malrotasi

17
MALROTASI MALROTASI DAN DAN MIDGUT VOLVULUS MIDGUT VOLVULUS Dr.Billy Rosan, SpBA Dr.Billy Rosan, SpBA Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Universitas Malahayati Bandar Lampung

Upload: tokekkompie

Post on 27-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gsfgs

TRANSCRIPT

Page 1: MALROTASI

MALROTASI MALROTASI DANDAN

MIDGUT VOLVULUS MIDGUT VOLVULUS

Dr.Billy Rosan, SpBADr.Billy Rosan, SpBA

Fakultas KedokteranFakultas KedokteranUniversitas Malahayati Bandar LampungUniversitas Malahayati Bandar Lampung

Page 2: MALROTASI

Kelainan kongenital akibat adanya gangguan pada Kelainan kongenital akibat adanya gangguan pada proses pembentukan midgut di minggu 6 – 12 proses pembentukan midgut di minggu 6 – 12 kehidupan embrio.kehidupan embrio.Presentasi klinisnya bervariasiPresentasi klinisnya bervariasiBerhubungan dengan atresia duodenal dan jejunal , Berhubungan dengan atresia duodenal dan jejunal , intussusepsi, atresia esofagus, prune belly syndrome, intussusepsi, atresia esofagus, prune belly syndrome, dan hirschsprung’s disease.dan hirschsprung’s disease.Gejala klinisnya : akut dan kronikGejala klinisnya : akut dan kronikInsidensi 1 : 500 kelahiran hidupInsidensi 1 : 500 kelahiran hidupPada neonatus : laki : perempuan : 2 : 1Pada neonatus : laki : perempuan : 2 : 140% memiliki gejala klinik pada minggu 1 lahir.40% memiliki gejala klinik pada minggu 1 lahir.Diagnostik : foto dg kontras: - Bird Beak appearanceDiagnostik : foto dg kontras: - Bird Beak appearance

- Corkscrew appearance - Corkscrew appearance

Page 3: MALROTASI
Page 4: MALROTASI
Page 5: MALROTASI
Page 6: MALROTASI
Page 7: MALROTASI

Bird Beak appearance

Page 8: MALROTASI

Corkscrew appearance

Page 9: MALROTASI
Page 10: MALROTASI
Page 11: MALROTASI

Ada 3 kelainan yang dapat Ada 3 kelainan yang dapat ditimbulkan akibat adanya ditimbulkan akibat adanya malrotasi.malrotasi.

1.Malrotasi dengan volvulus1.Malrotasi dengan volvulus

2.Obstruksi duodenum2.Obstruksi duodenum

3.Hernia mesocolica3.Hernia mesocolica

Page 12: MALROTASI

Malrotasi dengan volvulusMalrotasi dengan volvulusPada malrotasi, sering terjadi obstruksi Pada malrotasi, sering terjadi obstruksi akut akibat volvulus.akut akibat volvulus.Hal ini di inisiasi oleh distensi yang Hal ini di inisiasi oleh distensi yang abnormal oleh cairan usus dan udara.abnormal oleh cairan usus dan udara.Dapat bersifat akut ataupun kronisDapat bersifat akut ataupun kronisGejala akut lebih sering ditemukan dari Gejala akut lebih sering ditemukan dari pada gejala kronispada gejala kronisInsidensi volvulus sama pada semua Insidensi volvulus sama pada semua umur.umur.Umur < 30 hari lebih sering terjadi Umur < 30 hari lebih sering terjadi gangrenous gangrenous

Page 13: MALROTASI

Diagnosis Diagnosis AkutAkut- Acute onset Acute onset true emergency true emergency- Muntah bilier (kehijauan)Muntah bilier (kehijauan)- Distensi abdomenDistensi abdomen- Nyeri perutNyeri perut- Hematemesis dan melenaHematemesis dan melena- Pada infant Pada infant foto polos abdomen foto polos abdomen gasless gasless

Harus laparotomi tanpa menunggu prosedur Harus laparotomi tanpa menunggu prosedur

diagnostik lain.diagnostik lain.KronisKronis- Nyeri abdomen yang intermitenNyeri abdomen yang intermiten- Muntah bilier dan non bilierMuntah bilier dan non bilier- Malabsorbsi dan ggn pertumbuhanMalabsorbsi dan ggn pertumbuhan- Diagnostik dengan upper GI seriesDiagnostik dengan upper GI series Penanganan dengan koreksi bedahPenanganan dengan koreksi bedah

Page 14: MALROTASI

Obstruksi duodenumObstruksi duodenumDisebabkan oleh Ladd’s band yang menjerat Disebabkan oleh Ladd’s band yang menjerat duodenum 1/3 proksimalduodenum 1/3 proksimal50% disertai dengan volvulus pada midgut50% disertai dengan volvulus pada midgutGejala :Gejala :

AkutAkut- Forceful vomiting, bilier ataupun non bilierForceful vomiting, bilier ataupun non bilier- Riwayat BAB sebelumnya normal, lalu terjadi Riwayat BAB sebelumnya normal, lalu terjadi

konstipasi secara gradual.konstipasi secara gradual.- Tindakan: operasi citoTindakan: operasi cito KronisKronis- Obstruksi parsial, dapat terjadi pada semua umurObstruksi parsial, dapat terjadi pada semua umur- Muntah berulang dengan atau tanpa nyeri perut.Muntah berulang dengan atau tanpa nyeri perut.- Bila disertai dengan volvulusBila disertai dengan volvulus diare kronis dan diare kronis dan

malabsorbsimalabsorbsi

Page 15: MALROTASI

Hernia mesocolicaHernia mesocolica

Terjadi kegagalan usus halus untuk Terjadi kegagalan usus halus untuk rotasi rotasi berada di right upper berada di right upper abdomen abdomen trapped di belakang trapped di belakang mesocolon kananmesocolon kanan

Gejalanya kronisGejalanya kronis

Nyeri perut intermitenNyeri perut intermiten

Diagnosis dengan upper GI seriesDiagnosis dengan upper GI series

Page 16: MALROTASI

PenatalaksanaanPenatalaksanaanGejala akut abdomenGejala akut abdomen

- Dekompresi dengan NGTDekompresi dengan NGT

- Resusitasi cairan dan elektrolitResusitasi cairan dan elektrolit

- AB profilaksisAB profilaksis

- Laparotomi CitoLaparotomi Cito

Gejala kronisGejala kronis

- Diagnostik dengan upper GI seriesDiagnostik dengan upper GI series

- Laparotomi elektifLaparotomi elektif

Page 17: MALROTASI

PembedahanPembedahan

Tujuan : memperbaiki susunan anatomi Tujuan : memperbaiki susunan anatomi

Bila didapatkan volvulus, dilakukan pemutaran ke arah Bila didapatkan volvulus, dilakukan pemutaran ke arah yang berlawananyang berlawanan nilai viabilitas nilai viabilitas

Bila usus vital dilakukan Ladd’s procedureBila usus vital dilakukan Ladd’s procedure

- Vertikalisasi duodenum- Vertikalisasi duodenum

- Release ladd’s band- Release ladd’s band

- Appendektomi- Appendektomi

Bila usus tsb avital Bila usus tsb avital reseksi anastomosis primer reseksi anastomosis primer

Bila viabilitas seluruh usus diragukan Bila viabilitas seluruh usus diragukan bebaskan bebaskan volvulus saja volvulus saja second look celiotomy 12 -24 jam second look celiotomy 12 -24 jam