu dijalankan secara konsis-ten di Jawa Pos sebagai koran pelopor yang memperkuat diri dengan kekuatan lokal. Mulai isi, gaya penulisan, hingga

nya digelar di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (6/9) kemarin. Dalam kegiatan itu, Wali Kota Bitung Hanny Sondakh menjadi tamu kehor-matan KKP.

Sondakh ikut hadir dan duduk bersebelahan dengan Menteri KKP Syarif Cicip Sutardjo. Keduanya berbin-cang akrab selama kegiatan berlangsung.

Menurut Sondakh, ia menda-patkan tempat khusus tidak lepas dari keunggulan dan potensi Bitung di sektor kelautan dan industri perikanan. Juga sebagai daerah pusat pengembangan kawasan minapolitan di Indo-nesia Timur. “Bitung memiliki berbagai keunggulan dan potensi

besar terutama industri pengelo-laan hasil perikanan yang se-makin menjamur. Usaha itu telah menjadi ciri khas Bitung yang di-juluki Kota Bahari Industri, dan lokomotif pembangunan Sulut,” ujar Sondakh di sela-sela acara. Ia menambahkan, Pemkot Bitung intensif mendukung pengem-bangan usaha perikanan karena sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor kelautan dan perikanan. “Baik nelayan kecil, sedang, dan besar di sektor pen-angkapan serta pengelolaan,” ujar Sondakh dalam acara yang ikut dihadiri sejumlah kepala daerah di Indonesia itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bitung Hengkie Wowor men-gatakan, pameran Indonesia Marine and Fishery Industries

Expo and Forum 2012 dilak-sanakan untuk memamerkan potensi dan teknologi kelautan perikanan di Indonesia. “Bitung bukan peserta tapi hadir sebagai undangan KKP.

Menurutnya, pameran itu akan berlangsung hingga 9 September 2012. Dengan pam-eran, kata Wowor, diharapkan terwujud sinergitas strategis industri kelautan dan perikanan nasional yang lebih produktif serta kreatif. “Terutama dalam memperkuat industrialisasi ke-lautan dan perikanan berbasis blue economy untuk kesejahter-aan masyarakat,” katanya.

Pameran itu diikuti DKP seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. Juga 10 peru-sahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).(***)

j u m a t , 0 7 s e p t e m b e r 2 0 1 2

rusman linggama

11

hanson.......sambungan dari hal 1

melihat.....sambungan dari hal 1

25 m......sambungan dari hal 1

amti.....sambungan dari hal 1

ada......sambungan dari hal 1

bandara......sambungan dari hal 1

angle yang dipilih untuk menu-lis sesuatu yang dijual kepada pembaca, itu dilakukan sejak zaman Pak Dahlan masih aktif di Jawa Pos; seperti bergulat di medan perang baru.

Sekarang, ketika Pak Dah-lan di BUMN, beliau melaku-kan hal yang sama. Semua pe-rusahaan pelat merah diminta melakukan inovasi supaya tidak hanya menghasilkan ko-moditas yang akhirnya harus berkompetisi dalam harga.

Yang muda dan perempuan diberi kesempatan memimpin supaya makin banyak pe-mikiran kreatif.

Dream team di bawah kepemimpinan tunggal CEO adalah cermin manajemen Jawa Pos. Siapa pun, dari mana pun, sekali diangkat jadi pemimpin, ya diberi otoritas penuh. Tapi, tentunya dengan akuntabilitas penuh juga.

Kesimpulannya? Entrepre-neurship adalah spirit dan para-

digmanya. Marketing adalah radar dan strateginya. Pak Ci seratus persen benar. Seorang entrepreneur yang baik juga harus punya strategi marketing yang baik juga. Philip Kotler, kalau diminta words of wisdom, selalu bilang be a good mar-keter, be a great entrepreneur. Kredo kesepuluh Marketing 3.0 gather relevant information, but use wisdom in making final decision. Bagaimana pendapat Anda? (*)

Porodisa.Tak terlihat aktivitas pesawat

di bandara. Padahal fasiliitas publik ini biasanya ramai dan dipenuhi penumpang yang tiba maupun berangkat. “Kami tak mau ambil resiko. Terhitung hari ini (kemarin, red), pelayanan dua pesawat dan aktivitas pelayanan penumpang di bandara Melon-guane dihentikan sementara,” ujar Kepala Kantor Bandara Melonguane Auryadin.

