malnutrisi energi protein

7
MALNUTRISI ENERGI PROTEIN Tutor: dr. Pitut Aprilia Kelompok 12:

Upload: analisailmiatyii

Post on 30-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BLABLABLA

TRANSCRIPT

Page 1: Malnutrisi Energi Protein

MALNUTRISI ENERGI PROTEIN

Tutor: dr. Pitut ApriliaKelompok 12:

Page 2: Malnutrisi Energi Protein

Skenario

Seorang anak perempuan berumur 2 tahun 6 bulan masuk rawat inap di Rumah Sakit karena diare sejak 2 bulan frekuensi 6-8x sehari jumlahnya 1-2 sendok makan, kadang berampas, kadang lendir disertai darah. Sudah dibawa berobat ke Puskesmas namun tidak ada perubahan. Keluhan pilek disangkal. Pasien dibawa ke ugd karena sesak napas. Nafsu makan sangat kurang. Pasien kadang terlihat mual, kadang muntah dan sering rewel.

Page 3: Malnutrisi Energi Protein

Pasien anak ke 4 dari 4 bersaudara namun kakak pasien meninggal karena radang otak. Ibu pasien dicurigai menderita TBC paru sedang dalam terapi obat bulan ke 3. Pasien lahir spontan dengan berat badan 3000 gram panjang badan 50 cm lingkaran kepala 34 cm dan langsung menangis. Riwayat pemberian ASI hingga usia 18 bulan, makan sehari 3 kali dengan porsi yang cukup. Sejak usia 1 taun berat badan sulit naik, meskipun makannya cukup. Makin hari tampak makin kurus, nafsu makan menurun dan hanya mau minum susu kental manis saja.

Page 4: Malnutrisi Energi Protein

Pemeriksaan Fisik: Anak nampak sakit berat, wajah kaheksia, rambut mudah dicabut, apatis. BB 9 kg, PB 92 cm, LK 49 cm. Tampak konjungtiva pucat, pernapasan cuping hidung (+), takipnu (+), sianosis (+). Paru ronki basah halus kasar (+), retraksi (+), bunyi jantung normal, perut buncit ascites (+) Edema dorsum pedis dan pretibial serta tungkai atas dan ascites. Pemeriksaan penunjang: Hb 6 gr/dl, Leukosit 30.000/uL, Trombosit mEq/L, Ht 20 vol%, LED 30/60, GDS 60 mg/dL, Elektorlit Na 135 mEq/L, K 4,5 mEq/L, Cl 100 mEq/L.

Page 5: Malnutrisi Energi Protein

Kata Sulit• Kaheksia• Apatis• Retraksi• Pernapasan cuping hidung

Kata Kunci• Anak perempuan 2 tahun 6 bulan• Diare sejak 2 bulan, 6-8x sehari,

kadang berampas, berlendir, disertai darah

• Dibawa ke UGD karena sesak napas• Nafsu makan sangat kurang, kadang

mual, muntah dan sering rewel• Kakak pasien meninggal karena

radang otak• Ibu pasien dicurigai TBC paru,

sedang terapi obat bulan ke 3• Lahir spontan, BB 3000 gr, PB 50

cm, LK 34 cm• Riwayat pemberian ASI sampai

dengan bulan, makan 3x sehari porsi cukup

• Sejak usia 1 tahun BB sulit naik• Hanya minum susu kental manis

Page 6: Malnutrisi Energi Protein

Pertanyaan

1. Jelaskan definisi dan klasifikasi MEP!2. Jelaskan faktor-faktor primer dan sekunder yang menyebabkan

MEP dan jelaskan etiologi MEP!3. Jelaskan patofisiologi dan manifestasi klinis pada MEP!4. Jelaskan perkembangan anak pada skenario!5. Jelaskan pertumbuhan anak pada skenario!6. Jelaskan epidemiologi dan penyakit apa saja yang dapat

menyertai MEP!7. Jelaskan faktpr-faktor gizi yang mempengaruhi tumbuh kembang!8. Bagaimana hubungan riwayat keluarga, riwayat imunisasi, riwayat

asupan gizi, dan riwayat kelahiran dengan kasus pada skenario!9. Jelaskan komplikasi dan pencegahan MEP!10. Jelaskan penatalaksanaan pada kasus di skenario!

Page 7: Malnutrisi Energi Protein

Problem Tree

Anak Perempuan 2 tahun 6 bulan

Riwayat Kelahiran:1. BB 3000 gr, PB 50 cm,

LK 34 cm2. Lahir spontan

3. Pasien menangis saat lahir

4. Riwayat ASI sampai 18 bulan

Riwayat Penyakit Dahulu:1. BB sulit naik sejak usia 1

tahun2. Tidak imunisasi

Pemeriksaan Penunjang:1. Hb 6 gr

2. Leukosit 30.0003. Trombosit 480.000

4. Ht 20 vol%5. LED 30/60

6. GDS 607. Elektrolit Na 135

8. K 4,59. Cl 100

10. Rontgen: infiltrat menyebar seluruh

lapang paru11. Mengeluarkan urin

terakhir 12 jam yang lalu

Pemeriksaan Fisik:1. Nampak sakit berat

2. Wajah kaheksia3. Rambut mudah dicabut, tipis,

berwarna merah4. Apatis

5. BB 9 kg, TB 92 cm, LK 49 cm6. Konjungtiva pucat

7. Takipneu8. Sianosis

9. Ronki basah halus dan kasar10. Retraksi (+)

11. Jantung normal12. Ascites (+)

13. Edema pretibialdan dorsum pretibial serta tungkai atas

14. Hepatomegali dan splenomegali15. Telapak tangan dan kaki pucat

RPK:1. Kakak meninggal karena

radang otak2. Ibu dicurigai TBC paru

KU/RPS:1. Diare kronik,dehidrasi

berat2. Sesak napas

3. Nafsu makan menurun disertai rewel

4. Hanya mau minum susu kental manis