Batas waktu penutupan tak bisa ditentukan. “Kapan dibuka, kami tak bisa memastikan-nya. Jelasnnya harus menunggu petunjuk Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubun-gan RI,” katannya.

Adalah pengoperasian SPBU milik CV Seroja, yang jadi sum ber masalah. Kehadiran SPBU yang juga merupakan distributor BBM Kota Beo ini di area ka-wasan bandara dianggap sangat membahayakan. “Penutupan tak ada maksud lain. Semua dilakukan menjalankan aturan dan mengutamakan keselamatan penumpang,” jelasnnya.

Pemberhentian penerbangan mengacu pada UU No 1 Ta-hun 2009 tentang Penerbangan Udara dan Surat Dirjen Per-hubungan Udara. Dalam aturan itu tidak diperkenankan mem-bangun SPBU di area bandara. “Ini terjadi akibat Pemkab dan pemilik SPBU tak mengindah-kan aturan. Dua surat teguran

Dirjen Perhubungan Udara yang melarang pembangunan SPBU di lokasi itu tidak diindahkan,” jelas Ketua Dekab Talaud Drs Engelbertus Tatibi ME.

Ia menambahkan, situasi jadi sangat riskan karena tangki penam-bungan bensin dan solar di SPBU ini berada di atas tanah, tidak se-perti di SPBU di Manado yang di-timbun di dalam tanah. “Situasi ini membahayakan dan mengancam keselamatan penerbangan,” kata Tatibi. Dijelaskannya, larangan ini sudah ditindaklanjuti Dekab lewat hearing. Intinya meminta SPBU dipindahkan di area yang tak bertentangan dengan aturan. Sayang itu tak diindahkan.

Menurut Ketua PG Talaud itu, keputusan dewan semata-mata menjalankan aturan dan melindungi kepentingan rakyat dan tak ada niat menghambat operasional SPBU. “Pernyataan sekelompok warga bahwa Dekab tak peduli rakyat jelas keliru. Dekab mendukung SPBU ini. Tapi realisasinya ha rus disesuai-kan dengan aturan,” katannya.

Ia mengimbau seluruh kom-ponen masyarakat harus ber-pikir jernih. “Jangan hanya kepentingan BBM lantas akses penerbangan dikesampingkan. Semua harus dilakukan sejalan tanpa merugikan kepentingan lainnya,” sindir Tatibi.

“BBM dan bandara jadi ke-butuhan warga. Prosesnya harus jalan seirama. Kami minta se-cepatnya ini diselesaikan secara adil dan bijaksana,” tegas Ketua

Forum Muda Intelektual Talaud (FIMTAL) Supriyadi Pangelu SH dan Ketua Anti Korupsi Sulut Jimmy Tindi.

Menurutnya Pemkab dan Dekab tak perlu saling tuding siapa yang salah. Semua yang di-lakukan Pemkab dan Dekab un-tuk kepentingan dan pelayanan warga. “Saatnya duduk bersama cari solusi. Sehingga SPBU dan pelayanan pesawat tetap jalan,” tantang Pangelu. Lanjut Tindi, langkah Dekab menjun-jung aturan memang baik. Tapi semuannya harus tetap mem-perhatikan kepentingan warga. “Sejak awal SPBU dibangun tak dipersoalkan. Setelah beroperasi justru dipersoalkan,” katanya.

Meski begitu, Pemkab Ta-laud bukan tanpa dukungan. Sejumlah warga dukung jika SPBU berada di lokasi sekarang. “Hadirnya SPBU sangat mem-bantu kebutuhan BBM warga. Kami mendukung langkah Pem-kab mengoperasikan SPBU ini,” ungkap Juman, Billy dan Sartce, warga Melonguane.

Kapolres Talaud AKBP Har-vin Raslin menyikapi masalah ini dengan bijaksana. Menurut-nya suasana tetap kondusif tapi pengamanan sebagai langkah an-tisipasi tetap dilakukan. “Semua komponen masyarakat harus menyikapi ini dengan bijaksana. Caranya duduk bersama menye-lesaikan masalah ini. Aturan hu-kum tetap dikedepankan, dengan memperhatikan kepentingan rakyat,” katanya. (jeg)

jumlah aktivis. Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Transparansi Indo-nesia (AMTI) dan Sulut Min-ning Watch (SMW) menggelar demo damai di kantor Rajawali Group, perusahaan penambang, di Jakarta, kemarin.

Ketua Umum AMTI Tommy Turangan menyatakan, kegiatan pertambangan di wilayah Toka Tindung, Minut, itu diduga men-imbulkan pencemaran. Mereka menyatakan, dari hasil peman-tauan, limbah dari Tailing Stor-age Facility (TSF) telah merusak ekosistem di sekitar kawasan. “Banyak pohon yang kering. Kami juga khawatirkan air dis-ana tidak aman lagi dikonsumsi manusia,” tegas Turangan.

Lanjutnya, ancaman eko-sistem dan kelangsungan hayati daerah sana terkait operasion-al perusahaan tambang yang kepemilikannya dikuasai Ra-jawali Corporation milik pengu-saha Peter Sondakh itu. “Kami

mendesak agar pengelola peru-sahaan bertanggungjawab,” koar Turangan dihadapan ratusan massa di kantor tersebut. Ia men-gatakan, PT MSM dan TTN bisa saja membantah hal itu, namun pendemo yakin air yang diduga terkontaminasi racun akan dapat merembes ke aliran air tanah hingga sumber air minum. “Kar-ena masyarakat yang merasakan langsung dampaknya. Bukan perusahaan. Air menjadi kotor dan tidak layak lagi untuk digu-nakan,” ujarnya.

Usai dari kantor Rajawali, massa kemudian melanjutkan aksinya ke kantor Kementerian Lingkungan Hidup. Massa di-terima perwakilan Kementrian LH di antaranya Wirano, salah satu asisten deputi; Dida sebagai Humas; dan Sugeng dari bagian pengaduan. “Intinya AMTI men-desak segera, dalam waktu yang singkat ini, bila perlu besok (hari ini, red), Kementerian LH turun ke lokasi. Mereka juga berjanji akan menindaklanjuti temuan ini, dan segera turun lapangan,”

tuturnya. Turangan berjanji, jika laporan ini tidak ditindaklanjuti, massa yang akan turun dengan jumlah lebih besar. “Kami pu-nya bukti penerimaan (aspirasi) oleh Kementerian LH dan PT Rajawali Group. Jadi kami akan tagih janji mereka. Peringatan juga bagi pemerintah daerah, jika mereka yang mengeluarkan AMDAL, maka dengan kejadian itu mereka lah yang harus ber-tanggungjawab,” tukasnya.

Sementara itu, PT Meares Soputan Mining (MSM) tidak terusik dengan aksi demonstrasi sekelompok LSM di Jakarta, Kamis siang kemarin. Investor tambang di Minahasa Utara dan Bitung ini, tetap tenang me-nanggapi aksi para demonstran. Melalui juru bicara PT MSM Herry Inyo Rumndor, dijelaskan soal tudingan pencemaran ling-kungan terlalu dibesar-besarkan. Dia tak keberatan aksi yang digelar di ibukota. Selama aksi itu dan tuntutan sesuai fakta. ‘’ MSM dan Tambang Tondano Nusajaya (TTN) secara rutin me-

laporkan RKL dan RPL kepada pemerintah dan secara berkala dipantau oleh instansi bertang-gungjawab terkait lingkungan,’’ urai Rumondor kepada koran ini tadi malam. Inyo menguraikan apa yang dipersoalkan sangat jauh dari kenyataan. Ia mengaku MSM dan TTN secara berkala diinspeksi oleh mines inspektor dari Departemen Energi Sum-ber Daya Mineral (ESDM). Sehingga tak masuk akal, kalau MSM dan TTN ‘’Pemerintah pusat dan Provinsi Sulut dan kabupaten kota terkait rutin menggelar pemeriksaan,’’ ujar Inyo. Mantan wartawan ini menambahkan, MSM adalah perusahaan profesional yang tidak sembarangan mengek-sploitasi suatu daerah. MSM dan TTN telah menyiapkan dana cadangan untuk lingkun-gan senilai USD 2 juta. ‘’Kami tak sembarangan mengelola lingkungan sekitar tambang. Kalau ada masalah kami men-yiapkan dana untuk kepentingan lingkungan,’’katanya.(*)

kan dan dijalankan. Ini bukan keputusan pribadi tapi kolektif jadi harus dipatuhi. Ini sudah jelas. Sementara pernyataan dukungan Agung Laksono ke-pada Hangky Arther Gerungan (HAG) hanya sebatas dukungan pribadi,” kata Rene usai usai ra-pat dengan pengurus DPD I dan DPD II PG se-Sulawesi Utara, di Manado.

Karenanya, bila sampai saat ini masih ada kader yang mem-belot, maka DPP menunggu bukti-bukti untuk segera diambil keputusan sanksinya. “Sesuai aturan partai, ada mekanisme untuk mengambil keputusan

dan itu berdasar bukti-bukti. Saya yakin pengurus DPD II PG Minahasa sudah melakukan langkah-langkah itu. Ini juga pemberitahuan, untuk mereka yang membelot agar sadar dan paham,” tambah Rene yang juga menjabat Wakil Bendahara DPP bidang kerjasama dengan organ-isasi kemasyarakatan.

Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Minahasa Febry Suoth mengatakan, sudah ada beberapa kader yang dinon-aktifkan melalui SK penonakti-fan sejak 23 Agustus 2012.

Mereka diantaranya Ketua PK PG Pineleng yang sebelum-nya dijabat Agustinus Sinaulan (Arus) digantikan James Arthur

Kojongian sebagai Pelaksana Tugas (Plt), kemudian Ketua PK PG Kombi yang dijabat Steven Galag digantikan oleh Raymon Mewon juga sebagai Plt. Juga Wakil Sekretaris Djems Lewu juga sudah dinonaktifkan.

“Tito Sumampow sudah mengajukan surat pengunduran diri dan ada beberapa pengurus lainnya yang dinonaktifkan. Ini adalah amanat partai yang diatur dan tertuang dalam PO 13. Kami nonaktifkan kader yang melanggar sesuai bukti, dan bukti ini pula akan kami kirim ke DPP. Nanti DPP yang akan menjatuhi sanksi seba-gaimana diatur PO 13, pecat,” kata Febry. (adv/lee)

Karena secara tidak langsung, para hasher akan menjadi duta wisata Sulut dengan menceri-takan kepada teman dan sanak saudara mereka mengenai keindahan alam yang ada. Se-hingga bisa menarik wisatawan dalam atau pun luar negeri untuk datang ke Sulut.

Data yang diperoleh war-tawan koran ini, kedatangan sekira 2.500, mendorong per-tumbuhan tingkat hunian per-hotelan berbintang di Sulut. Hotel Aryaduta Manado misal-nya, dari 200 kamar termasuk apartemen yang disediakan, 100 persen full. “90 persen dihuni peserta Hash dan 10 persen ditempati pengunjung lainnya,” ujar Genaral Manager (GM) Hotel Aryaduta Mana-do Jose Wawondatu melalui Manager F&B Ambo Lopi, kemarin.

Manado Quality Hotel pun demikian. “143 yang dise-

diakan Qulaity, semuanya full dibuking peserta Hash,” ujar GM Manado Qualty Hotel Yorisal Pasambe.

Hotel berbintang lima di pinggiran Kota Manado juga banyak diisi peserta Hash. “Hotel Sedona Manado dari 243 kamar yang disediakan, sekitar 50 kamar diisi peserta Hash. Namun secara keselu-ruhan tingkat hunian kami 60 persen. Dan kami masih siap menerima tamu,” jelas Defli, Marcom Hotel Sedona.

Sintesa Peninsula Hotel Manado juga menurut Ju-lita Wowor, tingkat huniannya 98 persen, di Swiss-belHotel Maleosan Manado kata PR Augina Natalia Gifty Wowor, tingkat huniannya 100 persen. Hotel Gran Kawanua Interna-tional City (GKIC) Novotel Manado, juga full 100 persen. “Selain peserta Hash, ada juga beberapa tamu lainnya,” ujar Diksi, PR Hotel Gran Kawa-nua International City (GKIC) Novotel Manado.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulut Johnny Like mengata-kan, banyaknya pengunjung itu karena ada iven internasional. Yaitu Pan Indo Hash Manado XXVIII yang didukung Mana-do Post.

‘’Selain meningkatkan dunia perhotelan, pajak juga bertambah. Terlebih kese-jahteraan karyawan juga ber-tambah. Tak hanya itu, kese-jahteraan petani penghasil komoditi sayur dan lainnya, nelayan ikan, pengrajin souve-nir, dan seluruh yang berusaha di sektor pariwisata menikmati dampaknya,’’ kata Like.

“Untuk itu kami minta pemerintah harus mencipta-kan banyak iven. Di sisi lain pemerintah, pengusaha, dan masyarakat umum harus bahu membahu menjaga lingkungan darat dan laut. Agar para tamu bisa menilai dan akan datang lagi ke Manado tanpa kekece-waan,” harapnya. (adi/tr-06)

mangat dan tidak henti-hentinya berteriak yel-yel disertai tepuk tangan. Mereka mengaku san-gat bersemangat, karena sudah lama menantikan untuk datang ke Manado. Apalagi kebanya-kan para hasher, baru pertama kali datang ke Manado.

Tak heran Ketua Indonesia Hash House Harriers, men-gatakan datang ke Manado merupakan impian cukup lama dari seluruh peserta. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang datang dibanding bikin di tempat lain.

‘’Penyelenggaraan Pan Indo Hash di Manado sangat sukses, karena peserta yang ikut luar biasa banyaknya. Lebih dari 2.500 orang dan tidak hanya dari Indonesia saja, tapi dari luar negeri. Ini membuktikan kalau hash kita makin maju,” kata Soejono dalam sambutan pembuka kegiatan akbar Pan Indo Hash XXVIII.

Lanjutnya, banyak bayan-gan para hasher bahwa Manado itu jauh. “Tapi mereka lupa, kalau Manado itu indah. Kita harus memperbaiki citra tour-ism di Sulut,” ungkapnya dan mengatakan, obyek wisata di Sulut sangat lengkap dari udara, darat, laut. Sehingga para hasher harus melihat pe-gunungan, laut, danau, dan keadaan alam lainnya yang indah-indah di Sulut.

Ia juga berharap acara ini bukan yang terakhir. Bisa diciptakan iven-iven lain yang lebih baik lagi. “Misalnya iven hash antar negara yang dilak-sanakan di Manado,” harap Soejono.

Dalam kumpulan para hasher (panggilan anggota Hash), terlihat juga Sekretaris Suryadi Suryadinata. Suryadi-nata berharap, segala kegiatan yang dilaksanakan 6-9 Septem-ber ini, dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. “Kita berdoa semoga cuaca dapat mendukung. Dan kita bisa dengan tenang mengikuti segala kegiatan,” tuturnya.

Sekira pukul 16.45, Ketua Panitia Ketua Panitia Indo-nesia Pan Indo Hash XXVIII Suhendro Boroma membu-ka perjalanan sekira 1,5 Km dari Mantos menuju Big Fish Resto untuk extra dinner dan

Manado Red Dress Sunset Dinner. Rutenya, menyusuri sepanjang Jln Boulevard, sam-bil menikmati sunset. Dalam perjalan, tampak para hasher yang berseragam serba merah, sangat bersemangat. Sampai-sampai ada yang berlari dan melewati mobil Patwal.

Sesampai di Big Fish Res-to, para hasher langsung me-nyerbu bir dan buah-buahan yang sudah disediakan sambil menanti sunset. Mereka pun sangat semangat, karena rata-rata para hasher baru sekarang datang ke Manado.

Sementara itu, Oinsinjfo (78), salah satu hasher asal

Pangkal Pinang mengatakan, Manado tidak sama dengan tempat lain yang pernah dia kunjungi. “Di sini (Manado) sangat indah, beda dengan Bandung dan Jogja,” ungkap pria kelahiran Medan, 1978 ini.

Ditambahkannya, selain mempunyai pemandangan alam yang indah, masyarakat Manado juga sangat bersa-habat. “Walau pun saya baru di sini. Setiap bertemu den-gan siapa saja di jalan, selalu disapa. Intinya orang Manado sangat bersahabat,” tutup Oin-sinjfo yang bergabung dengan hash sejak 1973. (*)

impian......sambungan dari hal 1

JAKARTA- ‘’Indonesia sekarang sedang mengalami krisis kepemimpinan. Saya ber-harap AIPI bisa menjadi pe-mancing untuk mendapatkan profil pemimpin yang tepat,’’ ujar Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Dr SH Sarundajang disambut tepuk tangan meriah seluruh undan-gan, saat memberikan sambutan pada halal bihalal pengurus AIPI se-Indonesia.

Acara yang digelar, Kamis (6/9) kemarin di Tien Chao Res-taurant Gotel Gran Melia Jakarta ini, berlangsung khidmat dan sarat dengan suasana kekeluargaan. Sejumlah pengurus AIPI Pusat Nampak hadir. Di antaranya Prof Pratikno, Prof Ryas Rasyid, Prof Syamsyudin Haris, Prof Zainuddin Djafar, Dr Adriana Elisabeth, Prof Burhan Magenda, Nurul Arifin, Dr Noudy Tendean, dan Vanda

Jocom MSi. Menurut Sarunda-jang, sampai saat ini belum ter-lihat sosok paripurna yang bisa meyakinkan masyarakat untuk semakin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Padahal pemilihan Presiden yang akan melibatkan masyarakat secara keseluruhan, tidak akan lama lagi kembali digelar. Berangkat dari realitas tersebut, menurut Sarundajang adalah penting jika saat ini para pengurus AIPI terus memikirkan bagaimana menciptakan pemimpin di ten-gah masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.

Selanjutnya, Sarundajang juga secara lancar menjelaskan arti dan pemahaman halal bihalal itu sendiri. Sebagaimana arti dari Halal bi Halal yang meru-pakan suatu bentuk ungkapan khusus pada waktu dan tempat tertentu sebagai pengganti dari

kata Silatur-Rahmi, istilah ha-lal bi halal yang berasal dari bahasa Arab yang berarti halal dengan yang halal atau sama-sama saling menghalalkan atau saling maaf memaafkan dosa dan kekeliruan masing-masing. Maka pelaksanaan halal bihalal AIPI Pusat ini diharapkan juga akan menjadi ajang untuk sal-ing introspeksi dan koreksi para pengurus demi kemajuan AIPI itu sendiri. Sarundajang kemudian memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pengurus yang telah berhasil melaksanakan seminar nasional beberapa pekan lalu di Bandung. Seminar yang terbilang sukses tersebut telah mampu membahas dan mencip-takan beberapa buah pemikiran bersama antara pengurus AIPI, peserta seminar, dan beberapa Menteri yang hadir dan menjadi nara sumber. (*)

Ketua umum asosiasi ilmu politik indonesia (aipi) dr sh sarundajang bersama pengurus aipi pusat.

SHS: Indonesia Krisis Kepemimpinan